SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 
(RPP) 
Sekolah : MTs ............................ 
Mata Pelajaran : Matematika 
Kelas/Semester : VII/1 
Materi Pokok : Bilangan 
Alokasi Waktu : 16 jam pelajaran (8 x pertemuan) 
Tahun Pelajaran : 2013/2014 
A. Kompetensi Inti 
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli 
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif 
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan 
keberadaannya. 
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa 
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena 
dan kejadian tampak mata. 
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, 
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, 
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di 
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. 
B. Kompetensi Dasar 
Kompetensi sikap 
2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung 
jawab, responsif dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah. 
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta 
memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk 
melalui pengalaman belajar.
Kompetensi pengetahuan 
3.1 Membandingkan dan mengurutkan berbagai jenis bilangan serta menerapkan 
operasi hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan dengan memanfaatkan 
berbagai sifat operasi. 
Kompetensi keterampilan 
4.3 Menggunakan pola dan generalisasi untuk menyelesaikan masalah. 
C. Indikator pencapaian Kompetensi 
Kompetensi sikap 
 Memiliki sikap logis 
 Memiliki sikap kritis 
 Memiliki sikap analitik 
 Memiliki sikap konsisten 
 Memiliki sikap teliti 
 Memiliki sikap bertanggung jawab 
 Memiliki sikap responsif 
 Memiliki sikap tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah. 
 Memiliki rasa ingin tahu 
 Memiliki rasa percaya diri 
 Memiliki ketertarikan pada matematika 
 Memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika 
Kompetensi pengetahuan 
1. Menyebutkan contoh bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari 
2. Menentukan penjumlahan bilangan bulat 
3. Menentukan pengurangan bilangan bulat 
4. Menentukan perkalian bilangan bulat 
5. Menentukan pembagian bilangan bulat 
6. Menyebutkan contoh bilangan pecahan dalam kehidupan sehari-hari 
7. Menentukan penjumlahan bilangan pecahan 
8. Menentukan pengurangan bilangan pecahan 
9. Menentukan perkalian bilangan pecahan 
10. Menentukan pembagian bilangan pecahan
Kompetensi keterampilan 
11. Menentukan pola bilangan segitiga 
12. Menyebutkan masalah yang berkaitan dengan pola bilangan segitiga 
13. Menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan pola segitiga 
14. Menentukan pola bilangan persegi 
15. Menyebutkan masalah yang berkaitan dengan pola bilangan persegi 
16. Menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan pola persegi 
D. Tujuan pembelajaran 
Melalui kegiatan berkelompok dengan menggunakan model Kooperatif Tipe STAD, 
NHT pada topik bilangan diharapkan peserta didik terlibat aktif mengamati (Observing), 
menanya (Questioning), menalar (Assosiating), mencoba (Experimenting) dan 
mengaitkan (Networking) antar konsep dalam pembelajaran serta bertanggungjawab 
dalam kelompoknya, dengan tujuan peserta didik dapat: 
1. Menyebutkan contoh bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari 
2. Menentukan penjumlahan bilangan bulat 
3. Menentukan pengurangan bilangan bulat 
4. Menentukan perkalian bilangan bulat 
5. Menentukan pembagian bilangan bulat 
6. Menyebutkan contoh bilangan pecahan dalam kehidupan sehari-hari 
7. Menentukan penjumlahan bilangan pecahan 
8. Menentukan pengurangan bilangan pecahan 
9. Menentukan perkalian bilangan pecahan 
10. Menentukan pembagian bilangan pecahan 
11. Menentukan pola bilangan segitiga 
12. Menyebutkan masalah yang berkaitan dengan pola bilangan segitiga 
13. Menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan pola segitiga 
14. Menentukan pola bilangan persegi 
15. Menyebutkan masalah yang berkaitan dengan pola bilangan persegi 
16. Menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan pola persegi 
E. Materi Pokok 
Bilangan
F. Model/Metode Pembelajaran 
 Model: Kooperatif Tipe STAD, NHT 
 Pendekatan: realistik 
 Metode: ceramah, diskusi, tanya jawab, pemberian tugas. 
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran 
PERTEMUAN 1 (indikator 1 dan 2 / STAD): 
No Fase Kegiatan Belajar 
Waktu 
(Menit) 
1 
- Penyampaian tujuan 
dan mempersiapkan 
siswa 
Pendahuluan 
 Peserta didik mempersiapkan diri 
secara psikis dan fisik untuk 
mengikuti proses pembelajaran. 
Apersepsi: 
 Siswa mengumpulkan tugas dengan 
disiplin dan membahas soal-soal 
yang dianggap sulit bila ada. 
 Guru membuka pelajaran dengan 
menanyakan kepada siswa: Sebutkan 
contoh bilangan bulat positif dan 
negatif! 
Motivasi: 
 Guru memberikan motivasi kepada 
siswa dengan menanyakan: Mengapa 
bilangan bulat positif dan bilangan 
bulat negati apabila dioperasikan 
nilainya akan berbeda? 
10’ 
2 
 Penyajian informasi 
 Mengorganisir siswa ke 
dalam kelompok 
Kegiatan Inti 
 Secara klasikal siswa mendengarkan 
penyajian materi mengenai 
penjumlahan bilangan bulat. 
 Guru membagi siswa kedalam 
beberapa kelompok dengan 
65’
 Membimbing kerja 
kelompok dan belajar 
 Mengevaluasi 
 Memberikan 
penghargaan 
anggotanya yang heterogen 
(campuran menurut prestasi untuk 
saling bekerja sama). 
 Guru membagikan LKS kepada 
masing-masing kelompok serta 
memberikan arahan kepada siswa 
untuk bekerja secara teliti. 
 Melalui diskusi kelompok siswa 
menyelesaikan soal-soal yang 
terdapat di LKS dengan bekerja 
sama. 
 Setiap kelompok mempresentasikan 
hasil kerjanya. Dan kelompok yang 
lain memperhatikan presentasi 
kelompok tersebut. 
 Guru memberikan kesempatan 
kepada siswa untuk bertanya. 
 Siswa menanyakan hal-hal yang 
belum dipahami. 
 Guru memberikan kuis individu 
kepada siswa. 
 Siswa menjawab kuis yang diberikan 
guru dengan jujur. 
 Guru mengumumkan kelompok 
terbaik berdasarkan poin kuis, dan 
kelompok terbaik mendapatkan 
penghargaan. 
3 Penutup 
 Guru meminta siswa menyimpulkan 
materi yang telah dipelajari. 
 Guru memberikan tugas kepada siswa 
untuk dikerjakan dirumah. 
 Guru menyampaikan materi yang 
5’
akan dipelajari pada pertemuan 
selanjutnya yaitu tentang 
pengurangan dan perkalian bilangan 
bulat. 
PERTEMUAN 2 (indikator 3 dan 4 / STAD): 
No Fase Kegiatan Belajar 
Waktu 
(Menit) 
1 
- Penyampaian tujuan 
dan mempersiapkan 
siswa 
Pendahuluan 
 Peserta didik mempersiapkan diri 
secara psikis dan fisik untuk 
mengikuti proses pembelajaran. 
Apersepsi: 
 Siswa mengumpulkan tugas dengan 
disiplin dan membahas soal-soal 
yang dianggap sulit bila ada. 
 Guru membuka pelajaran dengan 
mengingatkan siswa tentang 
menjumlah bilangan bulat yang tentu 
saja ada kaitannya dengan 
pengurangan dan perkalian bilangan 
bulat. 
Motivasi: 
 Guru memberikan motivasi kepada 
siswa dengan menyampaikan tujuan 
dan manfaat mempelajari 
pengurangan dan perkalian bilangan 
bulat serta mengaitkannya kedalam 
kehidupan sehari-hari. 
10’ 
2 
 Penyajian informasi 
Kegiatan Inti 
 Secara klasikal siswa mendengarkan 
penyajian materi mengenai 
pengurangan dan perkalian bilangan 
65’
 Mengorganisir siswa ke 
dalam kelompok 
 Membimbing kerja 
kelompok dan belajar 
 Mengevaluasi 
 Memberikan 
penghargaan 
bulat. 
 Guru membagi siswa kedalam 
beberapa kelompok dengan 
anggotanya yang heterogen 
(campuran menurut prestasi untuk 
saling bekerja sama). 
 Guru membagikan LKS kepada 
masing-masing kelompok serta 
memberikan arahan kepada siswa 
untuk bekerja secara teliti. 
 Melalui diskusi kelompok siswa 
menyelesaikan soal-soal yang 
terdapat di LKS dengan bekerja 
sama. 
 Setiap kelompok mempresentasikan 
hasil kerjanya. Dan kelompok yang 
lain memperhatikan presentasi 
kelompok tersebut. 
 Guru memberikan kesempatan 
kepada siswa untuk bertanya. 
 Siswa menanyakan hal-hal yang 
belum dipahami. 
 Guru memberikan kuis individu 
kepada siswa. 
 Siswa menjawab kuis yang diberikan 
guru dengan jujur. 
 Guru mengumumkan kelompok 
terbaik berdasarkan poin kuis, dan 
kelompok terbaik mendapatkan 
penghargaan. 
3 Penutup 
 Guru meminta siswa menyimpulkan 
materi yang telah dipelajari. 
5’
 Guru memberikan tugas kepada siswa 
untuk dikerjakan dirumah. 
 Guru menyampaikan materi yang 
akan dipelajari pada pertemuan 
selanjutnya yaitu tentang pembagian 
bilangan bulat. 
PERTEMUAN 3 (indikator 5 / STAD): 
No Fase Kegiatan Belajar 
Waktu 
(Menit) 
1 
- Penyampaian tujuan 
dan mempersiapkan 
siswa 
Pendahuluan 
 Peserta didik mempersiapkan diri 
secara psikis dan fisik untuk 
mengikuti proses pembelajaran. 
Apersepsi: 
 Siswa mengumpulkan tugas dengan 
disiplin dan membahas soal-soal 
yang dianggap sulit bila ada. 
 Guru membuka pelajaran dengan 
mengingatkan siswa tentang materi 
sebelumnya yaitu tentang 
pengurangan dan perkalian bilangan 
bulat. 
Motivasi: 
 Guru memberikan motivasi kepada 
siswa dengan menyampaikan tujuan 
dan manfaat mempelajari pembagian 
bilangan bulat serta mengaitkannya 
kedalam kehidupan sehari-hari. 
10’ 
2 
 Penyajian informasi 
Kegiatan Inti 
 Secara klasikal siswa mendengarkan 
penyajian materi mengenai 
pembagian bilangan bulat. 
65’
 Mengorganisir siswa 
ke dalam kelompok 
 Membimbing kerja 
kelompok dan belajar 
 Mengevaluasi 
 Memberikan 
penghargaan 
 Guru membagi siswa kedalam 
beberapa kelompok dengan 
anggotanya yang heterogen 
(campuran menurut prestasi untuk 
saling bekerja sama). 
 Guru membagikan LKS kepada 
masing-masing kelompok serta 
memberikan arahan kepada siswa 
untuk bekerja secara teliti. 
 Melalui diskusi kelompok siswa 
menyelesaikan soal-soal yang 
terdapat di LKS dengan bekerja 
sama. 
 Setiap kelompok mempresentasikan 
hasil kerjanya. Dan kelompok yang 
lain memperhatikan presentasi 
kelompok tersebut. 
 Guru memberikan kesempatan 
kepada siswa untuk bertanya. 
 Siswa menanyakan hal-hal yang 
belum dipahami. 
 Guru memberikan kuis individu 
kepada siswa. 
 Siswa menjawab kuis yang diberikan 
guru dengan jujur. 
 Guru mengumumkan kelompok 
terbaik berdasarkan poin kuis, dan 
kelompok terbaik mendapatkan 
penghargaan. 
3 Penutup 
 Guru meminta siswa menyimpulkan 
materi yang telah dipelajari. 
 Guru memberikan tugas kepada siswa 
5’
untuk dikerjakan dirumah. 
 Guru menyampaikan materi yang 
akan dipelajari pada pertemuan 
selanjutnya yaitu tentang bilangan 
pecahan. 
PERTEMUAN 4 (indikator 6 dan 7 / NHT): 
No Fase Kegiatan Belajar 
Waktu 
(Menit) 
1 
- Penyampaian 
tujuan dan 
mempersiapkan 
siswa 
Pendahuluan 
 Peserta didik mempersiapkan diri 
secara psikis dan fisik untuk 
mengikuti proses pembelajaran. 
Apersepsi: 
 Guru membuka pelajaran dengan 
menanyakan kepada siswa: Sebutkan 
contoh bilangan pecahan! Siswa 
menjawab dengan penuh percaya diri. 
Motivasi: 
 Guru memberikan motivasi kepada 
siswa dengan menyampaikan tujuan 
dan manfaat mempelajari 
penjumlahan bilangan pecahan serta 
mengaitkannya kedalam kehidupan 
sehari-hari. 
10’ 
2 
- Persiapan 
- Pembentukan 
kelompok 
Kegiatan Inti 
 Secara klasikal siswa mendengarkan 
penyajian pelajaran mengenai 
penjumlahan bilangan pecahan. 
 Guru membagi siswa kedalam 
beberapa kelompok, yang terdiri dari 
4-5 orang dengan kemampuan yang 
heterogen dan diberi nomor setiap 
65’
- Diskusi masalah 
(berpikir bersama) 
- Memanggil nomor 
anggota atau 
pemberian jawaban 
- Memberi 
kesimpulan 
- Memberi 
penghargaan 
anggotanya untuk saling bekerjasama. 
 Guru membagikan LKS kepada 
masing-masing kelompok dan siswa 
mendengarkan instruksi untuk 
membahas LKS dalam masing-masing 
kelompok dengan tekun. 
 Dalam kelompok, siswa bekerjasama 
membahas LKS dan saling bertukar 
informasi dan ide dalam mencari 
penyelesaian LKS dan saling 
bertanggungjawab kepada anggotanya 
agar seluruh anggota memahami isi 
LKS. 
 Guru memanggil salah satu nomor 
untuk mempresentasikan hasil diskusi 
kelompok. Kelompok lain mengamati, 
mengevaluasi dan memberikan 
tanggapan atas presentasi kelompok 
tersebut. 
 Masing-masing kelompok mengoreksi 
hasil diskusinya berdasarkan diskusi 
kelas. 
 Guru memberikan kesimpulan atas 
semua pertanyaan yang berhubungan 
dengan materi yang telah dipelajari. 
 Guru memberikan penghargaan/pujian 
kepada kelompok yang telah tampil 
dengan bagus. 
3 Penutup 
 Guru memberikan tugas (PR) untuk 
dikerjakan secara mandiri di rumah. 
 Guru menyampaikan materi yang akan 
dipelajari pada pertemuan selanjutnya 
5’
yaitu tentang pengurangan dan 
perkalian bilangan pecahan. 
PERTEMUAN 5 (indikator 8 dan 9 / NHT): 
No Fase Kegiatan Belajar 
Waktu 
(Menit) 
1 
- Penyampaian 
tujuan dan 
mempersiapkan 
siswa 
Pendahuluan 
 Peserta didik mempersiapkan diri 
secara psikis dan fisik untuk 
mengikuti proses pembelajaran. 
Apersepsi : 
 Guru membuka pelajaran dengan 
mengingatkan siswa tentang materi 
sebelumnya yaitu tentang 
penjumlahan bilangan pecahan. 
Motivasi: 
 Guru memberikan motivasi kepada 
siswa dengan menyampaikan tujuan 
dan manfaat mempelajari 
pengurangan dan perkalian bilangan 
pecahan serta mengaitkannya kedalam 
kehidupan sehari-hari. 
10’ 
2 
- Persiapan 
- Pembentukan 
kelompok 
Kegiatan Inti 
 Secara klasikal siswa mendengarkan 
penyajian pelajaran mengenai 
pengurangan dan perkalian bilangan 
pecahan. 
 Guru membagi siswa kedalam 
beberapa kelompok, yang terdiri dari 
4-5 orang dengan kemampuan yang 
heterogen dan diberi nomor setiap 
anggotanya untuk saling bekerjasama. 
 Guru membagikan LKS kepada 
65’
- Diskusi masalah 
(berpikir bersama) 
- Memanggil nomor 
anggota atau 
pemberian jawaban 
- Memberi 
kesimpulan 
- Memberi 
penghargaan 
masing-masing kelompok dan siswa 
mendengarkan instruksi untuk 
membahas LKS dalam masing-masing 
kelompok dengan tekun. 
 Dalam kelompok, siswa bekerjasama 
membahas LKS dan saling bertukar 
informasi dan ide dalam mencari 
penyelesaian LKS dan saling 
bertanggungjawab kepada anggotanya 
agar seluruh anggota memahami isi 
LKS. 
 Guru memanggil salah satu nomor 
untuk mempresentasikan hasil diskusi 
kelompok. Kelompok lain mengamati, 
mengevaluasi dan memberikan 
tanggapan atas presentasi kelompok 
tersebut. 
 Masing-masing kelompok mengoreksi 
hasil diskusinya berdasarkan diskusi 
kelas. 
 Guru memberikan kesimpulan atas 
semua pertanyaan yang berhubungan 
dengan materi yang telah dipelajari. 
 Guru memberikan penghargaan/pujian 
kepada kelompok yang telah tampil 
dengan bagus. 
3 Penutup 
 Guru memberikan tugas (PR) untuk 
dikerjakan secara mandiri di rumah. 
 Guru menyampaikan materi yang akan 
dipelajari pada pertemuan selanjutnya 
yaitu tentang pembagian bilangan 
pecahan. 
5’
PERTEMUAN 6 (indikator 10 / NHT): 
No Fase Kegiatan Belajar 
Waktu 
(Menit) 
1 
- Penyampaian 
tujuan dan 
mempersiapkan 
siswa 
Pendahuluan 
 Peserta didik mempersiapkan diri 
secara psikis dan fisik untuk 
mengikuti proses pembelajaran. 
Apersepsi: 
 Guru membuka pelajaran dengan 
mengingatkan siswa tentang materi 
sebelumnya yaitu tentang 
pengurangan dan perkalian bilangan 
pecahan. 
Motivasi: 
 Guru memberikan motivasi kepada 
siswa dengan menyampaikan tujuan 
dan manfaat mempelajari pembagian 
bilangan pecahan serta mengaitkannya 
kedalam kehidupan sehari-hari. 
10’ 
2 
- Persiapan 
- Pembentukan 
kelompok 
Kegiatan Inti 
 Secara klasikal siswa mendengarkan 
penyajian pelajaran mengenai 
pembagian bilangan pecahan. 
 Guru membagi siswa kedalam 
beberapa kelompok, yang terdiri dari 
4-5 orang dengan kemampuan yang 
heterogen dan diberi nomor setiap 
anggotanya untuk saling bekerjasama. 
 Guru membagikan LKS kepada 
masing-masing kelompok dan siswa 
mendengarkan instruksi untuk 
membahas LKS dalam masing-masing 
kelompok dengan tekun. 
65’
- Diskusi masalah 
(berpikir bersama) 
- Memanggil nomor 
anggota atau 
pemberian jawaban 
- Memberi 
kesimpulan 
- Memberi 
penghargaan 
 Dalam kelompok, siswa bekerjasama 
membahas LKS dan saling bertukar 
informasi dan ide dalam mencari 
penyelesaian LKS dan saling 
bertanggungjawab kepada anggotanya 
agar seluruh anggota memahami isi 
LKS. 
 Guru memanggil salah satu nomor 
untuk mempresentasikan hasil diskusi 
kelompok. Kelompok lain mengamati, 
mengevaluasi dan memberikan 
tanggapan atas presentasi kelompok 
tersebut. 
 Masing-masing kelompok mengoreksi 
hasil diskusinya berdasarkan diskusi 
kelas. 
 Guru memberikan kesimpulan atas 
semua pertanyaan yang berhubungan 
dengan materi yang telah dipelajari. 
 Guru memberikan penghargaan/pujian 
kepada kelompok yang telah tampil 
dengan bagus. 
3 Penutup 
 Guru memberikan tugas (PR) untuk 
dikerjakan secara mandiri di rumah. 
 Guru menyampaikan materi yang akan 
dipelajari pada pertemuan selanjutnya 
yaitu tentang pola bilangan segitiga. 
5’
PERTEMUAN 7 (indikator 11 da 13 / STAD): 
No Fase Kegiatan Belajar 
Waktu 
(Menit) 
1 
- Penyampaian tujuan 
dan mempersiapkan 
siswa 
Pendahuluan 
 Peserta didik mempersiapkan diri 
secara psikis dan fisik untuk 
mengikuti proses pembelajaran. 
Apersepsi: 
 Siswa mengumpulkan tugas dengan 
disiplin dan membahas soal-soal 
yang dianggap sulit bila ada. 
 Guru membuka pelajaran dengan 
menanyakan kepada siswa: Sebutkan 
contoh objek yang memiliki 
keteraturan sifat disekelilingmu! 
Motivasi: 
 Guru memberikan motivasi kepada 
siswa dengan menanyakan: Mengapa 
objek tersebut memiliki keteraturan 
sifat? 
10’ 
2 
 Penyajian informasi 
 Mengorganisir siswa ke 
dalam kelompok 
Kegiatan Inti 
 Secara klasikal siswa mendengarkan 
penyajian materi mengenai pola 
bilangan segitiga. 
 Guru membagi siswa kedalam 
beberapa kelompok dengan 
anggotanya yang heterogen 
(campuran menurut prestasi untuk 
saling bekerja sama). 
 Guru membagikan LKS kepada 
masing-masing kelompok serta 
memberikan arahan kepada siswa 
untuk bekerja secara teliti. 
65’
 Membimbing kerja 
kelompok dan belajar 
 Mengevaluasi 
 Memberikan 
penghargaan 
 Melalui diskusi kelompok siswa 
menyelesaikan soal-soal yang 
terdapat di LKS dengan bekerja 
sama. 
 Setiap kelompok mempresentasikan 
hasil kerjanya. Dan kelompok yang 
lain memperhatikan presentasi 
kelompok tersebut. 
 Guru memberikan kesempatan 
kepada siswa untuk bertanya. 
 Siswa menanyakan hal-hal yang 
belum dipahami. 
 Guru memberikan kuis individu 
kepada siswa. 
 Siswa menjawab kuis yang diberikan 
guru dengan jujur. 
 Guru mengumumkan kelompok 
terbaik berdasarkan poin kuis, dan 
kelompok terbaik mendapatkan 
penghargaan. 
3 Penutup 
 Guru meminta siswa menyimpulkan 
materi yang telah dipelajari. 
 Guru memberikan tugas kepada siswa 
untuk dikerjakan dirumah. 
 Guru menyampaikan materi yang 
akan dipelajari pada pertemuan 
selanjutnya yaitu tentang pola 
bilangan persegi. 
5’
PERTEMUAN 8 (indikator 14 sampai 16 / NHT): 
No Fase Kegiatan Belajar 
Waktu 
(Menit) 
1 
- Penyampaian 
tujuan dan 
mempersiapkan 
siswa 
Pendahuluan 
 Peserta didik mempersiapkan diri 
secara psikis dan fisik untuk 
mengikuti proses pembelajaran. 
Apersepsi: 
 Guru membuka pelajaran dengan 
mengingatkan siswa tentang materi 
sebelumnya yaitu tentang pola 
bilangan segitiga. 
Motivasi: 
 Guru memberikan motivasi kepada 
siswa dengan menyampaikan tujuan 
dan manfaat mempelajari pola 
bilangan persegi serta mengaitkannya 
kedalam kehidupan sehari-hari. 
10’ 
2 
- Persiapan 
- Pembentukan 
kelompok 
- Diskusi masalah 
Kegiatan Inti 
 Secara klasikal siswa mendengarkan 
penyajian pelajaran mengenai pola 
bilangan persegi. 
 Guru membagi siswa kedalam 
beberapa kelompok, yang terdiri dari 
4-5 orang dengan kemampuan yang 
heterogen dan diberi nomor setiap 
anggotanya untuk saling bekerjasama. 
 Guru membagikan LKS kepada 
masing-masing kelompok dan siswa 
mendengarkan instruksi untuk 
membahas LKS dalam masing-masing 
kelompok dengan tekun. 
 Dalam kelompok, siswa bekerjasama 
65’
(berpikir bersama) 
- Memanggil nomor 
anggota atau 
pemberian jawaban 
- Memberi 
kesimpulan 
- Memberi 
penghargaan 
membahas LKS dan saling bertukar 
informasi dan ide dalam mencari 
penyelesaian LKS dan saling 
bertanggungjawab kepada anggotanya 
agar seluruh anggota memahami isi 
LKS. 
 Guru memanggil salah satu nomor 
untuk mempresentasikan hasil diskusi 
kelompok. Kelompok lain mengamati, 
mengevaluasi dan memberikan 
tanggapan atas presentasi kelompok 
tersebut. 
 Masing-masing kelompok mengoreksi 
hasil diskusinya berdasarkan diskusi 
kelas. 
 Guru memberikan kesimpulan atas 
semua pertanyaan yang berhubungan 
dengan materi yang telah dipelajari. 
 Guru memberikan penghargaan/pujian 
kepada kelompok yang telah tampil 
dengan bagus. 
3 Penutup 
 Guru memberikan tugas (PR) untuk 
dikerjakan secara mandiri di rumah. 
 Guru menyampaikan materi yang akan 
dipelajari pada pertemuan selanjutnya 
yaitu tentang garis dan sudut. 
5’ 
H. Alat/Media/Sumber Belajar 
Media : LKS 
Alat Peraga : 
Sumber Pembelajaran : Buku Paket Matematika SMP kelas VII
I. Penilaian Hasil Belajar 
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian 
1 Sikap 
 Memiliki sikap logis 
 Memiliki sikap kritis 
 Memiliki sikap analitik 
 Memiliki sikap konsisten 
 Memiliki sikap teliti 
 Memiliki sikap bertanggung 
jawab 
 Memiliki sikap responsif 
 Memiliki sikap tidak mudah 
menyerah dalam memecahkan 
masalah. 
 Memiliki rasa ingin tahu 
 Memiliki rasa percaya diri 
 Memiliki ketertarikan pada 
matematika 
 Memiliki rasa percaya pada 
daya dan kegunaan 
matematika 
Pengamatan/ 
unjuk kerja 
Selama 
pembelajaran dan 
saat diskusi 
2 Pengetahuan 
Tes tertulis Penyelesaian tugas 
individu dan 
kelompok 
3 Keterampilan Unjuk kerja Penyelesaian tugas 
(baik individu 
maupun kelompok) 
dan saat diskusi 
J. Instrumen Penilaian Hasil Belajar 
SIKAP 
Penilaian sikap sedang berlangsung selama proses PBM. 
KETERAMPILAN 
Penilaian keterampilan dilakukan dengan mengamati keaktifan siswa dalam 
melaksanakan tugas (baik individu maupun kelompok).
PENGETAHUAN 
Tes Tertulis: 
1. Hitunglah: 
a. (–49) + 56 + (–31) 
b. 25 + (–17) + (–28) 
2. Hitunglah: 
a. 32 – 21 – 14 
b. –18 – 11 – (–24) 
3. Hitunglah: 
a. (8 × (–6)) × (–5) dan 8 × ((–6) × (–5)) 
b. ((–7) × (–9)) × (–4) dan (–7) × ((–9) × (–4)) 
4. Hitunglah: 
a. –30 : (–6) 
b. –96 : (–12) 
5. Selesaikan: 
a. 
5 
8 
+ 2 
5 
b. 3 3 
7 
+ 5 2 
4 
6. Selesaikan: 
a. 3 2 
3 
− 2 1 
4 
b. 
7 
6 
− 2 
5 
7. Selesaikan: 
a. 
2 
5 
× 7 
8 
b. 
3 
7 
× (−3 1 
6 
) 
8. Dalam suatu ujian, penilaian ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut. 
– Jawaban benar diberikan nilai 3. 
– Jawaban salah diberikan nilai –1. 
– Untuk soal yang tidak dijawab diberikan nilai 0. 
Dari 100 soal, seorang peserta menjawab 95 soal dan 78 di antaranya dijawab dengan 
benar. Tentukan nilai yang diperoleh peserta tersebut.
9. Pak Togar seorang karyawan di sebuah perusahaan. Setiap bulan ia menerima gaji 
Rp840.000,00. Dari gaji tersebut 
1 
3 
bagian digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, 
1 
5 
bagian untuk membayar pajak, 
1 
4 
bagian untuk biaya pendidikan anak, dan sisanya 
ditabung. Berapa bagiankah uang Pak Togar yang ditabung? 
10. Pada papan catur terdapat kotak-kotak persegi kecil. Diketahui bahwa banyak kotak 
persegi pada sisi kiri 8 kotak, begitu pula pada sisi bawah 8 kotak. Berapakah banyak 
kotak persegi yang terdapat pada papan catur? 
Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran 
NO Jawaban Skor 
1 a. (–49) + 56 + (–31) = - 24 
b. 25 + (–17) + (–28) = - 20 
5 
5 
2 a. 32 – 21 – 14 = - 3 
b. –18 – 11 – (–24) = - 5 
5 
5 
3 a. (8 × (–6)) × (–5) = 8 × ((–6) × (–5)) = 240 
b. ((–7) × (–9)) × (–4) = (–7) × ((–9) × (–4)) = 252 
5 
5 
4 a. –30 : (–6) = 5 
b. –96 : (–12) = 8 
5 
5 
5 a. 
5 
8 
+ 2 
5 
= 
25+16 
40 
= 41 
40 
b. 3 3 
7 
+ 5 2 
4 
= 
24 
7 
+ 22 
4 
= 96+154 
28 
= 250 
28 
5 
5 
6 
a. 3 2 
3 
− 2 1 
4 
= 11 
3 
− 9 
4 
= 44−27 
12 
= 17 
12 
b. 
7 
6 
− 2 
5 
= 35−12 
30 
= 23 
30 
5 
5 
7 a. 
2 
5 
× 7 
8 
= 14 
40 
b. 
3 
7 
× (−3 1 
6 
) = 3 
7 
× (− 19 
6 
) = − 57 
42 
5 
5 
8 Dari 100 soal yang di jawab 95 dan yang benar adalah 78 berarti 
yang salah adalah 17. Sehingga di dapat : 
78 × 3 = 234 
4
17 × (-1) = - 17 
Maka : 234 – 17 = 217 
Jadi, nilai yang didapat adalah 217 
3 
3 
9 Upah seluruhnya adalah 1 bagian, sehingga bagian yang ditabung 
= (1 − 1 
3 
− 1 
5 
− 1 
4 
)bagian 
= (60 
60 
− 20 
60 
− 12 
60 
− 15 
60 
)bagian 
= (60−20−12−15 
60 
)bagian = 13 
60 
bagian dari gaji seluruhnya 
3 
3 
4 
10 Berdasarkan dari pernyataan di atas diketahui bahwa: 
Sisi kiri = 8 kotak 
Sisi bawah = 8 kotak 
Maka diperoleh = 82 = 8 x 8 = 64 
Jadi, banyak kotak persegi yang terdapat pada papan catur adalah 64 
kotak persegi. 
2 
2 
2 
4 
Jumlah skor 100
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP 
Mata Pelajaran : Matematika 
Kelas/Semester : VII/1 
Tahun Pelajaran : 2013/2014 
Waktu Pengamatan : 80 menit 
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran bilangan. 
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam 
pembelajaran. 
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran, tetapi 
belum konsisten. 
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas 
kelompok secara terus-menerus dan konsisten. 
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan 
kelompok. 
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan 
kelompok tetapi masih belum konsisten. 
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan 
kelompok secara terus-menerus dan konsisten. 
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 
Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan. 
No Nama siswa 
Sikap 
Aktif Toleran 
KB B SB KB B SB
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN 
Mata Pelajaran : Matematika 
Kelas/Semester : VII/1 
Tahun Pelajaran : 2013/2014 
Waktu Pengamatan : 80 menit 
Indikator terampil menerapkan konsep atau prinsip dan strategi pemecahan masalah 
yang relevan yang berkaitan dengan bilangan. 
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan 
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan bilangan. 
2. Terampil jika menunjukan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep strategi 
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan bilangan tetapi belum 
tepat. 
3. Sangat terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep dan 
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan bilangan. 
Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan. 
No Nama Siswa 
KETERAMPILAN 
Menggunakan pola dan generalisasi untuk 
menyelesaikan masalah 
KT T ST 
Mengetahui, Banda Aceh, 25 Juni 2013 
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran, 
(Drs. Muhammad, M.Pd) (Ana Safrida) 
NIP. NIM. 261121399

More Related Content

What's hot

Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Eko Supriyadi
 
Cara mudah-menanamkan-konsep-dasar-operasi-hitung-bilangan-bulat-dengan-mengg...
Cara mudah-menanamkan-konsep-dasar-operasi-hitung-bilangan-bulat-dengan-mengg...Cara mudah-menanamkan-konsep-dasar-operasi-hitung-bilangan-bulat-dengan-mengg...
Cara mudah-menanamkan-konsep-dasar-operasi-hitung-bilangan-bulat-dengan-mengg...
Adz Adzan
 
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDInstrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
NASuprawoto Sunardjo
 

What's hot (20)

Rubrik penilaian
Rubrik penilaianRubrik penilaian
Rubrik penilaian
 
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
 
1 rpp pola bilangan
1 rpp pola bilangan1 rpp pola bilangan
1 rpp pola bilangan
 
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
 
Cara mudah-menanamkan-konsep-dasar-operasi-hitung-bilangan-bulat-dengan-mengg...
Cara mudah-menanamkan-konsep-dasar-operasi-hitung-bilangan-bulat-dengan-mengg...Cara mudah-menanamkan-konsep-dasar-operasi-hitung-bilangan-bulat-dengan-mengg...
Cara mudah-menanamkan-konsep-dasar-operasi-hitung-bilangan-bulat-dengan-mengg...
 
MODUL-AJAR-MATEMATIKA-KELAS-2-BANGUN-DATAR.ppt
MODUL-AJAR-MATEMATIKA-KELAS-2-BANGUN-DATAR.pptMODUL-AJAR-MATEMATIKA-KELAS-2-BANGUN-DATAR.ppt
MODUL-AJAR-MATEMATIKA-KELAS-2-BANGUN-DATAR.ppt
 
Contoh angket
Contoh angketContoh angket
Contoh angket
 
Rpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahanRpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahan
 
Bab iii 1. bentuk aljabar
Bab iii   1. bentuk aljabarBab iii   1. bentuk aljabar
Bab iii 1. bentuk aljabar
 
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdfLK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
 
Angket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswaAngket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswa
 
RPP Perbandingan dan Skala KURIKULUM 2013
RPP Perbandingan dan Skala KURIKULUM 2013RPP Perbandingan dan Skala KURIKULUM 2013
RPP Perbandingan dan Skala KURIKULUM 2013
 
Teori polya
Teori polyaTeori polya
Teori polya
 
Tugas rpp matematika jumlah bil bulat
Tugas rpp matematika jumlah bil bulatTugas rpp matematika jumlah bil bulat
Tugas rpp matematika jumlah bil bulat
 
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDInstrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
 
JURNAL REFLEKSI GURU.docx
JURNAL REFLEKSI GURU.docxJURNAL REFLEKSI GURU.docx
JURNAL REFLEKSI GURU.docx
 
RPP BERDIFERENSIASI MTK2.docx
RPP BERDIFERENSIASI MTK2.docxRPP BERDIFERENSIASI MTK2.docx
RPP BERDIFERENSIASI MTK2.docx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase D
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase DModul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase D
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase D
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
 
LKPD Soal
LKPD SoalLKPD Soal
LKPD Soal
 

Similar to RPP BILANGAN KURIKULUM 2013

Laporan rpp
Laporan rppLaporan rpp
Laporan rpp
pembayun
 

Similar to RPP BILANGAN KURIKULUM 2013 (20)

RPP KURIKULUM 2013 (GARIS DAN SUDUT)
RPP KURIKULUM 2013 (GARIS DAN SUDUT)RPP KURIKULUM 2013 (GARIS DAN SUDUT)
RPP KURIKULUM 2013 (GARIS DAN SUDUT)
 
RPP Himpunan KURIKULUM 13
RPP Himpunan KURIKULUM 13RPP Himpunan KURIKULUM 13
RPP Himpunan KURIKULUM 13
 
Rpp pecahan Problem basic Learning
Rpp pecahan Problem basic LearningRpp pecahan Problem basic Learning
Rpp pecahan Problem basic Learning
 
2. persamaan linear dan kwadrat - rpp x mia peminatan - rpp x iis lintas minat
2. persamaan linear dan kwadrat - rpp x mia peminatan - rpp x iis lintas minat2. persamaan linear dan kwadrat - rpp x mia peminatan - rpp x iis lintas minat
2. persamaan linear dan kwadrat - rpp x mia peminatan - rpp x iis lintas minat
 
3. pertidaksamaan 2 variabel
3. pertidaksamaan 2 variabel3. pertidaksamaan 2 variabel
3. pertidaksamaan 2 variabel
 
45625-1593424330.pdf
45625-1593424330.pdf45625-1593424330.pdf
45625-1593424330.pdf
 
rpp bilangan by fistivawaini
rpp bilangan by fistivawainirpp bilangan by fistivawaini
rpp bilangan by fistivawaini
 
Rpp ppl 1
Rpp ppl 1Rpp ppl 1
Rpp ppl 1
 
RPP Segitiga dan Segiempat KURIKULUM 2013
RPP Segitiga dan Segiempat KURIKULUM 2013RPP Segitiga dan Segiempat KURIKULUM 2013
RPP Segitiga dan Segiempat KURIKULUM 2013
 
Rpp matematika sma xi wajib bab 2
Rpp matematika sma xi wajib bab 2Rpp matematika sma xi wajib bab 2
Rpp matematika sma xi wajib bab 2
 
Rpp pecahan 1
Rpp pecahan 1Rpp pecahan 1
Rpp pecahan 1
 
Rpp bab 1. bilangan copy 2
Rpp bab 1. bilangan   copy 2Rpp bab 1. bilangan   copy 2
Rpp bab 1. bilangan copy 2
 
RPP Matematika kelas 5 semester 1-2
RPP Matematika kelas 5 semester 1-2RPP Matematika kelas 5 semester 1-2
RPP Matematika kelas 5 semester 1-2
 
Garis sudut pertemuan 2-3
Garis sudut pertemuan 2-3Garis sudut pertemuan 2-3
Garis sudut pertemuan 2-3
 
Laporan rpp
Laporan rppLaporan rpp
Laporan rpp
 
Bab ii 3. sifat-sifat himpunan i
Bab ii   3. sifat-sifat himpunan iBab ii   3. sifat-sifat himpunan i
Bab ii 3. sifat-sifat himpunan i
 
Rpp teorema pythagoras
Rpp teorema pythagorasRpp teorema pythagoras
Rpp teorema pythagoras
 
11. penyajian data
11. penyajian data11. penyajian data
11. penyajian data
 
Rpp perbandingan 3
Rpp perbandingan 3Rpp perbandingan 3
Rpp perbandingan 3
 
Rpp pembagian bilangan bulat dan bilangan prima Kurikulum 2013
Rpp pembagian bilangan bulat dan bilangan prima Kurikulum 2013Rpp pembagian bilangan bulat dan bilangan prima Kurikulum 2013
Rpp pembagian bilangan bulat dan bilangan prima Kurikulum 2013
 

More from Ana Safrida

More from Ana Safrida (13)

Penelitian Studi Kasus
Penelitian Studi KasusPenelitian Studi Kasus
Penelitian Studi Kasus
 
MENGHITUNG PERKALIAN CEPAT DENGAN MEMANFAATKAN PERKALIAN BILANGAN KUADRAT
MENGHITUNG PERKALIAN CEPAT DENGAN MEMANFAATKAN PERKALIAN BILANGAN KUADRATMENGHITUNG PERKALIAN CEPAT DENGAN MEMANFAATKAN PERKALIAN BILANGAN KUADRAT
MENGHITUNG PERKALIAN CEPAT DENGAN MEMANFAATKAN PERKALIAN BILANGAN KUADRAT
 
MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKAMEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
 
Perbandingan KTSP dan KURIKULUM 2013
Perbandingan KTSP dan KURIKULUM 2013Perbandingan KTSP dan KURIKULUM 2013
Perbandingan KTSP dan KURIKULUM 2013
 
Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)
Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)
Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)
 
Bahan Ajar Vektor (Kelas XII)
Bahan Ajar Vektor (Kelas XII)Bahan Ajar Vektor (Kelas XII)
Bahan Ajar Vektor (Kelas XII)
 
Bahan Ajar Bilangan Berpangkat (Kelas IX)
Bahan Ajar Bilangan Berpangkat (Kelas IX)Bahan Ajar Bilangan Berpangkat (Kelas IX)
Bahan Ajar Bilangan Berpangkat (Kelas IX)
 
Bahan Ajar Tabung, Kerucut, dan Bola (Kelas IX)
Bahan Ajar Tabung, Kerucut, dan Bola (Kelas IX)Bahan Ajar Tabung, Kerucut, dan Bola (Kelas IX)
Bahan Ajar Tabung, Kerucut, dan Bola (Kelas IX)
 
Filsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
Filsafat Modern dan Pembahasan PendidikanFilsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
Filsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
 
Sejarah Perkembangan Matematika di Barat
Sejarah Perkembangan Matematika di BaratSejarah Perkembangan Matematika di Barat
Sejarah Perkembangan Matematika di Barat
 
Sejarah Perkembangan Matematika Sebelum Masehi
Sejarah Perkembangan Matematika Sebelum MasehiSejarah Perkembangan Matematika Sebelum Masehi
Sejarah Perkembangan Matematika Sebelum Masehi
 
Logaritma
LogaritmaLogaritma
Logaritma
 
Sistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan LinearSistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan Linear
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 

Recently uploaded (20)

contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

RPP BILANGAN KURIKULUM 2013

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : MTs ............................ Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/1 Materi Pokok : Bilangan Alokasi Waktu : 16 jam pelajaran (8 x pertemuan) Tahun Pelajaran : 2013/2014 A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar Kompetensi sikap 2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah. 2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.
  • 2. Kompetensi pengetahuan 3.1 Membandingkan dan mengurutkan berbagai jenis bilangan serta menerapkan operasi hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi. Kompetensi keterampilan 4.3 Menggunakan pola dan generalisasi untuk menyelesaikan masalah. C. Indikator pencapaian Kompetensi Kompetensi sikap  Memiliki sikap logis  Memiliki sikap kritis  Memiliki sikap analitik  Memiliki sikap konsisten  Memiliki sikap teliti  Memiliki sikap bertanggung jawab  Memiliki sikap responsif  Memiliki sikap tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.  Memiliki rasa ingin tahu  Memiliki rasa percaya diri  Memiliki ketertarikan pada matematika  Memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika Kompetensi pengetahuan 1. Menyebutkan contoh bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari 2. Menentukan penjumlahan bilangan bulat 3. Menentukan pengurangan bilangan bulat 4. Menentukan perkalian bilangan bulat 5. Menentukan pembagian bilangan bulat 6. Menyebutkan contoh bilangan pecahan dalam kehidupan sehari-hari 7. Menentukan penjumlahan bilangan pecahan 8. Menentukan pengurangan bilangan pecahan 9. Menentukan perkalian bilangan pecahan 10. Menentukan pembagian bilangan pecahan
  • 3. Kompetensi keterampilan 11. Menentukan pola bilangan segitiga 12. Menyebutkan masalah yang berkaitan dengan pola bilangan segitiga 13. Menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan pola segitiga 14. Menentukan pola bilangan persegi 15. Menyebutkan masalah yang berkaitan dengan pola bilangan persegi 16. Menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan pola persegi D. Tujuan pembelajaran Melalui kegiatan berkelompok dengan menggunakan model Kooperatif Tipe STAD, NHT pada topik bilangan diharapkan peserta didik terlibat aktif mengamati (Observing), menanya (Questioning), menalar (Assosiating), mencoba (Experimenting) dan mengaitkan (Networking) antar konsep dalam pembelajaran serta bertanggungjawab dalam kelompoknya, dengan tujuan peserta didik dapat: 1. Menyebutkan contoh bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari 2. Menentukan penjumlahan bilangan bulat 3. Menentukan pengurangan bilangan bulat 4. Menentukan perkalian bilangan bulat 5. Menentukan pembagian bilangan bulat 6. Menyebutkan contoh bilangan pecahan dalam kehidupan sehari-hari 7. Menentukan penjumlahan bilangan pecahan 8. Menentukan pengurangan bilangan pecahan 9. Menentukan perkalian bilangan pecahan 10. Menentukan pembagian bilangan pecahan 11. Menentukan pola bilangan segitiga 12. Menyebutkan masalah yang berkaitan dengan pola bilangan segitiga 13. Menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan pola segitiga 14. Menentukan pola bilangan persegi 15. Menyebutkan masalah yang berkaitan dengan pola bilangan persegi 16. Menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan pola persegi E. Materi Pokok Bilangan
  • 4. F. Model/Metode Pembelajaran  Model: Kooperatif Tipe STAD, NHT  Pendekatan: realistik  Metode: ceramah, diskusi, tanya jawab, pemberian tugas. G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran PERTEMUAN 1 (indikator 1 dan 2 / STAD): No Fase Kegiatan Belajar Waktu (Menit) 1 - Penyampaian tujuan dan mempersiapkan siswa Pendahuluan  Peserta didik mempersiapkan diri secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. Apersepsi:  Siswa mengumpulkan tugas dengan disiplin dan membahas soal-soal yang dianggap sulit bila ada.  Guru membuka pelajaran dengan menanyakan kepada siswa: Sebutkan contoh bilangan bulat positif dan negatif! Motivasi:  Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menanyakan: Mengapa bilangan bulat positif dan bilangan bulat negati apabila dioperasikan nilainya akan berbeda? 10’ 2  Penyajian informasi  Mengorganisir siswa ke dalam kelompok Kegiatan Inti  Secara klasikal siswa mendengarkan penyajian materi mengenai penjumlahan bilangan bulat.  Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok dengan 65’
  • 5.  Membimbing kerja kelompok dan belajar  Mengevaluasi  Memberikan penghargaan anggotanya yang heterogen (campuran menurut prestasi untuk saling bekerja sama).  Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok serta memberikan arahan kepada siswa untuk bekerja secara teliti.  Melalui diskusi kelompok siswa menyelesaikan soal-soal yang terdapat di LKS dengan bekerja sama.  Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. Dan kelompok yang lain memperhatikan presentasi kelompok tersebut.  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.  Siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahami.  Guru memberikan kuis individu kepada siswa.  Siswa menjawab kuis yang diberikan guru dengan jujur.  Guru mengumumkan kelompok terbaik berdasarkan poin kuis, dan kelompok terbaik mendapatkan penghargaan. 3 Penutup  Guru meminta siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.  Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan dirumah.  Guru menyampaikan materi yang 5’
  • 6. akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu tentang pengurangan dan perkalian bilangan bulat. PERTEMUAN 2 (indikator 3 dan 4 / STAD): No Fase Kegiatan Belajar Waktu (Menit) 1 - Penyampaian tujuan dan mempersiapkan siswa Pendahuluan  Peserta didik mempersiapkan diri secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. Apersepsi:  Siswa mengumpulkan tugas dengan disiplin dan membahas soal-soal yang dianggap sulit bila ada.  Guru membuka pelajaran dengan mengingatkan siswa tentang menjumlah bilangan bulat yang tentu saja ada kaitannya dengan pengurangan dan perkalian bilangan bulat. Motivasi:  Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari pengurangan dan perkalian bilangan bulat serta mengaitkannya kedalam kehidupan sehari-hari. 10’ 2  Penyajian informasi Kegiatan Inti  Secara klasikal siswa mendengarkan penyajian materi mengenai pengurangan dan perkalian bilangan 65’
  • 7.  Mengorganisir siswa ke dalam kelompok  Membimbing kerja kelompok dan belajar  Mengevaluasi  Memberikan penghargaan bulat.  Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok dengan anggotanya yang heterogen (campuran menurut prestasi untuk saling bekerja sama).  Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok serta memberikan arahan kepada siswa untuk bekerja secara teliti.  Melalui diskusi kelompok siswa menyelesaikan soal-soal yang terdapat di LKS dengan bekerja sama.  Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. Dan kelompok yang lain memperhatikan presentasi kelompok tersebut.  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.  Siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahami.  Guru memberikan kuis individu kepada siswa.  Siswa menjawab kuis yang diberikan guru dengan jujur.  Guru mengumumkan kelompok terbaik berdasarkan poin kuis, dan kelompok terbaik mendapatkan penghargaan. 3 Penutup  Guru meminta siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 5’
  • 8.  Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan dirumah.  Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu tentang pembagian bilangan bulat. PERTEMUAN 3 (indikator 5 / STAD): No Fase Kegiatan Belajar Waktu (Menit) 1 - Penyampaian tujuan dan mempersiapkan siswa Pendahuluan  Peserta didik mempersiapkan diri secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. Apersepsi:  Siswa mengumpulkan tugas dengan disiplin dan membahas soal-soal yang dianggap sulit bila ada.  Guru membuka pelajaran dengan mengingatkan siswa tentang materi sebelumnya yaitu tentang pengurangan dan perkalian bilangan bulat. Motivasi:  Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari pembagian bilangan bulat serta mengaitkannya kedalam kehidupan sehari-hari. 10’ 2  Penyajian informasi Kegiatan Inti  Secara klasikal siswa mendengarkan penyajian materi mengenai pembagian bilangan bulat. 65’
  • 9.  Mengorganisir siswa ke dalam kelompok  Membimbing kerja kelompok dan belajar  Mengevaluasi  Memberikan penghargaan  Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok dengan anggotanya yang heterogen (campuran menurut prestasi untuk saling bekerja sama).  Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok serta memberikan arahan kepada siswa untuk bekerja secara teliti.  Melalui diskusi kelompok siswa menyelesaikan soal-soal yang terdapat di LKS dengan bekerja sama.  Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. Dan kelompok yang lain memperhatikan presentasi kelompok tersebut.  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.  Siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahami.  Guru memberikan kuis individu kepada siswa.  Siswa menjawab kuis yang diberikan guru dengan jujur.  Guru mengumumkan kelompok terbaik berdasarkan poin kuis, dan kelompok terbaik mendapatkan penghargaan. 3 Penutup  Guru meminta siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.  Guru memberikan tugas kepada siswa 5’
  • 10. untuk dikerjakan dirumah.  Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu tentang bilangan pecahan. PERTEMUAN 4 (indikator 6 dan 7 / NHT): No Fase Kegiatan Belajar Waktu (Menit) 1 - Penyampaian tujuan dan mempersiapkan siswa Pendahuluan  Peserta didik mempersiapkan diri secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. Apersepsi:  Guru membuka pelajaran dengan menanyakan kepada siswa: Sebutkan contoh bilangan pecahan! Siswa menjawab dengan penuh percaya diri. Motivasi:  Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari penjumlahan bilangan pecahan serta mengaitkannya kedalam kehidupan sehari-hari. 10’ 2 - Persiapan - Pembentukan kelompok Kegiatan Inti  Secara klasikal siswa mendengarkan penyajian pelajaran mengenai penjumlahan bilangan pecahan.  Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok, yang terdiri dari 4-5 orang dengan kemampuan yang heterogen dan diberi nomor setiap 65’
  • 11. - Diskusi masalah (berpikir bersama) - Memanggil nomor anggota atau pemberian jawaban - Memberi kesimpulan - Memberi penghargaan anggotanya untuk saling bekerjasama.  Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok dan siswa mendengarkan instruksi untuk membahas LKS dalam masing-masing kelompok dengan tekun.  Dalam kelompok, siswa bekerjasama membahas LKS dan saling bertukar informasi dan ide dalam mencari penyelesaian LKS dan saling bertanggungjawab kepada anggotanya agar seluruh anggota memahami isi LKS.  Guru memanggil salah satu nomor untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Kelompok lain mengamati, mengevaluasi dan memberikan tanggapan atas presentasi kelompok tersebut.  Masing-masing kelompok mengoreksi hasil diskusinya berdasarkan diskusi kelas.  Guru memberikan kesimpulan atas semua pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah dipelajari.  Guru memberikan penghargaan/pujian kepada kelompok yang telah tampil dengan bagus. 3 Penutup  Guru memberikan tugas (PR) untuk dikerjakan secara mandiri di rumah.  Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya 5’
  • 12. yaitu tentang pengurangan dan perkalian bilangan pecahan. PERTEMUAN 5 (indikator 8 dan 9 / NHT): No Fase Kegiatan Belajar Waktu (Menit) 1 - Penyampaian tujuan dan mempersiapkan siswa Pendahuluan  Peserta didik mempersiapkan diri secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. Apersepsi :  Guru membuka pelajaran dengan mengingatkan siswa tentang materi sebelumnya yaitu tentang penjumlahan bilangan pecahan. Motivasi:  Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari pengurangan dan perkalian bilangan pecahan serta mengaitkannya kedalam kehidupan sehari-hari. 10’ 2 - Persiapan - Pembentukan kelompok Kegiatan Inti  Secara klasikal siswa mendengarkan penyajian pelajaran mengenai pengurangan dan perkalian bilangan pecahan.  Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok, yang terdiri dari 4-5 orang dengan kemampuan yang heterogen dan diberi nomor setiap anggotanya untuk saling bekerjasama.  Guru membagikan LKS kepada 65’
  • 13. - Diskusi masalah (berpikir bersama) - Memanggil nomor anggota atau pemberian jawaban - Memberi kesimpulan - Memberi penghargaan masing-masing kelompok dan siswa mendengarkan instruksi untuk membahas LKS dalam masing-masing kelompok dengan tekun.  Dalam kelompok, siswa bekerjasama membahas LKS dan saling bertukar informasi dan ide dalam mencari penyelesaian LKS dan saling bertanggungjawab kepada anggotanya agar seluruh anggota memahami isi LKS.  Guru memanggil salah satu nomor untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Kelompok lain mengamati, mengevaluasi dan memberikan tanggapan atas presentasi kelompok tersebut.  Masing-masing kelompok mengoreksi hasil diskusinya berdasarkan diskusi kelas.  Guru memberikan kesimpulan atas semua pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah dipelajari.  Guru memberikan penghargaan/pujian kepada kelompok yang telah tampil dengan bagus. 3 Penutup  Guru memberikan tugas (PR) untuk dikerjakan secara mandiri di rumah.  Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu tentang pembagian bilangan pecahan. 5’
  • 14. PERTEMUAN 6 (indikator 10 / NHT): No Fase Kegiatan Belajar Waktu (Menit) 1 - Penyampaian tujuan dan mempersiapkan siswa Pendahuluan  Peserta didik mempersiapkan diri secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. Apersepsi:  Guru membuka pelajaran dengan mengingatkan siswa tentang materi sebelumnya yaitu tentang pengurangan dan perkalian bilangan pecahan. Motivasi:  Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari pembagian bilangan pecahan serta mengaitkannya kedalam kehidupan sehari-hari. 10’ 2 - Persiapan - Pembentukan kelompok Kegiatan Inti  Secara klasikal siswa mendengarkan penyajian pelajaran mengenai pembagian bilangan pecahan.  Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok, yang terdiri dari 4-5 orang dengan kemampuan yang heterogen dan diberi nomor setiap anggotanya untuk saling bekerjasama.  Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok dan siswa mendengarkan instruksi untuk membahas LKS dalam masing-masing kelompok dengan tekun. 65’
  • 15. - Diskusi masalah (berpikir bersama) - Memanggil nomor anggota atau pemberian jawaban - Memberi kesimpulan - Memberi penghargaan  Dalam kelompok, siswa bekerjasama membahas LKS dan saling bertukar informasi dan ide dalam mencari penyelesaian LKS dan saling bertanggungjawab kepada anggotanya agar seluruh anggota memahami isi LKS.  Guru memanggil salah satu nomor untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Kelompok lain mengamati, mengevaluasi dan memberikan tanggapan atas presentasi kelompok tersebut.  Masing-masing kelompok mengoreksi hasil diskusinya berdasarkan diskusi kelas.  Guru memberikan kesimpulan atas semua pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah dipelajari.  Guru memberikan penghargaan/pujian kepada kelompok yang telah tampil dengan bagus. 3 Penutup  Guru memberikan tugas (PR) untuk dikerjakan secara mandiri di rumah.  Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu tentang pola bilangan segitiga. 5’
  • 16. PERTEMUAN 7 (indikator 11 da 13 / STAD): No Fase Kegiatan Belajar Waktu (Menit) 1 - Penyampaian tujuan dan mempersiapkan siswa Pendahuluan  Peserta didik mempersiapkan diri secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. Apersepsi:  Siswa mengumpulkan tugas dengan disiplin dan membahas soal-soal yang dianggap sulit bila ada.  Guru membuka pelajaran dengan menanyakan kepada siswa: Sebutkan contoh objek yang memiliki keteraturan sifat disekelilingmu! Motivasi:  Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menanyakan: Mengapa objek tersebut memiliki keteraturan sifat? 10’ 2  Penyajian informasi  Mengorganisir siswa ke dalam kelompok Kegiatan Inti  Secara klasikal siswa mendengarkan penyajian materi mengenai pola bilangan segitiga.  Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok dengan anggotanya yang heterogen (campuran menurut prestasi untuk saling bekerja sama).  Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok serta memberikan arahan kepada siswa untuk bekerja secara teliti. 65’
  • 17.  Membimbing kerja kelompok dan belajar  Mengevaluasi  Memberikan penghargaan  Melalui diskusi kelompok siswa menyelesaikan soal-soal yang terdapat di LKS dengan bekerja sama.  Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. Dan kelompok yang lain memperhatikan presentasi kelompok tersebut.  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.  Siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahami.  Guru memberikan kuis individu kepada siswa.  Siswa menjawab kuis yang diberikan guru dengan jujur.  Guru mengumumkan kelompok terbaik berdasarkan poin kuis, dan kelompok terbaik mendapatkan penghargaan. 3 Penutup  Guru meminta siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.  Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan dirumah.  Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu tentang pola bilangan persegi. 5’
  • 18. PERTEMUAN 8 (indikator 14 sampai 16 / NHT): No Fase Kegiatan Belajar Waktu (Menit) 1 - Penyampaian tujuan dan mempersiapkan siswa Pendahuluan  Peserta didik mempersiapkan diri secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. Apersepsi:  Guru membuka pelajaran dengan mengingatkan siswa tentang materi sebelumnya yaitu tentang pola bilangan segitiga. Motivasi:  Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari pola bilangan persegi serta mengaitkannya kedalam kehidupan sehari-hari. 10’ 2 - Persiapan - Pembentukan kelompok - Diskusi masalah Kegiatan Inti  Secara klasikal siswa mendengarkan penyajian pelajaran mengenai pola bilangan persegi.  Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok, yang terdiri dari 4-5 orang dengan kemampuan yang heterogen dan diberi nomor setiap anggotanya untuk saling bekerjasama.  Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok dan siswa mendengarkan instruksi untuk membahas LKS dalam masing-masing kelompok dengan tekun.  Dalam kelompok, siswa bekerjasama 65’
  • 19. (berpikir bersama) - Memanggil nomor anggota atau pemberian jawaban - Memberi kesimpulan - Memberi penghargaan membahas LKS dan saling bertukar informasi dan ide dalam mencari penyelesaian LKS dan saling bertanggungjawab kepada anggotanya agar seluruh anggota memahami isi LKS.  Guru memanggil salah satu nomor untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Kelompok lain mengamati, mengevaluasi dan memberikan tanggapan atas presentasi kelompok tersebut.  Masing-masing kelompok mengoreksi hasil diskusinya berdasarkan diskusi kelas.  Guru memberikan kesimpulan atas semua pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah dipelajari.  Guru memberikan penghargaan/pujian kepada kelompok yang telah tampil dengan bagus. 3 Penutup  Guru memberikan tugas (PR) untuk dikerjakan secara mandiri di rumah.  Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu tentang garis dan sudut. 5’ H. Alat/Media/Sumber Belajar Media : LKS Alat Peraga : Sumber Pembelajaran : Buku Paket Matematika SMP kelas VII
  • 20. I. Penilaian Hasil Belajar No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian 1 Sikap  Memiliki sikap logis  Memiliki sikap kritis  Memiliki sikap analitik  Memiliki sikap konsisten  Memiliki sikap teliti  Memiliki sikap bertanggung jawab  Memiliki sikap responsif  Memiliki sikap tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.  Memiliki rasa ingin tahu  Memiliki rasa percaya diri  Memiliki ketertarikan pada matematika  Memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika Pengamatan/ unjuk kerja Selama pembelajaran dan saat diskusi 2 Pengetahuan Tes tertulis Penyelesaian tugas individu dan kelompok 3 Keterampilan Unjuk kerja Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi J. Instrumen Penilaian Hasil Belajar SIKAP Penilaian sikap sedang berlangsung selama proses PBM. KETERAMPILAN Penilaian keterampilan dilakukan dengan mengamati keaktifan siswa dalam melaksanakan tugas (baik individu maupun kelompok).
  • 21. PENGETAHUAN Tes Tertulis: 1. Hitunglah: a. (–49) + 56 + (–31) b. 25 + (–17) + (–28) 2. Hitunglah: a. 32 – 21 – 14 b. –18 – 11 – (–24) 3. Hitunglah: a. (8 × (–6)) × (–5) dan 8 × ((–6) × (–5)) b. ((–7) × (–9)) × (–4) dan (–7) × ((–9) × (–4)) 4. Hitunglah: a. –30 : (–6) b. –96 : (–12) 5. Selesaikan: a. 5 8 + 2 5 b. 3 3 7 + 5 2 4 6. Selesaikan: a. 3 2 3 − 2 1 4 b. 7 6 − 2 5 7. Selesaikan: a. 2 5 × 7 8 b. 3 7 × (−3 1 6 ) 8. Dalam suatu ujian, penilaian ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut. – Jawaban benar diberikan nilai 3. – Jawaban salah diberikan nilai –1. – Untuk soal yang tidak dijawab diberikan nilai 0. Dari 100 soal, seorang peserta menjawab 95 soal dan 78 di antaranya dijawab dengan benar. Tentukan nilai yang diperoleh peserta tersebut.
  • 22. 9. Pak Togar seorang karyawan di sebuah perusahaan. Setiap bulan ia menerima gaji Rp840.000,00. Dari gaji tersebut 1 3 bagian digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, 1 5 bagian untuk membayar pajak, 1 4 bagian untuk biaya pendidikan anak, dan sisanya ditabung. Berapa bagiankah uang Pak Togar yang ditabung? 10. Pada papan catur terdapat kotak-kotak persegi kecil. Diketahui bahwa banyak kotak persegi pada sisi kiri 8 kotak, begitu pula pada sisi bawah 8 kotak. Berapakah banyak kotak persegi yang terdapat pada papan catur? Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran NO Jawaban Skor 1 a. (–49) + 56 + (–31) = - 24 b. 25 + (–17) + (–28) = - 20 5 5 2 a. 32 – 21 – 14 = - 3 b. –18 – 11 – (–24) = - 5 5 5 3 a. (8 × (–6)) × (–5) = 8 × ((–6) × (–5)) = 240 b. ((–7) × (–9)) × (–4) = (–7) × ((–9) × (–4)) = 252 5 5 4 a. –30 : (–6) = 5 b. –96 : (–12) = 8 5 5 5 a. 5 8 + 2 5 = 25+16 40 = 41 40 b. 3 3 7 + 5 2 4 = 24 7 + 22 4 = 96+154 28 = 250 28 5 5 6 a. 3 2 3 − 2 1 4 = 11 3 − 9 4 = 44−27 12 = 17 12 b. 7 6 − 2 5 = 35−12 30 = 23 30 5 5 7 a. 2 5 × 7 8 = 14 40 b. 3 7 × (−3 1 6 ) = 3 7 × (− 19 6 ) = − 57 42 5 5 8 Dari 100 soal yang di jawab 95 dan yang benar adalah 78 berarti yang salah adalah 17. Sehingga di dapat : 78 × 3 = 234 4
  • 23. 17 × (-1) = - 17 Maka : 234 – 17 = 217 Jadi, nilai yang didapat adalah 217 3 3 9 Upah seluruhnya adalah 1 bagian, sehingga bagian yang ditabung = (1 − 1 3 − 1 5 − 1 4 )bagian = (60 60 − 20 60 − 12 60 − 15 60 )bagian = (60−20−12−15 60 )bagian = 13 60 bagian dari gaji seluruhnya 3 3 4 10 Berdasarkan dari pernyataan di atas diketahui bahwa: Sisi kiri = 8 kotak Sisi bawah = 8 kotak Maka diperoleh = 82 = 8 x 8 = 64 Jadi, banyak kotak persegi yang terdapat pada papan catur adalah 64 kotak persegi. 2 2 2 4 Jumlah skor 100
  • 24. LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/1 Tahun Pelajaran : 2013/2014 Waktu Pengamatan : 80 menit Indikator sikap aktif dalam pembelajaran bilangan. 1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran. 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran, tetapi belum konsisten. 3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus-menerus dan konsisten. Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum konsisten. 3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus-menerus dan konsisten. Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan. No Nama siswa Sikap Aktif Toleran KB B SB KB B SB
  • 25. LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/1 Tahun Pelajaran : 2013/2014 Waktu Pengamatan : 80 menit Indikator terampil menerapkan konsep atau prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan bilangan. 1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan bilangan. 2. Terampil jika menunjukan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan bilangan tetapi belum tepat. 3. Sangat terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan bilangan. Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan. No Nama Siswa KETERAMPILAN Menggunakan pola dan generalisasi untuk menyelesaikan masalah KT T ST Mengetahui, Banda Aceh, 25 Juni 2013 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran, (Drs. Muhammad, M.Pd) (Ana Safrida) NIP. NIM. 261121399