Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran matematika kelas VII ini membahas tentang bilangan bulat dan pecahan. Pembelajaran akan dilaksanakan dalam dua pertemuan dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran kooperatif serta berbasis masalah. Siswa akan mempelajari pengertian dan jenis-jenis bilangan bulat dan pecahan, serta kemampuan membandingkan dan menyelesaikan masalah terkait bilangan tersebut.
Bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah (0, 1, 2, 3, ...) dan negatifnya (-1, -2, -3, ...; -0 adalah sama dengan 0 sehingga tidak lagi dimasukkan secara terpisah). Bilangan bulat dapat dituliskan tanpa komponen desimal atau pecahan.
Bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah (0, 1, 2, 3, ...) dan negatifnya (-1, -2, -3, ...; -0 adalah sama dengan 0 sehingga tidak lagi dimasukkan secara terpisah). Bilangan bulat dapat dituliskan tanpa komponen desimal atau pecahan.
Sebagai bahan refrensi atau bahan dasar membuat rpp pendidikan matematika SMA/SMK kelas X Kurikulum K13 Revisi 2017. silahkan komen jika ada yang ingin ditanyakan terkaait RPP ini. dan mohon saran dan krittiknya untuk menjadikan rpp ini semakin sempurna.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMP Negeri 19 Palembang
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII / Ganjil
Materi Pokok : Bilangan bulat dan bilangan pecahan
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 kali pertemuan)
1. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Menjelaskan dan menentukan
urutan pada bilangan bulat (positif
dan negatif) dan pecahan (biasa,
campuran, desimal, persen)
3.1.1 Menjelaskan pengertian bilangan bulat
(positif dan negatif)
3.1.2 Menjelaskan pengertian bilangan pecahan
(biasa, campuran, desimal, persen)
3.1.3 Membandingkan bilangan bulat (positif dan
negatif)
3.1.4 Membandingkan bilangan pecahan (biasa,
campuran, desimal, persen)
4.1 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan urutan beberapa
bilangan bulat dan pecahan (biasa,
campuran, desimal, persen)
4.1.1 Menentukan penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan urutan beberapa bilangan
bulat ( positif dan negatif)
4.1.2 Menentukan penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan urutan beberapa bilangan
pecahan (biasa, campuran, desimal, persen)
2. 2. Tujuan Pembelajaran
No. Indikator Tujuan Pembelajaran
3.1.1 Siswa dapat menjelaskan bilangan bulat (positif dan negatif)
3.1.2 Siswa dapat menjelaskan bilangan pecahan (biasa, campuran,
desimal, persen)
3.1.3 Siswa dapat membandingkan bilangan bulat (positif dan
negatif)
3.1.4 Siswa dapat membandingkan bilangan pecahan (biasa,
campuran, desimal, persen)
4.1.1 Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
urutan beberapa bilangan bulat (positif dan negatif)
4.1.2 Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
urutan beberapa bilangan pecahan (biasa, campuran, desimal,
persen )
3. Materi Pembelajaran
No Struktur Isi Yang ada dalam pembelajaran
1 Fakta Masalah kontekstual yang berkaitan dengan
penggunaan bilangan bulat seperti temperatur atau suhu
berbagai benda
Masalah kontekstual yang berkaitan dengan
penggunaan bilangan pecahan misalkan tentang jeruk
dibagi menjadi beberapa bagian yang sama
Garis Bilangan
2 Konsep Pengertian Bilangan bulat
Pengertian Bilangan pecahan
Jenis bilangan pecahan
3 Prinsip Berdasarkan letak bilangan bulat pada garis bilangan,
3. maka:
a. Dikatakan a < b, jika a posisinya terletak di
sebelah kiri b atau b berada di sebelah kanan a.
b. Dikatakan a > b, jika a posisinya terletak di
sebelah kanan b atau b berada di sebelah kiri a.
Jika a dan b bilangan bulat dengan b ≠ 0 maka
𝑎
𝑏
merupakan bilangan pecahan dengan a disebut
pembilang dan b disebut penyebut.
Pecahan dapat dikatakan senilai apabila untuk
sembarang pecahan
𝑎
𝑏
dengan b ≠ 0 berlaku :
4 Prosedur Langkah-langkah membuat garis bilangan
Langkah-langkah membandingkan bilangan bulat
Langkah-langkah membandingkan bilangan pecahan
4. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Pendekatan saintifik
b. Model Pembelajaran
Pertemuan 1 : Kooperatif
Pertemuan 2 : Berbasis masalah
c. Metode
Peretemuan 1 : Tanya jawab dan diskusi
Pertemuan 2 : Tanya Jawab dan diskusi
5. Alat/Media/Bahan
Alat/ Bahan : LCD, Laptop, Papan tulis, Spidol dan Penghapus
Media : Power Point
4. 6. Sumber Belajar
Buku siswa matematika kelas VII wajib kurikulum 2013 revisi 2016
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
7. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Tahap Fase Kegiatan
Kegiatan
Pendahuluan
( 10 menit)
1. Siswa merespon salam dan pertanyaan
dari guru berhubungan dengan kondisi
dan pembelajaran sebelumnya
2. Siswa menerima informasi tentang
materi serta tujuan pembelajaran yang
akan dilaksanakan
3. Guru mengaitkan materi bilangan bulat
yang diajarkan dengan kehidupan nyata
4. Peserta didik dibagi menjadi 7-8
kelompok, masing-masing kelompok
terdiri 4-5 orang
Kegiatan
Inti
(60 menit)
Mengamati
1. Siswa mengamati peristiwa, kejadian,
fenomena, konteks atau situasi yang
berkaitan dengan penggunaan bilangan
bulat yang ditampilkan oleh guru, seperti
temperatur atau suhu berbagai benda
misalnya termometer.
Menanya 2. Guru dapat memotivasi peserta didik
dengan bertanya: Sejak kapan siswa
menggunakan bilangan dan untuk apa?
Apa perbedaan bilangan asli dan bilangan
cacah
5. Mengeksplorasi 3. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok
masing-masing berdasarkan intruksi yang
ada dalam lembar kerja siswa
a. Memahami pengertian bilangan bulat
b. membandingkan suatu bilangan bulat
dengan menggunakan garis bilangan
dan dengan mengamati angka
penyusunnya.
4. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang ada di lembar kerja tersebut.
5. Guru berkeliling melakukan bimbingan
kepada kelompok yang mengalami
kesulitan dan memberikan arahan kepada
kelompok yang mengalami kesulitan.
Mengasosiasikan 6. Siswa menganalisis dan mengidentifikasi
perbedaan bilangan bulat positif dan
bilangan bulat negatif.
7. Siswa menganalisis dan menyimpulkan
dalam membandingkan bilangan bulat
dengan menggunakan garis bilangan,
yaitu:
Untuk setiap p, q bilangan bulat berlaku :
a. jika p terletak di sebelah kanan q
maka p > q;
b. jika p terletak di sebelah kiri q maka
p < q.
8. Siswa menganalisis dan menyimpulkan
dalam membandingkan bilangan bulat
positif yang sangat besar atau bilangan
bulat negatif yang sangat kecil bisa
dengan mengamati angka-angka
penyusunnya
6. Mengkomunikasikan 9. Menyajikan secara tertulis dan lisan hasil
pembelajaran atau apa yang telah
dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat
kelompok mulai dari apa yang telah
dipahami, keterampilan dalam memahami
konsep bilangan bulat
10. Memberikan tanggapan hasil presentasi
meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan
informasi, melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
11. Membuat resume secara lengkap,
komprehensif dan dibantu guru dari
konsep yang dipahami, keterampilan
yang diperoleh maupun sikap lainnya.
Kegiatan
Penutup
( 10 menit)
1. Siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
2. Siswa merefleksi penguasaan materi
yang telah dipelajari dengan membuat
catatan penguasaan materi.
3. Siswa saling memberikan umpan balik
hasil refleksi yang dilakukan
4. Guru memberikan tugas mandiri sebagai
pelatihan keterampilan dalam
menyelesaikan masalah matematika yang
berkaitan dengan konsep bilangan bulat
5. Melaksanakan postes terkait konsep
bilangan bulat
6. Siswa mendengarkan arahan guru untuk
materi pada pertemuan berikutnya
7. 7. Guru memberikan tugas
Pertemuan II
Tahap Fase Kegiatan
Kegiatan
Pendahuluan
(10 menit)
1. Siswa merespon salam dan pertanyaan dari
guru berhubungan dengan kondisi dan
pembelajaran sebelumnya
2. Siswa menerima informasi tentang materi
serta tujuan pembelajaran yang akan
dilaksanakan
3. Guru mengaitkan materi bilangan pecahan
yang diajarkan dengan kehidupan nyata
4. Peserta didik dibagi menjadi 7-8
kelompok, masing-masing kelompok
terdiri 4-5 orang
Kegiatan Inti
(60 menit)
Mengamati 1. Siswa memperhatikan dan mengamati
ilustrasi yang diberikan guru melalui
tayangan infokus yang terkait dengan
konsep pecahan (pengertian pecahan,
jenis-jenis pecahan, dan membandingkan
pecahan) dalam kehidupan nyata.
Misalnya, guru menampilkan gambar
potongan jeruk
2. Guru menampilkan permasalahan melalui
8. tanyangan infokus, peserta didik
mengamati permasalahan tersebut
Menanya 3. Siswa terdorong untuk mempertanyakan
permasalahan yang
ditampilkan/ditayangkan dari masalah
yang belum dipahami
4. Guru dapat memotivasi siswa dalam
kelompok untuk menanyakan
permasalahan hal-hal yang belum
dipahami dari masalah yang disajikan
5. Siswa terdorong untuk menanyakan
penggunaan pecahan dalam kehidupan
sehari-hari
Mengeksplorasi 6. Siswa berdiskusi dalam kelompok masing-
masing mengenai masalah yang berkaitan
dengan pecahan yang ada di lembar kerja
siswa
7. Siswa juga berdiskusi dalam kelompok
masing-masing mengenai,
a. Pengertian bilangan pecahan dan
jenis-jenis bilangan pecahan
b. Cara membandingkan bilangan
pecahan
8. Guru berkeliling mencermati siswa dalam
kelompok dan memberikan bantuan
kepada siswa dalam kelompok yang
merasa kesulitan.
9. Siswa menghimpun konsep bilangan
pecahan yang sudah dipelajari dalam
pemecahan masalah yang diberikan sesuai
dengan arahan dari guru
9. Mengasosiasikan 10. Siswa menganalisis da menyimpukan
pentingnya penggunaan bilangan pecahan
dalam kehidupan sehari-hari melalui
berbagai contoh
11. Siswa menganalisis, merumuskan dan
menyimpulkan tentang jenis-jenis pecahan
12. Siswa menganalisis dan menyimpulkan
bahwa Untuk membandingkan bilangan
pecahan, bandingkan pembilangnya, jika
penyebut kedua pecahan sama. Adapun
jika penyebut kedua pecahan berbeda,
untuk membandingkan pecahan tersebut,
samakan terlebih dahulu penyebut kedua
pecahan (dengan menentukan KPK dari
penyebut kedua pecahan), kemudian
bandingkan pembilangnya.
13. Siswa dalam kelompok masing-masing
dengan bimbingan dari guru untuk dapat
mengaitkan, merumuskan, dan
menyimpulkan tentang konsep bilangan
pecahan.
Mengkomunikasikan 14. Menyajikan secara tertulis dan lisan hasil
pembelajaran atau apa yang telah dipelajari
pada tingkat kelas atau tingkat kelompok
mulai dari apa yang telah dipahami,
keterampilan dalam memahami konsep
bilangan pecahan
15. Memberikan tanggapan hasil presentasi
meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan
informasi, melengkapi informasi ataupun
10. tanggapan lainnya
16. Membuat resume secara lengkap,
komprehensif dan dibantu guru dari konsep
yang dipahami, keterampilan yang
diperoleh maupun sikap lainnya.
Kegiatan
Penutup
(10 menit)
1. Siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
2. Siswa merefleksi penguasaan materi yang
telah dipelajari dengan membuat catatan
penguasaan materi.
3. Siswa saling memberikan umpan balik
hasil refleksi yang dilakukan
4. Guru memberikan tugas mandiri sebagai
pelatihan keterampilan dalam
menyelesaikan masalah matematika yang
berkaitan dengan konsep bilangan pecahan
5. Melaksanakan postes terkait konsep
bilangan pecahan
6. Siswa mendengarkan arahan guru untuk
materi pada pertemuan berikutnya
7. Guru memberikan tugas
11. 8. Penilaian
a. Penilaian Afektif
b. Penilaian Kognitif
Teknik : Tes
Bentuk Instrumen : Uraian
No
Aspek yang
dinilai
Teknik
Penilaian
Waktu
Penilaian
Instrume
n
Penilaian
Keteranga
n
1. Ketelitian Pengamatan Proses Lembar
Pengamata
n(terlampi
r)
Hasil
penilaian
nomor 1
dan 2 untuk
masukan
pembinaan
dan
informasi
bagi Guru
Agama dan
Guru PPKn
2. Kejujuran
3. Kedisiplinan
4. Kemandirian
5. Rasa ingin tahu
6. Tanggung jawab
No Indikator Pencapaian Skor
1 Menjelaskan pengertian bilangan bulat (positif dan negatif) 1 – 4
2 Menjelaskan pengertian bilangan pecahan (biasa, campuran,
desimal, persen)
1 - 4
3 Membandingkan bilangan bulat (positif dan negatif) 1 - 4
4 Membandingkan bilangan pecahan (biasa, campuran,
desimal, persen)
1 - 4
5
Menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan
urutan beberapa bilangan bulat ( positif dan negatif)
1 - 4
6
Menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan
urutan beberapa bilangan pecahan (biasa, campuran,
desimal, persen
1 - 4
12. c. Penilaian Psikomotorik
Teknik : Observasi
Instrumen : Terlampir
No
.
Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
1. Terampil menerapkan konsep bilangan bulat
dan pecahan dalam berbagai
Penyelesaian tugas
( individu maupun
kelompok) dan saat
diskusi
2. Terampil membandingkan bilangan bulat dan
pecahan dalam berbagai masalah nyata
Indralaya, Februari 2017
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah
(.......................) Ayu Hardiyanti
13. Lampiran I
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN AFEKTIF
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/I
Tahun Pelajaran :2016/2017
Waktu Pengamatan : Selama Proses Pembelajaran (60 menit)
Indikator perkembangan sikap: religius,jujur, disiplin, mandiri, rasa ingin tahu,
dan tanggung jawab
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-
sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
N
o
N
a
m
a
Ketelitian Jujur Disiplin Mandiri Rasa Ingin
tahu
Tanggung
jawab
B
T
M
T
M
B
M
K
B
T
M
T
M
B
M
K
B
T
M
T
M
B
M
K
B
T
M
T
M
B
M
K
B
T
M
T
M
B
M
K
B
T
M
T
M
B
M
K
1
2
3
4
5
.
Keterangan
1 = kurang
2 = sedang
3 = baik
4 = sangat baik
14. Lampiran II
LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTORIK
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/1
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Waktu Pengamatan :
Bubuhkan tanda (√) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama
Siswa
Keterampilan
Terampil menerapkan konsep
bilangan bulat dan pecahan
dalam berbagai masalah
Terampil membandingkan
bilangan bulat dan pecahan
dalam berbagai masalah nyata
KT CT T ST KT CT T ST
1
2
3
4
5
Indikator terampil menggunakan operasi biner dan konsep himpunan dalam
menyelesaikan masalah.
1. Kurang terampil, jika sama sekali tidak dapat menggunakan operasi biner
dan konsep himpunan dalam menyelesaikan masalah.
2. Cukup terampil, jika siswa hanya dapat menggunakan operasi biner dalam
menyelesaikan masalah.
3. Terampil, jika siswa sudah dapat menggunakan konsep himpunan dalam
menyelesaikan masalah.
4. Sangat terampil, jika siswa sudah dapat menggunakan operasi biner dan
konsep himpunan dalam menyelesaikan masalah.
15. Lampiran III
LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/1
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Waktu Pengamatan : 60 menit
Petunjuk:
Selesaikan soal berikut dengan singkat dan jelas
1. Ketika kalian masuk Mall yang didalamnya terdapat 4 lantai berada dibawah
lobby dan 7 lantai diatas lobby. Seandainya lobby kita nyatakan berada di
posisi 0. Maka penulisan dalam bentuk bilangan bulatnya untuk:
a. Berada tiga lantai di bawah lobby
b. Berada lima lantai di atas lobby
c. Berada tepat di lobby
2. Setiap gambar di bawah ini dibagi menjadi beberapa bagian yang sama.
Tentukanlah luas daerah yang diarsir dalam bentuk pecahan
3. Tentukan manakah yang lebih besar antara 56240 dengan 8629 ? jelaskan
4. Isilah dengan tanda > atau <
a.
2
4
…
4
5
c.
7
18
…
11
27
b.
6
11
…
7
13
d.
13
16
…
19
24
16. 5. Diketahui bilangan C dan D adalah bilangan bulat negatif. Bilangan C
tersusun dari 3 angka, sedangkan bilangan D tersusun dari 4 angka.
Manakah bilangan yang lebih besar? Jelaskan.
6. Pak Anto dan Pak Ardi mempunyai kebun buahan. Kebun Pak Anto
mempunyai luas
4
5
hektar yang ditanami buah mangga. Sedangkan kebun Pak
Ardi mempunyai luas 1
1
3
hektar yang ditanami buah jeruk. Kebun siakah
yang ukurannya lebih luas ? jelaskan