SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
MENGGAMBAR VEKTOR
1. Wakilan Grafis Vektor
Sebuah vektor secara matematis dapat diwakili oleh sebuah notasi vektor. Untuk
mempermudah pemahaman kita tentang vektor, sering juga sebuah vektor ditampilkan secara
grafis yaitu sebagai sebuah anak panah dengan notasi vektor di sampingnya. Dalam hal ini
panjang anak panah menggambarkan nilai/besar vektor sedang arah anak panah sekaligus
menyatakan arah vektor (Gambar 1.3).
Gambar 1.3
Wakilan grafis vektor dan vektor-vektor kolinear
Pada gambar di atas, vektor A

, B

dan C

digambarkan dalam sebuah sistem koordinat
kartesian dua dimensi. Besarnya vektor A

dinyatakan dengan panjang anak panah (yang
dapat dihitung dengan rumus Pythagoras) dan arahnya dapat dilihat membentuk sudut
tertentu terhadap sumbu horizontal yang dapat dihitung dengan rumus trigonometri.
 Untuk menggambar vektor Anda harus memilih sistem koordinat
yang sesuai atau yang Anda perlukan: kartesian, polar, silinder, bola
atau yang lain
 Pilihan sistem koordinat tidak mengikat, pilihlah yang akan
memudahkan perhitungan/problem yang Anda hadapi
 Karena ada banyak sistem koordinat, ada baiknya Anda mempelajari
transformasi sistem koordinat
2. Sifat-Sifat Vektor
Apabila ada beberapa vektor dalam keadaan satu garis atau sejajar satu sama lain,
maka vektor-vektor ini disebut vektor-vektor (yang) kolinear. Vektor-vektor kolinear
dihubungkan satu dengan yang lain secara scaling artinya suatu vektor yang kolinear dapat
dituliskan sebagai perkalian suatu skalar dengan vektor yang dijadikan acuan, misalnya
C B
 
dengan  adalah skalar/bilangan pen-skala. Oleh karena itu hasil scaling atau
perkalian vektor adalah sebuah vektor baru dengan besar yang berbeda tetapi arahnya
bergantung tanda dari faktor skala. Berkaitan dengan faktor skala ( ) maka vektor-vektor
akan sejajar (kolinear) jika  positif dan anti-sejajar jika  negatif. Apabila vektor A

dan B

berada dalam satu bidang maka disebut vektor-vektor (yang) koplanar dan bila merupakan
vektor yang segaris dan sekaligus sebidang maka disebut vektor-vektor koplanar dan
kolinear.
Dua vektor A

dan B

disebut sama yaitu A

= B

jika baik besar maupun arah dari kedua
vektor adalah sama (yaitu sejajar atau berimpit), seperti Gambar 1.4)
Gambar 1.4
Beberapa wakilan grafis vektor kolinear dan anti sejajar
Vektor A

dan C

adalah vektor anti sejajar sedangkan vektor C

dan D

vektor kolinear satu
sama lain. Hasil perkalian skalar  dengan C

menghasilkan vektor baru D

dengan panjang
berbeda. Antara vektor dengan vektor ini dapat dijumlahkan. Wakilan geometris untuk vektor
3 dimensi akan kita berikan saat membahas vektor satuan.

More Related Content

What's hot

Fisika 2 besaran skalar dan vektor
Fisika 2 besaran skalar dan vektorFisika 2 besaran skalar dan vektor
Fisika 2 besaran skalar dan vektor
Boy Baihaqy
 
Segitiga kongruen 1204831 faliquljannah firdausi
Segitiga kongruen 1204831 faliquljannah firdausiSegitiga kongruen 1204831 faliquljannah firdausi
Segitiga kongruen 1204831 faliquljannah firdausi
Faliqul Jannah Firdausi
 
Proyek 1 media komputer
Proyek 1 media komputerProyek 1 media komputer
Proyek 1 media komputer
medkom
 

What's hot (19)

Aljabar linear
Aljabar linearAljabar linear
Aljabar linear
 
Aljabar Linier Bab 4 vektor
Aljabar Linier Bab 4 vektorAljabar Linier Bab 4 vektor
Aljabar Linier Bab 4 vektor
 
Fisika kelas X besaran vektor
Fisika kelas X besaran vektorFisika kelas X besaran vektor
Fisika kelas X besaran vektor
 
Tugas Kolokium Geometri
Tugas Kolokium GeometriTugas Kolokium Geometri
Tugas Kolokium Geometri
 
Fisika Kelas X: Vektor dan Skalar
Fisika Kelas X: Vektor dan SkalarFisika Kelas X: Vektor dan Skalar
Fisika Kelas X: Vektor dan Skalar
 
Fisika 2 besaran skalar dan vektor
Fisika 2 besaran skalar dan vektorFisika 2 besaran skalar dan vektor
Fisika 2 besaran skalar dan vektor
 
MTK M1 KB1 Geometri Datar - Segiempat
MTK M1 KB1 Geometri Datar - SegiempatMTK M1 KB1 Geometri Datar - Segiempat
MTK M1 KB1 Geometri Datar - Segiempat
 
Relasi Antar Himpunan
Relasi Antar HimpunanRelasi Antar Himpunan
Relasi Antar Himpunan
 
vektor
vektorvektor
vektor
 
Tugas vektor
Tugas vektorTugas vektor
Tugas vektor
 
Segitiga kongruen 1204831 faliquljannah firdausi
Segitiga kongruen 1204831 faliquljannah firdausiSegitiga kongruen 1204831 faliquljannah firdausi
Segitiga kongruen 1204831 faliquljannah firdausi
 
Segitiga kongruen
Segitiga kongruenSegitiga kongruen
Segitiga kongruen
 
Kd dan materi kelas 8 2020
Kd dan materi  kelas 8 2020Kd dan materi  kelas 8 2020
Kd dan materi kelas 8 2020
 
Ppt bab 2
Ppt bab 2Ppt bab 2
Ppt bab 2
 
Nurbaiti 1810206017 trigonometri
Nurbaiti 1810206017 trigonometriNurbaiti 1810206017 trigonometri
Nurbaiti 1810206017 trigonometri
 
Materi 2. skalar vektor
Materi 2. skalar vektorMateri 2. skalar vektor
Materi 2. skalar vektor
 
Bab 1 vektor fisika i
Bab 1 vektor fisika iBab 1 vektor fisika i
Bab 1 vektor fisika i
 
09 a analis_vektor
09 a analis_vektor09 a analis_vektor
09 a analis_vektor
 
Proyek 1 media komputer
Proyek 1 media komputerProyek 1 media komputer
Proyek 1 media komputer
 

Similar to Menggambar vektor (1)

Pertemuan12
Pertemuan12Pertemuan12
Pertemuan12
33335
 
Materi vektor dalam aplikasi teknik sipil
Materi vektor dalam aplikasi teknik sipilMateri vektor dalam aplikasi teknik sipil
Materi vektor dalam aplikasi teknik sipil
Rizky Islami
 

Similar to Menggambar vektor (1) (20)

Bab 2 Vektor
Bab 2 VektorBab 2 Vektor
Bab 2 Vektor
 
Pengertian Vektor dan Notasi Vektor - Analisis Vektor
Pengertian Vektor dan Notasi Vektor - Analisis VektorPengertian Vektor dan Notasi Vektor - Analisis Vektor
Pengertian Vektor dan Notasi Vektor - Analisis Vektor
 
Pertemuan12
Pertemuan12Pertemuan12
Pertemuan12
 
Vektor Matematika Peminatan
Vektor Matematika PeminatanVektor Matematika Peminatan
Vektor Matematika Peminatan
 
2 Analisis Vektor
2 Analisis Vektor2 Analisis Vektor
2 Analisis Vektor
 
Penjelasan Vektor
Penjelasan VektorPenjelasan Vektor
Penjelasan Vektor
 
Tugas matematika(ipa)
Tugas matematika(ipa)Tugas matematika(ipa)
Tugas matematika(ipa)
 
Vektor.pptx
Vektor.pptxVektor.pptx
Vektor.pptx
 
Bab 2 vektor
Bab 2  vektorBab 2  vektor
Bab 2 vektor
 
VEKTOR
VEKTORVEKTOR
VEKTOR
 
Vektor (jimmy, teknik kimia, itn malang)
Vektor (jimmy, teknik kimia, itn malang)Vektor (jimmy, teknik kimia, itn malang)
Vektor (jimmy, teknik kimia, itn malang)
 
Anvek-pert-1-7.pptx
Anvek-pert-1-7.pptxAnvek-pert-1-7.pptx
Anvek-pert-1-7.pptx
 
Anvek-pert-1-7.pptx
Anvek-pert-1-7.pptxAnvek-pert-1-7.pptx
Anvek-pert-1-7.pptx
 
VECTOR DAN LATIHAN SOAL - PELAJARAN SMA FISIKA
VECTOR DAN LATIHAN SOAL - PELAJARAN SMA FISIKAVECTOR DAN LATIHAN SOAL - PELAJARAN SMA FISIKA
VECTOR DAN LATIHAN SOAL - PELAJARAN SMA FISIKA
 
Materi vektor dalam aplikasi teknik sipil
Materi vektor dalam aplikasi teknik sipilMateri vektor dalam aplikasi teknik sipil
Materi vektor dalam aplikasi teknik sipil
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Diktat fisika-dasar
Diktat fisika-dasarDiktat fisika-dasar
Diktat fisika-dasar
 
Vektor dalam Ruang Dimensi-3 plus notasi
Vektor dalam Ruang Dimensi-3 plus notasiVektor dalam Ruang Dimensi-3 plus notasi
Vektor dalam Ruang Dimensi-3 plus notasi
 
topik1analisisvektor-140911004300-phpapp02.pdf
topik1analisisvektor-140911004300-phpapp02.pdftopik1analisisvektor-140911004300-phpapp02.pdf
topik1analisisvektor-140911004300-phpapp02.pdf
 
tugas matematika peminatan sma ypi tunas bangsa palembang
tugas matematika peminatan  sma ypi tunas bangsa palembangtugas matematika peminatan  sma ypi tunas bangsa palembang
tugas matematika peminatan sma ypi tunas bangsa palembang
 

More from Ahmad Rizal Chepas (9)

Materi sma topik 7 benda tegar
Materi sma topik 7 benda tegarMateri sma topik 7 benda tegar
Materi sma topik 7 benda tegar
 
Modul 3 benda_tegar_blended
Modul 3 benda_tegar_blendedModul 3 benda_tegar_blended
Modul 3 benda_tegar_blended
 
Banc modul2 impuls
Banc modul2 impulsBanc modul2 impuls
Banc modul2 impuls
 
Modul 2 impuls_blended
Modul 2 impuls_blendedModul 2 impuls_blended
Modul 2 impuls_blended
 
Vektor dan aplikasinya
Vektor dan aplikasinyaVektor dan aplikasinya
Vektor dan aplikasinya
 
Analisis vektor
Analisis vektorAnalisis vektor
Analisis vektor
 
مصدر الثلاثي
مصدر الثلاثيمصدر الثلاثي
مصدر الثلاثي
 
الجامد والمشتق
الجامد والمشتق الجامد والمشتق
الجامد والمشتق
 
الجامد والمشتق
الجامد والمشتق الجامد والمشتق
الجامد والمشتق
 

Recently uploaded

Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
susilowati82
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 

Recently uploaded (20)

E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 

Menggambar vektor (1)

  • 1. MENGGAMBAR VEKTOR 1. Wakilan Grafis Vektor Sebuah vektor secara matematis dapat diwakili oleh sebuah notasi vektor. Untuk mempermudah pemahaman kita tentang vektor, sering juga sebuah vektor ditampilkan secara grafis yaitu sebagai sebuah anak panah dengan notasi vektor di sampingnya. Dalam hal ini panjang anak panah menggambarkan nilai/besar vektor sedang arah anak panah sekaligus menyatakan arah vektor (Gambar 1.3). Gambar 1.3 Wakilan grafis vektor dan vektor-vektor kolinear Pada gambar di atas, vektor A  , B  dan C  digambarkan dalam sebuah sistem koordinat kartesian dua dimensi. Besarnya vektor A  dinyatakan dengan panjang anak panah (yang dapat dihitung dengan rumus Pythagoras) dan arahnya dapat dilihat membentuk sudut tertentu terhadap sumbu horizontal yang dapat dihitung dengan rumus trigonometri.  Untuk menggambar vektor Anda harus memilih sistem koordinat yang sesuai atau yang Anda perlukan: kartesian, polar, silinder, bola atau yang lain  Pilihan sistem koordinat tidak mengikat, pilihlah yang akan memudahkan perhitungan/problem yang Anda hadapi  Karena ada banyak sistem koordinat, ada baiknya Anda mempelajari transformasi sistem koordinat
  • 2. 2. Sifat-Sifat Vektor Apabila ada beberapa vektor dalam keadaan satu garis atau sejajar satu sama lain, maka vektor-vektor ini disebut vektor-vektor (yang) kolinear. Vektor-vektor kolinear dihubungkan satu dengan yang lain secara scaling artinya suatu vektor yang kolinear dapat dituliskan sebagai perkalian suatu skalar dengan vektor yang dijadikan acuan, misalnya C B   dengan  adalah skalar/bilangan pen-skala. Oleh karena itu hasil scaling atau perkalian vektor adalah sebuah vektor baru dengan besar yang berbeda tetapi arahnya bergantung tanda dari faktor skala. Berkaitan dengan faktor skala ( ) maka vektor-vektor akan sejajar (kolinear) jika  positif dan anti-sejajar jika  negatif. Apabila vektor A  dan B  berada dalam satu bidang maka disebut vektor-vektor (yang) koplanar dan bila merupakan vektor yang segaris dan sekaligus sebidang maka disebut vektor-vektor koplanar dan kolinear. Dua vektor A  dan B  disebut sama yaitu A  = B  jika baik besar maupun arah dari kedua vektor adalah sama (yaitu sejajar atau berimpit), seperti Gambar 1.4) Gambar 1.4 Beberapa wakilan grafis vektor kolinear dan anti sejajar Vektor A  dan C  adalah vektor anti sejajar sedangkan vektor C  dan D  vektor kolinear satu sama lain. Hasil perkalian skalar  dengan C  menghasilkan vektor baru D  dengan panjang berbeda. Antara vektor dengan vektor ini dapat dijumlahkan. Wakilan geometris untuk vektor 3 dimensi akan kita berikan saat membahas vektor satuan.