Lks vektor x peminatan (Bima gusti Ramadan)bemgusti
Modul ini membahas konsep vektor dan operasi-operasinya di ruang dua dan tiga dimensi, serta rumus perbandingan untuk menentukan koordinat titik yang membagi garis dengan perbandingan tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dasar vektor dan operasinya. Terdapat penjelasan tentang notasi vektor, jenis-jenis vektor, cara menggambarkan vektor, operasi vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan skalar, dan contoh soal terkait vektor.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang vektor, termasuk pengertian skalar dan vektor, operasi aljabar vektor seperti perkalian skalar dengan vektor, penjumlahan vektor, dan panjang vektor. Juga dijelaskan beberapa contoh soal untuk memahami konsep-konsep tersebut.
Vektor merupakan besaran yang memiliki besar dan arah. Dokumen menjelaskan pengertian vektor dan operasi-operasi vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dengan vektor, serta contoh-contoh penerapannya.
Lks vektor x peminatan (Bima gusti Ramadan)bemgusti
Modul ini membahas konsep vektor dan operasi-operasinya di ruang dua dan tiga dimensi, serta rumus perbandingan untuk menentukan koordinat titik yang membagi garis dengan perbandingan tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dasar vektor dan operasinya. Terdapat penjelasan tentang notasi vektor, jenis-jenis vektor, cara menggambarkan vektor, operasi vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan skalar, dan contoh soal terkait vektor.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang vektor, termasuk pengertian skalar dan vektor, operasi aljabar vektor seperti perkalian skalar dengan vektor, penjumlahan vektor, dan panjang vektor. Juga dijelaskan beberapa contoh soal untuk memahami konsep-konsep tersebut.
Vektor merupakan besaran yang memiliki besar dan arah. Dokumen menjelaskan pengertian vektor dan operasi-operasi vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dengan vektor, serta contoh-contoh penerapannya.
Perkalian skalar dua vektor dan proyeksi vektorGita Setiawan
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar vektor, termasuk perkalian skalar dengan vektor, proyeksi vektor, dan perbandingan vektor. Indikator yang dijelaskan adalah mampu menggambar vektor lain jika diketahui dua vektor. Contoh soal yang diberikan mencakup menentukan besar sudut antara dua vektor, panjang proyeksi satu vektor pada vektor lain, dan vektor proyeksi.
Pengertian Vektor dan Notasi Vektor - Analisis VektorDewi Fitriyani
Vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah. Contohnya kecepatan, percepatan, dan gaya. Vektor digambarkan dengan panah yang menunjukkan besar dan arahnya. Dua vektor sama jika memiliki besar dan arah yang sama.
pada file ini terdapat materi tentang pembahasan vektor dan contoh soal beserta pembahasannya. semoga materi ini dapat bermanfaat bagi adek adek yang sedang belajar dan memperdalam tentang materi vektor
[dokumen]:
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran berbasis teknologi informasi. Terdapat penjelasan mengenai kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pelajaran yang dibahas seperti vektor, operasi vektor, dan contoh soal latihan. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai materi vektor secara online.
Dokumen tersebut membahas tentang vektor, termasuk aturan segitiga dan jajargenjang untuk penjumlahan vektor secara geometris, serta penjumlahan dan pengurangan vektor secara aljabar. Dokumen tersebut juga membahas perkalian vektor dan skalar serta persamaan garis dan bidang di ruang vektor.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep matematika seperti vektor, matriks, dan transformasi yang digunakan dalam pemecahan masalah. Terdapat penjelasan mengenai sifat-sifat operasi aljabar vektor dan perkalian skalar dua vektor.
Operasi hitung vektor mencakup penjumlahan, pengurangan, dan perkalian skalar vektor. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep tersebut beserta contoh soalnya.
Vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah. Vektor dapat ditulis dengan huruf kecil tebal atau garis panjang dengan anak panah diatasnya. Modulus vektor adalah panjang vektor. Vektor dapat dioperasikan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan dihitung sudut antar vektor menggunakan kosinus.
Presentasi pelajaran mat minat kelas 10 tentang vektor
Pengertian Vektor
Notasi Vektor
Panjang Vektor di R2
Proyeksi vector orthogonal
Vektor Satuan
Vektor Basis
Penjumlahan vector secara aljabar
1) Vektor adalah besaran yang memiliki besaran dan arah. Vektor dapat ditulis menggunakan huruf kecil yang dicetak tebal atau dibubuhi tanda panah.
2) Vektor dapat ada di ruang R1, R2, dan R3 yang masing-masing memiliki 1, 2, dan 3 sumbu koordinat. Vektor basis adalah vektor satuan yang searah dengan sumbu koordinat.
3) Operasi vektor meliputi penjumlahan, pengurangan,
Dokumen tersebut membahas tentang vektor dan cara-cara menjumlahkan vektor secara grafis dan analitis. Secara grafis ada metode polygon dan jajargenjang, sedangkan secara analitis menggunakan rumus cosinus atau menguraikan vektor menjadi komponen-komponennya.
1. Modul ini membahas konsep vektor dan operasi-operasi matematika pada vektor seperti penjumlahan dan perkalian vektor.
2. Terdapat berbagai metode untuk menjumlahkan vektor seperti metode jajar genjang dan metode polygon.
3. Penjumlahan vektor dapat dilakukan secara analitis menggunakan rumus penjumlahan vektor atau menggunakan komponen-komponen vektor.
Perkalian skalar dua vektor dan proyeksi vektorGita Setiawan
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar vektor, termasuk perkalian skalar dengan vektor, proyeksi vektor, dan perbandingan vektor. Indikator yang dijelaskan adalah mampu menggambar vektor lain jika diketahui dua vektor. Contoh soal yang diberikan mencakup menentukan besar sudut antara dua vektor, panjang proyeksi satu vektor pada vektor lain, dan vektor proyeksi.
Pengertian Vektor dan Notasi Vektor - Analisis VektorDewi Fitriyani
Vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah. Contohnya kecepatan, percepatan, dan gaya. Vektor digambarkan dengan panah yang menunjukkan besar dan arahnya. Dua vektor sama jika memiliki besar dan arah yang sama.
pada file ini terdapat materi tentang pembahasan vektor dan contoh soal beserta pembahasannya. semoga materi ini dapat bermanfaat bagi adek adek yang sedang belajar dan memperdalam tentang materi vektor
[dokumen]:
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran berbasis teknologi informasi. Terdapat penjelasan mengenai kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pelajaran yang dibahas seperti vektor, operasi vektor, dan contoh soal latihan. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai materi vektor secara online.
Dokumen tersebut membahas tentang vektor, termasuk aturan segitiga dan jajargenjang untuk penjumlahan vektor secara geometris, serta penjumlahan dan pengurangan vektor secara aljabar. Dokumen tersebut juga membahas perkalian vektor dan skalar serta persamaan garis dan bidang di ruang vektor.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep matematika seperti vektor, matriks, dan transformasi yang digunakan dalam pemecahan masalah. Terdapat penjelasan mengenai sifat-sifat operasi aljabar vektor dan perkalian skalar dua vektor.
Operasi hitung vektor mencakup penjumlahan, pengurangan, dan perkalian skalar vektor. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep tersebut beserta contoh soalnya.
Vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah. Vektor dapat ditulis dengan huruf kecil tebal atau garis panjang dengan anak panah diatasnya. Modulus vektor adalah panjang vektor. Vektor dapat dioperasikan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan dihitung sudut antar vektor menggunakan kosinus.
Presentasi pelajaran mat minat kelas 10 tentang vektor
Pengertian Vektor
Notasi Vektor
Panjang Vektor di R2
Proyeksi vector orthogonal
Vektor Satuan
Vektor Basis
Penjumlahan vector secara aljabar
1) Vektor adalah besaran yang memiliki besaran dan arah. Vektor dapat ditulis menggunakan huruf kecil yang dicetak tebal atau dibubuhi tanda panah.
2) Vektor dapat ada di ruang R1, R2, dan R3 yang masing-masing memiliki 1, 2, dan 3 sumbu koordinat. Vektor basis adalah vektor satuan yang searah dengan sumbu koordinat.
3) Operasi vektor meliputi penjumlahan, pengurangan,
Dokumen tersebut membahas tentang vektor dan cara-cara menjumlahkan vektor secara grafis dan analitis. Secara grafis ada metode polygon dan jajargenjang, sedangkan secara analitis menggunakan rumus cosinus atau menguraikan vektor menjadi komponen-komponennya.
1. Modul ini membahas konsep vektor dan operasi-operasi matematika pada vektor seperti penjumlahan dan perkalian vektor.
2. Terdapat berbagai metode untuk menjumlahkan vektor seperti metode jajar genjang dan metode polygon.
3. Penjumlahan vektor dapat dilakukan secara analitis menggunakan rumus penjumlahan vektor atau menggunakan komponen-komponen vektor.
1. Vektor adalah besaran fisika yang memiliki besar dan arah. Vektor dapat dijumlahkan menggunakan metode jajar genjang atau polygon.
2. Penjumlahan vektor dapat dilakukan secara grafis maupun analitis dengan menggunakan rumus penjumlahan vektor.
3. Komponen-komponen vektor dapat diuraikan menjadi vektor-vektor komponen yang saling tegak lurus untuk mempermudah penye
Dokumen tersebut membahas tentang vektor, yang merupakan besaran yang mempunyai nilai dan arah seperti perpindahan, kecepatan, dan percepatan. Ia juga menjelaskan penjumlahan vektor menggunakan metode segitiga, jajargenjang, dan poligon. Metode poligon dapat digunakan untuk menjumlahkan dua vektor atau lebih.
Dokumen ini membahas tentang vektor, termasuk pengertian vektor, menggambar vektor dalam bidang datar, contoh soal, dan penjumlahan serta pengurangan vektor menggunakan berbagai metode seperti segitiga, jajargenjang, dan polygon. Dibahas pula tentang menentukan besar dan arah vektor hasil penjumlahan menggunakan rumus kosinus dan sinus.
Vektor dan skalar adalah dua jenis besaran yang umum ditemui dalam fisika. Vektor memiliki besar dan arah sedangkan skalar hanya memiliki besar. Dokumen ini menjelaskan pengertian, operasi penjumlahan dan perkalian vektor, serta contoh penerapannya dalam menentukan besar dan arah hasil vektor dari beberapa vektor lainnya.
pengertian Vektor, Vektor di ruang Dimensi dua, Operasi ruang Dimensi dua, Vektor di ruang dimensi tiga, Operasi Vektor di ruang dimensi tiga, Rumus perbandingan, Panjang Vektor(di ruang dimenis dua dan tiga), Perkalian skalar dua vektor, sudut antara dua vektor, Proyeksi Orthogonal suatu vektor.
Vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah. Terdapat berbagai cara untuk menjumlahkan dan mengurangkan vektor, seperti metode segitiga, jajaran genjang, dan poligon. Rumus kosinus dan sinus digunakan untuk menentukan besar dan arah vektor hasil penjumlahan atau pengurangan beberapa vektor.
Dokumen tersebut membahas tentang vektor dan skalar, termasuk pendefinisian, penggambaran, penulisan, penjumlahan, pengurangan, perkalian vektor dan vektor satuan.
3.1 Pengertian Dasar Vektor dan OperasInyaDiah Fitriani
Kelompok 2 terdiri dari 8 anggota dan 1 guru pembimbing yang membahas tentang notasi vektor, operasi vektor seperti penjumlahan dan perkalian vektor dengan skalar, serta tafsiran geometri kedudukan dua vektor atau lebih seperti vektor posisi dan titik-titik segaris.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar vektor meliputi pengertian, notasi, operasi-operasi dasar seperti penjumlahan dan pengurangan vektor, perkalian vektor dengan skalar dan vektor lainnya, serta contoh-contoh penerapannya dalam fisika.
Similar to tugas matematika peminatan sma ypi tunas bangsa palembang (20)
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
tugas matematika peminatan sma ypi tunas bangsa palembang
1. TUGAS KELOMPOK MATEMATIKA PEMINATAN
Pengetian Dasar Vektor dan Operasinya
KELOMPOK 5:
1. Arjuna Pratama
2. Osvaldo Rayhan Satria
3. M. Fajar Ramadhan
4. Miftahul Jannah
5. Nabila Junita
6. Suci Oktaviana
7. Gina Khairaatun Hisaan
8. Angelya Putri Miranti
2. Notasi Vektor dan Beberapa Jenis
Vektor
A. Pengertian Umum Vektor
Vektor adalah besaran yang memiliki besar
dan arah. Pada besaran vector memiliki penjumlahan
yang berbeda dengan besaran scalar. Penjumlahan
vector disebut juga dengan resultan vektor. Resultan
vektor sangat dipengaruhi oleh besar dan arah,
sehingga perlu metode tertentu.
3. B. Besaran skalar dan besaran vektor
Besaran skalar adalah suatu
besaran yang hanya mempunyai besar saja,
seperti: panjang, wakru, massa,
suhu/temperatur. Setiap besaran skalar
biasanya dinyatakan oleh sebuah bilangan.
Besaran vektor adalah suatu
besaran yang mempunyai besar dan arah,
seperti: kecepatan, percepatan, gaya,
momentum, dan medan magnet. Secara
geometris, vektor adalah suatu ruas garis
berarah.
4. C. Cara Menggambar Vektor
Sebuah vektor digambarkan dengan sebuah anak
panah (→) yang terdiri atas pangkal, panjang dan arah anak
panah. Perhatikan gambar contoh vektor berikut ini:
Pada gambar anak panah di atas, pangkal anah panah
menunjukkan titik tangkap (titik awal) sebuah vektor, panjang anak
panah mewakili besar atau nilai vektor (semakin panjang anak
panah maka semakin besar nilai atau harga vektor dan sebaliknya),
sedangkan arah anak panah menunjukkan arah vektor.
5. Untuk lebih jelas mengenai cara menggambarkan
vektor, perhatikan contoh gambar vektor di bawah ini.
Gambar (a) menunjukkan vektor gaya F sebesar 5 N ke arah
kanan
Gambar (b) menunjukkan vektor gaya F sebesar 10 N ke
arah kiri.
6. D. Cara menuliskan notasi vektor
Penulisan simbol atau lambang vektor dapat
dilakukan dengan 2 cara sebagai berikut:
1. Vektor disimbolkan dengan dua huruf besar atau satu
huruf yang di atasnya diberi tanda anak panah.
2. Vektor disimbolkan dengan dua huruf besar atau satu
huruf yang ditebalkan
7. Jika kalian menggunakan dua huruf, maka huruf pertama (A)
merupakan titik asal vektor, atau juga disebut pangkal vektor.
Sementara huruf di belakang (B) merupakan arah vektor atau titik
terminal atau ujung vektor.
8. E. Operasi Vektor
1. Penjumlahan vektor
Hasil penjumlahan ataupun hasil pengurangan dari dua
vektor atau lebih disebut resultan vektor. Untuk mencari resultan
beberapa vektor, yang bekerja pada suatu bidang, dapat
digunakan tiga metode, antara lain metode jajar genjang, metode
segitiga dan metode poligon.
Metode Jajar Genjang
1. Lukislah vektor F1 dan F2 dengan titik tangkap berimpit di
titik O
9. 2. Buatlah jajar genjang dengan sisi-sisi vektor F1 dan F2
3. Diagonal jajar genjang merupakan resultan atau hasil penggabungan
vektor F1 dan vektor F2
4. Sudut α menunjukkan arah resultan kedua vektor terhadap vektor F1
10. Metode Segitiga
1. Lukislah vektor F1 dengan titik tangkap di titik O
2. Lukislah vektor F2 dengan titik tangkap di ujung vektor F1
3. Sudut α menunjukkan arah resultan kedua vektor terhadap arah
vektor F1
11. Metode Poligon
Jika ada tiga vektor atau lebih, anda tidak mungkin
menjumlahkan vektor-vektor tersebut dengan metode jajar genjang
atau metode segitiga. Oleh karena itu harus digunakan metode
segibanyak (poligon). Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah gambar
berikut
Pada gambar di bawah ini terdapat tiga buah vektor
yang akan dicari resultannya. Adapun resultan ketiga vektor
tersebut seperti tampak pada gambar berikut
12. Berikut adalah tahap-tahap dalam menentukan resultan vektor
mengguanakan metode poligon.
1. Lukislah vektor F1 dengan titik tangkap di O
2. Lukislah vektor F2 dengan titik tangkap di ujung vektor F1
3. Lukislah vektor F3 dengan titik tangkap di ujung vektor F2
4. Hubungkan titik tangkap di O dengan ujung vektor F3. Lukis
garis penghubung antara titik tangkap O dan ujung vektor F3.
Garis penghubung ini merupakan resultan vektor F1, F2, dan F3
13. 2. Pengurangan Vektor
Selisih antara dua buah vektor F1 dan F2 (ditulis R = F1-F2) sama saja
dengan menentukan jumlah antara vektor F1 dan vektor -F2 atau R = F1 + (-
F2). Oleh karena itu, tiga metode dalam penjumlahan vektor yang telah
dipelajari sebelumnya juga berlaku untuk selisih vektor. Untuk melukiskan
R = F1-F2, mula=mula lukislah vektor F1, kemudian lukis juga vektor -
F2 yang didapat dengan caramembalikkan arah F2 sehinggga -
F2 berlawanan arah dengan vektor F2.
14. 3. Perkalian Vektor
Skalar bisa dikalikan dengan sebuah vektor. Misal
sobat punya nih vektor B yang merupakan hasil perkalian dari
skalar k dengan vektor A maka
B = kA
k adalah bilangan (skalar).
Jadi vektor B adalah vektor yang besarnya 4 kali vektor A dan
arahnya searah dengan vektor A.
Perkalian skalar dengan vektor punya sifat distributif
k (A+B) = k A + kB
Ini juga berlaku untuk untuk bentuk vektor komponen 2 dimensi
atau tiga dimensi.
r = xi + yj
kr = kx i + ky j
15. Contoh soal:
1. Abcdef adalah segi enam beraturan dengan pusat o. jika AB dan BC
masing masing dinyatakan oleh vektor u dan v. Maka hitunglah
panjang CD ?
Jawab:
16. 2. Diketahui vektor A dan B. Vektor A = 3 cm berhimpit dengan
sumbu x (menuju arah timur). VektorB = 2 cm membentuk sudut
30o terhadap sumbu x (menuju arah timur laut).
Jumlahkan A dan Bsecara grafis menggunakan cara segitiga.
a) R = A + B b) R = A – B
Jawab:
a). b).
17. 3. Diketahui vektor A, B dan C. Vektor A = 3 cm berhimpit dengan
sumbu x (menuju arah timur). Vektor B = 2 cm membentuk sudut
30o terhadap sumbu x (menuju arah timur laut). Vektor C = 1 cm
membentuk sudut 60o terhadap sumbu x (menuju arah timur laut).
Jumlahkan A, B dan C secara grafis menggunakan cara poligon.
a) R = A + B + C b) R = A – B – C
Jawab:
18. Vektor Posisi
Pengertian : Vektor posisi (r) menyatakan posisi suatu objek yang
dinyatakan kedalam suatu vektor
Vektor Posisi Pada Bidang :
Suatu benda berada di A (x,y).
Maka Vektor posisi benda tersebut kita tulis: A = xi + yj
Sebagai contoh: r = i + 2j
Vektor posisi di samping merupakan salah satu contoh vektor posisi
pada bidang (2 dimensi), yang mana i menyatakan arah dari
sumbu x dan j meruapakn arah dari sumbu y.
Jika Vektor Posisi tersebut di gambarkan maka kita dapati :