Sistem pendidikan Mesir terdiri dari pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Pendidikan dasar dan menengah disediakan secara gratis di sekolah negeri, sedangkan biaya pendidikan tinggi hanya berupa biaya pendaftaran. Ujian nasional diadakan pada akhir jenjang untuk menentukan kelanjutan pendidikan. Kurikulum dikembangkan oleh tim ahli yang terdiri dari konsultan, supervisor, dan profesor pendidikan.
4. MENU
.SEJARAH PENDIDIKAN MESIR
SISTEM PENDIDIKAN
JENIS- JENIS PENDIDIKAN
SISTEM PENILAIAN
SISTEM PELAJARAN DI SMA
BIAYA PENDIDIKAN
KURIKULUM
FAKTA- FAKTA PENDIDIKAN
JENJANG PENDIDIKAN
10. , pendidikan yang
diajarkan sebagian besar
dalam bahasa asing,
contohnya kurikulum
dalam bahasa Inggris,
Perancis dan
menambahkan kedua
sebagai bahasa asing.
Eksperimental Language
Schools
11. TK selama 2
tahun
SD hanya lima
tahun
SMP(I’dadi). 3
TAHUN
SMU yaitu 3
tahun
Pendidikan
Tinggi Selama
4-6 tahun
12. JENJANG NILAI BANDING KETENTUAN
SLTP 350. Siswa yang mendapat
nilai lebih tinggi dari
185 dianggap naik dan
masuk SLTP dengan
tambahan bahasa
Inggris, sedangkan jika
kurang, maka ia akan
masuk SLTP dengan
tambahan bahasa
Perancis
13. JENJANG NILAI BANDING KETENTUAN
SLTA 250. Kenaikan siswa dengan hasil di atas
185 akan memasuki tingkat SMU.
Bila nilai siswa diantara 160 dan
185, maka siswa dapat memasuki
sekolah menengah perdagangan.
Bila siswa hanya naik tanpa nilai
yang cukup tinggi maka ia dapat
masuk sekolah menengah
perindustrian. Ada pula sekolah
menengah pariwisata dan
perhotelan dimana hasil yang
diperlukan untuk masuk sekolah
tersebut ditentukan oleh sekolah
yang akan dimasuki dan rata-rata
sama dengan nilai perindustrian
14. JENJANG NILAI BANDING KETENTUAN
PERGURUAN TINGGI fakultas tidak diadakan
ujian lagi, melainkan
cukup ujian
penghabisan
Tsanawiyah (SMA) saja.
Mereka masuk satu
fakultas menurut
jurusannya, dan
menurut tertib tingkat
lulusnya
: pelajar yang lulus
dengan mendapat rata
90% didahulukan
menerimanya dari
pelajar yang mendapat
80%. Pelajar yang
mendapat 80%
didahulukan
menerimanya dari
pelajar yang mendapat
70%, dan begitulah
seterusnya. Bahkan
ditentukan pula
fakultasnya untuk nilai-
nilai tersebut itu.
15. SI
biologi, kimia dan
fisika
geografi, filsafat,
sejarah dan
sebagainya
kedokteran ( gigi,
mata, dsb ),
perapotekan,
kedokteran hewani,
nabati ( pertanian )
kimia, matematika
dan fisika.
biologi, geografi,
filsafat dan
kemasyarakatan.
geografi, filsafat, ilmu
kemasyarakatan,
sejarah dan ekonomi.
kimia, geografi,
matematika, fisika
dan biologi.
penerangan,
perdagangan, ekonomi
dan siasat, musik,
pengajaran
perolahragaan,
pengajaran arab,
kehakiman ( pengadilan
) dan masih banyak
18. Sistem ujian di Mesir sangat
memengaruhi pemikiran murid, orang
tua serta para pejabat pendidikan
karena begitu pentingnya hasil ujian
itu. Ujian naik kelas ditetapkan pada
Grade 2, 4, dan5, dan ujian negara
pertama dilaksanakan pada akhir
grade 8. Murid yang lulus mendapat
Sertifikasi Pendidikan Dasar, dan
dengan itu dapat melanjutkan ke
pendidikan yang lebih tinggi.
19.
20. di Mesir tidak terdapat mata pelajaran
pendidikan moral dan program kenaikan
tingkat yang kita sebut Ebta-Ebtanas dan di
Mesir ini setiap tahunnya hanya berlangsung 2
caturwulan, karena sekolah di Mesir libur
ketika musim panas
Sistem pendidikan Mesir mengalami benyak
kelemahan, di antaranya, kekurangan guru
yang memenuhi kualifikasi, program-program
yang tidak mencukupi jumlahnya, tingginya
tingkat putus sekolah (dropouts), gedung-
gedung sekolah yang tidak cukup jumlahnya ,
dan rasio murid-murid yang masih tinggi.
Disamping itu, pengangguran cenderung
meningkat yang dialami oleh lulusan
pendidikan menengah dan perguruan tinggi.
21. Upaya negera Mesir untuk memperoleh
manfaat kemajuan teknologi dunia sering
menjadi berantakan karena masih
banyaknya rakyat yang buta huruf.
Upaya negera Mesir untuk memperoleh
manfaat kemajuan teknologi dunia sering
menjadi berantakan karena masih
banyaknya rakyat yang buta huruf.
Sedangkan untuk pendaftaran ke sekolah
negeri yaitu melalui sentralisasi kantor
(Office of Adminission Mesir Universitas/
Maktab Tansiyqil jaamiaty al- Kurikulum