SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Kelompok : 3
Ety Rahmawati (4001414031)
Dwi Setya Ningrum S. (4001414039)
Syah Ridlo Ilhami (4001414041)
KURIKULUM
PENDIDIKAN FINLANDIA
Finlandia ?
HAL-HAL MENARIK DARI PENDIDIKAN
FINLANDIA
 Untuk tiap bayi yang lahir kepada keluarganya diberi maternity
package yang berisi 3 buku bacaan untuk ibu, ayah, dan bayi itu sendiri.
 Konsep pendidikan di Finlandia “Test less, Learn more”
 “No competition”
 Kurikulum berbeda-beda di setiap sekolah .
 Sekolah di Finlandia tidak “menjual” nama
 “homework doesn’t make you smart”
Perubahan Sistem Pendidikan
*1970 & 1980
“Kontrol terpusat dan decosion
pembuatan”
• Kurikulum Terpusat
• Rencana jangka panjang
• Budgetiing berdasarkan pengeluaran
• Evaluasi Eksternal inspeksi
*1990 / 2000
“Devolusi kekuasaan”
• Self-governance
• Kurikulum Berbasis Sekolah
• profil pendidikan khas dari sekolah
• Self-arah dan self-regulation
• Belajar organisasi sebagai struktur
instutional modus
• Self-evaluasi dan pengendalian sendiri
• pendanaan berbasis kinerja
7 Kebijakan Pendidikan
1. Seleksi Guru yang ketat
2. Gaji tinggi
3. Pendidikan anak usia dini
4. Kurikulum yang konsisten
5. Meminimalisir ujian
6. Tidak ada rangking
7. Biaya pendidikan ditanggung negara
Struktur Pendidikan Finlandia
Tujuan utama
Semua warga mendapatkan kesempatan
yang sama dalam hal menerima pendidikan, tanpa
memperhitungkan usia, tempat tinggal, situasi
keuangan, jenis kelamin atau orang tua.
1. Menjamin hak setiap orang untuk mendapatkan
pendidikan dasar secara gratis
2. Pejabat publik wajib menyediakan untuk kebutuhan
pendidikan
Basic Pendidikan
 Bahasa pengantar sebagian besar Finlandia atau Swedia, tetapi
juga Sami, Roma atau bahasa isyarat dapat digunakan
 Adanya ekstrakulikuler pada pagi dan sore hari.
 Sebuah tahun ajaran adalah 190 hari sekolah, mulai pertengahann.
Agustus dan berakhir pada awal Juni. Liburan musim panas lebih
dari dua bulan.
 Dimulai pada usia 7 tahun
 Pendidikan dasar disediakan secara gratis untuk semua dan
pendidikan sembilan tahun adalah sama untuk semua murid.
Jenjang Pendidikan
1. Pra pendidikan dasar
2. Pendidikan dasar dan menengah
3. Tertiary pendidikan
4. Pendidikan tinggi
5. Pendidikan dewasa
1. Pra Pendidikan Dasar  
1. Wajib belajar dimulai pada tahun ketika seorang anak menjadi 
tujuh tahun
2. anak dapat berpartisipasi dalam pendidikan anak usia dini jika 
belum menginjak 7 tahun
3. Pihak yang berwenang dapat memberikan pra-pendidikan dasar di 
sekolah (hari-pusat perawatan)
4. Partisipasi dalam pendidikan anak usia dini adalah sukarela tetapi 
di kota berkewajiban untuk memberikan pendidikan anak usia dini.
5. Rata-rata lama sekolah hari pra-primer adalah empat jam
Tujuan : agar anak yang belajar dapat mengembangkan keterampilan 
dan  self-image  positive,  mengakui  sisi  dasar  keterampilan, 
pengetahuan dan kemampuan dari berbagai bidang pelajaran 
sesuai dengan umur dan kemampuan. 
2. Pendidikan dasar dan menengah
1. Dimulai pada usia tujuh dan berakhir pada usia 16 tahun
2. Pendidikan dasar untuk usia 7-12 tahun dan sekolah menengah 
atas pada usia 13-15 tahun
3. Untuk siswa sekolah dasar dalam satu kelas ada guru yang 
mengajar untuk sebagian besar mata pelajaran di kelas yang sama
4. Untuk siswa kelas menengah ke atas pengajaran yang dilakukan 
oleh beberapa guru di kelas yang berbeda.
5. Tempat pembelajaran gedung sekolah yang berbeda.
6. Setelah lulus dari sekolah komprehensif, ada pilihan antara 
sekolah menengah atas (lukio, gimnasium) dan sekolah kejuruan 
(ammatillinen oppilaitos, yrkesinstitut). 
7. Tingkat pendidikan menengah tidak diharuskan, tetapi banyak 
yang mayoritas hadir
8. Pendidikan didanai oleh kotamadya, yang didukung oleh negara 
berdasarkan jumlah siswa di sekolah mereka
9. Pendidikan menengah komprehensif menikmati sejumlah hak 
sosial sekolah dan kesehatan gratis setiap hari makan siang
10. menerima buku-buku dan bahan-bahan gratis dan gratis 
transportasi perjalanan sekolah jika siswa mengalami kesulitan 
dalam perjalanan ke sekolah. 
12. SMA bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa perguruan tinggi, 
  sehingga semua materi yang diajarkan adalah "studi umum". 
13. Sekolah kejuruan bertujuan mengembangkan kompetensi dan 
tidak mengutamakan persiapan pendidikan tinggi,
14. Sekolah kejuruan, menyimpulkan ujian nasional matrikulasi 
(ylioppilastutkinto, studentexamen).
15.  Lulus ujian de facto merupakan prasyarat untuk melanjutkan 
pendidikan. 
16. Sistem ini dirancang sehingga angka terendah sekitar 5% gagal 
dan 5% mendapatkan yang terbaik grade. 
3. Tertiary Pendidikan  
 Universitas (yliopisto, universitet)
 Politeknik (ammattikorkeakoulu, yrkeshögskola, atau disingkat 
dengan AMK/yh)
Keterangan :
1. Di  perguruan  tinggi,  dalam  keanggotaan  siswa  kesatuan 
adalah wajib
2. Siswa  dari  serikat  yang  mirip  politeknik  diakui  dalam 
perundang-undangan,  tetapi  keanggotaan  sukarela  dan  tidak 
termasuk mahasiswa Universitas khusus kesehatan
3. Siswa  Finlandia  berhak  untuk  mencabut  status 
kemahasiswaannya  jika  ia  merasa  persistent  kemajuan  dalam 
studinya kurang
Universitas
• Misi universitas adalah untuk melakukan penelitian ilmiah dan 
memberikan instruksi dan pendidikan pascasarjana. 
• Semua 20 universitas di Finlandia adalah milik negara. 
Jurusan 
Teologi 
Humaniora 
Seni dan desain 
Musik 
Teater dan Dance 
Pendidikan 
Natural  Sciences 
Ilmu Sosial 
Psikologi
Ilmu Kesehatan
 Hukum 
 Ekonomi dan Bisnis
 Administrasi 
 Ilmu Pengetahuan Alam 
 Pertanian dan Kehutanan 
 Teknik dan Arsitektur
 Kedokteran 
 Kedokteran Gigi 
 Kedokteran Hewan 
 Farmasi 
 Seni Rupa
1. Ujian  nasional  matrikulasi  dan  ujian  masuk  akan  digunakan 
sebagai kriteria seleksi siswa
2. Fokus  pada  penelitian  dan  memberikan  pendidikan  yang  lebih 
teoretis
3. Tidak  dikenakan  biaya  namun  ada  rencana  pemerintah 
mengenakan uang untuk mahasiswa di luar uni eropa
4. Setelah master, sederajat lainnya (pemegang diploma dan Doktor) 
hanya tersedia di universitas
5. Beberapa universitas memberikan gelar profesional dalam bidang 
teknik dan medis
Politeknik
• Politeknik merupakan lembaga pendidikan tinggi multidisiplin dan 
regional berfokus pada dunia kerja dan pembangunan daerah.
• Jurusan
 Pendidikan dan Kemanusiaan
 Budaya Ilmu Sosial, Bisnis dan Administrasi
  Ilmu Pengetahuan Alam Teknologi
 Komunikasi dan Transportasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan
  Pelayanan Sosial, Kesehatan dan Olahraga 
 Pariwisata, Catering dan Pelayanan Domestik
1. Fokus pada keterampilan praktis dan jarang melakukan penelitian,
tetapi terlibat langsung dalam proyek-proyek pembangunan
industri.
2. Politeknik diatur oleh kota, atau dalam hal khusus, oleh badan
swasta
3. Lulusannya mendapat gelar bachelors dan dapat melanjutkan
studi ke universitas, berlaku untuk program gelar Master selama
dua tahun pada umumnya
4. setelah menyelesaikan 3 tahun pengalaman kerja di bidangnya,
juga memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar master politeknik-
program (lulusan universitas yang berkualitas rendah juga, tetapi
dengan tambahan studi) yang bekerja berorientas-nonakademik
5. Gelar master politeknik tidak memenuhi syarat untuk para lulusan
penerima studi pada tingkat doktor
6. Tidak dikenakan biaya namun ada rencana pemerintah
mengenakan uang untuk mahasiswa di luar uni eropa
4. Pendidikan Dewasa
1. Menyelesaikan sekolah menengah kejuruan pada program dengan
kelas penuh pada tiga tahun kurikulum formal menyediakan
kualifikasi untuk melanjutkan studi lebih lanjut
2. Memberi bukti pendidikan pasca-sekolah menengah sebelum
masuk universitas, sebagai pintu masuk memerlukan ujian yang
relatif tinggi tingkat pengetahuannya
3. Pasca pendidikan menengah diberikan oleh kota atau sekolah
independen 'pusat-pusat pendidikan orang dewasa (pendidikan
kejuruan baik atau komprehensif atau mengajar di sekolah
menengah tingkat atas)
4. Perdagangan baru juga dapat dipelajari oleh seorang dewasa di
sebuah pusat pendidikan orang dewasa (aikuiskoulutuskeskus,
vuxenutbildningscenter)
5. Di perguruan tinggi, dengan "Universitas Terbuka" (Avoin yliopisto,
öppet universitet) program memungkinkan orang tanpa status
siswa untuk mendaftar di universitas masing-masing program studi
6. Tidak ada persyaratan, tetapi ada uang kuliah sederhana
7. Politeknik memiliki program serupa (Avoin ammattikorkeakoulu,
öppen högskola).
5. Pendidikan Tinggi Sistem Restrukturisasi
1. Sejak 2006 semua lembaga pendidikan tinggi mereka telah
sharpening kelembagaan profil baru dan mengembangkan metode
kerjasama
2. Sistem restrukturisasi telah dilakukan Departemen Pendidikan
karena globalisasi dan meningkatnya kompetisi untuk kelompok
usia muda yg berkurang,
3. Kemitraan antara perguruan tinggi dan politeknik juga berkembang
Contoh :
• Proses di universitas ini dipimpin oleh University of Kuopio dan
University of Joensuu, yang akan membentuk Universitas Finlandia
Timur baru pada 2010
• Tahun 2009 di Helsinki, ada proses untuk menggabungkan tiga
lokal universitas, yaitu Helsinki University of Technology, Helsinki
School of Economics dan Universitas Seni dan Desain Helsinki,
untuk Universitas Aalto baru
• Tahun 2007 Politeknik mengumumkan merger (seperti haaga dan
helia, yang digabungkan menjadi haaga-helia
• Ujian Matrikulasi
 Pemeriksaan matrikulasi nasional yang diselenggarakan pada akhir
sekolah menengah atas.
 Pemeriksaan matrikulasi diatur dua kali setahun, pada musim semi
dan musim gugur.
 Pemeriksaan matrikulasi meliputi empat tes minimal. Satu-satunya
tes wajib adalah tes bahasa ibu (Finlandia / Swedia / Sami). Untuk
tiga tes lain, para kandidat memiliki pilihan antara bahasa kedua
nasional (Swedia / Finlandia), bahasa asing, matematika dan studi
umum.
 Pemeriksaan matrikulasi dikelola dan tes ditetapkan dan dinilai oleh
Dewan Matrikulasi Pemeriksaan independen, yang ditunjuk oleh
Departemen Pendidikan untuk jangka waktu tiga tahun pada suatu
waktu.
Guru Pendidikan Dasar dan
Menengah di Finlandia
Semua guru di pendidikan dasar dan menengah atas
pendidikan umum memiliki kualifikasi setingkat universitas/sederajat
baik itu pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan
menengah/kejuruan, pendidikan tingkat tinggi
1. Guru di pendidikan anak usia
a. Kualifikasi pasca-sekolah menengah kejuruan, yaitu
pengajaran dan bimbingan staf dalam pendidikan anak usia
dini dan perawatan dari universitas atau sekolah teknik
b. Dibantu oleh anak-anak perawatan profesional lainnya yang
relevan dengan kualifikasi kejuruan menengah atas
c. Dapat juga diberikan oleh guru kelas.
2. Pendidikan dasar dan menengah atas
a. Pendidikan umum guru di kelas enam pertama pendidikan
dasar biasanya generalists (guru kelas)
b. Guru di kelas tiga dan terakhir di tingkat menengah atas
tergantung spesialis (guru mata pelajaran)
c. Guru kelas bergelar Master Pendidikan lulusan dari studi
pedagogis yang telah menyelesaikan praktek mengajar.
3. Kejuruan dan pendidikan tinggi
a. Tergantung pada lembaga pendidikan dan mata pelajaran
b. Guru kejuruan dan politeknik diwajibkan untuk memiliki :
1) Memiliki lebih tinggi (atau pascasarjana) gelar akademik
2) Sederajat politeknik
3) Kualifikasi tertinggi di bidang kejuruan mereka
sendiri,setidaknya tiga tahun pengalaman kerja di lapangan, dan
menyelesaikan studi pedagogis
4) Universitas guru pada umumnya diperlukan untuk memiliki
doktor atau pasca sarjana.
Guru memiliki otonomi pedagogis
 Pedagogis guru dianggap ahli, dan banyak yang dipercayakan
dengan kemerdekaan di dalam kelas
 Memiliki kewenangan pengambilan keputusan mengenai kebijakan
dan manajemen sekolah
 Mereka sangat terlibat dalam rancangan lokal dalam
pengembangan kurikulum dan bekerja
 Hampir memiliki tanggung jawab eksklusif untuk memilih buku-buku
pelajaran dan metode pengajaran
PERBEDAAN PENDIDIKAN DI
FINLANDIA DAN INDONESIA
INDONESIA FINLANDIA
1. Banyak PR/tugas 1. Sedikit PR/Tugas
2. Remidial 2. Guru membantu siswa tertinggal
3. Dalam setahun siswa masuk selama
220 x
3. Dalam setahun siswa masuk selama
190x
4. Libur sedikit 4. Libur lebih banyak 30 hari
5. Guru min. S1 5. Guru min. S2
6. Ada sistem tidak naik kelas 6. Semua murid naik kelas
7. Kebijakan pendidikan berganti-ganti 7. Kebijakan konsisten
Latar belakang Finlandia sukses dalam
membangun pendidikannya
1. Kesempatan yang sama untuk semua penduduk
2. Kelengkapan pendidikan
3. Kompetensi guru pada semua tingkatan sekolah, syarat : bergelar master, guru
pendidikan dan praktek mengajar.
4. Siswa konseling dan pendidikan kebutuhan khusus Masing-masing untuk mendukung
belajar dan kesejahteraan siswa
5. Mendorong penilaian dan evaluasi Penilaian belajar dan evaluasi hasil pembelajaran
dan pendidikan yang didorong dan didukung secara alami
6. Pentingnya pendidikan di masyarakat
7. Fleksibel
8. Kerjasama Interaksi dan kemitraan dibangun di semua tingkatan kegiatan

More Related Content

What's hot

Senang Matematika 2 Untuk SD/MI Kelas 2
Senang Matematika 2 Untuk SD/MI Kelas 2Senang Matematika 2 Untuk SD/MI Kelas 2
Senang Matematika 2 Untuk SD/MI Kelas 2Setiadji Sadewo
 
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docxAKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docxsatrioFajarP
 
Angket berpikir kritis ok
Angket berpikir kritis okAngket berpikir kritis ok
Angket berpikir kritis okRosyid Althaf
 
Uts komp.ak aisy hasanah tn 3_a_2012
Uts komp.ak aisy hasanah tn 3_a_2012Uts komp.ak aisy hasanah tn 3_a_2012
Uts komp.ak aisy hasanah tn 3_a_2012AisyHasanah
 
Topik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptx
Topik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptxTopik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptx
Topik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptxAyuAndhira1
 
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum PembelajaranKisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum PembelajaranMuhammad Imam BW
 
Absen mahasiswa ppl
Absen mahasiswa pplAbsen mahasiswa ppl
Absen mahasiswa pplNurul Hafsah
 
1. 2. petunjuk penggunaan modul
1. 2. petunjuk penggunaan modul1. 2. petunjuk penggunaan modul
1. 2. petunjuk penggunaan modulDian Sari
 
Presentasi Sidang Skripsi Teknologi Pendidikan
Presentasi Sidang Skripsi Teknologi PendidikanPresentasi Sidang Skripsi Teknologi Pendidikan
Presentasi Sidang Skripsi Teknologi PendidikanKunchoro Aji Putra
 
Pembelajaran terpadu-dan-tematik
Pembelajaran terpadu-dan-tematikPembelajaran terpadu-dan-tematik
Pembelajaran terpadu-dan-tematiktsamarul_hizbi
 
Laporan observasi ppl
Laporan observasi pplLaporan observasi ppl
Laporan observasi pplMut Mu3tiah
 
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptxRatnaFitriani15
 
Program-Kerja-7-k-SD.docx
Program-Kerja-7-k-SD.docxProgram-Kerja-7-k-SD.docx
Program-Kerja-7-k-SD.docxNurulNisa26
 
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docxNurhasanah213373
 
HIDUP RUKUN DENGAN TEMAN BERMAIN
HIDUP RUKUN DENGAN TEMAN BERMAINHIDUP RUKUN DENGAN TEMAN BERMAIN
HIDUP RUKUN DENGAN TEMAN BERMAINSaifuddin Zuhrie
 

What's hot (20)

Senang Matematika 2 Untuk SD/MI Kelas 2
Senang Matematika 2 Untuk SD/MI Kelas 2Senang Matematika 2 Untuk SD/MI Kelas 2
Senang Matematika 2 Untuk SD/MI Kelas 2
 
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docxAKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
 
Paradigma baru pkn di sd
Paradigma baru pkn di sdParadigma baru pkn di sd
Paradigma baru pkn di sd
 
Angket berpikir kritis ok
Angket berpikir kritis okAngket berpikir kritis ok
Angket berpikir kritis ok
 
Uts komp.ak aisy hasanah tn 3_a_2012
Uts komp.ak aisy hasanah tn 3_a_2012Uts komp.ak aisy hasanah tn 3_a_2012
Uts komp.ak aisy hasanah tn 3_a_2012
 
Topik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptx
Topik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptxTopik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptx
Topik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptx
 
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum PembelajaranKisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
 
Program pembinaan prestasi 1920
Program pembinaan prestasi 1920Program pembinaan prestasi 1920
Program pembinaan prestasi 1920
 
FORMAT BUKU KONTROL KERJA UKS
FORMAT BUKU KONTROL KERJA UKSFORMAT BUKU KONTROL KERJA UKS
FORMAT BUKU KONTROL KERJA UKS
 
Absen mahasiswa ppl
Absen mahasiswa pplAbsen mahasiswa ppl
Absen mahasiswa ppl
 
1. 2. petunjuk penggunaan modul
1. 2. petunjuk penggunaan modul1. 2. petunjuk penggunaan modul
1. 2. petunjuk penggunaan modul
 
Presentasi Sidang Skripsi Teknologi Pendidikan
Presentasi Sidang Skripsi Teknologi PendidikanPresentasi Sidang Skripsi Teknologi Pendidikan
Presentasi Sidang Skripsi Teknologi Pendidikan
 
Skala bertingkat
Skala bertingkatSkala bertingkat
Skala bertingkat
 
Pembelajaran terpadu-dan-tematik
Pembelajaran terpadu-dan-tematikPembelajaran terpadu-dan-tematik
Pembelajaran terpadu-dan-tematik
 
Pembelajaran terpadu
Pembelajaran terpaduPembelajaran terpadu
Pembelajaran terpadu
 
Laporan observasi ppl
Laporan observasi pplLaporan observasi ppl
Laporan observasi ppl
 
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
 
Program-Kerja-7-k-SD.docx
Program-Kerja-7-k-SD.docxProgram-Kerja-7-k-SD.docx
Program-Kerja-7-k-SD.docx
 
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx
 
HIDUP RUKUN DENGAN TEMAN BERMAIN
HIDUP RUKUN DENGAN TEMAN BERMAINHIDUP RUKUN DENGAN TEMAN BERMAIN
HIDUP RUKUN DENGAN TEMAN BERMAIN
 

Viewers also liked

Perbandingan pendidikan
Perbandingan pendidikanPerbandingan pendidikan
Perbandingan pendidikanAhmad Mu'alim
 
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan SingapuraPerbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan SingapuraEmirita Reta
 
Bahan presentase bahasa indonesia perbandingan sistem pendidikan di indonesi...
Bahan presentase bahasa indonesia  perbandingan sistem pendidikan di indonesi...Bahan presentase bahasa indonesia  perbandingan sistem pendidikan di indonesi...
Bahan presentase bahasa indonesia perbandingan sistem pendidikan di indonesi...Abi Hutomo
 
Hand out perbandingan pendidikan ok
Hand out perbandingan pendidikan okHand out perbandingan pendidikan ok
Hand out perbandingan pendidikan okSunja Dewi
 
Kurikulum di negara Jerman
Kurikulum di negara JermanKurikulum di negara Jerman
Kurikulum di negara Jermannisa ulfa
 
pemberantasan korupsi di finlandia
pemberantasan korupsi di finlandiapemberantasan korupsi di finlandia
pemberantasan korupsi di finlandiaReza Yudhalaksana
 
202521144 makalah-shalat-jumat-2-glmbang
202521144 makalah-shalat-jumat-2-glmbang202521144 makalah-shalat-jumat-2-glmbang
202521144 makalah-shalat-jumat-2-glmbangSunrise James
 
Senangnya bermain di kindergarten (paud di jerman)
Senangnya bermain di kindergarten (paud di jerman)Senangnya bermain di kindergarten (paud di jerman)
Senangnya bermain di kindergarten (paud di jerman)Boyolali
 
Analisis kebijakan pendidikan
Analisis kebijakan pendidikanAnalisis kebijakan pendidikan
Analisis kebijakan pendidikanAhmad Mansur
 
Perencanaan kurikulum 2013
Perencanaan kurikulum 2013Perencanaan kurikulum 2013
Perencanaan kurikulum 2013junaidi m
 
Makalah Hukum Shalat Jumat
Makalah Hukum Shalat JumatMakalah Hukum Shalat Jumat
Makalah Hukum Shalat Jumatmujibzunari
 
Sistem pendidikan nasional (makalah)
Sistem pendidikan nasional (makalah)Sistem pendidikan nasional (makalah)
Sistem pendidikan nasional (makalah)Pujiati Puu
 
Kebijakan pendidikan di indonesia
Kebijakan pendidikan di indonesiaKebijakan pendidikan di indonesia
Kebijakan pendidikan di indonesiaAzhari Saputra
 
Manajemen Implementasi Kurikulum 2013
Manajemen Implementasi Kurikulum 2013Manajemen Implementasi Kurikulum 2013
Manajemen Implementasi Kurikulum 2013Afdan Rojabi
 

Viewers also liked (20)

Pendidikan Finlandia
Pendidikan FinlandiaPendidikan Finlandia
Pendidikan Finlandia
 
Pendidikan di finland
Pendidikan di finlandPendidikan di finland
Pendidikan di finland
 
Perbandingan pendidikan
Perbandingan pendidikanPerbandingan pendidikan
Perbandingan pendidikan
 
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan SingapuraPerbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
 
Bahan presentase bahasa indonesia perbandingan sistem pendidikan di indonesi...
Bahan presentase bahasa indonesia  perbandingan sistem pendidikan di indonesi...Bahan presentase bahasa indonesia  perbandingan sistem pendidikan di indonesi...
Bahan presentase bahasa indonesia perbandingan sistem pendidikan di indonesi...
 
Hand out perbandingan pendidikan ok
Hand out perbandingan pendidikan okHand out perbandingan pendidikan ok
Hand out perbandingan pendidikan ok
 
Kurikulum di negara Jerman
Kurikulum di negara JermanKurikulum di negara Jerman
Kurikulum di negara Jerman
 
Kurikulum di singapura
Kurikulum di singapuraKurikulum di singapura
Kurikulum di singapura
 
pemberantasan korupsi di finlandia
pemberantasan korupsi di finlandiapemberantasan korupsi di finlandia
pemberantasan korupsi di finlandia
 
202521144 makalah-shalat-jumat-2-glmbang
202521144 makalah-shalat-jumat-2-glmbang202521144 makalah-shalat-jumat-2-glmbang
202521144 makalah-shalat-jumat-2-glmbang
 
Senangnya bermain di kindergarten (paud di jerman)
Senangnya bermain di kindergarten (paud di jerman)Senangnya bermain di kindergarten (paud di jerman)
Senangnya bermain di kindergarten (paud di jerman)
 
Analisis kebijakan pendidikan
Analisis kebijakan pendidikanAnalisis kebijakan pendidikan
Analisis kebijakan pendidikan
 
Perencanaan kurikulum 2013
Perencanaan kurikulum 2013Perencanaan kurikulum 2013
Perencanaan kurikulum 2013
 
Ppt manajemen kurikulum
Ppt manajemen kurikulumPpt manajemen kurikulum
Ppt manajemen kurikulum
 
Monitoring dan evaluasi kurikulum
Monitoring dan evaluasi kurikulumMonitoring dan evaluasi kurikulum
Monitoring dan evaluasi kurikulum
 
Makalah Hukum Shalat Jumat
Makalah Hukum Shalat JumatMakalah Hukum Shalat Jumat
Makalah Hukum Shalat Jumat
 
Sistem pendidikan nasional (makalah)
Sistem pendidikan nasional (makalah)Sistem pendidikan nasional (makalah)
Sistem pendidikan nasional (makalah)
 
Kebijakan pendidikan di indonesia
Kebijakan pendidikan di indonesiaKebijakan pendidikan di indonesia
Kebijakan pendidikan di indonesia
 
perencanaan kurikulum
perencanaan kurikulumperencanaan kurikulum
perencanaan kurikulum
 
Manajemen Implementasi Kurikulum 2013
Manajemen Implementasi Kurikulum 2013Manajemen Implementasi Kurikulum 2013
Manajemen Implementasi Kurikulum 2013
 

Similar to Pendidikan Finlandia

ANALISIS KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI KANADA, KOREA SELATAN, SELANDIA BARU, ...
ANALISIS KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI KANADA, KOREA SELATAN, SELANDIA BARU, ...ANALISIS KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI KANADA, KOREA SELATAN, SELANDIA BARU, ...
ANALISIS KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI KANADA, KOREA SELATAN, SELANDIA BARU, ...wiwinseptiana1
 
Kak seto home scooling seri 2
Kak  seto  home  scooling  seri  2Kak  seto  home  scooling  seri  2
Kak seto home scooling seri 2Bagas Ar-Rosyd
 
Jurnal Homeschooling hj. Ade Muslimat
Jurnal Homeschooling hj. Ade MuslimatJurnal Homeschooling hj. Ade Muslimat
Jurnal Homeschooling hj. Ade MuslimatAde Muslimat
 
PPTSISTEM PENDIDIKAN FINLANDIA SEMESTER 2 KEL 1.pdf
PPTSISTEM PENDIDIKAN FINLANDIA SEMESTER 2 KEL 1.pdfPPTSISTEM PENDIDIKAN FINLANDIA SEMESTER 2 KEL 1.pdf
PPTSISTEM PENDIDIKAN FINLANDIA SEMESTER 2 KEL 1.pdfSalasatiramadani
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalrinoarpa
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalrinoarpa
 
Sistem pendidikan finlandia
Sistem pendidikan finlandiaSistem pendidikan finlandia
Sistem pendidikan finlandiaWahono Syahida
 
7 hongkong kurikulum pendidikan hongkong
7 hongkong kurikulum pendidikan hongkong7 hongkong kurikulum pendidikan hongkong
7 hongkong kurikulum pendidikan hongkongrisyanti ALENTA
 
Presentation pengantar pendidikan
Presentation pengantar pendidikanPresentation pengantar pendidikan
Presentation pengantar pendidikanyelti
 
Manajemen sekolah efektif dan unggul
Manajemen sekolah efektif dan unggulManajemen sekolah efektif dan unggul
Manajemen sekolah efektif dan unggulKomar Hotim
 
Kuisioner calon kepala madrasah
Kuisioner calon kepala madrasahKuisioner calon kepala madrasah
Kuisioner calon kepala madrasahIfik Firdaus
 
1. Perbandingan Pendidikan Islam.ppt
1. Perbandingan Pendidikan Islam.ppt1. Perbandingan Pendidikan Islam.ppt
1. Perbandingan Pendidikan Islam.pptrifsusanto86
 
Pp. dewi ariani bab 6
Pp. dewi ariani bab 6Pp. dewi ariani bab 6
Pp. dewi ariani bab 6dewiarianiaja
 
Education in Finland & Indonesia
Education in Finland & IndonesiaEducation in Finland & Indonesia
Education in Finland & IndonesiaYoollan MW
 

Similar to Pendidikan Finlandia (20)

ANALISIS KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI KANADA, KOREA SELATAN, SELANDIA BARU, ...
ANALISIS KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI KANADA, KOREA SELATAN, SELANDIA BARU, ...ANALISIS KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI KANADA, KOREA SELATAN, SELANDIA BARU, ...
ANALISIS KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI KANADA, KOREA SELATAN, SELANDIA BARU, ...
 
Kak seto home scooling seri 2
Kak  seto  home  scooling  seri  2Kak  seto  home  scooling  seri  2
Kak seto home scooling seri 2
 
Jurnal Homeschooling hj. Ade Muslimat
Jurnal Homeschooling hj. Ade MuslimatJurnal Homeschooling hj. Ade Muslimat
Jurnal Homeschooling hj. Ade Muslimat
 
Kurikulum di Australia
Kurikulum di AustraliaKurikulum di Australia
Kurikulum di Australia
 
PPTSISTEM PENDIDIKAN FINLANDIA SEMESTER 2 KEL 1.pdf
PPTSISTEM PENDIDIKAN FINLANDIA SEMESTER 2 KEL 1.pdfPPTSISTEM PENDIDIKAN FINLANDIA SEMESTER 2 KEL 1.pdf
PPTSISTEM PENDIDIKAN FINLANDIA SEMESTER 2 KEL 1.pdf
 
LIRP0-2016
LIRP0-2016LIRP0-2016
LIRP0-2016
 
Contoh laporan PPL
Contoh laporan PPLContoh laporan PPL
Contoh laporan PPL
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
 
Sistem pendidikan finlandia
Sistem pendidikan finlandiaSistem pendidikan finlandia
Sistem pendidikan finlandia
 
7 hongkong kurikulum pendidikan hongkong
7 hongkong kurikulum pendidikan hongkong7 hongkong kurikulum pendidikan hongkong
7 hongkong kurikulum pendidikan hongkong
 
Presentation pengantar pendidikan
Presentation pengantar pendidikanPresentation pengantar pendidikan
Presentation pengantar pendidikan
 
Pp bab 6
Pp bab 6Pp bab 6
Pp bab 6
 
Manajemen sekolah efektif dan unggul
Manajemen sekolah efektif dan unggulManajemen sekolah efektif dan unggul
Manajemen sekolah efektif dan unggul
 
Kuisioner calon kepala madrasah
Kuisioner calon kepala madrasahKuisioner calon kepala madrasah
Kuisioner calon kepala madrasah
 
1. Perbandingan Pendidikan Islam.ppt
1. Perbandingan Pendidikan Islam.ppt1. Perbandingan Pendidikan Islam.ppt
1. Perbandingan Pendidikan Islam.ppt
 
Pp. dewi ariani bab 6
Pp. dewi ariani bab 6Pp. dewi ariani bab 6
Pp. dewi ariani bab 6
 
Education in Finland & Indonesia
Education in Finland & IndonesiaEducation in Finland & Indonesia
Education in Finland & Indonesia
 
13 sisdiknas
13 sisdiknas13 sisdiknas
13 sisdiknas
 
PPT KEL. 1 MODUL 2 NEW.pptx
PPT KEL. 1 MODUL 2 NEW.pptxPPT KEL. 1 MODUL 2 NEW.pptx
PPT KEL. 1 MODUL 2 NEW.pptx
 

More from risyanti ALENTA

ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERN
ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERNANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERN
ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERNrisyanti ALENTA
 
Kelompok dua teaching aids
Kelompok dua teaching aidsKelompok dua teaching aids
Kelompok dua teaching aidsrisyanti ALENTA
 
Jurnal mikrobiologi kesehatan
Jurnal mikrobiologi kesehatanJurnal mikrobiologi kesehatan
Jurnal mikrobiologi kesehatanrisyanti ALENTA
 
teori geosentris dan heliosentris
teori geosentris dan heliosentristeori geosentris dan heliosentris
teori geosentris dan heliosentrisrisyanti ALENTA
 
sejarah astronomi setelah masehi
sejarah astronomi setelah masehisejarah astronomi setelah masehi
sejarah astronomi setelah masehirisyanti ALENTA
 
Sejarah astronomi sebelum masehi
Sejarah astronomi sebelum masehiSejarah astronomi sebelum masehi
Sejarah astronomi sebelum masehirisyanti ALENTA
 
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehiKelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehirisyanti ALENTA
 
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...risyanti ALENTA
 
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan risyanti ALENTA
 
Kelompok 4 Mengetahui proses pelaksanaan titrasi Kompleksometri Menentukan ka...
Kelompok 4 Mengetahui proses pelaksanaan titrasi Kompleksometri Menentukan ka...Kelompok 4 Mengetahui proses pelaksanaan titrasi Kompleksometri Menentukan ka...
Kelompok 4 Mengetahui proses pelaksanaan titrasi Kompleksometri Menentukan ka...risyanti ALENTA
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation risyanti ALENTA
 

More from risyanti ALENTA (20)

ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERN
ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERNANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERN
ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERN
 
Student worksheet2
Student worksheet2Student worksheet2
Student worksheet2
 
Student worksheet1
Student worksheet1Student worksheet1
Student worksheet1
 
Lesson plan fixed
Lesson plan fixedLesson plan fixed
Lesson plan fixed
 
Vitamin kel 2
Vitamin kel 2Vitamin kel 2
Vitamin kel 2
 
Kelompok dua teaching aids
Kelompok dua teaching aidsKelompok dua teaching aids
Kelompok dua teaching aids
 
Jurnal mikrobiologi kesehatan
Jurnal mikrobiologi kesehatanJurnal mikrobiologi kesehatan
Jurnal mikrobiologi kesehatan
 
Kompetensi guru ipa
Kompetensi guru ipaKompetensi guru ipa
Kompetensi guru ipa
 
kalender bulan
kalender bulankalender bulan
kalender bulan
 
revolusi bumi
revolusi bumirevolusi bumi
revolusi bumi
 
rotasi bumi
rotasi bumirotasi bumi
rotasi bumi
 
hukum keppler
hukum kepplerhukum keppler
hukum keppler
 
teori geosentris dan heliosentris
teori geosentris dan heliosentristeori geosentris dan heliosentris
teori geosentris dan heliosentris
 
sejarah astronomi setelah masehi
sejarah astronomi setelah masehisejarah astronomi setelah masehi
sejarah astronomi setelah masehi
 
Sejarah astronomi sebelum masehi
Sejarah astronomi sebelum masehiSejarah astronomi sebelum masehi
Sejarah astronomi sebelum masehi
 
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehiKelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
 
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
 
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan
 
Kelompok 4 Mengetahui proses pelaksanaan titrasi Kompleksometri Menentukan ka...
Kelompok 4 Mengetahui proses pelaksanaan titrasi Kompleksometri Menentukan ka...Kelompok 4 Mengetahui proses pelaksanaan titrasi Kompleksometri Menentukan ka...
Kelompok 4 Mengetahui proses pelaksanaan titrasi Kompleksometri Menentukan ka...
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
 

Recently uploaded

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

Pendidikan Finlandia

  • 1. Kelompok : 3 Ety Rahmawati (4001414031) Dwi Setya Ningrum S. (4001414039) Syah Ridlo Ilhami (4001414041) KURIKULUM PENDIDIKAN FINLANDIA
  • 3. HAL-HAL MENARIK DARI PENDIDIKAN FINLANDIA  Untuk tiap bayi yang lahir kepada keluarganya diberi maternity package yang berisi 3 buku bacaan untuk ibu, ayah, dan bayi itu sendiri.  Konsep pendidikan di Finlandia “Test less, Learn more”  “No competition”  Kurikulum berbeda-beda di setiap sekolah .  Sekolah di Finlandia tidak “menjual” nama  “homework doesn’t make you smart”
  • 4. Perubahan Sistem Pendidikan *1970 & 1980 “Kontrol terpusat dan decosion pembuatan” • Kurikulum Terpusat • Rencana jangka panjang • Budgetiing berdasarkan pengeluaran • Evaluasi Eksternal inspeksi *1990 / 2000 “Devolusi kekuasaan” • Self-governance • Kurikulum Berbasis Sekolah • profil pendidikan khas dari sekolah • Self-arah dan self-regulation • Belajar organisasi sebagai struktur instutional modus • Self-evaluasi dan pengendalian sendiri • pendanaan berbasis kinerja
  • 5. 7 Kebijakan Pendidikan 1. Seleksi Guru yang ketat 2. Gaji tinggi 3. Pendidikan anak usia dini 4. Kurikulum yang konsisten 5. Meminimalisir ujian 6. Tidak ada rangking 7. Biaya pendidikan ditanggung negara
  • 6. Struktur Pendidikan Finlandia Tujuan utama Semua warga mendapatkan kesempatan yang sama dalam hal menerima pendidikan, tanpa memperhitungkan usia, tempat tinggal, situasi keuangan, jenis kelamin atau orang tua. 1. Menjamin hak setiap orang untuk mendapatkan pendidikan dasar secara gratis 2. Pejabat publik wajib menyediakan untuk kebutuhan pendidikan
  • 7. Basic Pendidikan  Bahasa pengantar sebagian besar Finlandia atau Swedia, tetapi juga Sami, Roma atau bahasa isyarat dapat digunakan  Adanya ekstrakulikuler pada pagi dan sore hari.  Sebuah tahun ajaran adalah 190 hari sekolah, mulai pertengahann. Agustus dan berakhir pada awal Juni. Liburan musim panas lebih dari dua bulan.  Dimulai pada usia 7 tahun  Pendidikan dasar disediakan secara gratis untuk semua dan pendidikan sembilan tahun adalah sama untuk semua murid.
  • 8. Jenjang Pendidikan 1. Pra pendidikan dasar 2. Pendidikan dasar dan menengah 3. Tertiary pendidikan 4. Pendidikan tinggi 5. Pendidikan dewasa
  • 9. 1. Pra Pendidikan Dasar   1. Wajib belajar dimulai pada tahun ketika seorang anak menjadi  tujuh tahun 2. anak dapat berpartisipasi dalam pendidikan anak usia dini jika  belum menginjak 7 tahun 3. Pihak yang berwenang dapat memberikan pra-pendidikan dasar di  sekolah (hari-pusat perawatan) 4. Partisipasi dalam pendidikan anak usia dini adalah sukarela tetapi  di kota berkewajiban untuk memberikan pendidikan anak usia dini. 5. Rata-rata lama sekolah hari pra-primer adalah empat jam Tujuan : agar anak yang belajar dapat mengembangkan keterampilan  dan  self-image  positive,  mengakui  sisi  dasar  keterampilan,  pengetahuan dan kemampuan dari berbagai bidang pelajaran  sesuai dengan umur dan kemampuan. 
  • 10. 2. Pendidikan dasar dan menengah 1. Dimulai pada usia tujuh dan berakhir pada usia 16 tahun 2. Pendidikan dasar untuk usia 7-12 tahun dan sekolah menengah  atas pada usia 13-15 tahun 3. Untuk siswa sekolah dasar dalam satu kelas ada guru yang  mengajar untuk sebagian besar mata pelajaran di kelas yang sama 4. Untuk siswa kelas menengah ke atas pengajaran yang dilakukan  oleh beberapa guru di kelas yang berbeda. 5. Tempat pembelajaran gedung sekolah yang berbeda.
  • 11. 6. Setelah lulus dari sekolah komprehensif, ada pilihan antara  sekolah menengah atas (lukio, gimnasium) dan sekolah kejuruan  (ammatillinen oppilaitos, yrkesinstitut).  7. Tingkat pendidikan menengah tidak diharuskan, tetapi banyak  yang mayoritas hadir 8. Pendidikan didanai oleh kotamadya, yang didukung oleh negara  berdasarkan jumlah siswa di sekolah mereka 9. Pendidikan menengah komprehensif menikmati sejumlah hak  sosial sekolah dan kesehatan gratis setiap hari makan siang 10. menerima buku-buku dan bahan-bahan gratis dan gratis  transportasi perjalanan sekolah jika siswa mengalami kesulitan  dalam perjalanan ke sekolah. 
  • 12. 12. SMA bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa perguruan tinggi,    sehingga semua materi yang diajarkan adalah "studi umum".  13. Sekolah kejuruan bertujuan mengembangkan kompetensi dan  tidak mengutamakan persiapan pendidikan tinggi, 14. Sekolah kejuruan, menyimpulkan ujian nasional matrikulasi  (ylioppilastutkinto, studentexamen). 15.  Lulus ujian de facto merupakan prasyarat untuk melanjutkan  pendidikan.  16. Sistem ini dirancang sehingga angka terendah sekitar 5% gagal  dan 5% mendapatkan yang terbaik grade. 
  • 13. 3. Tertiary Pendidikan    Universitas (yliopisto, universitet)  Politeknik (ammattikorkeakoulu, yrkeshögskola, atau disingkat  dengan AMK/yh) Keterangan : 1. Di  perguruan  tinggi,  dalam  keanggotaan  siswa  kesatuan  adalah wajib 2. Siswa  dari  serikat  yang  mirip  politeknik  diakui  dalam  perundang-undangan,  tetapi  keanggotaan  sukarela  dan  tidak  termasuk mahasiswa Universitas khusus kesehatan 3. Siswa  Finlandia  berhak  untuk  mencabut  status  kemahasiswaannya  jika  ia  merasa  persistent  kemajuan  dalam  studinya kurang
  • 15. 1. Ujian  nasional  matrikulasi  dan  ujian  masuk  akan  digunakan  sebagai kriteria seleksi siswa 2. Fokus  pada  penelitian  dan  memberikan  pendidikan  yang  lebih  teoretis 3. Tidak  dikenakan  biaya  namun  ada  rencana  pemerintah  mengenakan uang untuk mahasiswa di luar uni eropa 4. Setelah master, sederajat lainnya (pemegang diploma dan Doktor)  hanya tersedia di universitas 5. Beberapa universitas memberikan gelar profesional dalam bidang  teknik dan medis
  • 16. Politeknik • Politeknik merupakan lembaga pendidikan tinggi multidisiplin dan  regional berfokus pada dunia kerja dan pembangunan daerah. • Jurusan  Pendidikan dan Kemanusiaan  Budaya Ilmu Sosial, Bisnis dan Administrasi   Ilmu Pengetahuan Alam Teknologi  Komunikasi dan Transportasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan   Pelayanan Sosial, Kesehatan dan Olahraga   Pariwisata, Catering dan Pelayanan Domestik
  • 17. 1. Fokus pada keterampilan praktis dan jarang melakukan penelitian, tetapi terlibat langsung dalam proyek-proyek pembangunan industri. 2. Politeknik diatur oleh kota, atau dalam hal khusus, oleh badan swasta 3. Lulusannya mendapat gelar bachelors dan dapat melanjutkan studi ke universitas, berlaku untuk program gelar Master selama dua tahun pada umumnya 4. setelah menyelesaikan 3 tahun pengalaman kerja di bidangnya, juga memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar master politeknik- program (lulusan universitas yang berkualitas rendah juga, tetapi dengan tambahan studi) yang bekerja berorientas-nonakademik
  • 18. 5. Gelar master politeknik tidak memenuhi syarat untuk para lulusan penerima studi pada tingkat doktor 6. Tidak dikenakan biaya namun ada rencana pemerintah mengenakan uang untuk mahasiswa di luar uni eropa
  • 19. 4. Pendidikan Dewasa 1. Menyelesaikan sekolah menengah kejuruan pada program dengan kelas penuh pada tiga tahun kurikulum formal menyediakan kualifikasi untuk melanjutkan studi lebih lanjut 2. Memberi bukti pendidikan pasca-sekolah menengah sebelum masuk universitas, sebagai pintu masuk memerlukan ujian yang relatif tinggi tingkat pengetahuannya 3. Pasca pendidikan menengah diberikan oleh kota atau sekolah independen 'pusat-pusat pendidikan orang dewasa (pendidikan kejuruan baik atau komprehensif atau mengajar di sekolah menengah tingkat atas)
  • 20. 4. Perdagangan baru juga dapat dipelajari oleh seorang dewasa di sebuah pusat pendidikan orang dewasa (aikuiskoulutuskeskus, vuxenutbildningscenter) 5. Di perguruan tinggi, dengan "Universitas Terbuka" (Avoin yliopisto, öppet universitet) program memungkinkan orang tanpa status siswa untuk mendaftar di universitas masing-masing program studi 6. Tidak ada persyaratan, tetapi ada uang kuliah sederhana 7. Politeknik memiliki program serupa (Avoin ammattikorkeakoulu, öppen högskola).
  • 21. 5. Pendidikan Tinggi Sistem Restrukturisasi 1. Sejak 2006 semua lembaga pendidikan tinggi mereka telah sharpening kelembagaan profil baru dan mengembangkan metode kerjasama 2. Sistem restrukturisasi telah dilakukan Departemen Pendidikan karena globalisasi dan meningkatnya kompetisi untuk kelompok usia muda yg berkurang, 3. Kemitraan antara perguruan tinggi dan politeknik juga berkembang
  • 22. Contoh : • Proses di universitas ini dipimpin oleh University of Kuopio dan University of Joensuu, yang akan membentuk Universitas Finlandia Timur baru pada 2010 • Tahun 2009 di Helsinki, ada proses untuk menggabungkan tiga lokal universitas, yaitu Helsinki University of Technology, Helsinki School of Economics dan Universitas Seni dan Desain Helsinki, untuk Universitas Aalto baru • Tahun 2007 Politeknik mengumumkan merger (seperti haaga dan helia, yang digabungkan menjadi haaga-helia
  • 23. • Ujian Matrikulasi  Pemeriksaan matrikulasi nasional yang diselenggarakan pada akhir sekolah menengah atas.  Pemeriksaan matrikulasi diatur dua kali setahun, pada musim semi dan musim gugur.  Pemeriksaan matrikulasi meliputi empat tes minimal. Satu-satunya tes wajib adalah tes bahasa ibu (Finlandia / Swedia / Sami). Untuk tiga tes lain, para kandidat memiliki pilihan antara bahasa kedua nasional (Swedia / Finlandia), bahasa asing, matematika dan studi umum.  Pemeriksaan matrikulasi dikelola dan tes ditetapkan dan dinilai oleh Dewan Matrikulasi Pemeriksaan independen, yang ditunjuk oleh Departemen Pendidikan untuk jangka waktu tiga tahun pada suatu waktu.
  • 24. Guru Pendidikan Dasar dan Menengah di Finlandia Semua guru di pendidikan dasar dan menengah atas pendidikan umum memiliki kualifikasi setingkat universitas/sederajat baik itu pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah/kejuruan, pendidikan tingkat tinggi 1. Guru di pendidikan anak usia a. Kualifikasi pasca-sekolah menengah kejuruan, yaitu pengajaran dan bimbingan staf dalam pendidikan anak usia dini dan perawatan dari universitas atau sekolah teknik b. Dibantu oleh anak-anak perawatan profesional lainnya yang relevan dengan kualifikasi kejuruan menengah atas c. Dapat juga diberikan oleh guru kelas.
  • 25. 2. Pendidikan dasar dan menengah atas a. Pendidikan umum guru di kelas enam pertama pendidikan dasar biasanya generalists (guru kelas) b. Guru di kelas tiga dan terakhir di tingkat menengah atas tergantung spesialis (guru mata pelajaran) c. Guru kelas bergelar Master Pendidikan lulusan dari studi pedagogis yang telah menyelesaikan praktek mengajar.
  • 26. 3. Kejuruan dan pendidikan tinggi a. Tergantung pada lembaga pendidikan dan mata pelajaran b. Guru kejuruan dan politeknik diwajibkan untuk memiliki : 1) Memiliki lebih tinggi (atau pascasarjana) gelar akademik 2) Sederajat politeknik 3) Kualifikasi tertinggi di bidang kejuruan mereka sendiri,setidaknya tiga tahun pengalaman kerja di lapangan, dan menyelesaikan studi pedagogis 4) Universitas guru pada umumnya diperlukan untuk memiliki doktor atau pasca sarjana.
  • 27. Guru memiliki otonomi pedagogis  Pedagogis guru dianggap ahli, dan banyak yang dipercayakan dengan kemerdekaan di dalam kelas  Memiliki kewenangan pengambilan keputusan mengenai kebijakan dan manajemen sekolah  Mereka sangat terlibat dalam rancangan lokal dalam pengembangan kurikulum dan bekerja  Hampir memiliki tanggung jawab eksklusif untuk memilih buku-buku pelajaran dan metode pengajaran
  • 28. PERBEDAAN PENDIDIKAN DI FINLANDIA DAN INDONESIA INDONESIA FINLANDIA 1. Banyak PR/tugas 1. Sedikit PR/Tugas 2. Remidial 2. Guru membantu siswa tertinggal 3. Dalam setahun siswa masuk selama 220 x 3. Dalam setahun siswa masuk selama 190x 4. Libur sedikit 4. Libur lebih banyak 30 hari 5. Guru min. S1 5. Guru min. S2 6. Ada sistem tidak naik kelas 6. Semua murid naik kelas 7. Kebijakan pendidikan berganti-ganti 7. Kebijakan konsisten
  • 29. Latar belakang Finlandia sukses dalam membangun pendidikannya 1. Kesempatan yang sama untuk semua penduduk 2. Kelengkapan pendidikan 3. Kompetensi guru pada semua tingkatan sekolah, syarat : bergelar master, guru pendidikan dan praktek mengajar. 4. Siswa konseling dan pendidikan kebutuhan khusus Masing-masing untuk mendukung belajar dan kesejahteraan siswa 5. Mendorong penilaian dan evaluasi Penilaian belajar dan evaluasi hasil pembelajaran dan pendidikan yang didorong dan didukung secara alami 6. Pentingnya pendidikan di masyarakat 7. Fleksibel 8. Kerjasama Interaksi dan kemitraan dibangun di semua tingkatan kegiatan