SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
PERBANDINGAN KURIKULUM
INDONESIA DAN MESIR
kelompok 2
Zulfa Yulia (18728251026)
Syafirah Khairiah (18728251028)
Titin Triastuti (18728251039)
PRINSIP DAN TUJUAN UMUM PENDIDIKAN
Kementerian Pendidikan memupuk kesempatan bagi semua siswa Mesir untuk mewujudkan
pendidikan berkualitas yang memberdayakan mereka untuk menjadi pembelajar seumur hidup yang
kreatif dan toleran, pemikir kritis yang toleran dengan nilai-nilai yang kuat dan berbagai keterampilan
untuk kewarganegaraan aktif dan partisipasi yang dinamis dalam mengubah masyarakat global.
Tiga tujuan kebijakan mendasar dari Rencana ini adalah:
1) memastikan kinerja pendidikan berkualitas tinggi;
2) memastikan sistem manajemen yang efisien, partisipasi masyarakat yang efektif, dan
desentralisasi;
3) memastikan akses yang sama ke pendidikan untuk semua. (MOE, 2007).
1
PRINSIP DAN TUJUAN UMUM PENDIDIKAN
Pendidikan pra-universitas diatur oleh UU No. 139/1981, dimodifikasi oleh UU No. 233/1988, UU No.
2/1994 dan UU No. 23/1999.
1) Berdasarkan UU No. 23 Pasal 3 menetapkan bahwa pendidikan pra-universitas adalah hak untuk
semua warga negara dan diberikan secara gratis di sekolah-sekolah negeri.
2) Pasal 4 menunjukkan bahwa pendidikan pra-universitas mencakup sembilan tahun pendidikan
dasar wajib, dibagi menjadi enam -Tahap dasar dan tiga tahun tahap persiapan, dan tiga tahun
pendidikan menengah.
3) Undang-Undang No. 49/1972 dan amandemen selanjutnya mengatur organisasi universitas negeri.
Menurut undang-undang ini, universitas adalah otoritas publik yang bersifat ilmiah dan budaya.
Masing-masing berdiri sebagai pribadi perusahaan.
1
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SISTEM
PENDIDIKAN
1) Kementerian Pendidikan (MOE) bertanggung jawab untuk semua hal yang berkaitan dengan kebijakan
pendidikan, perencanaan, penganggaran, implementasi dan pengawasan, kecuali untuk pendidikan tinggi.
2) Pusat Kurikulum untuk Pengembangan Bahan Ajar (CCIMD) bertanggung jawab untuk pengembangan buku
teks, buku kerja, dan panduan guru untuk semua bidang kurikulum.
3) Kementerian Pendidikan Tinggi (MOHE) mengawasi sistem pendidikan tinggi, mengoordinasikan kebijakan dan
perencanaan pendidikan pasca-sekolah menengah, dan mengawasi pelatihan guru untuk pendidikan dasar.
4) Pendidikan dan pelatihan teknis dan kejuruan (TVET) disediakan melalui MOE (sekolah teknik dan kejuruan) dan
MOHE (lembaga menengah dan sekolah tinggi teknik).
5) Badan koordinasi dan pengatur pusat untuk universitas negeri adalah Dewan Tertinggi Universitas (SCU),
sedangkan universitas swasta berada di bawah yurisdiksi Dewan Tertinggi untuk Universitas Swasta yang
didirikan pada tahun 2002.
2
Berbagai Tanggung Jawab dalam Pendidikan
Mesir diantara Badan-Badan Terpilih
Pendanaan Pendidikan
1) Sekolah yang dikelola oleh Negara tidak dikenai biaya di semua tingkat pendidikan
(pasal 20).
2) Pengeluaran pendidikan nasional sekitar 3,8% dari PDB (2008 - di tahun-tahun lain: 5-6,7%
yang bahkan lebih dari pengeluaran militer Mesir)
Sumber pembiayaan pendidikan diperoleh dari:
 Anggaran pemerintah pusat
 Sector swasta
 Household
 Dana dukungan proyek pendidikan
 Bantuan asing
2
Aspek Indonesia Mesir
Wajib Belajar Wajib bagi setiap warga negara Indonesia untuk
bersekolah selama 9 tahun pada jenjang pendidikan
dasar, yaitu dari tingkat kelas 1 Sekolah Dasar (SD)
atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga kelas 9
Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Madrasah
Tsanawiyah (MTs).
Sesuai dengan UU No. 23 tahun 1999, pendidikan dasar
wajib adalah sembilan tahun, mencakup siklus pendidikan
dasar enam tahun dan siklus persiapan tiga tahun.
Tujuan
Pendidikan
Bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab
Bertujuan untuk mewujudkan pendidikan berkualitas yang
memberdayakan mereka untuk menjadi pembelajar seumur
hidup yang kreatif dan toleran, pemikir kritis yang toleran
dengan nilai-nilai yang kuat dan berbagai keterampilan
untuk kewarganegaraan aktif dan partisipasi yang dinamis
dalam mengubah masyarakat global.
1. Sistem Pendidikan/ Kurikulum
a. Jenjang Pendidikan
Aspek Indonesia Mesir
Pra-
pendidikan
Pra-pendidikan dasar atau dinamakan dengan pendidikan usia dini
diselenggarakan bagi anak 0 tahun sampai dengan 6 tahun dengan
berbagai jenis layanan sesuai dengan kondisi dan kemampuan yang ada,
baik dalam jalurpendidikan formal maupun non formal.
Pendidikan pra sekolah adalah tahap pendidikan mandiri yang
berlangsung selama dua tahun untuk anak usia 4-5 tahun,
sebelum masuk kesekolah dasar.
Pendidikan
Dasar
1. Sekolah Dasar (SD) {6 th}
2. Sekolah Menengah Pertama (SMP): 3 tahun
1. Primary Education: 6 tahun.
2. Preparatoty Education/ vocationa Preparatory: 3 tahun
Pendidikan
Menengah
1. Sekolah Menengah Atas (SMA): 3 tahun. Sekolah ini
diperuntukkan bagi siswa yang ingin melanjutkan ke jenjang
universitas.
2. Sekolah Menengah Kejuruan(SMK): 3 tahun dengan bidang
keahlian diantaranya Teknik, Bisnis dan Manajemen, Pariwisata,
Tata Boga, Tata Busana, Agribisnis, Seni Rupa, Perkapalan,
Teknologi Informasi dan Komunikasi, dll). Sekolah ini
diperuntukkan bagi siswa yang ingin melanjutkan ke dunia kerja.
Secondary Education:
1. umum (3 tahun)
2. teknis tingkat menengah (3atau 5 tahun)
3. kejuruan (3 tahun).
Siswa pendidikan menengah umum dapat memilih profil
sekolah mereka, misalnya ilmiah atau humanistik.
Aspek Indonesia Mesir
Pendidikan
Tinggi
Pendidikan tinggi terdiri dari
1. Pendidikan akademik yang memiliki fokus dalam
penguasaan ilmu pengetahuan.
Jenjang:
a. Sarjana (S1) selama 4 – 5 tahun.
b. Program Profesi, Magister (S2) selama 1,5 – 4 tahun.
c. Program Spesialis (SP) dan Program Doktoral (S3)
selama paling sedikit 3 tahun.
2. Pendidikan vokasi yang menitikberatkan pada persiapan
lulusan untuk mengaplikasikan keahliannya.
Jenjang :
Diploma I, II, II dan IV
1. Higher and Post Secondary Education:
- Universities: 4-6 tahun
- Higher institutes: 4-5 tahun
- Middle technical institutes: 2 tahun
2. Postgraduate studies:
- MA programs: 2-5 tahun
- Doctorate programs: 2+ tahun
Dibawah ini merupakan bagan struktur pendidikan formal yang ada di Mesir:
b. Anggaran Pendidikan
Aspek Indonesia Mesir
Anggaran
Pendidikan
Dana pendidikan selain gaji pendidik dan biaya
pendidikan kedinasan dialokasikan minimal 20%
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
pada sektor pendidikan dan minimal 20%
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Sekolah yang dikelolah oleh Negara tidak dikenai
biaya disemia tingkat pendidikan. Pada tahun
1999-2008 menggunakan16-20% dari total
pengeluaran pemerintah dialokasikan setiap tahun
untuk pendidikan.
Pembiayaan
pendidikan
Adanya dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) untuk
pembiayaan seluruh kegiatan dalam rangka penerimaan
siswa baru, sumbangan pembiayaan pendidikan (SPP),
pembelian buku teks pelajaran, biaya ulangan ujian, serta
biaya perawatan operasional sekolah sehingga adanya
pembebasan biaya pendidikan dari jenjang SD sampai
SMP.
Sumber pembiayaan pendidikan diperoleh dari
1. Anggaran pemerintah pusat
2. Sector swasta
3. Household
4. Dana dukungan proyek pendidikan
5. Bantuan asing
c. Tenaga Pendidik
Aspek Indonesia Mesir
Kualifikasi
Guru
Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah
(SD,SMP, dan SMA) minimal lulusan Sarjana
(S1) dilanjutkan dengan program PPG atau
sertifikasi sebagai tanda kelayakan sebagai guru.
Kebijakan 1989 mengamanatkan bahwa semua guru
pendidikan dasar harus memegang gelar sarjana. Untuk di
tingkat taman kanak-kanak (TK), sebagian besar guru adalah
lulusan sekolah menengah. Sebagian besar guru sekolah
menengah adalah lulusan universitas dengan latar belakang
pendidikan
Proses
Perekrutan
Proses perekrutan guru di indonesia
menggunakan ujian nasional CPNS atau jika
diperlukan mendesak di daerah-daerah yang
membutuhkan guru, diadakan ujian CPNS
setingkat daerah.
Kementerian pendidikan (MOE) menunjuk dan menugaskan
semua guru yang baru. Lulusam sistem pelatiham guru pra
jabatan biasanya menerima pengaktan pekerjaan sesaat
setelah lulus.
2. Proses Pembelajaran
Aspek Indonesia Mesir
Metode Pembelajaran Menggunakan metode saintifik
(Menggamati, menanya,
mencoba, mengasosiasi,
mengomunikasikan)
Menggunakan metode pengajaran
tradisional: ceramah, demonstrasi,
dan Metode pengajaran ini
berdasarkan hafalan konsisten
dengan konstituen kurikulum
sekunder lainnya
Indonesia Mesir
Jenjang SD Vs Primary education
Indonesia Mesir
Jenjang SMP Vs Preparatory education
Indonesia Mesir
Jenjang SMA Vs Secondary education
Aspek Indonesia Mesir
Jam Belajar 1. Untuk jenjang SD
36 jam pelajaran per minggu
(35 menit/ jam pelajaran)
2. Untuk jenjang SMP
38 jam pelajaran per minggu
(40 menit/ jam pelajaran)
3. Untuk jenjang SMA
44 jam pelajaran per minggu
(45 menit/jam pelajaran)
Jam belajar untuk jenjang
primary dan preparatory
setiap periode pengajaran
berlangsung selama 45
menit.
Aspek Indonesia Mesir
Ujian Adanya Ujian Nasional
yang digunakan untuk
menentukan kelulusan
siswa SD, SMP, dan SMA.
Tetapi bukan menjadi acuan
satu-satunya untuk
menentukan kelulusan.
Kelulusan juga ditentukan
oleh nilai ujian akhir
sekolah dan nilai rapor.
Sistem pendidikan Mesir didorong oleh ujian. Siswa mengikuti berbagai ujian
sepanjang pendidikan formal mereka. Untuk setiap kelas, ada berbagai jenis ujian:
1. ujian bulanan.
2. ujian semester pertama.
3. ujian semester kedua.
4. Akhir tahun / ujian akhir (hanya untuk kelas 2 - 3 menengah)
5. Ujian pengulangan (kecuali untuk akhir tahap dasar dan menengah).
Subjek ujian ditetapkan oleh Governorate:
Primary:
 Kelas tiga: Bahasa Arab dan Matematika
 Kelas enam: Bahasa Arab, Matematika, Ilmu Sosial dan Bahasa Asing
Preparatory:
 Kelas tiga: Bahasa Arab, Matematika, Sains, Ilmu Sosial dan Bahasa Asing
3. Evaluasi pendidikan
Aspek Indonesia Mesir
Ujian masuk
universitas
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi :
Untuk perguruan tinggi negeri
1. SBMPTN
a. Jalur Undangan
b. Jalur Tertulis
2. Seleksi Mandiri dari universitas yang
bersangkutan.
Untuk perguruan tinggi swasta menggunakan
Seleksi Mandiri dari universitas yang
bersangkutan.
Penerimaan di universitas tergantung
pada hasil ujian sertifikat sekolah
menengah.seorang siswa harus
memperoleh setidkanya 84% dicabang
sains untuk masuk ke sekolah
kedokteran, dan 91% di cabang
matematika untuk masuk ke bidang
teknik. Ujian ini dilaksankana secara
nasional.
THANK
YOU
D
D
D
D
D

More Related Content

What's hot

Kurikulum di negara Jerman
Kurikulum di negara JermanKurikulum di negara Jerman
Kurikulum di negara Jermannisa ulfa
 
Jenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi KurikulumJenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi KurikulumAmbar Fidianingsih
 
BIMBINGAN DAN KONSELING di SD
BIMBINGAN DAN KONSELING di SDBIMBINGAN DAN KONSELING di SD
BIMBINGAN DAN KONSELING di SDPUSPITA RATNA
 
PERENCANAAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptx
PERENCANAAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptxPERENCANAAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptx
PERENCANAAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptxrafikachan
 
STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013Jajang Nur'alim
 
SUPERVISI MANAJERIAL
SUPERVISI  MANAJERIALSUPERVISI  MANAJERIAL
SUPERVISI MANAJERIALAfdan Rojabi
 
pembelajaran terpadu tipe connected
pembelajaran terpadu tipe connectedpembelajaran terpadu tipe connected
pembelajaran terpadu tipe connectedCha-cha Taulanys
 
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.ppt
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptKONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.ppt
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptMENDOTV
 
Pengertian Kurikulum
Pengertian KurikulumPengertian Kurikulum
Pengertian Kurikulumtbpck
 
Sejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Sejarah dan Model Pengembangan KurikulumSejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Sejarah dan Model Pengembangan KurikulumTeguh Arie Sandy
 
Konsep Dasar Desain Pembelajaran
Konsep Dasar Desain PembelajaranKonsep Dasar Desain Pembelajaran
Konsep Dasar Desain PembelajaranNurul Faqih Isro'i
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedrizka_pratiwi
 
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]siti nur alifah
 
Model model manajemen berbasis sekolah
Model  model manajemen berbasis sekolahModel  model manajemen berbasis sekolah
Model model manajemen berbasis sekolahbagibagiilmu
 

What's hot (20)

TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
TEKNOLOGI PEMBELAJARANTEKNOLOGI PEMBELAJARAN
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
 
Kurikulum di negara Jerman
Kurikulum di negara JermanKurikulum di negara Jerman
Kurikulum di negara Jerman
 
Jenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi KurikulumJenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi Kurikulum
 
BIMBINGAN DAN KONSELING di SD
BIMBINGAN DAN KONSELING di SDBIMBINGAN DAN KONSELING di SD
BIMBINGAN DAN KONSELING di SD
 
PERENCANAAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptx
PERENCANAAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptxPERENCANAAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptx
PERENCANAAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptx
 
STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013
 
SUPERVISI MANAJERIAL
SUPERVISI  MANAJERIALSUPERVISI  MANAJERIAL
SUPERVISI MANAJERIAL
 
pembelajaran terpadu tipe connected
pembelajaran terpadu tipe connectedpembelajaran terpadu tipe connected
pembelajaran terpadu tipe connected
 
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.ppt
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptKONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.ppt
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.ppt
 
Marzano's Taksonomi
Marzano's TaksonomiMarzano's Taksonomi
Marzano's Taksonomi
 
Rancangan penilaian pkn
Rancangan penilaian pknRancangan penilaian pkn
Rancangan penilaian pkn
 
Monitoring dan evaluasi kurikulum
Monitoring dan evaluasi kurikulumMonitoring dan evaluasi kurikulum
Monitoring dan evaluasi kurikulum
 
Ukps soal dan-kunci-jawaban
Ukps soal dan-kunci-jawabanUkps soal dan-kunci-jawaban
Ukps soal dan-kunci-jawaban
 
Pengertian Kurikulum
Pengertian KurikulumPengertian Kurikulum
Pengertian Kurikulum
 
Sejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Sejarah dan Model Pengembangan KurikulumSejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Sejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
 
KOMPETENSI GURU-DOSEN DI ABAD 21
KOMPETENSI GURU-DOSEN DI ABAD 21KOMPETENSI GURU-DOSEN DI ABAD 21
KOMPETENSI GURU-DOSEN DI ABAD 21
 
Konsep Dasar Desain Pembelajaran
Konsep Dasar Desain PembelajaranKonsep Dasar Desain Pembelajaran
Konsep Dasar Desain Pembelajaran
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
 
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
 
Model model manajemen berbasis sekolah
Model  model manajemen berbasis sekolahModel  model manajemen berbasis sekolah
Model model manajemen berbasis sekolah
 

Similar to PPT KURIKULUM INDO & MESIR KELOMPOK 2.pptx

Ringkasan materi Komparasi Pendidikan
Ringkasan materi Komparasi PendidikanRingkasan materi Komparasi Pendidikan
Ringkasan materi Komparasi PendidikanPotpotya Fitri
 
Paper institusi uthm memacu pelan transformasi pendidikan
Paper institusi uthm memacu pelan transformasi pendidikanPaper institusi uthm memacu pelan transformasi pendidikan
Paper institusi uthm memacu pelan transformasi pendidikanNajwa Cassiopiea
 
Panduan Operasional Baku (POB) Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Panduan Operasional Baku (POB) Pertukaran Mahasiswa MerdekaPanduan Operasional Baku (POB) Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Panduan Operasional Baku (POB) Pertukaran Mahasiswa MerdekaRendra S. Aji ST. MT. CAPM®
 
Pob pertukaran-mahasiswa-merdeka
Pob pertukaran-mahasiswa-merdekaPob pertukaran-mahasiswa-merdeka
Pob pertukaran-mahasiswa-merdekaIrawan Setyabudi
 
Pedoman bidikmisi 2016
Pedoman bidikmisi 2016Pedoman bidikmisi 2016
Pedoman bidikmisi 2016Chusnul Labib
 
Perbandingan pendidikan
Perbandingan pendidikanPerbandingan pendidikan
Perbandingan pendidikanAhmad Mu'alim
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI TAHUN 2014
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI TAHUN 2014PEDOMAN PENYELENGGARAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI TAHUN 2014
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI TAHUN 2014jeeroloo
 
Pedoman bidikmisi-2014
Pedoman bidikmisi-2014Pedoman bidikmisi-2014
Pedoman bidikmisi-2014McDonald´s
 
Pedoman bidikmisi-2014
Pedoman bidikmisi-2014Pedoman bidikmisi-2014
Pedoman bidikmisi-2014Nurudin Forza
 
Tahap penerimaan peserta terhadap kursus pendidikan islam sepanjang hayat (pish)
Tahap penerimaan peserta terhadap kursus pendidikan islam sepanjang hayat (pish)Tahap penerimaan peserta terhadap kursus pendidikan islam sepanjang hayat (pish)
Tahap penerimaan peserta terhadap kursus pendidikan islam sepanjang hayat (pish)MuhammadZulaziziMohd
 
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan SingapuraPerbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan SingapuraEmirita Reta
 
Buku panduan beasiswa unggulan
Buku panduan beasiswa unggulanBuku panduan beasiswa unggulan
Buku panduan beasiswa unggulanKonsultasi Syariah
 
Maklumat pendidikan di malaysia
Maklumat pendidikan di malaysiaMaklumat pendidikan di malaysia
Maklumat pendidikan di malaysiaI'yadh Haziq
 

Similar to PPT KURIKULUM INDO & MESIR KELOMPOK 2.pptx (20)

Ringkasan materi Komparasi Pendidikan
Ringkasan materi Komparasi PendidikanRingkasan materi Komparasi Pendidikan
Ringkasan materi Komparasi Pendidikan
 
Panduan bidikmisi
Panduan bidikmisiPanduan bidikmisi
Panduan bidikmisi
 
Panduan bidikmisi
Panduan bidikmisiPanduan bidikmisi
Panduan bidikmisi
 
Paper institusi uthm memacu pelan transformasi pendidikan
Paper institusi uthm memacu pelan transformasi pendidikanPaper institusi uthm memacu pelan transformasi pendidikan
Paper institusi uthm memacu pelan transformasi pendidikan
 
Panduan Operasional Baku (POB) Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Panduan Operasional Baku (POB) Pertukaran Mahasiswa MerdekaPanduan Operasional Baku (POB) Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Panduan Operasional Baku (POB) Pertukaran Mahasiswa Merdeka
 
Pob pertukaran-mahasiswa-merdeka
Pob pertukaran-mahasiswa-merdekaPob pertukaran-mahasiswa-merdeka
Pob pertukaran-mahasiswa-merdeka
 
Peningkatan mutu pendidikan
Peningkatan mutu pendidikanPeningkatan mutu pendidikan
Peningkatan mutu pendidikan
 
Pedoman bidikmisi 2016
Pedoman bidikmisi 2016Pedoman bidikmisi 2016
Pedoman bidikmisi 2016
 
Pokok
PokokPokok
Pokok
 
Bab i1 asia
Bab i1 asiaBab i1 asia
Bab i1 asia
 
Perbandingan pendidikan
Perbandingan pendidikanPerbandingan pendidikan
Perbandingan pendidikan
 
Pedoman bidikmisi-2014
Pedoman bidikmisi-2014Pedoman bidikmisi-2014
Pedoman bidikmisi-2014
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI TAHUN 2014
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI TAHUN 2014PEDOMAN PENYELENGGARAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI TAHUN 2014
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI TAHUN 2014
 
Pedoman bidikmisi-2014
Pedoman bidikmisi-2014Pedoman bidikmisi-2014
Pedoman bidikmisi-2014
 
Pedoman bidikmisi-2014
Pedoman bidikmisi-2014Pedoman bidikmisi-2014
Pedoman bidikmisi-2014
 
Tahap penerimaan peserta terhadap kursus pendidikan islam sepanjang hayat (pish)
Tahap penerimaan peserta terhadap kursus pendidikan islam sepanjang hayat (pish)Tahap penerimaan peserta terhadap kursus pendidikan islam sepanjang hayat (pish)
Tahap penerimaan peserta terhadap kursus pendidikan islam sepanjang hayat (pish)
 
Kurikulum c
Kurikulum cKurikulum c
Kurikulum c
 
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan SingapuraPerbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
 
Buku panduan beasiswa unggulan
Buku panduan beasiswa unggulanBuku panduan beasiswa unggulan
Buku panduan beasiswa unggulan
 
Maklumat pendidikan di malaysia
Maklumat pendidikan di malaysiaMaklumat pendidikan di malaysia
Maklumat pendidikan di malaysia
 

Recently uploaded

Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptxM5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptxAndrewKen3
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxrandikaakbar11
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfAndiCoc
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025Fikriawan Hasli
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxAmmar Ahmad
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikNegustinNegustin
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptxM5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

PPT KURIKULUM INDO & MESIR KELOMPOK 2.pptx

  • 1. PERBANDINGAN KURIKULUM INDONESIA DAN MESIR kelompok 2 Zulfa Yulia (18728251026) Syafirah Khairiah (18728251028) Titin Triastuti (18728251039)
  • 2. PRINSIP DAN TUJUAN UMUM PENDIDIKAN Kementerian Pendidikan memupuk kesempatan bagi semua siswa Mesir untuk mewujudkan pendidikan berkualitas yang memberdayakan mereka untuk menjadi pembelajar seumur hidup yang kreatif dan toleran, pemikir kritis yang toleran dengan nilai-nilai yang kuat dan berbagai keterampilan untuk kewarganegaraan aktif dan partisipasi yang dinamis dalam mengubah masyarakat global. Tiga tujuan kebijakan mendasar dari Rencana ini adalah: 1) memastikan kinerja pendidikan berkualitas tinggi; 2) memastikan sistem manajemen yang efisien, partisipasi masyarakat yang efektif, dan desentralisasi; 3) memastikan akses yang sama ke pendidikan untuk semua. (MOE, 2007). 1
  • 3. PRINSIP DAN TUJUAN UMUM PENDIDIKAN Pendidikan pra-universitas diatur oleh UU No. 139/1981, dimodifikasi oleh UU No. 233/1988, UU No. 2/1994 dan UU No. 23/1999. 1) Berdasarkan UU No. 23 Pasal 3 menetapkan bahwa pendidikan pra-universitas adalah hak untuk semua warga negara dan diberikan secara gratis di sekolah-sekolah negeri. 2) Pasal 4 menunjukkan bahwa pendidikan pra-universitas mencakup sembilan tahun pendidikan dasar wajib, dibagi menjadi enam -Tahap dasar dan tiga tahun tahap persiapan, dan tiga tahun pendidikan menengah. 3) Undang-Undang No. 49/1972 dan amandemen selanjutnya mengatur organisasi universitas negeri. Menurut undang-undang ini, universitas adalah otoritas publik yang bersifat ilmiah dan budaya. Masing-masing berdiri sebagai pribadi perusahaan. 1
  • 4. ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SISTEM PENDIDIKAN 1) Kementerian Pendidikan (MOE) bertanggung jawab untuk semua hal yang berkaitan dengan kebijakan pendidikan, perencanaan, penganggaran, implementasi dan pengawasan, kecuali untuk pendidikan tinggi. 2) Pusat Kurikulum untuk Pengembangan Bahan Ajar (CCIMD) bertanggung jawab untuk pengembangan buku teks, buku kerja, dan panduan guru untuk semua bidang kurikulum. 3) Kementerian Pendidikan Tinggi (MOHE) mengawasi sistem pendidikan tinggi, mengoordinasikan kebijakan dan perencanaan pendidikan pasca-sekolah menengah, dan mengawasi pelatihan guru untuk pendidikan dasar. 4) Pendidikan dan pelatihan teknis dan kejuruan (TVET) disediakan melalui MOE (sekolah teknik dan kejuruan) dan MOHE (lembaga menengah dan sekolah tinggi teknik). 5) Badan koordinasi dan pengatur pusat untuk universitas negeri adalah Dewan Tertinggi Universitas (SCU), sedangkan universitas swasta berada di bawah yurisdiksi Dewan Tertinggi untuk Universitas Swasta yang didirikan pada tahun 2002. 2
  • 5. Berbagai Tanggung Jawab dalam Pendidikan Mesir diantara Badan-Badan Terpilih
  • 6. Pendanaan Pendidikan 1) Sekolah yang dikelola oleh Negara tidak dikenai biaya di semua tingkat pendidikan (pasal 20). 2) Pengeluaran pendidikan nasional sekitar 3,8% dari PDB (2008 - di tahun-tahun lain: 5-6,7% yang bahkan lebih dari pengeluaran militer Mesir) Sumber pembiayaan pendidikan diperoleh dari:  Anggaran pemerintah pusat  Sector swasta  Household  Dana dukungan proyek pendidikan  Bantuan asing 2
  • 7. Aspek Indonesia Mesir Wajib Belajar Wajib bagi setiap warga negara Indonesia untuk bersekolah selama 9 tahun pada jenjang pendidikan dasar, yaitu dari tingkat kelas 1 Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga kelas 9 Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs). Sesuai dengan UU No. 23 tahun 1999, pendidikan dasar wajib adalah sembilan tahun, mencakup siklus pendidikan dasar enam tahun dan siklus persiapan tiga tahun. Tujuan Pendidikan Bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab Bertujuan untuk mewujudkan pendidikan berkualitas yang memberdayakan mereka untuk menjadi pembelajar seumur hidup yang kreatif dan toleran, pemikir kritis yang toleran dengan nilai-nilai yang kuat dan berbagai keterampilan untuk kewarganegaraan aktif dan partisipasi yang dinamis dalam mengubah masyarakat global. 1. Sistem Pendidikan/ Kurikulum a. Jenjang Pendidikan
  • 8. Aspek Indonesia Mesir Pra- pendidikan Pra-pendidikan dasar atau dinamakan dengan pendidikan usia dini diselenggarakan bagi anak 0 tahun sampai dengan 6 tahun dengan berbagai jenis layanan sesuai dengan kondisi dan kemampuan yang ada, baik dalam jalurpendidikan formal maupun non formal. Pendidikan pra sekolah adalah tahap pendidikan mandiri yang berlangsung selama dua tahun untuk anak usia 4-5 tahun, sebelum masuk kesekolah dasar. Pendidikan Dasar 1. Sekolah Dasar (SD) {6 th} 2. Sekolah Menengah Pertama (SMP): 3 tahun 1. Primary Education: 6 tahun. 2. Preparatoty Education/ vocationa Preparatory: 3 tahun Pendidikan Menengah 1. Sekolah Menengah Atas (SMA): 3 tahun. Sekolah ini diperuntukkan bagi siswa yang ingin melanjutkan ke jenjang universitas. 2. Sekolah Menengah Kejuruan(SMK): 3 tahun dengan bidang keahlian diantaranya Teknik, Bisnis dan Manajemen, Pariwisata, Tata Boga, Tata Busana, Agribisnis, Seni Rupa, Perkapalan, Teknologi Informasi dan Komunikasi, dll). Sekolah ini diperuntukkan bagi siswa yang ingin melanjutkan ke dunia kerja. Secondary Education: 1. umum (3 tahun) 2. teknis tingkat menengah (3atau 5 tahun) 3. kejuruan (3 tahun). Siswa pendidikan menengah umum dapat memilih profil sekolah mereka, misalnya ilmiah atau humanistik.
  • 9. Aspek Indonesia Mesir Pendidikan Tinggi Pendidikan tinggi terdiri dari 1. Pendidikan akademik yang memiliki fokus dalam penguasaan ilmu pengetahuan. Jenjang: a. Sarjana (S1) selama 4 – 5 tahun. b. Program Profesi, Magister (S2) selama 1,5 – 4 tahun. c. Program Spesialis (SP) dan Program Doktoral (S3) selama paling sedikit 3 tahun. 2. Pendidikan vokasi yang menitikberatkan pada persiapan lulusan untuk mengaplikasikan keahliannya. Jenjang : Diploma I, II, II dan IV 1. Higher and Post Secondary Education: - Universities: 4-6 tahun - Higher institutes: 4-5 tahun - Middle technical institutes: 2 tahun 2. Postgraduate studies: - MA programs: 2-5 tahun - Doctorate programs: 2+ tahun
  • 10. Dibawah ini merupakan bagan struktur pendidikan formal yang ada di Mesir:
  • 11. b. Anggaran Pendidikan Aspek Indonesia Mesir Anggaran Pendidikan Dana pendidikan selain gaji pendidik dan biaya pendidikan kedinasan dialokasikan minimal 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada sektor pendidikan dan minimal 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sekolah yang dikelolah oleh Negara tidak dikenai biaya disemia tingkat pendidikan. Pada tahun 1999-2008 menggunakan16-20% dari total pengeluaran pemerintah dialokasikan setiap tahun untuk pendidikan. Pembiayaan pendidikan Adanya dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) untuk pembiayaan seluruh kegiatan dalam rangka penerimaan siswa baru, sumbangan pembiayaan pendidikan (SPP), pembelian buku teks pelajaran, biaya ulangan ujian, serta biaya perawatan operasional sekolah sehingga adanya pembebasan biaya pendidikan dari jenjang SD sampai SMP. Sumber pembiayaan pendidikan diperoleh dari 1. Anggaran pemerintah pusat 2. Sector swasta 3. Household 4. Dana dukungan proyek pendidikan 5. Bantuan asing
  • 12. c. Tenaga Pendidik Aspek Indonesia Mesir Kualifikasi Guru Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD,SMP, dan SMA) minimal lulusan Sarjana (S1) dilanjutkan dengan program PPG atau sertifikasi sebagai tanda kelayakan sebagai guru. Kebijakan 1989 mengamanatkan bahwa semua guru pendidikan dasar harus memegang gelar sarjana. Untuk di tingkat taman kanak-kanak (TK), sebagian besar guru adalah lulusan sekolah menengah. Sebagian besar guru sekolah menengah adalah lulusan universitas dengan latar belakang pendidikan Proses Perekrutan Proses perekrutan guru di indonesia menggunakan ujian nasional CPNS atau jika diperlukan mendesak di daerah-daerah yang membutuhkan guru, diadakan ujian CPNS setingkat daerah. Kementerian pendidikan (MOE) menunjuk dan menugaskan semua guru yang baru. Lulusam sistem pelatiham guru pra jabatan biasanya menerima pengaktan pekerjaan sesaat setelah lulus.
  • 13. 2. Proses Pembelajaran Aspek Indonesia Mesir Metode Pembelajaran Menggunakan metode saintifik (Menggamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, mengomunikasikan) Menggunakan metode pengajaran tradisional: ceramah, demonstrasi, dan Metode pengajaran ini berdasarkan hafalan konsisten dengan konstituen kurikulum sekunder lainnya
  • 14. Indonesia Mesir Jenjang SD Vs Primary education
  • 15. Indonesia Mesir Jenjang SMP Vs Preparatory education
  • 16. Indonesia Mesir Jenjang SMA Vs Secondary education
  • 17. Aspek Indonesia Mesir Jam Belajar 1. Untuk jenjang SD 36 jam pelajaran per minggu (35 menit/ jam pelajaran) 2. Untuk jenjang SMP 38 jam pelajaran per minggu (40 menit/ jam pelajaran) 3. Untuk jenjang SMA 44 jam pelajaran per minggu (45 menit/jam pelajaran) Jam belajar untuk jenjang primary dan preparatory setiap periode pengajaran berlangsung selama 45 menit.
  • 18. Aspek Indonesia Mesir Ujian Adanya Ujian Nasional yang digunakan untuk menentukan kelulusan siswa SD, SMP, dan SMA. Tetapi bukan menjadi acuan satu-satunya untuk menentukan kelulusan. Kelulusan juga ditentukan oleh nilai ujian akhir sekolah dan nilai rapor. Sistem pendidikan Mesir didorong oleh ujian. Siswa mengikuti berbagai ujian sepanjang pendidikan formal mereka. Untuk setiap kelas, ada berbagai jenis ujian: 1. ujian bulanan. 2. ujian semester pertama. 3. ujian semester kedua. 4. Akhir tahun / ujian akhir (hanya untuk kelas 2 - 3 menengah) 5. Ujian pengulangan (kecuali untuk akhir tahap dasar dan menengah). Subjek ujian ditetapkan oleh Governorate: Primary:  Kelas tiga: Bahasa Arab dan Matematika  Kelas enam: Bahasa Arab, Matematika, Ilmu Sosial dan Bahasa Asing Preparatory:  Kelas tiga: Bahasa Arab, Matematika, Sains, Ilmu Sosial dan Bahasa Asing 3. Evaluasi pendidikan
  • 19. Aspek Indonesia Mesir Ujian masuk universitas Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi : Untuk perguruan tinggi negeri 1. SBMPTN a. Jalur Undangan b. Jalur Tertulis 2. Seleksi Mandiri dari universitas yang bersangkutan. Untuk perguruan tinggi swasta menggunakan Seleksi Mandiri dari universitas yang bersangkutan. Penerimaan di universitas tergantung pada hasil ujian sertifikat sekolah menengah.seorang siswa harus memperoleh setidkanya 84% dicabang sains untuk masuk ke sekolah kedokteran, dan 91% di cabang matematika untuk masuk ke bidang teknik. Ujian ini dilaksankana secara nasional.