SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Komparasi
Sistem Pendidikan Malaysia
dengan
Sistem Pendidikan Indonesia
LATAR BELAKANG
Dilihat dari sistem pendidikannya Malaysia telah berkembang
pesat, yang tertuang dalam falsafah bangsa dan perundang-
undangan pendidikan di Malaysia.
Negara Malaysia merupakan salah satu Negara baru yang
memegang perekonomian Asia. Begitu pula dengan pendidikan
Malaysia, tergolong lebih unggul beberapa tingkatan daripada
Indonesia. Untuk itu, sudah selayaknya kita mempelajari sistem
kenegaraan Malaysia, terutama sistem pendidikannya.
Filosofi Pendidikan
INDONESIA MALAYSIA
Dalam UU SISDIKNAS disebutkan bahwa
pendidikan nasional berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Negara
RepublikIndonesia Tahun 1945.
falsafah kebangsaan berbunyi sebagai mana
berikut: Pendidikan di Malaysia adalah suatu
usaha berkelanjutan ke arah
mengembangkan potensi individu secara
menyeluruh dan terpadu untuk mewujudkan
insan yang seimbang dan harmonis dari segi
intelek, rohani, emosi, dan jasmani
berdasarkan kepercayaan dan kepatuhan
kepada Tuhan. Usaha ini adalah untuk
melahirkan rakyat Malaysia yang berilmu
pengetahuan, terampil, berakhlak mulia,
bertanggung jawab, dan mampu memimpin
rakyatnya mencapai kesejahteraandiri dan
memberi kontribusi terhadap keharmonisan
dan kemakmuran keluarga, masyarakat, dan
Negara.
Tujuan Pendidikan
INDONESIA MALAYSIA
Tujuannya adalah “Pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradapan bangsa
yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga yang
demokratis serta bertanggung jawab”.
1. Tujuan dasar pendidikan diselenggarakan
adalah untuk menciptakan sistem pendidikan
yang dapat memenuhi kebutuhan negara
dan mendorong perkembangan kebudayaan,
sosial, ekonomi dan politik.
2. Untuk menghasilkan siswa yang berdisiplin
serta mematuhi dan menghormati kedua
orang tua mereka di mana prinsip ini sejalan
dengan dasar dan kebijakan pendidikan
untuk mengadakan proses pengajaran dan
pembelajaran yang efisien dan efisien
dengan kebutuhan untuk menghindari
pengeluaran publik yang tidak tersusun.
3. Untuk memastikan agar kebijakan ini
dapat dilaksanakan dengan efisien khususnya
dalam menentukan perkembangan sistem
pendidikan yang progresif dan bahasa
nasional dijadikan sebagai bahasa pengantar
yang utama.
Jenjang dan Jenis Pendidikan
INDONESIA MALAYSIA
1. Pendidikan dasar (SD/MI dan SLTP/MTs),
2. Pendidikan menengah (SMA/MA/SMK),
dan
3. pendidikantinggi (Akademi, Politeknik,
SekolahTinggi, Institut, danUniversitas).
Jenis pendidikan adalah kelompok yang
didasarkan pada kekhususan tujuan
pendidikansuatu satuan pendidikan.Jenis
pendidikan di Indonesia
mencakuppendidikanumum, kejuruan,
akademik, profesi, vokasi, keagamaan,
dankhusus.
1. Taman Kanak-kanak (Usia 3-6 Tahun)
2. Sekolah Rendah Dasar (Usia 7 Tahun
dengan lama belajar selama 6 Tahun).
Pendidikan rendah atau dasar (Primary
Education) di malaysia berlangsung 6 tahun
yang wajib diikuti oleh anak usia 7-12 tahun.
3. Pendidikan Menengah (5 Tahun).
Pendidikan yang terdiri daripada pendidikan
menengah rendah dan menengah
atas;Pendidikan menengah yang diadakan
terdiri daripada :
Sekolah akademik
Sekolah teknik dan vokasional
Sekolah kebangsaan agama
4. Pendidikan Lepas Menengah. Pendidikan
yang disediakan untuk seseorang yang sudah
tamatmengikuti pendidikan menengah
rendah dan menengah atas, tetapi tidak
termasuk pendidikan tinggi.
5. Pendidikan Tinggi (Universitas).
Kurikulum
INDONESIA MALAYSIA
Kurikulum di Indonesia disusun sesuai
dengan jenjang pendidikan dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan
memperhatikan:
- Peningkatan iman dan takwa;
- Peningkatan akhlak mulia;
- Peningkatan potensi, kecerdasan, dan
minat peserta didik;
- Keragaman potensi daerah dan lingkungan;
- Tuntutan pembangunan daerah dan
nasional;
- Tuntutan dunia kerja;
- Perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni;
- Agama;
- Dinamika perkembangan global; dan
Persatuan nasional dan nilai-nilaikebangsaan.
Kurikulum Pendidikan di Malaysia:
- Keseimbangan Keterampilan dan pengetahuan;
- Penekanan terhadap nilai-nilai murni (moral)
diterapkan dalam setiap mata pelajaran yang diajar
di sekolah;
- Program pendidikan disusun agar dapat
melahirkan insan yang seimbang dan harmonis
dari segi intelek, rohani, emosi dan jasmani
berdasarkan kepercayaan dan kepatuhan kepada
Tuhan;
- Penekanan diberikan kepada pendidikan teknik
dan vokasional.
- Pemupukan budaya sains dan teknologi terus
ditekankan.
- Pemupukan budaya keusahawanan dan budaya
niaga ditegaskan.
- Pengukuhan dan perluasan bahasa Melayu
sebagai satu cabang ilmu pengetahuan;
- Peningkatan pemahaman dan penguasaan
bahasa Inggris.
TENAGA PENDIDIK
INDONESIA MALAYSIA
Pendidik pada jenjang Pendidikan Dasar
minimum D-IV atau S1 pendidikan dasar;
Pendidikpada jenjang Pendidikan Menengah
minimum D-IV atau S1 pendidikan
menengah;
Pendidik pada jenjang Pendidikan Tinggi
minimum: S1 untuk program Diploma, S2
untuk program sarjana, dan S3 untuk
program magister dan program doktor.
Gaji guru di Malaysia berkisar di atas RM
1000 (>Rp 2.500.000), yang hampir setara
dengan gaji profesor (golongan IV/e) di
negara Indonesia.
Sedangkan untuk kualifikasi kurang lebih
sama dengan di indonesia.
Namun ada penekanan khusus dalam
kemampuan mengelola keadaan emosi siswa
SISTEM PENILAIAN
INDONESIA MALAYSIA
Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir
Semester (UAS) di setiap semester. Ujian
Nasional (UN) di setiap akhir jenjang
pendidikan. Ujian Nasional dijadikan sebagai
dasar kelulusan siswa.
Untuk ujian pendidikan Malaysia dipegang
oleh badan pengujian Malaysia (The
Malaysian Examination Syndicate) yang
mengelola semua pemeriksaan primer dan
pemeriksaan skunder dan dewan pengujian
Malaysia (The Malaysian Examination
Council) yang bertanggung jawab untuk ujian
terpusat.
SISTEM PENGELOLAAN
INDONESIA MALAYSIA
Pengelolaan pendidikan di Indonesia
merupakan tanggung jawab pemerintah
pusat melalui Menteri Pendidikan Nasional,
pemerintah Daerah Provinsi, dan pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota.
Pelaksanaan desentralisasi pendidikan
nasional di Indonesia memberikan keluasan
kepada pemerintah daerah dan partisipasi
masyarakat utuk turut bertanggung jawab
atas kualitas pendidikan di Indonesia.
Pendidikan di Malaysia dipantau oleh
Kementerian Pendidikan Pemerintah
Persekutuan. Pendidikan merupakan
tanggung jawab pemerintah federal. Sistem
pendidikan di Malaysia dipegang oleh
Kementerian Pelajaran Malaysia.
PENDANAAN PENDIDIKAN
INDONESIA MALAYSIA
Dana pendidikan selain gaji pendidik dan
biaya pendidikan kedinasan dialokasikan
minimal20% dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN) pada sektor
pendidikan danminimal 20% dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Pendidikan Malaysia didanai dari anggaran
pendidikan yang di alokasikan oleh
pemerintahannya, pembiayaan diberikan
kepada semua jenjang baik sekolah
pemerintahan maupun swasta, dan
pengelolaannya diberikan tanggung jawab
kepada sekolahnya masing-masing.
Pemerintah Malaysia tidak segan
mengucurkan dana hampir 30%
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
INDONESIA MALAYSIA
Faktor Tujuan: Untuk meningkatkan mutu
pendidikan, maka faktor tujuan perlu
diperhatikan.
Faktor guru (pendidik): Guru adalah orang
yang sangat berpengaruh dalam proses
belajar mengajar.
Faktor peserta didik: Anak didik atau siswa
merupakan objek dari pendidikan,
Faktor Alat: Yang dimaksud faktor alat (alat
pendidikan), adalah segala usaha atau
tindakan dengan sengaja yang digunakan
untuk mencapai tujuan pendidikan.
Faktor Lingkungan Masyarakat: Kemajuan
pendidikan sedikit banyak dipengaruhi oleh
masyarakattermasuk orang tuasiswa,
Faktor Falsafah : Falsafah pendidikan negara
mempunyai implikasi yang besar terhadap
perkembangan pendidikan di Malaysia.
Faktor pembangunan negara Malaysia dan
perkembangan dunia :perkembangan
teknologi telah membawa perubahan yang
pesat pada kehidupan manusia di muka bumi
ini. Oleh itu perkembangan pendidikan
haruslah sejajar dengan pembangunan
negara dan perkembangan dunia.
PERMASALAHAN PENDIDIKAN
INDONESIA MALAYSIA
Tilaar (1991) mengidentifikasi di dalam dunia
pendidikan kita sekarang mengalami 5 krisis
pokok antara lain meliputi:
- Kualitas pendidikan
- Relevansi
- Elitisme
- Manajemen
- Masalah pemerataan pendidikan
- Pendidikan dijadikan bahan perniagaan.
- Hilangnya nilai pendidikan dalam
pembelajaran
Kesimpulan
Pada dasarnya sekolah di Malaysia dan Indonesia tidak jauh berbeda.
Perbedaan yang menonjol dari pendidikan kedua negara tersebut pada
nama jenjang kedua negara. Tingkatan jenjang pendidikan juga berbeda
contohnya ada pada jenjang sekolah menengah dimana sekolah menengah
Malaysia ditempuh dalam jenjang waktu 5 tahun sedangkan di Indonesia 6
tahun.
Negara Malaysia cenderung lebih maju di bidang pendidikan karena
kurikulum yang dipakai baku dan tidak sering ada pergantian kurikulum.
Berbeda dengan negara Indonesia yang sering terjadi pergantian kebijakan
serta kurikulum sehingga pelaksana teknis di Indonesia lambat untuk
berkembang.
Alasan lain yang berpengaruh dalam kemajuan pendidikan di kedua negara
adalah bekas dari negara yang berbeda. Hal ini sedikitnya mempengaruhi
sistem pendidikan di kedua negara.
Terimakasih
Pertanyaan
Giya: 10 cluster of excelent, perbedaan dengan
sekolah bertaraf internasional di Indonesia?
Devi: evaluasi pendidikan bagaimana di
Malaysia? Kondisi pendidikan di Malaysia
bagaimana yang multibudaya?
Cahyo: mengapa di malaysia pendidikan maju
meskipun di Politisasi pendidikannya?

More Related Content

What's hot

Makalah Penilaian berbasis kelas
Makalah Penilaian berbasis kelasMakalah Penilaian berbasis kelas
Makalah Penilaian berbasis kelasImam181993
 
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013imamhidayat21
 
Ppt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumPpt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumSuci Agustina
 
Karakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta DidikKarakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta DidikFitri Yusmaniah
 
Angket kedisiplinan siswa disekolah
Angket kedisiplinan siswa disekolahAngket kedisiplinan siswa disekolah
Angket kedisiplinan siswa disekolah28DEKY
 
Landasan Pengembangan Kurikulum ppt
Landasan Pengembangan Kurikulum pptLandasan Pengembangan Kurikulum ppt
Landasan Pengembangan Kurikulum pptRahmah Salsabila
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasaraudiasls
 
Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"
Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"
Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"Rofiani Intan
 
Kurikulum di negara Jerman
Kurikulum di negara JermanKurikulum di negara Jerman
Kurikulum di negara Jermannisa ulfa
 
Kko indikator HOTS
Kko indikator HOTSKko indikator HOTS
Kko indikator HOTSumirosidah5
 
Observasi Sekolah - Manajemen Keuangan
Observasi Sekolah - Manajemen KeuanganObservasi Sekolah - Manajemen Keuangan
Observasi Sekolah - Manajemen KeuanganHelvyEffendi
 
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxTesah2
 
Jenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi KurikulumJenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi KurikulumAmbar Fidianingsih
 
Makalah manajemen peserta didik
Makalah manajemen peserta didikMakalah manajemen peserta didik
Makalah manajemen peserta didikArfa Mantoeng
 
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MIModel Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI1231011994
 

What's hot (20)

Makalah Penilaian berbasis kelas
Makalah Penilaian berbasis kelasMakalah Penilaian berbasis kelas
Makalah Penilaian berbasis kelas
 
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013
 
Ppt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumPpt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulum
 
Karakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta DidikKarakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta Didik
 
Angket kedisiplinan siswa disekolah
Angket kedisiplinan siswa disekolahAngket kedisiplinan siswa disekolah
Angket kedisiplinan siswa disekolah
 
Landasan Pengembangan Kurikulum ppt
Landasan Pengembangan Kurikulum pptLandasan Pengembangan Kurikulum ppt
Landasan Pengembangan Kurikulum ppt
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasar
 
Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"
Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"
Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"
 
Kurikulum di negara Jerman
Kurikulum di negara JermanKurikulum di negara Jerman
Kurikulum di negara Jerman
 
Kko indikator HOTS
Kko indikator HOTSKko indikator HOTS
Kko indikator HOTS
 
Observasi Sekolah - Manajemen Keuangan
Observasi Sekolah - Manajemen KeuanganObservasi Sekolah - Manajemen Keuangan
Observasi Sekolah - Manajemen Keuangan
 
Jenis dan bentuk penilaian
Jenis dan bentuk penilaianJenis dan bentuk penilaian
Jenis dan bentuk penilaian
 
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Oliva
OlivaOliva
Oliva
 
Jenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi KurikulumJenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi Kurikulum
 
Makalah manajemen peserta didik
Makalah manajemen peserta didikMakalah manajemen peserta didik
Makalah manajemen peserta didik
 
Kurikulum di Australia
Kurikulum di AustraliaKurikulum di Australia
Kurikulum di Australia
 
CONTOH Handout
CONTOH HandoutCONTOH Handout
CONTOH Handout
 
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MIModel Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
 
Makalah Tes dan Nontes
Makalah Tes dan NontesMakalah Tes dan Nontes
Makalah Tes dan Nontes
 

Viewers also liked

Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan SingapuraPerbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan SingapuraEmirita Reta
 
4 singapura kurikulum pendidikan singapura
4 singapura kurikulum pendidikan singapura 4 singapura kurikulum pendidikan singapura
4 singapura kurikulum pendidikan singapura risyanti ALENTA
 
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan JepangPerbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan JepangIzan M.Pd
 
Perbandingan pendidikan
Perbandingan pendidikanPerbandingan pendidikan
Perbandingan pendidikanAhmad Mu'alim
 
Faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan privatisasi bumn komparasi indo...
Faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan privatisasi bumn  komparasi indo...Faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan privatisasi bumn  komparasi indo...
Faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan privatisasi bumn komparasi indo...lmfeui
 
Penerapan kurikulum 2013 DI SDN 272 Balleangin Bulukumba
Penerapan kurikulum 2013 DI SDN 272 Balleangin BulukumbaPenerapan kurikulum 2013 DI SDN 272 Balleangin Bulukumba
Penerapan kurikulum 2013 DI SDN 272 Balleangin BulukumbaIlmal Satriani
 
Bahan presentase bahasa indonesia perbandingan sistem pendidikan di indonesi...
Bahan presentase bahasa indonesia  perbandingan sistem pendidikan di indonesi...Bahan presentase bahasa indonesia  perbandingan sistem pendidikan di indonesi...
Bahan presentase bahasa indonesia perbandingan sistem pendidikan di indonesi...Abi Hutomo
 
Ppt kurikulum jepang dan indonesia
Ppt kurikulum jepang dan indonesiaPpt kurikulum jepang dan indonesia
Ppt kurikulum jepang dan indonesiaAprizalEfendi
 
Pemulihan Bacaan Tahap 1
Pemulihan Bacaan Tahap 1Pemulihan Bacaan Tahap 1
Pemulihan Bacaan Tahap 1cikguwati
 
Klinik bm 012
Klinik bm 012Klinik bm 012
Klinik bm 012cikguwati
 
Tabel perbandingan upaya AS dan Uni Soviet untuk Menguasai Dunia
Tabel perbandingan upaya AS dan Uni Soviet untuk Menguasai DuniaTabel perbandingan upaya AS dan Uni Soviet untuk Menguasai Dunia
Tabel perbandingan upaya AS dan Uni Soviet untuk Menguasai DuniaDwi Anita
 
Karangan autobiografi
Karangan autobiografiKarangan autobiografi
Karangan autobiograficikguwati
 
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australiaPerbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australiaChaing Saing
 
Praktis Kerja Sosial
Praktis Kerja SosialPraktis Kerja Sosial
Praktis Kerja SosialEngku Fatin
 

Viewers also liked (20)

Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan SingapuraPerbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
 
Kurikulum Finlandia
Kurikulum FinlandiaKurikulum Finlandia
Kurikulum Finlandia
 
4 singapura kurikulum pendidikan singapura
4 singapura kurikulum pendidikan singapura 4 singapura kurikulum pendidikan singapura
4 singapura kurikulum pendidikan singapura
 
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan JepangPerbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
 
Kurikulum di USA
Kurikulum di USAKurikulum di USA
Kurikulum di USA
 
Perbandingan pendidikan
Perbandingan pendidikanPerbandingan pendidikan
Perbandingan pendidikan
 
Faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan privatisasi bumn komparasi indo...
Faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan privatisasi bumn  komparasi indo...Faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan privatisasi bumn  komparasi indo...
Faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan privatisasi bumn komparasi indo...
 
Penerapan kurikulum 2013 DI SDN 272 Balleangin Bulukumba
Penerapan kurikulum 2013 DI SDN 272 Balleangin BulukumbaPenerapan kurikulum 2013 DI SDN 272 Balleangin Bulukumba
Penerapan kurikulum 2013 DI SDN 272 Balleangin Bulukumba
 
Rpt bm t6
Rpt bm t6Rpt bm t6
Rpt bm t6
 
Bahan presentase bahasa indonesia perbandingan sistem pendidikan di indonesi...
Bahan presentase bahasa indonesia  perbandingan sistem pendidikan di indonesi...Bahan presentase bahasa indonesia  perbandingan sistem pendidikan di indonesi...
Bahan presentase bahasa indonesia perbandingan sistem pendidikan di indonesi...
 
Ppt kurikulum jepang dan indonesia
Ppt kurikulum jepang dan indonesiaPpt kurikulum jepang dan indonesia
Ppt kurikulum jepang dan indonesia
 
Membaca
MembacaMembaca
Membaca
 
Pemulihan Bacaan Tahap 1
Pemulihan Bacaan Tahap 1Pemulihan Bacaan Tahap 1
Pemulihan Bacaan Tahap 1
 
Klinik bm 012
Klinik bm 012Klinik bm 012
Klinik bm 012
 
SISTEM PEMERINTAHAN
SISTEM PEMERINTAHANSISTEM PEMERINTAHAN
SISTEM PEMERINTAHAN
 
Pendidikan Finlandia
Pendidikan FinlandiaPendidikan Finlandia
Pendidikan Finlandia
 
Tabel perbandingan upaya AS dan Uni Soviet untuk Menguasai Dunia
Tabel perbandingan upaya AS dan Uni Soviet untuk Menguasai DuniaTabel perbandingan upaya AS dan Uni Soviet untuk Menguasai Dunia
Tabel perbandingan upaya AS dan Uni Soviet untuk Menguasai Dunia
 
Karangan autobiografi
Karangan autobiografiKarangan autobiografi
Karangan autobiografi
 
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australiaPerbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
 
Praktis Kerja Sosial
Praktis Kerja SosialPraktis Kerja Sosial
Praktis Kerja Sosial
 

Similar to Komparasi indonesia dan m alaysia

PPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
PPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptxPPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
PPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptxAlucardKeren
 
Makalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan diMakalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan diEko Pratiwiningsih
 
Ringkasan materi Komparasi Pendidikan
Ringkasan materi Komparasi PendidikanRingkasan materi Komparasi Pendidikan
Ringkasan materi Komparasi PendidikanPotpotya Fitri
 
Kpf4013 ament kumpulan
Kpf4013 ament kumpulanKpf4013 ament kumpulan
Kpf4013 ament kumpulanFaz Azlan
 
TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH SEJARAH DAN FILSAFAT PENJAS MAKALAH PERBANDINGAN P...
TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH SEJARAH DAN FILSAFAT PENJAS MAKALAH PERBANDINGAN P...TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH SEJARAH DAN FILSAFAT PENJAS MAKALAH PERBANDINGAN P...
TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH SEJARAH DAN FILSAFAT PENJAS MAKALAH PERBANDINGAN P...SugengTriyanto4
 
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)novanisa febrina
 
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)novanisa febrina
 
ANALISIS KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI KANADA, KOREA SELATAN, SELANDIA BARU, ...
ANALISIS KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI KANADA, KOREA SELATAN, SELANDIA BARU, ...ANALISIS KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI KANADA, KOREA SELATAN, SELANDIA BARU, ...
ANALISIS KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI KANADA, KOREA SELATAN, SELANDIA BARU, ...wiwinseptiana1
 
Maklumat pendidikan di malaysia
Maklumat pendidikan di malaysiaMaklumat pendidikan di malaysia
Maklumat pendidikan di malaysiaI'yadh Haziq
 
Tugasan edu 3093 cabaran guru
Tugasan edu 3093 cabaran guruTugasan edu 3093 cabaran guru
Tugasan edu 3093 cabaran guruAhmad NazRi
 
Education for all
Education for allEducation for all
Education for alliwan Alit
 

Similar to Komparasi indonesia dan m alaysia (20)

Ppt perpen kelompok 6
Ppt perpen kelompok 6Ppt perpen kelompok 6
Ppt perpen kelompok 6
 
PPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
PPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptxPPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
PPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
 
Makalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan diMakalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan di
 
Ringkasan materi Komparasi Pendidikan
Ringkasan materi Komparasi PendidikanRingkasan materi Komparasi Pendidikan
Ringkasan materi Komparasi Pendidikan
 
Kpf4013 ament kumpulan
Kpf4013 ament kumpulanKpf4013 ament kumpulan
Kpf4013 ament kumpulan
 
TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH SEJARAH DAN FILSAFAT PENJAS MAKALAH PERBANDINGAN P...
TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH SEJARAH DAN FILSAFAT PENJAS MAKALAH PERBANDINGAN P...TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH SEJARAH DAN FILSAFAT PENJAS MAKALAH PERBANDINGAN P...
TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH SEJARAH DAN FILSAFAT PENJAS MAKALAH PERBANDINGAN P...
 
Assingment fpm
Assingment fpmAssingment fpm
Assingment fpm
 
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
 
makalh pengantar pendidikan
makalh pengantar pendidikanmakalh pengantar pendidikan
makalh pengantar pendidikan
 
Pengenalan
PengenalanPengenalan
Pengenalan
 
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
 
ANALISIS KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI KANADA, KOREA SELATAN, SELANDIA BARU, ...
ANALISIS KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI KANADA, KOREA SELATAN, SELANDIA BARU, ...ANALISIS KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI KANADA, KOREA SELATAN, SELANDIA BARU, ...
ANALISIS KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI KANADA, KOREA SELATAN, SELANDIA BARU, ...
 
Maklumat pendidikan di malaysia
Maklumat pendidikan di malaysiaMaklumat pendidikan di malaysia
Maklumat pendidikan di malaysia
 
Pendemokrasian
PendemokrasianPendemokrasian
Pendemokrasian
 
Tugasan edu 3093 cabaran guru
Tugasan edu 3093 cabaran guruTugasan edu 3093 cabaran guru
Tugasan edu 3093 cabaran guru
 
ARTIKEL.pdf
ARTIKEL.pdfARTIKEL.pdf
ARTIKEL.pdf
 
Peningkatan mutu pendidikan
Peningkatan mutu pendidikanPeningkatan mutu pendidikan
Peningkatan mutu pendidikan
 
Education for all
Education for allEducation for all
Education for all
 
Pendidikan.docx
Pendidikan.docxPendidikan.docx
Pendidikan.docx
 
Pendidikan.pdf
Pendidikan.pdfPendidikan.pdf
Pendidikan.pdf
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

Komparasi indonesia dan m alaysia

  • 2. LATAR BELAKANG Dilihat dari sistem pendidikannya Malaysia telah berkembang pesat, yang tertuang dalam falsafah bangsa dan perundang- undangan pendidikan di Malaysia. Negara Malaysia merupakan salah satu Negara baru yang memegang perekonomian Asia. Begitu pula dengan pendidikan Malaysia, tergolong lebih unggul beberapa tingkatan daripada Indonesia. Untuk itu, sudah selayaknya kita mempelajari sistem kenegaraan Malaysia, terutama sistem pendidikannya.
  • 3. Filosofi Pendidikan INDONESIA MALAYSIA Dalam UU SISDIKNAS disebutkan bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945. falsafah kebangsaan berbunyi sebagai mana berikut: Pendidikan di Malaysia adalah suatu usaha berkelanjutan ke arah mengembangkan potensi individu secara menyeluruh dan terpadu untuk mewujudkan insan yang seimbang dan harmonis dari segi intelek, rohani, emosi, dan jasmani berdasarkan kepercayaan dan kepatuhan kepada Tuhan. Usaha ini adalah untuk melahirkan rakyat Malaysia yang berilmu pengetahuan, terampil, berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan mampu memimpin rakyatnya mencapai kesejahteraandiri dan memberi kontribusi terhadap keharmonisan dan kemakmuran keluarga, masyarakat, dan Negara.
  • 4. Tujuan Pendidikan INDONESIA MALAYSIA Tujuannya adalah “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga yang demokratis serta bertanggung jawab”. 1. Tujuan dasar pendidikan diselenggarakan adalah untuk menciptakan sistem pendidikan yang dapat memenuhi kebutuhan negara dan mendorong perkembangan kebudayaan, sosial, ekonomi dan politik. 2. Untuk menghasilkan siswa yang berdisiplin serta mematuhi dan menghormati kedua orang tua mereka di mana prinsip ini sejalan dengan dasar dan kebijakan pendidikan untuk mengadakan proses pengajaran dan pembelajaran yang efisien dan efisien dengan kebutuhan untuk menghindari pengeluaran publik yang tidak tersusun. 3. Untuk memastikan agar kebijakan ini dapat dilaksanakan dengan efisien khususnya dalam menentukan perkembangan sistem pendidikan yang progresif dan bahasa nasional dijadikan sebagai bahasa pengantar yang utama.
  • 5. Jenjang dan Jenis Pendidikan INDONESIA MALAYSIA 1. Pendidikan dasar (SD/MI dan SLTP/MTs), 2. Pendidikan menengah (SMA/MA/SMK), dan 3. pendidikantinggi (Akademi, Politeknik, SekolahTinggi, Institut, danUniversitas). Jenis pendidikan adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan pendidikansuatu satuan pendidikan.Jenis pendidikan di Indonesia mencakuppendidikanumum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan, dankhusus. 1. Taman Kanak-kanak (Usia 3-6 Tahun) 2. Sekolah Rendah Dasar (Usia 7 Tahun dengan lama belajar selama 6 Tahun). Pendidikan rendah atau dasar (Primary Education) di malaysia berlangsung 6 tahun yang wajib diikuti oleh anak usia 7-12 tahun. 3. Pendidikan Menengah (5 Tahun). Pendidikan yang terdiri daripada pendidikan menengah rendah dan menengah atas;Pendidikan menengah yang diadakan terdiri daripada : Sekolah akademik Sekolah teknik dan vokasional Sekolah kebangsaan agama 4. Pendidikan Lepas Menengah. Pendidikan yang disediakan untuk seseorang yang sudah tamatmengikuti pendidikan menengah rendah dan menengah atas, tetapi tidak termasuk pendidikan tinggi. 5. Pendidikan Tinggi (Universitas).
  • 6. Kurikulum INDONESIA MALAYSIA Kurikulum di Indonesia disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan: - Peningkatan iman dan takwa; - Peningkatan akhlak mulia; - Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; - Keragaman potensi daerah dan lingkungan; - Tuntutan pembangunan daerah dan nasional; - Tuntutan dunia kerja; - Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; - Agama; - Dinamika perkembangan global; dan Persatuan nasional dan nilai-nilaikebangsaan. Kurikulum Pendidikan di Malaysia: - Keseimbangan Keterampilan dan pengetahuan; - Penekanan terhadap nilai-nilai murni (moral) diterapkan dalam setiap mata pelajaran yang diajar di sekolah; - Program pendidikan disusun agar dapat melahirkan insan yang seimbang dan harmonis dari segi intelek, rohani, emosi dan jasmani berdasarkan kepercayaan dan kepatuhan kepada Tuhan; - Penekanan diberikan kepada pendidikan teknik dan vokasional. - Pemupukan budaya sains dan teknologi terus ditekankan. - Pemupukan budaya keusahawanan dan budaya niaga ditegaskan. - Pengukuhan dan perluasan bahasa Melayu sebagai satu cabang ilmu pengetahuan; - Peningkatan pemahaman dan penguasaan bahasa Inggris.
  • 7. TENAGA PENDIDIK INDONESIA MALAYSIA Pendidik pada jenjang Pendidikan Dasar minimum D-IV atau S1 pendidikan dasar; Pendidikpada jenjang Pendidikan Menengah minimum D-IV atau S1 pendidikan menengah; Pendidik pada jenjang Pendidikan Tinggi minimum: S1 untuk program Diploma, S2 untuk program sarjana, dan S3 untuk program magister dan program doktor. Gaji guru di Malaysia berkisar di atas RM 1000 (>Rp 2.500.000), yang hampir setara dengan gaji profesor (golongan IV/e) di negara Indonesia. Sedangkan untuk kualifikasi kurang lebih sama dengan di indonesia. Namun ada penekanan khusus dalam kemampuan mengelola keadaan emosi siswa
  • 8. SISTEM PENILAIAN INDONESIA MALAYSIA Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) di setiap semester. Ujian Nasional (UN) di setiap akhir jenjang pendidikan. Ujian Nasional dijadikan sebagai dasar kelulusan siswa. Untuk ujian pendidikan Malaysia dipegang oleh badan pengujian Malaysia (The Malaysian Examination Syndicate) yang mengelola semua pemeriksaan primer dan pemeriksaan skunder dan dewan pengujian Malaysia (The Malaysian Examination Council) yang bertanggung jawab untuk ujian terpusat.
  • 9. SISTEM PENGELOLAAN INDONESIA MALAYSIA Pengelolaan pendidikan di Indonesia merupakan tanggung jawab pemerintah pusat melalui Menteri Pendidikan Nasional, pemerintah Daerah Provinsi, dan pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Pelaksanaan desentralisasi pendidikan nasional di Indonesia memberikan keluasan kepada pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat utuk turut bertanggung jawab atas kualitas pendidikan di Indonesia. Pendidikan di Malaysia dipantau oleh Kementerian Pendidikan Pemerintah Persekutuan. Pendidikan merupakan tanggung jawab pemerintah federal. Sistem pendidikan di Malaysia dipegang oleh Kementerian Pelajaran Malaysia.
  • 10. PENDANAAN PENDIDIKAN INDONESIA MALAYSIA Dana pendidikan selain gaji pendidik dan biaya pendidikan kedinasan dialokasikan minimal20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada sektor pendidikan danminimal 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Pendidikan Malaysia didanai dari anggaran pendidikan yang di alokasikan oleh pemerintahannya, pembiayaan diberikan kepada semua jenjang baik sekolah pemerintahan maupun swasta, dan pengelolaannya diberikan tanggung jawab kepada sekolahnya masing-masing. Pemerintah Malaysia tidak segan mengucurkan dana hampir 30%
  • 11. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDONESIA MALAYSIA Faktor Tujuan: Untuk meningkatkan mutu pendidikan, maka faktor tujuan perlu diperhatikan. Faktor guru (pendidik): Guru adalah orang yang sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar. Faktor peserta didik: Anak didik atau siswa merupakan objek dari pendidikan, Faktor Alat: Yang dimaksud faktor alat (alat pendidikan), adalah segala usaha atau tindakan dengan sengaja yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan. Faktor Lingkungan Masyarakat: Kemajuan pendidikan sedikit banyak dipengaruhi oleh masyarakattermasuk orang tuasiswa, Faktor Falsafah : Falsafah pendidikan negara mempunyai implikasi yang besar terhadap perkembangan pendidikan di Malaysia. Faktor pembangunan negara Malaysia dan perkembangan dunia :perkembangan teknologi telah membawa perubahan yang pesat pada kehidupan manusia di muka bumi ini. Oleh itu perkembangan pendidikan haruslah sejajar dengan pembangunan negara dan perkembangan dunia.
  • 12. PERMASALAHAN PENDIDIKAN INDONESIA MALAYSIA Tilaar (1991) mengidentifikasi di dalam dunia pendidikan kita sekarang mengalami 5 krisis pokok antara lain meliputi: - Kualitas pendidikan - Relevansi - Elitisme - Manajemen - Masalah pemerataan pendidikan - Pendidikan dijadikan bahan perniagaan. - Hilangnya nilai pendidikan dalam pembelajaran
  • 13. Kesimpulan Pada dasarnya sekolah di Malaysia dan Indonesia tidak jauh berbeda. Perbedaan yang menonjol dari pendidikan kedua negara tersebut pada nama jenjang kedua negara. Tingkatan jenjang pendidikan juga berbeda contohnya ada pada jenjang sekolah menengah dimana sekolah menengah Malaysia ditempuh dalam jenjang waktu 5 tahun sedangkan di Indonesia 6 tahun. Negara Malaysia cenderung lebih maju di bidang pendidikan karena kurikulum yang dipakai baku dan tidak sering ada pergantian kurikulum. Berbeda dengan negara Indonesia yang sering terjadi pergantian kebijakan serta kurikulum sehingga pelaksana teknis di Indonesia lambat untuk berkembang. Alasan lain yang berpengaruh dalam kemajuan pendidikan di kedua negara adalah bekas dari negara yang berbeda. Hal ini sedikitnya mempengaruhi sistem pendidikan di kedua negara.
  • 15. Pertanyaan Giya: 10 cluster of excelent, perbedaan dengan sekolah bertaraf internasional di Indonesia? Devi: evaluasi pendidikan bagaimana di Malaysia? Kondisi pendidikan di Malaysia bagaimana yang multibudaya? Cahyo: mengapa di malaysia pendidikan maju meskipun di Politisasi pendidikannya?