Buku ini membahas sistem pendidikan di Finlandia yang memberikan kesempatan belajar bagi semua orang tanpa membedakan latar belakang, mulai dari pendidikan anak usia dini hingga orang dewasa. Pendidikan di Finlandia didasarkan pada prinsip pembelajaran seumur hidup dan memberdayakan siswa sesuai minat dan bakatnya.

1. Sistem Pendidikan
Finlandia
Catatan dan pengalaman
seorang ibu Ratih D. Adiputri
Kelompok 1
Meli 21310131
Salasati ramadani 21310132
Dosen Pengampu : Bpk.
Namin AB Ibnu Sholihin

2. Bedah buku
Judul : Sistem Pendidikan
Finlandia Catatan Dan Pengalaman
Seorang Ibu.
Penulis : Ratih D. Adiputri
Editor : Ining
Bahasa : Indonesia
Kategori : Non Fiksi, Edukasi
Penebit : KFG
ISBN : 9786024813079
Tahun terbit : 23 Desember 2019
270 Halaman, 140x210 mm

3. Banyak hal seputar sistem pendidikan finlandia yang mengundang tanya
: bagaimana negara kecil ini bisa sukses dalam tes PISA (program for
international assessment) ? Apa benar sekolah tidak memberikan
pekerjaan rumah (PR) ? Apa betul tidak ada ujian dari nilai raport di akhir
tahun pelajaran ? Bagaimana mengukur kemampuan siswa ?
Di tulis oleh akademisi yang punya minat terhadap pendidikan sekaligus
ibu dua orang anak yang tinggal di finlandia selama 10 tahun, buku ini
menjawab semua pertanyaan tersebut. Di samping menceritakan
pengalamannya menempuh pendidikan doktoral dan menjalani
universitas, Ratih D. Adiputri juga berbagi cerita bagaimana ia
mendampingi putri nya menempuh pendidikan sejak taman kanak-
kanak hingga sekolah menengah.
Sinopsis buku

4. Why does finlandia have the best
education system in the world ?

5. TOPIK PEMBAHASAN
1 2 3 4
sistem pendidikan umum
Pendidikan usia dini dan
pendidikan dasar wajib
Pendidikan menengah,
pendidikan tinggi dan
pendidikan khusus
Penutup

6. Sistem pendidikan umum
finlandia
Motto pendidikan finlandia adalah “pembelajaran seumur
hidup” dan berdasarkan dengan ide ini, seseorang akan terus
belajar hal baru sepanjang hidupnya baik secara formal dan
informal.
Pendidikan finlandia memberikan kesempatan belajar dan
berkembang bagi setiap orang tanpa pilih-pilih umur atau
latar belakang ekonomi.
Pembelajaran seumur hidup ini begitu mendalam dalam
masyarakat finlandia sehingga fasilitas belajar juga di dukung
oleh sarana perpustakaan yang modern dan punya koleksi
yang lengkap.
Pendidikan Untuk Semua

7. Pendidikan umumnya secara formal dibagi menjadi 4
tingkatan (Haime dll, 2015 : 79) yaitu :
1. Pendidikan pertama , tingkat awal sekolah (tk)
2. Pendidikan dasar wajib atau sekolah dasar (sd) dari
kelas 1-9 terbuka untuk semua anak sekolah usia
sekolah berumur 7-16 tahun dan gratis
3. Pendidikan menengah, setingkat sekolah menengah
atas SMA/SMK.
4. Pendidikan tinggi seperti universitas dan politeknik.

8. ● Pemerintah finlandia akan menyediakan
transportasi publik gratis untuk anak yang
sekolahnya apabila jarak sekolahnya lebih dari 5 km.
● Anak-anak mendapat fasilitas buku, alat tulis atau
bahan prakarya dan makan siang gratis dari
sekolah.
● Sekolah menyediakan fasilitas kesehatan, tersedia
juga tenaga medis : dokter, bidan dan psikologi.
● Seluruh fasilitas yang di subsidi oleh pemerintah
tersedia secara merata di seluruh finlandia,
termasuk sekolah swasta.
Fasilitas sekolah
• Sekolah menyediakan
kelompok belajar untuk anak
yang lemah dalam mata
pelajaran tertentu atau
bahkan untuk anak yang ingin
mendapatkan nilai yang tinggi
pada suatu pelajaran.

9. ● Guru di finlandia memiliki pendidikan minimal tingkat
master atau S-2
● Untuk mengajar anak-anak SD (sampai kelas 9) guru kelas
wajib memiliki ijazah pendidikan master dan ilmu pedagogi.
● Guru TK pun memiliki kualifikasi serupa . Pendaga anak di
tempat penitipan boleh “hanya” memiliki ijazah sarjana/S-1.
● Untuk dosen di universitas, gelar minimal yang dimiliki
adalah gelar doktor/S-3 dan ilmu mengajar atau pedagogi
untuk orang dewasa.
Kualisifikasi guru

10. Kurikulum
• Badan nasional pendidikan finlandia yang menyiapkan
dasar kurikulum nasional pendidikan usia dini, sekolah
dasar, sekolah mengengah, sekolah khursus kesenian,
juga kurikulum pendidikan persiapan (untuk masuk
dunia kerja) untuk para imigran dan aktivitas pagi dan
siang untuk anak-anak usia sekolah.
• Perubahan kurikulum dari yang lama ke yang baru
diperkenalkan secara bertahap.

11. Pengukuran hasil belajar siswa, nilai
pribadi bukan kompetisi
• tidak ada tes nasional untuk pendidikan dasar. Tes
nasional pertama adalah ujian martikulasi di akhir
pelajaran sekolah menengah setingkat SMA.
• Guru kelas atau guru mata pelajaran di beri
kebebasan untuk memberikan penilaian atas kerja
murid.
• Di kelas 1-2 biasanya belum ada penilaian angka .
Hanya penilaia verbal “bagus”, “tingkatkan lagi.”
• Mulai kelas 3 barulah hasil ulangan di berikan
dengan angka, yang berkisar dari 4-10.
• Penilaian setiap akhir kelas benar-benar hanya nilai
rata-rata ulangan yang di berikan oleh guru mata
pelajaran tertentu.

12. Sukses dalam tes PISA, apa
rahasia finlandia?
PISA adalah program tes internasional untuk
mengukur kemampuan siswa dalam hal membaca,
matematika, dan sains , guna untuk berinovasi
mengembangkan pertumbuhan ekonomi yang
menyejahterakan.
Menurut FIER, keunggulan dan pemerataan pendidikan
merupakan kunci kesuksesan PISA dan pendidikan
finlandia.
Sistem pendidikan finlandia sangat menyeluruh dan
komprehensif , sehingga tidaklah mengherankan
apabila hasil tes PISA di finlandia juga baik.

13. Pendidikan usia dini
• Pendidikan usia dini yang di maksudkan di
sini adalah tempat penitipan anak berusia 1-5
thn dan pendidikan taman kanak-kanak (tk)
untuk anak 6 thn, yang juga disebut sekolah
pertama.
• Dasar pemikiran untuk pendidikan anak
usia dini adalah melatih rutinitas, anak-
anak belajar sambil bermain terutama
dalam hal berhubungan sosial dengan
teman dan orang dewasa, juga menghirup
udara luar setidaknya 3 jam per hari.
• Berrmain dan berhubungan sosial
Pendidikan dasar wajib kelas 1-9
• Kelas 1 dan 2 : pondasi pendidikan
• Kelas 3-6 : pendidikan dasar yang
sesungguhnya
• Kelas 7-9 : masih dianggap
pendidikan dasar, tapi di tingkat ini
mulai diberikan mata pelajaran
yang semakin beragam.
• Kelas musik
• Kelas olahraga

14. Pendidikan menengah
1. Pendidikan menengah umum/SMA
(lukio)
Dalam setahun pelajaran, pendidikan dibagi
menjadi 4-6 periode dan sejak 2016 mulai
diperkenalkan sistem bahwa dalam satu tahun ada 5
periode, satu periode panjangnya 7,5 minggu dan
siswa bisa memilih mata pelajaran yang diambilnya.
Dan maksimal 6 pelajaran selama 1 tahun
2. Pendidikan kejuruan
Sejak 2018 sekolah kejuruan I finlandia dibagi menjadi
10 bidang, yang menawarkan 3 jenis diploma:
Umum, ahli madya, dan sepesialis.
3. International baccalaureat/IB
diploma programe
Sekolah internasional baccalaureate/IB memiliki
kurikulum sendiri selayaknya tingkat sekolah
menengah atas atau merupakan diploma
programme yang pendidikannya berlangsung
selama 2 thn.
4 kelas spealisasi
Di sekolah menengah siswa juga dapat memilih kelas kusus
atau kelas spesialisasi. Bahkan pilihan di pluas tidak hanya ke
(1) kelas musik dan (2) kelas olahraga tetpi juga (3) kelas ilmu
alam, yang berpokus ke ilmu alam, mtk, lingkungan, dan
teknologi, dan (4) kelas bahasa dan internasionallisasi, untuk
belajar lebih mengenai bahasa dan budya, dan untuk
menyasar program pertukaran pelajar dengan negara lain.

15. Pendidikan tinggi
• Pendidikan tinggi adalah pendidikan selepas
sekolah menengah. Pendidikan tinggi di
finlandia terdiri dari universitas, politeknik
• Di universitas di finlandia, mahasiswa dapat
menyelesaikan kuliah tingkat sarjana
(bachelor degree) yang di tempuh selama 3
thn dengan kredit 180, yang kemudian bisa di
lanjutkan kuliah tingkat (master degree)
selama 2 thn dengan menyelesaikan kredit
sebanyak 120 (khusus bidang psikologi, gelar
master memelukan 150 kredit). Kedua
tingkatan inilah yang disebut lulusan
universitas.
Politeknik
Seperti di universitas, politeknik juga
bagian pendidikan tingkat tinggi,
yang merupakan kelanjutan dari
sekolah menengah kejuruan.
Di politeknnik mahasiswa
menyelesaikan studinya selama 4
thn dan mendapatkan pengalaman
manajerial untuk bidang pekerjaan
tertentu.
melly

16. Pendidikan khusus
• Pendidikan siswa berkebutuhan khusus
/ SBK (special need education)
• Dalam pendidikan SBK adalah siswa
menjadi pusat perhatian dan di
integrasikan dalam sekolah umum biasa
sehingga siswa yang melihat
terinspirasi dan antusias belajar dari
teman yang lain.
Pendidikan untuk orang dewasa
• Tujuan pendidikan adalah untuk
menyediakan tenaga kerja yang terampil di
bidangnya, memberikan kesempatan
pendidikan kepada populasi dewasa serta
memberikan kesamarataan dan keadilan bagi
penduduk dalam kehidupan sosial yang lebih
baik.
• Pendidikan untuk orang dewasa
diselenggarakan agar seseorang bisa
mengenyam pendidikan yang belum pernah
ia ikuti.

17. Prinsip pendidikan finlandia, yaitu bahwa
kesempatan mendapatkan pendidikan
berkualitas berlaku untuk seluruh
penduduk sesuai kemampuannya, termasuk
orang miskin dan orang cacat.
Pemerintah harus menjamin bahwa
pendidikan dasar berkualitas bisa diakses
dengan gratis, dan tidak bergantung dari
latar belakang ekonomi keluarga.
Profesionalisme guru yang di junjung tinggi
dalam sistem pendidikan finlandia.
Catatan untuk indonesia

18. kelebihan dari sistem pendidikan finlandia
1. keseluruhan aspek terkait penyelenggaraan
pendidikan yang baik di finlandia amat mendukung satu
sama lain.
2. di finlandia, karena berfalsafah pendidikan untuk
semua, sekolah menjamin fleksibilitas dan keragaman
semua orang di segala usia. Sekolahnya di dukung oleh
kurikulum yang padat namun dijalankan dengan
dukungan dan informasi yang melimpah. Siswa sekolah
dasar tidak dibebani dengan ujian akhir. Siswa dibiarkan
berkembang sesuai kemampuan dan minatnya.

19. CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.
Dari banyaknya kelebihan yang ada pada
sistem pendidikan di finlandia, ternyata ada
jugaa lohh kelemahannya.
• Karena tidak ada kompetisi, siswa tidak diajari
menghargai kerja keras sejak kecil atau
bekerja ekstra keras untuk mencapai sesuatu.
Akhirnya, dalam keadaan tertekan atau
kompetisi tingkat akhir yang memerlukan
perjuangan ekstra keras, biasanya orang
finlandia menyerah dan kalah.
• masyarakat finlandia tidak mengharuskan
formalitas dan hirearki yang membebani.
Maksudnya adalah anak-anak memanggil
orang yang lebih tua bahkan guru mereka
hanya dengan nama.

20. Semua orang di finlandia, berhak mendapatkan pendidikan
berkualitas, yang menghargai pilihan-pilihan sesuai minat dan
bakat. Tanpa membeda-bedakan latar belakang ekonomi, kelemahan
fisik atau mental, maupun perbedaan cara belajar, semua di
akomodasi, semua mendapatkan kesempatan, yang akhirnya
semua siswa kelak dapat mengekspresikan dirinya di lingkungan
kerja dan berkontribusi dalam masyarakat.
-RATIH D ADIPUTRI-