2. Sistem pendidikan di Korea saat ini mirip dengan Indonesia,
yaitu:
- 6 tahun pendidikan dasar,
- 3 tahun pendidikan menengah awal,
- 3 tahun pendidikan menengah atas
- Pendidikan tinggi
Sedangkan untuk usia masuk sekolah dasar yaitu sekitar 6 tahun.
3. Para siswa sekolah tinggi dikorea memiliki waktu belajar dari
jam 08.00 hingga 10 malam.
Tujuannya : agar para siswa bisa masuk dalam perguruan tinggi
favorit karena persaingan di korea cukup tinggi.
Biasanya para siswa juga mengahadiri lembaga pendidikan
swasta (hagwon).
Sedangkan untuk tingkat SD dimulai sekita pukul 08.00 hingga
sekitar pukul 17.00
Untuk SMP dari sekitar pukul 08.00 sampai 19.00
4. Di korea ada pepatah yang mengatakan “ Guru adalah hal
tertinggi layaknya Tuhan”.
Masyarakat korea menganggap guru memegang posisi
yang berharga dan tinggi karena korea menanamkan
bahwa pendidikan adalah hal yang utama.
Korea sangat menjunjung tinggi guru. Usia pensiun guru
tidak sampai 65 tahun.
Senioritas dikalangan guru dilihat dari bayaran yang
tinggi dan jam mengajar yang lebih banyak.
5. Dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan
presentasi power point, USB dan lain sebagainya. Sistem
pembelajaran tersebut dilaksanakan di SD-SMA.
Ruang kelas dilengakapi komputer yang terhubung
kesalah satu sistem proyektor overhead atau layar datar
LCD.
Kebersihan kelas adalah tanggung jawab murid. Setiap
pagi siswa diwajibkan memungut sampah dihalaman
sekolah sebelum bel berbunyi.
6. Adanya rotasi mutasi guru setelah 5 tahun mengajar. Hal
ini dilakukan agar setiap guru mendapat kesempatan
yang adil untuk mengajar di berbagai sekolah yang baik
atau buruk.
Wajib belajar korea hanya SD-SMP, akan tetapi karena
tingkat kesadaran masyarakatnya yang tinggi, anak anak
di korea tetap sekolah hingga perguruan tinggi.
7. Sistem pendidikan di korea untuk SD dan SMP semua
biaya sekolah ditanggung oleh pemerintah selama 9
tahun.
TK dikorea memiliki program pendidikan yang lebih
banyak mengajarkan kemandirian, kreatifitas, dan
bersosialisasi dengan lingkungan.
Mata pelajaran di korea adalah bahasa korea, moral, sosial
moral, matematika, ilmu sains, olahraga, musik,
kesenian,ketrampilan bahasa inggris.
8. Pendidikan di SMU korea terdiri atas 3 bagian yaitu
Sekolah Mengah Umum, Ekonomi, dan Sekolah
Menengah Khusus.
Untuk Umum biasanya mempelajari mata pelajaran yang
diperlukan diperguruan tinggi.
Untuk yang ekonomi, mata pelajaran yang diberikan
adalah yang dibutuhkan untuk masuk kerja.
Sedangkan yang khsusus, sekolah memberikan
ketrampilan seperti dibidang bahasa, olahraga dan
lainnya.
9. Tahun pelajaran dibagi menjadi 2 semester :
- Semester 1 : awal maret- pertengahan juli.
- Liburan musim panas : pertenagahan juli – akhir
agustus.
- Semester 2: akhir agustus- pertengahan februari.
- Liburan musim dingin: akhir desember-awal februari.
- Ujian semester 2 dan kelulusan : awal februari –
pertengahan februari(1 minggu).
- Liburan pendek: pertengahan februari- awal maret.
10. Kurikulum pendidikan di korea selatan tidak
menekankan sisi keyakinan atau keagamaan.
Manajemen pendidikanndi korea bersifat gabungan
antara sentralisasi dan desentralisasi.
11. Yang dikerjakan guru dalam pembelajaran yaitu meliputi
4 langkah :
1. Perencanaan pengajaran
2. Diagnosis murid
3. Membimbing siswa belajar dengan berbagai program
4. Test dan menilai hasil belajar