Sistem pendidikan Hong Kong terdiri dari taman kanak-kanak, sekolah dasar wajib, sekolah menengah juniro dan senior. Sekolah-sekolah didanai oleh pemerintah melalui skema bantuan atau subsidi langsung. Kurikulum dirancang untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan siswa sementara pengelolaan dan evaluasi kurikulum dilakukan secara terus-menerus untuk meningkatkan mutu pendidikan.
3. • Sistem pendidikan di Hong Kong merupakan
pengembangan sistem pendidikan Inggris.
• Sebagai tahap awal, orangtua siswa di Hong
Kong biasanya menyekolahkan anak mereka di
taman kanak-kanak yang dijalani selama tiga
tahun.
• Taman kanak-kanak didaftarkan dan diawasi
oleh Biro Pendidikan (Education Bureau–EDB).
4. Wajib Belajar pada Tingkat Pendidikan
Dasar (Primary School)
• Pelajaran Inti
bahasa Cina
bahasa Inggris
matematika
• Pelajaran Dasar
ilmu pendidikan sosial
ilmu pendidikan alam
pelajaran kesehatan
musik
olah raga
keterampilan.
6. Junior Secondary
• Diselesaikan tiga tahun
• Dikenal dengan istilah Form One hingga Form
Three.
• Tiga tahun pertama di tingkat pendidikan
menengah disebut dengan istilah Form One
hingga Form Three
• Kurikulum pada tingkat ini masih serupa dengan
kurikulum pendidikan dasar.
7. Senior Secondary
• Diselesaikan selama dua tahun
• Dikenal dengan istilah Form Four dan Form Five
• Para siswa diminta memilih jurusan mereka yaitu
Arts (IPS) dan Science (IPA).
• Di tingkat Form Four dan Form Five, para siswa
mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian Hong
Kong Certificate of Education Examintaion (HKCEE).
.
8. NSS
(new senior secondary )
Merupakan sistem dimana hanya ada satu ujian
pada akhir tahun .
Dimulai pada tahun 2009 :
S1,s2,s3
s7
S4 s6s5
2009 2010 2011 2012
HKCEE HKALE
Diploma pendidikan
menengah
hongkong
10. • Para siswa dengan nilai HKCEE memuaskan dapat
melanjutkan ke tahap pendidikan menengah
berikutnya.
• Bagi yang mendapat enam nilai A berkesempatan
mendaftar Early Admission System (EAS) untuk
masuk ke beberapa perguruan tinggi tertentu
11. Form Six dan Form Seven
• Tahap pendidikan menengah berikutnya tidak wajib
• Diselesaikan dalam waktu dua tahun
• Tahap terakhir sebelum mengikuti ujian Hongkong
Advanced Level Examination (HKALE).
• HKALE merupakan ujian yang menentukan
penerimaan siswa di perguruan tinggi
12. Universitas favorit di Hong Kong adalah
University of Hong Kong, Chinese Universiy of
Hong Kong, dan Hong Kong University of Science
and Technology. Biaya kuliah per tahun cukup
rendah karena besarnya subsidi pemerintah
hingga hanya sekitar HK$ 40.000 – 50.000.
13. Berdasarkan penelitian OECD siswa sekolah
menengah Hong Kong merupakan yang
tercemerlang sedunia, peringkat satu di bidang
matematika dan peringkat tiga di bidang IPA
14. Jenis sekolah
sekolah negeri
Sekolah berbantuan (
aided school)
Sekolah murni swasta
sekolah dengan skema
subsidi langsung (direct
subsidy scheme – DSS)
Jenis sekolah
15. Sekolah dasar dan sekolah berbantuan
tidak memungut uang sekolah pada murid-
muridnya.
kurikulum sesuai dengan standar yang
ditetapkan EDB.
Sekolah berbantuan biasanya menerima
bantuan pemerintah sebanyak 80 persen dari
dana operasional yang dibutuhkan dan 20
persen sisanya diperoleh dari organisasi
sponsor.
16. Sekolah dengan subsidi langsung
o hanya menetapkan sedikit biaya pada murid-muridnya.
o Sekolah dengan skema DSS pada dasarnya adalah
sekolah swasta nasional yang diberikan dana subsisdi
guna makin meningkatkan kualitas pendidikan yang
diberikan ke murid.
o Skema DSS telah diterapkan sejak bulan September
1991 dan dipandang membantu orang tua murid
dalam mencari sekolah bagi anak mereka. Sekolah
dengan skema DSS juga menerapkan kurikulum standar
Hong Kong.
17. Sekolah swasta murni
memungut uang sekolah dengan jumlah yang
bervariasi.
Sekolah swasta murni di Hong Kong menerapkan
sistem kurikulum berbeda-beda, sistem
pendidikan Inggris (English School
Foundation (ESF)), sistem pendidikan dari
berbagai negara lain seperti AS, Singapura,
Jerman, Kanada, Jepang, dan Korea Selatan.
EDB tidak banyak turut campur dalam pendidikan
yang ditawarkan oleh sekolah swasta murni.
18. Tujuan Kurikulum dalam Aspek
Keterampilan
A. Menginterprestasikan informasi ekonomi yang
disajikan secara verbal, bentuk numerik atau grafis
B. Menerapkan pengetahuan ekonomi mereka dalam
berbagai konteks
C. Menganalisis informasi melalui penggunaan konsep
dan teori
D. Mengevaluasi informasi, argumen, usulan, dan
kebijakan dari perspektif ekonomi yang berbeda
E. Mengkomunikasikan ide dan menganalisis informasi
secara jelas, logis, dan objektif.
19. Prinsip-Prinsip dalam Mendesain
Kurikulum
a) Membangun pengetahuan, keterampilan, nilai,
sikap dan pengalaman belajar yang telah diperoleh
b) Mencapai keseimbangan yang luas dan mendalam
c) Mencapai keseimbangan antara belajar
pengetahuan teoritis dan aplikasi dalam studi nyata
d) Menyediakan kerangka kerja yang fleksibel dan
beragam
20. e) Membantu siswa untuk mengembangkan
keterampilan belajar mandiri
f) Mendorong eksplorasi isu-isu sosial
g) Menyelaraskan kurikulum dan penilaian yang ketat
dengan penilaian yang dirancang sebagai bagian
integral dari proses belajar dan mengajar
21. Strategi Guru dalam Menyusun
Perencanaan Kurikulum
• Mengintegrasi pembelajaran dikelas dan belajar
mandiri
• Keragaman peserta didik
• Membangun sebuah komunitas pembelajaran di antara
para siswa
• Fleksibel pengorganisasian kelas
• Perencanaan Cros-kurikuler
• Sinkronisasi bagian konten dengan kesempatan belajar
otentik
• Mengintegrasikan pembelajaran dengan penilaian
22. Pengelolaan Kurikulum
a. Memahami panduan kurikulum menengah
b. Mempertimbangkan budaya masyarakat dan
perubahan kebutuhan masyarakat
c. Membuat referensi ke visi dan misi sekolah,
kekuatan dan kebijakan serta kemampuan dan
kepentingan siswa
d. Memiliki visi yang jelas
e. Berkomitmen dan antusias dalam membangun
pengetahuan secara mandiri dan kolaboratif
23. Perencanaan dan Pelaksanaan
Kurikulum
• Desain dan menerapkan skema kerja untuk
membantu siswa mencapai tujuan kurikulum dan
pembelajaran
• Desain mode penilaian dan tugas untuk
mempromosikan penilaian untuk belajar
• Desain pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan
kemajuan dan prestasi dalam belajar
24. • Eksplisit mengartikulasi generasi dan konsolidasi
pengetahuan profesional guru
• Mengembangkan belajar kolaboratif dan budaya
pengajar untuk meningkatkan efektivitas belajar
25. Evaluasi Kurikulum
• Meningkatkan pelaksanaan kurikulum dengan terus
menerus melalui penelitian tindakan, berkolaborasi
dengan rekan atau ahli
• Meninjau kurikulum secara teratur
• Membangun sistem evaluasi kurikulum
• Dukungan siswa dalam merefleksikan, mengatur dan
mengendalikan pembelajaran
26. Mengembangkan Sumber Belajar dan
Mengajar
• Mengembangkan, mengumpulkan dan mengatur
sumber daya belajar dan mengajar
• Mengefektifkan sumber daya sekolah dan
masyarakat untuk memvasilitasi belajar siswa
• Memperluas belajar dan sumber pengajaran melalui
penggunaan informai dan teknologi komunikasi.