Tugas MED Kelompok 1_Strategic Training and Need Assesment.pptx
1. MED
Strategic
Training & Need
Assesment
KELOMPOK 1
1. Erfan Chandra N, 51421120051
2. Yoga Mulyana, 51421120058
3. Yudi Nugraha, 51421120004
4. Andrillasari Vidella A M, 51421120053
5. Theresia Riska Sundari, 51421120071
2. Strategi Bisnis
Strategi bisnis adalah rencana yang mengintegrasikan tujuan,
kebijakan, dan tindakan Perusahaan.
Strategi bisnis mempengaruhi:
1. Modal fisik (misalnya, pabrik, teknologi, dan peralatan),
2. Modal keuangan (misalnya, aset dan cadangan kas), dan
3. Modal manusia (karyawan).
Sasaran adalah apa yang ingin dicapai perusahaan dalam jangka
menengah dan panjang.
3. Karakteristik Organisasi yang Mempengaruhi Pelatihan
1. Peran Karyawan dan Manajer. Secara tradisional, peran karyawan melakukan pekerjaan sesuai arahan
manajer. Namun sekarang peran karyawan banyak melakukan pekerjaan manajer. Peran manajer
merencanakan dan mengalokasikan sumber daya.
2. Dukungan Top Manajemen. CEO bertanggung jawab menetapkan arah pelatihan yang jelas, berperan aktif
dalam pelatihan, mengembangkan pelatihan baru, menjadi panutan untuk semua karyawan.
3. Integrasi unit bisnis. kemungkinan mencakup rotasi karyawan di antara pekerjaan di bisnis yang berbeda
4. Global Presence. Pelatihan membantu mempersiapkan karyawan untuk tugas luar negeri baik sementara
atau jangka panjang
5. Kondisi bisnis. Berdampak pada kemampuan untuk menemukan karyawan dengan keterampilan yang
diperlukan, dan mempertahankan karyawan saat ini
6. Praktik HRM lainnya. Aktivitas yang terkait dengan: Investasi, Kepegawaian, Manajemen kinerja, Pelatihan
Kompensasi dan keuntungan
7. Strategi kepegawaian: Keputusan perusahaan mengenai: Di mana mencari karyawan? Bagaimana
memilihnya? Campuran keterampilan dan status karyawan yang diinginkan
8. Nilai strategis Pekerjaan dan keunikan karyawan. Keunikan Langka dalam arti karyawan sudah memiliki
kemampuan spesial, dan sangat langka. Nilai strategis. Potensi karyawan untuk meningkatkan efektivitas
dan efisiensi perusahaan
9. Perencanaan sumber daya manusia. Identifikasi, analisis, peramalan, dan perencanaan perubahan untuk
membantu memenuhi perubahan kondisi bisnis
10. Bergabungnya pekerja-pekerja manajemen. Saling membantu dalam menyiapkan pekerjaan baru antar
4. Pelatihan VS STRATEGI VS BISNIS
PELATIHAN
Pelatihan bagi karyawan memberikan
keterampilan yang dperlukan dan
memberi pengaruh terhadap bisnis
STRATEGI
Dengan diberikannnya
kesempatan berkembang maka
dapat mendukung strategi bisnis
dengan merekruit karyawan
berbakat.
BISNIS
Tujuan perusahaan jangka panjang
perusahaan yang mencakup keuangan
dan pemegang saham dan kepuasan
karyawan.
5. STRATEGICTRAINING
Untuk berkontribusi terhadap keberhasilan
perusahaan, kegiatan pelatihan harus membantu
perusahaan mencapai bisnisnya strategi. Strategi bisnis
adalah rencana yang mengintegrasikan tujuan,
kebijakan, dan tindakan
6. Yang berpartisipasi ::
1. Pakar materi Pelajaran
(akadmisi, manajer,
pakar teknis, pelatih)
2. Petahana pekerjaan
(karyawan yang
melakukan pekerjaan)
Penilaian Kebutuhan
Penting karena:
1. Pelatihan dapat menjadi solusi untuk masalah
kinerja
2. Program pelatihan mungkin memiliki konten,
tujuan & metode yang salah
3. Ketidaksesuaian peserta pelatihan dengan
program yang diberikan
4. Pelatihan tidak akan memberikan hasil yang
diharapkan
5. Program pelatihan tidak bersifat strategis
sehingga hanya menghabiskan anggaran
Metode yang digunakan
1. Grup fokus
2. Crowdsourcing
3. Pembandingan
Proses yang digunakan untuk menentukan
apakah pelatihan diperlukan atau tidak
7. Analisis Tugas:
● Memilih jenis pekerjaan
● Identifikasi tugas dari pekerjaan yang
dipilih
● Identifikasi pengetahuan, keterampilan
dan kemampuan untuk bisa
menyelesaikan setiap tugas
Proses Penilaian Kebutuhan
Analisis Organisasi:
● Arah strategis
● Dukungan manajer, rekan kerja, dan
karyawan untuk kegiatan pelatihan
● Sumber daya pelatihan
Analisis Orang:
● Membantu mengidentifikasi karyawan mana
saja yang membutuhkan pelatihan -> Evaluasi
karakteristik orang (kemampuan dasar,
kemampuan kognitif, bahasa, kesadaran akan
kebutuhan pelatihan)
● Kebutuhan akan pelatihan didapat dari titik-titik
tekanan
● Indikator kebutuhan pelatihan : tingkat kinerja
meningkat atau penyelesaian akan tugas baru
Metode Pelatihan &
Pengembangan
● Evaluasi
● Lingkungan belajar
● Transfer pelatihan
Agar pelatihan berhasil:
● Ketersediaan bahan,
waktu, informasi
terkait pekerjaan dan
bantuan kerja lain
sebelum mengikuti
program
● Pembicaraan positif
mengenai pelatihan
● Pemberian umpan
balik selama proses
pelatihan
● Program pelatihan
bertujuan untuk
meningkatkan
keterampilan
8. Is Yours a Learning Organization?
David A. Garvin, Amy C. Edmondson, and Francesca Gino
Tools (alat) untuk memberi pandangan yang lebih luas dan lebih dasar tentang
seberapa baik perusahaan dalam belajar dan seberapa mahirnya perusahaan dalam
menyempurnakan strategi dan prosesnya.
Building Blocks of the Learning Organization
1. Lingkungan yang mendukung adanya pelatihan didsari oleh 4 hal yaitu: keselamatan psikologis,
menghargai perbedaan, terbuka untuk ide baru, melakukan refleksi terhadap diri sendiri.
2. Proses dan praktik pembelajaran yang konkret. Proses pembelajaran melibatkan, pengumpulan,
interpretasi, dan penyebaran informasi. Ini termasuk eksperimen untuk mengembangkan dan menguji
produk dan layanan baru; melakukan pengecekan terhap pesaing, pelanggan, dan teknologi; analisis
disiplin dan interpretasi untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah; dan pendidikan dan
pelatihan untuk mengembangkan karyawan baru dan lama.
3. Kepemimpinan yang memperkuat pembelajaran. Pemimpin harus memberikan contoh yang baik. Ketika
orang-orang yang berkuasa menunjukkan melalui perilaku mereka sendiri dalam kesediaan untuk
melihat dari sudut pandang alternatif, karyawan merasa berani untuk menawarkan ide dan pilihan baru.
9. Bagaimana Kita Memastikan Karyawan Senior siap
dalam menjalankan training? Kesiapan tersebut
dilihat dari segimana?
1. Melakukan pengkondisian pre training
2. Mapping atau pemetaan gap kompetensi
3. Survei ekspektasi mengikuti pelatihan
4. Survei ekspektasi yang diharapkan setelah mendapat pelatihan
5. Design program pelatihan untuk pembelajaran dewasa
6. Sistem pelatihan lebih banyak praktik dengan bertahap
7. Melakukan mentoring bersama
8. Memfasilitasi sharing session dengan yang sudah mengikuti
pelatihan
9. Pemberian modul pelatihan sejak awal
10. Karyawan diminta membuat rencana implementasi setelah
mendapat pelatihan
10. IBM menawarkan Pelatihan (dan Pemotongan
Gaji) kepada Karyawan untuk Mempelajari
Teknologi Baru.
Apakah program ini strategis?
Apakah setuju atau tidak setuju?
Haruskah gaji karyawan dikurangi selama
mereka mengikuti program pelatihan?
Dengan cara apa lagi IBM dapat meyakinkan
karyawan yang terpengaruh untuk
memperbarui dan memperoleh keterampilan
baru?
11. Program IBM adalah program yang strategis, karena IBM memiliki fokus ke
masa depan dan melihat perkembangan dalam dunia teknologi sehingga
mewajibkan karyawannya untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan
yang diperlukan sehingga dapat dengan mudah menerima perubahan yang
akan terjadi.
Dengan hal tersebut, IBM juga akan dapat menurunkan biaya maintenance
untuk mesin / peralatan yang mereka punya, sehingga biaya produksi
menjadi lebih sedikit dan keuntungan untuk perusahaan menjadi semakin
besar.
Terdapat 2 pendapat :
1. Gaji karyawan harus dikurangi saat mereka mengikuti program pelatihan karena waktu
yang digunakan tidak produktif di perusahaan. Perusahaan hanya membayar jam kerja
untuk memastikan perusahaan tidak mengalami kerugian dan menurunkan profitabilitas
dengan membayar non jam kerja karyawan. Ini sangat tergantung dari kemampuan
perusahaan secara finansial yang menganggap pelatihan sebagai beban finansial
perusahaan.
2. Perusahaan tidak perlu mengurangi gaji karyawan karena pelatihan merupakan strategi
pengembangan SDM dan ini menjadi investasi jangka panjang bagi karyawan dan tentunya
bagi perusahaan karena SDMnya sebagai bagian dari investasi dari perusahaan.
12. Hal Yang Dapat Dilakukan Perusahaan Untuk Meyakinkan
Karyawan Agar Selalu Mengembangkan Pengetahuan dan
Kemampuannya
02
01
04
03
1
2
3
4
Adanya Kesempatan untuk Mendapatkan
Karier yang Berkembang.
Jadikan Pelatihan Sebagai Budaya
Perusahaan.
Manfaatkan Berbagai Format atau Metode
Pembelajaran.
Memberikan Reward atau Memberikan
Punishment yang jelas dan konsisten.