Dokumen tersebut membahas berbagai tipologi kepribadian yang dibedakan berdasarkan konstitusi fisik, temperamen, dan budaya. Beberapa tipologi konstitusi fisik yang dijelaskan adalah tipologi Hippocrates-Galenus, Kretschmer, dan William H. Sheldon. Sedangkan tipologi temperamen meliputi tipologi Plato, Queyrat, dan Heymans. Terakhir, dibahas pula tipologi kepribadian berdasarkan budaya menurut beberapa tok
5. Tipologi Konstitusi Phisis
• Tipologi Hypocrates – Galenus
• Tipologi Sigaud
• Tipologi Kretschmer
• Tipologi William H. Sheldon
6. Tipologi Hippocrates – Gelenus
• Terpengaruh oleh Kosmologi Empedokles, yang menganggap bahwa
alam semesta beserta isinya ini tersusun atas empat unsur pokok, yaitu
tanah, air, udara, dan api, yang masing-masing mendukung sifat
tertentu, yaitu;
– tanah mendukung sifat kering
– air mendukung sifat basah
– udara mendukung sifat dingin
– api mendukung sifat panas,
7. Hippocrates berpendapat, bahwa juga di dalam tubuh manusia
terdapat sifat-sifat tersebut yang didukung oleh cairan-cairan
yang ada di dalam tubuh, yaitu:
a). Sifat kering didukung oleh Chole mewakili unsur tanah (Chloric). Cirinya:
semangat besar, keras, hatinya mudah terbakar, daya juang besar, optimistis.
b). Sifat basah didukung oleh Melanchole mewakili unsur air (Melancholis). Cirinya:
Mudah kecewa, daya juang kecil, muram, pesimistis.
c). Sifat dingin didukung oleh Phlegma mewakili unsur udara (Phlegmatis). Cirinya:
Tak suka terburu-buru, tenang, kalem, tak mudah dipengaruhi dan setia.
d). Sifat panas didukung oleh Sanguis mewakili unsur api (Sanguinis). Cirinya:
bersemangat, mudah berganti haluan, ramah.
8. Tipologi Kretschmer
• Kretschmer menyusun tipologinya berdasar konstitusi fisik dan konstitusi
psikhis.
• Konstitusi fisik (jasmani) dibedakan atas empat yaitu ;
– piknis,
– asthenis,
– Atletis
– desplatis.
• Sedangkan konstitusi psikhis dibedakan atas dua tipe yaitu;
– Schizothym
– Cyelothym
9. Konstitusi Fisis
1).Tipe piknis;
• Perawakan → pendek gemuk, tubuh bulat, muka bulat, lengan lembut
bulat, dada kembung, perut gendut.
• Sifat → periang, suka humor, populer, hubungan sosial luas, banyak
kawan, suka makan.
2).Tipe Asthenicus atau Leptosome,
• Perawakan → tinggi kurus, dada sempit, legan kecil panjang, otot-otot
kecil, dagu sempit, perut kempis, muka cekung, kekurangan darah
• Sifat → kritis, memiliki kemampuan berpikir abstrak, suka melamun dan
sensitif.
10. 3). Tipe Athleticus,
• Perawakan → bertubuh tinggi besar, berbadan kokoh, otot-otot besar, dada bidang,
dagu tebal.
• Sifat → senang pada pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan kekuatan fisik, mereka
adalah pemberani, agresif, mudah menysuaikan diri, dan berpendirian teguh.
4). Tipe Dysplastic, disebut tipe campuran,
• Perawakan → tinggi besar sekali atau kecil sekali dan pendek.
• Menurut Kretchmer tipe keempat, ini adalah tipe yang ekstrim.
• Tipe ini merupakan penyimpangan dari ketiga tipe yang telah dikemukakan itu, tidak
dapat dimasukan ke dalam salah satu diantara ketiga tipe itu, karena tidak memiliki
ciri-ciri yang khas menurut tipe-tipe tersebut.
• Bermacam-macam bagian yang seolah-olah bertentangan satu sama lain ada
bersama-sama.
• Kretschmer sendiri menganggap tipe displastis ini menyimpang dari konstitusi
normal.
11. Konstitusi Psikhis
• Schizothym → orang-orang yang berbentuk badan atletis, asthenis dan
desplastis.
• Cyelothym → orang yang berbentuk badan piknis
12. Kritikan tipologi Kretschmer
• Tipologi ini hanya berlaku bagi orang yang telah berumur 40 tahun,
karena pada umur sekian itu tidak banyak lagi pertumbuhan badan.
• Tipologi ini hanya berlaku bagi pria, sedang pada wanita tidak begitu
jelas perbedaannya.
• Untuk tipe piknis kelanjutan dari imbangan badan sudah ada sejak
anak-anak,sedangkan tipe leptosom memperlihatkan pertumbuhan
yang kuat, perkembangan badan menuju kebentuk dewasa berlangsung
lebih lambat.
13. TIPOLOGI SIGAUD
• Tipologi ini didasari atas empat macam fungsi yang terdapat pada
tubuh, yakni;
– motorik,
– pernapasan,
– pencernaan,
– susunan saraf sentral.
• Menurut tipologi ini fungsi tubuh yang terkuatlah yang akan
menentukan tipe kepribadian seseorang.
14. Adapun penggolongan tipologi ini yaitu:
• Tipe muscular, tipe ini dimilki oleh orang dengan fungsi motorik yang
kuat. Cirri-cirinya anggota badan serba panjang, berspir, dan serba
bersudut.
• Tipe respiratoris, tipe ini dimilki oleh orang dengan fungsi pernafasan
yang kuat. Cirri-cirinya adalah bentuk badan membusung, dan wajah
lebar.
• Tipe disgestif, tipe ini dimilki oleh orang dengan fungsi pencernaan yang
kuat. Cirri-cirinya adalah perut besar dan pinggang lebar
• Tipe cerebral, tipe ini dimilki oleh orang dengan susunan saraf sentral
yang kuat. Cirri-cirinya adalah langsing dan tulang tengkorak bagian
atas besar sekali.
15. Tipologi William H. Sheldon
• Hampir sejalan dengan tipologi kretchmer adalah tipologi dari sheldon.
• Berdasarkan penelitian empiris terhadap unsur-unsur jaringan tubuh
dari embrio, sheldon menyimpulkan Sheldon menggambarkan
kepribadian manusia itu sebagai terdiri dari komponen-komponen
yaitu ;
16. a). Komponeen-komponen kejasmanian primer, yang terdiri dari :
1. Endomorphic
berbadan pendek gemuk dengan ciri-ciri kepribadian yang disebutnya
sebagai viscerotonia, yaitu: senang makan, hidup mudah, tak banyak
yang dipikirkan, rasa kasih sayang, senang bergaul, toleran, rileks.
2. Mesomorphic
berbadan tinggi besar dengan ciri kepribadian somatonia, yaitu senang
akan kekuatan jasmaniah, aktif, agresif, energik, tahan sakit
3. Ectomorphic
berbadan tinggi kurus, dada pipih, lemah, otot-ototnya hampir tidak
kelihatan, dengan ciri kepribadian cerebrotonia yaitu suka berpikir,
melamun, senang menyendiri, pesimis, mudah terharu.
17. b). Komponen kejasmanian sekunder, yang terdiri dari
1. Dysplasia
• Dengan meminjam istilah dari Kretchmer istilah itu dipakai oleh Sheldon untuk
menunjukan setiap ketidak tepatan dan ketidak-lengkapan campuran ketiga
komponen primer itu pada berbagai daerah dari pada tubuh.
2. Gynandromorphy
• Gynandromorphy itu menunjukan sejauhmana jasmani memiliki sifat-sifat yang
biasanya terdapat pada jenis kelamin lawannya.
• Komponen ini oleh Sheldon dinyatakan dengan huruf “g” jadi orang laki-laki yang
memiliki komponen “g” tinggi akan memiliki tubuh yang lembut, panggul besar, dan
sifat-sifat wanita yang lain.
• Seseorang yang memiliki komponen “g” ini maksimal adalah banci.
3. Texture
• Ialah komponen yang menunjukan bagaimana orang itu nampaknya keluar
21. c. Tipe celebrotonis; Sifat-sifat orang yang bertipe cerebrotonis itu
adalah:
1. sikapnya kurang gagah, ragu-ragu
2. reaksinya cepat
3. kurang berani bergaul dengan orang banyak (ada sociopobia)
4. kurang berani berbicara di depan orang banyak
5. kebiasaan-kebiasaannya tetap, hidup teratur
6. suara kurang bebas
7. tidur kurang nyenyak (sukar)
8. nampaknya lebih muda dari yang sebenarnya
9. kalau menghadapi kesukaran butuh mengasingkan diri
25. 3. Ketiga daya itu ada dalam proporsi yang seimbang:
a) Tipe seimbang
b) Tipe amproph
c) Tipe aphatis
4. Ketiga daya itu ada atau berfungsi secara tak menentu:
a) Tipe tak stabil
b) Tipe tak teguh hati
c) Tipe kontraktroris
5. Ada tiga macam tipe yang tidak sehat, yaitu:
a) Tipe hypochonolis
b) Tipe melancholis
c) Tipe hysteris
26. c. Tipologi Heymans
1. Emosionalitas (emosionaliteit), yaitu mudah tidaknya perasaan orang
terpengaruh oleh sesuatu kesan.
2. Proses pengiring, yaitu banyak sedikitnya pengaruh kesan-kesan
terhadap kesadaran.
3. Aktivitas (activiet), yaitu sedikitnya orang menyatakan diri, menjelmakan
perasaannya dan fikiran-fikirannya dalam tindakan yang spontan.
4. Golongan yang aktif, yaitu golongan yang karena alasan yang lemah saja
telah berbuat.
5. Golongan yang tidak aktif yaitu golongan yang walaupun ada alasan-
alasan yang kuat belum juga mau bertindak.
28. Teori Kebudayaaan : bahwa yang mempengaruhi kepribadain
adalah kebudayaan atau tempat dia tinggal, ada bermacam-macam
tipe misalnya, tipe ekonomi, tipe politik dan lain-lain. (Spanger).
Kebudayaan, menurut K.H. Dewantara, adalah hasil budi daya
manusia yang dapat dipergunakan untuk memudahkan hidup
manusia.
Ada beberapa tokoh yang didalam teorinya, menggunakan dasar
kebudayaan, yaitu ;
• Riesman,
• E. Spranger, W.
• E Yeansch.