SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
Kelompok 1
Devi krisna Maulana
Niken Pratiwi
Nida Hafifah
Umair El Widad
Budi Marsudi
Dwi Nurul Purnamasari
Ihsan Fahmi
Sinta Arum
Agung Wicaksono
Kata “kepribadian” (personality)
sesungguhnya berasal dari kata latin:
persona. Pada mulanya kata persona ini
menunjuk pada topeng yang biasa digunakan
oleh pemain sandiwara di zaman romawi
dalam memainkan perannya. Lambat laun,
kata persona (personality) berubah menjai
satu istilah yang mengacu pada gambaran
sosial tertentu yang diterima oleh individu
dari kelompok masyarakat, kemudian
individu tersebut diharapkan bertingkah
laku berdasarkan atau sesuai dengan
gambaran sosial yang diterimanya.
A. Defenisi Kepribadian
Agar memperoleh pemahaman tentang
makna kepribadian perlu dikemukakan
pengertian kepribadian menurut para ahli.
Pengertian Kepribadian menurut para ahli
sebagai berikut:
Woodworth (Yusuf dan Juntika, 2007)
mengemukakan bahwa kepribadian merupakan
“kualitas total individu”
Dashiell (Yusuf dan juntika, 2007)
mendefinisikan sebagai” gambaran total
tentang tingkah laku individu yang
terorganisasi”
Allport ( Yusuf dan Juntika, 2007)
mendefinisikan kepribadian sebagai “
dynamic organization within the
individual of those psychophysical
systems that determine his unique
adjustment to his environment”
(kepribadian merupakan organisasi
yang dinamis dalam diri individu
tentang sistem psikofisik yang
menentukan penyesuaiannya yang unik
terhadap lingkungannya).
(a) dynamic artinya kepribadian dari waktu ke
waktu, situasi ke situasi merujuk pada
perubahan kualitas perilaku
(b) Organization artinya kepribadian merupakan
keterkaitan antara struktur kepribadian yang
independen yang saling berhubungan dan saling
berinterrelasi
(c) kepribadian terdiri atas kebiasaan, sikap,
emosi, sentimen, motif, keyakinan, yang
kesemuanaya merupakan aspek psikis, juga
mempunyai dasar fisik dalam individu seperti
syaraf, kelenjar, atau tubuh individu secara
keseluruhan.
PENGERTIAN MENURUT ALLPORT BISA DI
JELASKAN SBB:
(d) determine menunjukkan
peran motivasional yang
mendasari kegiatan yang
khas, dan mempengaruhi
bentuk-bentuknya.
(e) unik, merujuk pada
keunikan atau keragaman
tingkah laku individu
sebagai ekspresi dari pola
sistem psikofisiknya
1. Pengalaman yang umum, yaitu yang dialami oleh
tiap-tiap individu dalam kebudayaan tertentu.
Pengalaman ini erat hubungannya dengan fungsi dan
peranan seseorang dalam masyarakat. Misalnya,
sebagai laki-laki atau wanita seseorang mempunyai
hak dan kewajiban.
2. Pengalaman yang khusus, yaitu yang khusus
dialami individu sendiri. Pengalaman ini tidak
tergantung pada status dan peran orang yang
bersangkutan dalam masyarakat.
B.Pembentukan Kepribadian
1. Teori Kepribadian Psikoanalisis
Konflik dasar dari tiga sistem
kepribadian tersebut menciptakan
energi psikis individu. Energi dasar ini
menjadi kebutuhan insting individu yang
menuntut pemuasan. Tiga sistem
tersebut adalah id, ego, dan superego.
C. Teori-Teori Kepribadian
Teori sifat ini dikenal sebagai
teori-teori tipe (type theories)
yang menekankan aspek
kepribadian yang bersifat
relatif stabil atau menetap.
Tepatnya, teori-teori ini
menyatakan bahwa manusia
memiliki sifat atau sifat-sifat
tertentu, yakni pola
kecenderungan untuk
bertingkah laku dengan cara
tertentu.
2.Teori-Teori Sifat(Trait Theories)
Menurut Skinner, individu adalah organisme
yang memperoleh perbendaharaan tingkah
lakunya melalui belajar. Dia bukanlah agen
penyebab tingkah laku, melainkan tempat
kedudukan atau suatu poin yang faktor-faktor
lingkungan dan bawaan yang khas secara
bersama-sama menghasilkan akibat (tingkah
laku) yang khas pula pada individu tersebut.
3. Teori Kepribadian Behaviorisme
Karekteristik Kepribadian
 1) Pengekangan fisik
(psycal restraints)
 2) Bantuan fisik
(physical aids)
 3) Mengubah kondisi
stimulus (changing
the stimulus
conditions)
 4) Memanipulasi
kondisi emosional
(manipulating
emotional conditions)
 5) Melakukan
respons-respons lain
(performing
alternativeresponses)
 6) Menguatkan diri
secara positif (positif
self-reinforcement)
 7) Menghukum diri
sendiri (self
punishment)
 Pandangan teori kognitif menyatakan bahwa
organisasi kepribadian manusia tidak lain
adalah elemen-elemen kesadaran yang satu
sama lain saling terkait dalam lapangan
kesadaran (kognisi). Dalam teori ini, unsur
psikis dan fisik tidak dipisahkan lagi, karena
keduanya termasuk dalam kognisi manusia.
 1) Melancholicus (melankolisi), yaitu orang-orang yang
banyak empedu hitamnya, sehingga orang-orang dengan
tipe ini selalu bersikap murung atau muram, pesimistis dan
selalu menaruh rasa curiga.
 2) Sanguinicus (sanguinisi), yakni orang-orang yang
banyak darahnya, sehingga orang-orang tipe ini selalu
menunjukkan wajah berseri-seri, periang atau selalu
gembira, dan bersikap optimistis.
 3) Flegmaticus (flegmatisi), yaitu orang-orang yang
banyak lendirnya. Orang-orang seperti ini sifatnya lamban
dan pemalas, wajahnya selalu pucat, pesimis,
pembawaannya tenang, pendiriannya tidak mudah
berubah.
 4) Cholericus (kolerisi), yakni yang banyak empedu
kuningnya. Orang bertipe ini bertubuh besar dan kuat,
namun penaik darah dan sukar mengendalikan diri,
sifatnya garang dan agresif.
 1) Tipe
extrovert, yaitu
orang-orang yang
perhatiannya lebih
diarahkan keluar
dirinya, kepada
orang-orang lain
dan kepada
masyarakat.
 2) Tipe introvert,
orang-orang yang
perhatiannya lebih
mengarah pada
dirinya.
 a. Tipe Endomorp
 Sheldom menyebut tipe endomorph dengan kecenderungan
pada kebulatan, keluwesan, kehalusan, dan gemuknya
tubuh, serta tangan-kaki yang lembut dan kecil.
 b. Tipe Mesomorph
 Ciri-cirinya: otot-ototnya dominan, pembuluh-pembuluh
darah kuat, jantung juga dominan. Orang tipe ini punya
kecenderungan kokoh, keras, otot tampak bersegi-segi,
tahan sakit. Termasuk pada golongan tipe ini, misalnya,
para olahragawan, pengelana, dan tentara.
 c. Tipe Ectomorph
 Kecenderungan tipe entomorph adalah pada tangan dan
kaki yang lurus, tubuhnya tampak lemah dan langsing,
jangkung, dada pipih, dan otot-otot hampir tidak tampak
berkembang.
 a. Kepribadian Paranoid
 Kepribadian paranoid adalah gangguan
kepribadian dengan sifat curiga yang
menonjol.
 b. Kepribadian Afektif/Siklotim
 Ciri utama dari kepribadian siklotim adalah
keadaan perasaan dan emosinya yang
berubah-ubah antara depresi dan euforia.
 c. Kepribadian Skizoid
Sifat-sifat kepribadian ini adalah pemalu,
perasa, pendiam, suka menyendiri,
menghindari kontak sosial dengan orang lain.
 d. Kepribadian Eksplosif
Ciri utama tipe ini adalah diperlihatkannya
sifat tertentu yang lain dari perilakunya sehari-
hari, yaitu ledakan-ledakan amarah dan
agresivitas, sebagai reaksi terhadap stres yang
dialaminya (walaupun mungkin stresnya sangat
kecil). Segera sesudah itu biasanya ia
menyesali perbuatannya.
 e.Kepribadian Anankastik
Ciri utama tipe kepribadian ini adalah
perfeksionisme dan keteraturan, kaku,
pemalu, disertai dengan pengawasan diri
yang tinggi.
 f. Kepribadian Histerik
Ciri utama kepribadian ini adalah sombong,
egosentrik, tidak stabilnya emosi, suka
menarik perhatian denga afek yang labil,
sering berdusta.
 g. Kepribadian Astenik
Ciri utamanya hidup tidak bergairah, lemas,
lesu, letih, lemah, tak ada tenaga sepanjang
kehidupannya
 h. Kepribadian Anti Sosial
Ciri utamanya ialah bahwa perilakunya selalu
menimbulkan konflik dengan orang lain atau
lingkungannya.
 i.Kepribadian Pasif-Agresif
Tipe kepribadian ini ditandai dengan sifat
pasif dan agresif. Agresifitas dapat
dinyatakan secara pasif dengan cara bermuka
masam, malas, menyabot, dan keras kepala.
 j.Kepribadian Inadequat
Ciri utama tipe ini adalah
ketidakmampuannya secara terus menerus
atau berulang-ulang untuk memenuhi
harapan atau tuntutan teman atau sebayanya
atau kenalannya. Baik dalam respon
emosional, intelektual, sosial, maupun fisik.
EMOSI
 Dari mana kata emosi berasal? Kata emosi
adalah kata serapan dari bahasa inggris,
yakni ‘emotion’. Dalam kamus, kata
‘emotion’ digunakan untuk menggambarkan
perasaan yang kuat akan sesuatu dan
perasaan yang sangat menyenangkan atau
sangat mengganggu.
Pengertian Emosi
 1. Teori Emosi Dua-Faktor Schachter-Singer
Schachter dan Singer mengemukakan bahwa emosi
tertentu merupakan fungsi dari reaksi-reaksi tubuh
tertentu. Menurutnya pula kita tidak merasa marah
karena ketegangan otot, rahang yang berderak,
denyut nadi kita menjadi cepat, dan sebagainya
tetapi karena kita secara umum jengkel dan kita
mempunyai beberapa kognisi tertentu tentang sifat
kejengkelan kita.
TEORI-TEORI EMOSI
Teori ini dikenal sebagai teori yang paling klasik yang
berorientasi pada rangsangan. Reaksi fisiologik dapat
saja sama (hati berdebar, tekanan darah naik, nafas
bertambah cepat, adrenalin dialirkan dalam darah dan
sebagainya) namun jika rangsangannya menyenangkan
– seperti diterima di perguruan tinggi yang diminati,
emosi yang timbul dinamakan senang. Sebaliknya jika
rangsangannya membahayakan (misalnya melihat ular
yang berbisa) emosi yang timbul dinamakan takut.
Para ahli psikologi melihat teori ini lebih sesuai dengan
teori kognisi.
Menurut teori ini, emosi merupakan
hasil persepsi seseorang terhadap
perubahan-perubahan yang terjadi
pada tubuh sebagai respons terhadap
berbagai rangsangan yang datang dari
luar.
2. Teori Emosi James Lange
1. Situasi
2. Persepsi tentang situasi
3. Perubahan-perubahan dalam tubuh
4. Perbuatan yang terlihat, misalkan
melarikan diri dari bahaya
5. Keadaan sadar dari emosi
Tingkatan emosi menurut James Lange
Teori ini dikemukakan oleh Walter
B. Cannon (1929), ia menyatakan
bahwa karena gejolak emosi itu
menyiapkan seseorang untuk
mengatasi keadaan yang genting,
orang-orang primitif yang membuat
respon semacam itu bisa survive
dalam hidupnya.
3. Teori ”Emergency” Cannon
1. Emosi marah
2. Emosi sedih, duka,
susah dan pilu
3. Emosi Iri
4. Emosi Takut
5. Emosi Cinta
a. Setiap tindakan harus
didasarkan pada akal sehat
b. Berpikirlah tentang
akibat yang mungkin
terjadi
c. Berusahalah untuk
memaafkan orang lain.
cara mengendalikan emosi
antara lain:
Sekarang ini banyak teori yang
muncul untuk mencoba menjelaskan
sebab-musabab terjadinya gangguan
emosional. Teori-teori tersebut
dapat dikelompokan dalam tiga
kategori; lingkungan, afektif, dan
kongnitif (Hauck, 1967).
Pandangan profesional yang
paling luas dianut mengenai
gangguan mental adalah
pandangan yang berusaha
menemukan pengalaman
emosional bawah sadar yang
dialami seorang anak
bermasalah dan kemudian
membawa ingatan yang
dilupakan dan ditakuti ini ke
alam sadar, sehingga dapat di
lihat dari sudut yang lebih
realistik.
Teori lingkungan ini
menganggap bahwa penyakit
mental diakibatkan oleh
berbagai kejadian yang
menyebabkan timbulnya stres.
pandangan tersebut
beranggapan bahwa kejadian
ini sendiri adalah penyebab
langsung dari keterangan
emosi.
1.Teori lingkungan 2.Teori afektif
3.Teori kongnitif
Sekarang ini hanya teori kognitif utama
yang patut dibicarakan, yakni “Psikoterapi
Rasional Emotif” yang ditemukan oleh
Albert Ellis (1962), menurut
teori ini penderitaan mental tidak
disebabkan langsung oleh masalah kita atau
perasaan bawah sadar kita akan masalah
tersebut melainkan dari pendapat yang
salah dan irasional. Yang di sadari maupun
yang tidak disadari akan masalah-masalah
yang kita hadapi.
Jenis-jenis Emosi
 Emosi Marah
Seseorang yang marah terhadap orang lain disebabkan ia
menganggap bahwa orang itu bersalah terhadap dirinya. Orang
yang marah bisa menunjukkan tingkah laku agresif, mengganggu
orang yang dikenai marah, membanting barang, memukul orang
yang dikenai marah, bahkan membunuh.
Orang yang selalu menunjukkan ekspresi marah disebut
pemarah. Orang yang bersifat mudah marah dengan
menunjukkan ekspresi membanting barang, memukul orang yang
dikenai marah, bahkan membunuh dapat merugikan diri sendiri
ataupun orang lain. Orang yang pemarah tidak disukai teman,
bahkan hidupnya menjadi tidak tenang.
Emosi Sedih,susah,dan Pilu
Emosi marah
Emosi takut
Emosi cinta
Emosi sedih Emosi iri,pilu
Ikan hiu di makan
kebo,tengkyu brow!
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to PSIKO KEPRIBADIAN.pptx

Psikologi Konstitusi- William H Sheldon .pdf
Psikologi Konstitusi- William H Sheldon .pdfPsikologi Konstitusi- William H Sheldon .pdf
Psikologi Konstitusi- William H Sheldon .pdfNawang Setyoningrum
 
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).adriandunggun
 
#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2 karakteristik manusia
#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2   karakteristik manusia#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2   karakteristik manusia
#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2 karakteristik manusiaAhmad Kurnia
 
Psikologi kepribadian,Rifki Aminuddin
Psikologi kepribadian,Rifki AminuddinPsikologi kepribadian,Rifki Aminuddin
Psikologi kepribadian,Rifki AminuddinRifki Aminuddin
 
KEPRIBADIAN DALAM PSIKOLOGI
KEPRIBADIAN DALAM PSIKOLOGIKEPRIBADIAN DALAM PSIKOLOGI
KEPRIBADIAN DALAM PSIKOLOGIAnnaFebyanti
 
Makalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisaMakalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisapsepti22
 
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.pptMATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.pptriki554567
 
PENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.pptPENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.pptMahyudinRosi1
 
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.pptPENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.pptMadarinafitria
 
Pandangan kaum stoic dan epicurean
Pandangan kaum stoic dan epicureanPandangan kaum stoic dan epicurean
Pandangan kaum stoic dan epicureanNanon Hanriana
 
Pengertian kepribadian menurut para ahli berbeda
Pengertian kepribadian menurut para ahli berbedaPengertian kepribadian menurut para ahli berbeda
Pengertian kepribadian menurut para ahli berbedaFauziyatun Rizqi
 
TUGAS KELOMPOK 1 (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
TUGAS KELOMPOK 1  (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdfTUGAS KELOMPOK 1  (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
TUGAS KELOMPOK 1 (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdfDellaAp1
 
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMPENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMFitriAmaliyah
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarModul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarsuher lambang
 
Kepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku ManusiaKepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku Manusiapjj_kemenkes
 

Similar to PSIKO KEPRIBADIAN.pptx (20)

TUGAS ARTIKEL INDIVIDU
TUGAS ARTIKEL INDIVIDUTUGAS ARTIKEL INDIVIDU
TUGAS ARTIKEL INDIVIDU
 
Psikologi Konstitusi- William H Sheldon .pdf
Psikologi Konstitusi- William H Sheldon .pdfPsikologi Konstitusi- William H Sheldon .pdf
Psikologi Konstitusi- William H Sheldon .pdf
 
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
 
#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2 karakteristik manusia
#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2   karakteristik manusia#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2   karakteristik manusia
#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2 karakteristik manusia
 
Psikologi kepribadian,Rifki Aminuddin
Psikologi kepribadian,Rifki AminuddinPsikologi kepribadian,Rifki Aminuddin
Psikologi kepribadian,Rifki Aminuddin
 
KEPRIBADIAN DALAM PSIKOLOGI
KEPRIBADIAN DALAM PSIKOLOGIKEPRIBADIAN DALAM PSIKOLOGI
KEPRIBADIAN DALAM PSIKOLOGI
 
Makalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisaMakalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisa
 
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.pptMATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
 
Kepribadian2
Kepribadian2Kepribadian2
Kepribadian2
 
Teori Kecerdasan Emosi
Teori Kecerdasan EmosiTeori Kecerdasan Emosi
Teori Kecerdasan Emosi
 
PENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.pptPENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
 
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.pptPENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
 
Pandangan kaum stoic dan epicurean
Pandangan kaum stoic dan epicureanPandangan kaum stoic dan epicurean
Pandangan kaum stoic dan epicurean
 
psikologi
psikologipsikologi
psikologi
 
Pengertian kepribadian menurut para ahli berbeda
Pengertian kepribadian menurut para ahli berbedaPengertian kepribadian menurut para ahli berbeda
Pengertian kepribadian menurut para ahli berbeda
 
TUGAS KELOMPOK 1 (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
TUGAS KELOMPOK 1  (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdfTUGAS KELOMPOK 1  (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
TUGAS KELOMPOK 1 (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
 
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMPENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarModul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
 
Persepsi
PersepsiPersepsi
Persepsi
 
Kepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku ManusiaKepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku Manusia
 

More from mariomore

kesehatan-mental.ppt
kesehatan-mental.pptkesehatan-mental.ppt
kesehatan-mental.pptmariomore
 
PSIKOLOGI LINGKUNGAN.ppt
PSIKOLOGI LINGKUNGAN.pptPSIKOLOGI LINGKUNGAN.ppt
PSIKOLOGI LINGKUNGAN.pptmariomore
 
Agama+dan+Kajian+Ilmiah,+1.ppt
Agama+dan+Kajian+Ilmiah,+1.pptAgama+dan+Kajian+Ilmiah,+1.ppt
Agama+dan+Kajian+Ilmiah,+1.pptmariomore
 
HATI YANG MEMBEBASKAN.pptx
HATI YANG MEMBEBASKAN.pptxHATI YANG MEMBEBASKAN.pptx
HATI YANG MEMBEBASKAN.pptxmariomore
 
KESUKSESAN.pptx
KESUKSESAN.pptxKESUKSESAN.pptx
KESUKSESAN.pptxmariomore
 
Teori dan Operasi Pada Himpunan.pdf
Teori dan Operasi Pada Himpunan.pdfTeori dan Operasi Pada Himpunan.pdf
Teori dan Operasi Pada Himpunan.pdfmariomore
 
Analisis Real 1 2017.pdf
Analisis Real 1 2017.pdfAnalisis Real 1 2017.pdf
Analisis Real 1 2017.pdfmariomore
 
materi-komputer-dasar-12.ppt
materi-komputer-dasar-12.pptmateri-komputer-dasar-12.ppt
materi-komputer-dasar-12.pptmariomore
 

More from mariomore (8)

kesehatan-mental.ppt
kesehatan-mental.pptkesehatan-mental.ppt
kesehatan-mental.ppt
 
PSIKOLOGI LINGKUNGAN.ppt
PSIKOLOGI LINGKUNGAN.pptPSIKOLOGI LINGKUNGAN.ppt
PSIKOLOGI LINGKUNGAN.ppt
 
Agama+dan+Kajian+Ilmiah,+1.ppt
Agama+dan+Kajian+Ilmiah,+1.pptAgama+dan+Kajian+Ilmiah,+1.ppt
Agama+dan+Kajian+Ilmiah,+1.ppt
 
HATI YANG MEMBEBASKAN.pptx
HATI YANG MEMBEBASKAN.pptxHATI YANG MEMBEBASKAN.pptx
HATI YANG MEMBEBASKAN.pptx
 
KESUKSESAN.pptx
KESUKSESAN.pptxKESUKSESAN.pptx
KESUKSESAN.pptx
 
Teori dan Operasi Pada Himpunan.pdf
Teori dan Operasi Pada Himpunan.pdfTeori dan Operasi Pada Himpunan.pdf
Teori dan Operasi Pada Himpunan.pdf
 
Analisis Real 1 2017.pdf
Analisis Real 1 2017.pdfAnalisis Real 1 2017.pdf
Analisis Real 1 2017.pdf
 
materi-komputer-dasar-12.ppt
materi-komputer-dasar-12.pptmateri-komputer-dasar-12.ppt
materi-komputer-dasar-12.ppt
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

PSIKO KEPRIBADIAN.pptx

  • 1. Kelompok 1 Devi krisna Maulana Niken Pratiwi Nida Hafifah Umair El Widad Budi Marsudi Dwi Nurul Purnamasari Ihsan Fahmi Sinta Arum Agung Wicaksono
  • 2.
  • 3. Kata “kepribadian” (personality) sesungguhnya berasal dari kata latin: persona. Pada mulanya kata persona ini menunjuk pada topeng yang biasa digunakan oleh pemain sandiwara di zaman romawi dalam memainkan perannya. Lambat laun, kata persona (personality) berubah menjai satu istilah yang mengacu pada gambaran sosial tertentu yang diterima oleh individu dari kelompok masyarakat, kemudian individu tersebut diharapkan bertingkah laku berdasarkan atau sesuai dengan gambaran sosial yang diterimanya. A. Defenisi Kepribadian
  • 4. Agar memperoleh pemahaman tentang makna kepribadian perlu dikemukakan pengertian kepribadian menurut para ahli. Pengertian Kepribadian menurut para ahli sebagai berikut: Woodworth (Yusuf dan Juntika, 2007) mengemukakan bahwa kepribadian merupakan “kualitas total individu” Dashiell (Yusuf dan juntika, 2007) mendefinisikan sebagai” gambaran total tentang tingkah laku individu yang terorganisasi”
  • 5. Allport ( Yusuf dan Juntika, 2007) mendefinisikan kepribadian sebagai “ dynamic organization within the individual of those psychophysical systems that determine his unique adjustment to his environment” (kepribadian merupakan organisasi yang dinamis dalam diri individu tentang sistem psikofisik yang menentukan penyesuaiannya yang unik terhadap lingkungannya).
  • 6. (a) dynamic artinya kepribadian dari waktu ke waktu, situasi ke situasi merujuk pada perubahan kualitas perilaku (b) Organization artinya kepribadian merupakan keterkaitan antara struktur kepribadian yang independen yang saling berhubungan dan saling berinterrelasi (c) kepribadian terdiri atas kebiasaan, sikap, emosi, sentimen, motif, keyakinan, yang kesemuanaya merupakan aspek psikis, juga mempunyai dasar fisik dalam individu seperti syaraf, kelenjar, atau tubuh individu secara keseluruhan. PENGERTIAN MENURUT ALLPORT BISA DI JELASKAN SBB:
  • 7. (d) determine menunjukkan peran motivasional yang mendasari kegiatan yang khas, dan mempengaruhi bentuk-bentuknya. (e) unik, merujuk pada keunikan atau keragaman tingkah laku individu sebagai ekspresi dari pola sistem psikofisiknya
  • 8. 1. Pengalaman yang umum, yaitu yang dialami oleh tiap-tiap individu dalam kebudayaan tertentu. Pengalaman ini erat hubungannya dengan fungsi dan peranan seseorang dalam masyarakat. Misalnya, sebagai laki-laki atau wanita seseorang mempunyai hak dan kewajiban. 2. Pengalaman yang khusus, yaitu yang khusus dialami individu sendiri. Pengalaman ini tidak tergantung pada status dan peran orang yang bersangkutan dalam masyarakat. B.Pembentukan Kepribadian
  • 9. 1. Teori Kepribadian Psikoanalisis Konflik dasar dari tiga sistem kepribadian tersebut menciptakan energi psikis individu. Energi dasar ini menjadi kebutuhan insting individu yang menuntut pemuasan. Tiga sistem tersebut adalah id, ego, dan superego. C. Teori-Teori Kepribadian
  • 10. Teori sifat ini dikenal sebagai teori-teori tipe (type theories) yang menekankan aspek kepribadian yang bersifat relatif stabil atau menetap. Tepatnya, teori-teori ini menyatakan bahwa manusia memiliki sifat atau sifat-sifat tertentu, yakni pola kecenderungan untuk bertingkah laku dengan cara tertentu. 2.Teori-Teori Sifat(Trait Theories)
  • 11. Menurut Skinner, individu adalah organisme yang memperoleh perbendaharaan tingkah lakunya melalui belajar. Dia bukanlah agen penyebab tingkah laku, melainkan tempat kedudukan atau suatu poin yang faktor-faktor lingkungan dan bawaan yang khas secara bersama-sama menghasilkan akibat (tingkah laku) yang khas pula pada individu tersebut. 3. Teori Kepribadian Behaviorisme
  • 13.  1) Pengekangan fisik (psycal restraints)  2) Bantuan fisik (physical aids)  3) Mengubah kondisi stimulus (changing the stimulus conditions)  4) Memanipulasi kondisi emosional (manipulating emotional conditions)  5) Melakukan respons-respons lain (performing alternativeresponses)  6) Menguatkan diri secara positif (positif self-reinforcement)  7) Menghukum diri sendiri (self punishment)
  • 14.  Pandangan teori kognitif menyatakan bahwa organisasi kepribadian manusia tidak lain adalah elemen-elemen kesadaran yang satu sama lain saling terkait dalam lapangan kesadaran (kognisi). Dalam teori ini, unsur psikis dan fisik tidak dipisahkan lagi, karena keduanya termasuk dalam kognisi manusia.
  • 15.  1) Melancholicus (melankolisi), yaitu orang-orang yang banyak empedu hitamnya, sehingga orang-orang dengan tipe ini selalu bersikap murung atau muram, pesimistis dan selalu menaruh rasa curiga.  2) Sanguinicus (sanguinisi), yakni orang-orang yang banyak darahnya, sehingga orang-orang tipe ini selalu menunjukkan wajah berseri-seri, periang atau selalu gembira, dan bersikap optimistis.  3) Flegmaticus (flegmatisi), yaitu orang-orang yang banyak lendirnya. Orang-orang seperti ini sifatnya lamban dan pemalas, wajahnya selalu pucat, pesimis, pembawaannya tenang, pendiriannya tidak mudah berubah.  4) Cholericus (kolerisi), yakni yang banyak empedu kuningnya. Orang bertipe ini bertubuh besar dan kuat, namun penaik darah dan sukar mengendalikan diri, sifatnya garang dan agresif.
  • 16.  1) Tipe extrovert, yaitu orang-orang yang perhatiannya lebih diarahkan keluar dirinya, kepada orang-orang lain dan kepada masyarakat.  2) Tipe introvert, orang-orang yang perhatiannya lebih mengarah pada dirinya.
  • 17.  a. Tipe Endomorp  Sheldom menyebut tipe endomorph dengan kecenderungan pada kebulatan, keluwesan, kehalusan, dan gemuknya tubuh, serta tangan-kaki yang lembut dan kecil.  b. Tipe Mesomorph  Ciri-cirinya: otot-ototnya dominan, pembuluh-pembuluh darah kuat, jantung juga dominan. Orang tipe ini punya kecenderungan kokoh, keras, otot tampak bersegi-segi, tahan sakit. Termasuk pada golongan tipe ini, misalnya, para olahragawan, pengelana, dan tentara.  c. Tipe Ectomorph  Kecenderungan tipe entomorph adalah pada tangan dan kaki yang lurus, tubuhnya tampak lemah dan langsing, jangkung, dada pipih, dan otot-otot hampir tidak tampak berkembang.
  • 18.  a. Kepribadian Paranoid  Kepribadian paranoid adalah gangguan kepribadian dengan sifat curiga yang menonjol.  b. Kepribadian Afektif/Siklotim  Ciri utama dari kepribadian siklotim adalah keadaan perasaan dan emosinya yang berubah-ubah antara depresi dan euforia.
  • 19.  c. Kepribadian Skizoid Sifat-sifat kepribadian ini adalah pemalu, perasa, pendiam, suka menyendiri, menghindari kontak sosial dengan orang lain.  d. Kepribadian Eksplosif Ciri utama tipe ini adalah diperlihatkannya sifat tertentu yang lain dari perilakunya sehari- hari, yaitu ledakan-ledakan amarah dan agresivitas, sebagai reaksi terhadap stres yang dialaminya (walaupun mungkin stresnya sangat kecil). Segera sesudah itu biasanya ia menyesali perbuatannya.
  • 20.  e.Kepribadian Anankastik Ciri utama tipe kepribadian ini adalah perfeksionisme dan keteraturan, kaku, pemalu, disertai dengan pengawasan diri yang tinggi.  f. Kepribadian Histerik Ciri utama kepribadian ini adalah sombong, egosentrik, tidak stabilnya emosi, suka menarik perhatian denga afek yang labil, sering berdusta.
  • 21.  g. Kepribadian Astenik Ciri utamanya hidup tidak bergairah, lemas, lesu, letih, lemah, tak ada tenaga sepanjang kehidupannya  h. Kepribadian Anti Sosial Ciri utamanya ialah bahwa perilakunya selalu menimbulkan konflik dengan orang lain atau lingkungannya.
  • 22.  i.Kepribadian Pasif-Agresif Tipe kepribadian ini ditandai dengan sifat pasif dan agresif. Agresifitas dapat dinyatakan secara pasif dengan cara bermuka masam, malas, menyabot, dan keras kepala.  j.Kepribadian Inadequat Ciri utama tipe ini adalah ketidakmampuannya secara terus menerus atau berulang-ulang untuk memenuhi harapan atau tuntutan teman atau sebayanya atau kenalannya. Baik dalam respon emosional, intelektual, sosial, maupun fisik.
  • 23. EMOSI
  • 24.  Dari mana kata emosi berasal? Kata emosi adalah kata serapan dari bahasa inggris, yakni ‘emotion’. Dalam kamus, kata ‘emotion’ digunakan untuk menggambarkan perasaan yang kuat akan sesuatu dan perasaan yang sangat menyenangkan atau sangat mengganggu. Pengertian Emosi
  • 25.  1. Teori Emosi Dua-Faktor Schachter-Singer Schachter dan Singer mengemukakan bahwa emosi tertentu merupakan fungsi dari reaksi-reaksi tubuh tertentu. Menurutnya pula kita tidak merasa marah karena ketegangan otot, rahang yang berderak, denyut nadi kita menjadi cepat, dan sebagainya tetapi karena kita secara umum jengkel dan kita mempunyai beberapa kognisi tertentu tentang sifat kejengkelan kita. TEORI-TEORI EMOSI
  • 26. Teori ini dikenal sebagai teori yang paling klasik yang berorientasi pada rangsangan. Reaksi fisiologik dapat saja sama (hati berdebar, tekanan darah naik, nafas bertambah cepat, adrenalin dialirkan dalam darah dan sebagainya) namun jika rangsangannya menyenangkan – seperti diterima di perguruan tinggi yang diminati, emosi yang timbul dinamakan senang. Sebaliknya jika rangsangannya membahayakan (misalnya melihat ular yang berbisa) emosi yang timbul dinamakan takut. Para ahli psikologi melihat teori ini lebih sesuai dengan teori kognisi.
  • 27. Menurut teori ini, emosi merupakan hasil persepsi seseorang terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh sebagai respons terhadap berbagai rangsangan yang datang dari luar. 2. Teori Emosi James Lange
  • 28. 1. Situasi 2. Persepsi tentang situasi 3. Perubahan-perubahan dalam tubuh 4. Perbuatan yang terlihat, misalkan melarikan diri dari bahaya 5. Keadaan sadar dari emosi Tingkatan emosi menurut James Lange
  • 29. Teori ini dikemukakan oleh Walter B. Cannon (1929), ia menyatakan bahwa karena gejolak emosi itu menyiapkan seseorang untuk mengatasi keadaan yang genting, orang-orang primitif yang membuat respon semacam itu bisa survive dalam hidupnya. 3. Teori ”Emergency” Cannon
  • 30. 1. Emosi marah 2. Emosi sedih, duka, susah dan pilu 3. Emosi Iri 4. Emosi Takut 5. Emosi Cinta
  • 31. a. Setiap tindakan harus didasarkan pada akal sehat b. Berpikirlah tentang akibat yang mungkin terjadi c. Berusahalah untuk memaafkan orang lain. cara mengendalikan emosi antara lain:
  • 32. Sekarang ini banyak teori yang muncul untuk mencoba menjelaskan sebab-musabab terjadinya gangguan emosional. Teori-teori tersebut dapat dikelompokan dalam tiga kategori; lingkungan, afektif, dan kongnitif (Hauck, 1967).
  • 33. Pandangan profesional yang paling luas dianut mengenai gangguan mental adalah pandangan yang berusaha menemukan pengalaman emosional bawah sadar yang dialami seorang anak bermasalah dan kemudian membawa ingatan yang dilupakan dan ditakuti ini ke alam sadar, sehingga dapat di lihat dari sudut yang lebih realistik. Teori lingkungan ini menganggap bahwa penyakit mental diakibatkan oleh berbagai kejadian yang menyebabkan timbulnya stres. pandangan tersebut beranggapan bahwa kejadian ini sendiri adalah penyebab langsung dari keterangan emosi. 1.Teori lingkungan 2.Teori afektif
  • 34. 3.Teori kongnitif Sekarang ini hanya teori kognitif utama yang patut dibicarakan, yakni “Psikoterapi Rasional Emotif” yang ditemukan oleh Albert Ellis (1962), menurut teori ini penderitaan mental tidak disebabkan langsung oleh masalah kita atau perasaan bawah sadar kita akan masalah tersebut melainkan dari pendapat yang salah dan irasional. Yang di sadari maupun yang tidak disadari akan masalah-masalah yang kita hadapi.
  • 36.  Emosi Marah Seseorang yang marah terhadap orang lain disebabkan ia menganggap bahwa orang itu bersalah terhadap dirinya. Orang yang marah bisa menunjukkan tingkah laku agresif, mengganggu orang yang dikenai marah, membanting barang, memukul orang yang dikenai marah, bahkan membunuh. Orang yang selalu menunjukkan ekspresi marah disebut pemarah. Orang yang bersifat mudah marah dengan menunjukkan ekspresi membanting barang, memukul orang yang dikenai marah, bahkan membunuh dapat merugikan diri sendiri ataupun orang lain. Orang yang pemarah tidak disukai teman, bahkan hidupnya menjadi tidak tenang.
  • 37.
  • 39.
  • 40.
  • 41.
  • 42.
  • 44. Emosi sedih Emosi iri,pilu
  • 45. Ikan hiu di makan kebo,tengkyu brow! TERIMAKASIH