2. K O N S E P
Nilai
Akhlak
Moral
Etika
Karakter
Kepribadian
3. Pengertian Nilai
Values are referring to those beliefs held by individuals to which they
attach special priority or worth, and by which they tend to order
their lives. A value is therefore more than a belief; but it is also
more than a feeling.
Value has three elements:
Cognitive element: judgement of worth or obligation (penilaian
terhadap nilai itu sendiri)
Affective element: the intensity with which individuals belief certain
ideas affecting the priorities they attach to certain kinds of
experience (ide-ide tertentu mempengaruhi prioritas
berdasarkan pengalaman)
Volitional element: deep beliefs which dispose one to act in certain
ways; this refers to such belief as “dispositions” or
“commitment” (keyakinan mendalam yang mendorong orang
tersebut bertindak).
(Hill, 1991)
4. Pengertian Nilai
A value is an idea – a concept – about what someone
thinks is important in life.
When a person values something, he or she deems it
worthwhile – worth having, worth doing, or worth
trying to obtain (berharga, layak dimiliki, layak dicoba,
layak diperoleh)
The study of values usually is divided into the areas of
aesthetics and ethics.
Like all ideas, values do not axist in the world experience;
they exist in people’s minds.
(Fraenkel, 1977)
5. Pengertian Akhlak
Secara etimologis:
Kata akhlak yang berasal dari bahasa Arab: al-akhlaq (jamak dari al-
khuluq), yg berarti:
budi pekerti, tabiat, perangai, tingkah laku, dan kebiasaan.
Secara terminologis:
Akhlak berarti keadaan gerak jiwa yang mendorong ke arah
melakukan perbuatan dengan tidak menghajatkan pikiran (Ibnu
Maskawaih).
Akhlak juga berarti suatu sifat yang tetap pada jiwa yang
daripadanya timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah, dengan
tidak membutuhkan kepada pikiran (Al-Ghazali).
6. Pengertian Moral
Secara etimologis:
Kata moral berasal dari bahasa Latin mos
(jamak dari mores), yang berarti kebiasaan,
adat (K. Bertens).
Secara terminologis:
Moral berarti ajaran baik atau buruk yang
diterima umum mengenai perbuatan, sikap,
kewajiban, dsb. (KBBI)
7. Pengertian Etika
Secara etimlogis:
Kata etika berasal dari bahasa Yunani ethos
(jamak: ta etha) yang berarti tempat tinggal yang
biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan, adat,
akhlak, watak, perasaan, sikap, dan cara berpikir
(K. Bertens).
Secara terminologis:
Etika berarti ilmu tentang apa yang baik dan apa yang
buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak)
(KBBI).
8. Pengertian Karakter
Secara etimlogis:
Kata karakter berasal dari bahasa Inggris character,
yang berarti:
watak,
sifat,
peran,
akhlak,
huruf.
(Hassan Shadily, J. Echol & KBBI)
9. Pengertian Karakter
Character can refer to:
Personality traits or virtues such as responsibility
and respect for others.
Emotions such as guilt or sympathy
Social skills such as conflict management or
effective communication
Behaviours such as sharing or helping, or
Cognitions such as belief in equality or problem-
solving strategies.
(Lickona, 1991)
10. Pengertian Karakter
Character as “a reliable inner disposition to respond
to situations in a morally good way.
Character so conceived has three interrelated parts:
- moral knowing,
- moral feeling, and
- moral behaviour”
(Lickona, 1991, p. 51).
11. Pengertian
Karakter Menurut
KBBI
1. Karakter merupakan sifat kejiwaan,ahlak atau budi
pekerti yang membedakan seseorang dengan orang
lainnya.
2. Karakter yaituperangai yang selalu dilakukan atau
kebiasaan.
3. Karakter yaitu sifat batin manusia yang
mempengaruhi segenap pikiran dan tingkah laku atau
kepribadian.
12. Manusia adalah mahluk dengan berbagai karakter.
“ Maka Dia mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan ) kejahatan dan
ketakwaan. Sungguh beruntung orang yang menyucikan dirinya. Dan
sungguh merugi orang-orang yang mengotorinya”
( Q.S.as- Syam: 8-10)
Dalam kerangka besar, manusia mempunyai dua karakter yang
berlawanan yaitu karakter baik dan karakter buruk.
13. Karakter Sehat
1. Karakter Sehat
a. Afiliasi tinggi ( mudah berteman,toleran,mudah
bekerjasama dengan orang lain)
b. Power tinggi ( menguasai teman dalam arti positip
c. Achiever –achievement oriented ( termotivasi
untuk berprestasi, egosentris)
d. Asserter ( lugas,tegas, tak banyak
bicara, keseimbangan antara kepentingan sendiri
dengan kepentingan orang lain)
e. Adventurer ( menyukai petualangan, suka mencoba
hal-hal yang baru.
14. Karakter tidak sehat
1. Nakal (membuat ulah yang memancing kemarahan
orang lain).
2. Tidak teratur, tidak teliti, tidak cermat.
3. Provokator
4. Penguasa
5. Pembangkang
15. Enam poin utama pendidikan karakter
(Konferensi Aspen)
1. Trustworthy : jujur, menepati janji,integritas pribadi
( disiplin,komitmen, selalu ingin
berprestasi).
2. Menghormati orang lain.
3. Bertanggung jawab.
4. Adil.
5. Cinta dan perhatian.
6. Masyarakat yang baik: mematuhi aturan hukum, gotong royong,
murah hati dll
16. KEPRIBADIAN
Tingkahlaku yg ditampakkan ke lingkungan
sosial mengenai diri yang diinginkan agar
dapat ditangkap oleh lingkungan sosial
Sifat dan karakteristik yang relatif permanen
dan memberikan konsistensi maupun
individualitas pada perilaku manusia
Sesuatu yang bersifat permanen, menuntun,
mengarahkan, dan mengorganisir aktivitas
manusia (ilmiah)
18. KEPRIBADIAN : keseluruhan cara individu bereaksi
dan berinteraksi dengan individu lain atau sifat yang
bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang
TRAIT/SIFAT : ciri-ciri tingkah laku atau perbuatan
yang banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor dalam diri
seperti pembawaan, minat, konstitusi tubuh dan
cenderung bersifat tetap/stabil. (Alford)
CIRI; mirip dengan sifat, namun dalam kelompok
stimuli yang terbatas
KEBIASAAN : Respon yang sama cenderung berulang
pada stimulus yang sama
19. WATAK: kondisi jiwa yang tetap, yang tercermin dalam
kemauan dan perbuatannya (Kerchensteiner)
TEMPRAMENTAL : Gejala karakteristik dari sifat emosiindividu,
gejala ini tergantung pada faktor konstitusional dan terutama
berasal dari keturunan
SIKAP : tingkah laku manusia yang dapat dinilai orang lain
dalam kehidupan sehari-hari dalam lingkungan keluargadan
masyarakat.
20. •Bersifat umum; pikiran kegiatan, perasaan
•Bersifat Khas; pembeda dengan orang lain
•Berjangka waktu lama; tidak mudahberubah
•Bersifat Kesatuan; unit tunggal
•Berfungsi baik atau buruk; carabagaimana
manusia berada didunia
C i r i K e p r i b a d i a n
21. F a k t o r
K e p
•Intrinsik
•Sikap
•Bakat
•Kemampuan
•Minat
•Afektif
•Kebutuhan
•Motivasi
y a n g M e m p e n g a r u h i
r i b a d i a n
•Ekstrinsik
•Sosialisasi
•Budaya, juga karena
•Belajar
•Pengalaman
•introspeksi
22. 8
Kepribadian bersifat dinamis, artinya bisa
berubah & berkembang membentuk suatu sikap
& tindakan tertentu
Perubahan sesuai dengan waktu &
pengalaman yang dilalui.
Contoh :
Seseorang plin-plan menjadi seorang yg teguh
pendirian ia belajar bahwa bersikap plin-
plan membuat kesulitan dalam hidup sehingga
ia mengubah sikap.
23. Mengapa banyak teori dan kadang
sangat berbeda?
a) Sifat dasar teori memungkinkan teoritikus berspekulasi dari
sudut pandang tertentu.
b) Sudut pandang harus berdasarkan fakta yang objektif, namun
pengolahan data dan interpretasi adalh hak pribadi
c) Banyak hal yang membedakan interpretasi, mengingat latar
belakang penemuan, masa kecil, falsafah hidup, hubungan
interpersonal dan paradigma setiap teoritikus berbeda.
d) Kajian biografi menjadi penting dalam pembahasanteori
kepribadian
e) Ingat sains sebagai proses dan sains sebagai produk
24. KEPRIBADIAN YANG SEHAT
1. Menilai diri sendiri dan Situasi secara realistis
2. Menerima tanggung jawab
3. Dapat mengontrol emosi, menghadapi situasi scr positif
6. Mandiri; berpikir, bertindak, membuat keputusan, menyesuaikan diri
dg norma
7. Berorientasi tujuan; mengembangkan kepribadian, pengetahuan,
keterampilan
8. Berorientasi keluar; memiliki kepedulian dg masalah lingkungan
9. Penerimaan social; mau berhubungan dg orang lain
10. Falsafah hidup yg berasal dari keyakinannya.
25. KEPRIBADIAN TIDAK SEHAT
Mudah marah/ tersinggung
Khawatir dan cemas
Merasa tertekan (stres/ depresi)
Ketidakmampuan utk menghindar dari perilaku yg
menyimpang
Hiperaktif
Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas
Senang mengkritik/ mencemooh orang lain
Kurang memiliki rasa tanggungjwb
Pesimis menghadapi kehidupan
26. Menjadi diri sendiri akan membebaskan kitadari
berbagai macam penyakit mental…..
27. Hubungan Kepribadian dengan
Karakter
Keduanya saling terkait.
Keduanya saling mempengaruhi.
Kepribadian seseorang yang baik
sangat mendukung terbentuknya
karakter yang baik dan
sebaliknya.
31. HUBUNGAN KARAKTER dan
KEPRIBADIAN
Moral Knowing:
1. Moral awarness
2. Knowing moral values
3. Perspective-taking
4. Moral reasoning
5. Decision-making
6. Self-knowledge
34. HUBUNGAN KARAKTER dan
KEPRIBADIAN
MORAL KNOWING
1.Moral awarness
2.Knowing moral values
3.Perspective-taking
4.Moral reasoning
5.Decision-making
6.Self-knowledge
MORAL FEELING
1. Conscience
2. Self-esteem
3. Empathy
4. Loving the good
5. Self-control
6. Humility
MORAL Behavior
1. Competence
2. Will
3. Habit
35. HUBUNGAN KARAKTER dan KEPRIBADIAN
Jika KARAKTER mewarnai semua aktivitas yang
dilakukan seseorang, maka KEPRIBADIAN adalah
akibat dari semua aktivitas itu.
KEPRIBADIAN
KARAKTER
KARAKTER
KARAKTER
36. Apa yang membedakan orang yang
berkepribadian dengan orang yang
kurang berkepribadian?
Imprepresiveness
Orang yang berkepribadian lebih mengesankan dibanding orang yang
kurang berkepribadian
Impresiveness terwujud melalui pembicaraan dan tindakan