SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Teori Kepribadian
Carl Gustav Jung
Struktur Kepribadian
Struktur
Kepribadian
Ego
Personal
Unconscious
Collective
Unconscious
Persona
Anima &
Animus
Shadow Self
Ego
 Ego merupakan jiwa sadar yang terdiri dari
persepsi, ingatan, pikiran dan perasaan-perasaan
sadar.
 Ego bekerja pada tingkat sadar. Dari ego lahir
perasaan identitas dan kontinuitas seseorang.
 Ego seseorang adalah gugusan tingkah laku yang
umumnya dimiliki dan ditampilkan secara sadar
oleh orang-orang dalam suatu masyarakat.
 Ego merupakan bagian manusia yang membuat ia
sadar pada dirinya.
Personal Unconscious
 Personal unconscious merupakan wilayah yang
berdekatan dengan ego.
 Terdiri dari pengalaman-pengalaman yang pernah
disadari tetapi dilupakan dan diabaikan dengan cara
represi atau supresi. Pengalaman-pengalaman yang
kesannya lemah juga disimpan kedalam personal
unconscious.
 Terdiri dari kompleks-kompleks yaitu, kelompok yang
terorganisasi, pikiran-pikiran, persepsi-persepsi dan
ingatan-ingatan yang terdapat dalam ketidaksadaran
pribadi.
Collective Unconscious
 Berisi ingatan laten hal-hal yang diwariskan dari masa
lampau leluhur seseorang.
 Dalam ketidaksadaran kolektif terdapat beberapa
aspek yang mempengaruhi kepribadian yang disebut
dengan arketipe.
 Arketipe adalah ingatan ras akan suatu bentuk pikiran
universal yang diturunkan dari generasi ke generasi.
 Arketipe merupakan imaji-imaji kuno yang berasal
dari collective unconscious .
 Empat arketipe yang penting dalam membentuk
kepribadian seseorang adalah persona, anima dan
animus, shadow dan self.
Arketipe
 Persona
 Merupakan wajah kepribadian yang diperlihatkan kepada
dunia luar.
 Peran yang kita mainkan selaras dengan harapan lingkungan.
 Anima & Animus
 Anima adalah arkhetipe sifat kewanitaan (feminine) pada laki-
laki.
 Animus adalah arkhetipe sifat kelelakian (maskulin) pada
perempuan.
 Adanya anima dan animus, membuat laki-laki dan perempuan
dapat saling memahami dan membina hubungan jangka
panjang
Arketipe
 Shadow
 Merupakan insting binatang yang diwarisi manusia dalam
evolusinya dari bentuk-bentuk kehidupan yang lebih rendah
kebentuk yang lebih tinggi.
 Arketipe kegelapan dan represi, mewakili kualitas2 pribadi
yang ingin kita sembunyikan dari diri sendiri maupun orang
lain.
 Sisi gelap dan sisi yang tidak diterima dari kepribadian
seseorang, motif dan kehendak yang memalukan.
 Self
 Pusat dari keseluruhan kepribadian (baik Kesadaran maupun
Bawah Sadar)
 Self dikatakannya sebagai arketipe dari semua arketipe karena
ia menyatukan semua arketipe untuk berproses menuju self
realization.
Arketipe
 The Great Mother
 Arketipe dari ibu yang hebat dan simbol kesuburan.
 Gambarkan The Great Mother dalam mitologi adalah Maria
(ibu Yesus) dan Hawa.
 The Hero
 Mitologi pahlawan digambarkan seperti sosok kuat yang
menaklukan musuh terhebat dan memenangkan pertarungan.
 Arketipe ini berhubungan dengan perjalanan supranatural
untuk menjadi seorang individu.
 Mandala
 Bagian dari arketipe kepatuhan, biasanya disimbolkan dengan
lingkaran atau segi empat, atau lingkaran di dalam kotak.
Tipologi Kepribadian
Sikap Fungsi
Intuiting
Sensing
Feeling
Thinking
Extraversion
Introversion
Tipologi Kepribadian
Fungsi Sikap
Intoversion Extraversion
Thinking
Ahli filsafat, teoritis,
penemu
Ilmuan, peneliti, akuntan, ahli
matematika
Feeling
Kritisi film yang subjektif,
penilai barang seni
Kritisi film yang objektif,
penilai real estate
Sensing Seniman, pemusik klasik
Pencicip anggur, pemusik
populer, pengecat rumah
Intuition
Nabi, dukun, orang yang
fanatik terhadap agama
Pencipta, pembaharu agama
Perkembangan Kepribadian
Jung mengatakan bahwa pertumbuhan pribadi
merupakan suatu dinamika dan proses evolusi
yang terjadi sepanjang hidup.
Jung menyatakan bahwa manusia selalu maju atau
mengejar kemajuan, dari taraf perkembangan yang
kurang sempurna ke taraf yang lebih sempurna.
Individu setara bertahap berkembang dan belajar
keterampilan baru serta bergerak menuju
diferensiasi yang lebih tinggi.
Tujuan perkembangan adalah realisasi diri.
Perkembangan Kepribadian
Perkembangan kepribadian menurut Jung dibagi ke dalam 4
tahap:
 Childhood
penuh potensi dengan kesadaran rendah.
 Youth
penuh kesadaran tanpa penghayatan turun, adaptasi
terhadap kehidupan sosial dan ekonomi
 Middle life
penuh kesadaran dan siap turun, terdapat proses penting
dari kepribadian
 Old age
penurunan tingkat kesadaran
Psikopatologi
Psikosis
 Sekumpulan gejala atau terdapatnya gangguan fungsi
mental, respon perasaan, daya nilai realitas, komunikasi
dan hubungan antara individu dengan lingkungannya.
 Menyebabkan seseorang tidak mampu menilai realita
dengan fantasi dirinya. Hasilnya terdapat realita baru versi
orang tersebut.
 Dalam psikosis, fungsi ego nyaris punah.
 Kehilangan kontak dengan kenyataan, termasuk
didalamnya delusi dan halusinasi.
 Yang termasuk dalam psikosis adalah skizofrenia dan
psikosis manik depresif.
Psikopatologi
Neurosis
 Konflik antara keinginan-keinginan yang selalu ditekan
atau dialihkan.
 Perkembangan dari kompleks yang selalu ditekan oleh
ego. Dalam neurosis, ego masih berfungsi.
 Neurosis terjadi karena adanya ketidak setimbangan
(disharmony) antara alam sadar individu (Individual
Consciousness) dan arketipe masyarakat dalam
lingkungannya (the greater archetypal world).
 Yang termasuk ke dalam neurosis adalah fobia, anxiety,
depresi, dan obsesif kompulsif.
Jung’s Therapy
Terapi Jung bertujuan untuk membantu
ketidaksadaran memilih aturan/peran yang benar,
menantang peningkatan ego.
Jung lebih memilih berhadapan langsung (face to
face) antara klien dengan terapis.
Word Association Test, dalam test ini pasien
mendengarkan sebuah kata dan diminta untuk
mengatakan apapun yang keluar dari pikiran.
Flexible techniques tailored to client’s needs  main
goal is individuation.
Jung’s Therapy
Dream Analysis
Interpretasi dari mimpi meliputi 3 tahap:
 Recalls
 Amplification
 Active Imagination
Symbolic Therapy Techniques
Teknik lain yang memungkinkan untuk meningkatkan
dialog dengan ketidaksadaran:
 Visual Images
 Symbolic Explolration

More Related Content

What's hot

Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Ikhsan Muhammad
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Endang20
 
Psikologi islami
Psikologi islamiPsikologi islami
Psikologi islami
kholidi14
 
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
coryditapratiwi
 

What's hot (20)

PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
 
teori erik erikson
 teori erik erikson teori erik erikson
teori erik erikson
 
Psikologi Analitis: Carl Jung
Psikologi Analitis: Carl JungPsikologi Analitis: Carl Jung
Psikologi Analitis: Carl Jung
 
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCKPsikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
 
Psikoanalisis
PsikoanalisisPsikoanalisis
Psikoanalisis
 
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
 
Pertemuan ke-12 Erik H.Erikson
Pertemuan ke-12  Erik H.EriksonPertemuan ke-12  Erik H.Erikson
Pertemuan ke-12 Erik H.Erikson
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
 
Psikologi islami
Psikologi islamiPsikologi islami
Psikologi islami
 
Persepsi Sosial
Persepsi SosialPersepsi Sosial
Persepsi Sosial
 
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav JungPertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
 
teori humanistik carl rogers
teori humanistik carl rogersteori humanistik carl rogers
teori humanistik carl rogers
 
Pertemuan ke-9 Erich Fromm
Pertemuan ke-9 Erich FrommPertemuan ke-9 Erich Fromm
Pertemuan ke-9 Erich Fromm
 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
 
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A KellyPertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
 
Gordon Allport
Gordon AllportGordon Allport
Gordon Allport
 
Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1
 
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESIPSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
 
Tokoh Psikoanalisa
Tokoh PsikoanalisaTokoh Psikoanalisa
Tokoh Psikoanalisa
 
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
 

Similar to Teori Kepribadian Carl Gustav Jung

Teori perkembangan kendiri personaliti
Teori perkembangan kendiri personalitiTeori perkembangan kendiri personaliti
Teori perkembangan kendiri personaliti
fong kai hung
 
Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5
setiawan02
 
Copy of teori psikoanalitik
Copy of teori psikoanalitikCopy of teori psikoanalitik
Copy of teori psikoanalitik
elmakrufi
 
Psikologi modul 1 kb 4
Psikologi modul 1 kb 4Psikologi modul 1 kb 4
Psikologi modul 1 kb 4
Uwes Chaeruman
 
Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3
setiawan02
 
Ppt pak chamid
Ppt pak chamidPpt pak chamid
Ppt pak chamid
nim_nang
 
Pendekatan konseling psykoanalisis
Pendekatan konseling psykoanalisisPendekatan konseling psykoanalisis
Pendekatan konseling psykoanalisis
varizalamir
 
Makalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisaMakalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisa
psepti22
 

Similar to Teori Kepribadian Carl Gustav Jung (20)

Carl Gustav Jung pptx.pptx
Carl Gustav Jung pptx.pptxCarl Gustav Jung pptx.pptx
Carl Gustav Jung pptx.pptx
 
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav JungPertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
 
Teori perkembangan kendiri personaliti
Teori perkembangan kendiri personalitiTeori perkembangan kendiri personaliti
Teori perkembangan kendiri personaliti
 
Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5
 
Copy of teori psikoanalitik
Copy of teori psikoanalitikCopy of teori psikoanalitik
Copy of teori psikoanalitik
 
Psikologi modul 1 kb 4
Psikologi modul 1 kb 4Psikologi modul 1 kb 4
Psikologi modul 1 kb 4
 
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran ManusiaTingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
 
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran ManusiaTingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
 
Teori Tokoh Psikologi
Teori Tokoh PsikologiTeori Tokoh Psikologi
Teori Tokoh Psikologi
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
 
Teori psikoanalisis
Teori psikoanalisisTeori psikoanalisis
Teori psikoanalisis
 
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISASEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
 
Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3
 
Ppt pak chamid
Ppt pak chamidPpt pak chamid
Ppt pak chamid
 
Jung handout
Jung handoutJung handout
Jung handout
 
Pendekatan konseling psykoanalisis
Pendekatan konseling psykoanalisisPendekatan konseling psykoanalisis
Pendekatan konseling psykoanalisis
 
Kepribadian2
Kepribadian2Kepribadian2
Kepribadian2
 
Makalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisaMakalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisa
 
Teori Kepribadian Sigmun Freud
Teori Kepribadian Sigmun FreudTeori Kepribadian Sigmun Freud
Teori Kepribadian Sigmun Freud
 

More from Ratih Aini

Kepribadiaan / Watak / Tempramen
Kepribadiaan / Watak / TempramenKepribadiaan / Watak / Tempramen
Kepribadiaan / Watak / Tempramen
Ratih Aini
 
PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...
PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...
PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...
Ratih Aini
 
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIANKEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN
Ratih Aini
 
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITA
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITAPELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITA
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITA
Ratih Aini
 
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...
Ratih Aini
 
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...
Ratih Aini
 
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAININGPENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
Ratih Aini
 
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
Ratih Aini
 
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMATEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
Ratih Aini
 
PENGARUH RELAKSASI (AROMATERAPI MAWAR) TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA ...
PENGARUH RELAKSASI (AROMATERAPI MAWAR) TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA ...PENGARUH RELAKSASI (AROMATERAPI MAWAR) TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA ...
PENGARUH RELAKSASI (AROMATERAPI MAWAR) TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA ...
Ratih Aini
 

More from Ratih Aini (20)

Tugas teknik tari
Tugas teknik tariTugas teknik tari
Tugas teknik tari
 
Masjid Pathok Negoro di Yogyakarta
Masjid Pathok Negoro di YogyakartaMasjid Pathok Negoro di Yogyakarta
Masjid Pathok Negoro di Yogyakarta
 
Contoh membuat berita
Contoh membuat beritaContoh membuat berita
Contoh membuat berita
 
PKN
PKN PKN
PKN
 
PKN
PKN PKN
PKN
 
Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)
Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)
Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)
 
HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA
HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARAHUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA
HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA
 
Pendidikan Anti Korupsi
Pendidikan Anti KorupsiPendidikan Anti Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi
 
Kebudayaan Toraja
Kebudayaan TorajaKebudayaan Toraja
Kebudayaan Toraja
 
Perawatan jenazah menurut agama kristen
Perawatan jenazah menurut agama kristenPerawatan jenazah menurut agama kristen
Perawatan jenazah menurut agama kristen
 
Kepribadiaan / Watak / Tempramen
Kepribadiaan / Watak / TempramenKepribadiaan / Watak / Tempramen
Kepribadiaan / Watak / Tempramen
 
PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...
PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...
PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...
 
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIANKEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN
 
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITA
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITAPELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITA
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITA
 
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...
 
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...
 
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAININGPENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
 
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
 
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMATEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
 
PENGARUH RELAKSASI (AROMATERAPI MAWAR) TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA ...
PENGARUH RELAKSASI (AROMATERAPI MAWAR) TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA ...PENGARUH RELAKSASI (AROMATERAPI MAWAR) TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA ...
PENGARUH RELAKSASI (AROMATERAPI MAWAR) TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA ...
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

Teori Kepribadian Carl Gustav Jung

  • 3. Ego  Ego merupakan jiwa sadar yang terdiri dari persepsi, ingatan, pikiran dan perasaan-perasaan sadar.  Ego bekerja pada tingkat sadar. Dari ego lahir perasaan identitas dan kontinuitas seseorang.  Ego seseorang adalah gugusan tingkah laku yang umumnya dimiliki dan ditampilkan secara sadar oleh orang-orang dalam suatu masyarakat.  Ego merupakan bagian manusia yang membuat ia sadar pada dirinya.
  • 4. Personal Unconscious  Personal unconscious merupakan wilayah yang berdekatan dengan ego.  Terdiri dari pengalaman-pengalaman yang pernah disadari tetapi dilupakan dan diabaikan dengan cara represi atau supresi. Pengalaman-pengalaman yang kesannya lemah juga disimpan kedalam personal unconscious.  Terdiri dari kompleks-kompleks yaitu, kelompok yang terorganisasi, pikiran-pikiran, persepsi-persepsi dan ingatan-ingatan yang terdapat dalam ketidaksadaran pribadi.
  • 5. Collective Unconscious  Berisi ingatan laten hal-hal yang diwariskan dari masa lampau leluhur seseorang.  Dalam ketidaksadaran kolektif terdapat beberapa aspek yang mempengaruhi kepribadian yang disebut dengan arketipe.  Arketipe adalah ingatan ras akan suatu bentuk pikiran universal yang diturunkan dari generasi ke generasi.  Arketipe merupakan imaji-imaji kuno yang berasal dari collective unconscious .  Empat arketipe yang penting dalam membentuk kepribadian seseorang adalah persona, anima dan animus, shadow dan self.
  • 6. Arketipe  Persona  Merupakan wajah kepribadian yang diperlihatkan kepada dunia luar.  Peran yang kita mainkan selaras dengan harapan lingkungan.  Anima & Animus  Anima adalah arkhetipe sifat kewanitaan (feminine) pada laki- laki.  Animus adalah arkhetipe sifat kelelakian (maskulin) pada perempuan.  Adanya anima dan animus, membuat laki-laki dan perempuan dapat saling memahami dan membina hubungan jangka panjang
  • 7. Arketipe  Shadow  Merupakan insting binatang yang diwarisi manusia dalam evolusinya dari bentuk-bentuk kehidupan yang lebih rendah kebentuk yang lebih tinggi.  Arketipe kegelapan dan represi, mewakili kualitas2 pribadi yang ingin kita sembunyikan dari diri sendiri maupun orang lain.  Sisi gelap dan sisi yang tidak diterima dari kepribadian seseorang, motif dan kehendak yang memalukan.  Self  Pusat dari keseluruhan kepribadian (baik Kesadaran maupun Bawah Sadar)  Self dikatakannya sebagai arketipe dari semua arketipe karena ia menyatukan semua arketipe untuk berproses menuju self realization.
  • 8. Arketipe  The Great Mother  Arketipe dari ibu yang hebat dan simbol kesuburan.  Gambarkan The Great Mother dalam mitologi adalah Maria (ibu Yesus) dan Hawa.  The Hero  Mitologi pahlawan digambarkan seperti sosok kuat yang menaklukan musuh terhebat dan memenangkan pertarungan.  Arketipe ini berhubungan dengan perjalanan supranatural untuk menjadi seorang individu.  Mandala  Bagian dari arketipe kepatuhan, biasanya disimbolkan dengan lingkaran atau segi empat, atau lingkaran di dalam kotak.
  • 10. Tipologi Kepribadian Fungsi Sikap Intoversion Extraversion Thinking Ahli filsafat, teoritis, penemu Ilmuan, peneliti, akuntan, ahli matematika Feeling Kritisi film yang subjektif, penilai barang seni Kritisi film yang objektif, penilai real estate Sensing Seniman, pemusik klasik Pencicip anggur, pemusik populer, pengecat rumah Intuition Nabi, dukun, orang yang fanatik terhadap agama Pencipta, pembaharu agama
  • 11. Perkembangan Kepribadian Jung mengatakan bahwa pertumbuhan pribadi merupakan suatu dinamika dan proses evolusi yang terjadi sepanjang hidup. Jung menyatakan bahwa manusia selalu maju atau mengejar kemajuan, dari taraf perkembangan yang kurang sempurna ke taraf yang lebih sempurna. Individu setara bertahap berkembang dan belajar keterampilan baru serta bergerak menuju diferensiasi yang lebih tinggi. Tujuan perkembangan adalah realisasi diri.
  • 12. Perkembangan Kepribadian Perkembangan kepribadian menurut Jung dibagi ke dalam 4 tahap:  Childhood penuh potensi dengan kesadaran rendah.  Youth penuh kesadaran tanpa penghayatan turun, adaptasi terhadap kehidupan sosial dan ekonomi  Middle life penuh kesadaran dan siap turun, terdapat proses penting dari kepribadian  Old age penurunan tingkat kesadaran
  • 13. Psikopatologi Psikosis  Sekumpulan gejala atau terdapatnya gangguan fungsi mental, respon perasaan, daya nilai realitas, komunikasi dan hubungan antara individu dengan lingkungannya.  Menyebabkan seseorang tidak mampu menilai realita dengan fantasi dirinya. Hasilnya terdapat realita baru versi orang tersebut.  Dalam psikosis, fungsi ego nyaris punah.  Kehilangan kontak dengan kenyataan, termasuk didalamnya delusi dan halusinasi.  Yang termasuk dalam psikosis adalah skizofrenia dan psikosis manik depresif.
  • 14. Psikopatologi Neurosis  Konflik antara keinginan-keinginan yang selalu ditekan atau dialihkan.  Perkembangan dari kompleks yang selalu ditekan oleh ego. Dalam neurosis, ego masih berfungsi.  Neurosis terjadi karena adanya ketidak setimbangan (disharmony) antara alam sadar individu (Individual Consciousness) dan arketipe masyarakat dalam lingkungannya (the greater archetypal world).  Yang termasuk ke dalam neurosis adalah fobia, anxiety, depresi, dan obsesif kompulsif.
  • 15. Jung’s Therapy Terapi Jung bertujuan untuk membantu ketidaksadaran memilih aturan/peran yang benar, menantang peningkatan ego. Jung lebih memilih berhadapan langsung (face to face) antara klien dengan terapis. Word Association Test, dalam test ini pasien mendengarkan sebuah kata dan diminta untuk mengatakan apapun yang keluar dari pikiran. Flexible techniques tailored to client’s needs  main goal is individuation.
  • 16. Jung’s Therapy Dream Analysis Interpretasi dari mimpi meliputi 3 tahap:  Recalls  Amplification  Active Imagination Symbolic Therapy Techniques Teknik lain yang memungkinkan untuk meningkatkan dialog dengan ketidaksadaran:  Visual Images  Symbolic Explolration