2. Kepribadian (personality) berasal dari Bahasa Yunani
“per” dan “sonare” yang berarti “topeng”
Menurut Roos Stagner:
Sebagai Topeng, yaitu kepribadian yang berpura-pura,
yang dibuat-buat, semua mengandung kepalsuan.
Kepribadian sejati, yaitu kepribadian yang
sesungguhnya/asli..
Menurut Allport:
Kepribadian merupakan organisasi.
Kepribadian bersifat dinamis.
Kepribadian meliputi aspek jasmani dan rochani.
Kepribadian individu selalu dalam penyesuaian diri yang
unik dengan lingkungannya.
3. Sehari-hari
kepribadian adalah penampilan – kesan
Sifatnya evaluatif : baik dan buruk
Psikologi
George Kelly
Kepribadian adalah suatu cara yang utuh dari setiap individu
untuk mengartikan pengalaman hidup
G. Allport
Kepribadian adalah organisasi dinamis dari sistem psikofisik
individu dalam menentukan tingkah laku dan pemikiran
5. Menurut Kretchmer, ada 3 Tipologi berdasarkan
bentuk tubuh:
ASTHENICUS (Leptosome):
Tinggi, kurus, muka cekung, otot kecil, Dada sempit.
Sifatnya :Kritis, kemampuan berpikir abstrak, suka
melamun, sensitif.
PYCNICUS:
Perawakan pendek, gemuk, muka bulat, perut gendut.
Sifatnya : Periang, suka humor, populair, hubungan
sosial luas, banyak kawan, suka makan.
ATHLETICUS:
Tinggi besar, berbadan kokoh, dada bidang, dagu
tebal.
Sifatnya : Pemberani, agresif, mudah menyesuaikan diri,
berpendirian teguh.
6. Menurut Spranger, ada 6 macam, yaitu:
THEORITIC:
Tindakan-tindakannya berdasar nilai-nilai teoritis.
Memiliki kemampuan untuk meneliti, mencari kebenaran,
pandangan obyektif.
ECONOMIC:
Aktivitasnya berdasarkan nilai-nilai ekonomi.
Segala sesuatu dilihat dari manfaat/kegunaannya
terutama untuk dirinya..
AESTHETIC:
Nilai-nilai keindahan sebagai dasar dari pola hidupnya.
Sifatnya senang akan keindahan, bentuk-bentuk simetris
dan harmonis.
7. SOSIATIC:
Mengutamakan nilai-nilai sosial.
Mempunyai sifat menyenangkan orang lain, simpatik, baik,
meninjau persoalan dari hubungan antar manusia.
POLITIC:
Menjadikan nilai politik sebagai pola hidupnya.
Sifatnya menguasai orang lain.
Menjadi yang terpenting dari kelompoknya.
RELIGIOUS:
Mengutamakan nilai spiritual.
Perilakunya didasari nilai-nilai keagamaan.
Mempunyai iman yang teguh.
Penyerahan diri pada Tuhan.
8. Cairan badan
yang dominan
Prinsip Tipe Sifat-Sifat Khasnya
Chole (empedu
kuning)
Tegang Kholeris Hidup keras (semangat
tinggi), daya juang
besar, optimistis
Melanchole
(empedu hitam)
Tegar
(rigidity)
Melankholis Mudah kecewa, daya
juang kecil, muram,
pesimistis
Phlegma (lendir) Plastisitas Phlegmatis Tak suka terburu-buru
(kalem, tenang), tak
mudah dipengaruhi
Sanguis (darah) Ekspansivi
tas
Sanguinis Hidup mudah berganti
haluan, ramah
9. Konstitusi
Keseluruhan (totalitas) segala sifat-sifat individual yang
beralas pada keturunan
Temperament
Konstitusi kejiwaan. Temperament ini turun temurun dan
tidak dapat diubah oleh pengaruh-pengaruh dari luar
Watak (karakter dalam arti deskriptif, jadi
kepribadian)
Keseluruhan kemungkinan-kemungkinan bereaksi secara
emosional yang terbentuk selama hidupnya oleh unsur-
unsur dari dalam.
10. Temperamen adalah aspek kejiwaan daripada
kepribadian
Temperamen dipengaruhi oleh konstitusi
jasmaniah, dan
Temperamen dibawa sejak lahir, dan karenanya
sukar diubah oleh pengaruh dari luar.
11. Temperamen Kepekaan
kehidupan
Afektif
Bentuk Kejadian Efektif Kekuatan
Penggerak
Perasaan
Golongan/
Sifat khas orangnyaMobilitas Kekuatan
Melancholis Mendalam tetap Kuat a. Kuat Orang giat penuh
cita-cita
b. Lemah Orang murung yang
pengelamun
Choleris Tak
mendalam
Berganti-
ganti
kuat a. kuat Orang kemauan
yang garang/hebat
b. Lemah Orang perasaan
mudah tersinggung
Phlegmatis Mendalam Tetap Lemah a. Kuat Orang berdarah
dingin, pemikir
b. Lemah Orang yang
bersikap masa
bodoh
13. Menurut John F. Pietrofesa:
Kepribadian yang sehat di dukung oleh gambaran “aku”
yang realistis, baik secara sadar maupun tidak sadar.
Ada 3 komponen konsep “AKU”, yaitu:
Aku Ideal (Ideal Self).
Aku yang dilihat oleh dirinya (Self as Seen by Self).
Aku yang dilihat oleh orang lain (Self seen by others).
Aku ….Aku …
Tetap AKu….
Yeaaaah……….!
14. Perilaku
• Perasaan
• Sikap
• Kepercayaan
• Cita-cita
Aku dilihat
Orang lain
Inti
Kehidupan
Aku
sejati
Aku dilihat
Oleh Aku
Aku
Ideal
15. Aku ideal
Aku dilihat
Aku dilihat orang lain
Aku Sehat
Aku ideal
Aku dilihat
Aku
Aku dilihat
orang lain
Aku Bermasalah
“Aku” yang
Bermasalah
Tidak realistis.
Tidak ada kesesuaian antara “Aku” sadar dan “Aku” tidak sadar.
Tidak ada kesesuaian antara Aku yang dilihat oleh dirinya dengan Aku yang
dilihat orang lain.
16. Deffence By Attack (Melakukan penyerangan)
Baik Aku dengan kata-kata/tulisan/perbuatan
Deffence By Withdrowing (Melarikan diri)
Mengindahkan diri dari tugas/tanggung jawab
Restructuring The Word (Mengubah lingkungan)
Melimpahkan kesalahan pada orang lain
Restructuring The Self (Mengubah diri sendiri)
Mengubah dirinya agar kesalahannya dimaafkan
18. Menurut Ki Hajar Dewantoro:
Faktor Dasar (Pembawaaan
Segala sesuatu yang dibawa sejak lahir, baik yang
bersifat kejiwaan maupun yang bersifat manusia.
Faktor Lingkungan
Segala sesuatu yang ada diluar manusia.
19. Hambatan yang bersumber pada pengetahuan
tentang kepribadian itu sendiri.
Kurangnya perbendaharaan bahasa.
Observasi yang ditangkap hanyalah tingkah laku
yang dianggap sebagai pernyataan kehidupan
jiwa.
Tiap orang berhak menyimpan rahasia hidupnya.
20. Maksudnya menusia yang memiliki ciri-ciri spesifik,
baik jasmani (fisik) maupun rohani (Psikis).
Karakteristik
Individu
Individu yang unik.
Individu yang berada dalam proses
perkembangan (berkembang
dinamis)
21. Unik, artinya tiap individu memiliki ciri-ciri yang
membentuk suatu kesatuan karakteristik yang luas.
Guru yang tinggi, gemuk, suaranya keras,
berwibawa, tegas, sabar, gigih.
Individu yang berkembang dinamis.
Artinya perkembangan individu dari seluruh aspek, baik
jasmani maupun rohani.
23. Faktor yang
mempengaruhi
perilaku
Internal (dari
dalam dirinya)
Eksternal (diluar
dirinya)
Kematangan
(Gabungan antara
Internal dan
Eksternal
Keturunan
Pembawaan
Keturunan
Keragaman perilaku individu dilatarbelakangi oleh
faktor keturunan, pengaruh lingkungan serta interaksi
antar keduanya yang diperkuat oleh kematangan.
25. Gangguan pola tingkah laku : sulit untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan hidup
Masanya tampak sejak masa remaja atau usia
lebih muda dan cenderung menetap
26. Kepribadian Paranoid
Ada 2 golongan besar :
Golongan mudah tersinggung, reaksi berlebihan terhadap
pengalaman tertentu
Golongan yang lebih agresif, kasar dan peka berlebihan
tentang apa yang dianggap haknya
Ciri umum :
Kecurigaan dan perasaan berlebihan yang tertuju pada
dirinya (self reference)
27. Kepribadian Schizoid
Pemalu, menyendiri, perasa, pendiam, menghindari
hubungan yang dekat, sering tampak eksentrik
Kepribadian Eksplosif
Kecenderungan agresivitas fisik yang besar dan
biasanya sangat berlainan dengan tingkah laku sehari-
hari
Tidak dapat menguasai emosinya penyesalan setelah
berbuat
28. Kepribadian Obsesi-Kompulsif
Perasaan tak aman, dapat berbentuk tingkah laku yang
hati-hati, selalu diulang-ulang, kekhawatiran/perasaan
was-was
Kepribadian Histerik
Cenderung menjadi gelisah, disertai afek yang labil serta
mengadakan reaksi dan dramatisasi berlebihan ---
menarik perhatian
Kepribadian Asthenik
Kurang kegairahan dalam menikmati kehidupan
29. Kepribadian Anti Sosial
Tingkah lakunya berulang-ulang timbulkan konflik
dengan masyarakat
Loyalitas kurang terhadp sesama mupun norma sosial
Egosentris, tidak ada tanggung jawab , impulsif, tak
dapat merubah diri baik dari pengalaman maupun
hukuman
Kepribadian Pasif-Agresif
Agresifitasnya dinyatakan secara pasif dan tingkah laku
merupakan pencerminan rasa permusuhan yang tak
pernah dinyatakn secara terang-terangan.