9. Pengantar
Kepribadian ranah kaj ian psikologi;
pemahaman t ingkah laku-f ikiran-
perasaan-kegiat an manusia, memakai
sist emat ika, met ode, dan rasio
psikologi
Mempelaj ari individu secara spesif ik
Siapa, apa yg dimilikinya, dan apa
yang dikerj akannya
bagian dari j iwa yang membangun
10. PENGANTAR
Personalit y : TL yg dit ampakkan ke
lingkungan sosial-kesan mengenai
diri yang diinginkan agar dapat
dit angkap oleh lingkungan sosial
(awam).
Sst yg bersif at permanen,
menunt un, mengarahkan, dan
mengorganisir akt ivit as manusia
(ilmiah)
11. Istilah- Istilah
1. Personality (kepr ibadian)
2. Disposition(wat ak)
3. Character(karakt er )
4. Tempramen(t empr amen)
5. Traits(sif at )
6. Habit(kebiasaan)
7. Attitude(Sikap)
12. 1. Kepribadian (Personality)
Or ganisasi dinamis dalam diri individu sebagai
sist em psikof isis yang menent ukan caranya
yang khas dalam penyesuaian diri dengan at au
t erhadap lingkungannya
2. Watak (disposition)
Lebih ber sif at st abil, her edit er, at au bawaan,
dan ber sif at normat if
3. Karakter (character)
Character(kar akt er ); penggambar an t ingkah laku
dengan menonj olkan nilai (benar -salah, baik-
bur uk) baik secar a ekspilit maupun implisit
13. Allport: wat ak dan kepribadian adalah sat u
dan sama akan t et api dipandang dari segi yang
ber lainan. Kalau or ang bermaksud hendak
mengenakan norma-nor ma, member ikan
penilaian maka lebih t epat menggunakan ist ilah
“wat ak”, dan kalau or ang t idak member ikan
penilaian , menggambar kan apa adanya maka
dipakai ist ilah “kepribadian”.
14. 4. Tempramen
Gej ala kar akt erist ik dar i sif at emosi individu,
t ermasuk mudah at au t idaknya t er kena
rangsangan emosi, kekuat an, sert a
kecepat nnya ber aksi, kualit as kekuat an
suasana hat inya; gej ala ini t ergant ung pada
f akt or konst it usional dan t er ut ama berasal
dar i ket urunan
5.Sifat (traits)
Sist em neuropsikis yang digener alisasikan dan
diar ahkan, dengan kemampuan unt uk
menghadapi ber macam2 perangsang secar a
sama, memulai ser t a membimbing t ingkah laku
adapt if dan ekspresif secar a sama
15. 6.Kebiasaan (Habit)
Sama dengan sif at , hanya per bedaannya pada
sit uasi apa yang cocok at au r espon apa yang
t erj elma dari kondisi it u
7. Sikap (attitude)
Ber hubungan dengan suat u obj ek, dapat
berbeda-beda dari yang lebih khusus ke yang
lebih umum. Biasanya member ikan penilaian
(mener ima at au menolak) t erhadap obj ek yang
yang di hadapi.
17. Faktor yang Mempengaruhi
Kepribadian
Intrinsik
Sikap
Bakat
Kemampuan
Minat
Afektif
Kebutuhan
Motivasi
Ekstrinsik
Sosialisasi
Budaya, juga
karena
Belajar
Pengalaman
introspeksi
18. Pembentukan dan Perkembangan
Kepribadian
1. Paradigma Psikoanalisis
Asumsi dasar :
Manusia adlh bagian dar i dunia binat ang dan bagian
dari sist em ener gi
Sebagai binat ang manusia adlh or ganisme yang
membut uhkan energi dan hidup ber ar t i mampu
mengelola ener gi yang dimilikinya
Dikemukakan/ dikembangkan o/ Si gmund Freud
Sigmund Freud memandang kepribadian sebagai suat u
st rukt ur yang t erdiri dari t iga sist em yait u
I d, Ego dan Superego. Dan t ingkah laku, menurut Freud,
t idak lain merupakan hasil dari konf lik
dan rekonsiliasi ket iga sist em kerpibadian t ersebut .
19. Lanjutan…
Tokoh lain : C.G Jung; A.Adler; Anna Freud;
Karen Horney; Eric Fromm; H.S Sullivan
Ber kembang luas karena masyarakat luas
t erbiasa memandang gangguan TL sebagai
penyakit. Psikoanalisis banyak yg memiliki
lat ar belakang medik, dan menempat kan diri
sebagai t erapis dan t eknik kat arsis dan
asosiaso bebas adalah t eknik yang ser ing
digunakan
TL manusia merupakan f ungsi dar i
pengalaman masa lalunya
20. Paradigma Psikologi Kepribadian
2. Paradigma Traits
Manusia memiliki macam/ j enis pot ensi yg sama
ket ika dilahirkan, namun denga t ingkat kualit as yg
ber beda. Ket ika pot ensi it u akt ual dalam
kepribadian, maka t ampak bahwa t idak ada dua
orang yang memiliki kepibadian yang sama
Trait s membuat kat egor i2, menempat kan or ang
dalam t ipe2 t ert ent u, memilih unsur pembeda
yang f ungsional, dan mengabaikan unsur pembeda
yang t idak per lu
Tokoh : William J ames; Murr ay; Abraham Maslow;
R. Cat t el; Eysenck; Allport ; dkk
Banyak ber guna pada ber bagai bidang
mer amalkan keber hasilan/ kegagalan seseor ang
dalam bidang t er t ent u, memilih/ menempat kan
21. Paradigma Psikologi Kepribadian
3.Paradigma Kognitif
Pikir an dan keyakinan seseor ang menj adi kunci
memahami TL. I ngat an, pikir an, dan keyakinan
seseor ang menj adi kunci memahami TL
Tokoh Kur t Lewin; George Kelly; C. Roger ;
Mischel dan Bandura
Ket ika mengat asi masalah, penekannya bukan
hanya pada “ada masalah dengan pikir an anda”
t et api j uga ber usaha mengungkapkan bahwa
cara pandang seseorang mencer minkan
bagaimana dunia it u ber ger ak dan ot aknya
beker j a
Fungsi t erapi kognit if :
mengubah keberadaannya diduniannya
mendor ong orang u/ ber pikir baik t t g
22. Paradigma Psikologi Kepribadian
4. Paradigma Behaviourisme
Er at hubungannya dengan pengkondisian
“manusia adalah mesin”
Er at kait annya denga t eor i belaj ar per ubahan
TL (pengembangan, TL bar u) merupakan belaj ar
Fakt or pendor ong agar or ang mau mer ubah
t ingkah lakunya adalah reinforcment(penguat an)
Modif ikasi per ilaku managemantreinforcment