Dokumen tersebut membahas tentang kebudayaan organisasi dan perubahannya. Terdapat definisi kebudayaan organisasi menurut beberapa ahli, elemen-elemen pembentuk kebudayaan organisasi, tipe-tipe kebudayaan organisasi, serta pengelolaan budaya organisasi dan inovasi.
2. P R O F I L
BIODATA
• NAMA
Valentine Rachmawati
• TEMPAT/TANGGAL LAHIR
Jakarta, 14 Februari 2002
PENDIDIKAN ORGANISASI KONTAK
Email :
valentinerachma@gmail.com
SDN 06 Jagakarsa
SMP Informatika Terpadu
SMA Yapan Indonesia (IPS)
Universitas Pancasila
S1 Psikologi
Organisasi Siswa Intra Sekolah SMP
Anggota OSIS ( 2013-2014)
Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA
Bendahara OSIS ( 2016-2017)
3. Sistem yang dipercayai dan nilai yang
dikembangkan oleh organisasi dimana
hal itu menuntun perilaku dari anggota
organisasi itu sendiri. ( Schermerhorn &
Hunt & Bien, 2012 )
DEFINIS
I
Suatu sistem yang dipegang atau dianut
oleh anggota-anggota dalam organisasi
tersebut. ( Robbins & Judge, 2013)
4. Suatu nilai, kepercayaan, dan norma
yang dapat memengaruhi cara anggota
berpikir dan bertindak terhadap individu
lain baik didalam organisasi maupun
diluar organisasi lain. (Buchanan &
Huczyinski, 2019)
DEFINIS
I
5. Suatu nilai-nilai bersama, asumsi,
kepercayaan, keyakinan, dan perasaan
serta pola pikir individu-indivdu yang
terdapat dalam organisasi tersebut
terhadap satu sama lain bahkan individu
di luar organisasi tersebut.
DEFINIS
I
6. AWAL MULA KEBUDAYAAN ORGANISASI
Awal sebuah budaya organisasi, pendiri hanya menyewa dan menyimpan karyawan
yang memiliki pola pikir yang sama dengan yang mereka lakukan.
Lalu mereka mendoktrinasi dan mensosialiasikan karyawan melalui pikiran dan
perasaan mereka.
Perilaku pendiri tersebut akhirnya mendorong karyawan untuk mengidentifikasi diri
dan menginternalisasikan kepercayaan, nilai, dan asumsi mereka.
Ketika organisasi tersebut berhasil, kepribadian penditi menjadi tertanam dalam
budaya.
(Robbins & Judge, 2013)
7. PENGELOLAAN BUDAYA & INOVASI ORGANISASI
-Eksekutif dapat mengelola banyak aspek budaya yang dapat diamati secara langsung
-Memupuk nilai-nilai bersama antara anggota adalah tantangan utama bagi para
eksekutif
-Menyesuaikan tindakan dengan pemahaman umum, membatasi ruang lingkup
keputusan, bahkan CEO
-Ada ketegangan antara kecenderungan stabilitas budaya di sebagian besar
perusahaan dan perlu berinovasi.
(Schermerhorn & Hunt & Bien, 2012)
8. • Nilai yang dinyatakan dan tidak dinyatakan
• Ekspetasi berlebihan dan implisit untuk perilaku anggota
• Kebiasaan dan ritual
• Cerita dan mitos tentang sejarah organisasi
• Shop talk ( bahasa khas yang digunakkan di atau tentang organisasi
• Climate ( perasaan yang ditimbulkan karena interaksi dari anggota di
organisasi maupun di lingkungan atau diluar organisasi )
• Metafora dan simbol
ELEMEN
KEBUDAYAAN
ORGANISASI
( Bisen & Priya, 2010 )
9. • Memusatkan perhatian pada sisi manusia dari kehidupan organisasi, dan
menemukan signifikansi serta pembelajaran bahkan dalam aspek yang
paling biasa.
• Menjelaskan pentingnya menciptakan sistem yang sesuai
berbagi makna untuk membantu orang bekerja sama menuju hasil
yang diinginkan.
• Memerlukan anggota (terutama pemimpin) untuk mengakui dampak
dari perilaku mereka pada kebudayaan organisasi.
• Mendorong pandangan bahwa hubungan yang dirasakan antara individu
organisasi dan lingkungannya juga dipengaruhi oleh asumsi dasar
organisasi.
4 PENDEKATAN
KEKUATAN
PENTING
( Bisen & Priya, 2010 )
10. TIPE KEBUDAYAAN ORGANISASI
Staf merespons stimulus
karena keterkaitan mereka
dengan nilai-nilai
organisasi. Budaya yang
kuat membantu
perusahaan bersama
dengan eksekusi yang luar
biasa dan mungkin
penyesuaian kecil dari
prosedur yang ada di sana-
sini.
STRONG
CULTURE
Leader
Centered
Culture
Dominant
Culture
10
Budaya yang berpusat
pada pemimpin di mana
semua kekuatan
terkonsentrasi pada
pemimpin. Mereka
menekankan kepada
pekerja untuk mematuhi
perintahnya dan bekerja
dalam disiplin. Hukuman
dijatuhkan jika
ketidaktaatan atau
ketidakdisiplinan terjadi.
Di mana nilai inti dibagikan
oleh mayoritas anggota
organisasi
disebut.
11. TIPE KEBUDAYAAN ORGANISASI
menunjukkan nilai-nilai
birokrasi dan feodalisme.
Arah otoritas mengalir dari
atas ke tingkat bawah dan
arus komunikasi dalam
saluran yang ditentukan.
Mechanistic
Culture
Clan
Culture
Hierarchy
Culture
11
Tempat yang sangat ramah
untuk bekerja di mana
orang berbagi banyak hal.
Tempat yang terstruktur
untuk bekerja. Prosedur
mengatur apa yang
dilakukan anggota
didalamnya.
12. REFERENSI
Bisen, V., & Priya. 2010. Industrial Psychology. New Age International.
Buchanan, D. A., & Huczynski, A, A. 2019. Organizational Behavior. Pearson
UK
Robbins, Stephen P. & Judge, Timothy A. 2013. Organizational Behavior 15th
Edition.
Schermerhorn, J, R., & Hunt, O, RN, & Uhl-Bien, M. 2012. Organizational
Behavior.