2. 2
BIODATA
Nama
Adzra Shabira
Tempat/Tanggal Lahir
Bekasi/14 Mei 2001
PENDIDIKAN FORMAL
Universitas Pancasila
S1 Psikologi
SMA Cindera Mata
Jurusan IPA
SMP Model Ar Riyadh Insan
Cendekia
SD Cindera Mata
ORGANISASI
OSIS SMA Cindera Mata
Wakil Ketua OSIS (2016—2017)
LPM Gema Alpas KMUP
Anggota
KAIN F.Psi KMUP
Anggota
PENDIDIKAN NON
FORMAL
LBPP LIA
KONTAK
Email
adzrashabira@gmail.com
Instagram
adzrash
3. DEFINISI
■ Mengacu pada kumpulan nilai-nilai, kepercayaan dan pola perilaku yang
membentuk identitas inti suatu organisasi (Bisen & Priyā, 2010)
■ Nilai-nilai dan kepercayaan yang berkembang dalam suatu organisasi dan
panduan perilaku anggotanya (Schermerhorn & Hunt & Bien, 2012)
■ Sebuah sistem bersama dipegang oleh anggota yang membedakan
organisasi dengan organisasi lain (Robbins & Judge, 2013)
■ Nilai-nilai, kepercayaan, dan norma yang mempengaruhi cara karyawan
berpikir, rasakan, dan bertindak terhadap orang lain di dalam dan di luar
organisasi (Buchanan & Huczynski, 2019)
3
4. “
Kumpulan nilai-nilai dalam suatu organisasi
yang mempengaruhi cara karyawan berpikir,
rasakan, dan bertindak untuk membentuk
identitas suatu organisasi.
4
5. BAGAIMANA BUDAYA DIMULAI (Robbins & Judge, 2013)
1. Pendiri hanya menyewa dan menyimpan karyawan yang berpikir dan
merasakan hal yang sama mereka lakukan.
2. Mengindoktrinasi dan mensosialisasikan karyawan dengan cara
berpikir dan perasaan mereka.
3. Perilaku pendiri mendorong karyawan untuk mengidentifikasi diri
dengan mereka dan menginternalisasikan kepercayaan, nilai, dan
asumsi mereka.
Ketika organisasi berhasil, kepribadian pendiri menjadi tertanam dalam
budaya.
5
6. Budaya organisasi sering menentukan kapan berbagai jenis
tindakan sesuai dan di mana anggota individu berdiri dalam
sistem sosial. Aturan budaya dan peran adalah bagian dari
kontrol normatif organisasi dan muncul dari rutinitas hariannya.
Misalnya, waktu, presentasi, dan metode komunikasi arahan
resmi seringkali cukup spesifik untuk masing-masing organisasi.
(Schermerhorn & Hunt & Bien, 2012)
6
7. BUDAYA SEBAGAI KEWAJIBAN (Robbins & Judge, 2013)
Budaya dapat meningkatkan komitmen organisasi dan
meningkatkan konsistensi perilaku karyawan, jelas bermanfaat
bagi organisasi. Budaya sangat berharga bagi karyawan juga,
karena merinci bagaimana hal-hal dilakukan dan apa yang
penting. Tetapi kita tidak seharusnya mengabaikan aspek budaya
yang berpotensi disfungsional, khususnya yang kuat, pada
efektivitas organisasi.
7
8. CARA MENGELOLA BUDAYA & INOVASI ORGANISASI
1. Eksekutif dapat mengelola banyak aspek budaya yang dapat diamati
secara langsung.
2. Memupuk nilai-nilai bersama di antara anggota adalah tantangan utama
bagi para eksekutif.
3. Menyesuaikan tindakan dengan pemahaman umum membatasi ruang
lingkup keputusan bahkan CEO.
4. Ada ketegangan antara kecenderungan stabilitas budaya di sebagian
besar perusahaan dan perlu berinovasi.
(Schermerhorn & Hunt & Bien, 2012)
8
9. REFERENSI
■ Bisen, V., & Priyā. (2010). Industrial Psychology. New Age
International.
■ Buchanan, D. A., & Huczynski, A. A. (2019). Organizational
behaviour. Pearson UK.
■ Robbins, Stephen P. & Judge, Timothy A. (2013.)
Organizational Behavior 15th edition
■ Schermerhorn, J. R., & Hunt, O. RN, & Uhl-Bien, M.(2012).
Organizational behavior
9