Dokumen tersebut membahas tentang budaya organisasi, kreativitas, dan inovasi. Secara ringkas: 1. Budaya organisasi adalah sistem makna bersama yang membedakan organisasi dan dipengaruhi pendiri organisasi. 2. Kreativitas adalah pemikiran untuk menciptakan sesuatu baru, sedangkan inovasi adalah implementasi kreativitas. 3. Terdapat berbagai faktor penghambat kreativitas seperti budaya, persepsi,

1. BUDAYA,KREATIVITAS
DAN INOVASI
SOPIA BUDIYANTO
2KA17
18113608
TEORI ORGANISASI
UMUM 2
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2013

2. PENGERTIAN DAN FUNGSI BUDAYA ORGANISASI
•Budaya organisasi merupakan sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari
organisasi-organisasi lainnya.Sistem makna bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi.Budaya
organisasi berkaitan dengan bagaimana karyawan memahami karakteristik budaya suatu organisasi,dan tidak berkaitan dengan apakah
menyukai karakteristik itu atau tidak.Budaya organisasi adalah suatu sikap deskriptif bukan seperti kepuasan kerja yang bersifat evaluatif.
ASAL MUASAL BUDAYA ORGANISASI
•Kebiasaan,tradisi dan cara umum dalam melakukan segala sesuatu yang ada di sebuah organisasi saat ini merupakan hasil atau akibat dari
yang telah dilakukan sebelumnya dan seberapa besar kesuksesan yang telah diraihnya dimasa lalu.Hal ini mengarah pada sumber tertinggi
budaya sebuah organisasi(para pendiri).Secara tradisional,para pendiri organisasi memiliki pengaruh besar terhadap budaya awal organisasi
tersebut.
•Proses penciptaan budaya terjadi dalam 3 cara,yaitu:
Pendiri hanya merekrut dan mempertahankan karyawan yang sepikiran dan seperasaan dengan mereka.
Pendiri melakukan indoktrinasi dan menyosialisasikan cara berfikir dan berperilakunya kepada karyawan
Perilaku pendiri sendiri bertindak sebagai model peran yang mendorong karyawan untuk mengidentifikasikan
diri dan dengan demikian menginternalisasi keyakinan,nilai,dan asumsi pendiri tersebut.
•Apabila organisasi mencapai kesuksesan,visi pendiri lalu dipandang sebagai faktor penentu utama keberhasilan itu.Di titik ini,seluruh
kepribadian para pendiri jadi melekat dalam budaya organisasi.

3. “Dalam definisinya bersifat samar,tanpa wujud,impilisit dan begitu adanya.Tetapi,setiap organisasi mengembangkan sekumpulan inti yang berisi
asumsi,pemahaman dan aturan-aturan implisit yang mengatur perilaku sehari-hari ditempat kerja...Hingga para pendatang baru mempelajari
aturan,mereka tidak diterima sebagai anggota penuh organisasi.Pelanggaran aturan oleh pihak eksekutif tinggi atau karyawan lini depan membuat publik
luas tidak senang memberi mereka hukuman yang berat.Ketaatan pada aturan menjadi basis utama bagi pemberian imbalan dan mobilitas ke atas”
Pembentukan sikap dan perilaku
Budaya bertindak sebagai mekanisme alasan yang masuk akal(sense-making) serta kendali yang menuntun dan membentuk sikap dan perilaku
karyawan.Fungsi terakhir inilah yang paling menarik.Sebagaimana di jelaskan oleh kutipan berikut,budaya mendefinisikan aturan mainnya:
Stabilitas
Budaya meningkatkan stabilitas sistem sosial karena budaya adalah perekat sosial yang membantu menyatukan organisasi dengan cara menyediakan
standar mengenai apa yang sebaiknya dikatakan dan dilakukan karyawan.
Komitmen
Budaya memfasilitasi lahirnya komitmen terhadap sesuatu yang lebih besar daripada kepentingan individu.
Identitas
Budaya memuat rasa identitas suatu organisasi.
Batas
Budaya berperan sebagai penentu batas-batas.Artinya budaya menciptakan perbedaan atau yang membuat unik suatu organisasi dan
membedakannya dengan organisasi lainya.
Fungsi-fungsi budaya dalam organisasi

4. Budaya sebagai
hambatan
•Budaya menjadi kendala manakala nilai-nilai yang dimiliki
bersama tidak sejalan dengan nilai-nilai yang dapat
meningkatkan efektivitas organisasi.Hal ini paling mungkin terjadi
bila lingkungan sebuah organisasi bersifat dinamis.
Hambatan untuk
perubahan
•Merekrut karyawan baruyang karena faktor ras,usia,jenis
kelamin,ketidakmampuan atau perbedaan-perbedaan nilai
,tidak sama dengan mayoritas anggota organisasi lain akan
menciptakan sebuah paradoks
Hambatan bagi
keragaman
•Secara historis,faktor kunci yang diperhatikan manajemen ketika
membuat keputusan akuisisi atau merger terkait dengan isu
keuntungan finansial atau sinergi produk.Belakangan
ini,kesesuaian budaya juga menjadi fokus utama
Hambatan bagi
akuisisi dan merger

5. Karateristik budaya organisasi
Inovasi dan keberanian mengambil resiko.
•Sejauh mana karyawan didorong untuk bersikap inovatif dan berani mengambil resiko.
Perhatian pada hal-hal rinci
•Sejauh mana karyawan diharapkan menjalankan presisi,analisi dan perhatian pada hal-hal detail.
Orientasi hasil
•Sejauh mana manajemen berfokus lebih pada hasil ketimbang pada teknis dan proses yang digunakan untuk mencapai
hasil tersebut.
Orientasi orang
•Sejauh mana keputusan-keputusan manajemen mempertimbangkan efek dari hasil tersebut atas orang yang ada didalam
organisasi
Orientasi tim
•Sejauh mana kegiatan-kegiatan kerja di organisasi pada tim ketimbang pada individu-individu.
Keagresifan
•Sejauh mana orang bersikap agresif dan kompetitif ketimbang santai.
Stabilitas
•Sejauh mana kegiatan-kegiatan organisasi menekankan dipertahankannya status qua dalam perbandingannya dengan
pertumbuhannya.

6. 4.BENTENG
MEMPERTAHANKAN BUDAYA YANG SUDAH BAIK
3.TIM BISBOL
BERORIENTASI BAGI PARA PENGAMBIL RESIKO DAN
INOVATOR
BERORIENTASI PADA HASIL YANG DICAPAI KARYAWAN MENYUKAI KARYAWAN YANG AGRESIF
2.KELAB
PERUSAHAAN LEBIH CONDONG KE ARAH ORIENTASI
ORANG DAN ORIENTASI TIM
MEMBERI NILAI TINGGI PADA KARYAWAN YANG DAPAT
MENYESUAIKAN DIRI DALAM SISTEM ORGANISASA
PERUSAHAAN MENYUKAI KARYAWAN YANG SETIA DAN
BERKOMITMEN TINGGI
1.AKADEMI
PERUSAHAAN SUKA MEREKRUT PARA LULUSAN MUDA
UNIVERSITAS
MEMBERI PELATIHAN ISTIMEWA
MENGOPERASIKAN MEREKA DALAM SUATU FUNGSI
YANG KHUSUS
MENURUT SONNENFELD DARI UNIVERSITAS EMORY(ROBBINS,1996:290-291)
TIPOLOGI BUDAYA ORGANISASI

7. 7.HAMBATAN LINGKUNGAN
KURANG KERJASAMA, ATASAN YANG OTOKRATIS, TUGAS TIDAK MENDUKUNG
6.HAMBATAN EKSPRESI
TIDAK DAPAT MENCATAT IDE DENGAN CEPAT, KETRAMPILAN BAHASA DALAM MENGUNGKAPKAN GAGASAN
5.HAMBATAN INTELEK
TIDAK FLEKSIBEL, KURANG DAN TIDAK TELITI AKAN INFORMASI, METODE SALAH
4.HAMBATAN IMAJINASI
TIDAK MAMPU MEMBEDAKAN REALITA DAN FANTASI, TIDAK MEMBERI KESEMPATAN PADA DAYA IMAJINASI, CONTROL YANG KETAT PADA ALAM PRA SADAR
3.HAMBATAN BUDAYA
BERKHAYAL BUANG WAKTU, LOGIKA DAN FAKTA, TRADISI DAN TABU
2.HAMBATAN PERASAAN
TAKUT SALAH, SEGAN MENGALAMI PERUBAHAN, TIDAK MAMPU SANTAI
1.HAMBATAN PERSEPSI
MELIHAT APA YANG DIHARAPKAN UNTUK DILIHAT ,KESULITAN DALAM MASALAH YANG TERISOLASI ,TIDAK MEMBATASI MASALAH
BEBERAPA FAKTOR PENGHAMBAT KREATIVITAS:
HUBUNGAN KEDUANYA :INOVASI MERUPAKAN APLIKASI PRAKTIS DARI KREATIVITAS,DENGAN KATA LAIN KREATIVITAS BISA MERUPAKAN VARIABEL BEBAS,SEDANGKAN
INOVASI VARIABEL TAK BEBAS.
INOVASI ADALAH MELAKUKAN SESUATU YANG BARU
KREATIVITAS MERUPAKAN PIKIRAN UNTUK MENCIPTAKAN SESUATU YANG BARU
KREATIFITAS INDIVIDU DAN TEAM PROSES INOVASI

8. DAFTAR PUSTAKA
ID.M.WIKIPEDIA.ORG/WIKI/BUDAYA_ORGANISASI
HTTPS://DUNIATUGASASRI.WORDPRESS.COM/2013/06/11/FUNGSI-BUDAYA-ORGANISASI/
DIMASIHSANPRASETYO.BLOGSPOT.COM/2013/06/KREATIVITAS-INDIVIDU-DAN-TEAM-
PROSES.HTML?M=1