Dokumen tersebut membahas tentang budaya organisasi dan perubahannya. Terdapat definisi budaya organisasi, tipe-tipe budaya organisasi, model operasi perusahaan multinasional, pengukuran budaya organisasi, pentingnya budaya organisasi, dan komponen penting dalam mengubah budaya organisasi.
2. • Naila Farhani Azka
• farhaniazka@gmail.com
• 087782942803
• Depok, 2 April 2001
• Sedang mengikuti tugas belajar S1 di Fakultas
Psikologi Universitas Pancasila
• Lulusan SMA Negeri 1 Depok
• Anggota dari Karang Taruna Perisai RW 01 Kel.
Grogol Kec. Limo, Kota Depok
3. Definisi
Riggio, 2013Bisen & Priya, 2010
Budaya organisasi adalah sebuah
ide di bidang studi dan manajemen
organisasi yang menggambarkan
psikologi, sikap, pengalaman,
kepercayaan dan nilai-nilai (nilai-
nilai pribadi dan budaya) dari suatu
organisasi.
Budaya organisasi adalah nilai-
nilai bersama, kepercayaan,
asumsi, dan pola perilaku dalam
suatu organisasi.
4. Tipe-Tipe Budaya Organisasi
(Bisen & Priya, 2010)
Strong Culture
Untuk ada di mana staf
menanggapi stimulus karena
hubungan mereka dengan
nilai-nilai organisasi.
Leader-centered
Culture
Di mana semua kekuatan
terkonsentrasi pada pemimpin.
Dominant Culture
Di mana nilai-nilai inti
dibagikan oleh mayoritas
anggota organisasi.
Weak Culture
Di mana ada sedikit
hubungan dengan nilai-
nilai organisasi dan
kontrol harus dilakukan
melalui prosedur yang
luas dan birokrasi.
Participative cultures
Cenderung muncul di
mana sebagian besar
anggota organisasi adalah
profesional atau mereka
menganggap diri mereka
sederajat.
Subculture
Ditandai dengan serangkaian
nilai yang dibagikan oleh
anggota divisi atau departemen.
5. Mechanistic Culture
Menunjukkan nilai-nilai birokrasi dan
feodalisme. Arah otoritas mengalir
dari atas ke tingkat bawah dan arus
komunikasi dalam saluran yang
ditentukan.
Organic Culture
Hirarki formal, aturan dan regulasi
formal, komunikasi melalui saluran
yang ditentukan dan lainnya tidak
dipertimbangkan.
6. Ashkanasy and Jackson (2001) dalam buku Landy & Conte (2013)
4 Model Berbeda
di mana perusahaan multinasional dapat beroperasi ketika dihadapkan dengan perbedaan
dalam budaya organisasi:
Nilai-nilai perusahaan
induk mendominasi.
Ethnocentrism
Nilai-nilai perusahaan
lokal diterima.
Polycentrism
Nilai-nilai organisasi induk dan
perusahaan lokal bergabung
bersama.
Regiocentrism
8. Mengukur Budaya Organisasi
O’Reilly, Chatman, & Caldwell (1991) dalam buku Riggio
(2013), Organizational Culture Profile (OCP),
perwakilan organisasi mengurutkan 54 "pernyataan
nilai" yang menggambarkan hal-hal seperti sikap
organisasi terhadap kualitas, pengambilan risiko, dan
rasa hormat yang diberikan organisasi kepada pekerja
ke dalam kategori yang berarti untuk memberikan
profil deskriptif organisasi.
9. Pentingnya Budaya Organisasi
(Bisen & Priya, 2010)
1. Memfokuskan perhatian pada sisi manusia dari kehidupan organisasi,
menemukan signifikansi, dan pembelajaran bahkan dalam aspek yang
paling biasa.
2. Mengklarifikasi pentingnya menciptakan sistem makna bersama yang tepat
untuk membantu orang bekerja bersama menuju hasil yang diinginkan.
3. Membutuhkan anggota terutama pemimpin, untuk mengakui dampak
perilaku mereka terhadap budaya organisasi.
4. Mendorong pandangan bahwa hubungan yang dirasakan antara organisasi
dan lingkungannya juga dipengaruhi oleh asumsi dasar organisasi.
5. Budaya organisasi menciptakan energi dan momentum. Energi akan
menembus organisasi dan menciptakan momentum baru untuk sukses.
10. Perubahan Budaya Organisasi
Bisen & Priya (2010), Dua elemen paling penting untuk menciptakan
perubahan budaya organisasi adalah dukungan pekerja dan pelatihan.
Pelatihan
Pekerja dalam organisasi harus
mendukung perubahan budaya, dan
dengan cara di luar dukungan verbal.
Mereka harus menunjukkan dukungan
perilaku untuk perubahan budaya. Pekerja
harus memimpin perubahan dengan
mengubah perilaku mereka sendiri.
Sangat penting bagi pekerja untuk secara
konsisten mendukung perubahan.
Perubahan budaya tergantung pada
perubahan perilaku. Anggota organisasi
harus memahami dengan jelas apa yang
diharapkan dari mereka, dan harus tahu
bagaimana sebenarnya melakukan
perilaku baru, begitu mereka telah
ditetapkan. Pelatihan bisa sangat berguna
dalam mengomunikasikan harapan dan
mengajarkan perilaku baru.
Dukungan Pekerja
11. 04
Komponen-Komponen Penting dalam Mengubah Budaya
Suatu Organisasi (Bisen & Priya, 2010)
02
03
01
Berlatih komunikasi
yang efektif.
Penilaian struktur
organisasi.
Desain ulang pendekatan
untuk penghargaan dan
pengakuan, serta tinjau
semua sistem kerja.
Buat pernyataan nilai
dan keyakinan.
12. Referensi
Bisen, V. & Priya. (2010). Industrial Psychology. New Delhi: New
Age International (P) Limited, Publishers.
Landy, F. J. & Conte, J. M. Work In 21st The Century An Introduction
to Industrian and Organizational Psychology (4th ed.). United
States of America: John Wiley & Sons, Inc.
Riggio, R. E. (2013). Introduction to Industrial/Organizational
Psychology (6th ed.). United States of America: Pearson.
13. CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik
THANKS
farhaniazka@gmail.com
+62 877 8294 2803
Please keep this slide for attribution