SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
TIRATANA
(3 Permata)
artinya “Tiga Permata” yaitu :
sebagai guru.
sebagai ajaran.
sebagai siswa yang telah berhasil.
o Karena ada siswa yang telah berhasil
sebagai bukti dari kebenaran ajaran guru .
o Oleh karena inilah maka kita mau
meyakini Tiratana dan mau menjadikan
Tiratana sebagai perlindungan kita.
o Karena ke tiga hal itu nilainya tiada banding
dan sulit di temukan. Permata ini
merupakan perwujudan Nibbana yang
terbebas dari kekotoran batin/kilesa yaitu
Lobha, Dosa, dan Moha. Nibbana yg luhur.
BUDDHA
DHAMMA
SANGHA
NIBBANA
NIBBANA
NIBBANA
LUHUR
2. Beberapa perumpamaan Tiratana
BUDDHA DHAMMA SAṄGHA
1. Dokter Obat
Pasien yang
sudah sembuh
2. Matahari Sinar
Bumi yang
terkena sinar
3. Nakhoda Kapal Penumpang yang
sampai tujuan
DHAMMABUDDHA SAṄGHA
4. Penunjuk harta Peta
Orang yang
menemukan harta
5. Busur panah Anak panah
Sasaran yang
terkena anak panah
6. Pelatih kuda Metode Melatih Kuda yang
terlatih
4. PENJELASAN SINGKAT TIRATANA
TI = TIGA
BUDDHA
DHAMMA
SAṄGHA
RATAṆA = PERMATA SANGAT LUHUR !
4. PENJELASAN SINGKAT TIRATANA
KUALITAS TIRATAṆA
ARAHAṀ
SAMMĀSAMBUDDHO
VIJJĀCARANA SAMPANNO
SUGATO
LOKAVIDŪ
ANUTTARO PURISADAMMASĀRATHI
SATTHĀ DEVAMANUSSANAṀ
BUDDHO
BHAGAVĀ
Manusia suci bebas dari
kekotoran batin
Mencapai Penerangan Sempurna
dengan usahaNya sendiri
Pengetahuan dan tindakannya
sempurna
Yang paling berbahagia
Mengetahui dengan sempurna
keadaan setiap alam
Pembimbing manusia
yang tiada taranya
Guru para dewa dan manusia
Yang sadar , selalu waspada
Yang patut dimuliakan
A. KUALITAS BUDDHA : Ada 9
4. PENJELASAN SINGKAT TIRATANA
KUALITAS TIRATAṆA
B. KUALITAS DHAMMA : Ada 6
SVĀKKHATO BHAGAVATĀ DHAMMO
SANDIṬṬHIKO
AKĀLIKO
EHIPASSIKO
OPANAYIKO
PACCATTAṀ VEDITABBO VIÑÑŪHI
Dhamma ajaran Sang Bhagavā
telah sempurna dibabarkan
Berada sangat dekat
(ada di diri kita sendiri !! )
Tak terbatas oleh waktu
(pada saat dhamma dipraktikkan ,
langsung menyembuhkan !! )
Mengundang untuk dibuktikan
(tidak ada yang dirahasiakan !! )
Menuntun ke dalam batin
(dapat dipraktikkan)
Dapat diselami oleh para bijaksana
dalam batin masing-masing
4. PENJELASAN SINGKAT TIRATANA
KUALITAS TIRATAṆA
C. KUALITAS SAṄGHA : Ada 9
SUPAṬIPANNO …
UJUPAṬIPANNO …
ÑĀYAPAṬIPANNO …
SĀMĪCIPAṬIPANNO …
ĀHUNEYYO …
PĀHUNEYYO …
DAKKHINEYYO …
AÑJALIKARAṆĪYO …
ANUTTARAṀ PUÑÑAKKHETTAṀ LOKASSĀ
Bersikap baik (sesuai dengan vinaya)
Bersikap lurus (menuju tujuan !!)
Bersikap benar (mengikis L , D , M !!)
Bersikap patut (sebagai tauladan !!)
Patut menerima pemberian
Patut menerima tempat bernaung
Patut menerima
persembahan(4 kebutuhan pokok)
Patut menerima penghormatan
Ladang menanam jasa
yang tiada taranya di dunia
C. SAMMA SAMBUDDHA
Definisi :
1) Orang yang mencapai kebuddhaan ( TL,TD,TM).
2) Dengan usahanya sendiri tanpa bantuan pihak lain.
3) Mengajarkan Dhamma kepada Dewa dan Manusia.
4) Yang diajar dapat mencapai tingkat-tingkat kesucian
Kemunculan :
1) Dalam 1 umur dunia (Kappa), paling banyak hanya muncul 5 orang
Sammasambuddha (Bhadda Kappa).
2) Sekali muncul hanya satu orang dalam lingkup satu Buddhajatikhetta (ribuan tata
surya/gugus galaxy).
3) Pada saat itu siklus moral manusia sedang bagus dan usia rata-rata antara 100
tahun - 100.000 tahun.
Syarat-syarat menjadi Sammasambuddha :
1) Sudah mempunyai simpanan parami (kesempurnaan kebajikan) 4 asankheyya
Kappa + 100.000 kappa.
2) Dia bertekad di depan Sammasambuddha yang ada pada waktu itu dan
Sammasambuddha tersebut memberikan penegasan.
3) Sejak saat itu dia disebut “BODHISATTA” dan harus menyempurnakan paraminya.
D. PACCEKA BUDDHA
Definisi :
1) Orang yang mencapai kebuddhaan.
2) Dengan usahanya sendiri tanpa bantuan pihak lain.
3) Tidak mengajarkan Dhamma (AjaranNya).
4) Seandainya mengajar, maka yang diajar tidak mencapai tingkat-
tingkat kesucian.
Kemunculan :
1) Muncul pada saat di dunia ini tidak ada ajaran Sammasambuddha.
2) Sekali muncul banyak.
3) Pada saat itu siklus moral manusia sedang tidak bagus.
Syarat-syarat menjadi Pacceka Buddha :
1) Mempunyai simpanan parami tingkat biasa dan sedang sebanyak
100.000 kappa.
E. SAVAKA BUDDHA
Definisi :
1) Orang yang mencapai kebuddhaan.
2) Karena mempelajari ajaran Sammasambuddha.
3) Mengajarkan Dhamma (Ajaran).
4) Yang diajar dapat mencapai tingkat-tingkat kesucian
Kemunculan :
1) Muncul pada saat di dunia ini ada ajaran Sammasambuddha.
2) Sekali muncul banyak orang.
3) Pada saat itu siklus moral manusia sedang bagus.
Syarat-syarat menjadi Savaka Buddha :
1) Mempunyai simpanan parami tingkat biasa sebanyak 100.000 kappa.
Penjelasan PARAMĪ (Kesempurnaan Kebajikan)
1. DĀNA
2. METTA
3. NEKKHAMMA
4. SĪLA
5. SACCA
6. KHANTI
7. VIRIYA
8. ADIṬṬHĀṆA
9. UPEKKHA
10. PAÑÑĀ
DASA PARAMĪ (10 PARAMĪ) : SAD PARAMITA (6 PARAMITA) :
1. DANA
2. SILA
3. KSHANTI
4. VIRYA
5. DHYANA
6. PRAJNA
TIGA TINGKATAN PARAMĪ
-BIASA : Mengorbankan kedudukan dan harta benda
-SEDANG : Mengorbankan organ tubuh
-TINGGI : Mengorbankan kehidupan
-BIASA
-SEDANG
-TINGGI
PARAMĪ SĀVAKA BUDDHA PACCEKA BUDDHA SAMMĀSAMBUDDHA
100.000 KAPPA
100.000 KAPPA 100.000 KAPPA
4 ASANKHEYYA
KAPPA
+
10 BELENGGU BATIN (DASA SAṀYOJANA)
1. SAKKĀYADITTHI
2. VICIKICCHĀ
3. SILABBATAPARĀMĀSA
4. PATIGHA / BYĀPADĀ
5. KĀMARĀGA
6. RŪPARĀGA
7. ARŪPARĀGA
8. MĀNA
9. UDACCHA
10. AVIJJĀ
1. Pandangan salah adanya
aku/diri/ roh yang kekal
2. Keragu-raguan terhadap
Sang Buddha & AjaranNya
3. Pandangan salah upacara-upacara
dapat mensucikan batin
4. Keinginan jahat / dendam
5. Pemuasan nafsu indera
6. Keinginan lahir di alam
RŪPABRAHMA
7. Keinginan lahir di alam
ARŪPABRAHMA
8. Membanding-bandingkan /
kesombongan
9. Kegelisahan batin , tidak dapat
memusat pada objek
10. Kebodohan / kegelapan batin
TINGKAT – TINGKAT KESUCIAN
1. SAKKĀYADITTHI
2. VICIKICCHĀ
3. SILABBATAPARĀMĀSA
4. PATIGHA / BYĀPADĀ
5. KĀMARĀGA
6. RŪPARĀGA
7. ARŪPARĀGA
8. MĀNA
9. UDACCHA
10. AVIJJĀ
BELENGGU BATIN : SOTĀPANNA SAKADĀGAMI ĀNAGĀMI ARAHAT
DIPATAHKAN
DIPATAHKAN
DIPATAHKAN
DIPATAHKAN
DIPATAHKAN
DILEMAHKAN
DILEMAHKAN
DIPATAHKAN
DIPATAHKAN
DIPATAHKAN
DIPATAHKAN
DIPATAHKAN
DIPATAHKAN
DIPATAHKAN
DIPATAHKAN
DIPATAHKAN
DIPATAHKAN
DIPATAHKAN
DIPATAHKAN
DIPATAHKAN
DIPATAHKAN
DIPATAHKAN
DIPATAHKAN

More Related Content

What's hot

Pengayaan abhidhamma (2)
Pengayaan abhidhamma (2)Pengayaan abhidhamma (2)
Pengayaan abhidhamma (2)Ruby Santamoko
 
upacara dalam agama buddha
upacara dalam agama buddhaupacara dalam agama buddha
upacara dalam agama buddhaRuby Santamoko
 
dhammacakkappavattana sutta
 dhammacakkappavattana sutta dhammacakkappavattana sutta
dhammacakkappavattana suttaRuby Santamoko
 
BAB 6 RUPA & NIBBANA.pdf
BAB 6 RUPA & NIBBANA.pdfBAB 6 RUPA & NIBBANA.pdf
BAB 6 RUPA & NIBBANA.pdfRuby Santamoko
 
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHAPENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHAEmilia Wati
 
Krishna Leela Series Part 10 Deliverance Of Nalakuvara & Manigreeva
Krishna Leela Series   Part 10   Deliverance Of Nalakuvara & ManigreevaKrishna Leela Series   Part 10   Deliverance Of Nalakuvara & Manigreeva
Krishna Leela Series Part 10 Deliverance Of Nalakuvara & ManigreevaKrishna Bhakti Sangha
 
Ramadan move on
Ramadan move onRamadan move on
Ramadan move onAgus Salim
 
Puggala dan bhumi2
Puggala dan bhumi2Puggala dan bhumi2
Puggala dan bhumi2Triyo Wibowo
 
บทที่ 7 สมถกัมมัฏฐาน
บทที่ 7 สมถกัมมัฏฐานบทที่ 7 สมถกัมมัฏฐาน
บทที่ 7 สมถกัมมัฏฐานOnpa Akaradech
 
Tuntunan Manasik Haji & Umroh 2016
Tuntunan Manasik Haji & Umroh 2016Tuntunan Manasik Haji & Umroh 2016
Tuntunan Manasik Haji & Umroh 2016Irwansyah Irwansyah
 
Metode membina penggalang
Metode membina penggalangMetode membina penggalang
Metode membina penggalangNas Rulloh
 
lontar piwelas
lontar piwelaslontar piwelas
lontar piwelaswayan budi
 
RPP Fiqih MA Kelas X Semeter 2
RPP Fiqih MA Kelas X Semeter 2RPP Fiqih MA Kelas X Semeter 2
RPP Fiqih MA Kelas X Semeter 2vinaidamatusilmi
 

What's hot (20)

Pengayaan abhidhamma (2)
Pengayaan abhidhamma (2)Pengayaan abhidhamma (2)
Pengayaan abhidhamma (2)
 
upacara dalam agama buddha
upacara dalam agama buddhaupacara dalam agama buddha
upacara dalam agama buddha
 
tevijja sutta
tevijja suttatevijja sutta
tevijja sutta
 
Citta(pikiran)
Citta(pikiran)Citta(pikiran)
Citta(pikiran)
 
Kekuatan paritta
Kekuatan parittaKekuatan paritta
Kekuatan paritta
 
dhammacakkappavattana sutta
 dhammacakkappavattana sutta dhammacakkappavattana sutta
dhammacakkappavattana sutta
 
BAB 6 RUPA & NIBBANA.pdf
BAB 6 RUPA & NIBBANA.pdfBAB 6 RUPA & NIBBANA.pdf
BAB 6 RUPA & NIBBANA.pdf
 
paccayasatti 24.ppt
paccayasatti 24.pptpaccayasatti 24.ppt
paccayasatti 24.ppt
 
bab 1 citta
 bab 1 citta bab 1 citta
bab 1 citta
 
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHAPENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
 
Krishna Leela Series Part 10 Deliverance Of Nalakuvara & Manigreeva
Krishna Leela Series   Part 10   Deliverance Of Nalakuvara & ManigreevaKrishna Leela Series   Part 10   Deliverance Of Nalakuvara & Manigreeva
Krishna Leela Series Part 10 Deliverance Of Nalakuvara & Manigreeva
 
Ramadan move on
Ramadan move onRamadan move on
Ramadan move on
 
Puggala dan bhumi2
Puggala dan bhumi2Puggala dan bhumi2
Puggala dan bhumi2
 
บทที่ 7 สมถกัมมัฏฐาน
บทที่ 7 สมถกัมมัฏฐานบทที่ 7 สมถกัมมัฏฐาน
บทที่ 7 สมถกัมมัฏฐาน
 
Yoga in hindi
Yoga in hindiYoga in hindi
Yoga in hindi
 
Tuntunan Manasik Haji & Umroh 2016
Tuntunan Manasik Haji & Umroh 2016Tuntunan Manasik Haji & Umroh 2016
Tuntunan Manasik Haji & Umroh 2016
 
Metode membina penggalang
Metode membina penggalangMetode membina penggalang
Metode membina penggalang
 
lontar piwelas
lontar piwelaslontar piwelas
lontar piwelas
 
RPP Fiqih MA Kelas X Semeter 2
RPP Fiqih MA Kelas X Semeter 2RPP Fiqih MA Kelas X Semeter 2
RPP Fiqih MA Kelas X Semeter 2
 
Ppt zakat fitrah
Ppt zakat fitrahPpt zakat fitrah
Ppt zakat fitrah
 

Similar to TIRATANA

samanaphala, kutadanta, khevadha
samanaphala, kutadanta, khevadhasamanaphala, kutadanta, khevadha
samanaphala, kutadanta, khevadhaSuharno M.Pd.B
 
RPP Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti SMP Kelas VIIIRPP Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti SMP Kelas VIIIDiva Pendidikan
 
menuntu ilmu
menuntu ilmumenuntu ilmu
menuntu ilmusulaeni
 
Konsep Pendidikan dari Perspektif Islam
Konsep Pendidikan dari Perspektif IslamKonsep Pendidikan dari Perspektif Islam
Konsep Pendidikan dari Perspektif IslamAmeerul Syarief
 
9102haditstentangmenuntutilmu 161201080637
9102haditstentangmenuntutilmu 1612010806379102haditstentangmenuntutilmu 161201080637
9102haditstentangmenuntutilmu 161201080637Mamaz-AJi
 
9102haditstentangmenuntutilmu 161201080637-161207051427
9102haditstentangmenuntutilmu 161201080637-1612070514279102haditstentangmenuntutilmu 161201080637-161207051427
9102haditstentangmenuntutilmu 161201080637-161207051427amirulmuminin9
 
ppt hadits tentang menuntut ilmu
ppt hadits tentang menuntut ilmuppt hadits tentang menuntut ilmu
ppt hadits tentang menuntut ilmuUsmawatidewi
 
9102 hadits tentang menuntut ilmu
9102 hadits tentang menuntut ilmu9102 hadits tentang menuntut ilmu
9102 hadits tentang menuntut ilmunajikha
 
9102 hadits tentang menuntut ilmu
9102 hadits tentang menuntut ilmu9102 hadits tentang menuntut ilmu
9102 hadits tentang menuntut ilmusalamahumi16
 
Mengapa aku (harus) belajar sains
Mengapa aku (harus) belajar sainsMengapa aku (harus) belajar sains
Mengapa aku (harus) belajar sainsDinar Fajar
 
Penelitian tarekat
Penelitian tarekatPenelitian tarekat
Penelitian tarekatDanys Rynald
 
MAKALAH ILMU DAN WAKTU.docx
MAKALAH ILMU DAN WAKTU.docxMAKALAH ILMU DAN WAKTU.docx
MAKALAH ILMU DAN WAKTU.docxRismanGinanjar1
 
Spi di masa rasulullah
Spi di masa rasulullahSpi di masa rasulullah
Spi di masa rasulullahIman Sulaeman
 
Spi di masa rasulullah
Spi di masa rasulullahSpi di masa rasulullah
Spi di masa rasulullahIman Sulaeman
 
Menghafal Al-Quran Semudah Tersenyum
Menghafal Al-Quran Semudah TersenyumMenghafal Al-Quran Semudah Tersenyum
Menghafal Al-Quran Semudah Tersenyumfaishalnoorrahman
 
PENDIDIKAN SPIRITUAL TASAWUF IAIC ,.pptx
PENDIDIKAN SPIRITUAL TASAWUF IAIC ,.pptxPENDIDIKAN SPIRITUAL TASAWUF IAIC ,.pptx
PENDIDIKAN SPIRITUAL TASAWUF IAIC ,.pptxFebrianRizki3
 

Similar to TIRATANA (20)

samanaphala, kutadanta, khevadha
samanaphala, kutadanta, khevadhasamanaphala, kutadanta, khevadha
samanaphala, kutadanta, khevadha
 
RPP Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti SMP Kelas VIIIRPP Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti SMP Kelas VIII
 
menuntu ilmu
menuntu ilmumenuntu ilmu
menuntu ilmu
 
Konsep Pendidikan dari Perspektif Islam
Konsep Pendidikan dari Perspektif IslamKonsep Pendidikan dari Perspektif Islam
Konsep Pendidikan dari Perspektif Islam
 
9102haditstentangmenuntutilmu 161201080637
9102haditstentangmenuntutilmu 1612010806379102haditstentangmenuntutilmu 161201080637
9102haditstentangmenuntutilmu 161201080637
 
9102haditstentangmenuntutilmu 161201080637-161207051427
9102haditstentangmenuntutilmu 161201080637-1612070514279102haditstentangmenuntutilmu 161201080637-161207051427
9102haditstentangmenuntutilmu 161201080637-161207051427
 
ppt hadits tentang menuntut ilmu
ppt hadits tentang menuntut ilmuppt hadits tentang menuntut ilmu
ppt hadits tentang menuntut ilmu
 
9102 hadits tentang menuntut ilmu
9102 hadits tentang menuntut ilmu9102 hadits tentang menuntut ilmu
9102 hadits tentang menuntut ilmu
 
9102 hadits tentang menuntut ilmu
9102 hadits tentang menuntut ilmu9102 hadits tentang menuntut ilmu
9102 hadits tentang menuntut ilmu
 
Mengapa aku (harus) belajar sains
Mengapa aku (harus) belajar sainsMengapa aku (harus) belajar sains
Mengapa aku (harus) belajar sains
 
Moksa
MoksaMoksa
Moksa
 
BAB 3.pptx
BAB 3.pptxBAB 3.pptx
BAB 3.pptx
 
Penelitian tarekat
Penelitian tarekatPenelitian tarekat
Penelitian tarekat
 
MAKALAH ILMU DAN WAKTU.docx
MAKALAH ILMU DAN WAKTU.docxMAKALAH ILMU DAN WAKTU.docx
MAKALAH ILMU DAN WAKTU.docx
 
Spi di masa rasulullah
Spi di masa rasulullahSpi di masa rasulullah
Spi di masa rasulullah
 
Spi di masa rasulullah
Spi di masa rasulullahSpi di masa rasulullah
Spi di masa rasulullah
 
Menghafal Al-Quran Semudah Tersenyum
Menghafal Al-Quran Semudah TersenyumMenghafal Al-Quran Semudah Tersenyum
Menghafal Al-Quran Semudah Tersenyum
 
Dokumen
DokumenDokumen
Dokumen
 
PENDIDIKAN SPIRITUAL TASAWUF IAIC ,.pptx
PENDIDIKAN SPIRITUAL TASAWUF IAIC ,.pptxPENDIDIKAN SPIRITUAL TASAWUF IAIC ,.pptx
PENDIDIKAN SPIRITUAL TASAWUF IAIC ,.pptx
 
IMAN DAN TAQWA
IMAN DAN TAQWAIMAN DAN TAQWA
IMAN DAN TAQWA
 

More from Ruby Santamoko

7 Ñāṇadassanavisuddhi.pdf
7 Ñāṇadassanavisuddhi.pdf7 Ñāṇadassanavisuddhi.pdf
7 Ñāṇadassanavisuddhi.pdfRuby Santamoko
 
6 Patipadañāṇadassanavisuddhi.pdf
6 Patipadañāṇadassanavisuddhi.pdf6 Patipadañāṇadassanavisuddhi.pdf
6 Patipadañāṇadassanavisuddhi.pdfRuby Santamoko
 
5 Maggāmaggañāṇadassanavisuddhi (1).pdf
5 Maggāmaggañāṇadassanavisuddhi  (1).pdf5 Maggāmaggañāṇadassanavisuddhi  (1).pdf
5 Maggāmaggañāṇadassanavisuddhi (1).pdfRuby Santamoko
 
4 Kaṅkhāvitaraṇavisuddhi.pdf
4 Kaṅkhāvitaraṇavisuddhi.pdf4 Kaṅkhāvitaraṇavisuddhi.pdf
4 Kaṅkhāvitaraṇavisuddhi.pdfRuby Santamoko
 
3a Diṭṭhivisuddhi .pdf
3a Diṭṭhivisuddhi .pdf3a Diṭṭhivisuddhi .pdf
3a Diṭṭhivisuddhi .pdfRuby Santamoko
 
2 Cittavisuddhi (1).pdf
2 Cittavisuddhi  (1).pdf2 Cittavisuddhi  (1).pdf
2 Cittavisuddhi (1).pdfRuby Santamoko
 
1 Sīlavisuddhi (1).pdf
1 Sīlavisuddhi (1).pdf1 Sīlavisuddhi (1).pdf
1 Sīlavisuddhi (1).pdfRuby Santamoko
 
Sayalay-Susila_Mengungkap-Misteri-Batin-dan-Jasmani-melalui-Abhidhamma.pdf
Sayalay-Susila_Mengungkap-Misteri-Batin-dan-Jasmani-melalui-Abhidhamma.pdfSayalay-Susila_Mengungkap-Misteri-Batin-dan-Jasmani-melalui-Abhidhamma.pdf
Sayalay-Susila_Mengungkap-Misteri-Batin-dan-Jasmani-melalui-Abhidhamma.pdfRuby Santamoko
 
dhammacakkapavathana sutta.ppt
dhammacakkapavathana sutta.pptdhammacakkapavathana sutta.ppt
dhammacakkapavathana sutta.pptRuby Santamoko
 
Bhn bintal ad dharma yatra.pptx
Bhn bintal ad dharma yatra.pptxBhn bintal ad dharma yatra.pptx
Bhn bintal ad dharma yatra.pptxRuby Santamoko
 
tak selamanya harus ku genggam.pptx
tak selamanya harus ku genggam.pptxtak selamanya harus ku genggam.pptx
tak selamanya harus ku genggam.pptxRuby Santamoko
 
singkatnya kehidupan.pptx
singkatnya kehidupan.pptxsingkatnya kehidupan.pptx
singkatnya kehidupan.pptxRuby Santamoko
 
MENGATASI DIRI SENDIRI.pptx
MENGATASI DIRI SENDIRI.pptxMENGATASI DIRI SENDIRI.pptx
MENGATASI DIRI SENDIRI.pptxRuby Santamoko
 

More from Ruby Santamoko (20)

7 Ñāṇadassanavisuddhi.pdf
7 Ñāṇadassanavisuddhi.pdf7 Ñāṇadassanavisuddhi.pdf
7 Ñāṇadassanavisuddhi.pdf
 
6 Patipadañāṇadassanavisuddhi.pdf
6 Patipadañāṇadassanavisuddhi.pdf6 Patipadañāṇadassanavisuddhi.pdf
6 Patipadañāṇadassanavisuddhi.pdf
 
5 Maggāmaggañāṇadassanavisuddhi (1).pdf
5 Maggāmaggañāṇadassanavisuddhi  (1).pdf5 Maggāmaggañāṇadassanavisuddhi  (1).pdf
5 Maggāmaggañāṇadassanavisuddhi (1).pdf
 
4 Kaṅkhāvitaraṇavisuddhi.pdf
4 Kaṅkhāvitaraṇavisuddhi.pdf4 Kaṅkhāvitaraṇavisuddhi.pdf
4 Kaṅkhāvitaraṇavisuddhi.pdf
 
3b Ditthivisuddhi.pdf
3b Ditthivisuddhi.pdf3b Ditthivisuddhi.pdf
3b Ditthivisuddhi.pdf
 
3a Diṭṭhivisuddhi .pdf
3a Diṭṭhivisuddhi .pdf3a Diṭṭhivisuddhi .pdf
3a Diṭṭhivisuddhi .pdf
 
2 Cittavisuddhi (1).pdf
2 Cittavisuddhi  (1).pdf2 Cittavisuddhi  (1).pdf
2 Cittavisuddhi (1).pdf
 
1 Sīlavisuddhi (1).pdf
1 Sīlavisuddhi (1).pdf1 Sīlavisuddhi (1).pdf
1 Sīlavisuddhi (1).pdf
 
mind & matter.ppt
mind & matter.pptmind & matter.ppt
mind & matter.ppt
 
Sayalay-Susila_Mengungkap-Misteri-Batin-dan-Jasmani-melalui-Abhidhamma.pdf
Sayalay-Susila_Mengungkap-Misteri-Batin-dan-Jasmani-melalui-Abhidhamma.pdfSayalay-Susila_Mengungkap-Misteri-Batin-dan-Jasmani-melalui-Abhidhamma.pdf
Sayalay-Susila_Mengungkap-Misteri-Batin-dan-Jasmani-melalui-Abhidhamma.pdf
 
dhammacakkapavathana sutta.ppt
dhammacakkapavathana sutta.pptdhammacakkapavathana sutta.ppt
dhammacakkapavathana sutta.ppt
 
Bhn bintal ad dharma yatra.pptx
Bhn bintal ad dharma yatra.pptxBhn bintal ad dharma yatra.pptx
Bhn bintal ad dharma yatra.pptx
 
pelimpahan jasa.ppt
pelimpahan jasa.pptpelimpahan jasa.ppt
pelimpahan jasa.ppt
 
mengenali kilesa.pptx
mengenali kilesa.pptxmengenali kilesa.pptx
mengenali kilesa.pptx
 
tak selamanya harus ku genggam.pptx
tak selamanya harus ku genggam.pptxtak selamanya harus ku genggam.pptx
tak selamanya harus ku genggam.pptx
 
singkatnya kehidupan.pptx
singkatnya kehidupan.pptxsingkatnya kehidupan.pptx
singkatnya kehidupan.pptx
 
podomoro.pdf
podomoro.pdfpodomoro.pdf
podomoro.pdf
 
MENGATASI DIRI SENDIRI.pptx
MENGATASI DIRI SENDIRI.pptxMENGATASI DIRI SENDIRI.pptx
MENGATASI DIRI SENDIRI.pptx
 
canki sutta.pptx
canki sutta.pptxcanki sutta.pptx
canki sutta.pptx
 
Bea cukai
Bea cukaiBea cukai
Bea cukai
 

Recently uploaded

AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 

Recently uploaded (7)

AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 

TIRATANA

  • 2. artinya “Tiga Permata” yaitu : sebagai guru. sebagai ajaran. sebagai siswa yang telah berhasil.
  • 3. o Karena ada siswa yang telah berhasil sebagai bukti dari kebenaran ajaran guru . o Oleh karena inilah maka kita mau meyakini Tiratana dan mau menjadikan Tiratana sebagai perlindungan kita.
  • 4. o Karena ke tiga hal itu nilainya tiada banding dan sulit di temukan. Permata ini merupakan perwujudan Nibbana yang terbebas dari kekotoran batin/kilesa yaitu Lobha, Dosa, dan Moha. Nibbana yg luhur. BUDDHA DHAMMA SANGHA NIBBANA NIBBANA NIBBANA LUHUR
  • 5. 2. Beberapa perumpamaan Tiratana BUDDHA DHAMMA SAṄGHA 1. Dokter Obat Pasien yang sudah sembuh 2. Matahari Sinar Bumi yang terkena sinar 3. Nakhoda Kapal Penumpang yang sampai tujuan
  • 6. DHAMMABUDDHA SAṄGHA 4. Penunjuk harta Peta Orang yang menemukan harta 5. Busur panah Anak panah Sasaran yang terkena anak panah 6. Pelatih kuda Metode Melatih Kuda yang terlatih
  • 7.
  • 8. 4. PENJELASAN SINGKAT TIRATANA TI = TIGA BUDDHA DHAMMA SAṄGHA RATAṆA = PERMATA SANGAT LUHUR !
  • 9. 4. PENJELASAN SINGKAT TIRATANA KUALITAS TIRATAṆA ARAHAṀ SAMMĀSAMBUDDHO VIJJĀCARANA SAMPANNO SUGATO LOKAVIDŪ ANUTTARO PURISADAMMASĀRATHI SATTHĀ DEVAMANUSSANAṀ BUDDHO BHAGAVĀ Manusia suci bebas dari kekotoran batin Mencapai Penerangan Sempurna dengan usahaNya sendiri Pengetahuan dan tindakannya sempurna Yang paling berbahagia Mengetahui dengan sempurna keadaan setiap alam Pembimbing manusia yang tiada taranya Guru para dewa dan manusia Yang sadar , selalu waspada Yang patut dimuliakan A. KUALITAS BUDDHA : Ada 9
  • 10. 4. PENJELASAN SINGKAT TIRATANA KUALITAS TIRATAṆA B. KUALITAS DHAMMA : Ada 6 SVĀKKHATO BHAGAVATĀ DHAMMO SANDIṬṬHIKO AKĀLIKO EHIPASSIKO OPANAYIKO PACCATTAṀ VEDITABBO VIÑÑŪHI Dhamma ajaran Sang Bhagavā telah sempurna dibabarkan Berada sangat dekat (ada di diri kita sendiri !! ) Tak terbatas oleh waktu (pada saat dhamma dipraktikkan , langsung menyembuhkan !! ) Mengundang untuk dibuktikan (tidak ada yang dirahasiakan !! ) Menuntun ke dalam batin (dapat dipraktikkan) Dapat diselami oleh para bijaksana dalam batin masing-masing
  • 11. 4. PENJELASAN SINGKAT TIRATANA KUALITAS TIRATAṆA C. KUALITAS SAṄGHA : Ada 9 SUPAṬIPANNO … UJUPAṬIPANNO … ÑĀYAPAṬIPANNO … SĀMĪCIPAṬIPANNO … ĀHUNEYYO … PĀHUNEYYO … DAKKHINEYYO … AÑJALIKARAṆĪYO … ANUTTARAṀ PUÑÑAKKHETTAṀ LOKASSĀ Bersikap baik (sesuai dengan vinaya) Bersikap lurus (menuju tujuan !!) Bersikap benar (mengikis L , D , M !!) Bersikap patut (sebagai tauladan !!) Patut menerima pemberian Patut menerima tempat bernaung Patut menerima persembahan(4 kebutuhan pokok) Patut menerima penghormatan Ladang menanam jasa yang tiada taranya di dunia
  • 12. C. SAMMA SAMBUDDHA Definisi : 1) Orang yang mencapai kebuddhaan ( TL,TD,TM). 2) Dengan usahanya sendiri tanpa bantuan pihak lain. 3) Mengajarkan Dhamma kepada Dewa dan Manusia. 4) Yang diajar dapat mencapai tingkat-tingkat kesucian Kemunculan : 1) Dalam 1 umur dunia (Kappa), paling banyak hanya muncul 5 orang Sammasambuddha (Bhadda Kappa). 2) Sekali muncul hanya satu orang dalam lingkup satu Buddhajatikhetta (ribuan tata surya/gugus galaxy). 3) Pada saat itu siklus moral manusia sedang bagus dan usia rata-rata antara 100 tahun - 100.000 tahun. Syarat-syarat menjadi Sammasambuddha : 1) Sudah mempunyai simpanan parami (kesempurnaan kebajikan) 4 asankheyya Kappa + 100.000 kappa. 2) Dia bertekad di depan Sammasambuddha yang ada pada waktu itu dan Sammasambuddha tersebut memberikan penegasan. 3) Sejak saat itu dia disebut “BODHISATTA” dan harus menyempurnakan paraminya.
  • 13. D. PACCEKA BUDDHA Definisi : 1) Orang yang mencapai kebuddhaan. 2) Dengan usahanya sendiri tanpa bantuan pihak lain. 3) Tidak mengajarkan Dhamma (AjaranNya). 4) Seandainya mengajar, maka yang diajar tidak mencapai tingkat- tingkat kesucian. Kemunculan : 1) Muncul pada saat di dunia ini tidak ada ajaran Sammasambuddha. 2) Sekali muncul banyak. 3) Pada saat itu siklus moral manusia sedang tidak bagus. Syarat-syarat menjadi Pacceka Buddha : 1) Mempunyai simpanan parami tingkat biasa dan sedang sebanyak 100.000 kappa.
  • 14. E. SAVAKA BUDDHA Definisi : 1) Orang yang mencapai kebuddhaan. 2) Karena mempelajari ajaran Sammasambuddha. 3) Mengajarkan Dhamma (Ajaran). 4) Yang diajar dapat mencapai tingkat-tingkat kesucian Kemunculan : 1) Muncul pada saat di dunia ini ada ajaran Sammasambuddha. 2) Sekali muncul banyak orang. 3) Pada saat itu siklus moral manusia sedang bagus. Syarat-syarat menjadi Savaka Buddha : 1) Mempunyai simpanan parami tingkat biasa sebanyak 100.000 kappa.
  • 15. Penjelasan PARAMĪ (Kesempurnaan Kebajikan) 1. DĀNA 2. METTA 3. NEKKHAMMA 4. SĪLA 5. SACCA 6. KHANTI 7. VIRIYA 8. ADIṬṬHĀṆA 9. UPEKKHA 10. PAÑÑĀ DASA PARAMĪ (10 PARAMĪ) : SAD PARAMITA (6 PARAMITA) : 1. DANA 2. SILA 3. KSHANTI 4. VIRYA 5. DHYANA 6. PRAJNA
  • 16. TIGA TINGKATAN PARAMĪ -BIASA : Mengorbankan kedudukan dan harta benda -SEDANG : Mengorbankan organ tubuh -TINGGI : Mengorbankan kehidupan -BIASA -SEDANG -TINGGI PARAMĪ SĀVAKA BUDDHA PACCEKA BUDDHA SAMMĀSAMBUDDHA 100.000 KAPPA 100.000 KAPPA 100.000 KAPPA 4 ASANKHEYYA KAPPA +
  • 17. 10 BELENGGU BATIN (DASA SAṀYOJANA) 1. SAKKĀYADITTHI 2. VICIKICCHĀ 3. SILABBATAPARĀMĀSA 4. PATIGHA / BYĀPADĀ 5. KĀMARĀGA 6. RŪPARĀGA 7. ARŪPARĀGA 8. MĀNA 9. UDACCHA 10. AVIJJĀ 1. Pandangan salah adanya aku/diri/ roh yang kekal 2. Keragu-raguan terhadap Sang Buddha & AjaranNya 3. Pandangan salah upacara-upacara dapat mensucikan batin 4. Keinginan jahat / dendam 5. Pemuasan nafsu indera 6. Keinginan lahir di alam RŪPABRAHMA 7. Keinginan lahir di alam ARŪPABRAHMA 8. Membanding-bandingkan / kesombongan 9. Kegelisahan batin , tidak dapat memusat pada objek 10. Kebodohan / kegelapan batin
  • 18. TINGKAT – TINGKAT KESUCIAN 1. SAKKĀYADITTHI 2. VICIKICCHĀ 3. SILABBATAPARĀMĀSA 4. PATIGHA / BYĀPADĀ 5. KĀMARĀGA 6. RŪPARĀGA 7. ARŪPARĀGA 8. MĀNA 9. UDACCHA 10. AVIJJĀ BELENGGU BATIN : SOTĀPANNA SAKADĀGAMI ĀNAGĀMI ARAHAT DIPATAHKAN DIPATAHKAN DIPATAHKAN DIPATAHKAN DIPATAHKAN DILEMAHKAN DILEMAHKAN DIPATAHKAN DIPATAHKAN DIPATAHKAN DIPATAHKAN DIPATAHKAN DIPATAHKAN DIPATAHKAN DIPATAHKAN DIPATAHKAN DIPATAHKAN DIPATAHKAN DIPATAHKAN DIPATAHKAN DIPATAHKAN DIPATAHKAN DIPATAHKAN