Dokumen tersebut merangkum tentang sejarah, ajaran, dan praktik agama Buddha. Mulai dari asal usul Sang Buddha Siddhartha Gautama, empat kebenaran mulia, lima sila, hingga perayaan-perayaan utama umat Buddha. [/ringkasan]"
4. Berbagai konsili Buddhis
• Pertama diadakan di Rajagaha
• Kedua diadakan di Wihara Valukarama
• Ketiga didakan di Wihara Asokarama
• Keempat diadakan di Wihara Aloka
• Kelima diadakan di Mandalay, Myanmar
• Keenam diadakan di Gua Mahapasana
5. KETUHANAN
• Umat Buddha Indonesia percaya dan takwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagaimana
yang diajarkan oleh Sang Buddha Gautama.
6. Nibbana
• Tujuan akhir umat Buddha.
• Dicapai pada saat semua
nafsu keinginan lenyap.
Kamma/Hukum Karma
• Dipandang sebagai hukum
semesta tentang sebab
akibat dan sebagi hukum
moral.
• Hukum kamma dapat dibagi
menjadi 3 golongan:
1. Menurut waktu
2. Menurut kekuatan
3. Menurut fungsi
7. Ajaran Mengenai Penciptaan
Manusia
• Dalam agama Buddha
manusia ada bukan karena
hasil ciptaan tetapi akibat
dari proses yang terjadi
secara terus menerus dan
akhirnya terbentuklah
manusia.
Tumimbal lahir
• Tumimbal lahir: Sebab
musabab yang saling
bergantungan.
• Manusia akan mengalami
kelahiran kembali dan
keadaannya akan tergantung
pada karmanya di kehidupan
yang lalu.
8. Alam Semesta
• 3 susunan alam semesta:
1. Alam Hawa Nafsu
2. Alam bentuk
3. Alam yang tidak ada bentuk
9. BUDDHA DAN BODHISATTVA
• Selain mengenal adanya dewa-dewi, umat
Buddha meyakini para Bodhisattva, diantarnya
Aksagarbha, Avalokiteswara, Ksitigarbha, dsb.
10. Definisi Buddha
• Kata “Buddha” artinya Yang Sadar, ada 3 jenis
yaitu:
1. Samma sambuddha/samyak sambuddha
2. Pacekka sambuddha/pratyeka buddha
3. Savaka Buddha/sravaka buddha
12. • Syarat menjadi Bodhisattva:
1. Sudah mempunyai simpanan Parami
2. Bertekad didepan sammasambuddha yang ada
saat itu
3. Sammasambuddha lalu memberi penegasan
4. Sejak saat itu ia disebut “bodhisatta” dan
harus menyempurnakan Parami-nya
13. Aliran Agama Buddha
• Theravada: artinya Ajaran tua. Didasarkan
pada kitab suci yang disebut Pali Canon.
• Mahayana: artinya ‘kendaraan besar’. Mereka
percaya pernah ada buddha dan akan ada
banyak buddha lainnya. Terdapat 8 sekte,
diantaranya : Yogacara, Tri-Sastra,
Avatamsaka, dll.
14. KEYAKINAN DALAM AGAMA
BUDDHA
• 3 hal dasar yang diperlukan
untuk memahami agama
Buddha:
1. Saddha
2. Sila
3. Bhakti
• Jenis keyakinan dalam sad
saddha:
1. Keyakinan terhadap Tuhan
YME
2. Keyakinan terhadap Tri
Ratna
3. Keyakinan terhadap adanya
Bodhisatta
4. Keyakinan terhadap hukum
kesunyataan
5. Keyakinan terhadap kitab
suci
6. Keyakinan terhadap nirwana
15. Tri Ratna
• Buddha: dapat diartikan sebagai Guru dan
dapat juga diartikan sebagai sifat kebudhaan
yang dimiliki manusia.
• Dhamma: ajaran yang diajarkan oleh orang
yang telah mencapai penerangan sempurna
• Sangha: persaudaraan suci orang-orang yang
telah mencapai tingkat kesucian.
16. • Masyarakat Buddhis terdiri dari 2 kelompok:
Menurut Anguttara
Bhikkhu/Bhikkhuni
parisa
Upasaka/Upasika
parisa
17. • Pandita adalah upasaka/upasika yang dituakan
untuk melayani umat.
• Tugas fungsionalnya: membantu bhikku dalam
upacara perkawinan, sumpah jabatan, dll.
• 2 tipe pandita:
1. Pandita Dhamma Duta
2. Pandita Lokapalasraya
20. Lima Kandha
• Rupa, semua unsur fisik
• Vedana, perasaan menyenangkan, tidak
menyenangkan, dan netral
• Sanna, pengenalan
• Sankhara, semua aktivitas mental
• Vinnana, kesadaran
21. Empat Kebenaran Ariya
a. Kebenaran Ariya tentang Dukkha
b. Kebenaran Ariya tentang sebab Dukkha
c. Kebenaran Ariya tentang berakhirnya Dukkha
d. Kebenaran Ariya tentang jalan menuju
berakhirnya Dukkha
22. Panca sila (Lima Sila)
a. Aku Bertekad melatih diri untuk tidak mengambil
barang yang tidak diberikan.
b. Aku Bertekad untuk melatih diri menghindari
pembunuhan.
c. Aku bertekad untuk melatih diri untuk tidak
melakukan perbuatan asusila/berzinah.
d. Aku bertekad untuk melatih diri menghindari ucapan
yang tidak benar/berbohong.
e. Aku bertekad untuk melatih diri menghindari segala
minuman dan makanan yang dapat menyebabkan
lemahnya kewaspadaan.
23. Jalan Tengah Berunsur Delapan
a. Pengertian yang benar (Sama-ditthi)
b. Pikiran yang benar (Samma sankappa)
c. Perkataan yang benar (Samma vaca)
d. Perbuatan yang benar (Samma kammanta)
e. Mata pencaharian yang benar (Samma ajiva)
f. Usaha yang benar (Samma vayama)
g. Perhatian yang benar (Samma-sati)
h. Konsentrasi yang benar (Samma-samadhi)
27. Ibadat Agama Buddha
Tiga Persembahan Pokok
– Bunga, Lilin dan Dupa.
Makna Upacara
– Menghormat dan merenungkan sifat luhur Buddha.
– Memperkuat keyakinan dengan tekad.
– Membina ‘Empat Kebenaran Mulia’,
– Mengulang dan merenungkan kembali khotbah Sang
Buddha.
– Melakukan Dhamma, dengan perbuatan baik.
28. Sikap Dalam Upacara
Sikap
Hormat
• Anjali
• Namakkara
Membaca
Paritta
• Dilakukan
secara
hidmat
• Sedapat
mungkin
dipahamai
arti Paritta
Bersamadhi
• Relaks duduk
Bersila
• Memusatkan
pikiran
29. Tata Cara Kebaktian Umum Umat
Mahayana
Sembahyang Orang Biasa
1. Berdoa
2. Baca Ayat Kitab Suci/Kebaktian
a. Kebaktian Pagi/Zao Ke
b. Kebaktian Malam/ Wan Ke
c. Kebaktian Siang/Puja/shanggong
3. Upacara
Sembahyang Orang Suci
32. PERNIKAHAN DALAM AGAMA
BUDDHA
Pernikahan adalah suatu pillihan dan bukan
kewajiban. Artinya, seseorang dalam menjalani
kehidupan ini boleh memilih hidup berumah
tangga ataupun hidup sendiri.
33. PERNIKAHAN BEDAAGAMA
MENURUT PANDANGAN AGAMA
BUDHA
Penikahan antar agama di mana salah seorang calon
mempelai tidak bergama Buddha, menurut keputusan
Sangha Agung Indonesia diperbolehkan, asal
pengesahan pernikahannya dilakukan menurut cara
agama buddha.
34. KEMATIAN
Pada saat seseorang meninggal, anggota
Sangha sering diminta melakukan puja bakti
untuk kebaikan yang talah mneinggal.
35. JUMLAH PEMELUK AGAMA
BUDDHA
Sejak awal tahun 1970-an,Buddhisme telah
mendapatkan pijakan kaki banyak negara Barat,
terutama Inggris dan Amerika Serikat. Dalam usia 1.500
tahun pertama sejak keberadaannya, Buddhisme
berkembang dengan pesat dimana Burma (Sekarang
Myanmar), Sri Langka, Thailand, Cina, Jepang, dan
Korea memeluk agama ini.
a. Buddhisme di Timur
b. Buddhisme di Barat
43. SIKAP DAN PANDANGAN UMAT BUDHA
TERHADAP UMAT AGAMA LAIN
Agama Budha pada dasarnya tidak pernah menarik
umat beragama lain untuk pindah atau masuk ke dalam
agama budha, karena Sang Budha pun mengatakan
bahwa diri-Nya hanya seorang guru yang
memberitahukan jalan untuk mencapai pencerahan.
44. LEMBAGA UMAT BUDHA DI
INDONESIA
WALUBI (Perwakilan Umat Budha Indonesia)
KASI (Konferensi Agung Sangha Indonesia)