43. HUKUM BIRU
Los Angeles, New Delhi, Jakarta, dan Beijing merupakan beberapa kota yang memiliki tingkat polusi yang paling tinggi di dunia. Dengan adanya pandemi covid-19, ada penampakan berbeda di kota-kota tersebut. Adanya kebijakan lockdown atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi mencegah penyebaran covid-19, telah menghadirkan perubahan pada kota-kota tersebut. (dilansir dari Medcom.id, 13/05/2020, “Kondisi Kota-kota Paling Berpolusi di Dunia setelah Ada Covid-19, oleh Sunnaholomi Halakrispen). Dengan menurunnya tingkat polusi, langit biru kembali nampak di kota-kota besar itu.
Warna biru di langit yang cerah dipantulkan oleh lautan dan danau, menyelimuti ruang angkasa yang abadi dan penuh dengan misteri. Dalam simbolisme Alkitabiah, nenurut Delitzsch, “warna biru terkait gagasan langit biru dan dengan langit biru terkait gagasan Ketuhanan yang muncul dari tempat tinggal misteriusnya di dunia yang tidak kelihatan dan dengan anggun merendahkan diri turun kepada makhluk ciptaan." Delitzsch juga berpendapat, “biru adalah warna kesetiaan.”
🔥 Ketika Musa dengan Harun, Nadab dan Abihu dan tujuh puluh orang dari para tua-tua Israel naik ke gunung Sinai, mereka melihat Allah berjejak seperti di atas lantai “dari batu nilam dan yang terangnya seperti langit yang cerah.” Penglihatan kepada Yehezkiel, takhta Allah “yang kelihatannya seperti permata lazurit.” (Yeh. 1:26). FIRMAN TUHAN menggambarkan takhta pemeritahan-Nya beralaskan batu biru. Orang Yahudi meyakini, bahwa loh-loh batu yang di atasnya TUHAN menuliskan Sepuluh Perintah-Nya terbuat dari permata safir. Warna biru menggambarkan takhta-Nya, yang beralaskan safir, demikian juga warna hukum-Nya yang adalah dasar kerajaan-Nya.
🔥 Kepada bangsa Israel diminta TUHAN untuk membuat jumbai-jumbai pada punca baju mereka, turun-temurun dan dalam jumbai-jumbai punca itu haruslah dibubuh benang ungu kebiru-biruan. (Bil. 15:37-38). Jumbai-jumbai itu akan mengingatkan mereka akan perintah TUHAN, supaya mereka melakukannya, dan mereka menjadi kudus bagi Allah. (Bil. 15:39-40). Bagaikan manset biru di sekitar pergelangan tangan mereka, dan pita biru yang mengelilingi kaki mereka menjaga umat Allah supaya setia pada perintah-Nya. Supaya baik pekerjaan tangan mereka, dan langkah-langkah kaki mereka harus selalu berada dalam lingkaran disiplin ajaran-Nya yang kekal. Sebagai pengikut Yesus, tindakan dan langkah kita menuju Firdaus juga harus diatur oleh kehendak-Nya.
🔥 Beberapa ayat dalam Alkitab menghubungkan langit dengan Hukum Allah (Maz. 19:1, 7). “Untuk selama-lamanya, ya TUHAN, firman-Mu...” (Psa 119:89). “Langit memberitakan keadilan-Nya, sebab Allah sendirilah Hakim.” (Maz. 50:6). Warna biru digunakan di Kemah Suci dapat dimaknai sebagai tanda Ilahi akan Hukum-Nya yang tidak berubah, suatu Salinan akan tabiat-Nya.
Yesus Kristus sendiri berkata:
📖 MATIUS 5:17 -- "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadaka
19. Mazmur 22 adalah pasal yang
penting dalam Alkitab
Menceritakan penderitaan dan
kematian KRISTUS 1000 tahun
sebelum Dia menyerahkan diri-Nya
di Salib.
Editor's Notes
Jakarta, Indonesia
Jakarta juga menjadi salah satu kota dengan polusi tertingi bersama New Delhi dan Beijing. Pada Juni tahun lalu Jakarta mencatat skor AQI berada pada tingkat 240.
-Beijing, Tiongkok
Berdasarkan pengamatan satelit European Space Agency, langkah ketat dari pemerintah setempat dalam mencegah penyebaran covid-19 pada awal tahun ini menimbulkan terjadinya penurunan konsentrasi nitrogen dioksida secara dramatis.
Biasanya dilepaskan oleh pembangkit listrik, fasilitas industri, dan asap kendaraan di kota-kota besar di Tiongkok. Sehingga membuat langit Beijing menjadi berpolusi.
"Kualitas udara di Beijing luar biasa. Langit biru cerah selama berminggu-minggu," kata David Roye, MD, profesor bedah ortopedi di Columbia University.
Warna yang melambangkan TAKHTA ALLAH, yang beralaskan safir, demikian juga WARNA HUKUM ALLAH yang adalah dasar kerajaan-Nya.
Sebagai pengikut Yesus, tindakan dan langkah kita menuju Firdaus juga harus diatur oleh kehendak-Nya.
Saat mereka memandang pada keistimewaan pakaian mereka, mereka harus mengingat bahwa mereka adalah umat PEMELIHARA PERINTAH TUHAN, ... agar semua yang memandang mereka dapat berkata: Inilah mereka yang dibawa Tuhan dari tanah Mesir, yang memelihara Sepuluh Perintah. Seorang Israel dikenal seperti itu segera setelah dilihat, karena Allah dengan cara yang sederhana membedakannya sebagai milik-Nya ”
Makhluk berkarakter unik, bertelur hanya sekali dalam hidupnya.
Ketika induk ini akan bertelur, dia akan mencari tempat pada pohon dan melengketkan dirinya disana.
Disana dia akan mengeras seperti cangkang dan tertempel erat pada tanaman itu dan sulit untuk dilepas, kecuali akan membunuh hewan kecil ini.
Hewan kecil ini akan menghasilkan telurnya dan melindungi mereka didalam cangkangnya.
Ketika menetas, mereka akan berlindung pada tubuh induknya yang bahkan memberikan kehidupannya untuk menjadi makanan bagi anak-anaknya yang baru menetas.
Nanti setelah beberapa hari setelah anak-anak ulat ini hidup kemudian induknya ini akan mati.
Setelah beberapa hari, induk yang telah mati ini kehilangan warna kirmizinya dan berubah menjadi putih dan akan jatuh ke tanah seperti salju.
Tepatlah apa yang dikatakan oleh Firman TUHAN.
Mazmur 22 berakhir dengan suatu seruan: Ïa telah melakukannya” atau sudah selesai.
Bersyukur kepada TUHAN untuk kasih-Nya yang ajaib, yang menyerahkan diri-Nya bagi kita. Kelahiran-Nya, inkarnasi, telah menjadi hadiah terbesar bagi umat manusia. Kehidupan dan kematian-Nya telah membayar harga penebusan umat manusia. Terima Kasih Yesus untuk kebaikan-Mu. Amin.