6 Patipadañāṇadassanavisuddhi.pdf

patipadañanadassanavisuddhi
Bhikkhu Ñāṇukkaṁsa | 28 November 2021

1.
Upakkilesavimuttaṃ
vīthipaṭipannavipassanāsaṅkhātaṃ
udayabbayānupassanāñāṇa
Tahap Pengetahuan Udayabbaya yang
sudah terbebas dari upakkilesa
(pengotor vipassanā)
2. Bhaṅgānupassanāñāṇa Pengetahuan yang melihat kelenyapan
3. Bhayatupaṭṭhānañāṇa
Pengetahuan yang muncul setelah
melihat bahaya dari saṅkhāra.
4. Ādīnavānupassanāñāṇa
Pengetahuan yang melihat cacat dari
saṅkhāra.
9 PENGETAHUAN

5. Nibbidānupassanāñāṇa Pengetahuan yang melihat ketidaktertarikan.
6. Muñcitukamyatāñāṇa Pengetahuan keinginan untuk terbebas.
7. Paṭisaṅkhānupassanāñāṇa Pengetahuan perenungan.
8. Saṅkhārupekkhāñāṇa
Pengetahuan tenang-seimbang terhadap
saṅkhāra.
9.
Saccānulomikañāṇa
(anulomañāṇa)
Pengetahuan yang sesuai dengan kebenaran
(pengetahuan penyesuaian)

Bhaṅga
ñāṇe tikkhe vahante saṅkhāresu
lahuṃ upaṭṭhahantesu uppādaṃ
vā ṭhitiṃ vā pavattaṃ vā nimittaṃ
vā na sampāpuṇāti.
Khayavayabhedanirodheyeva sati
santiṭṭhati [Visuddhimagga-2; 277]
Pada saat ñāṇa sudah tajam

dan terkembangkan,
pencermatan diarahkan

bukan pada :
1. Uppāda
3. Pavatta
4. Nimitta
fenomena
kemunculan
dari saṅkhāra

2. Ṭhiti
fenomena
keberlangsungan
dari saṅkhāra

fenomena
kemunculan akibat
dikarenakan
kemunculan sebab.

Saṅkhāra nimitta
(rūpa ghana dan
nāma ghana)

Pencermatan
diarahkan
hanya pada
fenomena
kelenyapan
saja
DENGAN MERENUNGKAN :
1. Aniccaṁ
khāyaṭṭhena
Merenungkan kelenyapan dari
saṅkhāra sebagai 'anicca anicca'
2. Dukkhaṁ
bhayaṭṭhena
Merenungkan teror yang muncul
dikarenakan kelenyapan dari
saṅkhāra sebagai 'dukkha dukkha'.
3. Anatta
asārakaṭṭhena
Merenungkan sifat tidak memiliki
inti diri yang kekal (atta) sebagai
'anatta anatta'.
4. Kadang-kadang juga merenungkan sebagai asubha

ñāta : yang diketahui
paramattha nāma, paramattha
rūpa, sebab akibat, 3 periode,
internal-eksternal, dll.

ñāṇa : kesadaran vipassanā
yang merenungkan kelenyapan
ñāta sebagai anicca, dukkha,
anatta, dan asubha

Metode
Paṭivipassanā
Metode vipassanā yang
mencermati kembali ñāta
dan ñāṇa dan
merenungkan sebagai
anicca, dukkha, anatta,
dan asubha.

ñātañca ñāṇañca
ubhopi vipassati

[Visuddhimagga-2; 278]


Cara Melatih
Metode
Paṭivipassanā
1. Mencermati
kelenyapan rūpa
mencermati kelenyapan ñāṇa
yang merenungkan rūpa
sebagai 'anicca - anicca'

Anicca
2. Mencermati
kelenyapan nāma
mencermati kelenyapan ñāṇa yang
merenungkan nāma sebagai

'anicca - anicca'

Anicca
Begitu juga dengan :
dukkha, anatta, dan
asubha.

Dengan demikian, kadang :

1. Internal

2. Eksternal

3. Rūpa

4. Nāma

5. Sebab

6. Akibat

- Salah satu di antara 3 lakkhaṇa (anicca saja, dukkha saja,
atau anatta saja), dengan cara yang sama latihlah di 6 pintu,
internal - eksternal, dan 3 periode.

- Kadang juga merenungkan paṭivipassanā
MEMPRIORITASKAN
OBJEK YANG DISUKAI
DIRENUNGKAN
2. Nāma Dhamma
- manodvārika kusala

javana vīthi,

- jhāna samāpatti vīthi
3. Iriyāpatha
4. Paṭiccasamuppāda
1. Rūpa
Dhamma

3 periode, dan yang mencakup 3 alam.

1.
2. Bhaṅgānupassanāñāṇa
5. Nibbidānupassanāñāṇa
6. Muñcitukamyatāñāṇa
7. Paṭisaṅkhānupassanāñāṇa
9.
(anulomañāṇa)
9 PENGETAHUAN
PATIPADĀÑĀṆADASSANAVISUDDHI
ĀDĪNAVĀNUPASSANĀÑĀṆA
Pengetahuan Vipassanā yang
melihat secara terus menerus
cacat (karakteristik anicca,
dukkha, anatta) dari
Vipariṇāmadhamma
(saṅkhāra dhamma:
nāmarūpa, internal-eksternal,

3 periode, dan di 3 alam.)


1.
9.
(anulomañāṇa)
9 PENGETAHUAN
NIBBIDĀNUPASSANĀÑĀṆA
muncul akibat
ketidaktertarikan terhadap
seluruh saṅkhāra dhamma
yang eksis di 3 alam,

di 3 periode, internal-eksternal.

1.
9.
(anulomañāṇa)
9 PENGETAHUAN
MUÑCITUKAMYATĀÑĀṆA
muncul dikarenakan keinginan
untuk terbebas dari semua
saṅkhāra dhamma karena
menjadi bosan atau tidak tertarik
dengan saṅkhāra dhamma yang
eksis di 3 alam, di 3 periode,
internal-eksternal.

1.
9.
(anulomañāṇa)
9 PENGETAHUAN
PAṬISAṄKHĀNUPASSANĀÑĀṆA
Pengetahuan Vipassanā yang merenungkan
kembali semua saṅkhāra dhamma sebagai
anicca, dukkha, anatta, dan asubha, dikarenakan
keinginan terbebas dari mereka.
Di tahap ini, meditator
dapat merenungkan
kembali kelenyapan dari
saṅkhāra dhamma
berdasarkan metode-
metode yang sudah
dijelaskan di tahap
sammasanañāṇa
(maggāmaggañāṇadassanavisuddhi)

Hanya saat 5 kekuatan
spiritual (pañcabala)
seimbang, pada saat itu
meditator dapat
merealisasi pengetahuan
ariyamagga dan
ariyaphala.

1.
9.
(anulomañāṇa)
9 PENGETAHUAN
SAṄKHĀRUPEKKHĀÑĀṆA
"bhayañca nandiñca vippahāya
sabbasaṅkhāresu udāsīno hoti
majjhatto". [Visuddhimagga 2; hal.294]

Pengetahuan Vipassanā yang muncul
karena mencermati semua saṅkhāra
dengan seimbang (udāsīno) dengan
menyingkirkan dua ekstrim : bhaya
(takut terhadap saṅkhāra) dan nandī
(menyukai saṅkhāra)

1.
9.
(anulomañāṇa)
9 PENGETAHUAN
SACCĀNULOMIKAÑĀṆA

(ANULOMAÑĀṆA)
Pengetahuan yang bersesuaian atau selaras
dengan 8 Vipassanā Ñāṇa sebelumnya
dan bersesuaian dengan Bodhipakkhiya
Dhamma di momen Magga.
SOTĀPATTI MAGGA VĪTHI
Mdv. Par. Upa. Anu. Go. Mag. Pha. Pha.
Mdv. : Manodvārāvajjana

Par. : Parikkama

Upa. : Upacāra

Anu. : Anuloma

Go. : Gotrabhū

Mag. : Magga

Pha. : Phala

SACCĀNULOMIKAÑĀṆA

(ANULOMAÑĀṆA)
SACCĀNULOMIKAÑĀṆA (ANULOMAÑĀṆA)
SACCĀNULOMIKAÑĀṆA (ANULOMAÑĀṆA)
Seperti Perumpamaan Raja dan 8 Menteri

6 Patipadañāṇadassanavisuddhi.pdf

Recommended

Recommended

More Related Content

More from Ruby Santamoko

More from Ruby Santamoko (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

6 Patipadañāṇadassanavisuddhi.pdf