CSR (Corporate Sosial Responsibility) adalah mekanisme bagi perusahaan untuk mengintegrasikan tanggung jawab sosial dan lingkungan ke dalam operasi bisnisnya. Dokumen ini menjelaskan definisi, tujuan, dan contoh implementasi CSR oleh perusahaan besar di Indonesia seperti Danone, Pertamina, dan Sinar Mas. Karakteristik CSR yang baik harus menciptakan dampak jangka panjang bagi perusahaan dan masyarakat serta memperhatikan
2. CSR (Corporate Sosial Responbility)
CSR (Corporate Sosial Responbility) merupakan suatu mekanisme sebuah
perusahaan yang mengintegrasikan perhatiannya terhadap lingkungan sosial ke
dalam operasi. Dan juga pada interaksinya dengan stakeholder yang melampaui
tanggung jawab sosial terhadap bidang hukum.
Secara Umum, CSR merupakan sebuah rancangan dan tindakan yang dilakukan
oleh perusahaan besar sebagai rasa tanggung jawabnya terhadap sosial dan
lingkungan sekitar perusahaan itu berdiri.
Pemikiran yang mendasari CSR (corporate social responsibility) yang sering
dianggap inti dari Etika Bisnis adalah bahwa perusahaan tidak hanya
mempunyai kewajiban-kewajiban ekonomis dan legal (artinya kepada
pemegang saham atau shareholder) tapi juga kewajiban-kewajiban terhadap
pihak-pihak lain yang berkepentingan (stakeholders) yang jangkauannya
melebihi kewajiban-kewajiban di atas.
Dalam konteks global, istilah Corporate Social Responsibility (CSR) mulai digunakan
sejak tahun 1970-an dan semakin populer terutama setelah kehadiran buku
Cannibals With Forks: The Triple Bottom Line in 21st Century Business (1998),
karya John Elkington. Mengembangkan tiga komponen penting sustainable
development, yakni economic growth, environmental protection, dan social equity,
yang digagas the World Commission on Environment and Development (WCED)
dalam Brundtland Report (1987), Elkington mengemas CSR ke dalam tiga fokus: 3P,
singkatan dari profit, planet dan people. Perusahaan yang baik tidak hanya
memburu keuntungan ekonomi belaka (profit) melainkan pula memiliki kepedulian
terhadap kelestarian lingkungan (planet) dan kesejahteraan masyarakat (people).
Kita ambil study PT Freeport Indonesia Ditinjau dari Sudut Pandang Etika Bisnis.
Kita lihat selama ini CSR bagi rakyat papua hanya sebagai permen
sementara. Biaya CSR kepada sedikit rakyat Papua yang digembor-gemborkan itu
pun tidak seberapa karena tidak mencapai 1 persen keuntungan bersih PT FI. Malah
rakyat Papua membayar lebih mahal karena harus menanggung akibat berupa
kerusakan alam serta punahnya habitat dan vegetasi Papua yang tidak ternilai
3. itu.Keberadaan tambang emas terbesar di dunia yang berada di Papua sama sekali
tidak memberikan keuntungan pada masyarakat sekitarnya. Freeport sebagai
pengelola hanya ‘menyuap’ masyarakat dengan dana CSR (Corporate Social
Responsibility) atau dana bantuan dan bina lingkungannya.Keberadaan tambang
emas terbesar di dunia yang berada di Papua sama sekali tidak memberikan
keuntungan pada masyarakat sekitarnya. Freeport sebagai pengelola hanya
‘menyuap’ masyarakat dengan dana CSR (Corporate Social Responsibility) atau
dana bantuan dan bina lingkungannya dan hanya sekitar 30 persen sampai 36
persen pekerjaFreeport yang merupakan warga Papua.
Fungsi CSR (Corporate Sosial Responbility)
1. Izin Sosial untuk Beroperasi
Bagi sebuah perusahaan, masyarakat merupakan salah satu faktor yang membuat
perusahaan itu bisa berkembang atau tidak. Dengan adanya CSR, masyarakat yang
bertempat tinggal disekitar perusahaan tersebut akan mendapatkan manfaat dari
perusahaan yang bersangkutan.
4. Tentunya hal ini akan menguntungkan bagi masyarakat sekitar. Sehingga lama
kelamaan masyarakat akan menjadi loyal dengan perusahaan tersebut. Jika sudah
seperti ini perusahaan akan jauh lebih mudah untuk menjalankan program atau
kegiatannya di daerah yang bersangkutan.
2. CSR Dapat Memperkecil Resiko Bisnis Perusahaan
CSR (Corporate Sosial Responbility) akan membuat hubungan antara perusahaan
dengan pihak yang terlibat semakin menjadi lebih baik lagi, sehingga resiko bisnis
seperti adanya kerusuhan bisa diatasi dengan mudah. Jika seperti itu maka biaya
pengalihan resiko bisa digunakan untuk suatu hal yang lebih bermanfaat untuk
masyarakat atau perusahaan.
3. CSR Dapat Melebarkan Akses Sumber Daya
CSR (Corporate Sosial Responbility) jika dikelola dengan baik akan menjadi
keunggulan tersendiri untuk dapat bersaing dan untuk memudahkan perusahaan
untuk mendapatkan sumber daya yang diperlukan.
4. CSR Memudahkan Akses Menuju Market
Seluruh investasi serta biaya yang telah dikeluarkan untuk program CSR (Corporate
Sosial Responbility) sebenarnya bisa menjadi sebuah peluang yang baik untuk
mendapatkan market yang lebih besar lagi. Termasuk di dalamnya bisa membangun
loyalitas konsumen serta bisa menembus pangsa pasar yang baru. Hal ini
dikarenakan program CSR bisa membuat nama atau brand perusahaan menjadi
lebih terkenal dan di kagumi oleh masyarakat luas.
5. CRS Bisa Memperkecil Biaya Pengeluaran
Program CSR (Corporate Sosial Responbility) juga bisa menghemat biaya
perusahaan seperti menerapkan konsep daur ulang dalam perusahaan. Sehingga
limbah yang dihasilkan akan berkurang dan biaya untuk produksi juga akan lebih
berkurang.
6. CSR Dapat Memperbaiki Hubungan dengan Stakeholder
5. Pelaksanaan program CSR (Corporate Sosial Responbility) bisa membantu atau
memudahkan komunikasi dengan stakeholder. Dimana hal tersebut akan
menambah trust stakeholder kepada perusahaan yang bersangkutan.
7. CSR Bisa Memperbaiki Hubungan dengan Regulator
Perusahaan yang melakukan program CSR pada umumnya akan turut meringankan
beban pemerintah sebagai regulator. Dimana pemerintahlah yang sebenarnya
memiliki tanggung jawab besar terhadap kesejahteraan lingkungan dan
masyarakatnya.
8. CSR Meningkatkan Semangat dan Produktivitas Karyawan
Reputasi sebuah perusahaan yang baik adalah perusahaan yang bisa berkontibusi
besar kepada stakeholder, masyarakat sekitar, dan lingkungannya. Hal ini tentunya
akan menambah kebanggan tersendiri untuk karyawan yang bekerja di perusahaan
tersebut yang mana hal ini akan berdampak pada peningkatan etos kerja dan
produktivitas para karyawannya.
9. CSR Memperbesar Peluang Mendapatkan Penghargaan
Perusahaan yang memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat luas dan
lingkungan sekitar melalui program CSR (Corporate Sosial Responbility) akan
berpeluang lebih besar untuk mendapatkan sebuah penghargaan. Tentunya hal ini
akan menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi perusahaan tersebut.
Manfaat CSR (Corporate Sosial Responbility)
A. Manfaat CSR untuk Perusahaan
1. Meningkat citra perusahaan di mata masyarakat.
2. Mengembangkan kerja sama dengan perusahaan lain.
3. Membedakan perusahaan tersebut dengan para kompetitornya.
4. Memperkuat brand merk perusahaan di mata masyarakat.
5. Mmberikan inovasi bagi perusahaan tersebut.
6. B. Manfaat CSR untuk Masyarakat
1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan meningkatkan
kelestarian lingkungan hidup sekitar.
2. Adanya beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut.
3. Meningkatnya pemeliharaan fasilitas umum.
4. Adanya pembangunan fasilitas masyarakat yang sifatnya sosial dan berguna
untuk masyarakat banyak khususnya untuk masyarakat yang berada di
sekitar perusahaan tersebut.
Saat ini ada banyak perusahaan besar yang memberikan perhatiannya terhadap
lingkungan hidup dan melakukan program CSR (Corporate Sosial Responbility),
seperti perusahaan-perusahaan dibawah ini :
1. Danone (Air Mineral Aqua)
Danone melakukan program CSR yang dikenal dengan WASH (Water, Acces,
Sanitation, Hygiene Program) yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan lingkungan dan berkontribusi secara aktif serta berkelanjutan untuk
memberikan solusi atas suatu permasalahan yang berhubungan dengan penyediaan
air bersih di Indonesia. Program ini lebih dikenal dengan “1 Liter Aqua untuk 10 Liter
Air Bersih”
2. PT Sinde Budi Sentosa (Larutan Cap Badak)
PT Sinde Budi Sentosa melakukan program CSR dengan cara melestarikan habitat
Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Program ini berkerjasama dengan
Sinde dan WWF Indonesia. Yang mana Sinde mendonasikan dana dari hasil
penjualannya tersebut untuk program pelestarian Badak Jawa di Ujung Kulon.
3. PT Pertamina
Pertamina berkomitmen dalam pelaksanaan program CSR-nya dengan membantu
pemerintah Indonesia dalam memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di
Nusantara melalui pelaksanaan program-program yang dapat membantu
tercapainya target pembangunan dan membangun hubungan yang harmonis serta
7. kondusif dengan semua pihak stakeholder untuk mendukung tercapainya tujuan
perusahaan terutama dalam membangun reputasi perusahaan.
Karakterisitik CSR yang Baik dan Benar
1. CSR harus merupakan kegiatan yang melebihi kepatuhan kepada hukum dan
peraturan yang berlaku.
2. CSR harus bisa menciptakan dampak jangka panjang bagi perusahaan dan
masyarakat.
3. CSR harus mempertimbangkan dan memperhatikan kepentingan pemangku-
kepentingan di dalam dan di luar perusahaan.
4. CSR harus mengandung sistem govermance yang baik, diantaranya memiliki
transparasi dan akuntabilitas.
5. CSR sebaiknya mengikuti panduan ISO 26000.