4 Be & gg, kerina decia, hapzi ali, Corporate Social Responsibility
1. Assignment
Nama Mahasiswa : Kerina Decia
DosenPengajar : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu konsep atau tindakan yang dilakukan
oleh perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap social maupun lingkungan
sekitar dimana perusahaan itu berada, seperti melakukan suatu kegiatan yang dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan menjaga lingkungan, memberikan
beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut, dana untuk pemeliharaan fasilitas
umum, sumbangan untuk membangun desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan
berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan
tersebut berada. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan sebuah fenomena dan
strategi yang digunakan perusahaan untuk mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan
stakeholder-nya. CSR dimulai sejak era dimana kesadaran akan sustainability perusahaan
jangka panjang adalah lebih penting daripada sekedar profitability perusahaan.
Penerapan CSR di Indonesia saat ini hanya sebatas aksi atau kegiatan bagi perusahaan untuk
berlomba-lomba tebar pesona kepada masyarakat. Adapula kegiatan CSR di Indonesia masih
sebatas kegiatan untuk meredam konflik yang terjadi di masyarakat seperti hal nya yang
dilakukan PT. Freeport di Papua. Tentu hal ini jauh dari harapan pemerintah mengenai tujuan
dan tanggung jawab Program CSR tersebut.
Pemerintah mengharapkan sebetulnya program CSR tersebut diaplikasikan sebagai tanggung
jawab social perusahaan kepada masyarakat luas. Baik itu tanggung jawab dari sisi
pembangunan fisik, mental atau pun lain nya. Dan Seharusnya Program CSR ini dilakukan
untuk agenda jangka panjang, bukan hanya saat event atau kondisi tertentu.
Program CSR sendiri saat ini banyak yang mengabaikan faktor-faktor penting, contoh nya
program Penggalangan dana musibah bencana alam, disitu masyrakat diajak berpartisipasi
membantu dengan memberikan bantuan ke suatu rekening. Tapi banyak diaplikasikan nya,
masyarakat tidak mengetahui penyaluran dana tersebut karena tidak ada nya transparansi
mengenai alur dana tersebut.
Untuk memperbaiki ini sebaiknya pemerintah merevisi undang-undang dan menambahkan
pasal-pasal yang jelas mengenai tujuan serta sanksi apabila ada perusahaan yang melanggar.