SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN DALAM ISLAM
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY IN ISLAM
Di susun oleh:

1. Agus Mulyono ( 2207051018 )
2. Supriyadi ( 2207051019 )
PEMERINTAH
KOMUNITAS
dll..
PELANGGAN
KARYAWAN
OWNER
KREDITOR
LINGKUNGAN
CSR
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Tabel 1 Kepentingan Stakeholders dalam Pelaksanaan Program
CSR
Sumber : Mulyadi (2003, hal 5)
Perusahaan Pemerintah Darah Masyarakat
- Keamanan fasilitas
produksi
- Kewajiban kontrak
Mendukung pembangunan
daerah
Penerima program yang
diberdayakan
ETIKA BISNIS ISLAM & TANGGUNG JAWAB
SOSIAL
Etika Bisnis :
Suatu rangkaian prinsip yang harus diikuti apabila menjalankan
bisnis
Dalam islam, etika memiliki dua pengertian:
Pertama, etika sebagaimana moralitas, berisikan nilai dan norma-
norma konkret yang menjadi pedoman dan pegangan hidup
manusia dalam seluruh kehidupan.
Kedua, etika sebagai refleksi kritis dan rasional. Etika membantu
manusia bertindak secara bebas tetapi dapat dipertanggung-
jawabkan. Sedangkan bisnis sebagai suatu organisasi yang
menjalankan aktivitas produksi dan penjualan barang dan jasa yang
diinginkan oleh konsumen untuk memperoleh profit.
Tanggung Jawab Sosial :
Suatu konsep bahwa organisasi, khususnya
(namun bukan hanya) perusahaan adalah
memiliki berbagai bentuk tanggung jawab
terhadap seluruh pemangku kepentingannya,
yang di antaranya adalah konsumen, karyawan,
pemegang saham, komunitas dan lingkungan
dalam segala aspek operasional perusahaan yang
mencakup aspek ekonomi, social, dan
lingkungan.
(Darmawati : Coorporate Social Responsibility Dalam Perspektif
Islam)
Tanggung jawab social merupakan upaya perusahaan
yang bersifat proaktif, terstruktur, dan
berkesinambungan dalam mewujudkan operasi bisnis
yang dapat diterima secara sosial (socially acceptable)
dan ramah lingkungan (environmentally friendly) guna
mencapai kesuksesan finansial, sehingga dapat
memberikan added value bagi seluruh stakeholder.
Pelaksanaan CSR
Bisnis Islami ialah serangkaian aktivitas bisnis dalam
berbagai bentuknya yang tidak dibatasi jumlah
kepemilikan (barang/jasa) termasuk profitnya, namun
dibatasi dalam cara memperolehnya dan pendayagunaan
hartanya karena aturan halal dan haram.
‫ا‬َ
‫ل‬ َ‫و‬
‫ا‬ ْْٓ‫و‬ُ‫ل‬ُ‫ك‬ْ‫أ‬َ‫ت‬
‫ا‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫م‬َ‫ا‬
‫ا‬
َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬
‫ا‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬
‫ا‬ِ‫ل‬ِ‫اط‬َ‫ب‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬
‫ا‬
ُ‫ل‬ْ‫د‬ُ‫ت‬ َ‫و‬
‫ا‬ ْ‫و‬
‫ا‬
ْٓ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ب‬
‫ى‬َ‫ل‬ِ‫ا‬
‫ا‬ِ‫ام‬َّ‫ك‬ُ‫ح‬ْ‫ال‬
‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬ُ‫ك‬ْ‫أ‬َ‫ت‬ِ‫ل‬
‫ا‬ً‫ق‬ْ‫ي‬ ِ
‫ر‬َ‫ف‬
‫ا‬ْ‫ن‬ِ‫م‬
‫ا‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫م‬َ‫ا‬
‫ا‬ِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬
‫ا‬ِ‫م‬ْ‫ث‬ِ ْ
‫ال‬ِ‫ب‬
‫ا‬
ْ‫ن‬َ‫ا‬ َ‫و‬
‫ا‬
ْ‫م‬ُ‫ت‬
‫ا‬َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬
.
QS. 2:188
‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫ا‬ْٓ‫ي‬
‫ا‬َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬
‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬
‫ا‬َ
‫ل‬
‫ا‬
َ‫ت‬
‫ا‬ ْْٓ‫و‬ُ‫ل‬ُ‫ك‬ْ‫أ‬
‫ا‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫م‬َ‫ا‬
‫ا‬
ْ‫ي‬َ‫ب‬
‫ا‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬
‫ا‬ِ‫ل‬ِ‫اط‬َ‫ب‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬
‫ا‬
ْٓ َّ
‫ل‬ِ‫ا‬
‫ا‬ْ‫ن‬َ‫ا‬
‫ا‬َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ك‬َ‫ت‬
‫ا‬
ً‫ة‬َ‫ار‬َ‫ج‬ِ‫ت‬
‫ا‬ْ‫ن‬َ‫ع‬
‫ا‬
‫اض‬َ‫ر‬َ‫ت‬
‫ا‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬
ۗ‫ا‬
‫ا‬َ
‫ل‬ َ‫و‬
‫ا‬
ُ‫ت‬ْ‫ق‬َ‫ت‬
‫ا‬ ْْٓ‫و‬ُ‫ل‬
‫ا‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫ا‬
ۗ‫ا‬
‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫ا‬
‫ا‬
َ ٰ
‫ّللا‬
‫ا‬َ‫ان‬َ‫ك‬
‫ا‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬
‫ا‬ً‫م‬ْ‫ي‬ ِ‫ح‬َ‫ر‬
.
QS.4:29
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Islam
Dalam perspektif Islam, Corporate Social Responsibility
(CSR) merupakan realisasi dari konsep ajaran ihsan sebagai
puncak dari ajaran etika yang sangat mulia. Ihsan
merupakan melaksanakan perbuatan baik yang dapat
memberikan kemanfaatan kepada orang lain demi
mendapatkan ridho Allah Ta’ala.
Menurut Muhammad Djakfar (Etika Bisnis dalam Perspektif Islam)
Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) dalam
Islam secara rinci harus memenuhi beberapa unsur yang
menjadikannya ruh sehingga dapat membedakan CSR
dalam perspektif Islam dengan CSR secara universal yaitu:
1. Adil
2. Ihsan
3. Manfaat
4. Amanah
Dengan demikian, melakukan praktik CSR jika
motivasinya (niat) tulus membantu masyarakat yang
membutuhkan, niscaya bisa dikategorikan ke dalam
ghairu mahdhoh. Maksudnya, kendati program itu pada
asalnya bukan termasuk ibadah, namun karena semata
untuk membantu orang lain dan berharap ridha Allah
Ta’ala, maka subjek pelakunya akan mendapat pahala
sebagaimana melakukan ibadah. Ini berarti apabila niat
yang dicanangkan seperti itu, maka keuntungan
melakukan CSR tidak saja perusahaan akan semakin
dekat dengan masyarakat. Namun yang lebih bermakna,
para pengelolanya akan semakin dekat dan mendapat
pahala dari Allah Ta’ala.
Etika Bisnis &
tanggjawab Sosial
Keputusn
Bisnis
Pendapatan
Perusahaan
Nilai
Perusahaan
Keputusan yang tidak etis bisanya timbul
jika pengambilan keputusan hanya
untuk menguntungkan diri sendiri dari
pada pemegang kepentingan (karyawan,
pemegang saham, lingkungan )
Praktek bisnis yang tidak etis dapat
berpengaruh tidak baik terhadap nilai
perusahaan.
Manfaat CSR
Manfaat yang didapatkan dari pelaksanaan tanggunggjawab sosial perusahaan,
baik bagi perusahaan sendiri, bagi masyarakat, pemerintah dan pemangku
kepentingan lainnya. Wibisono (2007, hal 99) memaparkan manfaat yang akan
diterima dari pelaksanaan CSR, diantaranya:
1. Bagi Perusahaan. Terdapat empat manfaat yang diperoleh perusahaan dengan
mengimplementasikan CSR. Pertama, keberadaan perusahaan dapat tumbuh dan
berkelanjutan dan perusahaan mendapatkan citra yang positif dari masyarakat
luas. Kedua, perusahaan lebih mudah memperoleh akses terhadap modal
(capital). Ketiga, perusahaan dapat mempertahankan sumber daya manusia
(human resources) yang berkualitas. Keempat, perusahaan dapat meningkatkan
pengambilan keputusan pada hal-hal yang kritis (critical decision making) dan
mempermudah pengelolaan manajemen risiko (risk management)
lanjutan
2. Bagi masyarakat, praktik CSR yang baik akan meningkatkan nilai-
tambah adanya perusahaan di suatu daerah karena akan menyerap
tenaga kerja, meningkatkan kualitas sosial di daerah tersebut. Pekerja
lokal yang diserap akan mendapatkan perlindungan akan hak-haknya
sebagai pekerja. Jika terdapat masyarakat adat atau masyarakat lokal,
praktek CSR akan menghargai keberadaan tradisi dan budaya lokal
tersebut,
3. Bagi lingkungan, praktik CSR akan mencegah eksploitasi berlebihan
atas sumber daya alam, menjaga kualitas lingkungan dengan menekan
tingkat polusi dan justru perusahaan terlibat mempengaruhi
lingkungannnya,
4. Bagi negara, praktik CSR yang baik akan mencegah apa yang disebut
“corporate misconduct” atau malpraktik bisnis seperti penyuapan pada
aparat negara atau aparat hukum yang memicu tingginya korupsi. Selain
itu, negara akan menikmati pendapatan dari pajak yang wajar (yang
tidak digelapkan) oleh perusahaan.
Motif CSR
a. Mempertahankan dan mendongkrak reputasi dan brand image
perusahaan. Perbuatan destruktif akan menurunkan reputasi
perusahaan. Begitupun sebaliknya, konstribusi positif akan
mendongkrak reputasi perusahaan. Inilah yang menjadi modal non-
financial utama bagi perusahaan dan bagi stakeholdes-nya yang
menjadi nilai tambah bagi perusahaan untuk dapat tumbuh secara
berkelanjutan.
b. Layak mendapatkan social licence to operate. Masyarakat sekitar
perusahaan merupakan komunitas utama perusahaan. Ketika mereka
mendapatkan benefit dari keberadaan perusahaan, maka pasti
dengan sendirinya mereka ikut merasa memiliki perusahaan. Sebagai
imbalan yang diberikan ke perusahaan paling tidak adalah
keleluasaan perusahaan untuk menjalankan roda bisnisnya di wilayah
tersebut. Jadi program CSR diharapkan menjadi bagian dari asuransi
sosial (social insurance) yang akan menghasilkan harmoni dan
persepsi positif dari masyarakat terhadap eksistensi perusahaan.
c. Mereduksi risiko bisnis perusahaan. Perusahaan mesti menyadari bahwa
kegagalan untuk memenuhi ekspektasi stakeholders akan menjadi bom waktu
yang dapat memicu risiko yang tidak diharapkan. Bila itu terjadi, maka disamping
menanggung opportunity loss, perusahaan juga harus mengeluarkan biaya yang
mungkin berlipat besarnya dibandingkan biaya untuk mengimplementasikan
CSR.
d. Melebarkan akses sumber daya. Track record yang baik dalam pengelolaan
CSR merupakan keunggulan bersaing bagi perusahaan yang dapat membantu
untuk memuluskan jalan menuju sumber daya yang diperlukan perusahaan.
e. Membentangkan akses menuju market. Investasi yang ditanamkan untuk
program CSR ini dapat menjadi tiket bagi perusahaan menuju peluang pasar
yang terbuka lebar. Termasuk didalamnya akan memupuk loyalitas konsumen
dan menembus pangsa pasar baru.
f. Mereduksi biaya. Banyak contoh yang dapat menggambarkan keuntungan
perusahaan yang didapat dari penghematan biaya yang merupakan buah dari
implementasi dari penerapan program tanggung jawab sosialnya. Contohnya
adalah upaya untuk mereduksi limbah melalui proses recycle atau daur ulang
kedalam siklus produksi.
g. Memperbaiki hubungan dengan stakeholders.
Implementasi program CSR tentunya akan menambah
frekuensi komunikasi dengan stakeholders. Nuansa seperti
itu dapat membentangkan karpet merah bagi terbentuknya
trust kepada perusahaan.
h. Memperbaiki hubungan dengan regulator. Perusahaan
yang menerapkan program CSR pada dasarnya merupakan
upaya untuk meringankan beban pemerintah sebagai
regulator. Sebab pemerintahlah yang menjadi
penanggungjawab utama untuk mensejahterakan
masyarakat dan melestarikan lingkungan. Tanpa bantuan
dari perusahaan, umumnya terlalu berat bagi pemerintah
untuk menanggung beban tersebut.
Salah satu motif perusahaan dalam melaksanakan CSR
dan menjadi bagian penting adalah menjalin hubungan
yang baik dengan regulator. Perusahaan berdiri
berdasarkan izin yang diberikan pemerintah, dan
diharapkan mampu berkontribusi dalam pembangunan
melalui pembayaran kewajiban berupa pajak dan
lainnya, juga secara sadar turut membangun kepedulian
terhadap meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
lingkungan.
i. Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan.
Kesejahteraan yang diberikan para pelaku CSR umumnya
sudah jauh melebihi standar normatif kewajiban yang
dibebankan kepada perusahaan. Oleh karenanya wajar
bila karyawan menjadi terpacu untuk meningkatkan
kinerjanya.
j. Peluang mendapatkan penghargaan. Banyak reward
ditawarkan bagi penggiat CSR, sehingga kesempatan
untuk mendapatkan penghargaan mempunyai
kesempatan yang cukup tinggi.
Pendekatan Tanggung Jawab Sosial
Untuk mengimplementasikan tanggung jawab sosial,
R.W.Griffin (2004) mengemukakan empat pendekatan tanggung
jawab sosial sebagai berikut:
1. Sikap obstruktif
2. Sikap defensif
3. Sikap akomodatif
4. Sikap produktif
Strategi CSR Perusahaan
Dalam menghadapi tuntutan adanya tanggung jawab
social perusahaan, setiap perusahaan menanggapi
dengan cara yang berbeda dan dengan srategi yang
berbeda pula. Strateginya antara lain:
1. Strategi Reaktif
2. Strategi Defensif
3. Strategi Akomodatif
4. Strategi Proaktif
Macam-Macam Tanggung Jawab
Sesuai dengan eksistensi manusia sebagai
hamba Alloh, makhluk individual dan makhluk
sosial, maka tanggung jawab dapat dibedakan
sebagai berikut :
1. Tanggung jawab terhadap dirinya sendiri
2. Tanggung jawab terhadap keluarga
3. Tanggung jawab terhadap masyarakat
4. Tanggung jawab terhadap Alloh ta’ala sesmbahan dan
pencipta Manusia
CSR dalam perspektif Islam adalah praktik bisnis yang
memiliki tanggung jawab etis secara Islami. Perusahaan
memasukan norma-norma agama Islam yang ditandai
dengan adanya komitmen ketulusan dalam menjaga
kontrak sosial di dalam operasinya. Dengan demikian,
praktik bisnis dalam kerangka CSR Islami mencakup
serangkaian kegiatan bisnis dalam bentuknya. Meskipun
tidak dibatasi jumlah kepemilikan barang, jasa serta
profitnya, namun cara-cara untuk memperoleh dan
pendayagunaannya dibatasi oleh aturan halal dan haram
oleh syari’ah.
Menurut Islam, CSR yang dilakukan harus bertujuan untuk menciptakan
kebajikan yang dilakukan bukan melalui aktivitas-aktivitas yang
mengandung unsur riba, melainkan dengan praktik yang diperintahkan
Allah berupa zakat, infak, sedekah, dan wakaf. CSR juga harus
mengedepankan nilai kedermawanan dan ketulusan hati. Perbuatan ini
lebih Allah cintai dari ibadah-ibadah mahdhah. Rasulullah sallallahu
‘alaihi wasallam bersabda
‫ا‬
َ‫ل‬ْ‫أ‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫ل‬‫ا‬ْ‫ن‬َ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬‫ا‬َ‫ل‬ َ‫او‬ ُ‫ف‬َ‫ل‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬ َ‫او‬ ُ‫ف‬َ‫ل‬ْ‫أ‬َ‫ي‬‫ا‬ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫المؤ‬
‫ا‬
ْ‫ن‬ََ‫ا‬ ِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫اال‬ُ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ َ‫او‬ ُ‫ف‬َ‫ل‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬‫ا‬َ‫ل‬ َ‫او‬ ُ‫ف‬
‫ا‬ِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ل‬ِ‫ل‬‫ا‬ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ع‬َ‫ف‬
Seorang mukmin itu adalah orang yang bisa menerima dan diterima orang lain,
dan tidak ada kebaikan bagi orang yang tidak bisa menerima dan tidak bisa
diterima orang lain. Dan sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat
bagi manusia lainnya.” (HR. Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Awsath, no. 5949.
Hadits ini hasan sebagaimana dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no.
426).
‫ا‬ُّ‫ب‬َ‫ح‬ََ
‫ا‬ِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬
‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
‫ا‬
ِ َّ
‫ّللا‬
‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬
‫ا‬
ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ن‬ََ
‫ا‬ِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ل‬ِ‫ل‬
,
‫ا‬ُّ‫ب‬َ‫ح‬ََ َ‫و‬
‫ا‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫أل‬‫ا‬
‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
‫ا‬
ِ َّ
‫ّللا‬
‫ا‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬
‫ى‬
‫ا‬
‫ور‬ُ‫ر‬ُ‫س‬
‫ا‬
ُ‫ه‬ُ‫ل‬ ِ‫خ‬ْ‫د‬ُ‫ت‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
‫ا‬
‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬
,
‫ا‬ْ‫و‬ََ
‫ا‬ُ‫ف‬ِ‫ش‬َ‫ك‬َ‫ت‬
‫ا‬
ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬
‫ا‬
ً‫ة‬َ‫ب‬ ْ‫ر‬ُ‫ك‬
,
‫ا‬ْ‫و‬ََ
‫ا‬ِ
‫ض‬ْ‫ق‬َ‫ت‬
‫ي‬
‫ا‬
ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬
‫ا‬ً‫ن‬ْ‫ي‬َ‫د‬
,
‫ا‬ْ‫و‬ََ
‫ا‬
ُ‫د‬ُ‫ر‬ْ‫ط‬َ‫ت‬
‫ا‬
ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬
‫ا‬
ُ‫ج‬
‫ا‬ً‫ع‬‫و‬
,
‫ا‬ْ‫ن‬َ‫أل‬ َ‫و‬
‫ا‬
َ‫ي‬ِ‫ش‬ْ‫م‬ََ
‫ا‬َ‫ع‬َ‫م‬
‫ا‬
ِ‫خ‬ََ
‫ي‬ِ‫ف‬
‫ا‬
‫ة‬َ‫ج‬‫ا‬َ‫ح‬
‫ا‬ُّ‫ب‬َ‫ح‬ََ
‫ا‬
َّ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
‫ا‬ْ‫ن‬ِ‫م‬
‫ا‬ْ‫ن‬ََ
‫ا‬
َ‫ت‬ْ‫ع‬ََ
‫ا‬َ‫ف‬ِ‫ك‬
‫ي‬ِ‫ف‬
‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬
‫ا‬ِ‫د‬ ِ‫ج‬ْ‫س‬َ‫م‬ْ‫ال‬
‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫ع‬َ‫ي‬
‫ا‬
ْ‫س‬َ‫م‬
‫ا‬
َ‫د‬ ِ‫ج‬
‫ا‬
ِ‫ة‬َ‫ن‬‫ِي‬‫د‬َ‫م‬ْ‫ال‬
‫ا‬ً‫ر‬ْ‫ه‬َ‫ش‬
Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan
manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah
membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain,
membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku
berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku
cintai daripada beriktikaf di masjid ini -masjid Nabawi- selama sebulan penuh.
(HR. Thabrani di dalam Al-Mu’jam Al-Kabir no. 13280, 12: 453. Hadits ini
hasan sebagaimana di dalam Shahih Al-Jaami’ no. 176).
‫ا‬
َ‫م‬
‫ا‬
ْ‫س‬َ‫ك‬‫ا‬ْ‫ن‬ِ‫ام‬‫ة‬َ‫ر‬ْ‫م‬َ‫ت‬‫ا‬ِ‫ل‬ْ‫د‬َ‫ع‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ق‬َّ‫د‬َ‫ص‬َ‫ت‬‫ا‬ْ‫ن‬
‫ا‬
ُ‫للا‬‫ا‬ُ‫ل‬َ‫ب‬ْ‫ق‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫ل‬ َ‫او‬‫ب‬ِ‫ي‬َ‫ط‬‫ا‬‫ب‬
‫ا‬َ‫ب‬ِ‫ي‬َّ‫االط‬َّ‫ل‬ِ‫إ‬‫ا‬
‫ا‬
َّ‫م‬ُ‫ث‬‫ا‬ِ‫ه‬ِ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫م‬َ‫ي‬ِ‫ب‬‫اا‬َ‫ه‬ُ‫ل‬َ‫ب‬ْ‫ق‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫اللا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬
‫ا‬َ‫ر‬ُ‫ي‬‫اا‬َ‫م‬َ‫ك‬‫ا‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ِ‫اح‬َ‫ص‬ِ‫ل‬‫اا‬َ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ُ‫ي‬
‫ا‬،ُ‫ه‬ َّ‫و‬ُ‫ل‬َ‫ف‬‫ا‬ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫د‬َ‫ح‬ََ‫ا‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬
‫ا‬ِ‫ل‬َ‫ب‬َ‫ج‬ْ‫اال‬َ‫ل‬ْ‫ث‬ِ‫ام‬َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ك‬َ‫ت‬‫ىا‬َّ‫ت‬َ‫ح‬
.
Barangsiapa yang bersedekah dengan sesuatu yang senilai
dengan sebutir kurma dari usaha yang halal, sedangkan Allah
tidaklah menerima kecuali yang thayyib (yang baik), maka Allah
akan menerima sedekahnya dengan tangan kanan-Nya kemudian
mengembangkannya untuk pemiliknya seperti seorang di antara
kalian membesarkan kuda kecilnya hingga sedekah tersebut
menjadi besar seperti gunung.”
(HR. Bukhari dan Muslim(
Tahapan Pelaksanaan CSR
Mengacu pada tahapan pelaksanaan
tanggungjawab sosial perusahaan dalam
pengembangan masyarakat, menurut Hurairah
(2008), terdapat 6 (enam) tahapan, yaitu:
a. Assessment,
b. Plan of treatment,
c. Treatment action,
d. Monitoring and evaluation,
e. Termination
f. After care.

More Related Content

Similar to CSR dalam Pandangan Islam.ppt

BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, CSR, Universitas ...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, CSR, Universitas ...BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, CSR, Universitas ...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, CSR, Universitas ...Melania Bastian
 
10, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, corporate social responsibili...
10, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, corporate social responsibili...10, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, corporate social responsibili...
10, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, corporate social responsibili...TeguhBudiSantoso9
 
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corporate Social ...
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corporate Social ...BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corporate Social ...
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corporate Social ...Antoni Butarbutar
 
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)Imam Prastio
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Implementasi Corporate Social Responsibil...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Implementasi Corporate Social Responsibil...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Implementasi Corporate Social Responsibil...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Implementasi Corporate Social Responsibil...Ipung Sutoyo
 
9,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate social...
9,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate social...9,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate social...
9,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate social...dyahruthw
 
10, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, corporate social responsibility, un...
10, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, corporate social responsibility, un...10, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, corporate social responsibility, un...
10, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, corporate social responsibility, un...Imam Arifin
 
Insani vol 2_no_2_des_2015_yerah_melita-a57b3-2142_528
Insani vol 2_no_2_des_2015_yerah_melita-a57b3-2142_528Insani vol 2_no_2_des_2015_yerah_melita-a57b3-2142_528
Insani vol 2_no_2_des_2015_yerah_melita-a57b3-2142_528STISIPWIDURI
 
10. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corporate so...
10. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corporate so...10. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corporate so...
10. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corporate so...arisatrias
 
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, board of directors 2 & csr, universi...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, board of directors 2 & csr, universi...Be & gg, david oktario s, hapzi ali, board of directors 2 & csr, universi...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, board of directors 2 & csr, universi...DavidOktarioSidharta
 
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Imroatul Yusuf
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Corporate Social Responsibility_Universitas ...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Corporate Social Responsibility_Universitas ...BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Corporate Social Responsibility_Universitas ...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Corporate Social Responsibility_Universitas ...Muhammad Frayogi
 
10, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,corporate social ...
10, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,corporate social ...10, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,corporate social ...
10, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,corporate social ...ciciliaeritawanti
 
Uts be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, csr di pt sib school, universitas m...
Uts be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, csr di pt sib school, universitas m...Uts be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, csr di pt sib school, universitas m...
Uts be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, csr di pt sib school, universitas m...Khairi Rumantati
 
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. corporate social respons...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. corporate social respons...Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. corporate social respons...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. corporate social respons...Eka Yulianto
 
10, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBIL...
10, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBIL...10, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBIL...
10, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBIL...marisa tanggang
 
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lisca Ardiwinata
 
10. be gg. aprilia safitri, hapzi ali, corporate social responsibilities (csr...
10. be gg. aprilia safitri, hapzi ali, corporate social responsibilities (csr...10. be gg. aprilia safitri, hapzi ali, corporate social responsibilities (csr...
10. be gg. aprilia safitri, hapzi ali, corporate social responsibilities (csr...ApriliaSafitri2
 
10 be gg-muhammad surya alam-hapzi ali-corporate social responsibility-univer...
10 be gg-muhammad surya alam-hapzi ali-corporate social responsibility-univer...10 be gg-muhammad surya alam-hapzi ali-corporate social responsibility-univer...
10 be gg-muhammad surya alam-hapzi ali-corporate social responsibility-univer...MuhammadSuryaAlam
 
10, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate social responsibiliti...
10, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate social responsibiliti...10, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate social responsibiliti...
10, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate social responsibiliti...Adi Novian Prihantoro
 

Similar to CSR dalam Pandangan Islam.ppt (20)

BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, CSR, Universitas ...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, CSR, Universitas ...BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, CSR, Universitas ...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, CSR, Universitas ...
 
10, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, corporate social responsibili...
10, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, corporate social responsibili...10, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, corporate social responsibili...
10, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, corporate social responsibili...
 
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corporate Social ...
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corporate Social ...BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corporate Social ...
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corporate Social ...
 
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Implementasi Corporate Social Responsibil...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Implementasi Corporate Social Responsibil...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Implementasi Corporate Social Responsibil...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Implementasi Corporate Social Responsibil...
 
9,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate social...
9,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate social...9,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate social...
9,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate social...
 
10, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, corporate social responsibility, un...
10, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, corporate social responsibility, un...10, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, corporate social responsibility, un...
10, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, corporate social responsibility, un...
 
Insani vol 2_no_2_des_2015_yerah_melita-a57b3-2142_528
Insani vol 2_no_2_des_2015_yerah_melita-a57b3-2142_528Insani vol 2_no_2_des_2015_yerah_melita-a57b3-2142_528
Insani vol 2_no_2_des_2015_yerah_melita-a57b3-2142_528
 
10. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corporate so...
10. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corporate so...10. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corporate so...
10. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corporate so...
 
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, board of directors 2 & csr, universi...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, board of directors 2 & csr, universi...Be & gg, david oktario s, hapzi ali, board of directors 2 & csr, universi...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, board of directors 2 & csr, universi...
 
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Corporate Social Responsibility_Universitas ...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Corporate Social Responsibility_Universitas ...BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Corporate Social Responsibility_Universitas ...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Corporate Social Responsibility_Universitas ...
 
10, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,corporate social ...
10, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,corporate social ...10, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,corporate social ...
10, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,corporate social ...
 
Uts be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, csr di pt sib school, universitas m...
Uts be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, csr di pt sib school, universitas m...Uts be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, csr di pt sib school, universitas m...
Uts be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, csr di pt sib school, universitas m...
 
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. corporate social respons...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. corporate social respons...Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. corporate social respons...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. corporate social respons...
 
10, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBIL...
10, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBIL...10, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBIL...
10, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBIL...
 
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
 
10. be gg. aprilia safitri, hapzi ali, corporate social responsibilities (csr...
10. be gg. aprilia safitri, hapzi ali, corporate social responsibilities (csr...10. be gg. aprilia safitri, hapzi ali, corporate social responsibilities (csr...
10. be gg. aprilia safitri, hapzi ali, corporate social responsibilities (csr...
 
10 be gg-muhammad surya alam-hapzi ali-corporate social responsibility-univer...
10 be gg-muhammad surya alam-hapzi ali-corporate social responsibility-univer...10 be gg-muhammad surya alam-hapzi ali-corporate social responsibility-univer...
10 be gg-muhammad surya alam-hapzi ali-corporate social responsibility-univer...
 
10, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate social responsibiliti...
10, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate social responsibiliti...10, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate social responsibiliti...
10, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate social responsibiliti...
 

Recently uploaded

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

CSR dalam Pandangan Islam.ppt

  • 1. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DALAM ISLAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY IN ISLAM Di susun oleh:  1. Agus Mulyono ( 2207051018 ) 2. Supriyadi ( 2207051019 )
  • 3. Tabel 1 Kepentingan Stakeholders dalam Pelaksanaan Program CSR Sumber : Mulyadi (2003, hal 5) Perusahaan Pemerintah Darah Masyarakat - Keamanan fasilitas produksi - Kewajiban kontrak Mendukung pembangunan daerah Penerima program yang diberdayakan
  • 4. ETIKA BISNIS ISLAM & TANGGUNG JAWAB SOSIAL Etika Bisnis : Suatu rangkaian prinsip yang harus diikuti apabila menjalankan bisnis Dalam islam, etika memiliki dua pengertian: Pertama, etika sebagaimana moralitas, berisikan nilai dan norma- norma konkret yang menjadi pedoman dan pegangan hidup manusia dalam seluruh kehidupan. Kedua, etika sebagai refleksi kritis dan rasional. Etika membantu manusia bertindak secara bebas tetapi dapat dipertanggung- jawabkan. Sedangkan bisnis sebagai suatu organisasi yang menjalankan aktivitas produksi dan penjualan barang dan jasa yang diinginkan oleh konsumen untuk memperoleh profit.
  • 5. Tanggung Jawab Sosial : Suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, social, dan lingkungan. (Darmawati : Coorporate Social Responsibility Dalam Perspektif Islam)
  • 6. Tanggung jawab social merupakan upaya perusahaan yang bersifat proaktif, terstruktur, dan berkesinambungan dalam mewujudkan operasi bisnis yang dapat diterima secara sosial (socially acceptable) dan ramah lingkungan (environmentally friendly) guna mencapai kesuksesan finansial, sehingga dapat memberikan added value bagi seluruh stakeholder. Pelaksanaan CSR
  • 7. Bisnis Islami ialah serangkaian aktivitas bisnis dalam berbagai bentuknya yang tidak dibatasi jumlah kepemilikan (barang/jasa) termasuk profitnya, namun dibatasi dalam cara memperolehnya dan pendayagunaan hartanya karena aturan halal dan haram. ‫ا‬َ ‫ل‬ َ‫و‬ ‫ا‬ ْْٓ‫و‬ُ‫ل‬ُ‫ك‬ْ‫أ‬َ‫ت‬ ‫ا‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫م‬َ‫ا‬ ‫ا‬ َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ‫ا‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ ‫ا‬ِ‫ل‬ِ‫اط‬َ‫ب‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ ‫ا‬ ُ‫ل‬ْ‫د‬ُ‫ت‬ َ‫و‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ ‫ا‬ ْٓ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ب‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫ا‬ ‫ا‬ِ‫ام‬َّ‫ك‬ُ‫ح‬ْ‫ال‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬ُ‫ك‬ْ‫أ‬َ‫ت‬ِ‫ل‬ ‫ا‬ً‫ق‬ْ‫ي‬ ِ ‫ر‬َ‫ف‬ ‫ا‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫م‬َ‫ا‬ ‫ا‬ِ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ا‬ِ‫م‬ْ‫ث‬ِ ْ ‫ال‬ِ‫ب‬ ‫ا‬ ْ‫ن‬َ‫ا‬ َ‫و‬ ‫ا‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ ‫ا‬َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ . QS. 2:188 ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫ا‬ْٓ‫ي‬ ‫ا‬َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬ ‫ا‬َ ‫ل‬ ‫ا‬ َ‫ت‬ ‫ا‬ ْْٓ‫و‬ُ‫ل‬ُ‫ك‬ْ‫أ‬ ‫ا‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫م‬َ‫ا‬ ‫ا‬ ْ‫ي‬َ‫ب‬ ‫ا‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬ ‫ا‬ِ‫ل‬ِ‫اط‬َ‫ب‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ ‫ا‬ ْٓ َّ ‫ل‬ِ‫ا‬ ‫ا‬ْ‫ن‬َ‫ا‬ ‫ا‬َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ك‬َ‫ت‬ ‫ا‬ ً‫ة‬َ‫ار‬َ‫ج‬ِ‫ت‬ ‫ا‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ا‬ ‫اض‬َ‫ر‬َ‫ت‬ ‫ا‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ۗ‫ا‬ ‫ا‬َ ‫ل‬ َ‫و‬ ‫ا‬ ُ‫ت‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ ‫ا‬ ْْٓ‫و‬ُ‫ل‬ ‫ا‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫ا‬ ۗ‫ا‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫ا‬ ‫ا‬ َ ٰ ‫ّللا‬ ‫ا‬َ‫ان‬َ‫ك‬ ‫ا‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬ ‫ا‬ً‫م‬ْ‫ي‬ ِ‫ح‬َ‫ر‬ . QS.4:29
  • 8. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Islam Dalam perspektif Islam, Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan realisasi dari konsep ajaran ihsan sebagai puncak dari ajaran etika yang sangat mulia. Ihsan merupakan melaksanakan perbuatan baik yang dapat memberikan kemanfaatan kepada orang lain demi mendapatkan ridho Allah Ta’ala. Menurut Muhammad Djakfar (Etika Bisnis dalam Perspektif Islam) Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Islam secara rinci harus memenuhi beberapa unsur yang menjadikannya ruh sehingga dapat membedakan CSR dalam perspektif Islam dengan CSR secara universal yaitu:
  • 9. 1. Adil 2. Ihsan 3. Manfaat 4. Amanah
  • 10. Dengan demikian, melakukan praktik CSR jika motivasinya (niat) tulus membantu masyarakat yang membutuhkan, niscaya bisa dikategorikan ke dalam ghairu mahdhoh. Maksudnya, kendati program itu pada asalnya bukan termasuk ibadah, namun karena semata untuk membantu orang lain dan berharap ridha Allah Ta’ala, maka subjek pelakunya akan mendapat pahala sebagaimana melakukan ibadah. Ini berarti apabila niat yang dicanangkan seperti itu, maka keuntungan melakukan CSR tidak saja perusahaan akan semakin dekat dengan masyarakat. Namun yang lebih bermakna, para pengelolanya akan semakin dekat dan mendapat pahala dari Allah Ta’ala.
  • 11. Etika Bisnis & tanggjawab Sosial Keputusn Bisnis Pendapatan Perusahaan Nilai Perusahaan Keputusan yang tidak etis bisanya timbul jika pengambilan keputusan hanya untuk menguntungkan diri sendiri dari pada pemegang kepentingan (karyawan, pemegang saham, lingkungan ) Praktek bisnis yang tidak etis dapat berpengaruh tidak baik terhadap nilai perusahaan.
  • 12. Manfaat CSR Manfaat yang didapatkan dari pelaksanaan tanggunggjawab sosial perusahaan, baik bagi perusahaan sendiri, bagi masyarakat, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Wibisono (2007, hal 99) memaparkan manfaat yang akan diterima dari pelaksanaan CSR, diantaranya: 1. Bagi Perusahaan. Terdapat empat manfaat yang diperoleh perusahaan dengan mengimplementasikan CSR. Pertama, keberadaan perusahaan dapat tumbuh dan berkelanjutan dan perusahaan mendapatkan citra yang positif dari masyarakat luas. Kedua, perusahaan lebih mudah memperoleh akses terhadap modal (capital). Ketiga, perusahaan dapat mempertahankan sumber daya manusia (human resources) yang berkualitas. Keempat, perusahaan dapat meningkatkan pengambilan keputusan pada hal-hal yang kritis (critical decision making) dan mempermudah pengelolaan manajemen risiko (risk management)
  • 13. lanjutan 2. Bagi masyarakat, praktik CSR yang baik akan meningkatkan nilai- tambah adanya perusahaan di suatu daerah karena akan menyerap tenaga kerja, meningkatkan kualitas sosial di daerah tersebut. Pekerja lokal yang diserap akan mendapatkan perlindungan akan hak-haknya sebagai pekerja. Jika terdapat masyarakat adat atau masyarakat lokal, praktek CSR akan menghargai keberadaan tradisi dan budaya lokal tersebut, 3. Bagi lingkungan, praktik CSR akan mencegah eksploitasi berlebihan atas sumber daya alam, menjaga kualitas lingkungan dengan menekan tingkat polusi dan justru perusahaan terlibat mempengaruhi lingkungannnya, 4. Bagi negara, praktik CSR yang baik akan mencegah apa yang disebut “corporate misconduct” atau malpraktik bisnis seperti penyuapan pada aparat negara atau aparat hukum yang memicu tingginya korupsi. Selain itu, negara akan menikmati pendapatan dari pajak yang wajar (yang tidak digelapkan) oleh perusahaan.
  • 14. Motif CSR a. Mempertahankan dan mendongkrak reputasi dan brand image perusahaan. Perbuatan destruktif akan menurunkan reputasi perusahaan. Begitupun sebaliknya, konstribusi positif akan mendongkrak reputasi perusahaan. Inilah yang menjadi modal non- financial utama bagi perusahaan dan bagi stakeholdes-nya yang menjadi nilai tambah bagi perusahaan untuk dapat tumbuh secara berkelanjutan. b. Layak mendapatkan social licence to operate. Masyarakat sekitar perusahaan merupakan komunitas utama perusahaan. Ketika mereka mendapatkan benefit dari keberadaan perusahaan, maka pasti dengan sendirinya mereka ikut merasa memiliki perusahaan. Sebagai imbalan yang diberikan ke perusahaan paling tidak adalah keleluasaan perusahaan untuk menjalankan roda bisnisnya di wilayah tersebut. Jadi program CSR diharapkan menjadi bagian dari asuransi sosial (social insurance) yang akan menghasilkan harmoni dan persepsi positif dari masyarakat terhadap eksistensi perusahaan.
  • 15. c. Mereduksi risiko bisnis perusahaan. Perusahaan mesti menyadari bahwa kegagalan untuk memenuhi ekspektasi stakeholders akan menjadi bom waktu yang dapat memicu risiko yang tidak diharapkan. Bila itu terjadi, maka disamping menanggung opportunity loss, perusahaan juga harus mengeluarkan biaya yang mungkin berlipat besarnya dibandingkan biaya untuk mengimplementasikan CSR. d. Melebarkan akses sumber daya. Track record yang baik dalam pengelolaan CSR merupakan keunggulan bersaing bagi perusahaan yang dapat membantu untuk memuluskan jalan menuju sumber daya yang diperlukan perusahaan. e. Membentangkan akses menuju market. Investasi yang ditanamkan untuk program CSR ini dapat menjadi tiket bagi perusahaan menuju peluang pasar yang terbuka lebar. Termasuk didalamnya akan memupuk loyalitas konsumen dan menembus pangsa pasar baru. f. Mereduksi biaya. Banyak contoh yang dapat menggambarkan keuntungan perusahaan yang didapat dari penghematan biaya yang merupakan buah dari implementasi dari penerapan program tanggung jawab sosialnya. Contohnya adalah upaya untuk mereduksi limbah melalui proses recycle atau daur ulang kedalam siklus produksi.
  • 16. g. Memperbaiki hubungan dengan stakeholders. Implementasi program CSR tentunya akan menambah frekuensi komunikasi dengan stakeholders. Nuansa seperti itu dapat membentangkan karpet merah bagi terbentuknya trust kepada perusahaan. h. Memperbaiki hubungan dengan regulator. Perusahaan yang menerapkan program CSR pada dasarnya merupakan upaya untuk meringankan beban pemerintah sebagai regulator. Sebab pemerintahlah yang menjadi penanggungjawab utama untuk mensejahterakan masyarakat dan melestarikan lingkungan. Tanpa bantuan dari perusahaan, umumnya terlalu berat bagi pemerintah untuk menanggung beban tersebut.
  • 17. Salah satu motif perusahaan dalam melaksanakan CSR dan menjadi bagian penting adalah menjalin hubungan yang baik dengan regulator. Perusahaan berdiri berdasarkan izin yang diberikan pemerintah, dan diharapkan mampu berkontribusi dalam pembangunan melalui pembayaran kewajiban berupa pajak dan lainnya, juga secara sadar turut membangun kepedulian terhadap meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.
  • 18. i. Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan. Kesejahteraan yang diberikan para pelaku CSR umumnya sudah jauh melebihi standar normatif kewajiban yang dibebankan kepada perusahaan. Oleh karenanya wajar bila karyawan menjadi terpacu untuk meningkatkan kinerjanya. j. Peluang mendapatkan penghargaan. Banyak reward ditawarkan bagi penggiat CSR, sehingga kesempatan untuk mendapatkan penghargaan mempunyai kesempatan yang cukup tinggi.
  • 19. Pendekatan Tanggung Jawab Sosial Untuk mengimplementasikan tanggung jawab sosial, R.W.Griffin (2004) mengemukakan empat pendekatan tanggung jawab sosial sebagai berikut: 1. Sikap obstruktif 2. Sikap defensif 3. Sikap akomodatif 4. Sikap produktif
  • 20. Strategi CSR Perusahaan Dalam menghadapi tuntutan adanya tanggung jawab social perusahaan, setiap perusahaan menanggapi dengan cara yang berbeda dan dengan srategi yang berbeda pula. Strateginya antara lain: 1. Strategi Reaktif 2. Strategi Defensif 3. Strategi Akomodatif 4. Strategi Proaktif
  • 21. Macam-Macam Tanggung Jawab Sesuai dengan eksistensi manusia sebagai hamba Alloh, makhluk individual dan makhluk sosial, maka tanggung jawab dapat dibedakan sebagai berikut : 1. Tanggung jawab terhadap dirinya sendiri 2. Tanggung jawab terhadap keluarga 3. Tanggung jawab terhadap masyarakat 4. Tanggung jawab terhadap Alloh ta’ala sesmbahan dan pencipta Manusia
  • 22. CSR dalam perspektif Islam adalah praktik bisnis yang memiliki tanggung jawab etis secara Islami. Perusahaan memasukan norma-norma agama Islam yang ditandai dengan adanya komitmen ketulusan dalam menjaga kontrak sosial di dalam operasinya. Dengan demikian, praktik bisnis dalam kerangka CSR Islami mencakup serangkaian kegiatan bisnis dalam bentuknya. Meskipun tidak dibatasi jumlah kepemilikan barang, jasa serta profitnya, namun cara-cara untuk memperoleh dan pendayagunaannya dibatasi oleh aturan halal dan haram oleh syari’ah.
  • 23. Menurut Islam, CSR yang dilakukan harus bertujuan untuk menciptakan kebajikan yang dilakukan bukan melalui aktivitas-aktivitas yang mengandung unsur riba, melainkan dengan praktik yang diperintahkan Allah berupa zakat, infak, sedekah, dan wakaf. CSR juga harus mengedepankan nilai kedermawanan dan ketulusan hati. Perbuatan ini lebih Allah cintai dari ibadah-ibadah mahdhah. Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda ‫ا‬ َ‫ل‬ْ‫أ‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫ل‬‫ا‬ْ‫ن‬َ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬‫ا‬َ‫ل‬ َ‫او‬ ُ‫ف‬َ‫ل‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬ َ‫او‬ ُ‫ف‬َ‫ل‬ْ‫أ‬َ‫ي‬‫ا‬ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫المؤ‬ ‫ا‬ ْ‫ن‬ََ‫ا‬ ِ ‫اس‬َّ‫ن‬‫اال‬ُ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ َ‫او‬ ُ‫ف‬َ‫ل‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬‫ا‬َ‫ل‬ َ‫او‬ ُ‫ف‬ ‫ا‬ِ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ل‬ِ‫ل‬‫ا‬ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ع‬َ‫ف‬ Seorang mukmin itu adalah orang yang bisa menerima dan diterima orang lain, dan tidak ada kebaikan bagi orang yang tidak bisa menerima dan tidak bisa diterima orang lain. Dan sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Awsath, no. 5949. Hadits ini hasan sebagaimana dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 426).
  • 24. ‫ا‬ُّ‫ب‬َ‫ح‬ََ ‫ا‬ِ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ ِ َّ ‫ّللا‬ ‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ‫ا‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ن‬ََ ‫ا‬ِ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ل‬ِ‫ل‬ , ‫ا‬ُّ‫ب‬َ‫ح‬ََ َ‫و‬ ‫ا‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫أل‬‫ا‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ ِ َّ ‫ّللا‬ ‫ا‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ‫ى‬ ‫ا‬ ‫ور‬ُ‫ر‬ُ‫س‬ ‫ا‬ ُ‫ه‬ُ‫ل‬ ِ‫خ‬ْ‫د‬ُ‫ت‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬ ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ , ‫ا‬ْ‫و‬ََ ‫ا‬ُ‫ف‬ِ‫ش‬َ‫ك‬َ‫ت‬ ‫ا‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ا‬ ً‫ة‬َ‫ب‬ ْ‫ر‬ُ‫ك‬ , ‫ا‬ْ‫و‬ََ ‫ا‬ِ ‫ض‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ ‫ي‬ ‫ا‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ا‬ً‫ن‬ْ‫ي‬َ‫د‬ , ‫ا‬ْ‫و‬ََ ‫ا‬ ُ‫د‬ُ‫ر‬ْ‫ط‬َ‫ت‬ ‫ا‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ا‬ ُ‫ج‬ ‫ا‬ً‫ع‬‫و‬ , ‫ا‬ْ‫ن‬َ‫أل‬ َ‫و‬ ‫ا‬ َ‫ي‬ِ‫ش‬ْ‫م‬ََ ‫ا‬َ‫ع‬َ‫م‬ ‫ا‬ ِ‫خ‬ََ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬ ‫ة‬َ‫ج‬‫ا‬َ‫ح‬ ‫ا‬ُّ‫ب‬َ‫ح‬ََ ‫ا‬ َّ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬ْ‫ن‬ََ ‫ا‬ َ‫ت‬ْ‫ع‬ََ ‫ا‬َ‫ف‬ِ‫ك‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ‫ا‬ِ‫د‬ ِ‫ج‬ْ‫س‬َ‫م‬ْ‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ‫ا‬ ْ‫س‬َ‫م‬ ‫ا‬ َ‫د‬ ِ‫ج‬ ‫ا‬ ِ‫ة‬َ‫ن‬‫ِي‬‫د‬َ‫م‬ْ‫ال‬ ‫ا‬ً‫ر‬ْ‫ه‬َ‫ش‬ Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beriktikaf di masjid ini -masjid Nabawi- selama sebulan penuh. (HR. Thabrani di dalam Al-Mu’jam Al-Kabir no. 13280, 12: 453. Hadits ini hasan sebagaimana di dalam Shahih Al-Jaami’ no. 176).
  • 25. ‫ا‬ َ‫م‬ ‫ا‬ ْ‫س‬َ‫ك‬‫ا‬ْ‫ن‬ِ‫ام‬‫ة‬َ‫ر‬ْ‫م‬َ‫ت‬‫ا‬ِ‫ل‬ْ‫د‬َ‫ع‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ق‬َّ‫د‬َ‫ص‬َ‫ت‬‫ا‬ْ‫ن‬ ‫ا‬ ُ‫للا‬‫ا‬ُ‫ل‬َ‫ب‬ْ‫ق‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫ل‬ َ‫او‬‫ب‬ِ‫ي‬َ‫ط‬‫ا‬‫ب‬ ‫ا‬َ‫ب‬ِ‫ي‬َّ‫االط‬َّ‫ل‬ِ‫إ‬‫ا‬ ‫ا‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬‫ا‬ِ‫ه‬ِ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫م‬َ‫ي‬ِ‫ب‬‫اا‬َ‫ه‬ُ‫ل‬َ‫ب‬ْ‫ق‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫اللا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ر‬ُ‫ي‬‫اا‬َ‫م‬َ‫ك‬‫ا‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ِ‫اح‬َ‫ص‬ِ‫ل‬‫اا‬َ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ُ‫ي‬ ‫ا‬،ُ‫ه‬ َّ‫و‬ُ‫ل‬َ‫ف‬‫ا‬ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫د‬َ‫ح‬ََ‫ا‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬ ‫ا‬ِ‫ل‬َ‫ب‬َ‫ج‬ْ‫اال‬َ‫ل‬ْ‫ث‬ِ‫ام‬َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ك‬َ‫ت‬‫ىا‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ . Barangsiapa yang bersedekah dengan sesuatu yang senilai dengan sebutir kurma dari usaha yang halal, sedangkan Allah tidaklah menerima kecuali yang thayyib (yang baik), maka Allah akan menerima sedekahnya dengan tangan kanan-Nya kemudian mengembangkannya untuk pemiliknya seperti seorang di antara kalian membesarkan kuda kecilnya hingga sedekah tersebut menjadi besar seperti gunung.” (HR. Bukhari dan Muslim(
  • 26. Tahapan Pelaksanaan CSR Mengacu pada tahapan pelaksanaan tanggungjawab sosial perusahaan dalam pengembangan masyarakat, menurut Hurairah (2008), terdapat 6 (enam) tahapan, yaitu: a. Assessment, b. Plan of treatment, c. Treatment action, d. Monitoring and evaluation, e. Termination f. After care.