Suatu persamaan matematis yang menyatakan hubungan antara suatu aset perusahaan dengan utang dan ekuitas pemiliki dikenal sebagai Persamaan Akuntansi (Accounting equation). Liabilitas biasanya disebutkan yang pertama sebelum ekuitas pemilik dalam persamaan akuntansi karena kreditor memiliki hak pertama atas aset.
2. Persamaan Akuntansi
Segala bentuk sumber daya yang dimiliki atau dikendalikan perusahaan
dikenal dengan sebutan aset (asset). Contoh aset meliputi kas, tanah,
gedung, dan peralatan. Sedangkan yang memiliki Hak atau klaim atas aset
tersebut dibagi berdasarkan dua jenis pemilik:
1) Hak kreditor ; dan
2) Hak pemilik.
Hak kreditor mencerminkan utang perusahaan dan disebut liabilitas
(liabilities). Hak pemilik disebut ekuitas pemilik (owner's equity). Dalam kita
melakukan pencatatan atas transaksi akuntansi dikenal suatu sistem
pencatatan ganda. Apa itu pencatatan ganda? yaitu untuk setiap melakukan
debit maka harus ada yang di kredit dan berlaku untuk sebaliknya. Hubungan
antara keduanya dapat membentuk persamaan sebagai berikut.
Aset = Liabilitas + Ekuitas
Agar terlihat lebih jelas, banyak juga yang membuat kaitan antara persamaan
akuntansi dan sistem debit kredit pada Akun T sebagai berikut:
Persamaan ini dikenal sebagai persamaan akuntansi (accounting equation).
Liabilitas biasanya disebutkan yang pertama sebelum ekuitas pemilik dalam
persamaan akuntansi karena kreditor memiliki hak pertama atas aset.
3. Diasumsikan bahwa pada 1 November 2020, Arjuna Wijaya memulai usaha
bimbingan belajar yang akan dikenal sebagai “Ruang@Kelas”. Tahap awal
dalam rencana bisnis Arjuna Wijaya adalah menjalankan Ruang@Kelas
sebagai penyedia jasa untuk individu maupun instansi sekolah. Berikut
transaksi yang terjadi:
Transaksi A
Arjuna Wijaya membuka rekening di Bank dengan setoran awal
Rp.40.000.000 atas nama Ruang@Kelas.
Aset = Ekuitas Pemilik
Kas = Modal
a. 40.000 40.000
Transaksi B
5 Nov. 2020 Ruang@Kelas membayar uang sebesar Rp20.000.000 untuk
membeli tanah sebagai lokasi gedung.
Aset = Ekuitas Pemilik
Kas + Tanah = Modal
a. 40.000 40.000
b. - 20000 + 20.000
Saldo 20.000 20.000 40.000
Transaksi C
10 Nov. 2020 Ruang@Kelas membeli perlengkapan sebesar Rp1.500.000
dan berjanji untuk membayar pemasok dalam waktu dekat.
Pengaruh transaksi ini adalah kenaikan pada nilai aset (Perlengkapan)
maupun liabilitas sebagai berikut.
= Liabilitas + Ekuitas Pemilik
Kas + Perlengkapan + Tanah = Utang + Modal
b. 20.000 20.000 40.000
c. 1.500 +1500
Saldo 20.000 1.500 20.000 1.500 40.000
Aset
4. Transaksi D
18 Nov 2020 menerima 10.000.000 secara tunai atas penyediaan jasa ke
pelanggan.
Penerimaan kas meningkatkan aset Ruang@Kelas dan juga meningkatkan
ekuitas Arjuna Wijaya di perusahaan. Transaksi ini dicatat sebagai kenaikan
pada Kas dan Pendapatan Honor (Pendapatan Jasa) sebesar Rp10.000.000
sebagai berikut.
= Liabilitas +
Kas + Perlengkapan + Tanah = Utang + Modal + Pendapatan
c. 20.000 1.500 20.000 1.500 40.000
d. +10.000 +10.000
Saldo 30.000 1.500 20.000 1.500 40.000 10.000
EkuitasPemilik
Aset
Istilah khusus dapat digunakan untuk menjelaskan jenis pendapatan tertentu.
Sebagaimana diilustrasikan di atas, pendapatan yang diperoleh dari
menyediakan jasa dapat disebut pendapatan honor atau pendapatan jasa
(fees earned). Pendapatan dari penjualan barang dicatat sebagai penjualan
(sales). Contoh lain meliputi pendapatan sewa (rent revenue) dan
pendapatan bunga (interest revenue).
Transaksi E
30 Nov. 2020 Ruang@Kelas membayar berbagai beban usaha yaitu beban
gaji 2.250.000, sewa kantor 800.000, beban utilitas 450.000 dan beban lain-
lain 275.000. beban lain-lain merupakan pembayaran dalam jumlah kecil
untuk membeli stempel, prangko, kopi, koran dan sebagainya.
= Liabilitas +
Kas + Perlengkapan + Tanah = Utang + Modal + Pendapatan - BebanGaji -
Beban
Sewa
-
Beban
Utilitas
-
BebanLain-
lain
d. 30.000 1.500 20.000 1.500 40.000 10.000
e. -3.775 -2.250 -800 -450 -275
saldo 26.225 1.500 20.000 1.500 40.000 10.000 (2.250) (800) (450) (275)
EkuitasPemilik
Aset
5. Perusahaan biasanya mencatat transaksi pendapatan dan beban secara
terpisah. Namun untuk menyederhanakan contoh ini, kita meringkas
pendapatan dan beban Ruang@Kelas untuk bulan berjalan dalam transaksi
(d) dan (e).
Transaksi F
30 Nov. 2020 Ruang@Kelas membayar Rp950.000 kepada kreditor.
Ketika Ruang@Kelas membayar Rp950.000 kepada kreditor pada bulan
berjalan, transaksi ini mengurangi jumlah kas dan utang sebagai berikut.
= Liabilitas +
Kas + Perlengkapan + Tanah = Utang + Modal + Pendapatan -
Beban
Gaji
-
Beban
Sewa
-
Beban
Utilitas
-
Beban
Lain-lain
e. 26.225 1.500 20.000 1.500 40.000 10.000 (2.250) (800) (450) (275)
f. -950 -950
saldo 25.275 1.500 20.000 550 40.000 10.000 (2.250) (800) (450) (275)
EkuitasPemilik
Aset
Perlu diingat bahwa membayar utang berbeda dengan membayar
beban. Pembayaran beban mengurangi ekuitas pemilik seperti digambarkan
dalam transaksi (e). Sementara pembayaran utang mengurangi jurnlah
liabilitas.
Transaksi G
30 Nov. 2020 Pada akhir bulan, Arjuna Wijaya menghitung perlengkapan
yang masih tersisa, sejumlah Rp500.000.
Perlengkapan yang rnasih tersisa sejumlah Rp550.000. Berarti selisihnya
Rp1.000.000 (Rp1.500.000 - Rp500.000) telah habis digunakan dalam
aktivitas operasional
6. = Liabilitas +
Kas + Perlengkapan + Tanah = Utang + Modal + Pendapatan -
Beban
Gaji
-
Beban
Sewa
-
Beban
Utilitas
-
Beban
Lain-lain
-
Beban
Perlengkapan
f. 25.275 1.500 20.000 550 40.000 10.000 (2.250) (800) (450) (275)
g. -1.000 -1.000
saldo 25.275 500 20.000 550 40.000 10.000 (2.250) (800) (450) (275) (1.000)
EkuitasPemilik
Aset
Transaksi H
30 Nov. 2020 Arjuna Wijaya menarik tunai Rp5.000.000 dari Ruang@Kelas
untuk keperluan pribadi.
Pada akhir bulan, Arjuna Wijaya menarik tunai Rp5.000.000 dari perusahaan
untuk keperluan pribadi. Transaksi ini merupakan kebalikan dari investasi
bisnis yang dilakukan Anda harus berhati-hati untuk tidak
mencampuradukkan penarikan oleh pemilik, dengan beban. Penarikan dapat
dianggap sebagai pengembalian modal kepada pemilik. Penarikan oleh
Arjuna Wijaya dicatat sebaga Penarikan Modal Pemilik (Prive). Pengaruh dari
penarikan sebesar Rp5.000.000 ditunjukkan sebagai berikut:
= Liabilitas +
Kas + Perlengkapan + Tanah = Utang + Modal - Prive + Pendapatan -
Beban
Gaji
-
Beban
Sewa
-
Beban
Utilitas
-
Beban
Lain-
-
Beban
Perlengkapa
g. 25.275 500 20.000 550 40.000 10.000 (2.250) (800) (450) (275) (1.000)
h. -5.000 -5.000
saldo 20.275 500 20.000 550 40.000 (5.000) 10.000 (2.250) (800) (450) (275) (1.000)
EkuitasPemilik
Aset
7. Dengan demikian kita dapat menampilkan ringkasan transaksi dari Ruang@Kelas selama bulan November
sebagai berikut:
= Liabilitas +
Kas + Perlengkapan + Tanah = Utang + Modal - Prive + Pendapatan -
Beban
Gaji
-
Beban
Sewa
-
Beban
Utilitas
-
Beban
Lain-
lain
-
Beban
Perlengkapan
a. +40000 + +40000
b. - 20000 +20.000
Saldo 20.000 20.000 40.000
c. 1.500 +1500
Saldo 20.000 1.500 20.000 1.500 40.000
d. +10.000 +10.000
Saldo 30.000 1.500 20.000 1.500 40.000 10.000
e. - 3.775 - 2.250 - 800 - 450 - 275
saldo 26.225 1.500 20.000 1.500 40.000 10.000 (2.250) (800) (450) (275)
f. - 950 - 950
saldo 25.275 1.500 20.000 550 40.000 10.000 (2.250) (800) (450) (275)
g. - 1.000 - 1.000
saldo 25.275 500 20.000 550 40.000 10.000 (2.250) (800) (450) (275) (1.000)
h. - 5.000 - 5.000
saldo 20.275 500 20.000 550 40.000 (5.000) 10.000 (2.250) (800) (450) (275) (1.000)
Aset Ekuitas Pemilik
8. Referensi:
1.Elsa Tri Wahyuni dan Amir Abadi Yusuf. 2017. Pengantar Akuntansi 1.
Edisi 4. Salemba Empat.
2.Kieso,Weygant dan Walfield. 2017. Akuntansi Keuangan Menengah. Edisi
IFRS. Salemba Empat.