Dokumen tersebut membahas tentang konsep Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pemangku kepentingan dan lingkungan sekitar dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. CSR bertujuan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dengan mengelola dampak operasi perusahaan. Dokumen ini juga membahas model-model penerapan CSR, manfaat CSR bagi perusahaan dan masyarakat, serta
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
10, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, corporate social responsibility, universitas mercu buana, 2018
1. 10, BE & GG, Teguh Budi Santoso, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibility, Universitas Mercu
Buana, 2018
Corporate Social Responsibility (CSR)
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep
bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya), perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk
tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen,
karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan
yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap social
maupun lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada, menjaga lingkungan, memberikan
beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut, dana untuk pemeliharaan fasilitas umum,
sumbangan untuk membangun desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk
masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada.
CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", yakni suatu organisasi, terutama
perusahaan, dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata
berdasarkan dampaknya dalam aspek ekonomi, misalnya tingkat keuntungan atau deviden, tetapi juga
harus menimbang dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari keputusannya itu, baik untuk jangka
pendek maupun untuk jangka yang lebih panjang. Dengan pengertian tersebut, CSR dapat dikatakan
sebagai kontribusi perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan dengan cara manajemen
dampak (minimisasi dampak negatif dan maksimisasi dampak positif) terhadap seluruh pemangku
kepentingan.
Menurut Kotler dan Lee, terdapat enam model CSR yang dapat diterapkan di perusahaan, yaitu:
• Cause Promotion,
• Cause Related Marketing,
• Coporate Societal Marketing,
• Corporate Philanthropy,
• Community Volunteering, dan
• Socially Responsible Business Practice.
CSR merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan
memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun
masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup pekerjanya beserta seluruh keluarganya.
Secara umum, alasan terkait bisnis untuk melaksanakan CSR biasanya berkisar satu ataupun lebih dari
argumentasi di bawah ini :
a. Sumberdaya manusia
Program CSR dapat berwujud rekruitmen tenaga kerja dan mempekerjakan masyarakat sekitar.
Lebih jauh lagi CSR dapat dipergunakan untuk menarik perhatian para calon pelamar pekerjaan,
terutama sekali dengan adanya persaingan kerja di antara para lulusan
b. Manajemen risiko
2. Manajemen risiko merupakan salah satu hal paling penting dari strategi perusahaan. Reputasi
yang dibentuk dengan susah payah selama bertahun-tahun dapat musnah dalam sekejap melalui
insiden seperti skandal korupsi atau tuduhan melakukan perusakan lingkungan hidup
c. Membedakan merek
Di tengah hiruk pikuknya pasar maka perusahaan berupaya keras untuk membuat suatu cara
penjualan yang unik sehingga dapat membedakan produknya dari para pesaingnya di benak
konsumen. CSR dapat berperan untuk menciptakan loyalitas konsumen atas dasar nilai khusus
dari etika perusahaan yang juga merupakan nilai yang dianut masyarakat.
Menurut Philip Kotler dan Nancy Lee, setidaknya ada dua jenis kegiatan CSR yang bisa
mendatangkan keuntungan terhadap merek, yaitu corporate social marketing (CSM) dan cause
related marketing (CRM).
Kegiatan CSR akan menjamin keberlanjutan bisnis yang dilakukan. Hal ini disebabkan karena:
a. Menurunnya gangguan social yang sering terjadi akibat pencemaran lingkungan, bahkan
dapat menumbuh kembangkan dukungan atau pembelaan masyarakat setempat.
b. Terjaminnya pasokan bahan baku secara berkelanjutan untuk jangka panjang.
c. Tambahan keuntungan dari unit bisnis baru, yang semula merupakan kegiatan CSR yang
dirancang oleh korporat.
Adapun 5 pilar yang mencakup kegiatan CSR yaitu :
a. Pengembangan kapasitas SDM di lingkungan internal perusahaan maupun lingkungan
masyarakat sekitarnya.
b. Penguatan ekonomi masyarakat sekitar kawasan wilayah kerja perusahaan.
c. Pemeliharaan hubungan relasional antara korporasi dan lingkungan sosialnya yang tidak
dikelola dengan baik sering mengundang kerentanan konflik.
d. Perbaikan tata kelola perusahaan yang baik
e. Pelestarian lingkungan, baik lingkungan fisik, social serta budaya.
Manfaat CSR bagi masyarakat :
a. Meningkatknya kesejahteraan masyarakat sekitar dan kelestarian
b. lingkungan
c. Adanya beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut.
d. Meningkatnya pemeliharaan fasilitas umum.
e. Adanya pembangunan desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk
masyarakat banyak khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut
berada.
Manfaat CSR bagi perusahaan :
a. Meningkatkan citra perusahaan.Mengembangkan kerja sama dengan perusahaan lain.
b. Memperkuat brand merk perusahaan dimata masyarakat.
c. Membedakan perusahan tersebut dengan para pesaingnya.
d. Memberikan inovasi bagi perusahaan Karakteristik
Penerapan program CSR merupakan salah satu bentuk implementasi dari konsep tata kelola
perusahaan yang baik (Good Coporate Governance).
3. Dalam menjalankan tanggungjawab sosialnya, perusahaan memfokuskan perhatiannya kepada tiga
hal yaitu (profit), masyarakat (people), dan lingkungan (planet)
CSR dan Generasi Millenial
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Forbes Funds, 55% Millennials mengatakan bahwa mereka
lebih yakin untuk mengambil pekerjaan jika perusahaan tersebut memiliki program CSR untuk
menangani masalah lingkungan. Untuk tujuan ini, semakin banyak perusahaan menyadari betapa
menguntungkannya inisiatif CSR yang kuat untuk menarik talenta – talenta muda berbakat.
Karyawan Millennials yang terampil sangat dicari dan sangat cerdas. Mereka ingin bergabung
dengan perusahaan yang punya kepekaan dan tanggung jawab sosial tinggi. CSR adalah alat
sempurna untuk menunjukkan kekuatan budaya dalam perusahaan. Selanjutnya, CSR juga bisa
menjadi sarana menurunkan tingkat turnover karyawan.
Penelitian yang dilakukan oleh Millennial Impact Report mencatat bahwa 46%
Millennials mengajukan diri pada perusahaan dalam 1 bulan selama penelitian ini.
Berikut adalah 3 cara strategi CSR dapat digunakan untuk membantu menarik Millennials senior
terbaik
1. Menetapkan visi awal
Memiliki inisiatif CSR yang tepat kemudian pastikan untuk fokus pada nilai dan tujuan
yang ingin dicapai. Diskusikan dan berbagilah dengan Millennials. Temukan kesamaan
dalam visi perusahaan dengan jenis sasaran anggota Millennials senior yang ingin
dicapai. Pantau dan berkonsentrasi agar tujuan tersebut bisa terlaksana.
2. Mulai beraksi dengan tindakan
Agar bisa menarik Millennials senior yang matang dan cakap, CSR tidak bisa hanya
sekadar lip – service. Perlu tindakan nyata di lapangan. Dorong karyawan Millennials
senior Anda untuk menjadi sukarelawan, hadir di setiap kegiatan CSR dengan jenis acara
atau waktu yang mereka tetapkan sendiri. Bila perlu, tetapkan insentif khusus atau
tawarkan waktu liburan selama mereka menjadi sukarelawan dalam satu minggu.
3. Sampaikan pada media untuk mengajak gerakan yang lebih besar
Pers yang baik bisa menguntungkan bisnis Anda. Gunakan publisitas untuk
menyampaikan berita dan info tentang apa yang perusahaan Anda lakukan untuk
masyarakat. Sebagai contoh, sebuah program CSR yang mempromosikan kesehatan
perempuan dan anak – anak di negara berkembang dapat memberikan perbedaan yang
besar secara global.
4. Daftar Pustaka
1. Hapzi Ali, 2016. Modul BE & GG, Univeristas Mercu Buana
2. http://retensi.com/2017/07/11/3-cara-program-csr-menarik-millennials-pada-
perusahaan-anda/