SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
1
GEOMETRI
Standar Kompetensi :
Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis,
dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
Kompetensi Dasar :
 Menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang
dimensi tiga.
 Menentukan jarak dari titik ke garis dan dari titik ke bidang dalam
ruang dimensi tiga.
 Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dan antara dua
bidang dalam ruang dimensi tiga.
2
BAB I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Dalam modul ini Anda akan mempelajari kedudukan titik, garis, dan bidang,
jarak titik, garis dan bidang, proyeksi, dan sudut antara garis dan bidang.
B. Prasyarat
Untuk mempelajari modul ini anda harus menguasai bilangan pangkat dan
bentuk akar, serta trigonometri.
C. Petunjuk Penggunaan Modul
Untuk mempelajari modul ini, hal-hal yang perlu Anda lakukan adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mempelajari modul ini haruslah berurutan, karena materi yang
mendahului merupakan prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya.
2. Pahamilah contoh-contoh soal yang ada, dan kerjakanlah semua soal
latihan yang ada. Jika dalam mengerjakan soal Anda menemui kesulitan,
kembalilah mempelajari materi yang terkait.
3. Kerjakanlah soal evaluasi dengan cermat. Jika Anda menemui kesulitan
dalam mengerjakan soal evaluasi, kembalilah mempelajari materi yang
terkait.
4. Jika Anda mempunyai kesulitan yang tidak dapat Anda pecahkan, catatlah,
kemudian tanyakan kepada guru pada saat kegiatan tatap muka atau
bacalah referensi lain yang berhubungan dengan materi modul ini. Dengan
membaca referensi lain, Anda juga akan mendapatkan pengetahuan
tambahan.
D. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat:
1. Menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang pada ruang dimensi tiga,
2. Menentukan jarak antara titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga,
3. Menentukan proyeksi titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga,
4. Menentukan sudut antara garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga,
3
BAB II PEMBELAJARAN
A. KEDUDUKAN TITIK, GARIS, DAN BIDANG
1. Kedudukan titik terhadap garis
Jika diketahui sebuah titik T dan sebuah garis g, maka :
a. Titik T teletak pada garis g, tau garis g melalui titik T
b. Titik T berada diluar garis g, atau garis g tidak melalui titik T
2. Kedudukan titik terhadap bidang
Jika diketahui sebuah titik T dan sebuah bidang H, maka :
a. Titik T terletak pada bidang H, atau bidang H melalui titik T
b. Titik T berada diluar bidang H, atau bidang H tidak melalui titik T
3. Kedudukan garis terhadap garis
Jika diketahui sebuah garis g dan sebuah garis h, maka :
a. Garis g dan h terletak pada sebuah bidang, sehingga dapat terjadi :
 garis g dan h berhimpit, g = h
 garis g dan h berpotongan pada sebuah titik
 garis g dan h sejajar
b. Garis g dan h tidak terletak pada sebuah bidang, atau garis g dan h
bersilangan, yaitu kedua garis tidak sejajar dan tidak berpotongan.
4. Kedudukan garis terhadap bidang
Jika diketahui sebuah garis g dan sebuah bidang H, maka :
a. Garis g terletak pada bidang H, atau bidang H melalui garis g.
b. Garis g memotong bidang H, atau garis g menembus bidang H
c. Garis g sejajar dengan bidang H
5. Kedudukan bidang terhadap bidang
Jika diketahui bidang V dan bidang H, maka :
a. Bidang V dan bidang H berhimpit
b. Bidang V dan bidang H sejajar
c. Bidang V dan bidang H berpotongan. Perpotongan kedua bidang
berupa garis lurus yang disebut garis potong atau garis
persdekutuan.
4
Contoh :
Diketahui kubus ABCD.EFGH. Tentukan :
a. Titik yang berada pada garis DF
b. Titik yang berada diluar bidang BCHE
c. Garis yang sejajar dengan CF
d. Garis yang berpotongan dengan BE
e. Garis yang bersilangan dengan FG
f. Bidang yang sejajar dengan bidang BDG
Jawab :
a. Titik D dan F
b. Titik A, D, F, G
c. DE
d. EA, EF, ED, EH
e. AB, DC, AE, DH
f. AFH
B. JARAK TITIK, GARIS, DAN BIDANG
1. Menghitung jarak antara titik dan garis
Jarak antara titik dan garis merupakan panjang ruas garis yang ditarik
dari suatu titik sampai memotong garis tersebut secara tegak lurus.
Jarak antara titik A dengan garis g
Adalah AB, karena AB tegak lurus
Dengan garis g
A B
CD
E
GH
F
g
A
B
5
2. Menghitung jarak antara titik dan bidang
Jarak antara titik dan bidang adalah panjang ruas garis yang ditarik
dari suatu titik diluar bidang sampai memotong tegak lurus bidang.
Jarak titik A ke bidang H
Adalah AB, karena garis AB
Tegak lurus dengan bidang H
3. Menghitung jarak antara 2 garis
a. Dua garis yang berpotongan tidak mempunyai jarak
b. Jarak antara dua garis yang sejajar adalah panjang ruas garis
yang ditarik dari suatu titik pada salah satu garis sejajar dan
tegak lurus garis sejajar yang lain.
Jarak antara garis g dan h
Adalah AB, karena AB 
g dan h
c. Jarak dua garis bersilangan adalah panjang ruas garis hubung
yang letaknya tegak lurus pada kedua garis bersilangan itu.
Jarak antara garis g dan h
adalah AB karena AB tegak
lurus g dan h
A
B
H
g
h
A
B
h
g
A
B
H
6
4. Menghitung jarak antara garis dan bidang
Jarak antara garis dan bidang yang sejajar adalah jarak antara salah
satu titik pada garis tehadap bidang.
Jarak antara garis g dan
Bidang H adalah AB, karena
AB tegak lurus g dan
Bidang H.
5. Jarak antara dua bidang
Jarak antara dua bidang yang sejajar sama dengan jarak antara
sebuah titik pada salah satu bidang ke bidang yang lain.
Jarak antara bidang G dan H
Adalah AB.
Contoh :
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Hitunglah jarak
antara :
a. Titik A ke H
b. Titik A ke P (P adalah perpotongan diagonal ruang)
c. Titik A ke garis CE
d. Titik A ke bidang BCGF
e. Titik A ke bidang BDHF
f. Titik A ke bidang BDE
g. Garis AE ke garis CG
g
B
A
H
A
B
H
G
7
h. Garis AE ke garis CG
i. Bidang ABCD ke EFGH
Jawab :
a. Jarak titik A ke H = AH
AH = 22
DHAD 
= 100100 
= 200
= 210 cm
b. Jarak titik A ke P = AP
= ½ AG
= 3
2
10
cm
c. Jarak A ke CE = AK
Pada segitiga siku-siku CAE
L CAE = ½.AC.AE = ½.CE.AK
6
3
10
3
210
310.
2
1
10.210.
2
1
.310.210.210.
2
1




AK
AK
AK
AK
d. Jarak titik A ke bidang BCGF = AB = 10 cm
e. Jarak titik A ke bidang BDHF = AR (R titik tengah garis BD)
AR = ½ AC = ½ 210 = 25 cm
A B
C
D
G
E
F
H
10
A C
GE
K
P
R
8
g. Jarak titik A ke bidang BDE
Perhatikan persegi panjang ACGE sbb :
Garis AG berpotongan tegak lurus dengan
Garis ER dititik T, sehingga jarak A ke
Bidang BDE adalah AT.
ER = 22
AEAR 
= 10050 
= 150
= 65 cm.
L. ARE = ½. AR. AE = ½. RE. AT
½. 10.25 = ½ . AT.65
250 = AT.65
AT =
65
250
= 3
3
10
cm
h. Jarak AE ke CG = AC = 310
i. Jarak ABCD dan EFGH = AC = 10 cm
A B
CD
G
H
E
F
T
A C
GE
R
T
R
9
Tugas I
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH denan panjang rusuk 6 cm. Hitunglah jarak
antara :
a. Titik H ke garis AC
b. Titik B ke garis AG
c. Titik C ke BDG
d. garis AE dan CG
e. garis AB dan CDHG
f. bidang HFC dan DBE
2. Diketahui balik PQRS.TUVW dengan PQ = 4 cm, QR = 3 cm, PT = 6 cm
Hitung jarak antara :
a. V ke RSTU
b. Q ke PRVT
3. Diketahui limas beraturan T.ABCD dengan AB = 10 cm, TA = 12 cm.
Hitung jarak antara :
a. titik B ke AT
b. titik T ke ABCD
c. titik A ke TBC
4. Diketahui bidang empat beraturan T.ABC dengan panjang rusuk 8 cm.
Tentukan jarak T ke bidang ABC.
C. PROYEKSI
1. Proyeksi titik pada bidang
Jika titik A diluar bidang H, maka proyeksi A pada bidang H ditentukan
sebagai berikut :
a. Dari titik A dibuat garis g yang tegak lurus bidang H
10
b. Tentukan titik tembus garis g terhadap bidang H, misalnya titik B.
Proyeksi titik A pada bidang H adalah B.
2. Proyeksi garis pada bidang
Menentukan proyeksi garis pada bidang sama dengan menentukan
proyeksi dua buah titik yang terletak pada garis ke bidang itu, dan
proyeksi garis tadi pada bidang merupakan garis yang ditarik dari titik-
titik hasil proyeksi.
a. Jika sebuah garis tegak lurus pada bidang maka proyeksi garis
ke bidang itu berupa titik.
b. Jika garis sejajar bidang maka proyeksi garis ke bidang
merupakan garis yang sejajar dengan garis yang diproyeksikan.
Contoh :
Diketahui limas beraturan T. ABCD dengan AB = 5 cm dan TA = 8 cm.
Hitunglah panjang proyeksi :
a. TB pada bidang ABCD
b. TB pada bidang TAC
A
B
A B
C
D
T
O
11
a. Proyeksi T pada bidang ABCD adalah titik O. Jadi proyeksi TB pada
bidang ABCD = BO
BO = ½ .AC
= ½ 22
BCAB 
= ½ 2525 
= ½ 25
= 2
2
5
cm
b. Proyeksi TB pada bidang TAC = TO
TO = 22
BOTB 
=
2
25
64 
=
2
103
= 206
2
1
cm
Tugas II
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 10 cm. Tentukan dan hitung
panjang proyeksi :
a. BG pada EFGH
b. HF pada ACH
c. GO pada BDE (O titik potong AC dan BD)
2. Diketahui limas beraturan T.ABCD dengan AB = 10 cm dan tinggi limas 8
cm. Tentukan dan hitung panjang proyeksi :
a. TC pada ABCD
b. TA pada TBD
3. Diketahui bidang empat beraturan T.ABC dengan panjang rusuk 6 cm.
Titik P ditengah-tengah AB. Hitung panjang proyeksi :
a. TB pada ABC
b. TP pada ABC
12
c. TB pada TPC
D. SUDUT ANTARA GARIS DAN BIDANG
1. Sudut antara dua garis berpotongan
Sudut antara dua garis berpotongan diambil sudut yang lancip.
Garis g berpotongan dengan garis h di titik A, sudut yang dibentuk adalah
 .
2. Sudut antara dua garis bersilangan
Sudut antara dua garis bersilangan ditentukan dengan membuat garis
sejajar salah satu garis bersilangan tadi dan memotong garis yang lain
dan sudut yang dimaksud adalah sudut antara dua garis berpotongan itu.
Garis g bersilangan dg h
Garis h1 sejajar dengan h
Memotong g
Sudut antara g dan h sama dg
Sudut antara g dan h1
3. Sudut antara garis dan bidang
Sudut antara garis dan bidang hanya ada jika garis menembus bidang.
Sudut antara garis dan bidang adalah sudut antara garis dan proyeksinya
pada bidang itu.
Garis g menembus bidang H dititik A.
Proyeksi garis g pada bidang H adalah g1
Sudut antara garis g dengan bidang H
Adalah sudut yang dibentuk garis g dg g1
g
h
A

h
g
h1
g
g1
H
A
13
4. Sudut antara bidang dengan bidang
Sudut antara dua bidang terjadi jika kedua bidang saling berpotongan.
Untuk menentukannya sbb :
a. Tentukan garis potong kedua bidang
b. Tentukan sebarang garis pada bidang pertama yang tegak lurus garis
potong kdua bidang
c. Pada bidang kedua buat pula garis yang tegak lurus garis potong
kedua bidang dan berpotongan dengan garis pada bidang pertama
tadi.
d. Sudut antara kedua bidang sama dengan sudut antara kedua garis tadi
Bidang G dan H berpotong pada garis (G,H). Garis g pada G tegak
lurus gais (G,H). Garis h pada H tegak lurus garis (G,H)
Sudut antara bidang G dan H sama dengan sudut antara garis g dan h
H
G
g
h
 (G,H)
14
Contoh :
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 5 cm. Tentukan :
a. Besar sudut antara BG dan bidang ABCD
b. Cosinus sudut antara BH dan ABCD
Jawab :
a. Sudut antara BG dengan ABCD adalah sudut CBG = 450
b. Cosinus sudut antara BH dengan ABCD adalah Cos DBH =
BH
BD
=
35
25
=
3
6
A B
CD
E F
GH
5 cm
15
Tugas III
1. ABCD.EFGH adalah sebuah balok. Nyatakan dan gambarkan kemudian beri
nama sudut antara :
a. CH dan ABCD
b. AG dan EFGH
c. BH dan CDHG
2. T. ABCD adalah limas tegak beraturan. Panjang rusuk alas 4 cm dan
panjang rusuk tegak 8 cm. Hitunglah :
a. Tan sudut antar TC dan ABCD
b. Cos sudut antara TQ dan ABCD dimana Q titik tengah AD
3. Diketahui limas beraturan T. ABCD dengan AB = 6 cm dan TC = 53 cm.
Hitung :
a. Cosinus sudut antara bidang ABCD dan TDC
b. Sinus sudut antara TAB dan TCD
4. Diketahui limas segitiga T.ABC. TA tegak lurus bidang alas. Segitiga ABC
siku-siku di B. Panjang AB = 6 cm, BC = 8 cm. Panjang TA = 24 cm. O
titik tengah BC. Hitunglah :
a. Panjang AC, TC, AO
b. tan sudut antara TO dan bidang ABC
16
BAB III PENUTUP
Setelah menyelesaikan modul ini, anda berhak untuk mengikuti tes untuk
menguji kompetensi yang telah anda pelajari. Apabila anda dinyatakan
memenuhi syarat ketuntasan dari hasil evaluasi dalam modul ini, maka anda
berhak untuk melanjutkan ke topik/modul berikutnya.
17

More Related Content

What's hot

Dimensi tiga kelas x semester 2
Dimensi tiga kelas x semester 2Dimensi tiga kelas x semester 2
Dimensi tiga kelas x semester 2safira16
 
Bab 7 dimensi tiga
Bab 7 dimensi tigaBab 7 dimensi tiga
Bab 7 dimensi tigaRavi Smansix
 
Modul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
Modul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam RuangModul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
Modul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam RuangDinar Nirmalasari
 
PPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas XPPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas XRoheni heni
 
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidangPresentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidangRuslan Ridwan
 
Sudut antara dua garis bersilangan
Sudut antara dua garis bersilanganSudut antara dua garis bersilangan
Sudut antara dua garis bersilanganKang Duki
 
Sma septiani, s.pd-geometri tiga dimensi
Sma septiani, s.pd-geometri tiga dimensiSma septiani, s.pd-geometri tiga dimensi
Sma septiani, s.pd-geometri tiga dimensiAgung Saputro
 
Jarak titik dan garis dalam ruang
Jarak titik dan garis dalam ruangJarak titik dan garis dalam ruang
Jarak titik dan garis dalam ruangAde Sari Triana
 
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tigaPresentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tigakikiharianti
 
Sajian materi ruang dimensi tiga (noveni)
Sajian materi ruang dimensi tiga (noveni)Sajian materi ruang dimensi tiga (noveni)
Sajian materi ruang dimensi tiga (noveni)Noveni Hartadi
 

What's hot (20)

dimensi tiga
dimensi tigadimensi tiga
dimensi tiga
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
Bab 5 dimensi tiga
Bab 5 dimensi tigaBab 5 dimensi tiga
Bab 5 dimensi tiga
 
Dimensi tiga kelas x semester 2
Dimensi tiga kelas x semester 2Dimensi tiga kelas x semester 2
Dimensi tiga kelas x semester 2
 
Bab 7 dimensi tiga
Bab 7 dimensi tigaBab 7 dimensi tiga
Bab 7 dimensi tiga
 
Modul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
Modul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam RuangModul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
Modul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
 
Bangun ruang.ppt
Bangun ruang.pptBangun ruang.ppt
Bangun ruang.ppt
 
Nida (1002366)
Nida (1002366)Nida (1002366)
Nida (1002366)
 
PPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas XPPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas X
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
Dimensi Tiga
Dimensi TigaDimensi Tiga
Dimensi Tiga
 
Geometri
GeometriGeometri
Geometri
 
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidangPresentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidang
 
Sudut antara dua garis bersilangan
Sudut antara dua garis bersilanganSudut antara dua garis bersilangan
Sudut antara dua garis bersilangan
 
Sma septiani, s.pd-geometri tiga dimensi
Sma septiani, s.pd-geometri tiga dimensiSma septiani, s.pd-geometri tiga dimensi
Sma septiani, s.pd-geometri tiga dimensi
 
Jarak titik dan garis dalam ruang
Jarak titik dan garis dalam ruangJarak titik dan garis dalam ruang
Jarak titik dan garis dalam ruang
 
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tigaPresentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
 
Sajian materi ruang dimensi tiga (noveni)
Sajian materi ruang dimensi tiga (noveni)Sajian materi ruang dimensi tiga (noveni)
Sajian materi ruang dimensi tiga (noveni)
 
8. dimensi tiga
8. dimensi tiga8. dimensi tiga
8. dimensi tiga
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 

Similar to Xii dimensi tiga

BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptxBAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptxazizahsiti6
 
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptxSupriyadiBinPurhan
 
Geometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun Ruang
Geometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun RuangGeometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun Ruang
Geometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun RuangPrahati Pramudha
 
Jarak pada bangun ruang
Jarak pada bangun ruangJarak pada bangun ruang
Jarak pada bangun ruangPhyta_arina
 
11. BANGUN RUANG.ppt
11. BANGUN RUANG.ppt11. BANGUN RUANG.ppt
11. BANGUN RUANG.pptlilik63
 
Dimensi3 kedudukan-titikgarisbidang.ppt
Dimensi3 kedudukan-titikgarisbidang.pptDimensi3 kedudukan-titikgarisbidang.ppt
Dimensi3 kedudukan-titikgarisbidang.pptAlya Titania Annisaa
 
DIMENSI TIGA (1).ppt
DIMENSI TIGA (1).pptDIMENSI TIGA (1).ppt
DIMENSI TIGA (1).pptHilwaadzra
 
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangKapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangNadia Hasan
 
Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4Nadia Hasan
 
Pertemuan-6 2023.pptx
Pertemuan-6 2023.pptxPertemuan-6 2023.pptx
Pertemuan-6 2023.pptxFebbyAngga2
 
Tugas ict icha
Tugas ict ichaTugas ict icha
Tugas ict ichaichawati
 

Similar to Xii dimensi tiga (20)

2. BANGUN RUANG.ppt
2. BANGUN   RUANG.ppt2. BANGUN   RUANG.ppt
2. BANGUN RUANG.ppt
 
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptxBAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx
 
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
 
Geometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun Ruang
Geometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun RuangGeometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun Ruang
Geometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun Ruang
 
Jarak pada bangun ruang
Jarak pada bangun ruangJarak pada bangun ruang
Jarak pada bangun ruang
 
11. BANGUN RUANG.ppt
11. BANGUN RUANG.ppt11. BANGUN RUANG.ppt
11. BANGUN RUANG.ppt
 
Dimensi3 kedudukan-titikgarisbidang.ppt
Dimensi3 kedudukan-titikgarisbidang.pptDimensi3 kedudukan-titikgarisbidang.ppt
Dimensi3 kedudukan-titikgarisbidang.ppt
 
Jarak sudut
Jarak sudutJarak sudut
Jarak sudut
 
DIMENSI TIGA (1).ppt
DIMENSI TIGA (1).pptDIMENSI TIGA (1).ppt
DIMENSI TIGA (1).ppt
 
Geometri sma x kd 5.3
Geometri sma x kd 5.3Geometri sma x kd 5.3
Geometri sma x kd 5.3
 
geometri datar 2
geometri datar 2geometri datar 2
geometri datar 2
 
Geometri datar 2
Geometri datar 2Geometri datar 2
Geometri datar 2
 
Geometri
GeometriGeometri
Geometri
 
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangKapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
 
Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4
 
Pertemuan-6 2023.pptx
Pertemuan-6 2023.pptxPertemuan-6 2023.pptx
Pertemuan-6 2023.pptx
 
Tugas ict icha
Tugas ict ichaTugas ict icha
Tugas ict icha
 

More from MegaAntariksaRahmaPu (14)

Xii mid
Xii midXii mid
Xii mid
 
X
XX
X
 
Soal xi
Soal xiSoal xi
Soal xi
 
X
XX
X
 
Xii
XiiXii
Xii
 
Xi
Xi Xi
Xi
 
Induksi matematika
Induksi matematikaInduksi matematika
Induksi matematika
 
Xii statistika
Xii statistikaXii statistika
Xii statistika
 
Xii peluang
Xii peluangXii peluang
Xii peluang
 
Xii kaidah pencacahan
Xii kaidah pencacahanXii kaidah pencacahan
Xii kaidah pencacahan
 
X spltv
X spltvX spltv
X spltv
 
X persamaan dan pertidaksamaan
X persamaan dan pertidaksamaanX persamaan dan pertidaksamaan
X persamaan dan pertidaksamaan
 
Xii statistika
Xii statistikaXii statistika
Xii statistika
 
Induksi mtk
Induksi mtkInduksi mtk
Induksi mtk
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

Xii dimensi tiga

  • 1. 1 GEOMETRI Standar Kompetensi : Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga. Kompetensi Dasar :  Menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.  Menentukan jarak dari titik ke garis dan dari titik ke bidang dalam ruang dimensi tiga.  Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dan antara dua bidang dalam ruang dimensi tiga.
  • 2. 2 BAB I. PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Anda akan mempelajari kedudukan titik, garis, dan bidang, jarak titik, garis dan bidang, proyeksi, dan sudut antara garis dan bidang. B. Prasyarat Untuk mempelajari modul ini anda harus menguasai bilangan pangkat dan bentuk akar, serta trigonometri. C. Petunjuk Penggunaan Modul Untuk mempelajari modul ini, hal-hal yang perlu Anda lakukan adalah sebagai berikut: 1. Untuk mempelajari modul ini haruslah berurutan, karena materi yang mendahului merupakan prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya. 2. Pahamilah contoh-contoh soal yang ada, dan kerjakanlah semua soal latihan yang ada. Jika dalam mengerjakan soal Anda menemui kesulitan, kembalilah mempelajari materi yang terkait. 3. Kerjakanlah soal evaluasi dengan cermat. Jika Anda menemui kesulitan dalam mengerjakan soal evaluasi, kembalilah mempelajari materi yang terkait. 4. Jika Anda mempunyai kesulitan yang tidak dapat Anda pecahkan, catatlah, kemudian tanyakan kepada guru pada saat kegiatan tatap muka atau bacalah referensi lain yang berhubungan dengan materi modul ini. Dengan membaca referensi lain, Anda juga akan mendapatkan pengetahuan tambahan. D. Tujuan Akhir Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat: 1. Menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang pada ruang dimensi tiga, 2. Menentukan jarak antara titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga, 3. Menentukan proyeksi titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga, 4. Menentukan sudut antara garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga,
  • 3. 3 BAB II PEMBELAJARAN A. KEDUDUKAN TITIK, GARIS, DAN BIDANG 1. Kedudukan titik terhadap garis Jika diketahui sebuah titik T dan sebuah garis g, maka : a. Titik T teletak pada garis g, tau garis g melalui titik T b. Titik T berada diluar garis g, atau garis g tidak melalui titik T 2. Kedudukan titik terhadap bidang Jika diketahui sebuah titik T dan sebuah bidang H, maka : a. Titik T terletak pada bidang H, atau bidang H melalui titik T b. Titik T berada diluar bidang H, atau bidang H tidak melalui titik T 3. Kedudukan garis terhadap garis Jika diketahui sebuah garis g dan sebuah garis h, maka : a. Garis g dan h terletak pada sebuah bidang, sehingga dapat terjadi :  garis g dan h berhimpit, g = h  garis g dan h berpotongan pada sebuah titik  garis g dan h sejajar b. Garis g dan h tidak terletak pada sebuah bidang, atau garis g dan h bersilangan, yaitu kedua garis tidak sejajar dan tidak berpotongan. 4. Kedudukan garis terhadap bidang Jika diketahui sebuah garis g dan sebuah bidang H, maka : a. Garis g terletak pada bidang H, atau bidang H melalui garis g. b. Garis g memotong bidang H, atau garis g menembus bidang H c. Garis g sejajar dengan bidang H 5. Kedudukan bidang terhadap bidang Jika diketahui bidang V dan bidang H, maka : a. Bidang V dan bidang H berhimpit b. Bidang V dan bidang H sejajar c. Bidang V dan bidang H berpotongan. Perpotongan kedua bidang berupa garis lurus yang disebut garis potong atau garis persdekutuan.
  • 4. 4 Contoh : Diketahui kubus ABCD.EFGH. Tentukan : a. Titik yang berada pada garis DF b. Titik yang berada diluar bidang BCHE c. Garis yang sejajar dengan CF d. Garis yang berpotongan dengan BE e. Garis yang bersilangan dengan FG f. Bidang yang sejajar dengan bidang BDG Jawab : a. Titik D dan F b. Titik A, D, F, G c. DE d. EA, EF, ED, EH e. AB, DC, AE, DH f. AFH B. JARAK TITIK, GARIS, DAN BIDANG 1. Menghitung jarak antara titik dan garis Jarak antara titik dan garis merupakan panjang ruas garis yang ditarik dari suatu titik sampai memotong garis tersebut secara tegak lurus. Jarak antara titik A dengan garis g Adalah AB, karena AB tegak lurus Dengan garis g A B CD E GH F g A B
  • 5. 5 2. Menghitung jarak antara titik dan bidang Jarak antara titik dan bidang adalah panjang ruas garis yang ditarik dari suatu titik diluar bidang sampai memotong tegak lurus bidang. Jarak titik A ke bidang H Adalah AB, karena garis AB Tegak lurus dengan bidang H 3. Menghitung jarak antara 2 garis a. Dua garis yang berpotongan tidak mempunyai jarak b. Jarak antara dua garis yang sejajar adalah panjang ruas garis yang ditarik dari suatu titik pada salah satu garis sejajar dan tegak lurus garis sejajar yang lain. Jarak antara garis g dan h Adalah AB, karena AB  g dan h c. Jarak dua garis bersilangan adalah panjang ruas garis hubung yang letaknya tegak lurus pada kedua garis bersilangan itu. Jarak antara garis g dan h adalah AB karena AB tegak lurus g dan h A B H g h A B h g A B H
  • 6. 6 4. Menghitung jarak antara garis dan bidang Jarak antara garis dan bidang yang sejajar adalah jarak antara salah satu titik pada garis tehadap bidang. Jarak antara garis g dan Bidang H adalah AB, karena AB tegak lurus g dan Bidang H. 5. Jarak antara dua bidang Jarak antara dua bidang yang sejajar sama dengan jarak antara sebuah titik pada salah satu bidang ke bidang yang lain. Jarak antara bidang G dan H Adalah AB. Contoh : Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Hitunglah jarak antara : a. Titik A ke H b. Titik A ke P (P adalah perpotongan diagonal ruang) c. Titik A ke garis CE d. Titik A ke bidang BCGF e. Titik A ke bidang BDHF f. Titik A ke bidang BDE g. Garis AE ke garis CG g B A H A B H G
  • 7. 7 h. Garis AE ke garis CG i. Bidang ABCD ke EFGH Jawab : a. Jarak titik A ke H = AH AH = 22 DHAD  = 100100  = 200 = 210 cm b. Jarak titik A ke P = AP = ½ AG = 3 2 10 cm c. Jarak A ke CE = AK Pada segitiga siku-siku CAE L CAE = ½.AC.AE = ½.CE.AK 6 3 10 3 210 310. 2 1 10.210. 2 1 .310.210.210. 2 1     AK AK AK AK d. Jarak titik A ke bidang BCGF = AB = 10 cm e. Jarak titik A ke bidang BDHF = AR (R titik tengah garis BD) AR = ½ AC = ½ 210 = 25 cm A B C D G E F H 10 A C GE K P R
  • 8. 8 g. Jarak titik A ke bidang BDE Perhatikan persegi panjang ACGE sbb : Garis AG berpotongan tegak lurus dengan Garis ER dititik T, sehingga jarak A ke Bidang BDE adalah AT. ER = 22 AEAR  = 10050  = 150 = 65 cm. L. ARE = ½. AR. AE = ½. RE. AT ½. 10.25 = ½ . AT.65 250 = AT.65 AT = 65 250 = 3 3 10 cm h. Jarak AE ke CG = AC = 310 i. Jarak ABCD dan EFGH = AC = 10 cm A B CD G H E F T A C GE R T R
  • 9. 9 Tugas I 1. Diketahui kubus ABCD.EFGH denan panjang rusuk 6 cm. Hitunglah jarak antara : a. Titik H ke garis AC b. Titik B ke garis AG c. Titik C ke BDG d. garis AE dan CG e. garis AB dan CDHG f. bidang HFC dan DBE 2. Diketahui balik PQRS.TUVW dengan PQ = 4 cm, QR = 3 cm, PT = 6 cm Hitung jarak antara : a. V ke RSTU b. Q ke PRVT 3. Diketahui limas beraturan T.ABCD dengan AB = 10 cm, TA = 12 cm. Hitung jarak antara : a. titik B ke AT b. titik T ke ABCD c. titik A ke TBC 4. Diketahui bidang empat beraturan T.ABC dengan panjang rusuk 8 cm. Tentukan jarak T ke bidang ABC. C. PROYEKSI 1. Proyeksi titik pada bidang Jika titik A diluar bidang H, maka proyeksi A pada bidang H ditentukan sebagai berikut : a. Dari titik A dibuat garis g yang tegak lurus bidang H
  • 10. 10 b. Tentukan titik tembus garis g terhadap bidang H, misalnya titik B. Proyeksi titik A pada bidang H adalah B. 2. Proyeksi garis pada bidang Menentukan proyeksi garis pada bidang sama dengan menentukan proyeksi dua buah titik yang terletak pada garis ke bidang itu, dan proyeksi garis tadi pada bidang merupakan garis yang ditarik dari titik- titik hasil proyeksi. a. Jika sebuah garis tegak lurus pada bidang maka proyeksi garis ke bidang itu berupa titik. b. Jika garis sejajar bidang maka proyeksi garis ke bidang merupakan garis yang sejajar dengan garis yang diproyeksikan. Contoh : Diketahui limas beraturan T. ABCD dengan AB = 5 cm dan TA = 8 cm. Hitunglah panjang proyeksi : a. TB pada bidang ABCD b. TB pada bidang TAC A B A B C D T O
  • 11. 11 a. Proyeksi T pada bidang ABCD adalah titik O. Jadi proyeksi TB pada bidang ABCD = BO BO = ½ .AC = ½ 22 BCAB  = ½ 2525  = ½ 25 = 2 2 5 cm b. Proyeksi TB pada bidang TAC = TO TO = 22 BOTB  = 2 25 64  = 2 103 = 206 2 1 cm Tugas II 1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 10 cm. Tentukan dan hitung panjang proyeksi : a. BG pada EFGH b. HF pada ACH c. GO pada BDE (O titik potong AC dan BD) 2. Diketahui limas beraturan T.ABCD dengan AB = 10 cm dan tinggi limas 8 cm. Tentukan dan hitung panjang proyeksi : a. TC pada ABCD b. TA pada TBD 3. Diketahui bidang empat beraturan T.ABC dengan panjang rusuk 6 cm. Titik P ditengah-tengah AB. Hitung panjang proyeksi : a. TB pada ABC b. TP pada ABC
  • 12. 12 c. TB pada TPC D. SUDUT ANTARA GARIS DAN BIDANG 1. Sudut antara dua garis berpotongan Sudut antara dua garis berpotongan diambil sudut yang lancip. Garis g berpotongan dengan garis h di titik A, sudut yang dibentuk adalah  . 2. Sudut antara dua garis bersilangan Sudut antara dua garis bersilangan ditentukan dengan membuat garis sejajar salah satu garis bersilangan tadi dan memotong garis yang lain dan sudut yang dimaksud adalah sudut antara dua garis berpotongan itu. Garis g bersilangan dg h Garis h1 sejajar dengan h Memotong g Sudut antara g dan h sama dg Sudut antara g dan h1 3. Sudut antara garis dan bidang Sudut antara garis dan bidang hanya ada jika garis menembus bidang. Sudut antara garis dan bidang adalah sudut antara garis dan proyeksinya pada bidang itu. Garis g menembus bidang H dititik A. Proyeksi garis g pada bidang H adalah g1 Sudut antara garis g dengan bidang H Adalah sudut yang dibentuk garis g dg g1 g h A  h g h1 g g1 H A
  • 13. 13 4. Sudut antara bidang dengan bidang Sudut antara dua bidang terjadi jika kedua bidang saling berpotongan. Untuk menentukannya sbb : a. Tentukan garis potong kedua bidang b. Tentukan sebarang garis pada bidang pertama yang tegak lurus garis potong kdua bidang c. Pada bidang kedua buat pula garis yang tegak lurus garis potong kedua bidang dan berpotongan dengan garis pada bidang pertama tadi. d. Sudut antara kedua bidang sama dengan sudut antara kedua garis tadi Bidang G dan H berpotong pada garis (G,H). Garis g pada G tegak lurus gais (G,H). Garis h pada H tegak lurus garis (G,H) Sudut antara bidang G dan H sama dengan sudut antara garis g dan h H G g h  (G,H)
  • 14. 14 Contoh : Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 5 cm. Tentukan : a. Besar sudut antara BG dan bidang ABCD b. Cosinus sudut antara BH dan ABCD Jawab : a. Sudut antara BG dengan ABCD adalah sudut CBG = 450 b. Cosinus sudut antara BH dengan ABCD adalah Cos DBH = BH BD = 35 25 = 3 6 A B CD E F GH 5 cm
  • 15. 15 Tugas III 1. ABCD.EFGH adalah sebuah balok. Nyatakan dan gambarkan kemudian beri nama sudut antara : a. CH dan ABCD b. AG dan EFGH c. BH dan CDHG 2. T. ABCD adalah limas tegak beraturan. Panjang rusuk alas 4 cm dan panjang rusuk tegak 8 cm. Hitunglah : a. Tan sudut antar TC dan ABCD b. Cos sudut antara TQ dan ABCD dimana Q titik tengah AD 3. Diketahui limas beraturan T. ABCD dengan AB = 6 cm dan TC = 53 cm. Hitung : a. Cosinus sudut antara bidang ABCD dan TDC b. Sinus sudut antara TAB dan TCD 4. Diketahui limas segitiga T.ABC. TA tegak lurus bidang alas. Segitiga ABC siku-siku di B. Panjang AB = 6 cm, BC = 8 cm. Panjang TA = 24 cm. O titik tengah BC. Hitunglah : a. Panjang AC, TC, AO b. tan sudut antara TO dan bidang ABC
  • 16. 16 BAB III PENUTUP Setelah menyelesaikan modul ini, anda berhak untuk mengikuti tes untuk menguji kompetensi yang telah anda pelajari. Apabila anda dinyatakan memenuhi syarat ketuntasan dari hasil evaluasi dalam modul ini, maka anda berhak untuk melanjutkan ke topik/modul berikutnya.
  • 17. 17