Aspek Keuangan & Ekonomi

1. ASPEK KEUANGAN DAN EKONOMI
MAULANA SYARIF HIDAYATULLAH

2. PENGERTIAN
• INFORMASI DAN DATA YANG DIPEROLEH DARI ANALISIS PADA ASPEK-ASPEK SEBELUMNYA MENJADI
DASAR BAGI PERHITUNGAN ASPEK KEUANGAN DAN EKONOMI INI. SEMUA KEGIATAN YANG
DILAKUKAN UNTUK MENDUKUNG OPERASIONAL PERUSAHAAN PADA HAKIKATNYA TIDAK TERLEPAS
DARI BIAYA.
• BIAYA-BIAYA YANG DIKELUARKAN INI DAPAT DIKELOMPOKKAN MENJADI BEBERAPA PERKIRAAN
YANG TERDIRI ATAS:
a. BIAYA MODAL INVESTASI; SUMBER DATA DIPEROLEH DARI ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGIS,
ASPEK MANAJEMEN.
b. BIAYA MODAL KERJA; SUMBER DATA DIPEROLEH DARI ASPEK PEMASARAN, ASPEK TEKNIS DAN
TEKNOLOGIS, ASPEK MANAJEMEN.
c. BIAYA START-UP; SUMBER DATA DIPEROLEH DARI ASPEK PEMASARAN, ASPEK LEGAL.

3. • ANALIS STUDI KELAYAKAN PERLU MENGETAHUI BAHWA MELALUI PENGANALISISAN BERBAGAI
ASPEK DALAM STUDI KELAYAKAN AKAN DAPAT DIKETAHUI BAHWA DANA YANG DITANAMKAN
AKAN TERSALURKAN KE BERBAGAI SEKTOR, ANTARA LAIN:
 SEKTOR USAHA YANG PALING MENGUNTUNGKAN BAGI INVESTOR;
 SEKTOR YANG HASIL PRODUKSINYA ATAU KELUARANNYA (OUTPUT) DIPERLUKAN OLEH
MASYARAKAT;
 SEKTOR YANG AKAN MENGHEMAT DEVISA ATAU MENAIKKAN DEVISA;
 DIVERSIFIKASI USAHA;
 REPLACEMENT (PENGGANTIAN)

4. KEBUTUHAN INVESTASI
• KETIKA MENGADAKAN PROSES ANALISIS KEUANGAN PENGEMBANGAN USAHA, TAHAP PERTAMA
YANG DILAKUKAN ADALAH MENENTUKAN KEBUTUHAN INVESTASI UNTUK PENGADAAN HARTA
TETAP DAN KEBUTUHAN MODAL KERJA UNTUK OPERASIONAL USAHA ATAU SERING DISEBUT
EKSPLOITASI.
• SECARA UMUM INVESTASI INI ANTARA LAIN DIGUNAKAN UNTUK TANAH, BANGUNAN, MESIN DAN
PERALATAN PRODUKSI, KENDARAAN TRANSPORTASI, PERALATAN KANTOR SERTA JASA LAINNYA.

5. MODAL KERJA
• SELAIN INVESTASI UNTUK HARTA TETAP, DANA YANG TERSEDIA JUGA DAPAT DIGUNAKAN UNTUK
MODAL KERJA BAGI KEPERLUAN BIAYA OPERASIONAL ATAU BIAYA EKSPLOITASI USAHA.
• MODAL KERJA = PERIODE PERPUTARAN X BIAYA PENGADAAN SETIAP PERIODE

6. PROYEKSI ARUS KAS
• UNTUK MENYUSUN PROYEKSI ARUS KAS, HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SERTA TAHAPANNYA
ADALAH:
1. MEMBUAT ASUMSI DASAR YANG SESUAI DENGAN ASPEK PASAR DAN ASPEK TEKNIK PRODUKSI.
2. MEMASTIKAN BAHWA SEMUA BARANG MODAL DAN SARANA PRODUKSI BIAS DIPEROLEH.
3. MEMBUAT DAFTAR PENGADAAN BARANG MODAL (INVESTASI BERUPA HARTA TETAP).
4. MENYUSUN RENCANA KEBUTUHAN MODAL KERJA DALAM PERIODE TERTENTU.
5. MENETAPKAN STRUKTUR DAN SUMBER DANA UNTUK MEMBIAYAI PROYEK.
6. MENYUSUN FORMAT PROYEKSI ARUS KAS.
7. PROYEKSI ARUS KAS UNTUK PERIODE SEMESTERAN ATAU TAHUNAN.
8. MENGISIKAN ANGKA-ANGKA SESUAI KEBUTUHAN.
9. MEMERHATIKAN SYSTEM CEK SILANG HASIL UNTUK MEMASTIKAN KEBENARAN PERHITUNGAN
PROYEKSI ARUS KAS.

7. ALAT ANALISIS KELAYAKAN
• TERDAPAT BEBERAPA METODE, ANTARA LAIN:
1. METODE PEMULIHAN INVESTASI (PAYBACK METHOD);
2. METODE TINGKAT BALIKAN AKUNTING RATA-RATA (AVERAGE ACCOUNTING RATE OF RETURN);
3. METODE NILAI SEKARANG (PRESENT VALUE METHOD – NET PRESENT VALUE/NPV);
4. METODE TINGKAT BALIKAN INTERNAL (INTERNAL RATE OF RETURN/IRR)

8. METODE PEMULIHAN INVESTASI (PAYBACK METHOD)
• MERUPAKAN METODE ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI UNTUK MENILAI JANGKA WAKTU (TAHUN)
PEMULIHAN SELURUH MODAL YANG DIINVESTASIKAN DALAM SUATU PROYEK.
• METODE INI MENGGUNAKAN PROYEKSI ARUS KAS DENGAN 2 CARA/ACUAN, YAITU:
a. METODE ARUS KUMULATIF; SEBAGAI ALAT EVALUASI KELAYAKAN JIKA ARUS KAS PROYEK SELAMA
USIA EKONOMIS PROYEK TIDAK SERAGAM, DARI TAHUN KE TAHUN TIDAK SAMA BESAR.
b. METODE ARUS RATA-RATA; DIGUNAKAN PADA PROYEK YANG ARUS KASNYA SAMA BESAR ATAU
SERAGAM.

9. METODE PEMULIHAN INVESTASI (PAYBACK METHOD)
• KEDUA METODE INI MENGGUNAKAN KRITERIA KELAYAKAN:
 PROYEK LAYAK JIKA MASA PEMULIHAN MODAL INVESTASI LEBIH PENDEK DARI USIA EKONOMIS.
 PROYEK TIDAK LAYAK JIKA MASA PEMULIHAN MODAL INVESTASI LEBIH LAMA DIBANDINGKAN USIA
EKONOMISNYA.

10. METODE PEMULIHAN INVESTASI (PAYBACK METHOD)
Kelebihan Kelemahan
Mudah dalam penggunaan & penghitungan. Mengabaikan adanya perubahan nilai uang
dari waktu ke waktu.
Berguna untuk memilih proyek yang
mempunyai masa pemulihan tercepat.
Mengabaikan arus kas periode pemulihan
modal dicapai.
Masa pemulihan modal dapat digunakan untuk
alat prediksi risiko ketidakpastian pada masa
mendatang.
Mengabaikan nilai sisa proses.
Sering menjebak analisator jika biaya modal
atau bunga kredit tidak diperhitungkan dalam
arus kas.

11. METODE PEMULIHAN SEKARANG (NET PRESENT VALUE)
• METODE YANG MEMERHATIKAN ADANYA PERUBAHAN NILAI UANG KARENA FACTOR WAKTU;
PROYEKSI ARUS KAS DAPAT DINILAI SEKARANG (PERIODE AWAL INVESTASI) MELALUI PEMOTONGAN
NILAI DENGAN FACTOR PENGURANG YANG DIKAITKAN DENGAN BIAYA MODAL(PERSENTASE
BUNGA).
• KRITERIA KELAYAKAN:
 PROYEK DINILAI LAYAK JIKA NET PRESENT VALUE (NPV) BERNILAI POSITIF DAN SEBALIKNYA.

12. METODE PEMULIHAN SEKARANG (NET PRESENT VALUE)
Kelebihan Kelemahan
Memperhitungkan nilai uang karena factor
waktu sehingga lebih realistis terhadap
perubahan harga.
Lebih sulit dalam penggunaan perhitungan.
Memperhitungkan arus kas selama usia
ekonomis proyek.
Derajat kelayakan selain dipengaruhi arus kas
juga oleh factor usia ekonomis proyek.
Memperhitungkan adanya nilai sisa proyek.

13. METODE TINGKAT BALIKAN INTERNAL (INTERNAL RATE OF
RETURN - IRR)
• METODE PENILAIAN KELAYAKAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN PERLUASAN METODE NILAI
SEKARANG. PADA POSISI NPV = 0 AKAN DIPEROLEH TINGKAT (RATE) PERSENTASE TERTENTU
(MISALNYA IRR – X%).
• KRITERIA KELAYAKAN:
 PROYEK DINILAI LAYAK JIKA IRR LEBIH BESAR DARI PERSENTASE BIAYA MODAL (BUNGA KREDIT)
ATAU SESUAI DENGAN PERSENTASE KEUNTUNGAN YANG DITETAPKAN INVESTOR, DAN SEBALIKNYA.

14. METODE TINGKAT BALIKAN INTERNAL (INTERNAL RATE OF
RETURN - IRR)
Kelebihan Kelemahan
Memperhitungkan nilai uang karena factor
waktu.
Lebih sulit dalam penggunaan perhitungan
namun dengan program computer masalah
perhitungan ini bisa diatasi.
Memperhitungkan usia ekonomis proyek.
Memperhitungkan adanya nilai sisa proyek.
Bank lebih mudah menentukan persentase
tingkat suku bunga maksimum yang bias
ditutup (covered) proyek.

15. PROFITABILITY INDEX (PI)
• ADALAH RASIO ATAU PERBANDINGAN ANTARA JUMLAH NILAI SEKARANG ARUS KAS SELAMA UMUR
EKONOMISNYA DAN PENGELUARAN AWAL PROYEK. JUMLAH NILAI SEKARANG ARUS KAS SELAMA
UMUR EKONOMIS HANYA MEMPERHITUNGKAN ARUS KAS PADA TAHUN PERTAMA HINGGA TAHUN
TERAKHIR, DAN TIDAK TERMASUK PENGELUARAN AWAL.
• KRITERIA KELAYAKAN:
 PROYEK DINILAI LAYAK JIKA PI > ATAU = 1,00, DAN SEBALIKNYA.