SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
REFERENCE
Principles of Managerial Finance
13th edition, Pearson,
Addison Wesley Publishing Company. 2012
by : Gitman, Lawrence J. and Zutter, Chad J.
RPS
• P1: Ch. 1: The role and environment of managerial finance
• P2: Ch. 6: Interest rates and bond valuation
• P3-4: Ch. 7 : Stock valuation
• P5: Ch. 11 : Capital budgeting cash flows
• P6-9: Ch. 10 :Capital budgeting techniques
• P7-8: Review & UTS
• P10-11: Ch. 9: Cost of capital
• P12-13: Ch. 13: Leverage and capital structure
• P14-15: Review & UAS
P 5
Pertemuan 5 sd 8
5 1. CAPITAL BUDGETING CASH FLOWS
2. The Capital Budgeting Decision Process
3. The Relevant Cash Flows
4. Finding the Initial Investment
5. Finding the Operating Cash Inflows
6. Finding the Terminal Cash Flow
7. Summarizing the Relevant Cash Flows
6 1. CAPITAL BUDGETING TECHNIQUES
2. Overview of Capital Budgeting Techniques
3. Payback period
4. Net Present Value (NPV)
7 1. REVIEW
8 1. U T S
P5 = Ch.11
Capital Budgeting Cash Flow
CAPITAL EXPENDITURE (CAPEX)
• Capital expenditure merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membeli,
memperbaiki, atau merawat aset jangka panjang yang diperlukan untuk
keberlangsungan bisnis perusahaan. Aset jangka panjang yang dimaksud di sini
diantaranya adalah properti, alat-alat atau mesin, kendaraan, furnitur, teknologi, dan
lain-lain. Aset-aset ini akan dipakai dalam jangka panjang, lebih dari satu periode
akuntansi. Bahkan aset ini bisa dipakai selama perusahaan tersebut berjalan.
• Capital expenditure berbeda dengan operating expenses. Operating expenses
merupakan pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan untuk kegiatannya sehari-hari
agar bisnis tetap berjalan. Misalnya adalah biaya bahan bakar, biaya sewa gedung,
upah karyawan, pajak, dan lain-lain.
• Apabila operating expenses dikeluarkan untuk kegiatan sehari-hari perusahaan,
capital expenditure biasanya dikeluarkan di awal perusahaan tersebut berjalan.
Capital expenditure bisa juga dikeluarkan saat perusahaan tersebut memiliki proyek
baru atau berinvestasi terhadap suatu proyek lain. Capital expenditure dikeluarkan
perusahaan untuk mendukung kegiatan operasionalnya sehari-hari.
• Capital expenditure juga bisa dikatakan sebagai investasi yang dilakukan oleh
perusahaan. Hal ini karena barang-barang yang dibeli di awal akan menjadi
pendukung agar kegiatan operasional perusahaan bisa berjalan dengan baik dan
lancar.
Capital Budgeting atau Capital Expenditure
• Capital budgeting atau Capital expenditure (Capex), yaitu:
penganggaran atau pengeluaran untuk asset asset tetap yang akan
menghasilkan cash inflow jangka panjang, misalnya: gedung,
mesin, dll.
• Modal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk
produksi, sedangkan anggaran (budget) adalah sebuah rencana
rinci yg memproyeksikan aliran kas masuk dan aliran kas keluar
selama beberapa periode pada saat yg akan datang
(Mahfudnurnajamuddin, 2019). Capital budget adalah garis besar
rencana pengeluaran aktiva tetap
• Secara defenisif yang dimaksud dengan capital budgeting adalah
merupakan proses evaluasi dan pemilihan investasi jangka panjang
yang konsisten terhadap maksimalisasi tujuan perusahaan.
Investasi juga berarti pengeluaran pada saat ini dan hasil yang
diharapkan dari pengeluaran tersebut baru akan diterima lebih dari
satu tahun mendatang.
Capital Budgeting atau Capital Expenditure
• Sebagai konsekuensinya, perusahaan membutuhkan
prosedur tertentu untuk menganalisis dan menyeleksi
beberapa alternatif investasi yang ada.
• Keputusan mengenai investasi tersebut sulit dilakukan
karena memerlukan penilaian mengenai situasi dimasa
yang akan datang, sehingga dibutuhkan asumsi-asumsi
yang mendasari estimasi terhadap situasi yang paling
mendekati yang mungkin terjadi, baik situasi internal
maupun eksternal perusahaan.
• Investasi tersebut harus dihitung sesuai dengan cash
flow perusahaan dan harus merupakan keputusan yang
paling tepat untuk menghindari resiko kerugian atas
investasi tersebut.
Capital Budgeting atau Capital Expenditure
• Perusahaan biasanya membuat berbagai
alternatif atau variasi untuk berinvestasi dalam
jangka panjang, yakni berupa penambahan
asset tetap seperti tanah, mesin dan peralatan.
• Aset tersebut merupakan aset yang berpotensi,
yang merupakan sumber pendapatan yang
potensial dan mencerminkan nilai dari sebuah
perusahaan. Capital budgeting dan keputusan
keuangan diperlakukan secara terpisah.
• Bila investasi yang diajukan telah ditentukan
untuk diterima, manager keuangan kemudian
memilih metoda pembiayaan yang paling baik.
Pentingnya Capital Budgeting
 Capital budgeting dibutuhkan oleh siapa saja
(swasta/pemerintah, atau individu/kelompok)
 Keputusan capital budgeting akan berpengaruh pada
jangka waktu yang lama sehingga perusahaan
kehilangan fleksibilitasnya.
 Penganggaran modal yg efektif akan menaikkan
ketepatan waktu dan kualitas dari penambahan aktiva.
 Dalam melakukan investasi, pengeluaran modal
sangatlah penting
Tahap-Tahap Capital Budgeting
1. Ada ide/gagasan suatu proyek/investasi
2. Biaya proyek (nilai investasi) harus ditentukan
3. Manajemen harus bisa menentukan struktur modal (capital
structure)
4. Manajemen harus menentukan biaya modal (cost of capital)
5. Manajemen harus memperkirakan aliran kas (cashflow) yg
diharapkan dari proyek, termasuk nilai akhir aktiva.
6. Risiko dari aliran kas proyek harus diestimasi (memakai distribusi
probabilitas aliran kas).
7. Dengan menggunakan nilai waktu uang, aliran kas masuk yang
diharapkan digunakan untuk memperkirakan nilai aktiva.
8. Mengevaluasi kelayakan proyek/investasi dengan memperhatikan
nilai sekarang dari aliran kas yg diharapkan dibandingkan dengan
biayanya.
Opportunity Cost
• Dalam pengambilan keputusan investasi, opportunity
cost memegang peranan yang penting.
• Opportunity cost merupakan pendapatan atau
penghematan biaya yang dikorbankan sebagai akibat
dipilihnya alternatif tertentu.
• Misalnya dalam penggantian mesin lama dengan mesin
baru, harga jual mesin lama harus diperhitungkan dalam
mempertimbangkan investasi pada mesin baru.
Cost of Capital
• Dalam prinsip manajemen keuangan yang lazim, biaya bunga
modal sendiri tidak boleh diperhitungkan sebagai biaya.
• Dalam pengambilan keputusan investasi, biaya modal sendiri justru
harusperhitungkan.
• Analisis biaya dalam keputusan investasi lebih dititikberatkan pada
aliran kas, karena saat penelimaan kas dalam investasi memilki nilai
waktu uang.
• Satu rupiah yang diterima sekarang lebih berharga dibandingkan
dengan satu rupiah yang diterima di masa yang akan datang.
• Oleh karena itu, meskipun untuk perhitungan laba perusahaan,
biaya diperhitungkan berdasarkan asas akrual, namun dalam
perhitungan pemilihan investasi yang memperhitungkan nilai waktu
dari uang, biaya yang diperhitungkan adalah biaya tunai atau arus
kas.
Motif Capital Budgeting
1.Pengembangan produk baru atau
pembelian aktiva baru
2.Pengurangan biaya dengan mengganti
aktiva yang tidak efisien
3.Modernisasi atas aktiva tetap
Jenis-Jenis Keputusan Capital Budgeting
1. Penambahan dan perluasan fasilitas
2. Menbuatan Produk baru
3. Inovasi dan perluasan produk
4. Pembangunan baru (pabrik, jalan raya, jembatan)
5. Penggantian pabrik atau peralatan lama dengan pabrik atau
peralatan yang baru
6. Menyewa/membuat atau membeli
7. Penyesuaian fasilitas dan peralatan dengan peraturan pemerintah,
lingkungan, dan keamanan
8. Lain-lain keputusan seperti kampanye iklan, program pelatihan dan
proyek-proyek yang memerlukan analisis arus kas keluar dan arus
kas masuk.
Proses Capital Budgeting
1. Basic Reseach
Rencana melaksanakan suatu proyek/investasi harus didukung oleh
data dan informasi. Untuk itu perlu dilakukan studi lapang atau studi
industri untuk mendapatkan data/informasi untuk menyusun proposal
proyek.
2. Pembuatan Proposal
Proposal usulan proyek/investasi dibuat di semua tingkat dalam
sebuah organisasi bisnis. Untuk menstimulasi aliran berbagai ide,
banyak perusahaan menawarkan penghargaan berupa uang tunai
untuk beberapa proposal yang diadopsi.
Proses Capital Budgeting
3. Kajian dan Analisa
Proposal penganggaran barang modal secara formal direview dalam rangka (a)
mencapai tujuan dan rencana utama perusahaan dan yang paling penting (b) untuk
mengevaluasi kemampuan ekonominya. Biaya yang diajukan dan benefit yang
diestimasikan dikonversikan menjadi sebuah cash flow yang sesuai. Bermacam-macam
teknik capital budgeting dapat diaplikasikan untuk cash flow tersebut untuk menghitung
tingkat keuntungan dari investasi.
Berbagai macam aspek resiko diasosiasikan dengan proposal yang akan dievaluasi.
Setelah analisis ekonomi telah dibuat lengkap, diiringi dengan data tambahan dan
rekomendasi yang ditujukan untuk para pengambil keputusan.
4. Pengambilan Keputusan
Tahap ini menentukan layak atau tidaknya investasi akan dilakukan. Besarnya sejumlah
dana atau investasi yang dikeluarkan dan pentingnya capital budgeting menggambarkan
tingkat organisasi tertentu yang membuat keputusan penganggaran. Perusahaan
biasanya mendelegasikan kewenangan penganggaran modal sesuai dengan jumlah
uang yang dikeluarkan. Secara umum jajaran direksi memberikan keputusan akhir untuk
sejumlah tertentu penganggaran modal yang dikeluarkan.
Proses Capital Budgeting
5. Implementasi
Ketika sebuah proposal layak atau telah disetujui dan dananya telah siap,
tahap implementasi segera dimulai. Untuk pengeluaran yang kecil,
penganggaran dibuat dan pembayaran langsung dilaksanakan. Namun untuk
penganggaran dalam jumlah besar, dibutuhkan pengawasan yang ketat.
6. Tindak Lanjut (Follow Up)
Setelah diimplementasikan, maka perlu dilakukan monitoring selama tahap
kegiatan operasi berjalan dari proyek tersebut. Perbandingan dari biaya yang
ada dan keuntungan yang diekspektasikan dari berbagai proyek sebelumnya
adalah sangat vital. Ketika biaya yang dikeluarkan melebihi anggaran biaya
yang ditetapkan, harus segera dilakukan tindakan untuk menghentikannya,
apakah dengan meningkatkan benefit atau mungkin menghentikan proyek
tersebut.
Prinsip Dasar Proses Capital Budgeting
1. Capital budgeting pada dasarnya adalah aplikasi prinsip yang mengatakan
bahwa perusahaan harus menghasilkan keluaran atau menyelenggarakan
kegiatan bisnis sedemikian rupa sehingga hasil imbuh (marginal revenue)
produk sama dengan biaya imbuhnya (marginal cost).
2. Prinsip ini dalam kerangka penganggaran modal berarti bahwa perusahaan
harus melakukan tambahan investasi sedemikian rupa sehingga perolehan
marginal returns investasi itu sama dengan biayanya. Daftar berbagai
proyek investasi dari hasil yang tertinggi hingga yang terendah
mencerminkan kebutuhan perusahaan akan modal untuk investasi.
3. Biaya marginal dari berbagai daftar investasi itu memberi petunjuk tentang
upaya perusahaan untuk memperoleh tambahan modal guna membiayai
investasi. Biaya marginal modal berarti sejumlah biaya yang harus
ditanggung oleh perusahaan untuk memperoleh dana dari luar (misalnya
meminjam atau menjual saham dan biaya tumbal/opportunity cost) dari
dana sendiri yang dapat diperoleh.
Metode Evaluasi Kelayakan Rencana Investasi
• Metode yang dapat digunakan untuk dapat mengevaluasi berbagai
alternatif investasi untuk dapat dipilih dikenal dua macam metode
yakni metode konvensional dan metode discounted cash flow.
• Metode konvensional dipergunakan dua macam tolak ukur untuk
menilai profitabilitas rencana investasi yakni payback period (PB)
dan average rate of return (ARR),
• Metode discounted cash flow dikenal tiga macam tolak ukur
profitabilitas yakni Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return
(IRR) dan profitability Index.
• Perbedaan utama antara metode konvensional dengan metode
discounted cash flow terletak pada penilaian terhadap nilai waktu
uang (time value of money). Metode evaluasi konvensional tidak
mempertimbangkan time value of money.
The Relevant Cash Flow
• Relevant cash flows : The incremental cash outflow
(investment) and resulting subsequent inflows
associated with a proposed capital expenditure.
• Incremental cash flows : The additional cash flows,
outflows or inflows expected to result from a proposed
capital expenditure.
• The cash flows of any project may include three basic
components: (1) an initial investment, (2) operating cash
inflows, and (3) terminal cash flow.
Capital Budgeting - Cash Flow
 Initial Investment : Investasi awal untuk proyek yang diusulkan
adalah $ 50.000. Ini adalah arus kas keluar yang relevan pada
waktu nol.
 Operating Cash Flow : Arus kas operasi, yang merupakan
tambahan arus kas masuk setelah pajak yang dihasilkan dari
pelaksanaan proyek selama masa pakainya, secara bertahap
meningkat dari $ 4.000 di tahun pertama menjadi $ 10.000 di tahun
kesepuluh dan tahun terakhir.
 Terminal Cash Flow: Aliran kas terminal adalah aliran kas setelah
pajak yang tidak beroperasi yang terjadi pada tahun terakhir proyek.
Biasanya disebabkan oleh likuidasi proyek. Dalam hal ini adalah $
25.000, diterima pada akhir umur 10 tahun proyek. Perhatikan
bahwa arus kas terminal tidak termasuk arus kas masuk operasi $
10.000 untuk tahun 10.
Finding The Initial Investment
 Investasi awal untuk proyek yang
diusulkan adalah $ 50.000.
 Ini adalah arus kas keluar yang relevan
pada tahun nol.
Initian Investment
Catatan:
- Intial Investment = 50.000
- Pendanaan dari Hutang jangka Panjang = 30.000
- Pendanaan dari Modal sendiri = 20.000
Aset Lancar 140,000 Hutang Lancar 50,000
Aset Tetap 160,000 Hutang Jk Panjang 80,000
Modal 170,000
Total 300,000 Total 300,000
Aset Lancar 140,000 Hutang Lancar 50,000
Aset Tetap 210,000 Hutang Jk Panjang 110,000
Modal 190,000
Total 350,000 Total 350,000
- B
Laporan Posisi Keuangan, 31 Des 2018
Laporan Posisi Keuangan, 31 Des 2019
Finding The Operating Cash Flow
• Arus kas operasi, yang merupakan tambahan
arus kas masuk setelah pajak yang dihasilkan
dari pelaksanaan proyek
• Selama masa pakainya, secara bertahap
meningkat dari $ 4.000 di tahun pertama,
(selanjutnya : 5000, 6000, 7000,7000, 8000,
8000, 8000, 9000) menjadi $ 10.000 di tahun
kesepuluh dan tahun terakhir.
Operating Cash Flow (Th 1)
Operating CF
Pendapatan 85,000 85,000
Biaya : 84,000 81,000
- Bahan Baku 60,000 60,000
- Biaya pemeliharaan 12,000 12,000
- Biaya Pegawai 3,000 3,000
- Baiaya Administrasi 6,000 6,000
- Biaya Penyusutan 3,000 -
Laba 1,000 4,000
- Biaya Penyusutan 3,000
Cash inflow 4,000
Laba (Rugi) 2019
Cash Flow Operating
(Th 1 sd 10)
Th Operating CF
1 4,000
2 5,000
3 6,000
4 7,000
5 7,000
6 8,000
7 8,000
8 8,000
9 9,000
10 10,000
Total 72,000
Finding The Terminal Cash Flow
• Aliran kas terminal adalah aliran kas setelah
pajak yang tidak beroperasi yang terjadi pada
tahun terakhir proyek (nilai reside).
• Biasanya disebabkan oleh likuidasi proyek atau
investasi sdh berakhir.
• Dalam hal ini adalah $ 25.000, diterima pada
akhir umur 10 tahun proyek.
• Perhatikan bahwa arus kas terminal tidak
termasuk arus kas masuk operasi $ 10.000
untuk tahun 10
Terminal Cash Flow
Th Operating CF Terminal CF Cash Inflow
1 4,000 4,000
2 5,000 5,000
3 6,000 6,000
4 7,000 7,000
5 7,000 7,000
6 8,000 8,000
7 8,000 8,000
8 8,000 8,000
9 9,000 9,000
10 10,000 25,000 35,000
Total 72,000 25,000 97,000
Cash Inflow
Capital Budgeting - Cash Flow
Gitman, L. J (13th Edition)
TH Cash Cash 10%
Inlow (CI) Outflow (CO) DF PVCI PVCO NPV
0 50,000 1.000 - 50,000 50,000-
1 4,000 0.909 3,636 - 3,636
2 5,000 0.826 4,132 - 4,132
3 6,000 0.751 4,508 - 4,508
4 7,000 0.683 4,781 - 4,781
5 7,000 0.621 4,346 - 4,346
6 8,000 0.564 4,516 - 4,516
7 8,000 0.513 4,105 - 4,105
8 8,000 0.467 3,732 - 3,732
9 9,000 0.424 3,817 - 3,817
10 35,000 0.386 13,494 - 13,494
Total 97,000 50,000 51,068 50,000 1,068
1,068 Layak => NPV ≥ 0
1.02 Layak => B/C ≥ 1
Present Value (PV)
CASH FLOW - A
Benefit Cost Ratio (B/C ratio) = PVCI / PVCO =
Net Present Value (NPV) = PVCI - PVCO =
TH Cash Cash 11%
Inlow (CI) Outflow (CO) DF PVCI PVCO NPV
0 50,000 1.000 - 50,000 -50,000
1 4,000 0.901 3,604 - 3,604
2 5,000 0.812 4,058 - 4,058
3 6,000 0.731 4,387 - 4,387
4 7,000 0.659 4,611 - 4,611
5 7,000 0.593 4,154 - 4,154
6 8,000 0.535 4,277 - 4,277
7 8,000 0.482 3,853 - 3,853
8 8,000 0.434 3,471 - 3,471
9 9,000 0.391 3,518 - 3,518
10 35,000 0.352 12,326 - 12,326
Total 97,000 50,000 48,261 50,000 -1,739
-1,739 tdk Layak => NPV < 0
0.97 tdk Layak => B/C < 1
CASH FLOW - A1 (Cost of capital atau bunga = 11%)
Present Value (PV)
Net Present Value (NPV) = PVCI - PVCO =
Benefit Cost Ratio (B/C ratio) = PVCI / PVCO =
TH Cash Cash 10%
Inlow (CI) Outflow (CO) DF PVCI PVCO NPV
0 50,000 1.000 - 50,000 50,000-
1 10,000 0.909 9,091 - 9,091
2 9,000 0.826 7,438 - 7,438
3 8,000 0.751 6,011 - 6,011
4 8,000 0.683 5,464 - 5,464
5 8,000 0.621 4,967 - 4,967
6 7,000 0.564 3,951 - 3,951
7 7,000 0.513 3,592 - 3,592
8 6,000 0.467 2,799 - 2,799
9 5,000 0.424 2,120 - 2,120
10 29,000 0.386 11,181 - 11,181
Total 97,000 50,000 56,615 50,000 6,615
6,615 Layak => NPV ≥ 0
1.13 Layak => B/C ≥ 1
Present Value (PV)
Net Present Value (NPV) = PVCI - PVCO =
Benefit Cost Ratio (B/C ratio) = PVCI / PVCO =
CASH FLOW - B
TH Cash Cash 10%
Inlow (CI) Outflow (CO) DF PVCI PVCO NPV
0 50,000 1.000 - 50,000 50,000-
1 7,200 0.909 6,545 - 6,545
2 7,200 0.826 5,950 - 5,950
3 7,200 0.751 5,409 - 5,409
4 7,200 0.683 4,918 - 4,918
5 7,200 0.621 4,471 - 4,471
6 7,200 0.564 4,064 - 4,064
7 7,200 0.513 3,695 - 3,695
8 7,200 0.467 3,359 - 3,359
9 7,200 0.424 3,054 - 3,054
10 32,200 0.386 12,414 - 12,414
Total 97,000 50,000 53,879 50,000 3,879
3,879 Layak => NPV ≥ 0
1.08 Layak => B/C ≥ 1Benefit Cost Ratio (B/C ratio) = PVCI / PVCO =
Net Present Value (NPV) = PVCI - PVCO =
CASH FLOW - C
Present Value (PV)
Internal Rate of Return (IRR)
IRR : tingkat discount yang menyebabkan NPV=0, atau PVCI=PVCO
TH Cash Cash 10.37%
Inlow (CI) Outflow (CO) DF PVCI PVCO NPV
0 50,000 1.000 - 50,000 50,000-
1 4,000 0.906 3,624 - 3,624
2 5,000 0.821 4,104 - 4,104
3 6,000 0.744 4,463 - 4,463
4 7,000 0.674 4,717 - 4,717
5 7,000 0.611 4,274 - 4,274
6 8,000 0.553 4,425 - 4,425
7 8,000 0.501 4,010 - 4,010
8 8,000 0.454 3,633 - 3,633
9 9,000 0.411 3,703 - 3,703
10 35,000 0.373 13,047 - 13,047
Total 97,000 50,000 50,000 50,000 0
0 Layak => NPV ≥ 0
1.00 Layak => B/C ≥ 1
Internal Rate of Return (IRR) = 10.37% Layak => IRR ≥ COC
CASH FLOW - A2 (IRR)
Present Value (PV)
Net Present Value (NPV) = PVCI - PVCO =
Benefit Cost Ratio (B/C ratio) = PVCI / PVCO =
Gitman, L.J (13th Edition)
Aminullah assagaf p5 manj keu 2 (26 maret 2020)_versi 3

More Related Content

What's hot

Resume 2 manajemen keuangan 1
Resume 2 manajemen keuangan 1Resume 2 manajemen keuangan 1
Resume 2 manajemen keuangan 1mufliah R
 
Resume uas
Resume uasResume uas
Resume uasAlifah05
 
Makalah uas manajement keuangan agus niar nazara nim 11011700279
Makalah uas manajement keuangan agus niar nazara nim 11011700279Makalah uas manajement keuangan agus niar nazara nim 11011700279
Makalah uas manajement keuangan agus niar nazara nim 11011700279agus niar nazara niar nazara
 
Manajemen keuangan perusahaan
Manajemen keuangan perusahaanManajemen keuangan perusahaan
Manajemen keuangan perusahaanMas Tri Sragen
 
Resume manajemen keuangan sebelum uas
Resume manajemen keuangan sebelum uasResume manajemen keuangan sebelum uas
Resume manajemen keuangan sebelum uasainamarsela
 
Resume uas man.keuangan 1
Resume uas man.keuangan 1Resume uas man.keuangan 1
Resume uas man.keuangan 1Mulyatii
 
Muhammad tarmidi saputra 2 t (11011700183) makalah sebelum uas
Muhammad tarmidi saputra 2 t (11011700183) makalah sebelum uasMuhammad tarmidi saputra 2 t (11011700183) makalah sebelum uas
Muhammad tarmidi saputra 2 t (11011700183) makalah sebelum uastarmidi_saputra
 
Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training "Business Analysis and V...
Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training  "Business Analysis and V...Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training  "Business Analysis and V...
Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training "Business Analysis and V...Kanaidi ken
 
Makalah manajemen keuangan 1
Makalah manajemen keuangan 1Makalah manajemen keuangan 1
Makalah manajemen keuangan 1muhamadkristiandi
 
01 aspek keuangan
01 aspek keuangan01 aspek keuangan
01 aspek keuanganstiemberau2
 
Materi Manajemen Keuangan II
Materi Manajemen Keuangan IIMateri Manajemen Keuangan II
Materi Manajemen Keuangan IIroslinais
 
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2ayuruby
 
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 1
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 1RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 1
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 1wid ya
 

What's hot (19)

Resume 2 manajemen keuangan 1
Resume 2 manajemen keuangan 1Resume 2 manajemen keuangan 1
Resume 2 manajemen keuangan 1
 
Resume uas
Resume uasResume uas
Resume uas
 
Makalah uas manajement keuangan agus niar nazara nim 11011700279
Makalah uas manajement keuangan agus niar nazara nim 11011700279Makalah uas manajement keuangan agus niar nazara nim 11011700279
Makalah uas manajement keuangan agus niar nazara nim 11011700279
 
Resume uas man.keuangan 1
Resume uas man.keuangan 1Resume uas man.keuangan 1
Resume uas man.keuangan 1
 
Resume uas
Resume uasResume uas
Resume uas
 
Manajemen keuangan perusahaan
Manajemen keuangan perusahaanManajemen keuangan perusahaan
Manajemen keuangan perusahaan
 
Resume manajemen keuangan sebelum uas
Resume manajemen keuangan sebelum uasResume manajemen keuangan sebelum uas
Resume manajemen keuangan sebelum uas
 
Tugas uas
Tugas uasTugas uas
Tugas uas
 
Resume uas man.keuangan 1
Resume uas man.keuangan 1Resume uas man.keuangan 1
Resume uas man.keuangan 1
 
Muhammad tarmidi saputra 2 t (11011700183) makalah sebelum uas
Muhammad tarmidi saputra 2 t (11011700183) makalah sebelum uasMuhammad tarmidi saputra 2 t (11011700183) makalah sebelum uas
Muhammad tarmidi saputra 2 t (11011700183) makalah sebelum uas
 
Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training "Business Analysis and V...
Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training  "Business Analysis and V...Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training  "Business Analysis and V...
Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training "Business Analysis and V...
 
Makalah manajemen keuangan 1
Makalah manajemen keuangan 1Makalah manajemen keuangan 1
Makalah manajemen keuangan 1
 
Aspek akuntnsi skb
Aspek akuntnsi skbAspek akuntnsi skb
Aspek akuntnsi skb
 
01 aspek keuangan
01 aspek keuangan01 aspek keuangan
01 aspek keuangan
 
Makalah 2 putra
Makalah 2 putraMakalah 2 putra
Makalah 2 putra
 
Materi Manajemen Keuangan II
Materi Manajemen Keuangan IIMateri Manajemen Keuangan II
Materi Manajemen Keuangan II
 
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2
 
Pertemuan 9
Pertemuan 9Pertemuan 9
Pertemuan 9
 
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 1
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 1RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 1
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 1
 

Similar to Aminullah assagaf p5 manj keu 2 (26 maret 2020)_versi 3

Resume uas linda
Resume uas lindaResume uas linda
Resume uas lindaLinda wati
 
MAKALAH SEBELUM UAS
MAKALAH SEBELUM UASMAKALAH SEBELUM UAS
MAKALAH SEBELUM UASlindaauli29
 
Kelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptx
Kelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptxKelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptx
Kelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptxrikki17
 
Resume Makalah UAS Silvia 11011700265
Resume Makalah UAS Silvia 11011700265Resume Makalah UAS Silvia 11011700265
Resume Makalah UAS Silvia 11011700265Silvia290
 
Capital Budgeting - Money Management Presentation
Capital Budgeting - Money Management PresentationCapital Budgeting - Money Management Presentation
Capital Budgeting - Money Management PresentationAraya Suryanto
 
Makalah keuangan sebelum uas
Makalah keuangan sebelum uasMakalah keuangan sebelum uas
Makalah keuangan sebelum uasBaudin_Nurwahid
 
Tugas 2 maklah m. keuangan 1
Tugas 2 maklah m. keuangan 1Tugas 2 maklah m. keuangan 1
Tugas 2 maklah m. keuangan 1yalifadli98
 
Makalah uas manajemen keuangan i
Makalah uas manajemen keuangan iMakalah uas manajemen keuangan i
Makalah uas manajemen keuangan iNUROH NUROH
 
MAKALAH II MANAJEMEN KEUANGAN - SITI MURSADAH
MAKALAH II MANAJEMEN KEUANGAN - SITI MURSADAHMAKALAH II MANAJEMEN KEUANGAN - SITI MURSADAH
MAKALAH II MANAJEMEN KEUANGAN - SITI MURSADAHSitiMursadahh
 
Manajemen keuangan 2[1]
Manajemen keuangan 2[1]Manajemen keuangan 2[1]
Manajemen keuangan 2[1]erikkahfi
 
Manajemen keuangan UAS
Manajemen keuangan UASManajemen keuangan UAS
Manajemen keuangan UASerikkahfi
 

Similar to Aminullah assagaf p5 manj keu 2 (26 maret 2020)_versi 3 (19)

Resume uas linda
Resume uas lindaResume uas linda
Resume uas linda
 
Mku materi 2
Mku materi 2Mku materi 2
Mku materi 2
 
MAKALAH SEBELUM UAS
MAKALAH SEBELUM UASMAKALAH SEBELUM UAS
MAKALAH SEBELUM UAS
 
Kelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptx
Kelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptxKelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptx
Kelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptx
 
Resume Makalah UAS Silvia 11011700265
Resume Makalah UAS Silvia 11011700265Resume Makalah UAS Silvia 11011700265
Resume Makalah UAS Silvia 11011700265
 
Tugas iis
Tugas iisTugas iis
Tugas iis
 
Tugas iis
Tugas iisTugas iis
Tugas iis
 
Capital Budgeting - Money Management Presentation
Capital Budgeting - Money Management PresentationCapital Budgeting - Money Management Presentation
Capital Budgeting - Money Management Presentation
 
Makalah keuangan sebelum uas
Makalah keuangan sebelum uasMakalah keuangan sebelum uas
Makalah keuangan sebelum uas
 
Tugas 2 maklah m. keuangan 1
Tugas 2 maklah m. keuangan 1Tugas 2 maklah m. keuangan 1
Tugas 2 maklah m. keuangan 1
 
Makalah uas manajemen keuangan i
Makalah uas manajemen keuangan iMakalah uas manajemen keuangan i
Makalah uas manajemen keuangan i
 
P-14 PENGANGGARAN MODAL PRILAKU KEUANGAN.ppt
P-14 PENGANGGARAN MODAL PRILAKU KEUANGAN.pptP-14 PENGANGGARAN MODAL PRILAKU KEUANGAN.ppt
P-14 PENGANGGARAN MODAL PRILAKU KEUANGAN.ppt
 
Resume uas 1
Resume uas 1Resume uas 1
Resume uas 1
 
Resume uas 1
Resume uas 1Resume uas 1
Resume uas 1
 
Makalah tugas 2
Makalah tugas 2Makalah tugas 2
Makalah tugas 2
 
MAKALAH II MANAJEMEN KEUANGAN - SITI MURSADAH
MAKALAH II MANAJEMEN KEUANGAN - SITI MURSADAHMAKALAH II MANAJEMEN KEUANGAN - SITI MURSADAH
MAKALAH II MANAJEMEN KEUANGAN - SITI MURSADAH
 
Manajemen keuangan 2[1]
Manajemen keuangan 2[1]Manajemen keuangan 2[1]
Manajemen keuangan 2[1]
 
Manajemen keuangan UAS
Manajemen keuangan UASManajemen keuangan UAS
Manajemen keuangan UAS
 
Tugas uas
Tugas uasTugas uas
Tugas uas
 

More from Aminullah Assagaf

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf
 

More from Aminullah Assagaf (20)

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
 
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
 

Recently uploaded

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

Aminullah assagaf p5 manj keu 2 (26 maret 2020)_versi 3

  • 1.
  • 2. REFERENCE Principles of Managerial Finance 13th edition, Pearson, Addison Wesley Publishing Company. 2012 by : Gitman, Lawrence J. and Zutter, Chad J.
  • 3. RPS • P1: Ch. 1: The role and environment of managerial finance • P2: Ch. 6: Interest rates and bond valuation • P3-4: Ch. 7 : Stock valuation • P5: Ch. 11 : Capital budgeting cash flows • P6-9: Ch. 10 :Capital budgeting techniques • P7-8: Review & UTS • P10-11: Ch. 9: Cost of capital • P12-13: Ch. 13: Leverage and capital structure • P14-15: Review & UAS
  • 4. P 5
  • 5. Pertemuan 5 sd 8 5 1. CAPITAL BUDGETING CASH FLOWS 2. The Capital Budgeting Decision Process 3. The Relevant Cash Flows 4. Finding the Initial Investment 5. Finding the Operating Cash Inflows 6. Finding the Terminal Cash Flow 7. Summarizing the Relevant Cash Flows 6 1. CAPITAL BUDGETING TECHNIQUES 2. Overview of Capital Budgeting Techniques 3. Payback period 4. Net Present Value (NPV) 7 1. REVIEW 8 1. U T S
  • 8. CAPITAL EXPENDITURE (CAPEX) • Capital expenditure merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membeli, memperbaiki, atau merawat aset jangka panjang yang diperlukan untuk keberlangsungan bisnis perusahaan. Aset jangka panjang yang dimaksud di sini diantaranya adalah properti, alat-alat atau mesin, kendaraan, furnitur, teknologi, dan lain-lain. Aset-aset ini akan dipakai dalam jangka panjang, lebih dari satu periode akuntansi. Bahkan aset ini bisa dipakai selama perusahaan tersebut berjalan. • Capital expenditure berbeda dengan operating expenses. Operating expenses merupakan pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan untuk kegiatannya sehari-hari agar bisnis tetap berjalan. Misalnya adalah biaya bahan bakar, biaya sewa gedung, upah karyawan, pajak, dan lain-lain. • Apabila operating expenses dikeluarkan untuk kegiatan sehari-hari perusahaan, capital expenditure biasanya dikeluarkan di awal perusahaan tersebut berjalan. Capital expenditure bisa juga dikeluarkan saat perusahaan tersebut memiliki proyek baru atau berinvestasi terhadap suatu proyek lain. Capital expenditure dikeluarkan perusahaan untuk mendukung kegiatan operasionalnya sehari-hari. • Capital expenditure juga bisa dikatakan sebagai investasi yang dilakukan oleh perusahaan. Hal ini karena barang-barang yang dibeli di awal akan menjadi pendukung agar kegiatan operasional perusahaan bisa berjalan dengan baik dan lancar.
  • 9. Capital Budgeting atau Capital Expenditure • Capital budgeting atau Capital expenditure (Capex), yaitu: penganggaran atau pengeluaran untuk asset asset tetap yang akan menghasilkan cash inflow jangka panjang, misalnya: gedung, mesin, dll. • Modal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi, sedangkan anggaran (budget) adalah sebuah rencana rinci yg memproyeksikan aliran kas masuk dan aliran kas keluar selama beberapa periode pada saat yg akan datang (Mahfudnurnajamuddin, 2019). Capital budget adalah garis besar rencana pengeluaran aktiva tetap • Secara defenisif yang dimaksud dengan capital budgeting adalah merupakan proses evaluasi dan pemilihan investasi jangka panjang yang konsisten terhadap maksimalisasi tujuan perusahaan. Investasi juga berarti pengeluaran pada saat ini dan hasil yang diharapkan dari pengeluaran tersebut baru akan diterima lebih dari satu tahun mendatang.
  • 10. Capital Budgeting atau Capital Expenditure • Sebagai konsekuensinya, perusahaan membutuhkan prosedur tertentu untuk menganalisis dan menyeleksi beberapa alternatif investasi yang ada. • Keputusan mengenai investasi tersebut sulit dilakukan karena memerlukan penilaian mengenai situasi dimasa yang akan datang, sehingga dibutuhkan asumsi-asumsi yang mendasari estimasi terhadap situasi yang paling mendekati yang mungkin terjadi, baik situasi internal maupun eksternal perusahaan. • Investasi tersebut harus dihitung sesuai dengan cash flow perusahaan dan harus merupakan keputusan yang paling tepat untuk menghindari resiko kerugian atas investasi tersebut.
  • 11. Capital Budgeting atau Capital Expenditure • Perusahaan biasanya membuat berbagai alternatif atau variasi untuk berinvestasi dalam jangka panjang, yakni berupa penambahan asset tetap seperti tanah, mesin dan peralatan. • Aset tersebut merupakan aset yang berpotensi, yang merupakan sumber pendapatan yang potensial dan mencerminkan nilai dari sebuah perusahaan. Capital budgeting dan keputusan keuangan diperlakukan secara terpisah. • Bila investasi yang diajukan telah ditentukan untuk diterima, manager keuangan kemudian memilih metoda pembiayaan yang paling baik.
  • 12. Pentingnya Capital Budgeting  Capital budgeting dibutuhkan oleh siapa saja (swasta/pemerintah, atau individu/kelompok)  Keputusan capital budgeting akan berpengaruh pada jangka waktu yang lama sehingga perusahaan kehilangan fleksibilitasnya.  Penganggaran modal yg efektif akan menaikkan ketepatan waktu dan kualitas dari penambahan aktiva.  Dalam melakukan investasi, pengeluaran modal sangatlah penting
  • 13. Tahap-Tahap Capital Budgeting 1. Ada ide/gagasan suatu proyek/investasi 2. Biaya proyek (nilai investasi) harus ditentukan 3. Manajemen harus bisa menentukan struktur modal (capital structure) 4. Manajemen harus menentukan biaya modal (cost of capital) 5. Manajemen harus memperkirakan aliran kas (cashflow) yg diharapkan dari proyek, termasuk nilai akhir aktiva. 6. Risiko dari aliran kas proyek harus diestimasi (memakai distribusi probabilitas aliran kas). 7. Dengan menggunakan nilai waktu uang, aliran kas masuk yang diharapkan digunakan untuk memperkirakan nilai aktiva. 8. Mengevaluasi kelayakan proyek/investasi dengan memperhatikan nilai sekarang dari aliran kas yg diharapkan dibandingkan dengan biayanya.
  • 14. Opportunity Cost • Dalam pengambilan keputusan investasi, opportunity cost memegang peranan yang penting. • Opportunity cost merupakan pendapatan atau penghematan biaya yang dikorbankan sebagai akibat dipilihnya alternatif tertentu. • Misalnya dalam penggantian mesin lama dengan mesin baru, harga jual mesin lama harus diperhitungkan dalam mempertimbangkan investasi pada mesin baru.
  • 15. Cost of Capital • Dalam prinsip manajemen keuangan yang lazim, biaya bunga modal sendiri tidak boleh diperhitungkan sebagai biaya. • Dalam pengambilan keputusan investasi, biaya modal sendiri justru harusperhitungkan. • Analisis biaya dalam keputusan investasi lebih dititikberatkan pada aliran kas, karena saat penelimaan kas dalam investasi memilki nilai waktu uang. • Satu rupiah yang diterima sekarang lebih berharga dibandingkan dengan satu rupiah yang diterima di masa yang akan datang. • Oleh karena itu, meskipun untuk perhitungan laba perusahaan, biaya diperhitungkan berdasarkan asas akrual, namun dalam perhitungan pemilihan investasi yang memperhitungkan nilai waktu dari uang, biaya yang diperhitungkan adalah biaya tunai atau arus kas.
  • 16. Motif Capital Budgeting 1.Pengembangan produk baru atau pembelian aktiva baru 2.Pengurangan biaya dengan mengganti aktiva yang tidak efisien 3.Modernisasi atas aktiva tetap
  • 17. Jenis-Jenis Keputusan Capital Budgeting 1. Penambahan dan perluasan fasilitas 2. Menbuatan Produk baru 3. Inovasi dan perluasan produk 4. Pembangunan baru (pabrik, jalan raya, jembatan) 5. Penggantian pabrik atau peralatan lama dengan pabrik atau peralatan yang baru 6. Menyewa/membuat atau membeli 7. Penyesuaian fasilitas dan peralatan dengan peraturan pemerintah, lingkungan, dan keamanan 8. Lain-lain keputusan seperti kampanye iklan, program pelatihan dan proyek-proyek yang memerlukan analisis arus kas keluar dan arus kas masuk.
  • 18. Proses Capital Budgeting 1. Basic Reseach Rencana melaksanakan suatu proyek/investasi harus didukung oleh data dan informasi. Untuk itu perlu dilakukan studi lapang atau studi industri untuk mendapatkan data/informasi untuk menyusun proposal proyek. 2. Pembuatan Proposal Proposal usulan proyek/investasi dibuat di semua tingkat dalam sebuah organisasi bisnis. Untuk menstimulasi aliran berbagai ide, banyak perusahaan menawarkan penghargaan berupa uang tunai untuk beberapa proposal yang diadopsi.
  • 19. Proses Capital Budgeting 3. Kajian dan Analisa Proposal penganggaran barang modal secara formal direview dalam rangka (a) mencapai tujuan dan rencana utama perusahaan dan yang paling penting (b) untuk mengevaluasi kemampuan ekonominya. Biaya yang diajukan dan benefit yang diestimasikan dikonversikan menjadi sebuah cash flow yang sesuai. Bermacam-macam teknik capital budgeting dapat diaplikasikan untuk cash flow tersebut untuk menghitung tingkat keuntungan dari investasi. Berbagai macam aspek resiko diasosiasikan dengan proposal yang akan dievaluasi. Setelah analisis ekonomi telah dibuat lengkap, diiringi dengan data tambahan dan rekomendasi yang ditujukan untuk para pengambil keputusan. 4. Pengambilan Keputusan Tahap ini menentukan layak atau tidaknya investasi akan dilakukan. Besarnya sejumlah dana atau investasi yang dikeluarkan dan pentingnya capital budgeting menggambarkan tingkat organisasi tertentu yang membuat keputusan penganggaran. Perusahaan biasanya mendelegasikan kewenangan penganggaran modal sesuai dengan jumlah uang yang dikeluarkan. Secara umum jajaran direksi memberikan keputusan akhir untuk sejumlah tertentu penganggaran modal yang dikeluarkan.
  • 20. Proses Capital Budgeting 5. Implementasi Ketika sebuah proposal layak atau telah disetujui dan dananya telah siap, tahap implementasi segera dimulai. Untuk pengeluaran yang kecil, penganggaran dibuat dan pembayaran langsung dilaksanakan. Namun untuk penganggaran dalam jumlah besar, dibutuhkan pengawasan yang ketat. 6. Tindak Lanjut (Follow Up) Setelah diimplementasikan, maka perlu dilakukan monitoring selama tahap kegiatan operasi berjalan dari proyek tersebut. Perbandingan dari biaya yang ada dan keuntungan yang diekspektasikan dari berbagai proyek sebelumnya adalah sangat vital. Ketika biaya yang dikeluarkan melebihi anggaran biaya yang ditetapkan, harus segera dilakukan tindakan untuk menghentikannya, apakah dengan meningkatkan benefit atau mungkin menghentikan proyek tersebut.
  • 21. Prinsip Dasar Proses Capital Budgeting 1. Capital budgeting pada dasarnya adalah aplikasi prinsip yang mengatakan bahwa perusahaan harus menghasilkan keluaran atau menyelenggarakan kegiatan bisnis sedemikian rupa sehingga hasil imbuh (marginal revenue) produk sama dengan biaya imbuhnya (marginal cost). 2. Prinsip ini dalam kerangka penganggaran modal berarti bahwa perusahaan harus melakukan tambahan investasi sedemikian rupa sehingga perolehan marginal returns investasi itu sama dengan biayanya. Daftar berbagai proyek investasi dari hasil yang tertinggi hingga yang terendah mencerminkan kebutuhan perusahaan akan modal untuk investasi. 3. Biaya marginal dari berbagai daftar investasi itu memberi petunjuk tentang upaya perusahaan untuk memperoleh tambahan modal guna membiayai investasi. Biaya marginal modal berarti sejumlah biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan untuk memperoleh dana dari luar (misalnya meminjam atau menjual saham dan biaya tumbal/opportunity cost) dari dana sendiri yang dapat diperoleh.
  • 22. Metode Evaluasi Kelayakan Rencana Investasi • Metode yang dapat digunakan untuk dapat mengevaluasi berbagai alternatif investasi untuk dapat dipilih dikenal dua macam metode yakni metode konvensional dan metode discounted cash flow. • Metode konvensional dipergunakan dua macam tolak ukur untuk menilai profitabilitas rencana investasi yakni payback period (PB) dan average rate of return (ARR), • Metode discounted cash flow dikenal tiga macam tolak ukur profitabilitas yakni Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) dan profitability Index. • Perbedaan utama antara metode konvensional dengan metode discounted cash flow terletak pada penilaian terhadap nilai waktu uang (time value of money). Metode evaluasi konvensional tidak mempertimbangkan time value of money.
  • 23. The Relevant Cash Flow • Relevant cash flows : The incremental cash outflow (investment) and resulting subsequent inflows associated with a proposed capital expenditure. • Incremental cash flows : The additional cash flows, outflows or inflows expected to result from a proposed capital expenditure. • The cash flows of any project may include three basic components: (1) an initial investment, (2) operating cash inflows, and (3) terminal cash flow.
  • 24. Capital Budgeting - Cash Flow  Initial Investment : Investasi awal untuk proyek yang diusulkan adalah $ 50.000. Ini adalah arus kas keluar yang relevan pada waktu nol.  Operating Cash Flow : Arus kas operasi, yang merupakan tambahan arus kas masuk setelah pajak yang dihasilkan dari pelaksanaan proyek selama masa pakainya, secara bertahap meningkat dari $ 4.000 di tahun pertama menjadi $ 10.000 di tahun kesepuluh dan tahun terakhir.  Terminal Cash Flow: Aliran kas terminal adalah aliran kas setelah pajak yang tidak beroperasi yang terjadi pada tahun terakhir proyek. Biasanya disebabkan oleh likuidasi proyek. Dalam hal ini adalah $ 25.000, diterima pada akhir umur 10 tahun proyek. Perhatikan bahwa arus kas terminal tidak termasuk arus kas masuk operasi $ 10.000 untuk tahun 10.
  • 25. Finding The Initial Investment  Investasi awal untuk proyek yang diusulkan adalah $ 50.000.  Ini adalah arus kas keluar yang relevan pada tahun nol.
  • 26. Initian Investment Catatan: - Intial Investment = 50.000 - Pendanaan dari Hutang jangka Panjang = 30.000 - Pendanaan dari Modal sendiri = 20.000 Aset Lancar 140,000 Hutang Lancar 50,000 Aset Tetap 160,000 Hutang Jk Panjang 80,000 Modal 170,000 Total 300,000 Total 300,000 Aset Lancar 140,000 Hutang Lancar 50,000 Aset Tetap 210,000 Hutang Jk Panjang 110,000 Modal 190,000 Total 350,000 Total 350,000 - B Laporan Posisi Keuangan, 31 Des 2018 Laporan Posisi Keuangan, 31 Des 2019
  • 27. Finding The Operating Cash Flow • Arus kas operasi, yang merupakan tambahan arus kas masuk setelah pajak yang dihasilkan dari pelaksanaan proyek • Selama masa pakainya, secara bertahap meningkat dari $ 4.000 di tahun pertama, (selanjutnya : 5000, 6000, 7000,7000, 8000, 8000, 8000, 9000) menjadi $ 10.000 di tahun kesepuluh dan tahun terakhir.
  • 28. Operating Cash Flow (Th 1) Operating CF Pendapatan 85,000 85,000 Biaya : 84,000 81,000 - Bahan Baku 60,000 60,000 - Biaya pemeliharaan 12,000 12,000 - Biaya Pegawai 3,000 3,000 - Baiaya Administrasi 6,000 6,000 - Biaya Penyusutan 3,000 - Laba 1,000 4,000 - Biaya Penyusutan 3,000 Cash inflow 4,000 Laba (Rugi) 2019
  • 29. Cash Flow Operating (Th 1 sd 10) Th Operating CF 1 4,000 2 5,000 3 6,000 4 7,000 5 7,000 6 8,000 7 8,000 8 8,000 9 9,000 10 10,000 Total 72,000
  • 30. Finding The Terminal Cash Flow • Aliran kas terminal adalah aliran kas setelah pajak yang tidak beroperasi yang terjadi pada tahun terakhir proyek (nilai reside). • Biasanya disebabkan oleh likuidasi proyek atau investasi sdh berakhir. • Dalam hal ini adalah $ 25.000, diterima pada akhir umur 10 tahun proyek. • Perhatikan bahwa arus kas terminal tidak termasuk arus kas masuk operasi $ 10.000 untuk tahun 10
  • 31. Terminal Cash Flow Th Operating CF Terminal CF Cash Inflow 1 4,000 4,000 2 5,000 5,000 3 6,000 6,000 4 7,000 7,000 5 7,000 7,000 6 8,000 8,000 7 8,000 8,000 8 8,000 8,000 9 9,000 9,000 10 10,000 25,000 35,000 Total 72,000 25,000 97,000 Cash Inflow
  • 32. Capital Budgeting - Cash Flow Gitman, L. J (13th Edition)
  • 33. TH Cash Cash 10% Inlow (CI) Outflow (CO) DF PVCI PVCO NPV 0 50,000 1.000 - 50,000 50,000- 1 4,000 0.909 3,636 - 3,636 2 5,000 0.826 4,132 - 4,132 3 6,000 0.751 4,508 - 4,508 4 7,000 0.683 4,781 - 4,781 5 7,000 0.621 4,346 - 4,346 6 8,000 0.564 4,516 - 4,516 7 8,000 0.513 4,105 - 4,105 8 8,000 0.467 3,732 - 3,732 9 9,000 0.424 3,817 - 3,817 10 35,000 0.386 13,494 - 13,494 Total 97,000 50,000 51,068 50,000 1,068 1,068 Layak => NPV ≥ 0 1.02 Layak => B/C ≥ 1 Present Value (PV) CASH FLOW - A Benefit Cost Ratio (B/C ratio) = PVCI / PVCO = Net Present Value (NPV) = PVCI - PVCO =
  • 34. TH Cash Cash 11% Inlow (CI) Outflow (CO) DF PVCI PVCO NPV 0 50,000 1.000 - 50,000 -50,000 1 4,000 0.901 3,604 - 3,604 2 5,000 0.812 4,058 - 4,058 3 6,000 0.731 4,387 - 4,387 4 7,000 0.659 4,611 - 4,611 5 7,000 0.593 4,154 - 4,154 6 8,000 0.535 4,277 - 4,277 7 8,000 0.482 3,853 - 3,853 8 8,000 0.434 3,471 - 3,471 9 9,000 0.391 3,518 - 3,518 10 35,000 0.352 12,326 - 12,326 Total 97,000 50,000 48,261 50,000 -1,739 -1,739 tdk Layak => NPV < 0 0.97 tdk Layak => B/C < 1 CASH FLOW - A1 (Cost of capital atau bunga = 11%) Present Value (PV) Net Present Value (NPV) = PVCI - PVCO = Benefit Cost Ratio (B/C ratio) = PVCI / PVCO =
  • 35. TH Cash Cash 10% Inlow (CI) Outflow (CO) DF PVCI PVCO NPV 0 50,000 1.000 - 50,000 50,000- 1 10,000 0.909 9,091 - 9,091 2 9,000 0.826 7,438 - 7,438 3 8,000 0.751 6,011 - 6,011 4 8,000 0.683 5,464 - 5,464 5 8,000 0.621 4,967 - 4,967 6 7,000 0.564 3,951 - 3,951 7 7,000 0.513 3,592 - 3,592 8 6,000 0.467 2,799 - 2,799 9 5,000 0.424 2,120 - 2,120 10 29,000 0.386 11,181 - 11,181 Total 97,000 50,000 56,615 50,000 6,615 6,615 Layak => NPV ≥ 0 1.13 Layak => B/C ≥ 1 Present Value (PV) Net Present Value (NPV) = PVCI - PVCO = Benefit Cost Ratio (B/C ratio) = PVCI / PVCO = CASH FLOW - B
  • 36. TH Cash Cash 10% Inlow (CI) Outflow (CO) DF PVCI PVCO NPV 0 50,000 1.000 - 50,000 50,000- 1 7,200 0.909 6,545 - 6,545 2 7,200 0.826 5,950 - 5,950 3 7,200 0.751 5,409 - 5,409 4 7,200 0.683 4,918 - 4,918 5 7,200 0.621 4,471 - 4,471 6 7,200 0.564 4,064 - 4,064 7 7,200 0.513 3,695 - 3,695 8 7,200 0.467 3,359 - 3,359 9 7,200 0.424 3,054 - 3,054 10 32,200 0.386 12,414 - 12,414 Total 97,000 50,000 53,879 50,000 3,879 3,879 Layak => NPV ≥ 0 1.08 Layak => B/C ≥ 1Benefit Cost Ratio (B/C ratio) = PVCI / PVCO = Net Present Value (NPV) = PVCI - PVCO = CASH FLOW - C Present Value (PV)
  • 37. Internal Rate of Return (IRR) IRR : tingkat discount yang menyebabkan NPV=0, atau PVCI=PVCO TH Cash Cash 10.37% Inlow (CI) Outflow (CO) DF PVCI PVCO NPV 0 50,000 1.000 - 50,000 50,000- 1 4,000 0.906 3,624 - 3,624 2 5,000 0.821 4,104 - 4,104 3 6,000 0.744 4,463 - 4,463 4 7,000 0.674 4,717 - 4,717 5 7,000 0.611 4,274 - 4,274 6 8,000 0.553 4,425 - 4,425 7 8,000 0.501 4,010 - 4,010 8 8,000 0.454 3,633 - 3,633 9 9,000 0.411 3,703 - 3,703 10 35,000 0.373 13,047 - 13,047 Total 97,000 50,000 50,000 50,000 0 0 Layak => NPV ≥ 0 1.00 Layak => B/C ≥ 1 Internal Rate of Return (IRR) = 10.37% Layak => IRR ≥ COC CASH FLOW - A2 (IRR) Present Value (PV) Net Present Value (NPV) = PVCI - PVCO = Benefit Cost Ratio (B/C ratio) = PVCI / PVCO =
  • 38. Gitman, L.J (13th Edition)