SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Zawi Al Furud,
Asabah dan
Bagiannya
Fiqh Mawaris
Ekonomi Syariah
Universitas Gunadarma
Agenda
A. Zawi Al Furud
B. Asabah
C. Perincian bagian ahli waris
Zawi Al Furud
Merupakan ahli waris yang
bagiannya sudah ditentukan dalam
Al Qur’an dan Hadis. Sedangkan
Asabah adalah ahli waris yang
tidak mempunyai bagian tertentu
dan ia akan menerima sisa harta
waris setelah zawi al furud
memperoleh bagiannya masing-
masing.
Pembagian Zawi Al Furud dan Asabah
Menerima Zawi Al Furud
saja dan tdk menerima
Asabah
Menerima bagian sebagai Asabah saja
Terkadang sbg zawi al
furud & dlm waktu lain
sebagai Asabah
Suami Anak Laki-laki Paman Kandung Anak Perempuan
Istri Cucu Lk dr anak Lk Paman Sebapak Cucu Pr dr anak Lk
Saudara Lk seibu Saudara Lk kandung Anak Lk paman kandung Saudara Pr Kandung
Saudara Pr seibu Saudara Lk sebapak Anak Lk paman sebapak Saudara Pr sebapak
Ibu
Keponakan Lk dr
saudara Lk kandung
Nenek dr pihak bapak
Keponakan Lk dr
saudara Lk sebapak
Nenek dr pihak ibu
Pembagian Zawi Al Furud dan Asabah
Bisa sbg zawi al furud, sebagai Asabah dlm waktu
lain dan pada suatu waktu ia sbg zawi al furud dan
asabah sekaligus
Bapak Kakek dr pihak bapak
‘ASABAH
‘Asabah adalah ahli waris yg
berhak mendapatkan sisa harta
waris setelah zawi al furud
mengambil bagiannya. Dengan
demikian, ahli waris ‘asabah
akan mendapatkan warisan jika
bagian zawi al furud sudah
diambil.
Pembagian ‘Asabah
‘Asabah bi Al Nafs
• ‘Asabah karena dirinya
sendiri bukan karena
sebab lain. Yang
termasuk kelompok ini
adalah semua ahli waris
laki-laki kecuali suami
dan saudara laki-laki
seibu.
‘Asabah bi Al Ghair
• ‘Asabah karena ada ahli
waris yang setingkat
dengannya, yang
termasuk kelompok ini
adalah ahli waris
perempuan yg Bersama
ahli waris laki-laki satu
derajat/setingkat.
‘Asabah Ma’a al Ghair
• ‘Asabah karena ada ahli
waris yg tidak setingkat
dengannya, yang
termasuk kelompok ini
adalah ahli waris
perempuan yg
bersamanya ahli waris
perempuan yg tdk
segaris/setingkat.
‘Asabah bi Al Nafs
Anak Laki-laki Bapak
Cucu Lk dr anak Lk ke
bawah
Kakek dr pihak bapak ke
atas
Saudara Lk kandung Paman sebapak
Saudara Lk sebapak Anak Lk paman kandung
Keponakan Lk dr
saudara Lk kandung
Anak Lk paman sebapak
Keponakan Lk dr
saudara Lk sebapak
Lk atau Pr yg
memerdekakan
Paman kandung
‘Asabah Lk yg
memerdekakan
‘Asabah bi Al Ghair
Anak Perempuan jika
Bersama anak laki-
laki
Cucu perempuan jika
Bersama cucu laki-
laki
Saudara Pr kandung
jika Bersama saudara
Lk kandung
Saudara Pr sebapak
jika Bersama saudara
Lk sebapak
‘Asabah Ma’a Al Ghair
Saudara Pr kandung jika
Bersama anak Pr (1 org
atau lebih) atau cucu Pr
(1 org atau lebih)
Saudara Pr sebapak jika
Bersama anak Pr (1 org
atau lebih) atau cucu Pr
(1 org atau lebih)
Perincian Bagian Ahli Waris
Perincian dan kemungkinannya adalah sebagai
berikut:
Anak Laki-laki
Sebagai ‘asabah. Jika sendiri bisa
saja menerima semua harta
warisan, atau menerima sisa jika
ada ahli waris lain, atau berbagi
atas 2:1 jika Bersama anak
perempuan
Cucu Lk dr Anak Lk
Memperoleh seluruh sisa harta jika
tdk ada cucu Pr dari anak laki-laki
atau terhijab hirman (terhalang) jika
ada anak laki-laki
Bapak
1/6 jika ada anak/cucu laki-laki
1/6+asabah jika Bersama anak Pr
atau Cucu Pr
Asabah jika tdk ada anak atau
cucu laki/perempuan
Kakek
Terhijab hirman jika ada bapak
1/6 jika ada anak/cucu laki-laki
1/6+asabah jika ada anak/cucu
perempuan
Saudara Lk Kandung
Terhijab hirman jika ada anak/cucu
Lk atau bapak
Asabah bi al nafs jika tdk ada
anak/cucu Lk atau bapak
1/3 dalam hal musytarakah
Cucu Pr dari Anak
Laki-laki
Terhijab hirman jk ada anak Lk, 2
org anak Pr atau lebih
½ jika sendirian & tdk ada cucu
Lk/1 anak Pr
2/3 jika lbh dr seorang & tdk ada
anak Lk/Pr
1/6 jk ada 1 anak Pr tetapi tdk ada
cucu Lk
‘Asabah bi Al Ghair jika ada cucu
Laki-laki
Anak Perempuan
½ jika hanya seorang dan tdk ada
anak laki-laki
2/3 jika lebih dr seorang dan tdk
ada anak laki-laki
‘Asabah bi Al Ghair, jika Bersama
anak Laki-laki
Suami
1/2 jika tdk ada anak/cucu LK atau
Pr
1/4 jika ada anak/cucu LK atau Pr
Asabah jika tdk ada anak atau
cucu laki/perempuan
Saudara Lk Seibu
Terhijab hirman jika ada anak,
cucu, bapak,kakek dr jalur Lk ke
atas
1/3 jika 2 org atau lbh dan tdk ada
anak, cucu, bapak dan kakek
1/6 jika hanya seorang dan tdk ada
anak, cucu, bapak dan kakek
Saudara Lk Sebapak
Terhijab hirman jika ada anak/cucu
Lk, bapak, sdr lk kandung atau sdr
pr kandung Bersama anak/cucu
perempuan
Asabah bi al nafs jika tdk ada
anak/cucu Lk, bapak, sdr lk
kandung atau sdr pr kandung
Bersama anak/cucu perempuan
Perincian dan kemungkinannya adalah sebagai
berikut:
Ibu
1/3 jk tdk ada anak, cucu, 2 org
saudara/lebih
1/6 jk ada anak, cucu, 2 org saudara/lebih
1/3 dr sisa jika termasuk gurrawain
Nenek (dr Bpk/Ibu)
Terhijab hirman jk ada ibu/bapak (untuk
nenek dr bapak). Artinya nenek dr ibu
terhalang oleh ibu dan nenek dr bapak
terhalang oleh bapak dan ibu
1/6 jk tdk ada penghalang (ibu/bpk)
Saudara Pr kandung
Terhijab hirman jika ada anak/cucu laki dan
bapak,
1/2 jika sendirian dan tdk ada anak/cucu Pr atau
sdr Lk kandung
2/3 jk 2 org atau lbh dan tdk ada anak/cucu Pr
atau saudara Lk kandung
‘Asabah bi al ghair jika Bersama sdr Laki-laki
kandung
‘Asabah ma’a al ghair jk tdk ada sdr Lk kandung
tetapi ada anak/cucu Pr
Saudara Pr Seibu
Terhijab hirman jika ada anak/cucu baik Lk
atau Pr, bapak atau kakek
1/3 jika 2 org atau lebih
1/6 jika hanya seorang
Perincian dan kemungkinannya adalah sebagai
berikut:
Keponakan Lk dr Sdr Lk kandung, dr
sdr Lk sebapak, paman kandung
Paman sebapak, anak Lk paman
kandung/sebapak
Mereka semua ‘asabah yg hanya akan
mendapatkan warisan jk masih ada sisa
dan tdk ada yg menghalanginya. Adapun
yg menghalangi mereka adalah ahli waris
laki-laki yg lebih dekat dari mereka
Istri
1/4 jika tidak ada anak atau cucu
1/8 jika ada anak atau cucu
Saudara Pr Sebapak
Terhijab hirman jika ada anak/cucu laki, bapak, Sdr Lk
kandung, Sdr Pr kandung Bersama anak/cucu Pr dari
anak Lk
1/2 jika sendirian dan tdk ada sdr Lk seBpk atau Sdr Pr
kandung
2/3 jk 2 org atau lbh dan tdk ada anak/cucu Pr atau
saudara Lk/Pr kandung
1/6 jk Bersama sdr Pr kandung
‘Asabah bi al ghair jika Bersama sdr Laki-laki sebapak
‘Asabah ma’a al ghair jk ada anak/cucu Pr
Thank you
Maulana Syarif Hidayatullah
msyarif@staff.gunadarma.ac.id
msyarif.staff.gunadarma.ac.id

More Related Content

Similar to Fiqh Mawaris

Hukum waris oleh iqbal mf
Hukum waris oleh iqbal mfHukum waris oleh iqbal mf
Hukum waris oleh iqbal mf
Muhammad Badar
 
laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakatlaporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
musicstudiosofeh
 

Similar to Fiqh Mawaris (20)

Waris islam hijab nuqshon
Waris islam    hijab nuqshonWaris islam    hijab nuqshon
Waris islam hijab nuqshon
 
Rangkuman ahli waris dan permasalahannya
Rangkuman ahli waris dan permasalahannyaRangkuman ahli waris dan permasalahannya
Rangkuman ahli waris dan permasalahannya
 
Rangkuman ahli waris dan permasalahannya
Rangkuman ahli waris dan permasalahannyaRangkuman ahli waris dan permasalahannya
Rangkuman ahli waris dan permasalahannya
 
Fikih - hukum warisan dalam Islam
Fikih - hukum warisan dalam IslamFikih - hukum warisan dalam Islam
Fikih - hukum warisan dalam Islam
 
Tabel ahli waris 2
Tabel ahli waris 2Tabel ahli waris 2
Tabel ahli waris 2
 
Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 
Hukum waris oleh iqbal mf
Hukum waris oleh iqbal mfHukum waris oleh iqbal mf
Hukum waris oleh iqbal mf
 
Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 
Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 
Bab i3
Bab i3Bab i3
Bab i3
 
Bab i3
Bab i3Bab i3
Bab i3
 
7. tambahan waris fix
7. tambahan waris fix7. tambahan waris fix
7. tambahan waris fix
 
7. waris fix
7. waris fix7. waris fix
7. waris fix
 
laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakatlaporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
 
7. waris fix
7. waris fix7. waris fix
7. waris fix
 
Presentation1 Hukum Warisan
Presentation1 Hukum WarisanPresentation1 Hukum Warisan
Presentation1 Hukum Warisan
 
PPT faraid.pptx
PPT faraid.pptxPPT faraid.pptx
PPT faraid.pptx
 
MASALAH-MASALAH DALAM WARIS
MASALAH-MASALAH DALAM WARISMASALAH-MASALAH DALAM WARIS
MASALAH-MASALAH DALAM WARIS
 
Fiqh Mawaris
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh Mawaris
 
Agama materi kelas 3 smt 2 bab mawaris(1)
Agama materi kelas 3 smt 2 bab mawaris(1)Agama materi kelas 3 smt 2 bab mawaris(1)
Agama materi kelas 3 smt 2 bab mawaris(1)
 

More from Maulana Syarif Hidayatullah

More from Maulana Syarif Hidayatullah (20)

Fiqh Mawaris
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh Mawaris
 
Fiqh Mawaris
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh Mawaris
 
Fiqh Mawaris
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh Mawaris
 
Fiqh Mawaris
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh Mawaris
 
Fiqh Mawaris
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh Mawaris
 
Fiqh Mawaris
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh Mawaris
 
Fiqh Mawaris
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh Mawaris
 
Fiqh Mawaris
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh Mawaris
 
Fiqh Mawaris
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh Mawaris
 
Metode observasi dalam Riset Pemasaran
Metode observasi dalam Riset PemasaranMetode observasi dalam Riset Pemasaran
Metode observasi dalam Riset Pemasaran
 
Tm 7
Tm 7Tm 7
Tm 7
 
Tm 6
Tm 6Tm 6
Tm 6
 
Tm 5
Tm 5Tm 5
Tm 5
 
Tm 4
Tm 4Tm 4
Tm 4
 
Tm 3
Tm 3Tm 3
Tm 3
 
Tm 2
Tm 2Tm 2
Tm 2
 
Mewujudkan layanan prima
Mewujudkan layanan primaMewujudkan layanan prima
Mewujudkan layanan prima
 
Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan BisnisStudi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis
 
Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan BisnisStudi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis
 
Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan BisnisStudi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis
 

Recently uploaded

UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
Sumardi Arahbani
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
muhammadrezza14
 

Recently uploaded (9)

pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
 
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
 

Fiqh Mawaris

  • 1. Zawi Al Furud, Asabah dan Bagiannya Fiqh Mawaris Ekonomi Syariah Universitas Gunadarma
  • 2. Agenda A. Zawi Al Furud B. Asabah C. Perincian bagian ahli waris
  • 3. Zawi Al Furud Merupakan ahli waris yang bagiannya sudah ditentukan dalam Al Qur’an dan Hadis. Sedangkan Asabah adalah ahli waris yang tidak mempunyai bagian tertentu dan ia akan menerima sisa harta waris setelah zawi al furud memperoleh bagiannya masing- masing.
  • 4. Pembagian Zawi Al Furud dan Asabah Menerima Zawi Al Furud saja dan tdk menerima Asabah Menerima bagian sebagai Asabah saja Terkadang sbg zawi al furud & dlm waktu lain sebagai Asabah Suami Anak Laki-laki Paman Kandung Anak Perempuan Istri Cucu Lk dr anak Lk Paman Sebapak Cucu Pr dr anak Lk Saudara Lk seibu Saudara Lk kandung Anak Lk paman kandung Saudara Pr Kandung Saudara Pr seibu Saudara Lk sebapak Anak Lk paman sebapak Saudara Pr sebapak Ibu Keponakan Lk dr saudara Lk kandung Nenek dr pihak bapak Keponakan Lk dr saudara Lk sebapak Nenek dr pihak ibu
  • 5. Pembagian Zawi Al Furud dan Asabah Bisa sbg zawi al furud, sebagai Asabah dlm waktu lain dan pada suatu waktu ia sbg zawi al furud dan asabah sekaligus Bapak Kakek dr pihak bapak
  • 7. ‘Asabah adalah ahli waris yg berhak mendapatkan sisa harta waris setelah zawi al furud mengambil bagiannya. Dengan demikian, ahli waris ‘asabah akan mendapatkan warisan jika bagian zawi al furud sudah diambil.
  • 8. Pembagian ‘Asabah ‘Asabah bi Al Nafs • ‘Asabah karena dirinya sendiri bukan karena sebab lain. Yang termasuk kelompok ini adalah semua ahli waris laki-laki kecuali suami dan saudara laki-laki seibu. ‘Asabah bi Al Ghair • ‘Asabah karena ada ahli waris yang setingkat dengannya, yang termasuk kelompok ini adalah ahli waris perempuan yg Bersama ahli waris laki-laki satu derajat/setingkat. ‘Asabah Ma’a al Ghair • ‘Asabah karena ada ahli waris yg tidak setingkat dengannya, yang termasuk kelompok ini adalah ahli waris perempuan yg bersamanya ahli waris perempuan yg tdk segaris/setingkat.
  • 9. ‘Asabah bi Al Nafs Anak Laki-laki Bapak Cucu Lk dr anak Lk ke bawah Kakek dr pihak bapak ke atas Saudara Lk kandung Paman sebapak Saudara Lk sebapak Anak Lk paman kandung Keponakan Lk dr saudara Lk kandung Anak Lk paman sebapak Keponakan Lk dr saudara Lk sebapak Lk atau Pr yg memerdekakan Paman kandung ‘Asabah Lk yg memerdekakan ‘Asabah bi Al Ghair Anak Perempuan jika Bersama anak laki- laki Cucu perempuan jika Bersama cucu laki- laki Saudara Pr kandung jika Bersama saudara Lk kandung Saudara Pr sebapak jika Bersama saudara Lk sebapak ‘Asabah Ma’a Al Ghair Saudara Pr kandung jika Bersama anak Pr (1 org atau lebih) atau cucu Pr (1 org atau lebih) Saudara Pr sebapak jika Bersama anak Pr (1 org atau lebih) atau cucu Pr (1 org atau lebih)
  • 11. Perincian dan kemungkinannya adalah sebagai berikut: Anak Laki-laki Sebagai ‘asabah. Jika sendiri bisa saja menerima semua harta warisan, atau menerima sisa jika ada ahli waris lain, atau berbagi atas 2:1 jika Bersama anak perempuan Cucu Lk dr Anak Lk Memperoleh seluruh sisa harta jika tdk ada cucu Pr dari anak laki-laki atau terhijab hirman (terhalang) jika ada anak laki-laki Bapak 1/6 jika ada anak/cucu laki-laki 1/6+asabah jika Bersama anak Pr atau Cucu Pr Asabah jika tdk ada anak atau cucu laki/perempuan Kakek Terhijab hirman jika ada bapak 1/6 jika ada anak/cucu laki-laki 1/6+asabah jika ada anak/cucu perempuan Saudara Lk Kandung Terhijab hirman jika ada anak/cucu Lk atau bapak Asabah bi al nafs jika tdk ada anak/cucu Lk atau bapak 1/3 dalam hal musytarakah
  • 12. Cucu Pr dari Anak Laki-laki Terhijab hirman jk ada anak Lk, 2 org anak Pr atau lebih ½ jika sendirian & tdk ada cucu Lk/1 anak Pr 2/3 jika lbh dr seorang & tdk ada anak Lk/Pr 1/6 jk ada 1 anak Pr tetapi tdk ada cucu Lk ‘Asabah bi Al Ghair jika ada cucu Laki-laki Anak Perempuan ½ jika hanya seorang dan tdk ada anak laki-laki 2/3 jika lebih dr seorang dan tdk ada anak laki-laki ‘Asabah bi Al Ghair, jika Bersama anak Laki-laki Suami 1/2 jika tdk ada anak/cucu LK atau Pr 1/4 jika ada anak/cucu LK atau Pr Asabah jika tdk ada anak atau cucu laki/perempuan Saudara Lk Seibu Terhijab hirman jika ada anak, cucu, bapak,kakek dr jalur Lk ke atas 1/3 jika 2 org atau lbh dan tdk ada anak, cucu, bapak dan kakek 1/6 jika hanya seorang dan tdk ada anak, cucu, bapak dan kakek Saudara Lk Sebapak Terhijab hirman jika ada anak/cucu Lk, bapak, sdr lk kandung atau sdr pr kandung Bersama anak/cucu perempuan Asabah bi al nafs jika tdk ada anak/cucu Lk, bapak, sdr lk kandung atau sdr pr kandung Bersama anak/cucu perempuan
  • 13. Perincian dan kemungkinannya adalah sebagai berikut: Ibu 1/3 jk tdk ada anak, cucu, 2 org saudara/lebih 1/6 jk ada anak, cucu, 2 org saudara/lebih 1/3 dr sisa jika termasuk gurrawain Nenek (dr Bpk/Ibu) Terhijab hirman jk ada ibu/bapak (untuk nenek dr bapak). Artinya nenek dr ibu terhalang oleh ibu dan nenek dr bapak terhalang oleh bapak dan ibu 1/6 jk tdk ada penghalang (ibu/bpk) Saudara Pr kandung Terhijab hirman jika ada anak/cucu laki dan bapak, 1/2 jika sendirian dan tdk ada anak/cucu Pr atau sdr Lk kandung 2/3 jk 2 org atau lbh dan tdk ada anak/cucu Pr atau saudara Lk kandung ‘Asabah bi al ghair jika Bersama sdr Laki-laki kandung ‘Asabah ma’a al ghair jk tdk ada sdr Lk kandung tetapi ada anak/cucu Pr Saudara Pr Seibu Terhijab hirman jika ada anak/cucu baik Lk atau Pr, bapak atau kakek 1/3 jika 2 org atau lebih 1/6 jika hanya seorang
  • 14. Perincian dan kemungkinannya adalah sebagai berikut: Keponakan Lk dr Sdr Lk kandung, dr sdr Lk sebapak, paman kandung Paman sebapak, anak Lk paman kandung/sebapak Mereka semua ‘asabah yg hanya akan mendapatkan warisan jk masih ada sisa dan tdk ada yg menghalanginya. Adapun yg menghalangi mereka adalah ahli waris laki-laki yg lebih dekat dari mereka Istri 1/4 jika tidak ada anak atau cucu 1/8 jika ada anak atau cucu Saudara Pr Sebapak Terhijab hirman jika ada anak/cucu laki, bapak, Sdr Lk kandung, Sdr Pr kandung Bersama anak/cucu Pr dari anak Lk 1/2 jika sendirian dan tdk ada sdr Lk seBpk atau Sdr Pr kandung 2/3 jk 2 org atau lbh dan tdk ada anak/cucu Pr atau saudara Lk/Pr kandung 1/6 jk Bersama sdr Pr kandung ‘Asabah bi al ghair jika Bersama sdr Laki-laki sebapak ‘Asabah ma’a al ghair jk ada anak/cucu Pr
  • 15. Thank you Maulana Syarif Hidayatullah msyarif@staff.gunadarma.ac.id msyarif.staff.gunadarma.ac.id