2. Pengertian Riba
Bahasa
Ziyadah (tambahan) atau nama’
(berkembang)
Istilah
Pengambilan tambahan atau manfaat pada
harta dalam akad tukar-menukar barang ribawi
secara batil
3. 2. Riba Jual-Beli
1. Riba Hutang-Piutang
• Tambahan atau manfaat yang terjadi karena si peminjam
tidak dapat membayar pada waktu yang ditetapkan
Jahiliyah
• Tambahan atau manfaat yang dipersyaratkan pada awal
pinjaman
Qard
• Tambahan saat penukaran antarbarang ribawi sejenis
dengan takaran yang berbeda
Fadhl
• Tambahan yang terjadi karena adanya penangguhan
penyerahan barang ribawi
Nasiah
J
e
n
i
s
R
i
b
a
4. Larangan Riba dalam Al-Qur’an
Allah melarang riba secara bertahap:
• Ar-Ruum ayat 39
• An-Nisa ayat 160-161
• Ali Imran ayat 13
• Al- Baqarah ayat 278
5. Larangan Riba dalam Hadist
“Dari Ibnu
Mas’ud, bahwa
Nabi Saw
bersabda: “Riba
itu ada 73
tingkatan, yang
paling ringan
daripadanya
adalah
seumpama
seseorang
menzinai ibunya
sendiri.”
(Al-Hakim)
“Satu Dirham
dari riba yang
diambil
seseorang, lebih
besar dosanya di
sisi Allah dari 33
kali berzina
dalam agama
Islam.”
(HR.Thabrany)
“Rasulullah Saw
melaknat
pemakan riba,
orang yang
membayarnya,
juru tulisnya, dan
saksi-saksinya.
Dia
bersabda,”Merek
a semua sama.”
(HR. Muslim)
7. Konsep Riba dalam
Perspektif Non Muslim
• Dalam perjanjian baru Injil Lukas ayat 34:
“Jika kamu menghutangi kepada orang yang kamu harapkan
imbalannya, maka di mana sebenarnya kehormatanmu,
tetapi berbuatlah kebaikan dan berikanlah pinjaman dengan
tidak mengharapkan kembalinya, karena pahala kamu akan
sangat banyak.”
• KitabExodus (Keluaran) pasal 22 ayat 25 menyatakan:
“Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang dari
umat-Ku, orang yang miskin diantaramu, maka janganlah
engkau berlaku sebagai penagih utang terhadap dia:
janganlah engkau bebankan bunga uang terhadapnya.”
8. Alasan Pembenaran Pengambilan
Riba
• Teori Abstinence: sebagai pengganti kerelaan karena uang
dipinjam
• Teori sewa: sebagai biaya sewa
• Teori produktif konsumtif dan kemutlakan produktivitas modal:
pemberi pinjaman berhak atas keuntungan produksi
• Teori penurunan nilai uang di masa depan
• Teori inflasi: sebagai pengganti penurunan daya beli uang
• Teori oportunity cost: sebagai opportunity cost yang hilang
• Teori nilai uang sekarang lebih rendah daripada masa depan:
pengganti
9. Perbedaan antara Investasi dan
Membungakan Uang
Bunga Bagi hasil
Penentuan bunga dibuat pada waktu
akad dengan asumsi harus selalu
untung
Penentuan besarnya nisbah bagi hasil
dibuat pada waktu akad dengan
berpedoman pada kemungkinan untung
rugi
Besarnya persentase berdasarkan pada
jumlah modal yang dipinjamkan
Besarnya nisbah bagi hasil berdasarkan
pada jumlah keuntungan yang diperoleh
Pembayaran bunga seperti yang
dijanjikan tanpa pertimbangan apakah
proyek yang dijalankan nasabah untung
atau rugi
Tergantung pada keuntungan proyek
yang dijalankan. Bila usaha merugi,
kerugian akan ditanggung bersama kedua
belah pihak
Jumlah pembayaran bunga tidak
meningkat sekalipun jumlah keuntungan
berlipat
Jumlah pembagian laba meningkat sesuai
dengan peningkatan jumlah pendapatan
Eksistensi bunga diragukan oleh
beberapa kalangan
Tidak ada yang meragukan keabsahan
bagi hasil
11. Dampak Negatif Riba
Bertentangan dengan nilai
aqidah
Bertentangan dengan nilai
keadilan
Menimbulkan kejahatan moral
Menimbulkan kebencian sosial di
masyarakat
Menimbulkan kejahatan ekonomi
Menyebabkan tingginya harga
jual