2. PENGERTIAN
Hukum Waris menurut Burgerlijk Wetboek (BW) adalah kumpulan peraturan yang
mengatur hukum mengenai kekayaan karena wafatnya seseorang, yaitu
mengenai pemindahan kekayaan yang ditinggalkan oleh si mati dan akibat dari
perpindahan ini bagi orang yang memperolehnya, baik dalam hubungan antara
mereka dan pihak ketiga.
3. UNSUR-UNSUR HUKUM WARIS BW
1. Pewaris; orang yg meninggal dunia dengan meninggalkan kekayaan.
2. Ahli Waris; dalam waris BW ahli waris berdasarkan golongan darah dibagi
menjadi empat golongan, yaitu:
1) Keluarga dalam garis lurus ke bawah yang meliputi anak, cucu dan suami atau
istri yg ditinggalkan. Dalam BW, cucu berkedudukan sebagai ahli waris
pengganti.
2) Keluarga dalam garis lurus ke atas meliputi orang tua dan saudara baik laki-laki
maupun perempuan serta keturunan mereka.
3) Ahli waris yg meliputi kakek, nenek dan terus ke atas.
4) Anggota dalam garis ke samping dan sanak keluarga lainnya sampai derajat ke
enam.
4. SYARAT-SYARAT AHLI WARIS
1. Harus ada orang yang meninggal dunia (pasal 830 BW)
2. Ahli waris atau para ahli waris harus ada pada saat pewaris meninggal dunia.
Menurut pasal 2 BW, anak yg ada dalam kandungan seorang perempuan
dianggap sebagai telah dilahirkan, apabila dia meninggal pada saat dilahirkan,
ia dianggap tidak pernah ada.
3. Seorang ahli waris harus cakap serta berhak menjadi ahli waris, dalam
pengertian ia tdk dinyatakan oleh undang-undang sebagai seseorang yg tidak
patut menjadi ahli waris karena adanya kematian seseorang atau tdk dianggap
sebagai tidak cakap untuk menjadi ahli waris.
Ahli waris diberi hak untuk berfikir selama 4 bulan setelah itu ia harus menyatakan
sikapnya apakah menerima atau menolak harta warisan.
5. HAL-HALYANG MENGHALANGI HAK WARIS
1. Seorang ahli waris yg dengan putusan hakim telah dipidana karena
dipersalahkan membunuh atau setidak-tidaknya mencoba membunuh pewaris.
2. Seorang ahli waris yg dengan putusan hakim telah dipidana karena
dipersalahkan memfitnah dan mengadukan pewaris bahwa pewaris difitnah
melakukan kejahatan yang diancam pidana penjara empat tahun atau lebih.
3. Ahli waris yg dengan kekerasan telah nyata-nyata menghalangi atau mencegah
pewaris untuk membuat atau menarik Kembali surat wasiat.
4. Seorang ahli waris yg telah menggelapkan, memusnahkan dan memalsukan
surat wasiat.