Telusuri dunia perencanaan anggaran modal dengan presentasi manajemen uang kami yang komprehensif. Dalam presentasi ini, kami menguraikan strategi-strategi penting dalam mengalokasikan modal untuk proyek-proyek bisnis jangka panjang. Dari analisis investasi hingga pengambilan keputusan mengenai proyek-proyek kapital, temukan langkah-langkah penting dalam mengelola uang perusahaan dengan efisien dan efektif. Sajikan presentasi ini di Slideshare.com untuk memberikan pandangan yang berharga kepada para profesional bisnis dan investor tentang pentingnya perencanaan anggaran modal dalam mengelola keuangan perusahaan.
1. A Money Management Task
Araya Putra Suryanto
The Basics Of Capital
Budgeting
2. Apa Itu Capital Budgeting?
Capital budgeting didefinisikan sebagai proses
di mana bisnis menentukan pembelian aset
tetap atau investasi proyek mana yang dapat
diterima dan mana yang tidak. Dengan
menggunakan pendekatan ini, setiap investasi
yang diusulkan diberikan analisis kuantitatif,
yang memungkinkan penilaian rasional dibuat
oleh pemilik bisnis.
Ramadhani Suhaeko
3. Karakteristik Capital Budgeting
Tiok Adisurya
● Organisasi biasanya memperkirakan keuntungan besar
● Prosesnya melibatkan resiko yang tinggi
● Investasi yang dilakukan dalam sebuah proyek menentukan
kondisi keuangan di masa depan
● Semua proyek membutuhkan dana yang sangat besar
● Ada durasi yang panjang antara investasi awal dan
pengembalian yang diharapkan
4. Kenapa Menggunakan Capital Budgeting
Marvel
Capital budgeting digunakan untuk memastikan bahwa investasi
tersebut akan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Perusahaan
harus melakukan inisiatif yang akan mengarah pada pertumbuhan
profitabilitas mereka dan juga meningkatkan kekayaan pemegang saham
atau investor.
5. Teknik & Metode Capital Budgeting
● Payback Periode Method
Ini mengacu pada waktu yang dibutuhkan oleh proyek yang diusulkan
untuk menghasilkan pendapatan yang cukup untuk menutupi investasi
awal. Proyek dengan pengembalian tercepat dipilih oleh perusahaan.
Echa
● Net Present Value Method ( NPV)
Metode ini mempertimbangkan nilai waktu uang dan mengaitkannya dengan
tujuan perusahaan, yaitu memaksimalkan keuntungan bagi pemiliknya. Faktor
biaya modal dalam arus kas selama seluruh masa pakai produk dan risiko yang
terkait dengan arus kas tersebut. Kemudian, biaya modal dihitung dengan bantuan
perkiraan.
6. Teknik & Metode Capital Budgeting
● Internal Rate Of Return (IRR)
IRR mengacu pada metode di mana NPV adalah nol. Dalam
kondisi seperti itu, tingkat arus kas masuk sama dengan tingkat
arus kas keluar. Meskipun mempertimbangkan nilai waktu uang,
itu adalah salah satu metode yang rumit. Ini mengikuti aturan
bahwa jika IRR lebih dari biaya rata-rata modal, maka
perusahaan menerima proyek, atau menolak proyek. Jika
perusahaan menghadapi situasi dengan banyak proyek, maka
proyek yang menawarkan IRR tertinggi dipilih oleh mereka.
Echa
7. Teknik & Metode Capital Budgeting
Echa
● Profitability Index
Metode ini memberikan rasio nilai sekarang dari arus kas masuk di masa
depan terhadap investasi awal. Indeks Profitabilitas yang menyajikan nilai
lebih rendah dari 1,0 merupakan indikasi arus kas masuk yang lebih rendah
daripada biaya awal investasi. Sejalan dengan ini, indeks profitabilitas yang
lebih besar dari 1.0 menyajikan arus kas masuk yang lebih baik dan oleh
karena itu, proyek akan diterima.
8. Proses Capital Budgeting
1. Identifikasi dan Generasi Proyek:
Mengidentifikasi dan menghasilkan ide proyek investasi potensial yang dapat
memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
2. Evaluasi Proyek:
Melakukan analisis menyeluruh terhadap proyek-proyek yang diusulkan, termasuk
estimasi biaya, manfaat, dan risiko untuk menilai potensi keuntungan jangka
panjang.
3. Pemilihan Proyek:
Memilih proyek berdasarkan hasil evaluasi, dengan mempertimbangkan kriteria
seperti tingkat pengembalian investasi (ROI) atau nilai sekarang bersih (NPV).
Fathur Rahman
9. Proses Capital Budgeting
4. Implementasi:
Menjalankan proyek yang telah dipilih, melibatkan alokasi sumber daya, pengawasan
pelaksanaan, dan penyesuaian jika diperlukan selama proses implementasi.
5. Evaluasi Kinerja:
Melakukan tinjauan terhadap kinerja proyek setelah diimplemekan hasil aktual dengan
proyeksi yang telah dilakukan pada tahap evaluasi.
Proses ini membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan investasi yang lebih
bijak dan memastikan alokasi modal yang optimal untuk mencapai tujuan jangka
panjang.
Fathur Rahman
10. Faktor Yang Mempengaruhi
Cash Flows (Arus Kas):
Proyek perlu menghasilkan arus kas yang memadai untuk mengatasi
biaya awal dan memberikan keuntungan. Memahami arus kas masa
depan sangat penting.
Cost of Capital (Biaya Modal):
Menghitung biaya modal yang tepat untuk mengevaluasi keuntungan
proyek dengan mencakup biaya pinjaman dan biaya ekuitas.
Risk Analysis (Analisis Risiko):
Menilai risiko yang terlibat dalam proyek untuk memastikan tingkat
pengembalian yang diharapkan sesuai dengan risiko yang diambil.
Time Value of Money (Nilai Waktu Uang):
Mengambil kalkulasi bahwa nilai uang berubah dari waktu ke waktu,
sehingga mempertimbangkan nilai waktu dari arus kas masa depan.
Tiok
11. Faktor Yang Mempengaruhi
Strategic Alignment (Kesesuaian Strategis):
Proyek harus konsisten dengan tujuan jangka
panjang dan strategi perusahaan.
Sensitivity Analysis (Analisis Sensitivitas):
Mengidentifikasi bagaimana perubahan dalam
asumsi-asumsi tertentu dapat mempengaruhi
proyek tersebut.
Regulatory and Tax Considerations (Pertimbangan
Regulasi dan Pajak):
Peraturan dan aturan pajak bisa berdampak besar
pada keputusan anggaran modal.
Tiok
12. Objektifitas Capital Budgeting
Penggunaan Metode Evaluasi yang Tepat:
seperti Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), atau Payback Period, karena dapat membantu
mengukur profitabilitas proyek secara objektif berdasarkan faktor waktu dan nilai uang dari waktu ke waktu.
Pertimbangan Risiko:
Dapat dilakukan dengan menerapkan analisis sensitivitas atau skenario untuk memahami bagaimana
perubahan kondisi pasar atau biaya bisa mempengaruhi hasil investasi.
Biaya Modal yang Tepat:
Mempertimbangkan biaya modal secara objektif.
Fransiskus Christ
13. Objektifitas Capital Budgeting
Pertimbangan Alternatif:
Evaluasi alternatif investasi dengan cara membandingkan proyek-proyek yang berbeda secara objektif
berdasarkan kriteria keuangan yang seragam.
Analisis Pasca-Pelaksanaan Proyek:
membantu dalam meningkatkan pemahaman akan keberhasilan atau kegagalan proyek serta dalam
meningkatkan proses pengambilan keputusan di masa mendatang, biasa dilakukan setelah proyek
dilaksanakan, dilakukan analisis pasca-pelaksanaan untuk membandingkan kinerja aktual dengan proyeksi
yang telah dibuat sebelumnya.
Penghindaran Bias:
menghindari over-optimisme terhadap proyek tertentu karena preferensi pribadi atau preferensi kelompok.
Fransiskus Christ
14. Limitasi Capital Budgeting
Cash Flow
Ini adalah metode langsung untuk menentukan apakah peningkatan nilai proyek sebanding dengan jumlah
investasi yang diperlukan. Penggunaan penganggaran modal sebagian besar dilakukan untuk memperkirakan
pendapatan yang dapat diperoleh proyek. Perkiraan itu sendiri mungkin menjadi masalah. Semua biaya di
muka dan pendapatan masa depan saat ini hanyalah perkiraan. Bisnis dapat mengalami kerugian karena
perkiraan yang berlebihan atau terlalu rendah.
Time Horizon
Penganggaran modal biasanya berlangsung selama bertahun-tahun. Meskipun perkiraan untuk jangka waktu
yang lebih pendek mungkin dapat dibuat, perkiraan untuk jangka waktu yang lebih lama pasti akan menjadi
perhitungan yang salah. Oleh karena itu, cakrawala waktu yang diperluas dapat menjadi masalah saat
menghitung jumlah untuk penganggaran modal.
Arayas
15. Limitasi Capital Budgeting
Time Value
Metode penganggaran modal periode pengembalian sangat penting bagi
bisnis kecil. Ini adalah metode sederhana yang hanya mewajibkan
organisasi untuk membayar kembali dalam jangka waktu tertentu. Namun,
kelemahannya adalah tidak memperhitungkan nilai waktu, yang berarti
bahwa uang dalam jumlah yang sama memiliki nilai yang berbeda setiap
saat.
Discount Rates
Nilai waktu uang dihitung dengan cara meminjam uang, membayar bunga,
atau menggunakan uang sendiri. Penting untuk memahami tingkat
diskonto. Ini mungkin merupakan tugas yang sulit untuk diperkirakan dan
dihitung dengan benar.
Bahkan jika hal ini tercapai, faktor-faktor lain seperti perubahan suku
bunga dapat menghambat arus kas masa depan. Akibatnya, hal ini
merupakan faktor lain yang berkontribusi terhadap daftar keterbatasan
penganggaran modal.
Arayas
16. Key Takeaways
✅ Penganggaran modal adalah proses yang dilakukan oleh perusahaan untuk menentukan
aset tetap yang dapat diterima untuk dibeli.
✅ Penghitungan belanja modal yang menguntungkan dicapai melalui penganggaran modal.
✅ Penganggaran modal mencakup keputusan apakah mengganti aset tetap yang ada akan
menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Keputusan untuk memilih atau menolak proyek
tertentu didasarkan pada manfaatnya.
✅ Perhitungan jumlah belanja modal adalah bagian dari proses penganggaran modal.
Arayas
17. Key Takeaways
✅ Mengidentifikasi proyek yang mungkin, mengevaluasinya, memilih dan melaksanakannya,
dan akhirnya meninjau kinerja untuk mempertimbangkan kembali merupakan bagian dari
proses penganggaran modal.
✅ Proses penganggaran modal dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk pengembalian
modal, metode akuntansi, struktur modal, ketersediaan dana, dan modal kerja.
✅ Belanja modal membutuhkan penelitian tentang berbagai sumber pendanaan.
✅ Penganggaran modal menggunakan metode seperti Payback Period, Net Present Value
Method, Internal Rate of Return, dan Profitability Index.
Arayas
18. ● https://www.investopedia.com/terms/c/capitalbudgeting.asp
● https://www.deskera.com/blog/capital-budgeting/
● https://www.netsuite.com/portal/resource/articles/financial-management
/capital-budgeting.shtml
● California State University Presentations “The Basics Of Capital Budgeting”
● https://www.extension.iastate.edu/agdm/wholefarm/html/c5-240.html#:~
:text=Capital budgeting involves identifying the,they are cash flow
transactions.
Where We Got Our Material?