Teks tersebut membahas tentang ekonomi global, strategi samudera biru, dan ketegangan perdagangan. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa ekonomi global memiliki dampak positif seperti meningkatkan produksi dan kemakmuran, namun juga dampak negatif seperti menghambat pertumbuhan industri. Teks tersebut juga menjelaskan strategi samudera biru yang menantang perusahaan untuk menciptakan pasar baru dengan meningkatkan nilai
1. STRATEGIC MANAGEMENT
“Global Economy, International Strategy and Blue
Ocean Strategy”
Di susun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah “Strategic Management”
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM
Oleh :
Maharani Gustianingtyas (55118010028)
MAGISTER MANAJEMEN
2019
2. 1. Global Economy (Ekonomi Global)
a. Pengertian Ekonomi Global dan Dampaknya
Umumnya pengertian ekonomi global dikenal dengan sistem revolusi yang memungkinkan
pengusaha mana pun menanamkan uang dimana pun di dunia. Ekonomi global yang sekarang
ini dikenal dengan globalisasi ekonomi. Ada pun definisi singkat dari ekonomi global atau
globalisasi ekonomi adalah sebagai suatu kehidupan ekonomi secara global dan terbuka,
tanpa mengenal batasan teritorial atau kewilayahan antara negara satu sama lain. Sisi
kegiatan investasi perdagangan dan bergerak menuju liberalisasi perdagangan dan investasi
dunia secara keseluruhan. Sekarang ini ekonomi global atau globalisasi ekonomi erat
kaitannya dengan perdagangan bebas. Perdagangan bebas tersebut sekarang ini dikenal
dengan istilah free trade. Free trade atau perdagangan bebas berusaha menciptakan kawasan
perdagangan yang makin luas dan menghilangkan hambatan-hambatan tidak lancarnya
perdagangan internasional.
Jadi pengertian ekonomi global merupakan sebuah proses kegiatan aktivitas perekonomian
dan perdagangan dimana ada banyak negara di duia yang menjadi kekuatan pasar yang satu
dan semakin terintegrasi tanpa hambatan atau batasan teritorial negara. Adanya globalisasi
perekonomian ini berarti adanya keharusan penghapusan seluruh batasan dan hambatan
terhadap arus barang, jasa serta modal.
b. Perwujudan dari Ekonomi Global
Dalam proses aktivitasnya, di bawah ini ada beberapa perwujudan dari ekonomi global, antara
lain:
- Globalisasi produksi, globalisasi produksi yang dilakukan oleh beberapa negara bertujuan
agar biaya produksi jadi lebih rendah.
- Globalisasi pembiayaan, perusahaan global dalam hal ini mempunyai akses untuk
mendapatkan pinjaman atau melakukan kegiatan investasi (baik dalam bentuk portofolio
maupun langsung) di seluruh negara di dunia.
- Globalisasi tenaga kerja, globalisasi ini ditandai dengan hadirnya tenaga kerja asing.
Perusahaan global dalam kondisi ini akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh
dunia sesuai tingkatannya.
- Globalisasi jaringan informasi, ada pun bentuk globalisasi jaringan informasi dapat dilihat
pada masyarakat suatu negara dimana dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi
dari berbagai negara di dunia dengan majunya teknologi.
3. - Globalisasi Perdagangan, di bidang perdangan, globalisasi terwujud dalam bentuk
penyeragaman dan penurunan tarif serta penghapusan hambatan-hambatan non tarif.
Sehingga kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi makin ketat, cepat dan fair.
c. Dampak Positif dan Negatif dari Globalisasi Ekonomi
Dari perwuudan masing-masing ekonomi global tersebut, tentunya memiliki dampak yang akan
terjadi berupa dampak positif dan juga dampak negatif. Berikut ini adalah dampak positif dan
dampak negatif dari ekonomi global, antara lain :
Dampak Positif Ekonomi Global :
- Meningkatnya produksi global
Peningkatan produksi global ini dapat melalui spesialisasi dan perdagangan. Juga terdapat
faktor-faktor produksi dunia yang dapat digunakan lebih efisien. Dengan demikian output
dunia kian bertambah dan masyarakat akan mendapatkan keuntungan dalam bentuk
pendapatan yang meningkat, yang pada gilirannya dapat berakipat pada meningkatnya
pembelanjaan dan tabungan.
- Meningkatnya kemakmuran negara
Ekonomi global melalui sebuah kegiatan perdagangan yang lebih bebas memungkinkan
masyarakat berbagai negara lebih banyak mengimpor barang dari luar negeri. Hal tersebut
membuat konsumen mempunyai lebih banyak pilihan barang. Dan juga konsumen dapat
menikmati barang dengan harga yang lebih rendah dan lebih baik.
- Meluasnya pasar produk domestik
Dengan adanya ekonomi global Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan
setiap negara mendapatkan pasar jauh lebih luas dibanding pasar dalam negeri.
- Memperoleh lebih banyak modal
Modal yang dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati negara-negara
berkembang akibat kekurangan modal dan tenaga terdidik serta tenaga ahli berpengalaman.
- Menyediakan dana tambahan bagi pembangunan di bidang ekonomi
Pembangunan di berbagai sektor lainnya bukan hanya dikembangkan perusahaan asing,
namun terutama investasi dari perusahaan swasta domestik.
Dampak Negatif Ekonomi Global :
- Menghambat pertumbuhan di sektor industri
4. Adanya ekonomi global menyebabkan negara-negara berkembang tidak bias lagi memakai
tarif tinggi untuk memproteksi industri yang baru berkembang (infant industry). Sehingga,
perdagangan luar negeri yang cukup bebas menimbulkan hambatan bagi negara berkembang
dalam memajukan sektor industry.
- Neraca pembayaran menjadi buruk
Ekonomi global menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, jika suatu negara tidak mampu
bersaing, maka ekspor tidak akan berkembang. Kondisi ini dapat saja memperburuk neraca
pembayaran.
- Sektor keuangan semakin tidak stabil
Arus investasi (modal) portofolio yang semakin besar menjadi salah satu efek dari globalisasi.
Investasi dalam hal ini terutama meliputi partisipasi dana dari luar negeri ke pasar saham.
- Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dalam jangka
pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil.
d. Ketegangan Perdagangan
Alih-alih, prospek dari pembatasan dan kontra-pembatasan perdagangan mengancam akan
merusak kepercayaan dan menggagalkan pertumbuhan global sebelum waktunya. Sementara
beberapa pemerintah mengupayakan reformasi ekonomi yang substansial, sengketa perdagangan
berisiko mengalihkan perhatian pemerintah lainnya dari langkah-langkah konstruktif yang perlu
mereka ambil sekarang untuk meningkatkan dan mengamankan prospek pertumbuhan.
Kenyataan bahwa negara-negara perekonomian maju sedang bermain api dengan perang dagang di
saat ekspansi ekonomi sedang meluas, mungkin tampak bagai paradoks—terutama di saat ekspansi
tersebut begitu bergantung pada investasi dan perdagangan. Namun demikian, khususnya di
negara-negara maju, optimisme publik tentang manfaat integrasi ekonomi telah terkikis dari waktu
ke waktu oleh tren polarisasi pekerjaan dan upah yang sudah berlangsung lama, ditambah dengan
pertumbuhan median upah yang tidak sebanding. Banyak rumah tangga hanya mendapatkan sedikit
manfaat dari pertumbuhan, atau bahkan tidak sama sekali.
Tren ini lebih disebabkan oleh perubahan teknologi daripada perdagangan, dan bahkan di negara-
negara di mana reaksi balik perdagangan tidak menonjol, skeptisisme publik tentang kemampuan
para pembuat kebijakan untuk menghasilkan pertumbuhan yang kuat dan inklusif telah menyebar.
Kekecewaan para pemilih memunculkan ancaman perkembangan politik yang dapat mengguncang
berbagai kebijakan ekonomi di masa mendatang, yang melampaui kebijakan perdagangan.
5. Meningkatnya intensitas ketegangan perdagangan baru-baru ini dimulai pada awal bulan Maret
dengan pengumuman Amerika Serikat atas niatnya untuk mengenakan tarif baja dan aluminium
dengan alasan keamanan nasional. Pengumuman ini telah berpengaruh pada beberapa negosiasi
bilateral yang ditujukan untuk mengurangi defisit perdagangan AS dengan masing-masing mitra
dagang. Namun, inisiatif ini hanya akan sedikit mengubah defisit neraca transaksi berjalan (current
account deficit) multilateral atau keseluruhan eksternal AS saat ini, yang disebabkan terutama oleh
tingkat belanja agregat AS yang terus melebihi pendapatan total. Langkah fiskal AS baru-baru ini
sebenarnya akan memperlebar defisit neraca transaksi berjalan AS saat ini. Dibandingkan dengan
proyeksi bulan Oktober 2017 kami, yang terjadi sebelum perubahan pajak dan pembelanjaan AS
baru-baru ini, kami sekarang memperkirakan defisit neraca transaksi berjalan Amerika Serikat untuk
tahun 2019 menjadi sekitar $ 150 miliar lebih tinggi.
Ketidakseimbangan neraca transaksi berjalan dapat memainkan peran ekonomi yang penting, tetapi
saat ketidakseimbangan tersebut berlebihan, ia akan membawa risiko, termasuk risiko
menghasilkan sengketa dagang. Dalam lingkungan global saat ini, beban untuk mengurangi
ketidakseimbangan global yang berlebihan harus dibagi melalui tindakan multilateral—baik negara-
negara dengan defisit dan surplus berlebih perlu mengadopsi kebijakan makroekonomi yang
menyelaraskan tingkat pengeluaran mereka lebih mendekati tingkat pendapatan mereka.
Bahkan tanpa adanya ketidakseimbangan global yang berlebihan, mengatasi praktik perdagangan
yang tidak setara, termasuk masalah kekayaan intelektual, membutuhkan penyelesaian sengketa
yang andal dan adil dalam suatu kerangka multilateral berbasis aturan yang kuat. Sistem saat ini
masih bisa diperkuat daripada menciptakan risiko fragmentasi bilateral dalam perdagangan
internasional. Pengaturan plurilateral, jika konsisten dengan aturan multilateral, juga dapat menjadi
sarana lompatan yang berguna untuk perdagangan yang lebih terbuka. Dalam hal ini,
Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (Kesepakatan
Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik) antara sebelas negara dan African
Continental Free Trade Area (Kawasan Perdagangan Bebas Kontinental Afrika) yang sedang
dicanangkan antara empat puluh empat negara memberikan harapan.
Setiap pemerintah negara dapat melakukan banyak hal secara mandiri untuk mendorong
pertumbuhan yang lebih kuat, lebih tangguh, dan lebih inklusif. Namun, kerja sama multilateral
tetap penting untuk mengatasi berbagai tantangan selain tata kelola perdagangan dunia.
Tantangan-tantangan lain dimaksud antara lain adalah perubahan iklim, wabah penyakit menular,
keamanan cyber, perpajakan perusahaan, dan pengendalian korupsi. Interdependensi global akan
6. terus mengalami peningkatan dan kecuali jika negara-negara menghadapinya dengan semangat
kolaborasi, bukan konflik, kemakmuran perekonomian dunia tidak akan tercapai.
2. Blue Ocean Strategy (Strategi Samudera Biru)
Strategi samudera biru, atau lebih populer dengan istilahnya dalam Bahasa Inggris, Blue Ocean
Strategy, adalah strategi yang menantang perusahaan untuk keluar dari samudra merah persaingan
berdarah dengan cara menciptakan ruang pasar yang belum ada pesaingnya, sehingga kata
kompetisi pun menjadi tidak relevan. Strategi samudra biru berfokus pada menumbuhkan
permintaan dan menjauh dari kompetisi dengan menciptakan suatu nilai dan keunikan yang tidak
sembarang unik, namun juga merupakan pangsa pasar menguntungkan.
Menurut Kim, strategi samudera biru jarang sekali berkaitan dengan inovasi teknologi. Sebagai
contoh pabrik perakitan mobil Ford yang revolusioner dapat dilacak awal penerapannya pada
industri pengepakan daging di Amerika Serikat. Begitu juga perusahaan-perusahaan lama seringkali
merupakan pemain yang menghasilkan samudera biru dan seringkali dihasilkan oleh unit bisnis
utama mereka.
Inovasi nilai merupakan batu-pijak dari strategi samudra biru. Inovasi nilai memberikan penekanan
setara pada nilai nilai dan inovasi. Nilai tanpa inovasi cenderung berfokus pada penciptaan nilai
dalam skala besar. Inovasi tanpa nilai cenderung bersifat mengandalkan teknologi, pelopor pasar,
atau futuristis, dan sering membidik sesuatu yang belum siap diterima dan dikonsumsi oleh pembeli.
Inovasi nilai merupakan cara baru untuk memikirkan dan melaksanakan strategi yang mengarah
pada penciptaan samudra biru dan ditinggalkannya kompetisi. Penciptaan samudra biru adalah soal
menekan biaya sembari meningkatkan nilai bagi pembeli. Karena nilai pembeli berasal dari utilitas
(manfaat) dan harga yang ditawarkan perusahaan kepada pembeli, dan karena nilai bagi perusahaan
itu dihasilkan dari harga dan struktur biaya, maka inovasi nilai tercapai hanya ketika keseluruhan
system kegiatan utilitas, harga, dan biaya perusahaan terpadu dengan tepat. Inovasi nilai adalah
lebih dari sekadar inovasi. Inovasi nilai adalah soal strategi yang merangkul seluruh sistem kegiatan
perusahaan. Inovasi nilai menuntut perusahaan untuk mengarahkan seluruh sistem pada tujuan
mencapai lompatan dalam nilai bagi pembeli dan perusahaan itu sendiri.
Kanvas strategi adalah kerangka aksi sekaligus diagnosis untuk membangun strategi samudra biru
yang baik. Ia merangkum situasi terkini dalam ruang pasar yang sudah dikenal. Hal ini
memungkinkan anda untuk memahami di mana kompetisi saat ini sedang tercurah, memahami
faktor-faktor apa yang sedang dijadikan ajang kompetisi dalam produk, jasa, dan pengiriman, serta
memahami apa yang didapat konsumen dari penawaran kompetitif yang ada di pasar.
7. Menurut Kim terdapat empat pertanyaan kunci untuk menantang logika strategi dan model bisnis
sebuah industri:
1) Faktor apa saja yang harus dihapuskan dari faktor-faktor yang telah diterima begitu saja oleh
industri?
2) Faktor apa saja yang harus dikurangi hingga dibawah standar industri?
3) Faktor apa saja yang harus ditingkatkan hingga di atas standar industri?
4) Faktor apa saja yang belum pernah ditawarkan industri sehingga harus diciptakan?
Secara bersama-sama, keempat pertanyaan ini memungkinkan anda secara sistematis
mengeksplorasi cara anda merekonstruksi elemen-elemen nilai pembeli di sepanjang industri-
industri alternatif demi menawari pembeli pengalaman yang sama sekali baru, sambil secara
bersamaan tetap mempertahankan struktur biaya anda pada level rendah.
Menurut Kim alat ini adalah alat analisis pelengkap bagi kerangka kerja empat langkah. Skema ini
mendorong perusahaan untuk tidak hanya menanyakan empat pertanyaan dalam kerangka kerja
empat langkah, tapi juga bertindak berdasarkan keempat pertanyaan itu untuk menciptakan suatu
kurva nilai baru. Skema ini memberikan empat manfaat utama kepada perusahaan:
1) Mendorong perusahaan untuk mengejar diferensiasi dan biaya murah secara bersamaan untuk
mendobrak pertukaran nilai-biaya.
2) Menyerang perusahaan lain yang hanya berfokus pada upaya meningkatkan dan menciptakan,
sehingga menaikkan struktur biaya mereka, serta menyerang perusahaan lain yang sering
memodifikasi produk dan jasa secara berlebihan.
3) Skema ini dengan mudah dipahami oleh manajer di level apa pun, sehingga menciptakan tingkat
keterlibatan yang tinggi dalam penerapannya.
4) Karena penuntasan upaya-upaya dalam skema ini merupakan tugas menantang, skema ini
mendorong perusahaan untuk bersemangat dalam menganalisis setiap faktor industri yang menjadi
ajang kompetisi, sehingga ia menemukan berbagai asumsi implisit yang mereka buat secara tak
sadar dalam berkompetisi.
Di dalam suatu strategi samidra biru, perusahaan memasuki wilayah baru, menciptakan ruang pasar
dan membangkitkan permintaan melalui inovasi nilai. Samudra biru adalah besar dan menawarkan
banyak pelung menarik , kompetisi didalam pengertian tradisional tidak memainkan peran apapun
disana. Banyak manager tidak bisa membayangkan bahwa di dalam samudra biru sana ada suatu
penawaran yang akan memukul batasan-batasan pasar mereka yang terbuka lebar.
Industri dan batasan-batasan pasar ada terutama semata di dalam kepala-kepala manajer. mereka
harus mengalihkan jurusan focus mereka jauh dari acuan kompetisi unuk mematahkan batasan-
8. batasan industri guna meninggalkan kompetisi di belakang. Strategi samudra biru berupaya mengisi
kekosongan ini dengan menyediakan perusahaan dengan kerangka dan piranti praktis yang mereka
perlukan agar sukses menciptakan samudra biru di dalam cara memaksimalkan kesempatan dan
meminimalkan resiko.
Dari penemuan riset ada pola di belakng ciptaan samudra biru yang sukses. Perusahaan dapat
menerapkan pola ini untuk menemukan ruang pasar yang menjamin pertumbuhan yang
menguntungkan. Tujuan perusahaan menerapkan strategi samudra biru adalah untuk menciptakan
sesuatu yang disebut inovasi nilai-suatu lompatan di dalam nilai untuk para pembeli dan perusahaan
semacamnya.
Tiga karekteristik harus ada untuk menerapakan dan mengkomunikasikan suatu strategi samudra
biru :
1) strategi harus difokuskan,
2) berbeda dari profil kompetisi strategis, dan
3) mempunyai suatu tagline yang memaksakan yang berbicara kepada pasar.
Strategi samudra biru memfocuskan pada keseluruhan cakupan dari aktivitas perusahaan dari
produk untuk melayani pengiriman. Riset menunjukan bahwa menciptakan samudra biru tidak
bersandar pada inovasi teknologi. Namun bersandar pada inovasi nilai.
Perusahaan yang tidak ideal beroperasi secara eksklusif di dalam samudra biru. Dalam rangka
memastikan pertumbuhan dan kemampuan mendapatkan keuntungan melewati jangka panjang ,
perusahaan perlu memelihara suatu keseimbangan antara samudra merah dan biru. Kebanyakan
perusahaan bagaimanapun , tidak punya kesempatan menuju keberhasilan ini, ketika profil strategis
dari kebanyakan aktifitas mereka hampir tidak menonjol dari kompetisi.
Dengan perusahaan yang dipusatkan melebihi kompetisi, pertempuran penguasaan pasar, dan
kompetisi harga , kompetisi berakhir menentukan agenda strategis perusahaan. Mee—too business
(bsnis ikutan)hasilnya. Penerapan strategi samudra biru yang gagal biasanya terjadi karena
perusahaan tidak berhasil memenangkan keyakinan karyawan mereka. Karisma tidak penting dalam
menerapkan staretgi ini. Yang penting sekali adalah bagaimana mengkomunikasikan strategi yang
dapat dipercaya. perusahaan dapat memanfaatkan samudra biru secara damai dalam waktu
sepuluh sampai lima belas tahun. Ini karena penghalang bahwa suatu strategi samudra biru yang
membuatnya sulit untuk kompetisi meniru.
Contoh Implementasi :
a. Contoh implementasi Global Economy :
9. Perusahaan Apple merupakan perusahaan global yang memiliki kekuatan yang besar di bidang IT,
baik itu dari perangkat komputer, smartphone dan elektronik lainnya. Perusahaan ini memiliki
kekuatan dari pengguna setianya, dengan begitu Apple pun mudah untuk memasarkan produknya.
Hal ini dikarenakan produk yang ditawarkan apple memang sesuai dengan kebutuhan
pelanggannya, servis yang diberikan pun memuaskan, serat pelayannanya dan kualitas produk yang
terjamin.
Tidak salah jika apple dikatakan perusahaan global, karena produknya diterima di setiap penjuru
didunia dan memiliki tempat istimewa sendiri dari penggemarnya. Apple juga sudam memiliki
banyak pabrik di seluruh dunia dan merupakan produk IT yang sangat sehat di dunia. Produk apple
juga menggambarkan bahwa orang yang menggunakan produk ini merupakan orang yang sukses
dan merupakan orang yang memiliki kelebihan materi.
Tetapi dari semua kelebihan yang dimiliki Apple , terdapat beberapa kekurangan dan ancaman yang
dihadapi. Ancaman tersebuat tentunya adalah persaingan yang cukup ketat dan pesaing yang cukup
kuat dibidang yang sama seperti samsung dan merek lainnya. Persaingan di berbagai produk antar
merek appel dan pesaing dapat mempengaruhi banyak hal seperti pendapatan perusahaan. Itu
dikarenakan apple memiliki kekurangan yaitu produknya hanya bisa dijangkau oleh masyarakat
menengah keatas atau yang memiliki kelebihan materi.
b. Contoh implementasi Blue Ocean Strategy :
Apple dengan iTunes dan iPodnya kini merajai industri musik dunia. Strategi yang ditempuh oleh
Apple melalui iTunes dan iPod adalah termasuk Blue Ocean Strategy. Blue Ocean Strategy adalah
sebuah konsep yang dikembangkan oleh dua orang profesor asal INSEAD, yakni W. Chan Kim dan
Renée Mauborgne dan menjadi buku best-seller di dunia. Buku ini merupakan hasil dari penelitian
keduanya terhadap langkah-langkah strategis perusahaan-perusahaan yang terdapat pada 30
industri mulai dari periode 1880 hingga 2000. Keduanya berpendapat bahwa pasar terdiri dari dua
lautan, yakni merah (red ocean) dan biru (blue ocean). Red ocean ini merupakan suatu pasar dimana
seluruh perusahaan bersaing satu sama lain, sehingga mengakibatkan potensi laba dan
pertumbuhan menjadi menurun. Sebaliknya, blue ocean merupakan pasar yang belum terjangkau,
sehingga perusahaanlah yang menciptakan permintaan atas barang maupun jasanya. Potensi laba
dan pertumbuhan pada blue ocean tentunya juga lebih besar karena belum terjangkau oleh pesaing.
Apple adalah salah satu perusahaan yang mengimplementasikan langkah Blue Ocean Strategy
dalam merengkuh pangsa pasar pada industri musik digital. Apple menciptakan iTunes Music Store
10. yakni situs dimana pengguna internet bisa membeli lagu unduhan secara legal dengan membayar
hanya sebesar 99 sen dollar per lagu. Apple Music Store ini bekerjasama dengan banyak label-label
musik ternama di dunia, sehingga pengguna bisa mengunduh baik lagu lama maupun terbaru sesuai
dengan keinginan. Apple melalui iTunes Music Store benar-benar telah mengubah peta industri
musik di dunia. Dulu, industri musik dunia hanya berpusat pada penjualan kaset dan CD. Kemudian
muncul Napster yang kemudian menggebrak dengan mendistribusikan musik secara illegal dan
terjerat masalah hukum. Celah ini diambil oleh Apple dengan menawarkan musik digital dengan
harga murah, hanya 99 sen per lagu. Sehingga orang tidak perlu membeli satu album penuh untuk
menikmati lagu yang disukainya. Menurut Kim dan Renee Mauborgne terdapat beberapa
karakterisrik mendasar yang membedakan antara red ocean strategy dan blue ocean strategy. Dan
Apple memenuhi seluruh karakteristik tersebut. Pertama, jika pada red ocean perusahaan bersaing
di pasar yang sudah eksis dan ramai, maka pada blue ocean perusahaan menciptakan pasar yang
baru, dimana belum ada persaingan. Dalam kasus ini, iTunes menggebrak industri musik dengan
menawarkan musik secara digital yang bisa dibeli dan diunduh per lagu. Kedua, blue ocean strategy
menjadikan persaingan menjadi tidak relevan. Mengapa? Karena jika umumnya pada blue ocean
persaingan hanya seputar diferensiasi ataupun low-cost saja, maka pada blue ocean perusahaan
melakukan value innovation yang memungkinkan perusahaan untuk melaksanakan diferensiasi dan
low cost secara simultan.
Diferensiasi yang dilakukan Apple adalah dengan menawarkan musik secara digital, melawan
strategi konvensional dimana musik didistribusikan melalui kaset maupun CD. Sementara itu,
mereka juga menekankan low-cost, dimana pelanggan bisa memperoleh lagu favorit mereka
dengan harga yang relative murah. Satu keunggulan lagi, pelanggan tidak perlu membeli satu album
penuh untuk mendengarkan lagu yang disukainya, beda dengan kaset ataupun CD. Kemudian blue
ocean strategy ini juga menyelaraskan sistem dari aktivitas perusahaan demi mencapai diferensiasi
dan low-cost. Bagaimana Apple melakukan hal ini? Kehadiran iTunes dilengkapi oleh iPod yang
merupakan salah satu mp3 player terpopuler di dunia. Mereka yang memiliki iPod bisa langsung
mengisinya dengan lagu-lagu dari iTunes yang diunduh secara legal. Kehadiran keduanya saling
melengkapi satu sama lain. Apple juga mempromosikan keduanya secara bersama-sama. Sehingga
tidak heran jika iPod dan iTunes-nya merajai industri musik dunia saat ini.
Referensi :
1. Hapzi Ali, 2018. Modul Manajemen Strategic, UMB Jakarta.