SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Download to read offline
1
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
“GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY
AND OCEN BLUE STRATEGI”
STRATEGIC MANAGEMENT
Global Economy, International Strategy and Blue Ocean Strategy”
NAMA : ACHMAD SUSMIYANTO
NIM : 55118010001
DOSEN : Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA
2
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
“GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY
AND OCEN BLUE STRATEGI”
Daftar Isi
Global Economy, International Strategy and Blue Ocean Strategy
3
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
“GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY
AND OCEN BLUE STRATEGI”
PEMBAHASAN
A. GLOBAL ECONOMY
Ekonomi dunia atau ekonomi global secara umum merujuk ke ekonomi yang
didasarkan pada ekonomi nasional semua negara di dunia. Ekonomi global juga dapat
dipandang sebagai ekonomi masyarakat global dan ekonomi nasional – yaitu ekonomi
masyarakat setempat, sehingga menciptakan satu ekonomi global. Ekonomi dunia dapat
dievaluasi dengan berbagai cara. Misalnya, tergantung model yang dipakai, penilaian yang
dipakai dapat direpresentasikan menggunakan mata uang tertentu, misalnya dolar AS tahun
2006 atau euro tahun 2005. Ekonomi dunia tidak terpisahkan dari geografi dan ekologi Bumi,
sehingga terdapat kesalahan penyebutan istilah karena ekonomi dunia seharusnya tidak
mencakup pertimbangan sumber daya atau nilai apapun di luar Bumi, meski definisi dan
representasi "ekonomi dunia" bermacam-macam.
Umumnya pengertian ekonomi global dikenal dengan sistem revolusi yang
memungkinkan pengusaha mana pun menanamkan uang dimana pun di dunia. Ekonomi
global yang sekarang ini dikenal dengan globalisasi ekonomi. Ada pun definisi singkat dari
ekonomi global atau globalisasi ekonomi adalah sebagai suatu kehidupan ekonomi secara
global dan terbuka, tanpa mengenal batasan teritorial atau kewilayahan antara negara satu
sama lain. Sisi kegiatan investasi perdagangan dan bergerak menuju liberalisasi perdagangan
dan investasi dunia secara keseluruhan.
Jadi pengertian ekonomi global merupakan sebuah proses kegiatan aktivitas
perekonomian dan perdagangan dimaba ada banyak negara di duia yang menjadi kekuatan
pasar yang satu dan semakin terintegrasi tanpa hambatan atau batasan teritorial negara.
Adanya globalisasi perekonomian ini berarti adanya keharusan penghapusan seluruh batasan
dan hambatan terhadap arus barang, jasa serta modal.
Perwujudan dari Ekonomi Global
Dalam proses aktivitasnya, di bawah ini ada beberapa perwujudan dari ekonomi global, antara
lain:
 Globalisasi produksi
Globalisasi produksi yang dilakukan oleh beberapa negara bertujuan agar biaya
produksi jadi lebih rendah.
4
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
“GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY
AND OCEN BLUE STRATEGI”
 Globalisasi pembiayaan
Perusahaan global dalam hal ini mempunyai akses untuk mendapatkan pinjaman atau
melakukan kegiatan investasi (baik dalam bentuk portofolio maupun langsung) di
seluruh negara di dunia.
 Globalisasi tenaga kerja
Globalisasi ini ditandai dengan hadirnya tenaga kerja asing. Perusahaan global dalam
kondisi ini akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai
tingkatannya.
 Globalisasi jaringan informasi
Ada pun bentuk globalisasi jaringan informasi dapat dilihat pada masyarakat suatu
negara dimana dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari berbagai negara
di dunia dengan majunya teknologi.
 Globalisasi Perdagangan
Di bidang perdangan, globalisasi terwujud dalam bentuk penyeragaman dan
penurunan tarif serta penghapusan hambatan-hambatan non tarif. Sehingga kegiatan
perdagangan dan persaingan menjadi makin ketat, cepat dan fair.
Dampak Positif dan Negatif dari Globalisasi Ekonomi
Dari perwuudan masing-masing ekonomi global tersebut, tentunya memiliki dampak yang
akan terjadi berupa dampak positif dan juga dampak negatif. Berikut ini adalah dampak
positif dan dampak negatif dari ekonomi global, antara lain:
Dampak Positif Ekonomi Global
Meningkatnya produksi global
Peningkatan produksi global ini dapat melalui spesialisasi dan perdagangan. Juga terdapat
faktor-faktor produksi dunia yang dapat digunakan lebih efisien. Dengan demikian output
dunia kian bertambah dan masyarakat akan mendapatkan keuntungan dalam bentuk
pendapatan yang meningkat, yang pada gilirannya dapat berakipat pada meningkatnya
pembelanjaan dan tabungan.
Meningkatnya kemakmuran negara
Ekonomi global melalui sebuah kegiatan perdagangan yang lebih bebas memungkinkan
masyarakat berbagai negara lebih banyak mengimpor barang dari luar negeri. Hal tersebut
5
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
“GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY
AND OCEN BLUE STRATEGI”
membuat konsumen mempunyai lebih banyak pilihan barang. Dan juga konsumen dapat
menikmati barang dengan harga yang lebih rendah dan lebih baik.
Meluasnya pasar produk domestik.
Dengan adanya ekonomi global Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan
setiap negara mendapatkan pasar jauh lebih luas dibanding pasar dalam negeri.
Memperoleh lebih banyak modal
Modal yang dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati negara-negara
berkembang akibat kekurangan modal dan tenaga terdidik serta tenaga ahli berpengalaman.
Menyediakan dana tambahan bagi pembangunan di bidang ekonomi.
Pembangunan di berbagai sektor lainnya bukan hanya dikembangkan perusahaan asing,
namun terutama investasi dari perusahaan swasta domestik.
Dampak Negatif Ekonomi Global
Menghambat pertumbuhan di sektor industri.
Adanya ekonomi global menyebabkan negara-negara berkembang tidak bias lagi memakai
tarif tinggi untuk memproteksi industri yang baru berkembang (infant industry). Sehingga,
perdagangan luar negeri yang cukup bebas menimbulkan hambatan bagi negara berkembang
dalam memajukan sektor industry.
Neraca pembayaran menjadi buruk.
Ekonomi global menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, jika suatu negara tidak mampu
bersaing, maka ekspor tidak akan berkembang. Kondisi ini dapat saja memperburuk neraca
pembayaran.
Sektor keuangan semakin tidak stabil.
Arus investasi (modal) portofolio yang semakin besar menjadi salah satu efek dari globalisasi.
Investasi dalam hal ini terutama meliputi partisipasi dana dari luar negeri ke pasar saham.
Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dalam jangka
pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil.
6
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
“GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY
AND OCEN BLUE STRATEGI”
B. INTERNATIONAL STRATEGY
Strategi internasional adalah penjualan produk di pasar-pasar yang berada di
luar pasar domestik perusahaan.
Salah satu alasan diterapkannya strategi internasional adalah bahwa pasar
internasional menghasilkan peluang baru yang potensial.
Motif tradisional lainnya bagi perusahaan untuk menjadi perusahaan
multinasional adalah untuk mengamankan sumber daya yang dibutuhkan.
Persediaan kunci untuk bahan baku mentah (khususnya mineral dan energi).
Sementara sebagian perusahaan lain bertujuan untuk mengamankan akses ke
faktor-faktor produksi yang berbiaya rendah. Sebagai contoh adalah tarif upah di Turki lebih
rendah dibandingkan dengan negara-negaradi Eropa. Oleh karena itu banyak perusahaan
multinasional membangun operasi mereka di Turki.
Motif-motif tradisional di atas walaupun masih berlaku, akan tetapi masih ada juga
motif lain untuk mendorong ekspansi internasional. Misalnya, tekanan telah meningkat
untuk mengintegrasikan operasi secara global, terutama didorong
oleh permintaan produk yang lebih universal. Di sebagian industri, teknologi
merupakan penggerak globalisasi karena skala ekonomi yang diperlukan untuk mengurangi
biaya sampai tingkat yang terendah seringkali memerlukan investasi yang lebih besar
daripada yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan pasar domestik.
Selain itu, juga terdapat tekanan untuk pengurangan biaya, dicapai dengan membeli dari
pemasok global dengan biaya terendah.
Pasar skala besar yang baru seperti China dan India juga memberikan insentif
yang besar karena potensi permintaan yang dimiliki oleh kedua negara tersebut.
Alasan lain, yaitu karena fluktuasi mata uang, perusahaan mungkin ingin memiliki
jaringan operasi di lintas negara untuk mengurangi devaluasi di suatu negara.
Dengan motivasi tradisional dan motivasi yang terus berkembang untuk merambah
pasar internasional, perusahaan dapat mencapai empat manfaat dari diversifikasi
internasional:
1. Meningkatkan ukuran pasar
2. Keuntungan yang lebih besar dari investasi modal besar atau investasi pada produk atau
proses baru.
7
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
“GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY
AND OCEN BLUE STRATEGI”
3. Skala ekonomi yang lebih besar, ruang lingkup ekonomi yang lebih besar dan pembelajaran.
4. Keuntungan kompetitif melalui lokasi-lokasi, misal akses tenaga kerjayang yang lebih
rendah, sumber daya yang penting, atau pelanggan.
Peluang-peluang untuk meningkatkan daya saing strategis perusahaan ini dipelajari dan
dibandingkan dengan biaya-biaya yang terjadi untuk mencapainya dan tantangan manajerial
yang menyertai keputusan diversifikasi internasional.
C. BLUE OCEAN STRATEGY
Pasar (Market) selalu dipenuhi oleh sejumlah pemain; semakin penuh sesak oleh
pemain maka prospek laba dan pertumbuhan akan menurun dan berkurang. Untuk mencapai
pertumbuhan dan tingkat laba yang diinginkan, para pemain selalu menggunakana strategi
kompetitif sebagai alternatif konvensional.
Strategi kompetitif dalam sebuah lingkungan persaingan mengajukan cost
leadership ataudiferensiasi leadership dan atau focus sebagai pilihan-pilihan competitive
advantage untuk memenangkan persaingan. Memenangkan persaingan berarti membuat
perbedaan dengan kompetitor di dalam sebuah batasan struktural dan lingkungan yang sama:
satu dengan yang lainnya saling bersaing dalam ruang yang sama dan terbatas.
Area competitive batle antar pemain di ruang yang sama ini diistilahkan sebagai Red Ocean.
Namun, alih-alih melakukan competitive batle dalam area yang terbatas, Blue Ocean
Strategy(BOS) memberikan alternatif agar para pemain keluar dari competition batle di Red
Ocean Sector, dengan membuka peluang pasar baru tanpa pesaing dan menjadikan persaingan
tak relevan sebagai cara untuk mencapai pertumbuhan dan prospek laba yang superior.
Blue ocean strategy pada dasarnya merupakan sebuah siasat untuk menaklukan pesaing
melalui tawaran fitur produk yang inovatif, dan selama ini diabaikan oleh para pesaing. Fitur
produk ini biasanya juga berbeda secara radikal dengan yang selama ini sudah ada di pasar.
Dengan cara seperti di atas, blue ocean mendorong pelakunya untuk memasuki sebuah
arena pasar baru yang potensial, dan yang selama ini “dilupakan” oleh para pesaing. Hal ini
tentu berbeda dengan red ocean, di mana semua kompetitor memberikan tawaran fitur produk
yang seragam, sama, dan semua saling memperebutkan pasar yang juga sama. Alhasil, yang
acap terjadi adalah pertarungan yang sengit, lantaran arena persaingan diperebutkan oleh para
pemain yang menawarkan keseragaman produk dan pendekatan.
8
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
“GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY
AND OCEN BLUE STRATEGI”
Berikut ini adalah perbedaan Red Ocean Strategy dan Blue Ocean Strategy :
Tabel 3.1 : Perbedaan Red Ocean Strategi dan Blue Ocean Strategi
Red Ocean Strategy
Blue Ocean Strategy
Bersaing dalam ruang pasar yang
sudah ada
Menciptakan ruang pasar yang belum
ada pesaingnya
Tujuannya adalah memenangkan
kompetisi Menjadikan kompetisi tidak relevan
Mengeksploitasi permintaan yang telah
ada
Menciptakan dan menangkap peluang
baru
Trade off nilai dan biaya Mendobrak pertukaran nilai dan biaya
Memadukan seluruh kegiatan sistem
perusahaan dengan strategi cost
leadership atau diferensiasi dan focus
Memadukan seluruh kegiatan sistem
perusahaan dalam mengejar
diferensiasi dan cost leadership
sekaligus
Sumber : Kim dan Mauborgne (Tahun 2005, hal 18)
3.2 Tiga Ciri Strategi yang Baik
Suatu strategi blue ocean yang efektif, paling tidak memiliki tiga kualitas yang saling
melengkapi, yakni fokus, gerak menjauh (divergensi), dan moto utama.
Ø Fokus
Setiap strategi hebat tentu perlu memiliki fokus, di mana suatu profil strategis atau kurva nilai
perusahaan harus dengan jelas menunjukkan fokus tersebut. W. Chan Kim dan rekannya
memberi contoh profil southwest sebagai sebuah perusahaan maskapai penerbangan yang
berfokus pada tiga faktor, yaitu pelayanan ramah-tamah, kecepatan, dan keberangkatan point
to point langsung dari kota ke kota secara berkala. Sebaliknya, para pesaing berinvestasi pada
semua faktor kompetitif dalam industri penerbangan, sehingga semakin sulit bagi mereka
9
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
“GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY
AND OCEN BLUE STRATEGI”
untuk menyaingi tarif penerbangan southwest, yaitu sama saja dengan membiarkan agenda
mereka didikte oleh langkah para pesaing, sehingga terbentuk model bisnis yang mahal.
Ø Divergensi
Suatu bentuk kurva nilai yang menjauh dari pesaing lain, yaitu suatu upaya mencari dan
melihat alternatif baru tanpa harus membandingkan diri dengan para pesaing lain. Ketika
strategi suatu perusahaan dibentuk secara reaktif dalam upaya mengikuti irama kompetisi,
maka strategi itu akan kehilangan keunikannya. Maka dalam blue ocean strategy diterapkan
pendekatan empat langkah strategi, yaitu menghilangkan, mengurangi, meningkatkan, dan
menciptakan, terutama dalam upaya untuk membedakan profil blue ocean dari profil umum
industri. Dalam kasus cirque de soleil, dengan mengambil contoh suatu perusahaan
pertunjukan sirkus – di saat bisnis pertunjukan sirkus tengah meredup dan hampir dilupakan -
maka upaya terobosan dilakukan dengan menghilangkan pemain bintang, pertunjukan
binatang, penjualan konsesi tempat duduk di lorong, serta jumlah arena pertunjukan yang
dianggap terlalu banyak. Adapun yang dipertahankan adalah pertunjukan yang memancing
gelak tawa, humor serta pertunjukan ketegangan dan bahaya. Kemudian yang ditingkatkan
adalah lokasi yang lebih unik, sementara yang diciptakan adalah tema baru, suasana yang
lebih baik, beragam produksi, musik dan tarian artistik. Oleh cirque de soleil pasar yang
dibidik tidak lagi kelompok anak-anak dan remaja, namun bergeser ke arah pasar kelompok
dewasa dan pelanggan korporasi yang bersedia membayar mahal, untuk merasakan sensasi
hiburan yang berbeda dari yang terbayang sebelumnya.
Ø Moto yang memikat
Sebuah strategi yang baik memiliki moto yang jelas dan memikat. Dalam hal ini agen
periklanan akan kesulitan dalam mendapatkan moto yang berkesan dari hanya sekedar
penawaran konvensional berupa makan siang, pilihan kursi duduk atau menu restorasi.
Sebuah moto yang bagus tidak hanya harus mampu menyampaikan pesan secara jelas, akan
tetapi juga mengiklankan penawaran atau produk secara jujur. Maka untuk menguji
keefektifan dan kekuatan dari sebuah strategi, adalah dengan melihat apakah suatu strategi itu
mengandung suatu moto yang kuat dan otentik.
3.3 Inovasi Nilai
Melalui inovasi nilai strategi samudra biru, yang merupakan suatu hasil kerja dalam
memproduksi barang atau jasa setinggi mungkin melekat perbedaan dalam suatu nilai gagasan
dalam industri, dibanding pesaing dan secara bersamaan pula dapat mendobrak pertukaran
10
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
“GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY
AND OCEN BLUE STRATEGI”
nilai-biaya tanpa mengurangi keuntungan perusahaan, tetapi meningkatkan laba perusahaan
secara berkesinambungan, dengan memadukan keseluruhan sistem kegiatan dalam mengejar
diverensiasi dan biaya rendah.
Pada dasarnya strategi samudra biru mengusahakan perusahaan keluar dari samudra
merah dalam persaingan yang gontok-gontokan yang berdarah-darah dengan cara
menciptakan ruang pasar yang baru dan membuat pesaing menjadi tidak relevan bagi industri
dan lebih memperhatikan nilai manfaat bagi konsumen. Fokus utama samudra biru,
menumbuhkan permintaan, memaksimalkan peluang, dan mengurangi risiko. Sedang
persaingan berdarah-darah ditandai dengan prioritas utama mengalahkan pesaing, bertempur
pada pasar yang sama dan mengekploitasi pasar yang ada dengan hanya memadukan
keseluruhan sistem kegiatan perusahaan dengan pilihan strategi antara diferensiasi atau biaya
rendah.
Sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar 2.1 penciptaan samudra biru adalah soal
menekan biaya secara bersamaan meningkatkan nilai bagi pembeli. Nilai pembeli berasal dari
manfaat dan harga yang ditawarkan perusahaan kepada pembeli, karena nilai bagi perusahaan
dihasilkan dari harga dan struktur biaya, maka inovasi nilai tercapai hanya ketika keseluruhan
sistem kegiatan manfaat, harga dan biaya perusahaan terpadu dengan tepat. Pendekatan
keseluruhan sistem inilah yang menjadikan penciptaan samudra biru. Sedangkan pada
samudra merah adalah memenangkan pada ruang pasar yang sama, dan pada intinya adalah
perusahaan harus dapat memenangkan persaingan yang ada dengan mengeksploitasi
permintaan yang sudah ada.
Gambar 3.1 : Inovasi Nilai – Batu Pijak Samudra Biru
(Kim & Mauborgne, 2005 hal, 16)
11
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
“GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY
AND OCEN BLUE STRATEGI”
Sebaliknya, Porter (1996) menyatakan inovasi seperti inovasi produksi bisa dilakukan
pada level subsistem tanpa mempengaruhi keseluruhan strategi perusahaan. Sebuah inovasi
dalam produksi, misalnya, bisa menurunkan struktur biaya perusahaan untuk memperkuat
strategi kepemimpinan biaya yang telah ada tanpa mengubah proporsi manfaat dalam
penawarannya. Meskipun inovasi semacam ini bisa membantu mempertahankan dan bahkan
meningkatkan posisi perusahaan dalam ruang pasar yang ada, pendekatan subsistem yang
demikian jarang menciptakan samudra biru berupa ruang pasar baru.
Dalam pengertian ini, inovasi nilai adalah lebih dari sekedar inovasi. Inovasi nilai dari
samudra biru adalah strategi yang merangkul seluruh sistem kegiatan perusahaan. Inovasi
nilai menuntut perusahaan untuk mengarahkan seluruh sistem pada tujuan mencapai lompatan
dalam nilai bagi pembeli dan bagi perusahaan itu sendiri. Tanpa pendekatan integral semacam
ini, inovasi akan selalu terpisah dari inti strategi (Kim & Mauborgne, 2005).
Inovasi nilai memberikan penekanan setara pada nilai dan inovasi. Nilai tanpa inovasi
cenderung berfokus pada penciptaan nilai dalam skala besar, sesuatu yang meningkatkan nilai
tapi tidak memadai untuk membuat unggul secara menonjol di pasar. Inovasi tanpa nilai
cenderung bersifat mengandalkan teknologi, pelopor pasar atau futuristik dan sering
membidik sesuatu yang belum siap diterima dan di konsumsi oleh pembeli. Gerald dan Peter
(2002 dalam Kim & Mauborgne, 2005) dalam studi selama sepuluh tahun, menemukan bahwa
kurang dari 10 persen yang
menjadi pemenang bisnis, sementara lebih dari 90 persen sebagai perintis pasar lainnya
menjadi pecundang. Dalam pengertian ini, penting untuk membedakan antara inovasi nilai,
inovasi teknologi dan usaha menjadi pelopor pasar. Inovasi nilai dalam penelitian samudra
biru hanya terjadi apabila perusahaan memadukan inovasi dengan manfaat, harga dan posisi
biaya. Kim dan Mauborogne (2005) menekankan pada para inovator teknologi dan pelopor
pasar yang gagal memadukan inovasi dengan manfaat adalah perusahaan yang hanya
memberikan telor yang akan ditetaskan oleh perusahan-perusahaan lain.
3.4 Alat Analisis Blue Ocean Strategi
Keberhasilan dari strategi samudra biru tidak terlepas dari uji litmus yang bisa
dijelaskan dengan mudah terhadap produk atau jasa yang akan dibawa oleh perusahaan keluar
12
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
“GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY
AND OCEN BLUE STRATEGI”
dari persaingan gontok-gontokan atau samudra merah. Uji litmus dari strategi samudra biru
dapat digambar melalui penggambaran secara grafis yang disebut Kanvas Strategi.
3.4.1 Kanvas Strategi
Untuk dapat menciptakan/menemukan suatu inovasi nilai dalam bisnis kita kita harus
menangkap dan membandingkan dengan kompetitor di industri kita mengenai titik persaingan
dalam industri, elemen-elemen yang belum ditawarkan dan yang sudah ditawarkan dalam
industri sehingga akhirnya tercipta inovasi nilai (Value Inovation), dan untuk dapat
memetakan hal-hal tersebut di atas maka digunakan kanvas strategi (Strategy Canvass).
Kanvas strategi adalah kerangka aksi sekaligus diagnosis untuk membuat samudera biru
yang baik yang fungsinya adalah untuk merangkum situasi terkini dalam ruang pasar yang
sudah dikenal.
Lalu timbul pertanyaan bagaimanakah menciptakan Inovasi nilai dalam strategi kita?
Inovasi nilai diciptakan dalam wilayah di mana tindakan perusahaan secara positif
mempengaruhi struktur biaya dan tawaran nilai bagi pembeli. Penghematan biaya dilakukan
dengan :
Ø Menghilangkan dan mengurangi faktor-faktor yang menjadi titik persaingan dalam industri.
Ø Nilai pembeli ditingkatkan dengan menambah dan menciptakan elemen-elemen yang belum
ditawarkan industri.
Dalam perjalanannya, biaya berkurang lebih jauh ketika ekonomi skala bekerja setelah
terjadi volume penjualan tinggi akibat nilai unggul yang diciptakan.
Ø Tiga tingkatan produk
Produk Inti : merupakan manfaat inti untuk pemecahan masalah yang dicari konsumen ketika
mereka membeli produk atau jasa.
Produk Aktual : memiliki lima karakteristik antara lain tingkat kualitas, fitur, rancangan,
nama merek, dan kemasan.
Produk Tambahan : penawaran jasa dan manfaat tambahan bagi konsumen
Ø Kurva nilai, komponen dasar dari kanvas strategi.
Kurva nilai menggambarkan grafis mengenai kinerja relatif perusahaan berkenaan dengan
faktor-faktor kompetisi dalam industri. Untuk mengubah secara fundamental kanvas strategi
suatu industri, Anda harus memulai dengan mengarahkan kembali fokus strategi dari pesaing
13
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
“GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY
AND OCEN BLUE STRATEGI”
ke alternatif, dan dari konsumen ke non konsumen industri tersebut. Menurut Kim dan
Mauborgne (2005) Menggambar kanvas strategi menghasilkan tiga hal yaitu :
Gambar 3.2 : Strategi Kanvas Circus Du Soleil
(Kim & Mauborgne, 2005 hal, 40)
- Dengan menggambar kanvas strategi dapat menunjukan profil strategi suatu industri
dengan menggambarkan secara jelas faktor-faktor (dan faktor-faktor yang mungkin dimasa
depan) yang mempengaruhi kompetisi diantara sesama pemain industri.
- Menunjukan profil strategis dari kompetitor muktahir dan potensial, mengidentifikasi
faktor-faktor itu yang menjadi ajang investasi bagi mereka secara strategis.
- Menunjukan profil strategis perusahaan atau kurva nilai perusahaan yang menggambarkan
bagaimana perusahaan melakukan investasi pada faktor-faktor tersebut dimasa depan.
Model analisis Kim dan Mauborgne (2005) digunakan untuk menjangkau permintaan
melampaui permintaan pasar yang ada, memperluas pasar yang belum masuk sebagai
konsumen, mengejar segmentasi yang lebih tajam. Cara membaca kanvas strategi di atas
adalah:
Ø Perusahaan yang sedang berada di jalan yang benar atau pertumbuhan meningkat, kurva
nilainya atau persaingan dapat memenuhi ketiga kriteria yaitu : fokus, divergensi, dan moto
memikat yang menarik pasar.
Ø Perusahaan yang cenderung terperangkap dalam samudra merah atau kompetisi gontok-
gontokan atau berdarah-darah bisa pula berakibat pertumbuhan melambat, kurva nilainya
bertemu dengan pesaingnya.
14
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
“GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY
AND OCEN BLUE STRATEGI”
Ø Perusahaan yang memberikan penawaran dan pasokan terlalu banyak kepada pelanggan, karena
kurva nilainya pada kanvas strategi menunjukkan tingkat yang tinggi dalam semua faktor.
Ø Perusahaan yang tidak memiliki strategi yang koheren, kurva nilainya terlihat zig-zag tanpa
pola atau alasan yang jelas sehingga antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain
belum mencapai suatu pola yang sama atau ada kemiripan dari produk atau jasa yang
diberikan kepada pembeli.
3.4.2 Kerangka Kerja Empat Langkah
Dari hasil strategi kanvas perlu dilakukan aktivitas yang dibuat berdasarkan kerangka
kerja 4 langkah :
Ø Faktor apa saja yang harus dihapuskan dari faktor-faktor yang telah diterima begitu saja oleh
industri
Ø Faktor apa saja yang harus dikurangi hingga di bawah standar industri
Ø Faktor apa saja yang harus ditingkatkan hingga di atas standar industri
Ø Faktor apa saja yang belum pernah ditawarkan industri sehingga harus diciptakan.
Gambar 3.3 : Kerangka Kerja Empat Langkah
(Kim & Mauborgne, 2005 hal, 29)
3.5 Perumusan Blue Ocean Strategy
Dalam mewujudkan strategi samudra biru (Blue Ocean Strategy) menurut Kim dan
Mauborgne ( 2005 ) terdapat enam prinsip yang harus dijalankan. Prinsip pertama hingga
15
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
“GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY
AND OCEN BLUE STRATEGI”
prinsip ke empat merupakan bagian dari merumuskan strategi samudra biru, sedangkan
prinsip ke lima hingga ke enam merupakan bagian dari eksekusi samudra biru. Berikut ini
merupakan tabel dari keenam prinsip samudra biru :
Tabel 3.2 : Enam Prinsip Blue Ocean Strategi
Prinsip – prinsip Perumusan
Faktor resiko yang ditangani oleh
setiap prinsip
Merekontruksi batasan-batasan pasar ↓ Resiko pencarian
Fokus pada gambaran besar, bukan pada angka ↓ Resiko perencanaan
Menjangkau melampaui permintaan yang ada ↓ Resiko skala
Melakukan rangkaian strategis dengan tepat ↓ Resiko model bisnis
Mengatasi hambatan-hambatan utama dalam
organisasi ↓ Resiko organisasi
Mengintegrasikan eksekusi kedalam strategi ↓ Resiko manajemen
Sumber : Kim dan Mauborgne (Tahun 2005, hal 21)
Dari perumusan prinsip dan faktor resiko yang ditangani oleh setiap prinsip, ada empat
prinsip pemandu keberhasilan merumuskan blue ocean strategi. Perumusan tersebut adalah
merekonstruksi batasan pasar, fokus pada gambaran besar dan bukan pada angka, menjangkau
melampui permintaan yang ada, menjalankan rangkaian strategi secara benar.
3.5.1 Merekonstruksi Batasan Pasar
Dalam penentuan sebuah strategi, kita selalu dihadapkan pada pilihan. Dalam
keterbatasan kita, kita harus menentukan apa yang perlu dan apa yang tidak. Berdasarkan
pilihan-pilihan inilah kita membentuk strategi. Sebuah perusahaan, devisi, ataupun personal
punya sumber daya waktu, tenaga, brand, finansial, koneksi, proses yang sangat terbatas; jadi
pilihan yang satu akan menimbulkan konsekwensi pada hal lainnya. Pilihan yang tepat jadi
kunci. Pelayanan yang super excellence akan membuat biaya tinggi dan harga mahal, apa
benar klien kita menginginkan pelayanan yang sangat baik? Kita harus menciptakan Nilai
besar dan Harga rendah pada saat yang bersamaan.
Merekonstruksi batasan pasar diperlukan untuk
menjauh dari kompetisi dan menciptakan Blue Ocean. Mengidentifikasi kemungkinan
dan peluang yang ada merupakan tantangan tersendiri. Walaupun demikian, hal ini
16
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
“GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY
AND OCEN BLUE STRATEGI”
merupakan dasar yang memberi perusahaan pengetahuan bagaimana memahami dan
kemudian merekonstruksi realitas market dan kemudian menciptakan Blue Ocean. Proses
merekonstruksi batasan pasar secara ringkas ditunjukkan oleh tabel di berikut ini.
Tabel 3.3 : Dari Kompetisi Red Ocean ke Penciptaan Samudra Biru
Fokus Pada Enam Kerangka
Kerja Kompetisi Red Ocean Penciptaan Blue Ocean
Industri
Berfokus pada pesaing
dalam industri
Mencermati industry
alternatif
Kelompok strategis
Berfokus pada posisi
kompetitif dalam
kelompok strategis
Mencermati kelompok
strategis dalam industri
Kelompok pembeli
Berfokus pada melayani
kelompok pembeli secara
lebih baik
Meredefinisikan
kelompok pembeli
industri
Cakupan produk atau
penawaran jasa
Berfokus pada
memaksimalkan nilai
produk dan penawaran
jasa dalam batasan-
batasan industri
Mencermati produk dan
penawaran jasa
pelengkap
Orientasi fungsional-emosional
Berfokus pada
memperbaiki kinerja
harga dalam orientasi
fungsional-emosional
industrinya
Memikirkan ulang
orientasi fungsional-
emosional industrinya
Waktu
Berfokus pada adaptasi
terhadap tren-tren
eksternal yang terjadi
Berpartisipasi dalam
membentuk tren-tren
eksternal sepanjang
waktu
Sumber : Kim dan Mauborgne (Tahun 2005, hal 79)
3.5.2 Fokus pada Gambaran Besar dan Bukan pada Angka
17
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
“GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY
AND OCEN BLUE STRATEGI”
Prinsip ini merupakan kunci untuk mengurangi risiko perencanaan investasi tenaga dan
waktu yang terlalu besar dengan hasil hanya berupa langkah taktis samudra merah. Disini,
kita mengembangkan pendekatan alternatif bagi proses perencanaan strategis yang ada
berdasarkan bukan pada mempersiapkan dokumen tapi menggambar kanvas strategi.
Pendekatan ini secara konsisten menghasilkan strategi yang membuka kreativitas dari
beragam jenis orang dalam suatu organisasi,
membuka mata perusahaan kepada samudra biru dan mudah dipahami serta dikomunikasikan
untuk diterapkan secara efektif.
Menggambar kanvas strategi tidak hanya memvisualkan posisi strategis terkini sebuah
perusahaan dalam ruang pasar tapi juga membantu memetakan strategi di masa depan.
Dengan membangun perencanaan strategis di sekitar kanvas strategi, suatu perusahaan dan
manajernya memfokuskan perhatian utama mereka pada gambaran besar dan bukan
tenggelam dalam angka-angka dan jargon serta terperangkap dalam detail operasional.
Bagaimana menyelaraskan proses perencanaan strategis dan menfokuskan pada
gambaran besar dan aplikasi ide dari kanvas strategi menuju Strategi Samudra Biru.
Identifikasikan faktor-faktor kunci dari kompetisi lebih jauh ke depan. Proses yang
membentuk enam jalan pada penciptaan samudra biru dan melibatkan banyak rangsangan
visual demi membuka kreativitas orang, memiliki empat langkah utama
(Tabel 3.4).
Ø Langkah Kebangkitan Visual. Kesalahan umum terjadi adalah membahas perubahan strategi
sebelum memecahkan perbedaan pendapat mengenai kondisi permainan yang ada. Masalah
lain adalah eksekutif kerap segan menerima kebutuhan akan perubahan, mereka mungkin
memiliki kepentingan tertentu untuk mempertahankan status quo, atau merasa waktulah pada
akhirnya akan menjustifikasi pilihan mereka sebelumnya.
18
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
“GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY
AND OCEN BLUE STRATEGI”
Tabel 3.4 : Empat Langkah dalam Memvisualkan Strategi
Kebangkitan
Visual
(Visual Awakening)
Eksplorasi Visual
(Visual
Exploration)
Pameran Strategi
Visual
(Visual Strategy Fair)
Komunikasi Visual
(Visual
Comunication)
Membandingkan
bisnis dengan bisnis
pesaing anda dengan
menggambar Kanvas
Strategi
Pergi ke lapangan
untuk menjejalahi
enam jalan
penciptaan samudera
biru
Menggambar Kanvas
Strategi “masa depan”
Anda didasarkan pada
wawasan yang didapat
dari pengalaman
lapangan
Tuangkan profil
strategis Anda yang
lalu dan yang akan
datang di satu
halaman untuk mudah
dibandingkan
Melihat perubahan
apa yang perlu
dilakukan pada
strategi Anda
Mengamati
keunggulan khas
dari produk dan jasa
alternative
Mendapatkan umpan –
balik mengenai kanvas
strategi alternative dari
konsumen, konsumen
pesaing, dan non
konsumen
Dukung hanya proyek
– proyek dan langkah
– langkah operasional
yang memungkinkan
perusahaan menutup
celah
demi mewujudkan
strategi baru
Melihat faktor apa
yang Anda harus
hapuskan, ciptakan,
atau ubah
Menggunakan umpan
balik itu untuk
membangun strategi
“masa depan” terbaik
Sumber : Kim dan Mauborgne (Tahun 2005, hal 84)
Ø Langkah Eksplorasi Visual. Langkah ini adalah mengirimkan tim ke lapangan, menempatkan
manajer berhadapan langsung dengan apa yang harus mereka pahami, bagaimana orang
menggunakan atau tidak menggunakan produk atau jasa mereka. Kesalahan terbesar adalah
mensub-kontrakkan (outsource) terhadap pengawasannya, tidak ada pengganti dari melihat
langsung dengan mata kepala sendiri. Senimanseniman hebat tidak melukis dari gambaran
19
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
“GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY
AND OCEN BLUE STRATEGI”
yang dibuat orang lain atau dari foto, mereka lebih suka melihat subjek mereka dengan mata
kepala sendiri. Hal ini berlaku bagi para ahli strategi hebat. Setiap kurva nilai harus
menggambarkan strategi yang membuat perusahaan menonjol di pusat. Misalnya; dengan
menuntut enam gambar dari masing-masing tim, diharapkan dapat mendesak para manajer
untuk membuat proposal inovatif dan mendobrak batasan-batasan dari pemikiran
konvensional. Untuk setiap strategi visual, tim juga harus menulis sebuah motto menarik yang
menangkap inti dari strategi dan berbicara langsung dengan pembeli.
Ø Langkah Pameran Strategi Visual. Setelah beberapa minggu menggambar dan menggambar
ulang, tim-tim mempresentasikan kanvas-kanvas strategi mereka pada apa yang disebut
pameran strategi visual. Orang yang hadir dalam pameran itu meliputi eksekutif korporat
senior dan terutama perwakilan dari konstituen eksternal perusahaan, jenis orang yang harus
di temui manajer selama kunjungan lapangan mereka, termasuk non konsumen, pelanggan
dari kompetitor, dan beberpaa pelanggan perusahaan yang selalu banyak menuntut. Dalam
presentasi diberi waktu tidak lebih dari 10 menit untuk mempresentasikan setiap kurva. Hal
ini dilandaskan pada teori bahwa setiap ide yang membutuhkan lebih dari 10 menit untuk
dikomunikasikan adalah ide yang terlalu rumit untuk bisa dikatakan baik. Manajer harus
mengandalkan orisinalitas dan kejernihan kurva dan moto mereka. Dimana setiap juri dapat
menempelkan carikan post-it disamping gambar kurva favorit mereka. Transparansi dan
kesegaran dari pendekatan ini membebaskannya dari politik yang terkandung menjadi
penghalang bagi proses perencanaan strategis. Setelah catatan catatan berupa post-it
ditempelkan, para juri diminta menjelaskan pilihan mereka dan ini berfungsi semacam umpan
balik bagi proses pembuatan keputusan. Para juri juga diminta untuk menjelaskan kenapa
mereka tidak memilih kurva-kurva nilai yang lain.
Ø Langkah Komunikasi Visual. Langkah terakhir adalah mengkomunikasikan dalam cara yang
mudah dimengerti karyawan sehingga karyawan bisa melihat posisi perusahaan dan ke mana
perusahaannya harus memfokuskan usahanya untuk menciptakan masa depan yang lebih
menarik.
3.5.3 Menjangkau Melampaui Permintaan yang Ada
20
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
“GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY
AND OCEN BLUE STRATEGI”
Bagaimana memaksimumkan samudra biru yang sedang anda ciptakan? Berikut ini
akan membawa kita pada prinsip ketiga yaitu : Reach beyond existing demand (melampaui
jangkauan permintaan yang ada), sebagai kunci untuk mencapai value innovation. Lakukan
identifikasi terhadap kebutuhan konsumen yang sudah menggunakan produk dari perusahaan,
dan identifikasi terhadap calon pelanggan yang sudah berada pada tepian akan kebutuhan
produk atau jasa anda, selanjutnya akan segera mencari produk atau jasa anda sewaktu
mengalami perubahan. Perusahaan juga harus mampu menciptakan pasar baru pada jangkauan
diluar dari kebutuhan saat ini industri kerjakan dalam memperebutkan pasar yang ada.
Tingkat pertama, bukan pelanggan yang berada di tepi batas pasar akan dengan mudah
dijangkau oleh industri telah menunggu lompatan dari pasar yang ada sekarang, yang
sesungguhnya membeli produk bukan karena kebutuhan atau secara mental bukan konsumen
industri sehingga perusahaan akan memperoleh tambahan konsumen dari perkiraan para
pemain dalam industri yang sama saat sekarang.
Tingkat kedua, penolakan bukan pelanggan, yang dengan jelas sebelumnya tidak memilih
pasar anda, karena perusahaan telah melakukan perubahan nilai yang terjadi pada industri
bukan pelanggan, akan melakukan pembelian ke perusahaan anda sehingga tidak ada alasan
untuk tidak menggunakan produk atau jasa dari perusahaan yang saat ini telah mengalami
perubahan nilai dibanding sebelumnya, dimana sejauh belum dilakukan perubahan nilai, maka
pasar yang dijadikan sasaran ini sudah menolak sebelumnya dan bisa dikata bukan sasaran
pasar dari industri sejenis yang lain.
Tingkat ketiga, bukan pelanggan yang belum diselidiki, adalah pasar yang berada luar
jangkauan industri saat ini, atau pasar yang jauh dari pemikiran pasar dari industri yang
berlaku saat sekarang. Karena perubahan nilai yang diciptakan dari samudra biru dapat
menjangkau tidak hanya sekedar melihat dari fungsi utama dapat terpenuhi, tetapi ada hal-hal
lain yang dapat diperoleh dari jangkauan pasar yang disasar saat sekarang. Permintaan pasar
dari luar sasaran ini akan terlihat dari pertumbuhan diluar skenario dari seluruh pemain
industri sejenis.
21
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
“GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY
AND OCEN BLUE STRATEGI”
Gambar 3.4 : Tiga Tingkatan Bukan Pelanggan
(Kim & Mauborgne, 2005 hal, 104)
3.5.4 Menjalankan Rangkaian Strategi Secara Benar
Tantangan berikutnya adalah membangun model bisnis yang tangguh untuk memastikan
bahwa kita telah menyiapkan profit yang sehat pada samudra biru. Kali ini akan membawa
kita pada prinsip keempat strategi samudra biru, yaitu; rangkaian strategi yang baik.
Perusahaan harus mampu memberikan manfaat yang luar biasa dibandingkan dari industri
yang ada, dan harga harus mampu dijangkau oleh konsumen. Tidak ada artinya manfaat yang
luar biasa tetapi harga yang ditawarkan tidak terjangkau oleh sasaran pasar yang akan
dijangkau perusahaan.
Dalam membangun Strategi Samudra Biru ada empat rangkaian strategi yang perlu
diperhatikan dari titik awal adalah manfaat pembeli, harga, biaya dan pengadopsian, seperti
digambar pada Gambar 3.5, dengan penjelasan sebagai berikut.
Manfaat bagi pembeli :
Apakah dalam ide bisnis anda sudah terdapat manfaat yang luar biasa istimewa bagi pembeli?
Perusahaan harus mampu menciptakan suatu nilai dari produk atau jasa yang telah diciptakan
menjadi suatu jasa atau produk baru di hadirkan dalam pasar. Tidak mengurangi fungsi utama
dari produk atau jasa yang ditawarkan, walaupun terdapat faktor yang dikurangi, malahan
terdapat faktor yang dibuang walaupun pada sektor industri yang sama masih menjadi hal
yang standar. Apabila dari segi manfaat pembeli belum begitu kuat, sebaiknya dipikirkan
ulang, apabila sudah berhasil dapat diteruskan pada jalur berikutnya di harga.
22
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
“GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY
AND OCEN BLUE STRATEGI”
Gambar 3.5 : Rangkaian Strategi Samudra Biru
(Kim & Mauborgne, 2005 hal, 118)
Harga :
Apakah harga yang anda tawarkan dengan adanya nilai tersebut masih dapat dijangkau oleh
target pembeli? Harga harus mampu dijangkau oleh konsumen industri sejenis atau mampu
dijangkau dari non konsumen yang sedang berada diluar target pasar industri yang berlaku
saat sekarang. Sebab pasar mengharapkan harga yang ada harus berada dibawah atau relatif
dari suatu harga yang mampu dijangkau oleh konsumen dalam industri sejenis. Apabila dari
harga yang ditawarkan ini, belum bisa dijangkau oleh pasar, sebaiknya dipikirkan ulang untuk
penentuan harga.
Biaya :
Apakah anda bisa mencapai biaya sasaran demi meraih laba pada harga tersebut? Penting
dilakukan suatu kalkulasi menyeluruh dari seluruh biaya perusahaan, investasi, biaya
operasional, biaya promosi dan hal-hal lain yang tidak bisa dihindarkan terhadap perubahan
nilai produk atau jasa yang akan ditingkatkan ternyata tidak bisa menguntungkan bagi
perusahaan. Meningkatkan faktor-faktor yang perlu ditingkatkan, menciptakan faktor-faktor
yang baru agar konsumen memperolah manfaat lebih tinggi, tetapi perusahaan harus mampu
menciptakan laba perusahaan secara baik. Ketika biaya yang ditarget tidak bisa dipenuhi, ide-
ide samudra biru harus dilepaskan atau perlu dipikirkan kembali, apabila berhasil dapat
dilanjutkan pada jalur adopsi.
23
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
“GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY
AND OCEN BLUE STRATEGI”
Pengadopsian :
Adakah hambatan-hambatan dalam menjalankan strategi ini sudah bisa diatasi? Apakah sudah
ditangani semua hambatan itu secara langsung? Perusahaan harus siap menghadapi rintangan-
rintangan pengadopsian, misalnya; penolakan eksternal dari mitra bisnis, penolakan pembeli
terhadap produk yang tidak mudah di gunakan oleh konsumen, tingginya kemampuan dan
manfaat dari jasa atau produk yang dihasilkan belum tentu memberikan kemudahan bagi
konsumen, contohnya adalah Philips yang sudah mengeluarkan CD-i “mesin imajinasi”
karena fungsinya yang beragam. Mesin video, musik, permainan dan alat belajar yang
tergabung menjadi satu, CD-i melakukan begitu banyak tugas yang berbeda sehingga orang
tidak mudah memahami ara menggunakannya. Keempat rangkaian strategi, disebut
menjalankan rangkaian strategi secara benar, setelah mencermati jalan yang perlu ditempuh
untuk menemukan berbagai kemungkinan samudra biru, membangun kanvas strategi untuk
mengungkapkan strategi samudra biru di masa depan maka membangun model bisnis kuat
untuk memastikan bahwa perusahaan bisa mencetak laba yang sehat dari ide samudra biru
harus dijalankan secara benar. Bila secara keseluruhan dari empat rangkaian strategi harus
dapat terjawab dengan baik, seperti pada alur Gambar 3.5 maka ide samudra biru dapat
dijalankan secara komersial dan layak untuk dijalankan.
3.6 Hambatan Terhadap Peniruan
Pertanyaan yang menggelitik kemudian adalah, sejauh mana produk blue oceanmudah
atau sulit ditiru ? Sebagaimana diketahui, menciptakan blue ocean bukanlah pencapaian yang
statis melainkan suatu proses yang dinamis. Ketika suatu perusahaan telah menciptakan blue
ocean dan akibat-akibatnya yang kuat terhadap suatu kinerja sudah diketahui pesaing, maka
cepat atau lambat akan muncul pengekor. Agaknya sudah menjadi hukum alam pada saat
suatu perusahaan yang sukses dan meluaskan blue ocean-nya, maka serta merta akan makin
banyak perusahaan lain yang ingin ikut terjun. Seringkali suatu strategi blue ocean akan
berjalan tanpa tantangan berarti selama 10 hingga 15 tahun. Rintangan bagi para peniru
adalah bahwa strategi blue ocean merupakan sebuah pendekatan sistemik yang tidak hanya
menuntut berjalannya setiap elemen strategis secara benar, tetapi juga menuntut keterpaduan
elemen-elemen itu dalam suatu sistem integral supaya dapat menghasilkan inovasi nilai.
Inilah sebabnya kita jarang melihat adanya peniruan strategi yang terjadi secara cepat, dimana
24
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
“GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY
AND OCEN BLUE STRATEGI”
meniru sistem semacam itu bukanlah hal yang mudah. Beberapa faktor yang menyulitkan
untuk meniru strategi blue ocean.
Pertama, inovasi nilai seringkali dianggap tidak masuk akal bagi logika konvensional
perusahaan pada umumnya. Sebagai contoh ketika pertama kali CNN memperkenalkan siaran
berita 24 jam dalam 7 hari penuh, sempat dicemooh oleh para pesaingnya sebagai berita “mie
ayam”, apalagi tanpa dibumbui oleh penyiar kondang. Situasi ini justru menguntungkan
karena menunda terjadinya peniruan secara cepat.
Kedua, strategi blue ocean dapat menimbulkan konflik dengan citra merek perusahaan
lain. Ketiga, terdapat kaidah hukum monopoli alamiah, yaitu pasar biasanya tidak bisa
mendukung atau menerima pemain kedua atau tiruan. Keempat, adanya hak paten atau legal
aspek yang menghalangi peniruan.
Kelima, volume penjualan tinggi akan menghasilkan keunggulan biaya yang cepat
bagi inovator nilai, dan dapat menciutkan nyali pengekor untuk memasuki pasar.
Keenam, eksternalitas jaringan blue ocean menghambat perusahaan lain untuk
melakukan peniruan. Ketujuh, suatu peniruan kerap akan menuntut perubahan kebijakan,
operasional, dan kultural yang signifikan.
Kedelapan, perusahaan yang melakukan inovasi nilai akan meraih popularitas
tersebar dari mulut ke mulut dan membentuk pelanggan loyal yang cenderung menciutkan
nyali para pengekor. Sebagai contoh, penyanyi legendaris Iwan Fals dan grup musik Slank di
Indonesia, yang menjadi ikon dunia hiburan di tanah air yang sulit digantikan, yang dikenal
dengan fanatisme penggemarnya. Berbeda dengan polularitas Aa Gim, yang dihancurkan
sendiri oleh inkonsistensi nilai yang ditebarkannya, sehingga upaya apapaun untuk
mendongkrak nilai inovatif menjadi sulit, meskipun ia menempuh langkah inovatif untuk
rujuk dengan mantan istrinya. Namun bagaimanapun strategi blue ocean relatif lambat atau
cepat, pasti akan diikuti oleh para peniru. Apabila kita terobsesi untuk mempertahankan
pangsa pasar secara defensif, boleh jadi ada kemungkinan kita terperosok kedalam persaingan
dan berlomba untuk memenangi kompetisi baru. Jika reaksi ini yang ditempuh, dihawatirkan
bentuk dasar kurva nilai kita akan berimpit dengan dasar kurva nilai para pesaing. Maka untuk
menghindari jebakan tersebut, kita perlu memonitor kurva-kurva nilai dalam kanvas strategi.
Memonitor kurva nilai akan memberi sinyal kepada kita, kapan kita harus melakukan
inovasi nilai dan kapan tidak. Kegiatan memonitor ini memberi peringatan dini kepada kita
untuk menciptakan blue ocean lain ketika kurva nilai kita mulai berimpit dengan kurva nilai
25
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
“GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY
AND OCEN BLUE STRATEGI”
para pesaing. Memonitor kurva nilai, juga mencegah kita untuk menunda menciptakan blue
ocean baru, ketika masih terdapat arus laba yang besar dari produk kita saat ini. Ketika kurva
nilai perusahaan memiliki fokus, divergensi, dan moto yang masih memikat, maka kita perlu
menahan diri dari godaan untuk kembali melakukan inovasi nilai. Dalam hal ini, justru kita
harus fokus untuk memperlebar, memperluas, dan memperdalam arus profitabilitas melalui
perbaikan operasional dan perluasan geografis demi mencapai cakupan pasar dan economies-
of-scale secara optimal.
26
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
“GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY
AND OCEN BLUE STRATEGI”
Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Hapzi Ali, 2018. Modul Manajeen Strategic, UMB Jakarta
http://tatrawijaya.blogspot.com/2015/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html (DIAKSES PADA 2
JUNI 2019 10.08 WIB)
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/02/pengertian-ekonomi-global-dan-dampaknya-
lengkap.html (DIAKSES PADA 2 JUNI 2019 10.00 WIB)
http://hamparanoretan.blogspot.com/2017/07/strategi-internasional.html (DIAKSES PADA 2
JUNI 2019 10.15 WIB)
27
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
“GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY
AND OCEN BLUE STRATEGI”
Implementasi Blue Ocean Strategy pada PT Intan Lautan Fajar Abadi
1. Product
Produk yang di tawarkan PT. Inti Lautan Fajar Abadi dan perusahaan pesaing
kebanyakan hanya memproduksi ikan fillet saja, akan lebih baik jika perusahaan-
perusahaan cold storage dapat memproduksi ikan fillet berbumbu yang dapat dengan
mudah di masak oleh konsumen untuk membidik konsumen lokal. Namun dalam hal
produk, perusahaan sudah berencana untuk mengeluarkan suatu produk ikan fillet
dimana bagian kepala, ekor, serta kulit luar tetap tidak dibuang untuk menambah
esensi kesegaran dari produk tersebut dan berpenampilan sangat menarik.
2. Quality
PT.Inti Lautan Fajar Abadi sebaiknya segera memaksimalkan fasilitas quality
controlnya yang meliputi laboratorium dengan peralatan yang modern, dalam hal kini
alat pembersih ikan berupa alat disinfektan dengan tekhnologi terbaru yang dapat
membunuh bakteri hingga hampir 100% dimana perusahaan lain masih menggunakan
alat dengan tekhnologi yang lebih lama dengan kemampuan masih di bawah alat
dengan tekhnologi terbaru ini. Serta peralatan pengecekan berdasar parameter seperti
ukuran, warna daging, bau ikan yang akan masuk , biasanya untuk produk ikan mahal,
konsumen akan lebih perfeksionis akan warna daging,ukuran, hingga bau dari ikan itu.
perusahaan yang fokus pada kualitas seharusnya sudah mampu untuk menarget
segmen manapun baik kualitas maupun kuantitas.
3. Price
Karena PT Inti Lautan Fajar Abadi fokus pada kualitas, harga yang ditawarkan jika
lebih mahal sedikit akan dapat diterima oleh konsumen, karena dalam industri cold
storage yang menyediakan ikan-ikan kelas atas ( ikan-ikan yang biasanya di sajikan di
restoran mahal), kualitas sangat perlu di perhatikan. Cost yang mempengaruhi
mahalnya produk yaitu adanya peralatan laboratorium yang modern seperti yang
sudah dijelaskan di atas dan biaya quality control yang melibatkan petugas yang
berpengalaman yang pastinya membutuhkan gaji lebih mahal
4. Packaging
Packaging dari PT Inti Lautan Fajar Abadi lebih baik untuk di beri tambahan logo dan
penjelasan tertentu seperti merek, ukuran ikan yang dapat ditulis di kemasan, serta
28
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
“GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY
AND OCEN BLUE STRATEGI”
plastik vakum sehingga dapat menarik pelanggan yang akan membeli produk di pasar
retail.
5. Cost
Cost dari PT Inti Lautan Fajar Abadi seharusnya dapat di reduksi dengan
menghilangkan inventory report, karena seharusnya tanpa inventory report dilihat dari
alur operasi perusahaan pengecekan stok persediaan barang sudah aman dan dapat
diketahui sepenuhnya, selain itu PT Inti Lautan Fajar Abadi sudah mengandalkan cctv
di setiap sudut gudangnya yang menambah keamanan. Namun karena adanya fasilits
quality control yang sangat lengkap, cost perusahaan akan tetap lebih tinggi, namun
dapat diseimbangkan dengan harga jual yang lebih tinggi pula.
6. Transportation
Untuk menambah nilai kualitas pada produk yang menarget segmen retail, sebaiknya
perusahaan menambah armada kapal kargo yang sudah dibangun dan disiapkan untuk
pengiriman produk-produk ikan beku baik ke dalam maupun luar negeri, sehingga
kualitas tetap terjaga hingga sampai ke tangan konsumen
https://media.neliti.com/media/publications/56815-ID-strategi-pengembangan-bisnis-
berdasarkan.pdf
29
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
“GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY
AND OCEN BLUE STRATEGI”

More Related Content

What's hot

Pengantar bisnis pertemuan-3-memahami-konteks-bisnis-global
Pengantar bisnis pertemuan-3-memahami-konteks-bisnis-globalPengantar bisnis pertemuan-3-memahami-konteks-bisnis-global
Pengantar bisnis pertemuan-3-memahami-konteks-bisnis-global
yohanes handoko
 
Makalah kecepatan perubahan bisnis global
Makalah kecepatan perubahan bisnis globalMakalah kecepatan perubahan bisnis global
Makalah kecepatan perubahan bisnis global
Lilik Mafula
 
MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBAL
MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBALMANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBAL
MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBAL
Yuca Siahaan
 
Makalah pemasaran-internasional
Makalah pemasaran-internasionalMakalah pemasaran-internasional
Makalah pemasaran-internasional
yudha26
 
04 manajemen keuinternasional
04 manajemen keuinternasional04 manajemen keuinternasional
04 manajemen keuinternasional
Niia Gyyazkka
 

What's hot (20)

Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9
 
strategi-internasional
strategi-internasionalstrategi-internasional
strategi-internasional
 
11, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, global econ...
11, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, global econ...11, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, global econ...
11, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, global econ...
 
Strategi strategi global
Strategi strategi globalStrategi strategi global
Strategi strategi global
 
Pengantar bisnis pertemuan-3-memahami-konteks-bisnis-global
Pengantar bisnis pertemuan-3-memahami-konteks-bisnis-globalPengantar bisnis pertemuan-3-memahami-konteks-bisnis-global
Pengantar bisnis pertemuan-3-memahami-konteks-bisnis-global
 
Strategi Internasional - Manajemen Strategik
Strategi Internasional - Manajemen StrategikStrategi Internasional - Manajemen Strategik
Strategi Internasional - Manajemen Strategik
 
Makalah kecepatan perubahan bisnis global
Makalah kecepatan perubahan bisnis globalMakalah kecepatan perubahan bisnis global
Makalah kecepatan perubahan bisnis global
 
MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBAL
MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBALMANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBAL
MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBAL
 
Makalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasionalMakalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasional
 
Memahami bisnis global
Memahami bisnis globalMemahami bisnis global
Memahami bisnis global
 
Makalah pemasaran-internasional
Makalah pemasaran-internasionalMakalah pemasaran-internasional
Makalah pemasaran-internasional
 
Bisnis Internasional Bab 4 "Teori Ekonomi Bisnis Internasional"
Bisnis Internasional Bab 4 "Teori Ekonomi Bisnis Internasional"Bisnis Internasional Bab 4 "Teori Ekonomi Bisnis Internasional"
Bisnis Internasional Bab 4 "Teori Ekonomi Bisnis Internasional"
 
04 manajemen keuinternasional
04 manajemen keuinternasional04 manajemen keuinternasional
04 manajemen keuinternasional
 
Global Economy and Blue Ocean Strategy - riki ardoni
Global Economy and Blue Ocean Strategy -  riki ardoniGlobal Economy and Blue Ocean Strategy -  riki ardoni
Global Economy and Blue Ocean Strategy - riki ardoni
 
Resume uts ekonomi internasional
Resume uts ekonomi internasionalResume uts ekonomi internasional
Resume uts ekonomi internasional
 
PERBEDAAN PERUSAHAAN INTERNASIONAL, MULTINASIONAL, DAN GLOBAL
PERBEDAAN PERUSAHAAN INTERNASIONAL, MULTINASIONAL, DAN GLOBALPERBEDAAN PERUSAHAAN INTERNASIONAL, MULTINASIONAL, DAN GLOBAL
PERBEDAAN PERUSAHAAN INTERNASIONAL, MULTINASIONAL, DAN GLOBAL
 
11, sm, siti rohmawati, strategic management global economy and blue ocean ...
11, sm, siti rohmawati, strategic management   global economy and blue ocean ...11, sm, siti rohmawati, strategic management   global economy and blue ocean ...
11, sm, siti rohmawati, strategic management global economy and blue ocean ...
 
Analisis Ekonomi Internasional & Usaha Kecil dalam Perekonomian Global
Analisis Ekonomi Internasional & Usaha Kecil dalam Perekonomian GlobalAnalisis Ekonomi Internasional & Usaha Kecil dalam Perekonomian Global
Analisis Ekonomi Internasional & Usaha Kecil dalam Perekonomian Global
 
134701924 pemasaran-global
134701924 pemasaran-global134701924 pemasaran-global
134701924 pemasaran-global
 
Arus modal dan bisnis internasional
Arus modal dan bisnis internasionalArus modal dan bisnis internasional
Arus modal dan bisnis internasional
 

Similar to 11, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, global economy, universitas mercubuana, 2019

11, sm, agus daman, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy , univ...
11, sm, agus daman, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy  , univ...11, sm, agus daman, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy  , univ...
11, sm, agus daman, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy , univ...
Agus Daman
 
Globalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi global
Globalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi globalGlobalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi global
Globalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi global
Siti Zuariyah
 
ppt kapita selekta ekonomi kelompok 12.pptx
ppt kapita selekta ekonomi kelompok 12.pptxppt kapita selekta ekonomi kelompok 12.pptx
ppt kapita selekta ekonomi kelompok 12.pptx
YulianaMargaretta
 

Similar to 11, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, global economy, universitas mercubuana, 2019 (20)

11, sm, agus daman, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy , univ...
11, sm, agus daman, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy  , univ...11, sm, agus daman, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy  , univ...
11, sm, agus daman, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy , univ...
 
11, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Global Economy and Blue Ocean Strate...
11, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Global Economy and Blue Ocean Strate...11, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Global Economy and Blue Ocean Strate...
11, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Global Economy and Blue Ocean Strate...
 
global economy. umb. 2019
global economy. umb. 2019global economy. umb. 2019
global economy. umb. 2019
 
Global Economy. Universitas Mercu Buana. 2019
Global Economy. Universitas Mercu Buana. 2019Global Economy. Universitas Mercu Buana. 2019
Global Economy. Universitas Mercu Buana. 2019
 
Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
 
Global economy and blue ocean strategy
Global economy and blue ocean strategyGlobal economy and blue ocean strategy
Global economy and blue ocean strategy
 
Resume Pertemuan 2-7 Ekonomi Internasional
Resume Pertemuan 2-7 Ekonomi InternasionalResume Pertemuan 2-7 Ekonomi Internasional
Resume Pertemuan 2-7 Ekonomi Internasional
 
Globalisasi Umum dan Ekonomi
Globalisasi Umum dan EkonomiGlobalisasi Umum dan Ekonomi
Globalisasi Umum dan Ekonomi
 
GLOBALISASI
GLOBALISASIGLOBALISASI
GLOBALISASI
 
the Emergence Multinational Company in United State
the Emergence Multinational Company in United Statethe Emergence Multinational Company in United State
the Emergence Multinational Company in United State
 
Globalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi global
Globalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi globalGlobalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi global
Globalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi global
 
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
 
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.ppt
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.pptPERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.ppt
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.ppt
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 1
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 1Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 1
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 1
 
Makalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasionalMakalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasional
 
ppt kapita selekta ekonomi kelompok 12.pptx
ppt kapita selekta ekonomi kelompok 12.pptxppt kapita selekta ekonomi kelompok 12.pptx
ppt kapita selekta ekonomi kelompok 12.pptx
 
Ekonomi internasional
Ekonomi internasionalEkonomi internasional
Ekonomi internasional
 
Globalisasi ekonomi
Globalisasi ekonomiGlobalisasi ekonomi
Globalisasi ekonomi
 
Ekonomi internasional (intan 11150013) uts
Ekonomi internasional (intan 11150013) utsEkonomi internasional (intan 11150013) uts
Ekonomi internasional (intan 11150013) uts
 
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomisyarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
 

More from Achmad Susmiyanto

More from Achmad Susmiyanto (12)

Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
 
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
 
14, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, disruption era, universitas...
14, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, disruption era, universitas...14, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, disruption era, universitas...
14, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, disruption era, universitas...
 
13, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, digital era, universitas me...
13, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, digital era, universitas me...13, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, digital era, universitas me...
13, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, digital era, universitas me...
 
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
 
10, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, porter model dan bcg matrix...
10, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, porter model dan bcg matrix...10, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, porter model dan bcg matrix...
10, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, porter model dan bcg matrix...
 
9, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, canvas business model, unive...
9, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, canvas business model, unive...9, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, canvas business model, unive...
9, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, canvas business model, unive...
 
5, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, strategi perusahaan, univers...
5, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, strategi perusahaan, univers...5, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, strategi perusahaan, univers...
5, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, strategi perusahaan, univers...
 
4, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, internal environment analysi...
4, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, internal environment analysi...4, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, internal environment analysi...
4, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, internal environment analysi...
 
3, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, eksternal micro environment ...
3, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, eksternal micro environment ...3, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, eksternal micro environment ...
3, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, eksternal micro environment ...
 
2, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, vision and company mission, ...
2, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, vision and company mission, ...2, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, vision and company mission, ...
2, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, vision and company mission, ...
 
1, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, strategic management concept...
1, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, strategic management concept...1, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, strategic management concept...
1, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, strategic management concept...
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

11, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, global economy, universitas mercubuana, 2019

  • 1. 1 Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001 “GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY AND OCEN BLUE STRATEGI” STRATEGIC MANAGEMENT Global Economy, International Strategy and Blue Ocean Strategy” NAMA : ACHMAD SUSMIYANTO NIM : 55118010001 DOSEN : Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA
  • 2. 2 Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001 “GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY AND OCEN BLUE STRATEGI” Daftar Isi Global Economy, International Strategy and Blue Ocean Strategy
  • 3. 3 Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001 “GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY AND OCEN BLUE STRATEGI” PEMBAHASAN A. GLOBAL ECONOMY Ekonomi dunia atau ekonomi global secara umum merujuk ke ekonomi yang didasarkan pada ekonomi nasional semua negara di dunia. Ekonomi global juga dapat dipandang sebagai ekonomi masyarakat global dan ekonomi nasional – yaitu ekonomi masyarakat setempat, sehingga menciptakan satu ekonomi global. Ekonomi dunia dapat dievaluasi dengan berbagai cara. Misalnya, tergantung model yang dipakai, penilaian yang dipakai dapat direpresentasikan menggunakan mata uang tertentu, misalnya dolar AS tahun 2006 atau euro tahun 2005. Ekonomi dunia tidak terpisahkan dari geografi dan ekologi Bumi, sehingga terdapat kesalahan penyebutan istilah karena ekonomi dunia seharusnya tidak mencakup pertimbangan sumber daya atau nilai apapun di luar Bumi, meski definisi dan representasi "ekonomi dunia" bermacam-macam. Umumnya pengertian ekonomi global dikenal dengan sistem revolusi yang memungkinkan pengusaha mana pun menanamkan uang dimana pun di dunia. Ekonomi global yang sekarang ini dikenal dengan globalisasi ekonomi. Ada pun definisi singkat dari ekonomi global atau globalisasi ekonomi adalah sebagai suatu kehidupan ekonomi secara global dan terbuka, tanpa mengenal batasan teritorial atau kewilayahan antara negara satu sama lain. Sisi kegiatan investasi perdagangan dan bergerak menuju liberalisasi perdagangan dan investasi dunia secara keseluruhan. Jadi pengertian ekonomi global merupakan sebuah proses kegiatan aktivitas perekonomian dan perdagangan dimaba ada banyak negara di duia yang menjadi kekuatan pasar yang satu dan semakin terintegrasi tanpa hambatan atau batasan teritorial negara. Adanya globalisasi perekonomian ini berarti adanya keharusan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus barang, jasa serta modal. Perwujudan dari Ekonomi Global Dalam proses aktivitasnya, di bawah ini ada beberapa perwujudan dari ekonomi global, antara lain:  Globalisasi produksi Globalisasi produksi yang dilakukan oleh beberapa negara bertujuan agar biaya produksi jadi lebih rendah.
  • 4. 4 Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001 “GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY AND OCEN BLUE STRATEGI”  Globalisasi pembiayaan Perusahaan global dalam hal ini mempunyai akses untuk mendapatkan pinjaman atau melakukan kegiatan investasi (baik dalam bentuk portofolio maupun langsung) di seluruh negara di dunia.  Globalisasi tenaga kerja Globalisasi ini ditandai dengan hadirnya tenaga kerja asing. Perusahaan global dalam kondisi ini akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai tingkatannya.  Globalisasi jaringan informasi Ada pun bentuk globalisasi jaringan informasi dapat dilihat pada masyarakat suatu negara dimana dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari berbagai negara di dunia dengan majunya teknologi.  Globalisasi Perdagangan Di bidang perdangan, globalisasi terwujud dalam bentuk penyeragaman dan penurunan tarif serta penghapusan hambatan-hambatan non tarif. Sehingga kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi makin ketat, cepat dan fair. Dampak Positif dan Negatif dari Globalisasi Ekonomi Dari perwuudan masing-masing ekonomi global tersebut, tentunya memiliki dampak yang akan terjadi berupa dampak positif dan juga dampak negatif. Berikut ini adalah dampak positif dan dampak negatif dari ekonomi global, antara lain: Dampak Positif Ekonomi Global Meningkatnya produksi global Peningkatan produksi global ini dapat melalui spesialisasi dan perdagangan. Juga terdapat faktor-faktor produksi dunia yang dapat digunakan lebih efisien. Dengan demikian output dunia kian bertambah dan masyarakat akan mendapatkan keuntungan dalam bentuk pendapatan yang meningkat, yang pada gilirannya dapat berakipat pada meningkatnya pembelanjaan dan tabungan. Meningkatnya kemakmuran negara Ekonomi global melalui sebuah kegiatan perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat berbagai negara lebih banyak mengimpor barang dari luar negeri. Hal tersebut
  • 5. 5 Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001 “GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY AND OCEN BLUE STRATEGI” membuat konsumen mempunyai lebih banyak pilihan barang. Dan juga konsumen dapat menikmati barang dengan harga yang lebih rendah dan lebih baik. Meluasnya pasar produk domestik. Dengan adanya ekonomi global Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara mendapatkan pasar jauh lebih luas dibanding pasar dalam negeri. Memperoleh lebih banyak modal Modal yang dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati negara-negara berkembang akibat kekurangan modal dan tenaga terdidik serta tenaga ahli berpengalaman. Menyediakan dana tambahan bagi pembangunan di bidang ekonomi. Pembangunan di berbagai sektor lainnya bukan hanya dikembangkan perusahaan asing, namun terutama investasi dari perusahaan swasta domestik. Dampak Negatif Ekonomi Global Menghambat pertumbuhan di sektor industri. Adanya ekonomi global menyebabkan negara-negara berkembang tidak bias lagi memakai tarif tinggi untuk memproteksi industri yang baru berkembang (infant industry). Sehingga, perdagangan luar negeri yang cukup bebas menimbulkan hambatan bagi negara berkembang dalam memajukan sektor industry. Neraca pembayaran menjadi buruk. Ekonomi global menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, jika suatu negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak akan berkembang. Kondisi ini dapat saja memperburuk neraca pembayaran. Sektor keuangan semakin tidak stabil. Arus investasi (modal) portofolio yang semakin besar menjadi salah satu efek dari globalisasi. Investasi dalam hal ini terutama meliputi partisipasi dana dari luar negeri ke pasar saham. Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dalam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil.
  • 6. 6 Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001 “GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY AND OCEN BLUE STRATEGI” B. INTERNATIONAL STRATEGY Strategi internasional adalah penjualan produk di pasar-pasar yang berada di luar pasar domestik perusahaan. Salah satu alasan diterapkannya strategi internasional adalah bahwa pasar internasional menghasilkan peluang baru yang potensial. Motif tradisional lainnya bagi perusahaan untuk menjadi perusahaan multinasional adalah untuk mengamankan sumber daya yang dibutuhkan. Persediaan kunci untuk bahan baku mentah (khususnya mineral dan energi). Sementara sebagian perusahaan lain bertujuan untuk mengamankan akses ke faktor-faktor produksi yang berbiaya rendah. Sebagai contoh adalah tarif upah di Turki lebih rendah dibandingkan dengan negara-negaradi Eropa. Oleh karena itu banyak perusahaan multinasional membangun operasi mereka di Turki. Motif-motif tradisional di atas walaupun masih berlaku, akan tetapi masih ada juga motif lain untuk mendorong ekspansi internasional. Misalnya, tekanan telah meningkat untuk mengintegrasikan operasi secara global, terutama didorong oleh permintaan produk yang lebih universal. Di sebagian industri, teknologi merupakan penggerak globalisasi karena skala ekonomi yang diperlukan untuk mengurangi biaya sampai tingkat yang terendah seringkali memerlukan investasi yang lebih besar daripada yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan pasar domestik. Selain itu, juga terdapat tekanan untuk pengurangan biaya, dicapai dengan membeli dari pemasok global dengan biaya terendah. Pasar skala besar yang baru seperti China dan India juga memberikan insentif yang besar karena potensi permintaan yang dimiliki oleh kedua negara tersebut. Alasan lain, yaitu karena fluktuasi mata uang, perusahaan mungkin ingin memiliki jaringan operasi di lintas negara untuk mengurangi devaluasi di suatu negara. Dengan motivasi tradisional dan motivasi yang terus berkembang untuk merambah pasar internasional, perusahaan dapat mencapai empat manfaat dari diversifikasi internasional: 1. Meningkatkan ukuran pasar 2. Keuntungan yang lebih besar dari investasi modal besar atau investasi pada produk atau proses baru.
  • 7. 7 Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001 “GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY AND OCEN BLUE STRATEGI” 3. Skala ekonomi yang lebih besar, ruang lingkup ekonomi yang lebih besar dan pembelajaran. 4. Keuntungan kompetitif melalui lokasi-lokasi, misal akses tenaga kerjayang yang lebih rendah, sumber daya yang penting, atau pelanggan. Peluang-peluang untuk meningkatkan daya saing strategis perusahaan ini dipelajari dan dibandingkan dengan biaya-biaya yang terjadi untuk mencapainya dan tantangan manajerial yang menyertai keputusan diversifikasi internasional. C. BLUE OCEAN STRATEGY Pasar (Market) selalu dipenuhi oleh sejumlah pemain; semakin penuh sesak oleh pemain maka prospek laba dan pertumbuhan akan menurun dan berkurang. Untuk mencapai pertumbuhan dan tingkat laba yang diinginkan, para pemain selalu menggunakana strategi kompetitif sebagai alternatif konvensional. Strategi kompetitif dalam sebuah lingkungan persaingan mengajukan cost leadership ataudiferensiasi leadership dan atau focus sebagai pilihan-pilihan competitive advantage untuk memenangkan persaingan. Memenangkan persaingan berarti membuat perbedaan dengan kompetitor di dalam sebuah batasan struktural dan lingkungan yang sama: satu dengan yang lainnya saling bersaing dalam ruang yang sama dan terbatas. Area competitive batle antar pemain di ruang yang sama ini diistilahkan sebagai Red Ocean. Namun, alih-alih melakukan competitive batle dalam area yang terbatas, Blue Ocean Strategy(BOS) memberikan alternatif agar para pemain keluar dari competition batle di Red Ocean Sector, dengan membuka peluang pasar baru tanpa pesaing dan menjadikan persaingan tak relevan sebagai cara untuk mencapai pertumbuhan dan prospek laba yang superior. Blue ocean strategy pada dasarnya merupakan sebuah siasat untuk menaklukan pesaing melalui tawaran fitur produk yang inovatif, dan selama ini diabaikan oleh para pesaing. Fitur produk ini biasanya juga berbeda secara radikal dengan yang selama ini sudah ada di pasar. Dengan cara seperti di atas, blue ocean mendorong pelakunya untuk memasuki sebuah arena pasar baru yang potensial, dan yang selama ini “dilupakan” oleh para pesaing. Hal ini tentu berbeda dengan red ocean, di mana semua kompetitor memberikan tawaran fitur produk yang seragam, sama, dan semua saling memperebutkan pasar yang juga sama. Alhasil, yang acap terjadi adalah pertarungan yang sengit, lantaran arena persaingan diperebutkan oleh para pemain yang menawarkan keseragaman produk dan pendekatan.
  • 8. 8 Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001 “GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY AND OCEN BLUE STRATEGI” Berikut ini adalah perbedaan Red Ocean Strategy dan Blue Ocean Strategy : Tabel 3.1 : Perbedaan Red Ocean Strategi dan Blue Ocean Strategi Red Ocean Strategy Blue Ocean Strategy Bersaing dalam ruang pasar yang sudah ada Menciptakan ruang pasar yang belum ada pesaingnya Tujuannya adalah memenangkan kompetisi Menjadikan kompetisi tidak relevan Mengeksploitasi permintaan yang telah ada Menciptakan dan menangkap peluang baru Trade off nilai dan biaya Mendobrak pertukaran nilai dan biaya Memadukan seluruh kegiatan sistem perusahaan dengan strategi cost leadership atau diferensiasi dan focus Memadukan seluruh kegiatan sistem perusahaan dalam mengejar diferensiasi dan cost leadership sekaligus Sumber : Kim dan Mauborgne (Tahun 2005, hal 18) 3.2 Tiga Ciri Strategi yang Baik Suatu strategi blue ocean yang efektif, paling tidak memiliki tiga kualitas yang saling melengkapi, yakni fokus, gerak menjauh (divergensi), dan moto utama. Ø Fokus Setiap strategi hebat tentu perlu memiliki fokus, di mana suatu profil strategis atau kurva nilai perusahaan harus dengan jelas menunjukkan fokus tersebut. W. Chan Kim dan rekannya memberi contoh profil southwest sebagai sebuah perusahaan maskapai penerbangan yang berfokus pada tiga faktor, yaitu pelayanan ramah-tamah, kecepatan, dan keberangkatan point to point langsung dari kota ke kota secara berkala. Sebaliknya, para pesaing berinvestasi pada semua faktor kompetitif dalam industri penerbangan, sehingga semakin sulit bagi mereka
  • 9. 9 Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001 “GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY AND OCEN BLUE STRATEGI” untuk menyaingi tarif penerbangan southwest, yaitu sama saja dengan membiarkan agenda mereka didikte oleh langkah para pesaing, sehingga terbentuk model bisnis yang mahal. Ø Divergensi Suatu bentuk kurva nilai yang menjauh dari pesaing lain, yaitu suatu upaya mencari dan melihat alternatif baru tanpa harus membandingkan diri dengan para pesaing lain. Ketika strategi suatu perusahaan dibentuk secara reaktif dalam upaya mengikuti irama kompetisi, maka strategi itu akan kehilangan keunikannya. Maka dalam blue ocean strategy diterapkan pendekatan empat langkah strategi, yaitu menghilangkan, mengurangi, meningkatkan, dan menciptakan, terutama dalam upaya untuk membedakan profil blue ocean dari profil umum industri. Dalam kasus cirque de soleil, dengan mengambil contoh suatu perusahaan pertunjukan sirkus – di saat bisnis pertunjukan sirkus tengah meredup dan hampir dilupakan - maka upaya terobosan dilakukan dengan menghilangkan pemain bintang, pertunjukan binatang, penjualan konsesi tempat duduk di lorong, serta jumlah arena pertunjukan yang dianggap terlalu banyak. Adapun yang dipertahankan adalah pertunjukan yang memancing gelak tawa, humor serta pertunjukan ketegangan dan bahaya. Kemudian yang ditingkatkan adalah lokasi yang lebih unik, sementara yang diciptakan adalah tema baru, suasana yang lebih baik, beragam produksi, musik dan tarian artistik. Oleh cirque de soleil pasar yang dibidik tidak lagi kelompok anak-anak dan remaja, namun bergeser ke arah pasar kelompok dewasa dan pelanggan korporasi yang bersedia membayar mahal, untuk merasakan sensasi hiburan yang berbeda dari yang terbayang sebelumnya. Ø Moto yang memikat Sebuah strategi yang baik memiliki moto yang jelas dan memikat. Dalam hal ini agen periklanan akan kesulitan dalam mendapatkan moto yang berkesan dari hanya sekedar penawaran konvensional berupa makan siang, pilihan kursi duduk atau menu restorasi. Sebuah moto yang bagus tidak hanya harus mampu menyampaikan pesan secara jelas, akan tetapi juga mengiklankan penawaran atau produk secara jujur. Maka untuk menguji keefektifan dan kekuatan dari sebuah strategi, adalah dengan melihat apakah suatu strategi itu mengandung suatu moto yang kuat dan otentik. 3.3 Inovasi Nilai Melalui inovasi nilai strategi samudra biru, yang merupakan suatu hasil kerja dalam memproduksi barang atau jasa setinggi mungkin melekat perbedaan dalam suatu nilai gagasan dalam industri, dibanding pesaing dan secara bersamaan pula dapat mendobrak pertukaran
  • 10. 10 Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001 “GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY AND OCEN BLUE STRATEGI” nilai-biaya tanpa mengurangi keuntungan perusahaan, tetapi meningkatkan laba perusahaan secara berkesinambungan, dengan memadukan keseluruhan sistem kegiatan dalam mengejar diverensiasi dan biaya rendah. Pada dasarnya strategi samudra biru mengusahakan perusahaan keluar dari samudra merah dalam persaingan yang gontok-gontokan yang berdarah-darah dengan cara menciptakan ruang pasar yang baru dan membuat pesaing menjadi tidak relevan bagi industri dan lebih memperhatikan nilai manfaat bagi konsumen. Fokus utama samudra biru, menumbuhkan permintaan, memaksimalkan peluang, dan mengurangi risiko. Sedang persaingan berdarah-darah ditandai dengan prioritas utama mengalahkan pesaing, bertempur pada pasar yang sama dan mengekploitasi pasar yang ada dengan hanya memadukan keseluruhan sistem kegiatan perusahaan dengan pilihan strategi antara diferensiasi atau biaya rendah. Sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar 2.1 penciptaan samudra biru adalah soal menekan biaya secara bersamaan meningkatkan nilai bagi pembeli. Nilai pembeli berasal dari manfaat dan harga yang ditawarkan perusahaan kepada pembeli, karena nilai bagi perusahaan dihasilkan dari harga dan struktur biaya, maka inovasi nilai tercapai hanya ketika keseluruhan sistem kegiatan manfaat, harga dan biaya perusahaan terpadu dengan tepat. Pendekatan keseluruhan sistem inilah yang menjadikan penciptaan samudra biru. Sedangkan pada samudra merah adalah memenangkan pada ruang pasar yang sama, dan pada intinya adalah perusahaan harus dapat memenangkan persaingan yang ada dengan mengeksploitasi permintaan yang sudah ada. Gambar 3.1 : Inovasi Nilai – Batu Pijak Samudra Biru (Kim & Mauborgne, 2005 hal, 16)
  • 11. 11 Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001 “GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY AND OCEN BLUE STRATEGI” Sebaliknya, Porter (1996) menyatakan inovasi seperti inovasi produksi bisa dilakukan pada level subsistem tanpa mempengaruhi keseluruhan strategi perusahaan. Sebuah inovasi dalam produksi, misalnya, bisa menurunkan struktur biaya perusahaan untuk memperkuat strategi kepemimpinan biaya yang telah ada tanpa mengubah proporsi manfaat dalam penawarannya. Meskipun inovasi semacam ini bisa membantu mempertahankan dan bahkan meningkatkan posisi perusahaan dalam ruang pasar yang ada, pendekatan subsistem yang demikian jarang menciptakan samudra biru berupa ruang pasar baru. Dalam pengertian ini, inovasi nilai adalah lebih dari sekedar inovasi. Inovasi nilai dari samudra biru adalah strategi yang merangkul seluruh sistem kegiatan perusahaan. Inovasi nilai menuntut perusahaan untuk mengarahkan seluruh sistem pada tujuan mencapai lompatan dalam nilai bagi pembeli dan bagi perusahaan itu sendiri. Tanpa pendekatan integral semacam ini, inovasi akan selalu terpisah dari inti strategi (Kim & Mauborgne, 2005). Inovasi nilai memberikan penekanan setara pada nilai dan inovasi. Nilai tanpa inovasi cenderung berfokus pada penciptaan nilai dalam skala besar, sesuatu yang meningkatkan nilai tapi tidak memadai untuk membuat unggul secara menonjol di pasar. Inovasi tanpa nilai cenderung bersifat mengandalkan teknologi, pelopor pasar atau futuristik dan sering membidik sesuatu yang belum siap diterima dan di konsumsi oleh pembeli. Gerald dan Peter (2002 dalam Kim & Mauborgne, 2005) dalam studi selama sepuluh tahun, menemukan bahwa kurang dari 10 persen yang menjadi pemenang bisnis, sementara lebih dari 90 persen sebagai perintis pasar lainnya menjadi pecundang. Dalam pengertian ini, penting untuk membedakan antara inovasi nilai, inovasi teknologi dan usaha menjadi pelopor pasar. Inovasi nilai dalam penelitian samudra biru hanya terjadi apabila perusahaan memadukan inovasi dengan manfaat, harga dan posisi biaya. Kim dan Mauborogne (2005) menekankan pada para inovator teknologi dan pelopor pasar yang gagal memadukan inovasi dengan manfaat adalah perusahaan yang hanya memberikan telor yang akan ditetaskan oleh perusahan-perusahaan lain. 3.4 Alat Analisis Blue Ocean Strategi Keberhasilan dari strategi samudra biru tidak terlepas dari uji litmus yang bisa dijelaskan dengan mudah terhadap produk atau jasa yang akan dibawa oleh perusahaan keluar
  • 12. 12 Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001 “GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY AND OCEN BLUE STRATEGI” dari persaingan gontok-gontokan atau samudra merah. Uji litmus dari strategi samudra biru dapat digambar melalui penggambaran secara grafis yang disebut Kanvas Strategi. 3.4.1 Kanvas Strategi Untuk dapat menciptakan/menemukan suatu inovasi nilai dalam bisnis kita kita harus menangkap dan membandingkan dengan kompetitor di industri kita mengenai titik persaingan dalam industri, elemen-elemen yang belum ditawarkan dan yang sudah ditawarkan dalam industri sehingga akhirnya tercipta inovasi nilai (Value Inovation), dan untuk dapat memetakan hal-hal tersebut di atas maka digunakan kanvas strategi (Strategy Canvass). Kanvas strategi adalah kerangka aksi sekaligus diagnosis untuk membuat samudera biru yang baik yang fungsinya adalah untuk merangkum situasi terkini dalam ruang pasar yang sudah dikenal. Lalu timbul pertanyaan bagaimanakah menciptakan Inovasi nilai dalam strategi kita? Inovasi nilai diciptakan dalam wilayah di mana tindakan perusahaan secara positif mempengaruhi struktur biaya dan tawaran nilai bagi pembeli. Penghematan biaya dilakukan dengan : Ø Menghilangkan dan mengurangi faktor-faktor yang menjadi titik persaingan dalam industri. Ø Nilai pembeli ditingkatkan dengan menambah dan menciptakan elemen-elemen yang belum ditawarkan industri. Dalam perjalanannya, biaya berkurang lebih jauh ketika ekonomi skala bekerja setelah terjadi volume penjualan tinggi akibat nilai unggul yang diciptakan. Ø Tiga tingkatan produk Produk Inti : merupakan manfaat inti untuk pemecahan masalah yang dicari konsumen ketika mereka membeli produk atau jasa. Produk Aktual : memiliki lima karakteristik antara lain tingkat kualitas, fitur, rancangan, nama merek, dan kemasan. Produk Tambahan : penawaran jasa dan manfaat tambahan bagi konsumen Ø Kurva nilai, komponen dasar dari kanvas strategi. Kurva nilai menggambarkan grafis mengenai kinerja relatif perusahaan berkenaan dengan faktor-faktor kompetisi dalam industri. Untuk mengubah secara fundamental kanvas strategi suatu industri, Anda harus memulai dengan mengarahkan kembali fokus strategi dari pesaing
  • 13. 13 Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001 “GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY AND OCEN BLUE STRATEGI” ke alternatif, dan dari konsumen ke non konsumen industri tersebut. Menurut Kim dan Mauborgne (2005) Menggambar kanvas strategi menghasilkan tiga hal yaitu : Gambar 3.2 : Strategi Kanvas Circus Du Soleil (Kim & Mauborgne, 2005 hal, 40) - Dengan menggambar kanvas strategi dapat menunjukan profil strategi suatu industri dengan menggambarkan secara jelas faktor-faktor (dan faktor-faktor yang mungkin dimasa depan) yang mempengaruhi kompetisi diantara sesama pemain industri. - Menunjukan profil strategis dari kompetitor muktahir dan potensial, mengidentifikasi faktor-faktor itu yang menjadi ajang investasi bagi mereka secara strategis. - Menunjukan profil strategis perusahaan atau kurva nilai perusahaan yang menggambarkan bagaimana perusahaan melakukan investasi pada faktor-faktor tersebut dimasa depan. Model analisis Kim dan Mauborgne (2005) digunakan untuk menjangkau permintaan melampaui permintaan pasar yang ada, memperluas pasar yang belum masuk sebagai konsumen, mengejar segmentasi yang lebih tajam. Cara membaca kanvas strategi di atas adalah: Ø Perusahaan yang sedang berada di jalan yang benar atau pertumbuhan meningkat, kurva nilainya atau persaingan dapat memenuhi ketiga kriteria yaitu : fokus, divergensi, dan moto memikat yang menarik pasar. Ø Perusahaan yang cenderung terperangkap dalam samudra merah atau kompetisi gontok- gontokan atau berdarah-darah bisa pula berakibat pertumbuhan melambat, kurva nilainya bertemu dengan pesaingnya.
  • 14. 14 Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001 “GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY AND OCEN BLUE STRATEGI” Ø Perusahaan yang memberikan penawaran dan pasokan terlalu banyak kepada pelanggan, karena kurva nilainya pada kanvas strategi menunjukkan tingkat yang tinggi dalam semua faktor. Ø Perusahaan yang tidak memiliki strategi yang koheren, kurva nilainya terlihat zig-zag tanpa pola atau alasan yang jelas sehingga antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain belum mencapai suatu pola yang sama atau ada kemiripan dari produk atau jasa yang diberikan kepada pembeli. 3.4.2 Kerangka Kerja Empat Langkah Dari hasil strategi kanvas perlu dilakukan aktivitas yang dibuat berdasarkan kerangka kerja 4 langkah : Ø Faktor apa saja yang harus dihapuskan dari faktor-faktor yang telah diterima begitu saja oleh industri Ø Faktor apa saja yang harus dikurangi hingga di bawah standar industri Ø Faktor apa saja yang harus ditingkatkan hingga di atas standar industri Ø Faktor apa saja yang belum pernah ditawarkan industri sehingga harus diciptakan. Gambar 3.3 : Kerangka Kerja Empat Langkah (Kim & Mauborgne, 2005 hal, 29) 3.5 Perumusan Blue Ocean Strategy Dalam mewujudkan strategi samudra biru (Blue Ocean Strategy) menurut Kim dan Mauborgne ( 2005 ) terdapat enam prinsip yang harus dijalankan. Prinsip pertama hingga
  • 15. 15 Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001 “GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY AND OCEN BLUE STRATEGI” prinsip ke empat merupakan bagian dari merumuskan strategi samudra biru, sedangkan prinsip ke lima hingga ke enam merupakan bagian dari eksekusi samudra biru. Berikut ini merupakan tabel dari keenam prinsip samudra biru : Tabel 3.2 : Enam Prinsip Blue Ocean Strategi Prinsip – prinsip Perumusan Faktor resiko yang ditangani oleh setiap prinsip Merekontruksi batasan-batasan pasar ↓ Resiko pencarian Fokus pada gambaran besar, bukan pada angka ↓ Resiko perencanaan Menjangkau melampaui permintaan yang ada ↓ Resiko skala Melakukan rangkaian strategis dengan tepat ↓ Resiko model bisnis Mengatasi hambatan-hambatan utama dalam organisasi ↓ Resiko organisasi Mengintegrasikan eksekusi kedalam strategi ↓ Resiko manajemen Sumber : Kim dan Mauborgne (Tahun 2005, hal 21) Dari perumusan prinsip dan faktor resiko yang ditangani oleh setiap prinsip, ada empat prinsip pemandu keberhasilan merumuskan blue ocean strategi. Perumusan tersebut adalah merekonstruksi batasan pasar, fokus pada gambaran besar dan bukan pada angka, menjangkau melampui permintaan yang ada, menjalankan rangkaian strategi secara benar. 3.5.1 Merekonstruksi Batasan Pasar Dalam penentuan sebuah strategi, kita selalu dihadapkan pada pilihan. Dalam keterbatasan kita, kita harus menentukan apa yang perlu dan apa yang tidak. Berdasarkan pilihan-pilihan inilah kita membentuk strategi. Sebuah perusahaan, devisi, ataupun personal punya sumber daya waktu, tenaga, brand, finansial, koneksi, proses yang sangat terbatas; jadi pilihan yang satu akan menimbulkan konsekwensi pada hal lainnya. Pilihan yang tepat jadi kunci. Pelayanan yang super excellence akan membuat biaya tinggi dan harga mahal, apa benar klien kita menginginkan pelayanan yang sangat baik? Kita harus menciptakan Nilai besar dan Harga rendah pada saat yang bersamaan. Merekonstruksi batasan pasar diperlukan untuk menjauh dari kompetisi dan menciptakan Blue Ocean. Mengidentifikasi kemungkinan dan peluang yang ada merupakan tantangan tersendiri. Walaupun demikian, hal ini
  • 16. 16 Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001 “GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY AND OCEN BLUE STRATEGI” merupakan dasar yang memberi perusahaan pengetahuan bagaimana memahami dan kemudian merekonstruksi realitas market dan kemudian menciptakan Blue Ocean. Proses merekonstruksi batasan pasar secara ringkas ditunjukkan oleh tabel di berikut ini. Tabel 3.3 : Dari Kompetisi Red Ocean ke Penciptaan Samudra Biru Fokus Pada Enam Kerangka Kerja Kompetisi Red Ocean Penciptaan Blue Ocean Industri Berfokus pada pesaing dalam industri Mencermati industry alternatif Kelompok strategis Berfokus pada posisi kompetitif dalam kelompok strategis Mencermati kelompok strategis dalam industri Kelompok pembeli Berfokus pada melayani kelompok pembeli secara lebih baik Meredefinisikan kelompok pembeli industri Cakupan produk atau penawaran jasa Berfokus pada memaksimalkan nilai produk dan penawaran jasa dalam batasan- batasan industri Mencermati produk dan penawaran jasa pelengkap Orientasi fungsional-emosional Berfokus pada memperbaiki kinerja harga dalam orientasi fungsional-emosional industrinya Memikirkan ulang orientasi fungsional- emosional industrinya Waktu Berfokus pada adaptasi terhadap tren-tren eksternal yang terjadi Berpartisipasi dalam membentuk tren-tren eksternal sepanjang waktu Sumber : Kim dan Mauborgne (Tahun 2005, hal 79) 3.5.2 Fokus pada Gambaran Besar dan Bukan pada Angka
  • 17. 17 Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001 “GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY AND OCEN BLUE STRATEGI” Prinsip ini merupakan kunci untuk mengurangi risiko perencanaan investasi tenaga dan waktu yang terlalu besar dengan hasil hanya berupa langkah taktis samudra merah. Disini, kita mengembangkan pendekatan alternatif bagi proses perencanaan strategis yang ada berdasarkan bukan pada mempersiapkan dokumen tapi menggambar kanvas strategi. Pendekatan ini secara konsisten menghasilkan strategi yang membuka kreativitas dari beragam jenis orang dalam suatu organisasi, membuka mata perusahaan kepada samudra biru dan mudah dipahami serta dikomunikasikan untuk diterapkan secara efektif. Menggambar kanvas strategi tidak hanya memvisualkan posisi strategis terkini sebuah perusahaan dalam ruang pasar tapi juga membantu memetakan strategi di masa depan. Dengan membangun perencanaan strategis di sekitar kanvas strategi, suatu perusahaan dan manajernya memfokuskan perhatian utama mereka pada gambaran besar dan bukan tenggelam dalam angka-angka dan jargon serta terperangkap dalam detail operasional. Bagaimana menyelaraskan proses perencanaan strategis dan menfokuskan pada gambaran besar dan aplikasi ide dari kanvas strategi menuju Strategi Samudra Biru. Identifikasikan faktor-faktor kunci dari kompetisi lebih jauh ke depan. Proses yang membentuk enam jalan pada penciptaan samudra biru dan melibatkan banyak rangsangan visual demi membuka kreativitas orang, memiliki empat langkah utama (Tabel 3.4). Ø Langkah Kebangkitan Visual. Kesalahan umum terjadi adalah membahas perubahan strategi sebelum memecahkan perbedaan pendapat mengenai kondisi permainan yang ada. Masalah lain adalah eksekutif kerap segan menerima kebutuhan akan perubahan, mereka mungkin memiliki kepentingan tertentu untuk mempertahankan status quo, atau merasa waktulah pada akhirnya akan menjustifikasi pilihan mereka sebelumnya.
  • 18. 18 Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001 “GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY AND OCEN BLUE STRATEGI” Tabel 3.4 : Empat Langkah dalam Memvisualkan Strategi Kebangkitan Visual (Visual Awakening) Eksplorasi Visual (Visual Exploration) Pameran Strategi Visual (Visual Strategy Fair) Komunikasi Visual (Visual Comunication) Membandingkan bisnis dengan bisnis pesaing anda dengan menggambar Kanvas Strategi Pergi ke lapangan untuk menjejalahi enam jalan penciptaan samudera biru Menggambar Kanvas Strategi “masa depan” Anda didasarkan pada wawasan yang didapat dari pengalaman lapangan Tuangkan profil strategis Anda yang lalu dan yang akan datang di satu halaman untuk mudah dibandingkan Melihat perubahan apa yang perlu dilakukan pada strategi Anda Mengamati keunggulan khas dari produk dan jasa alternative Mendapatkan umpan – balik mengenai kanvas strategi alternative dari konsumen, konsumen pesaing, dan non konsumen Dukung hanya proyek – proyek dan langkah – langkah operasional yang memungkinkan perusahaan menutup celah demi mewujudkan strategi baru Melihat faktor apa yang Anda harus hapuskan, ciptakan, atau ubah Menggunakan umpan balik itu untuk membangun strategi “masa depan” terbaik Sumber : Kim dan Mauborgne (Tahun 2005, hal 84) Ø Langkah Eksplorasi Visual. Langkah ini adalah mengirimkan tim ke lapangan, menempatkan manajer berhadapan langsung dengan apa yang harus mereka pahami, bagaimana orang menggunakan atau tidak menggunakan produk atau jasa mereka. Kesalahan terbesar adalah mensub-kontrakkan (outsource) terhadap pengawasannya, tidak ada pengganti dari melihat langsung dengan mata kepala sendiri. Senimanseniman hebat tidak melukis dari gambaran
  • 19. 19 Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001 “GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY AND OCEN BLUE STRATEGI” yang dibuat orang lain atau dari foto, mereka lebih suka melihat subjek mereka dengan mata kepala sendiri. Hal ini berlaku bagi para ahli strategi hebat. Setiap kurva nilai harus menggambarkan strategi yang membuat perusahaan menonjol di pusat. Misalnya; dengan menuntut enam gambar dari masing-masing tim, diharapkan dapat mendesak para manajer untuk membuat proposal inovatif dan mendobrak batasan-batasan dari pemikiran konvensional. Untuk setiap strategi visual, tim juga harus menulis sebuah motto menarik yang menangkap inti dari strategi dan berbicara langsung dengan pembeli. Ø Langkah Pameran Strategi Visual. Setelah beberapa minggu menggambar dan menggambar ulang, tim-tim mempresentasikan kanvas-kanvas strategi mereka pada apa yang disebut pameran strategi visual. Orang yang hadir dalam pameran itu meliputi eksekutif korporat senior dan terutama perwakilan dari konstituen eksternal perusahaan, jenis orang yang harus di temui manajer selama kunjungan lapangan mereka, termasuk non konsumen, pelanggan dari kompetitor, dan beberpaa pelanggan perusahaan yang selalu banyak menuntut. Dalam presentasi diberi waktu tidak lebih dari 10 menit untuk mempresentasikan setiap kurva. Hal ini dilandaskan pada teori bahwa setiap ide yang membutuhkan lebih dari 10 menit untuk dikomunikasikan adalah ide yang terlalu rumit untuk bisa dikatakan baik. Manajer harus mengandalkan orisinalitas dan kejernihan kurva dan moto mereka. Dimana setiap juri dapat menempelkan carikan post-it disamping gambar kurva favorit mereka. Transparansi dan kesegaran dari pendekatan ini membebaskannya dari politik yang terkandung menjadi penghalang bagi proses perencanaan strategis. Setelah catatan catatan berupa post-it ditempelkan, para juri diminta menjelaskan pilihan mereka dan ini berfungsi semacam umpan balik bagi proses pembuatan keputusan. Para juri juga diminta untuk menjelaskan kenapa mereka tidak memilih kurva-kurva nilai yang lain. Ø Langkah Komunikasi Visual. Langkah terakhir adalah mengkomunikasikan dalam cara yang mudah dimengerti karyawan sehingga karyawan bisa melihat posisi perusahaan dan ke mana perusahaannya harus memfokuskan usahanya untuk menciptakan masa depan yang lebih menarik. 3.5.3 Menjangkau Melampaui Permintaan yang Ada
  • 20. 20 Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001 “GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY AND OCEN BLUE STRATEGI” Bagaimana memaksimumkan samudra biru yang sedang anda ciptakan? Berikut ini akan membawa kita pada prinsip ketiga yaitu : Reach beyond existing demand (melampaui jangkauan permintaan yang ada), sebagai kunci untuk mencapai value innovation. Lakukan identifikasi terhadap kebutuhan konsumen yang sudah menggunakan produk dari perusahaan, dan identifikasi terhadap calon pelanggan yang sudah berada pada tepian akan kebutuhan produk atau jasa anda, selanjutnya akan segera mencari produk atau jasa anda sewaktu mengalami perubahan. Perusahaan juga harus mampu menciptakan pasar baru pada jangkauan diluar dari kebutuhan saat ini industri kerjakan dalam memperebutkan pasar yang ada. Tingkat pertama, bukan pelanggan yang berada di tepi batas pasar akan dengan mudah dijangkau oleh industri telah menunggu lompatan dari pasar yang ada sekarang, yang sesungguhnya membeli produk bukan karena kebutuhan atau secara mental bukan konsumen industri sehingga perusahaan akan memperoleh tambahan konsumen dari perkiraan para pemain dalam industri yang sama saat sekarang. Tingkat kedua, penolakan bukan pelanggan, yang dengan jelas sebelumnya tidak memilih pasar anda, karena perusahaan telah melakukan perubahan nilai yang terjadi pada industri bukan pelanggan, akan melakukan pembelian ke perusahaan anda sehingga tidak ada alasan untuk tidak menggunakan produk atau jasa dari perusahaan yang saat ini telah mengalami perubahan nilai dibanding sebelumnya, dimana sejauh belum dilakukan perubahan nilai, maka pasar yang dijadikan sasaran ini sudah menolak sebelumnya dan bisa dikata bukan sasaran pasar dari industri sejenis yang lain. Tingkat ketiga, bukan pelanggan yang belum diselidiki, adalah pasar yang berada luar jangkauan industri saat ini, atau pasar yang jauh dari pemikiran pasar dari industri yang berlaku saat sekarang. Karena perubahan nilai yang diciptakan dari samudra biru dapat menjangkau tidak hanya sekedar melihat dari fungsi utama dapat terpenuhi, tetapi ada hal-hal lain yang dapat diperoleh dari jangkauan pasar yang disasar saat sekarang. Permintaan pasar dari luar sasaran ini akan terlihat dari pertumbuhan diluar skenario dari seluruh pemain industri sejenis.
  • 21. 21 Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001 “GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY AND OCEN BLUE STRATEGI” Gambar 3.4 : Tiga Tingkatan Bukan Pelanggan (Kim & Mauborgne, 2005 hal, 104) 3.5.4 Menjalankan Rangkaian Strategi Secara Benar Tantangan berikutnya adalah membangun model bisnis yang tangguh untuk memastikan bahwa kita telah menyiapkan profit yang sehat pada samudra biru. Kali ini akan membawa kita pada prinsip keempat strategi samudra biru, yaitu; rangkaian strategi yang baik. Perusahaan harus mampu memberikan manfaat yang luar biasa dibandingkan dari industri yang ada, dan harga harus mampu dijangkau oleh konsumen. Tidak ada artinya manfaat yang luar biasa tetapi harga yang ditawarkan tidak terjangkau oleh sasaran pasar yang akan dijangkau perusahaan. Dalam membangun Strategi Samudra Biru ada empat rangkaian strategi yang perlu diperhatikan dari titik awal adalah manfaat pembeli, harga, biaya dan pengadopsian, seperti digambar pada Gambar 3.5, dengan penjelasan sebagai berikut. Manfaat bagi pembeli : Apakah dalam ide bisnis anda sudah terdapat manfaat yang luar biasa istimewa bagi pembeli? Perusahaan harus mampu menciptakan suatu nilai dari produk atau jasa yang telah diciptakan menjadi suatu jasa atau produk baru di hadirkan dalam pasar. Tidak mengurangi fungsi utama dari produk atau jasa yang ditawarkan, walaupun terdapat faktor yang dikurangi, malahan terdapat faktor yang dibuang walaupun pada sektor industri yang sama masih menjadi hal yang standar. Apabila dari segi manfaat pembeli belum begitu kuat, sebaiknya dipikirkan ulang, apabila sudah berhasil dapat diteruskan pada jalur berikutnya di harga.
  • 22. 22 Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001 “GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY AND OCEN BLUE STRATEGI” Gambar 3.5 : Rangkaian Strategi Samudra Biru (Kim & Mauborgne, 2005 hal, 118) Harga : Apakah harga yang anda tawarkan dengan adanya nilai tersebut masih dapat dijangkau oleh target pembeli? Harga harus mampu dijangkau oleh konsumen industri sejenis atau mampu dijangkau dari non konsumen yang sedang berada diluar target pasar industri yang berlaku saat sekarang. Sebab pasar mengharapkan harga yang ada harus berada dibawah atau relatif dari suatu harga yang mampu dijangkau oleh konsumen dalam industri sejenis. Apabila dari harga yang ditawarkan ini, belum bisa dijangkau oleh pasar, sebaiknya dipikirkan ulang untuk penentuan harga. Biaya : Apakah anda bisa mencapai biaya sasaran demi meraih laba pada harga tersebut? Penting dilakukan suatu kalkulasi menyeluruh dari seluruh biaya perusahaan, investasi, biaya operasional, biaya promosi dan hal-hal lain yang tidak bisa dihindarkan terhadap perubahan nilai produk atau jasa yang akan ditingkatkan ternyata tidak bisa menguntungkan bagi perusahaan. Meningkatkan faktor-faktor yang perlu ditingkatkan, menciptakan faktor-faktor yang baru agar konsumen memperolah manfaat lebih tinggi, tetapi perusahaan harus mampu menciptakan laba perusahaan secara baik. Ketika biaya yang ditarget tidak bisa dipenuhi, ide- ide samudra biru harus dilepaskan atau perlu dipikirkan kembali, apabila berhasil dapat dilanjutkan pada jalur adopsi.
  • 23. 23 Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001 “GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY AND OCEN BLUE STRATEGI” Pengadopsian : Adakah hambatan-hambatan dalam menjalankan strategi ini sudah bisa diatasi? Apakah sudah ditangani semua hambatan itu secara langsung? Perusahaan harus siap menghadapi rintangan- rintangan pengadopsian, misalnya; penolakan eksternal dari mitra bisnis, penolakan pembeli terhadap produk yang tidak mudah di gunakan oleh konsumen, tingginya kemampuan dan manfaat dari jasa atau produk yang dihasilkan belum tentu memberikan kemudahan bagi konsumen, contohnya adalah Philips yang sudah mengeluarkan CD-i “mesin imajinasi” karena fungsinya yang beragam. Mesin video, musik, permainan dan alat belajar yang tergabung menjadi satu, CD-i melakukan begitu banyak tugas yang berbeda sehingga orang tidak mudah memahami ara menggunakannya. Keempat rangkaian strategi, disebut menjalankan rangkaian strategi secara benar, setelah mencermati jalan yang perlu ditempuh untuk menemukan berbagai kemungkinan samudra biru, membangun kanvas strategi untuk mengungkapkan strategi samudra biru di masa depan maka membangun model bisnis kuat untuk memastikan bahwa perusahaan bisa mencetak laba yang sehat dari ide samudra biru harus dijalankan secara benar. Bila secara keseluruhan dari empat rangkaian strategi harus dapat terjawab dengan baik, seperti pada alur Gambar 3.5 maka ide samudra biru dapat dijalankan secara komersial dan layak untuk dijalankan. 3.6 Hambatan Terhadap Peniruan Pertanyaan yang menggelitik kemudian adalah, sejauh mana produk blue oceanmudah atau sulit ditiru ? Sebagaimana diketahui, menciptakan blue ocean bukanlah pencapaian yang statis melainkan suatu proses yang dinamis. Ketika suatu perusahaan telah menciptakan blue ocean dan akibat-akibatnya yang kuat terhadap suatu kinerja sudah diketahui pesaing, maka cepat atau lambat akan muncul pengekor. Agaknya sudah menjadi hukum alam pada saat suatu perusahaan yang sukses dan meluaskan blue ocean-nya, maka serta merta akan makin banyak perusahaan lain yang ingin ikut terjun. Seringkali suatu strategi blue ocean akan berjalan tanpa tantangan berarti selama 10 hingga 15 tahun. Rintangan bagi para peniru adalah bahwa strategi blue ocean merupakan sebuah pendekatan sistemik yang tidak hanya menuntut berjalannya setiap elemen strategis secara benar, tetapi juga menuntut keterpaduan elemen-elemen itu dalam suatu sistem integral supaya dapat menghasilkan inovasi nilai. Inilah sebabnya kita jarang melihat adanya peniruan strategi yang terjadi secara cepat, dimana
  • 24. 24 Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001 “GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY AND OCEN BLUE STRATEGI” meniru sistem semacam itu bukanlah hal yang mudah. Beberapa faktor yang menyulitkan untuk meniru strategi blue ocean. Pertama, inovasi nilai seringkali dianggap tidak masuk akal bagi logika konvensional perusahaan pada umumnya. Sebagai contoh ketika pertama kali CNN memperkenalkan siaran berita 24 jam dalam 7 hari penuh, sempat dicemooh oleh para pesaingnya sebagai berita “mie ayam”, apalagi tanpa dibumbui oleh penyiar kondang. Situasi ini justru menguntungkan karena menunda terjadinya peniruan secara cepat. Kedua, strategi blue ocean dapat menimbulkan konflik dengan citra merek perusahaan lain. Ketiga, terdapat kaidah hukum monopoli alamiah, yaitu pasar biasanya tidak bisa mendukung atau menerima pemain kedua atau tiruan. Keempat, adanya hak paten atau legal aspek yang menghalangi peniruan. Kelima, volume penjualan tinggi akan menghasilkan keunggulan biaya yang cepat bagi inovator nilai, dan dapat menciutkan nyali pengekor untuk memasuki pasar. Keenam, eksternalitas jaringan blue ocean menghambat perusahaan lain untuk melakukan peniruan. Ketujuh, suatu peniruan kerap akan menuntut perubahan kebijakan, operasional, dan kultural yang signifikan. Kedelapan, perusahaan yang melakukan inovasi nilai akan meraih popularitas tersebar dari mulut ke mulut dan membentuk pelanggan loyal yang cenderung menciutkan nyali para pengekor. Sebagai contoh, penyanyi legendaris Iwan Fals dan grup musik Slank di Indonesia, yang menjadi ikon dunia hiburan di tanah air yang sulit digantikan, yang dikenal dengan fanatisme penggemarnya. Berbeda dengan polularitas Aa Gim, yang dihancurkan sendiri oleh inkonsistensi nilai yang ditebarkannya, sehingga upaya apapaun untuk mendongkrak nilai inovatif menjadi sulit, meskipun ia menempuh langkah inovatif untuk rujuk dengan mantan istrinya. Namun bagaimanapun strategi blue ocean relatif lambat atau cepat, pasti akan diikuti oleh para peniru. Apabila kita terobsesi untuk mempertahankan pangsa pasar secara defensif, boleh jadi ada kemungkinan kita terperosok kedalam persaingan dan berlomba untuk memenangi kompetisi baru. Jika reaksi ini yang ditempuh, dihawatirkan bentuk dasar kurva nilai kita akan berimpit dengan dasar kurva nilai para pesaing. Maka untuk menghindari jebakan tersebut, kita perlu memonitor kurva-kurva nilai dalam kanvas strategi. Memonitor kurva nilai akan memberi sinyal kepada kita, kapan kita harus melakukan inovasi nilai dan kapan tidak. Kegiatan memonitor ini memberi peringatan dini kepada kita untuk menciptakan blue ocean lain ketika kurva nilai kita mulai berimpit dengan kurva nilai
  • 25. 25 Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001 “GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY AND OCEN BLUE STRATEGI” para pesaing. Memonitor kurva nilai, juga mencegah kita untuk menunda menciptakan blue ocean baru, ketika masih terdapat arus laba yang besar dari produk kita saat ini. Ketika kurva nilai perusahaan memiliki fokus, divergensi, dan moto yang masih memikat, maka kita perlu menahan diri dari godaan untuk kembali melakukan inovasi nilai. Dalam hal ini, justru kita harus fokus untuk memperlebar, memperluas, dan memperdalam arus profitabilitas melalui perbaikan operasional dan perluasan geografis demi mencapai cakupan pasar dan economies- of-scale secara optimal.
  • 26. 26 Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001 “GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY AND OCEN BLUE STRATEGI” Daftar Pustaka DAFTAR PUSTAKA Hapzi Ali, 2018. Modul Manajeen Strategic, UMB Jakarta http://tatrawijaya.blogspot.com/2015/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html (DIAKSES PADA 2 JUNI 2019 10.08 WIB) https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/02/pengertian-ekonomi-global-dan-dampaknya- lengkap.html (DIAKSES PADA 2 JUNI 2019 10.00 WIB) http://hamparanoretan.blogspot.com/2017/07/strategi-internasional.html (DIAKSES PADA 2 JUNI 2019 10.15 WIB)
  • 27. 27 Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001 “GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY AND OCEN BLUE STRATEGI” Implementasi Blue Ocean Strategy pada PT Intan Lautan Fajar Abadi 1. Product Produk yang di tawarkan PT. Inti Lautan Fajar Abadi dan perusahaan pesaing kebanyakan hanya memproduksi ikan fillet saja, akan lebih baik jika perusahaan- perusahaan cold storage dapat memproduksi ikan fillet berbumbu yang dapat dengan mudah di masak oleh konsumen untuk membidik konsumen lokal. Namun dalam hal produk, perusahaan sudah berencana untuk mengeluarkan suatu produk ikan fillet dimana bagian kepala, ekor, serta kulit luar tetap tidak dibuang untuk menambah esensi kesegaran dari produk tersebut dan berpenampilan sangat menarik. 2. Quality PT.Inti Lautan Fajar Abadi sebaiknya segera memaksimalkan fasilitas quality controlnya yang meliputi laboratorium dengan peralatan yang modern, dalam hal kini alat pembersih ikan berupa alat disinfektan dengan tekhnologi terbaru yang dapat membunuh bakteri hingga hampir 100% dimana perusahaan lain masih menggunakan alat dengan tekhnologi yang lebih lama dengan kemampuan masih di bawah alat dengan tekhnologi terbaru ini. Serta peralatan pengecekan berdasar parameter seperti ukuran, warna daging, bau ikan yang akan masuk , biasanya untuk produk ikan mahal, konsumen akan lebih perfeksionis akan warna daging,ukuran, hingga bau dari ikan itu. perusahaan yang fokus pada kualitas seharusnya sudah mampu untuk menarget segmen manapun baik kualitas maupun kuantitas. 3. Price Karena PT Inti Lautan Fajar Abadi fokus pada kualitas, harga yang ditawarkan jika lebih mahal sedikit akan dapat diterima oleh konsumen, karena dalam industri cold storage yang menyediakan ikan-ikan kelas atas ( ikan-ikan yang biasanya di sajikan di restoran mahal), kualitas sangat perlu di perhatikan. Cost yang mempengaruhi mahalnya produk yaitu adanya peralatan laboratorium yang modern seperti yang sudah dijelaskan di atas dan biaya quality control yang melibatkan petugas yang berpengalaman yang pastinya membutuhkan gaji lebih mahal 4. Packaging Packaging dari PT Inti Lautan Fajar Abadi lebih baik untuk di beri tambahan logo dan penjelasan tertentu seperti merek, ukuran ikan yang dapat ditulis di kemasan, serta
  • 28. 28 Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001 “GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY AND OCEN BLUE STRATEGI” plastik vakum sehingga dapat menarik pelanggan yang akan membeli produk di pasar retail. 5. Cost Cost dari PT Inti Lautan Fajar Abadi seharusnya dapat di reduksi dengan menghilangkan inventory report, karena seharusnya tanpa inventory report dilihat dari alur operasi perusahaan pengecekan stok persediaan barang sudah aman dan dapat diketahui sepenuhnya, selain itu PT Inti Lautan Fajar Abadi sudah mengandalkan cctv di setiap sudut gudangnya yang menambah keamanan. Namun karena adanya fasilits quality control yang sangat lengkap, cost perusahaan akan tetap lebih tinggi, namun dapat diseimbangkan dengan harga jual yang lebih tinggi pula. 6. Transportation Untuk menambah nilai kualitas pada produk yang menarget segmen retail, sebaiknya perusahaan menambah armada kapal kargo yang sudah dibangun dan disiapkan untuk pengiriman produk-produk ikan beku baik ke dalam maupun luar negeri, sehingga kualitas tetap terjaga hingga sampai ke tangan konsumen https://media.neliti.com/media/publications/56815-ID-strategi-pengembangan-bisnis- berdasarkan.pdf
  • 29. 29 Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001 “GLOBAL ECONOMY, INTERNATIONAL STRATEGY AND OCEN BLUE STRATEGI”