SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Proses globalisasi dari sisi ekonomi adalah suatu perubahan di dalam 
perekonomian dunia, yang bersifat mendasar atau struktural dan akan berlangsung 
terus dalam laju yang semakin pesat, mengikuti kemajuan teknologi yang juga 
prosesnya semakin cepat. Perkembangan ini telah meningkatkan kadar hubungan 
saling ketergantungan dan juga mempertajam persaingan antar negara, tidak 
hanya dalam perdagangan internasional tetapi juga dalam kegiatan investasi, 
finansial dan produksi. Globalisasi ekonomi ditandai dengan semakin menipisnya 
batas-batas kegiatan ekonomi atau pasar secara nasional atau regional, tetapi 
semakin mengglobal menjadi “satu” proses yang melibatkan banyak negara. 
Dalam tingkat globalisasi yang optimal arus produk dan faktor-faktor produksi 
lintas negara atau regional akan selancar lintas kota di suatu negara atau desa di 
dalam suatu kecamatan. Pada tingkat ini, seorang pengusaha yang punya pabrik di 
Kalimantan Barat setiap saat bisa memindahkan usahanya ke Serawak atau 
Filipina tanpa ada halangan, baik halangan logistik maupun halangan birokrasi 
dari pihak pemerintah Malaysia atau Filipina maupun dari pemerintah Indonesia 
dalam urusan administrasi seperti izin dan sebagainya. 
Semakin menipisnya batas-batas kegiatan ekonomi secara nasional 
maupun regional disebabkan oleh banyak hal, diantaranya menurut Halwani 
(2002) adalah komunikasi dan transportasi yang semakin canggih dan murah, lalu 
lintas devisa yang semakin bebas, ekonomi negara yang semakin terbuka, 
penggunaan secara penuh keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif tiap-tiap 
negara, metode produksi dan perakitan dengan organisasi manajemen yang 
semakin efisien, dan semakin pesatnya perkembangan perusahaan multinasional 
di hampir seantero dunia. Selain itu, penyebab-penyebab lainnya adalah semakin 
banyaknya industri yang bersifat footloose akibat kemajuan teknologi (yang 
mengurangi pemakaian sumber daya alam), semakin tingginya pendapatan rata-
rata per kapita, semakin majunya tingkat pendidikan mayarakat dunia, ilmu 
pengetahuan dan teknologi di semua bidang, dan semakin banyaknya jumlah 
penduduk dunia. Berdasarkan uraian-uraian di atas maka hal tersebutlah yang 
menjadi dasar sehingga dibuat makalah ini. 
B. Rumusan Masalah 
Adapun rumusan permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu: 
1. Apa yang dimaksud dengan Globalisasi Ekonomi? 
2. Bagaimana reaksi masyarakat terhadap Globalisasi Ekonomi? 
3. Apa saja dampak yang ditimbulkan Globalisasi Ekonomi terhadap sebuah 
keluarga, terhadap Indonesia dan terhadap dunia Internasional? 
C. Tujuan Penulisan 
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, yaitu: 
1. Sebagai Tugas pada mata kuliah sosiologi Peternakan 
2. Memberikan informasi kepada teman-teman mmengenai Globalisasi Ekonomi 
dan apa saja dampak yang ditimbulkannya. 
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. Globalisasi Ekonomi 
Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar 
manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya 
populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara 
menjadi semakin sempit. 
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan 
antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama 
lain yang melintasi batas negara.
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya 
fenomena globalisasi di dunia. 
Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang 
seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa 
komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan 
massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya 
yang berbeda. 
Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling 
bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, 
peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi 
semacam World Trade Organization (WTO). 
Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama 
televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, 
kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai 
hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, 
literatur, dan makanan. 
Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, 
krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain. 
Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan 
perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar 
yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. 
Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan 
hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa. 
Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi 
kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian 
internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan 
membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara 
kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke 
dalam pasar domestik. 
Menurut Tanri Abeng, perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi antara lain 
terjadi dalam bentuk-bentuk berikut:
Globalisasi produksi, di mana perusahaan berproduksi di berbagai negara, 
dengan sasaran agar biaya produksi menajdi lebih rendah. Hal ini dilakukan baik 
karena upah buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah, infrastruktur yang 
memadai ataupun karena iklim usaha dan politik yang kondusif. Dunia dalam hal 
ini menjadi lokasi manufaktur global. 
Globalisasi pembiayaan. Perusahaan global mempunyai akses untuk 
memperoleh pinjaman atau melakukan investasi (baik dalam bentuk portofolio 
ataupun langsung) di semua negara di dunia. Sebagai contoh, PT Telkom dalam 
memperbanyak satuan sambungan telepon, atau PT Jasa Marga dalam 
memperluas jaringan jalan tol telah memanfaatkan sistem pembiayaan dengan 
pola BOT (build-operate-transfer) bersama mitrausaha dari manca negara. 
Globalisasi tenaga kerja. Perusahaan global akan mampu memanfaatkan 
tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf 
profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman 
internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari negara berkembang. 
Dengan globalisasi maka human movement akan semakin mudah dan bebas. 
Globalisasi jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dengan mudah dan 
cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan 
teknologi, antara lain melalui: TV,radio,media cetak dll. Dengan jaringan 
komunikasi yang semakin maju telah membantu meluasnya pasar ke berbagai 
belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai contoh : KFC, celana jeans levi's, 
atau hamburger melanda pasar dimana-mana. Akibatnya selera masyarakat dunia - 
baik yang berdomisili di kota ataupun di desa- menuju pada selera global. 
Globalisasi Perdagangan. Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan 
penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan nontarif. Dengan 
demikian kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin cepat, ketat, dan 
fair. 
Thompson mencatat bahwa kaum globalis mengklaim saat ini telah terjadi 
sebuah intensifikasi secara cepat dalam investasi dan perdagangan internasional. 
Misalnya, secara nyata perekonomian nasional telah menjadi bagian dari 
perekonomian global yang ditengarai dengan adanya kekuatan pasar dunia.
B. Reaksi Masyarakat Terhadap Globalisasi Ekonomi 
Ada dua reaksi masyarakat terhadap Globalisasi Ekonomi ini, yaitu Gerakan 
pro-Globalisasi yaitu masyarakat yang mendukung atau setuju dengan adanya 
globalisasi ekonoomi dan Gerakan Anti-Globalisasi yaitu masyarakat yang tidak 
setuju dengan adanya Globalisasi Ekonomi. 
Gerakan pro-globalisasi 
Pendukung globalisasi (sering juga disebut dengan pro-globalisasi) 
menganggap bahwa globalisasi dapat meningkatkan kesejahteraan dan 
kemakmuran ekonomi masyarakat dunia. Mereka berpijak pada teori keunggulan 
komparatif yang dicetuskan oleh David Ricardo. Teori ini menyatakan bahwa 
suatu negara dengan negara lain saling bergantung dan dapat saling 
menguntungkan satu sama lainnya, dan salah satu bentuknya adalah 
ketergantungan dalam bidang ekonomi. Kedua negara dapat melakukan transaksi 
pertukaran sesuai dengan keunggulan komparatif yang dimilikinya. Misalnya, 
Jepang memiliki keunggulan komparatif pada produk kamera digital (mampu 
mencetak lebih efesien dan bermutu tinggi) sementara Indonesia memiliki 
keunggulan komparatif pada produk kainnya. Dengan teori ini, Jepang dianjurkan 
untuk menghentikan produksi kainnya dan mengalihkan faktor-faktor produksinya 
untuk memaksimalkan produksi kamera digital, lalu menutupi kekurangan 
penawaran kain dengan membelinya dari Indonesia, begitu juga sebaliknya. 
Salah satu penghambat utama terjadinya kerjasama diatas adalah adanya 
larangan-larangan dan kebijakan proteksi dari pemerintah suatu negara. Di satu 
sisi, kebijakan ini dapat melindungi produksi dalam negeri, namun di sisi lain, hal 
ini akan meningkatkan biaya produksi barang impor sehingga sulit menembus 
pasar negara yang dituju. Para pro-globalisme tidak setuju akan adanya proteksi 
dan larangan tersebut, mereka menginginkan dilakukannya kebijakan 
perdagangan bebas sehingga harga barang-barang dapat ditekan, akibatnya 
permintaan akan meningkat. Karena permintaan meningkat, kemakmuran akan 
meningkat dan begitu seterusnya.
Beberapa kelompok pro-globalisme juga mengkritik Bank Dunia dan IMF, 
mereka berpendapat bahwa kedua badan tersebut hanya mengontrol dan 
mengalirkan dana kepada suatu negara, bukan kepada suatu koperasi atau 
perusahaan. Sebagai hasilnya, banyak pinjaman yang mereka berikan jatuh ke 
tangan para diktator yang kemudian menyelewengkan dan tidak menggunakan 
dana tersebut sebagaimana mestinya, meninggalkan rakyatnya dalam lilitan 
hutang negara, dan sebagai akibatnya, tingkat kemakmuran akan menurun. Karena 
tingkat kemakmuran menurun, akibatnya masyarakat negara itu terpaksa 
mengurangi tingkat konsumsinya; termasuk konsumsi barang impor, sehingga laju 
globalisasi akan terhambat dan -- menurut mereka -- mengurangi tingkat 
kesejahteraan penduduk dunia. 
Gerakan antiglobalisasi 
Antiglobalisasi adalah suatu istilah yang umum digunakan untuk 
memaparkan sikap politis orang-orang dan kelompok yang menentang perjanjian 
dagang global dan lembaga-lembaga yang mengatur perdagangan antar negara 
seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). 
"Antiglobalisasi" dianggap oleh sebagian orang sebagai gerakan sosial, 
sementara yang lainnya menganggapnya sebagai istilah umum yang mencakup 
sejumlah gerakan sosial yang berbeda-beda. Apapun juga maksudnya, para 
peserta dipersatukan dalam perlawanan terhadap ekonomi dan sistem perdagangan 
global saat ini, yang menurut mereka mengikis lingkungan hidup, hak-hak buruh, 
kedaulatan nasional, dunia ketiga, dan banyak lagi penyebab-penyebab lainnya. 
Namun, orang-orang yang dicap "antiglobalisasi" sering menolak istilah 
itu, dan mereka lebih suka menyebut diri mereka sebagai Gerakan Keadilan 
Global, Gerakan dari Semua Gerakan atau sejumlah istilah lainnya. [sunting] 
Globalisasi Perekonomian 
Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan 
perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar 
yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara.
Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan 
hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa. 
Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi 
kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian 
internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan 
membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara 
kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke 
dalam pasar domestik. 
C. Dampak Globalisasi Ekonomi 
1. Dampak Terhadap Keluarga 
Dengan masuknya produk-produk luar negeri yang terkesan modern, 
bagus dan harga yang lebih murah akan mempengaruhi ibu-ibu rumah tangga 
untuk membeli alat-alat atau perabotan rumah tangga meskipun keluarga tersebut 
memiliki ekonomi yang rendah dengan pendapatan suami yang tidak begitu 
bagus. Dia bisa meminjam uang kepada tetangga atau bahkan kepada rentenir 
yang akan berdampak hutang yang banyak. Dengan demmikian, akan memicu 
pertengkaran antara suami dan istri sehingga keharmonisan dalam keluarga 
tersebut tidak kurang terjalin denggan baik bahkan berdampak pada sebuah 
perceraian. 
Selain itu, barang-barang luar negeri yang di jual di Indonesia seperti 
Handphone yang canggih akan mempengaruhi remaja-remaja dan pemuda-pemuda 
untuk memilikinya dengan alasan ingin terlihat gaul meskipun dia tidak 
memiliki kemampuan untuk membelinya. Dia akan melakukan apa pun agar dapat 
memiliki Handphonne tersebut meskipun dengan cara yang tidak selayaknya 
dilakukan seperti mencuri uang orang tua, mencopet dan sebagainya.. Dengan 
demikian, akan berpengaruh terhadap moral seorang anak. Dia akan mencemarkan 
nama keluarrganya. 
2. Dampak Terhadap Indonesia 
Dampak nyata dari globalisasi terhadap perekonomian Indonesia adalah 
terutama pada dua area yang saling mempengaruhi satu sama lainnya, yakni 
produksi dalam negeri dan perdagangan luar negeri. Globalisasi yang didorong
oleh era perdagangan bebas dan liberalisasi pasar finansial dunia bisa berpengaruh 
negatif atau positif terhadap produksi dalam negeri. Pengaruh negatif bisa 
disebabkan oleh barang impor yang semakin menguasai pasar domestik sehingga 
mematikan produksi dalam negeri atau menurunkan ekspor Indonesia karena daya 
saingnya rendah. Turunnya ekspor bisa berdampak negatif terhadap produksi 
dalam negeri jika sebagian besar dari barang-barang yang dibuat di dalam negeri 
untuk tujuan ekspor, atau karena kurangnya dana untuk membiayai proses 
produksi yang disebabkan oleh berkurangnya devisa dari hasil ekspor. Sebaliknya, 
jika Indonesia mempunyai daya saing yang baik, maka liberalisasi perdagangan 
dunia membuka peluang yang besar bagi ekspor Indonesia, yang berarti ekspor 
meningkat dan selanjutnya mendorong pertumbuhan dan memperluas diversifikasi 
produksi di dalam negeri. 
3. Dampak Terhadap Dunia Internasional 
Dampak Positif Globalisasi Ekonomi terhadap Dunia internasional, 
yaitu: 
Produksi global dapat ditingkatkan 
Pandangan ini sesuai dengan teori 'Keuntungan Komparatif' dari David Ricardo. 
Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat 
digunakan dengan lebih efesien, output dunia bertambah dan masyarakat akan 
memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan dalam bentuk 
pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya dapat meningkatkan pembelanjaan 
dan tabungan. 
Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara 
Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari 
berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini 
menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak. Selain itu, 
konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan harga yang lebih 
rendah. 
Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri 
Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap 
negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.
Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik 
Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati 
oleh negara-negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga 
ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara 
berkembang. 
Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi 
Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan 
saja dikembangkan oleh perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi 
yang dilakukan oleh perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik ini 
seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar saham. dana dari luar negeri 
terutama dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal di 
dalam negeri dapat membantu menyediakan modal yang dibutuhkan tersebut. 
Dampak negatifnya terhadap dunia Internasional, yaitu: 
Menghambat pertumbuhan sektor industri 
Salah satu efek dari globalisasi adalah perkembangan sistem 
perdagangan luar negeri yang lebih bebas. Perkembangan ini menyebabkan 
negara-negara berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tingi untuk 
memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang (infant industry). 
Dengan demikian, perdagangan luar negeri yang lebih bebas menimbulkan 
hambatan kepada negara berkembang untuk memajukan sektor industri domestik 
yang lebih cepat. Selain itu, ketergantungan kepada industri-industri yang dimiliki 
perusahaan multinasional semakin meningkat. 
Memperburuk neraca pembayaran 
Globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor. 
Sebaliknya, apabila suatu negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak 
berkembang. Keadaan ini dapat memperburuk kondisi neraca pembayaran. Efek 
buruk lain dari globaliassi terhadap neraca pembayaran adalah pembayaran neto 
pendapatan faktor produksi dari luar negeri cenderung mengalami defisit. 
Investasi asing yang bertambah banyak menyebabkan aliran pembayaran 
keuntungan (pendapatan) investasi ke luar negeri semakin meningkat. Tidak 
berkembangnya ekspor dapat berakibat buruk terhadap neraca pembayaran.
Sektor keuangan semakin tidak stabil 
Salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran 
investasi (modal) portofolio yang semakin besar. Investasi ini terutama meliputi 
partisipasi dana luar negeri ke pasar saham. Ketika pasar saham sedang 
meningkat, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah bak dan 
nilai uang akan bertambah baik. Sebaliknya, ketika harga-harga saham di pasar 
saham menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri, neraca 
pembayaran cenderung menjadi bertambah buruk dan nilai mata uang domestik 
merosot. Ketidakstabilan di sektor keuangan ini dapat menimbulkan efek buruk 
kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara keseluruhan. 
Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang 
Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam 
suatu negara, maka dlam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak 
stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi 
lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan kerja akan 
semakin lambat pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat diatasi 
atau malah semakin memburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi menimbulkan 
efek buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu negara, 
distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan masalah sosial-ekonomi 
masyarakat semakin bertambah buruk. 
BAB III 
PENUTUP 
A. Kesimpulan 
Adapun kesimpulan dari makalah ini, yaiitu: globalisasi ekonomi 
adalah hal yang tidak dapat dihindari namun yang perlu dilakukan adalah 
mempersiap diri, bangsa dan Negara untuk menghadapinya. Efek dari globalisasi 
ekonomi tidak selamanya menimbulkan dampak negative namun ada yang 
menimbulkan dampak positif. Indonesia hanya perlu mempersiapkan diri untuk
menghadapi globalisasi ekonomi agar dapat bersaing dengan produk-produk luar 
yang masuk ke dalam negeri. 
B. Saran 
Adapun saran yang dapat saya sampaikan melalui makalah ini, yaitu: 
budaya-budaya yang telah tertanam sejak lama di Indonesia harus dijaga dengan 
baik. Jangan sampai globalisasi ekonomi membuat budaya kita bergeser dan 
terganti oleh budaya-biudaya luar yang sama sekali tidak cocok dan pantas berada 
pada masyarakat Indonesia. 
Sebagai anak bangsa yang memiliki budaya dari daerah masing-masing 
sebaiknya tetap menjaga moral dan budaya yang sudah tertanam dalam 
diri. Jangan sampai adanya barang-barang asing yang dipasarkan dalam negeri 
dan telah kita miliki membuat moral kita menjadi buruk dan kebudayaan yang kita 
bawa selama ini menjadi hilang. 
DAFTAR PUSTAKA 
http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi 
http://www.peluangusahabisnisonline.com/2011/03/dampak-globalisasi-ekonomi-positif- 
dan.html 
http://www.smecda.com/deputi7/file_infokop/edisi%2023/tulustambunan.5.htm

More Related Content

What's hot

Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...ZainulHasan13
 
Power Point Pesawat Sederhana
Power Point Pesawat SederhanaPower Point Pesawat Sederhana
Power Point Pesawat SederhanaNurulAdila14
 
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoAlur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
 
Berpikir kreatif matematis
Berpikir kreatif matematisBerpikir kreatif matematis
Berpikir kreatif matematissaudagarkaizen
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupSheila Rahmi
 
etnosains dalam biologi konservasi
etnosains dalam biologi konservasietnosains dalam biologi konservasi
etnosains dalam biologi konservasiarisantomico
 
Energi dan Perubahannya
Energi dan PerubahannyaEnergi dan Perubahannya
Energi dan Perubahannyagigihdhestyane
 
Pengantar Ilmu Alamiah Dasar
Pengantar Ilmu Alamiah DasarPengantar Ilmu Alamiah Dasar
Pengantar Ilmu Alamiah DasarCecep Kustandi
 
TUJUAN PEMBELAJARAN IPA AKSI NYATA.pdf
TUJUAN PEMBELAJARAN IPA AKSI NYATA.pdfTUJUAN PEMBELAJARAN IPA AKSI NYATA.pdf
TUJUAN PEMBELAJARAN IPA AKSI NYATA.pdfBangLanyai
 
buku Fisika kelas X-bab 2
buku Fisika kelas X-bab 2buku Fisika kelas X-bab 2
buku Fisika kelas X-bab 2Arif Wicaksono
 
Pembelajaran perpangkatan dan penarikan akar bilangan di sd
Pembelajaran perpangkatan dan penarikan akar bilangan di sdPembelajaran perpangkatan dan penarikan akar bilangan di sd
Pembelajaran perpangkatan dan penarikan akar bilangan di sdNASuprawoto Sunardjo
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Tifa Rachmi
 
Suhu & Kalor, Pemuaian.pptx
Suhu & Kalor, Pemuaian.pptxSuhu & Kalor, Pemuaian.pptx
Suhu & Kalor, Pemuaian.pptxWulandariPalupi1
 
Pengukuran Skala, Realibilitas, dan Validitas
Pengukuran  Skala, Realibilitas, dan ValiditasPengukuran  Skala, Realibilitas, dan Validitas
Pengukuran Skala, Realibilitas, dan ValiditasJesica Grace
 
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptPPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptsandra609674
 

What's hot (20)

Penalaran Matematika
Penalaran MatematikaPenalaran Matematika
Penalaran Matematika
 
Ppt plagiat
Ppt plagiatPpt plagiat
Ppt plagiat
 
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
 
Power Point Pesawat Sederhana
Power Point Pesawat SederhanaPower Point Pesawat Sederhana
Power Point Pesawat Sederhana
 
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoAlur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
 
Berpikir kreatif matematis
Berpikir kreatif matematisBerpikir kreatif matematis
Berpikir kreatif matematis
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
etnosains dalam biologi konservasi
etnosains dalam biologi konservasietnosains dalam biologi konservasi
etnosains dalam biologi konservasi
 
Ppt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayatiPpt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayati
 
Energi dan Perubahannya
Energi dan PerubahannyaEnergi dan Perubahannya
Energi dan Perubahannya
 
Pengantar Ilmu Alamiah Dasar
Pengantar Ilmu Alamiah DasarPengantar Ilmu Alamiah Dasar
Pengantar Ilmu Alamiah Dasar
 
TUJUAN PEMBELAJARAN IPA AKSI NYATA.pdf
TUJUAN PEMBELAJARAN IPA AKSI NYATA.pdfTUJUAN PEMBELAJARAN IPA AKSI NYATA.pdf
TUJUAN PEMBELAJARAN IPA AKSI NYATA.pdf
 
buku Fisika kelas X-bab 2
buku Fisika kelas X-bab 2buku Fisika kelas X-bab 2
buku Fisika kelas X-bab 2
 
Pembelajaran perpangkatan dan penarikan akar bilangan di sd
Pembelajaran perpangkatan dan penarikan akar bilangan di sdPembelajaran perpangkatan dan penarikan akar bilangan di sd
Pembelajaran perpangkatan dan penarikan akar bilangan di sd
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
 
Suhu & Kalor, Pemuaian.pptx
Suhu & Kalor, Pemuaian.pptxSuhu & Kalor, Pemuaian.pptx
Suhu & Kalor, Pemuaian.pptx
 
Pengukuran Skala, Realibilitas, dan Validitas
Pengukuran  Skala, Realibilitas, dan ValiditasPengukuran  Skala, Realibilitas, dan Validitas
Pengukuran Skala, Realibilitas, dan Validitas
 
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan GasTekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
 
REVIEW SKRIPSI
REVIEW SKRIPSI REVIEW SKRIPSI
REVIEW SKRIPSI
 
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptPPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
 

Similar to Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi

Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomiMakalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomiWarnet Raha
 
359242520-MAKALAH-GLOBALISASI-EKONOMI.pdf
359242520-MAKALAH-GLOBALISASI-EKONOMI.pdf359242520-MAKALAH-GLOBALISASI-EKONOMI.pdf
359242520-MAKALAH-GLOBALISASI-EKONOMI.pdfMaszuzaSyahlevi1
 
Globalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi global
Globalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi globalGlobalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi global
Globalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi globalSiti Zuariyah
 
powpointdampakglobalisasi-120331091655-phpapp01.pdf
powpointdampakglobalisasi-120331091655-phpapp01.pdfpowpointdampakglobalisasi-120331091655-phpapp01.pdf
powpointdampakglobalisasi-120331091655-phpapp01.pdfIndiyahhida
 
Pendidikan Kewarganegaraan N Globalisasi
Pendidikan Kewarganegaraan N GlobalisasiPendidikan Kewarganegaraan N Globalisasi
Pendidikan Kewarganegaraan N Globalisasimusicelfrym
 
Globalisasi 2020
Globalisasi 2020Globalisasi 2020
Globalisasi 2020S'Roni Roni
 
Makalah pengaruh globalisasi terhadap kehidupan bangsa dan negara dalam bidan...
Makalah pengaruh globalisasi terhadap kehidupan bangsa dan negara dalam bidan...Makalah pengaruh globalisasi terhadap kehidupan bangsa dan negara dalam bidan...
Makalah pengaruh globalisasi terhadap kehidupan bangsa dan negara dalam bidan...Photo Setudio Planet solo grand mall
 
Powpoint dampak globalisasi
Powpoint dampak globalisasiPowpoint dampak globalisasi
Powpoint dampak globalisasikuncungsupono
 
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi agustinvidya
 
Makalah dampak globalisasi di beberapa aspek kehidupan
Makalah dampak globalisasi di beberapa aspek kehidupanMakalah dampak globalisasi di beberapa aspek kehidupan
Makalah dampak globalisasi di beberapa aspek kehidupanWulan Yulian
 

Similar to Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi (20)

Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomiMakalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
 
359242520-MAKALAH-GLOBALISASI-EKONOMI.pdf
359242520-MAKALAH-GLOBALISASI-EKONOMI.pdf359242520-MAKALAH-GLOBALISASI-EKONOMI.pdf
359242520-MAKALAH-GLOBALISASI-EKONOMI.pdf
 
GLOBALISASI
GLOBALISASIGLOBALISASI
GLOBALISASI
 
Globalisasi ekonomi
Globalisasi ekonomiGlobalisasi ekonomi
Globalisasi ekonomi
 
Globalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi global
Globalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi globalGlobalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi global
Globalisasi ekonomi dan perkembangan ekonomi global
 
Pkn globalisasi
Pkn  globalisasiPkn  globalisasi
Pkn globalisasi
 
powpointdampakglobalisasi-120331091655-phpapp01.pdf
powpointdampakglobalisasi-120331091655-phpapp01.pdfpowpointdampakglobalisasi-120331091655-phpapp01.pdf
powpointdampakglobalisasi-120331091655-phpapp01.pdf
 
Pendidikan Kewarganegaraan N Globalisasi
Pendidikan Kewarganegaraan N GlobalisasiPendidikan Kewarganegaraan N Globalisasi
Pendidikan Kewarganegaraan N Globalisasi
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Globalisasi 2020
Globalisasi 2020Globalisasi 2020
Globalisasi 2020
 
Makalah pengaruh globalisasi terhadap kehidupan bangsa dan negara dalam bidan...
Makalah pengaruh globalisasi terhadap kehidupan bangsa dan negara dalam bidan...Makalah pengaruh globalisasi terhadap kehidupan bangsa dan negara dalam bidan...
Makalah pengaruh globalisasi terhadap kehidupan bangsa dan negara dalam bidan...
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Powpoint dampak globalisasi
Powpoint dampak globalisasiPowpoint dampak globalisasi
Powpoint dampak globalisasi
 
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
 
Artikel globalisasi
Artikel globalisasiArtikel globalisasi
Artikel globalisasi
 
Makalah dampak globalisasi di beberapa aspek kehidupan
Makalah dampak globalisasi di beberapa aspek kehidupanMakalah dampak globalisasi di beberapa aspek kehidupan
Makalah dampak globalisasi di beberapa aspek kehidupan
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Mengenal globalisasi
Mengenal globalisasiMengenal globalisasi
Mengenal globalisasi
 
Mengenal globalisasi
Mengenal globalisasiMengenal globalisasi
Mengenal globalisasi
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses globalisasi dari sisi ekonomi adalah suatu perubahan di dalam perekonomian dunia, yang bersifat mendasar atau struktural dan akan berlangsung terus dalam laju yang semakin pesat, mengikuti kemajuan teknologi yang juga prosesnya semakin cepat. Perkembangan ini telah meningkatkan kadar hubungan saling ketergantungan dan juga mempertajam persaingan antar negara, tidak hanya dalam perdagangan internasional tetapi juga dalam kegiatan investasi, finansial dan produksi. Globalisasi ekonomi ditandai dengan semakin menipisnya batas-batas kegiatan ekonomi atau pasar secara nasional atau regional, tetapi semakin mengglobal menjadi “satu” proses yang melibatkan banyak negara. Dalam tingkat globalisasi yang optimal arus produk dan faktor-faktor produksi lintas negara atau regional akan selancar lintas kota di suatu negara atau desa di dalam suatu kecamatan. Pada tingkat ini, seorang pengusaha yang punya pabrik di Kalimantan Barat setiap saat bisa memindahkan usahanya ke Serawak atau Filipina tanpa ada halangan, baik halangan logistik maupun halangan birokrasi dari pihak pemerintah Malaysia atau Filipina maupun dari pemerintah Indonesia dalam urusan administrasi seperti izin dan sebagainya. Semakin menipisnya batas-batas kegiatan ekonomi secara nasional maupun regional disebabkan oleh banyak hal, diantaranya menurut Halwani (2002) adalah komunikasi dan transportasi yang semakin canggih dan murah, lalu lintas devisa yang semakin bebas, ekonomi negara yang semakin terbuka, penggunaan secara penuh keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif tiap-tiap negara, metode produksi dan perakitan dengan organisasi manajemen yang semakin efisien, dan semakin pesatnya perkembangan perusahaan multinasional di hampir seantero dunia. Selain itu, penyebab-penyebab lainnya adalah semakin banyaknya industri yang bersifat footloose akibat kemajuan teknologi (yang mengurangi pemakaian sumber daya alam), semakin tingginya pendapatan rata-
  • 2. rata per kapita, semakin majunya tingkat pendidikan mayarakat dunia, ilmu pengetahuan dan teknologi di semua bidang, dan semakin banyaknya jumlah penduduk dunia. Berdasarkan uraian-uraian di atas maka hal tersebutlah yang menjadi dasar sehingga dibuat makalah ini. B. Rumusan Masalah Adapun rumusan permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu: 1. Apa yang dimaksud dengan Globalisasi Ekonomi? 2. Bagaimana reaksi masyarakat terhadap Globalisasi Ekonomi? 3. Apa saja dampak yang ditimbulkan Globalisasi Ekonomi terhadap sebuah keluarga, terhadap Indonesia dan terhadap dunia Internasional? C. Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, yaitu: 1. Sebagai Tugas pada mata kuliah sosiologi Peternakan 2. Memberikan informasi kepada teman-teman mmengenai Globalisasi Ekonomi dan apa saja dampak yang ditimbulkannya. BAB II PEMBAHASAN A. Globalisasi Ekonomi Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara.
  • 3. Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia. Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO). Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain. Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa. Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik. Menurut Tanri Abeng, perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi antara lain terjadi dalam bentuk-bentuk berikut:
  • 4. Globalisasi produksi, di mana perusahaan berproduksi di berbagai negara, dengan sasaran agar biaya produksi menajdi lebih rendah. Hal ini dilakukan baik karena upah buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah, infrastruktur yang memadai ataupun karena iklim usaha dan politik yang kondusif. Dunia dalam hal ini menjadi lokasi manufaktur global. Globalisasi pembiayaan. Perusahaan global mempunyai akses untuk memperoleh pinjaman atau melakukan investasi (baik dalam bentuk portofolio ataupun langsung) di semua negara di dunia. Sebagai contoh, PT Telkom dalam memperbanyak satuan sambungan telepon, atau PT Jasa Marga dalam memperluas jaringan jalan tol telah memanfaatkan sistem pembiayaan dengan pola BOT (build-operate-transfer) bersama mitrausaha dari manca negara. Globalisasi tenaga kerja. Perusahaan global akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari negara berkembang. Dengan globalisasi maka human movement akan semakin mudah dan bebas. Globalisasi jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi, antara lain melalui: TV,radio,media cetak dll. Dengan jaringan komunikasi yang semakin maju telah membantu meluasnya pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai contoh : KFC, celana jeans levi's, atau hamburger melanda pasar dimana-mana. Akibatnya selera masyarakat dunia - baik yang berdomisili di kota ataupun di desa- menuju pada selera global. Globalisasi Perdagangan. Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan nontarif. Dengan demikian kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin cepat, ketat, dan fair. Thompson mencatat bahwa kaum globalis mengklaim saat ini telah terjadi sebuah intensifikasi secara cepat dalam investasi dan perdagangan internasional. Misalnya, secara nyata perekonomian nasional telah menjadi bagian dari perekonomian global yang ditengarai dengan adanya kekuatan pasar dunia.
  • 5. B. Reaksi Masyarakat Terhadap Globalisasi Ekonomi Ada dua reaksi masyarakat terhadap Globalisasi Ekonomi ini, yaitu Gerakan pro-Globalisasi yaitu masyarakat yang mendukung atau setuju dengan adanya globalisasi ekonoomi dan Gerakan Anti-Globalisasi yaitu masyarakat yang tidak setuju dengan adanya Globalisasi Ekonomi. Gerakan pro-globalisasi Pendukung globalisasi (sering juga disebut dengan pro-globalisasi) menganggap bahwa globalisasi dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi masyarakat dunia. Mereka berpijak pada teori keunggulan komparatif yang dicetuskan oleh David Ricardo. Teori ini menyatakan bahwa suatu negara dengan negara lain saling bergantung dan dapat saling menguntungkan satu sama lainnya, dan salah satu bentuknya adalah ketergantungan dalam bidang ekonomi. Kedua negara dapat melakukan transaksi pertukaran sesuai dengan keunggulan komparatif yang dimilikinya. Misalnya, Jepang memiliki keunggulan komparatif pada produk kamera digital (mampu mencetak lebih efesien dan bermutu tinggi) sementara Indonesia memiliki keunggulan komparatif pada produk kainnya. Dengan teori ini, Jepang dianjurkan untuk menghentikan produksi kainnya dan mengalihkan faktor-faktor produksinya untuk memaksimalkan produksi kamera digital, lalu menutupi kekurangan penawaran kain dengan membelinya dari Indonesia, begitu juga sebaliknya. Salah satu penghambat utama terjadinya kerjasama diatas adalah adanya larangan-larangan dan kebijakan proteksi dari pemerintah suatu negara. Di satu sisi, kebijakan ini dapat melindungi produksi dalam negeri, namun di sisi lain, hal ini akan meningkatkan biaya produksi barang impor sehingga sulit menembus pasar negara yang dituju. Para pro-globalisme tidak setuju akan adanya proteksi dan larangan tersebut, mereka menginginkan dilakukannya kebijakan perdagangan bebas sehingga harga barang-barang dapat ditekan, akibatnya permintaan akan meningkat. Karena permintaan meningkat, kemakmuran akan meningkat dan begitu seterusnya.
  • 6. Beberapa kelompok pro-globalisme juga mengkritik Bank Dunia dan IMF, mereka berpendapat bahwa kedua badan tersebut hanya mengontrol dan mengalirkan dana kepada suatu negara, bukan kepada suatu koperasi atau perusahaan. Sebagai hasilnya, banyak pinjaman yang mereka berikan jatuh ke tangan para diktator yang kemudian menyelewengkan dan tidak menggunakan dana tersebut sebagaimana mestinya, meninggalkan rakyatnya dalam lilitan hutang negara, dan sebagai akibatnya, tingkat kemakmuran akan menurun. Karena tingkat kemakmuran menurun, akibatnya masyarakat negara itu terpaksa mengurangi tingkat konsumsinya; termasuk konsumsi barang impor, sehingga laju globalisasi akan terhambat dan -- menurut mereka -- mengurangi tingkat kesejahteraan penduduk dunia. Gerakan antiglobalisasi Antiglobalisasi adalah suatu istilah yang umum digunakan untuk memaparkan sikap politis orang-orang dan kelompok yang menentang perjanjian dagang global dan lembaga-lembaga yang mengatur perdagangan antar negara seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). "Antiglobalisasi" dianggap oleh sebagian orang sebagai gerakan sosial, sementara yang lainnya menganggapnya sebagai istilah umum yang mencakup sejumlah gerakan sosial yang berbeda-beda. Apapun juga maksudnya, para peserta dipersatukan dalam perlawanan terhadap ekonomi dan sistem perdagangan global saat ini, yang menurut mereka mengikis lingkungan hidup, hak-hak buruh, kedaulatan nasional, dunia ketiga, dan banyak lagi penyebab-penyebab lainnya. Namun, orang-orang yang dicap "antiglobalisasi" sering menolak istilah itu, dan mereka lebih suka menyebut diri mereka sebagai Gerakan Keadilan Global, Gerakan dari Semua Gerakan atau sejumlah istilah lainnya. [sunting] Globalisasi Perekonomian Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara.
  • 7. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa. Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik. C. Dampak Globalisasi Ekonomi 1. Dampak Terhadap Keluarga Dengan masuknya produk-produk luar negeri yang terkesan modern, bagus dan harga yang lebih murah akan mempengaruhi ibu-ibu rumah tangga untuk membeli alat-alat atau perabotan rumah tangga meskipun keluarga tersebut memiliki ekonomi yang rendah dengan pendapatan suami yang tidak begitu bagus. Dia bisa meminjam uang kepada tetangga atau bahkan kepada rentenir yang akan berdampak hutang yang banyak. Dengan demmikian, akan memicu pertengkaran antara suami dan istri sehingga keharmonisan dalam keluarga tersebut tidak kurang terjalin denggan baik bahkan berdampak pada sebuah perceraian. Selain itu, barang-barang luar negeri yang di jual di Indonesia seperti Handphone yang canggih akan mempengaruhi remaja-remaja dan pemuda-pemuda untuk memilikinya dengan alasan ingin terlihat gaul meskipun dia tidak memiliki kemampuan untuk membelinya. Dia akan melakukan apa pun agar dapat memiliki Handphonne tersebut meskipun dengan cara yang tidak selayaknya dilakukan seperti mencuri uang orang tua, mencopet dan sebagainya.. Dengan demikian, akan berpengaruh terhadap moral seorang anak. Dia akan mencemarkan nama keluarrganya. 2. Dampak Terhadap Indonesia Dampak nyata dari globalisasi terhadap perekonomian Indonesia adalah terutama pada dua area yang saling mempengaruhi satu sama lainnya, yakni produksi dalam negeri dan perdagangan luar negeri. Globalisasi yang didorong
  • 8. oleh era perdagangan bebas dan liberalisasi pasar finansial dunia bisa berpengaruh negatif atau positif terhadap produksi dalam negeri. Pengaruh negatif bisa disebabkan oleh barang impor yang semakin menguasai pasar domestik sehingga mematikan produksi dalam negeri atau menurunkan ekspor Indonesia karena daya saingnya rendah. Turunnya ekspor bisa berdampak negatif terhadap produksi dalam negeri jika sebagian besar dari barang-barang yang dibuat di dalam negeri untuk tujuan ekspor, atau karena kurangnya dana untuk membiayai proses produksi yang disebabkan oleh berkurangnya devisa dari hasil ekspor. Sebaliknya, jika Indonesia mempunyai daya saing yang baik, maka liberalisasi perdagangan dunia membuka peluang yang besar bagi ekspor Indonesia, yang berarti ekspor meningkat dan selanjutnya mendorong pertumbuhan dan memperluas diversifikasi produksi di dalam negeri. 3. Dampak Terhadap Dunia Internasional Dampak Positif Globalisasi Ekonomi terhadap Dunia internasional, yaitu: Produksi global dapat ditingkatkan Pandangan ini sesuai dengan teori 'Keuntungan Komparatif' dari David Ricardo. Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan lebih efesien, output dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan dalam bentuk pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya dapat meningkatkan pembelanjaan dan tabungan. Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak. Selain itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan harga yang lebih rendah. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.
  • 9. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan oleh perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik ini seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar saham. dana dari luar negeri terutama dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan modal yang dibutuhkan tersebut. Dampak negatifnya terhadap dunia Internasional, yaitu: Menghambat pertumbuhan sektor industri Salah satu efek dari globalisasi adalah perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih bebas. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tingi untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang (infant industry). Dengan demikian, perdagangan luar negeri yang lebih bebas menimbulkan hambatan kepada negara berkembang untuk memajukan sektor industri domestik yang lebih cepat. Selain itu, ketergantungan kepada industri-industri yang dimiliki perusahaan multinasional semakin meningkat. Memperburuk neraca pembayaran Globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, apabila suatu negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini dapat memperburuk kondisi neraca pembayaran. Efek buruk lain dari globaliassi terhadap neraca pembayaran adalah pembayaran neto pendapatan faktor produksi dari luar negeri cenderung mengalami defisit. Investasi asing yang bertambah banyak menyebabkan aliran pembayaran keuntungan (pendapatan) investasi ke luar negeri semakin meningkat. Tidak berkembangnya ekspor dapat berakibat buruk terhadap neraca pembayaran.
  • 10. Sektor keuangan semakin tidak stabil Salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran investasi (modal) portofolio yang semakin besar. Investasi ini terutama meliputi partisipasi dana luar negeri ke pasar saham. Ketika pasar saham sedang meningkat, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah bak dan nilai uang akan bertambah baik. Sebaliknya, ketika harga-harga saham di pasar saham menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri, neraca pembayaran cenderung menjadi bertambah buruk dan nilai mata uang domestik merosot. Ketidakstabilan di sektor keuangan ini dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara keseluruhan. Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dlam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan kerja akan semakin lambat pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat diatasi atau malah semakin memburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi menimbulkan efek buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan masalah sosial-ekonomi masyarakat semakin bertambah buruk. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Adapun kesimpulan dari makalah ini, yaiitu: globalisasi ekonomi adalah hal yang tidak dapat dihindari namun yang perlu dilakukan adalah mempersiap diri, bangsa dan Negara untuk menghadapinya. Efek dari globalisasi ekonomi tidak selamanya menimbulkan dampak negative namun ada yang menimbulkan dampak positif. Indonesia hanya perlu mempersiapkan diri untuk
  • 11. menghadapi globalisasi ekonomi agar dapat bersaing dengan produk-produk luar yang masuk ke dalam negeri. B. Saran Adapun saran yang dapat saya sampaikan melalui makalah ini, yaitu: budaya-budaya yang telah tertanam sejak lama di Indonesia harus dijaga dengan baik. Jangan sampai globalisasi ekonomi membuat budaya kita bergeser dan terganti oleh budaya-biudaya luar yang sama sekali tidak cocok dan pantas berada pada masyarakat Indonesia. Sebagai anak bangsa yang memiliki budaya dari daerah masing-masing sebaiknya tetap menjaga moral dan budaya yang sudah tertanam dalam diri. Jangan sampai adanya barang-barang asing yang dipasarkan dalam negeri dan telah kita miliki membuat moral kita menjadi buruk dan kebudayaan yang kita bawa selama ini menjadi hilang. DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi http://www.peluangusahabisnisonline.com/2011/03/dampak-globalisasi-ekonomi-positif- dan.html http://www.smecda.com/deputi7/file_infokop/edisi%2023/tulustambunan.5.htm