SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
STRATEGIC MANAGEMENT
“Canvas Business Model, Diversification and
Balance Scorecard”
Di susun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah “Strategic
Management”
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM
Oleh :
Maharani Gustianingtyas (55118010028)
MAGISTER MANAJEMEN
2019
1. Canvas Bussiness Model
Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur, mencetuskan suatu konsep
penyederhanaan suatu kompleksitas bisnis agar dapat lebih mudah
dipahami oleh orang awam atau orang yang tidak terlibat dalam bisnis
tersebut. Business Model Canvas (BMC) adalah bahasa yang sama untuk
menggambarkan, memvisualisasikan, menilai, dan mengubah model bisnis
(Osterwalder dan Pigneur, 2012:12). Untuk memahami cara kerja pada
organisasi yang besar dan kompleks perlu gambaran yang dapat membantu
mengubah asumsi yang tak dapat diucapkan menjadi informasi yang jelas
sehingga dapat dikomunikasikan dengan efektif (Clark et al, 2012:31).
Dalam Business Model Canvas terdapat 9 (Sembilan) bagian yang
menjelaskan masing-masing komponen bisnis yaitu: customer segments,
value propositions, channels, customer relationships, revenue streams, key
resources, key activites, key partnership, dan cost structure.
a. Customers Segment
Konsep model bisnis menempatkan pelanggan pada urutan pertama karena
melihat bahwa perusahaan harus berorientasi pada pelanggan. Perusahaan
harus mampu menangkap keinginan dari pelanggan serta dapat memetakan
pelanggan mana yang paling membutuhkan perhatian dari perusahaan.
Segmentasi pelanggan dapat dibagi melalui berbagai macam kategori;
demografi, geografi, psikografi, dan lainnya. Berdasarkan kemampuannya,
perusahaan dapat memilih segman konsumen yang dipilih; mass market,
niche market, segmented market, atau two side market.
b. Value proposition
Saat ini pelanggan sedang bingung menentukan apa yang akan mereka
konsumsi dan bagaimana mereka mendapatkannya. Hal ini terjadi karena
banyak perusahaan yang bersaing menawarkan hal yang sama. Di saat
yang sama, masih ada perusahaan yang hanya menawarkan fungsi tanpa
memperhatikan nilai.
Nilai produk tidak hanya dijelaskan dari fungsional produk atau hanya
memenuhi kebutuhan utama suatu produk, tetapi lebih dari itu. Nilai
produk memenuhi kebutuhan konsumen secara keseluruhan, baik yang
tampak maupun tidak. Tugas perusahaan adalah menciptakan nilai
tersebut.
c. Customer Relationship

Ketika pelanggan telah menangkap nilai yang tawarkan perusahaan, maka
perusahaan harus mempertahankan hubungan tersebut dalam waktu yang
lama. Semakin konsumen terikat dengan suatu produk, semakin terjamin
pula keberlangsungan hidup produk serta perusahaan. Bahkan tidak
menutup kemungkinan perusahaan mengakuisisi pelanggan dari
perusahaan pesaing dengan menawarkan nilai yang lebih baik. Karena pada
dasarnya konsumen selalu mencari hal yang baru dan lebih baik.
d. Channel (saluran)
Saat perusahaan telah memiliki nilai produk yang ditawarkan, maka tugas
yang harus dilakukan adalah menyampaikan nilai tersebut pada konsumen.
Tanpa saluran komunikasi dan distribusi yang baik, maka nilai produk
tidak akan ditangkap dengan baik oleh konsumen. Bahkan ada kalanya
nilai produk terletak pada saluran komunikasi dan distribusinya.
e. Revenue Stream
Ketika pelanggan semakin loyal, maka perusahaan wajib memikirkan
bagaimana model penerimaan pendapatan yang menguntungkan bagi
perusahaan maupun pelanggan. Ada beberapa model arus pendapatan yang
telah diterapkan antara lain: tunai, kredit, CoD, usage fee, subscription,
leasing, rent, licence, atau komisi.
f. Key Resource
Key resources berkaitan dengan bahan baku dan saluran pemasok yang
dibutuhkan dalam proses produksi. Ketersediaan dan kualitas bahan
merupakan elemen penting dalam sebuah perusahaan. Nilai produk juga
dapat ditentukan dengan mengkomunikasikan bagaimana bahan baku
diperoleh dan bagaimana kualitas bahan baku mempengaruhi kualitas
produk
g. Key Activitiy
Dalam proses penciptaan nilai produk, setiap perusahaan memiliki proses
yang berbeda-beda dan mungkin proses tersebut yang menjadi nilai produk.
Oleh karena itu, perusahaan harus mengidentifikasi aktifitas kunci dari
perusahaan dan menjaga aktifitas tersebut tetap terjaga konsistensi dan
kerahasiaannya.
h. Cost Structure
Dalam proses penciptaan produk tidak terlepas dari biaya yang
dikeluarkan. Besarnya biaya yang dikeluarkan akan berdampak pada harga
jual produk dan strategi yang diterapkan oleh perusahaan. Profit
perusahaan tergantung pada sales dan HPP produk, sehingga dengan
menekan biaya yang minimal dan menjual dengan harga maksimum adalah
tujuan perusahaan.
Kesembilan bagian tersebut harus ditentukan dalam suatu desain Model
Bisnis untuk mempermudah penyusunan rencana usaha, pelaksanaan
maupun evaluasi jalannya bisnis perusahaan, baik dari sisi Perusahaan
(menambah kepercayaan diri perusahaan) maupun dari sisi konsumen
untuk meyakinkan bahwa pelayaan perusahaan berorientasi kepada
kepuasan konsumen.
Beberapa manfaat yang didapatkan dari penggunaan Bisnis Model antara
lain:
1. Manfaat untuk Membangun Relasi Konsumen
Bisnis Model Canvas (BMC) penting untuk membangun relasi dengan
konsumen. Relasi dengan konsumen penting agar konsumen kita tidak lari
ke pesaing.
2. Manfaat Meningkatkan Penjualan
Ketika strategi marketing kita satukan melalui BMC ini, diharapkan target
penjualan tercapai. Customer Segment, Channel, Customer Relationship (3
Blok di BMC) memiliki tujuan untuk meningkatkan Penjualan.
3. Bekal untuk Menghadapi Pesaing
Hal yang tidak kalah penting, ketika BMC sudah dijalankan adalah kita
akan membangun bisnis yang kokoh untuk menghadapi pesaing.
4. Manfaat untuk Memastikan Bisnis Berjalan
Seringkali kita bingung memulai dan menjalankan bisnis, di BMC ini kita
memasukkan siapa-siapa saja yang nantinya akan mendukung bisnis kita
berjalan. BMC ini penting untuk memetakan apa saja yang dibutuhkan agar
bisnis kita tetap berjalan.
5. Manfaat untuk Mempunyai Desain Sistem Bisnis
BMC ini adalah cara yangg efektif untuk membuat sistem bisnis, tujuannya
membuat bisnis makin efektif dan bisa menghasilkan maksimal meskipun
kita tidak rutin berada di bisnis kita.
B. Diversification
Diversifikasi adalah penyebaran modal di berbagai aset dengan tingkat
pendapatan dan risiko yang berbeda guna meminimalkan tingkat risiko dan
mengurangi kerugian. Investor menginvestasikan modalnya pada
sekuritas/efek dari emiten yang berbeda, dan membentuk semacam
portofolio investasi. Jika salah satu saham yang dibeli ternyata merugi,
maka saham lain yang menguntungkan dapat menutupi kerugian tersebut,
sehingga kerugian pada modal investasi tersebut dapat dikover, atau
dengan kata lain bisa disebut sebagai diversifikasi risiko.
Untuk Diversification Strategy terdapat 3 bentuk strategi diversifikasi yang
dikenal yakni : strategi diversifikasi konsentris, horizontal, dan konglomerat.
Pemahamannya antara lain sebagai berikut:
a. Strategi Diversifikasi Konsentris (Concentric Diversification
Strategy)

Dijalankan dengan menambah produk baru yang masih terkait dengan
produk yang ada saat ini baik keterkaitan dalam kesamaan teknologi,
pemanfaatan fasilitas bersama, ataupun jaringan pemasaran yang sama.
b. Strategi Diversifikasi Horizontal (Horizontal Diversification Strategy)


Strategi diversifikasi horizontal adalah strategi menambah atau
menciptakan produk baru yang tidak terkait dengan produk saat ini kepada
pelanggan saat ini. Dasarnya adalah, bahwa perusahaan sudah sangat
familiar dengan pelanggannya saat ini dan pelanggan saat ini sangat loyal
dengan merk/brand perusahaan.
c. Strategi Diversifikasi Konglomerasi (Conglomerate Diversification
Strategy)
Penambahan produk baru dan dipasarkan pada pasar baru yang tak terkait
dengan yang ada saat ini. Ide dasar strategi ini terutama pertimbangan
profit.
Dibversifikasi dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan
perusahaan apakah dilakukan dengan mengkonsentrasikan diri pada
subjek dan objek usaha tertentu (Concentrate Diversification strategy) atau
membuka diri pada usaha lain di luar dari konteks usaha yang sudah
dijalankan untuk orientasi mengembangkan profit (Conglomerate
Diversification Strategy)
Diversifikasi Produk adalah upaya yang dilakukan
pengusaha/produsen/perusahaan untuk mengusahakan atau memasarkan
beberapa produk yang sejenis dengan produk yang sudah dipasarkan
sebelumnya. Diversifikasi Produk memiliki tujuan untuk perluasan atau
penambahan terhadap barang dan jasa dalam meningkatkan profitabilitas
perusahaan.
Harberg dan Rieple menyatakan diversifikasi dilaksanakan dengan beberapa
tujuan, yakni:
a. Pertumbuhan dan nilai tambah.
b. Meratakan resiko
c. Mencegah monopoli pesaing
d. Mencapai sinergi
e. Mengendalikan pemasok dan distributor.
f. Pemenuhan ambisi dari personel manajer
Manfaat Diversifikasi Produk sendiri seperti telah diutarakan diatas
bermuara kepada dua aspek besar yakni: Meningkatkan Profitabilitas
Perusahaan dan meminimalisir resiko serta ancaman dari produk
perusahaan lain.
C. Balance Scorecard
Balanced Scorecard atau BSC merupakan suatu sistem manajemen strategi
(Strategic Based Responsibility Accounting System) yang menjelaskan
mengenai misi serta strategi dari suatu perusahaan ke dalam tujuan
operasional dan tolok ukur kinerja perusahaan tersebut. Balanced
Scorecard yang bermakna Kartu Skor, merupakan suatu mekanisme pada
sistem manajemen yang mampu menerjemahkan visi serta strategi
organisasi ke dalam suatu tindakan yang nyata di lapangan. Sehingga
balanced scorecard menjadi salah satu alat manajemen yang terbukti
membantu banyak perusahaan dalam mengimplementasikan strategi
bisnisnya.
Terdapat beberapa Perspektif dalam Balanced Scorecard antara lain:
1. Perspektif Keuangan
Di dalam Balanced Scorecard, pengukuran finansial memiliki dua peranan
penting yaitu semua perspektif bergantung pada pengukuran finansial yang
menunjukan implementasi dari suatu strategi yang telah di rencakan, dan
yang kedua adalah memberi dorongan kepada 3 perspektif yang lainnya
mengenai target yang harus di capai oleh perusahaan.
Menurut Kaplan dan Norton, siklus bisnis terbagi 3 tahap, yaitu:
bertumbuh (growth), bertahan (sustain), dan menuai (harvest), di mana
setiap tahap dalam siklus tersebut mempunyai tujuan fmansial yang
berbeda. Growth merupakan tahap awal dalam siklus suatu bisnis. Pada
tahap ini diharapkan suatu bisnis memiliki produk baru yang dirasa sangat
potensial bagi bisnis tersebut.
Tahap selanjutnya adalah sustain (bertahan), di mana pada tahap ini timbul
pertanyaan mengenai akan ditariknya investasi atau melakukan investasi
kembali dengan mempertimbangkan tingkat pengembalian yang mereka
investasikan. Berikutnya suatu usaha akan mengalami suatu tahap yang
dinamakan harvest (menuai), di mana suatu organisasi atau badan usaha
akan berusaha untuk mempertahankan bisnisnya. Tujuan finansial dari
tahap ini adalah untuk untuk meningkatkan aliran kas dan mengurangi
aliran dana.
2. Perspektif Pelanggan
Di dalam perspektif pelanggan, suatu perusahaan butuh menentukan
terlebih dahulu segmen pasar serta pelanggan yang akan menjadi target
organisasi. Kemudian manajer wajib menentukan alat ukur terbaik dalam
mengukur kinerja di setiap unit operasi dalam upaya mencapai target
finansialnya. Lalu apabila suatu unit usaha ingin mencapai kinerja
keuangan yang terbaik dalam jangka panjang maka mereka wajib
menciptakan serta menyajikan produk aupun jasa yang bernilai lebih baik
kepada pelanggan mereka.
Ada 2 kelompok pengukuran dalam perspektif pelanggan, yaitu:
a. Kelompok pengukuran inti (core measurement group).
Kelompok pengukuran ini digunakan untuk mengukur bagaimana
perusahaan memenuhi kebutuhan pelanggan dalam mencapai kepuasan,
mempertahankan, memperoleh, dan merebut pangsa pasar yang telah
ditargetkan.
b. Kelompok pengukuran nilai pelanggan {customer value proposition).
Kelompok pengukuran ini digunakan untuk mengetahui bagaimana
perusahaan mengukur nilai pasar yang mereka kuasai dan pasar yang
potensial yang mungkin bisa mereka masuki. Kelompok pengukuran ini
juga dapat menggambarkan pemacu kinerja yang menyangkut apa yang
harus disajikan perusahaan untuk mencapai tingkat kepuasan, loyalitas,
retensi, dan akuisisi pelanggan yang tinggi.
3. Perspektif Proses Bisnis Internal

Perspektif ini menampilkan proses kritis yang memungkinkan suatu unit
usaha dalam memberi value proposition yang bisa menarik serta
mempertahankan pelanggannya pada segmen pasar yang diinginkan dan
memuaskan harapan para pemegang saham melalui flnancial retums
(Simon, 1999).
Tiap-tiap perusahaan mempunyai seperangkat proses penciptaan nilai yang
unik bagi pelanggannya. Secara umum, Kaplan dan Norton (1996)
membaginya dalam 3 prinsip dasar, yaitu:

a. Proses inovasi.
Di dalam proses inovasi terdiri atas dua komponen, yaitu: identifikasi
keinginan pelanggan, dan melakukan proses perancangan produk yang
sesuai dengan keinginan pelanggan.
b. Proses operasi.

Proses operasi adalah aktivitas yang dilakukan perusahaan, mulai dari saat
penerimaan order dari pelanggan sampai produk dikirim ke pelanggan.
Proses operasi menekankan kepada penyampaian produk kepada pelanggan
secara efisien, dan tepat waktu.
c. Pelayanan puma jual.
Adapun pelayanan purna jual yang dimaksud di sini, dapat berupa garansi,
penggantian untuk produk yang rusak, dll.
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Perspektif ini menyediakan infrastruktur guna tercapainya tiga perspektif
sebelumnya serta menghasilkan pertumbuhan juga perbaikan jangka
panjang. Terdapat tiga prinsip kapabilitas yang berhubungan dengan
kondisi internal perusahaan yaitu, Kapabilitas pekerja: kepuasan pekerja,
retensi pekerja, produktivitas pekerja, Kapabilitas sistem informasi, Iklim
organisasi.
Keunggulan pendekatan BSC dalam sistem perencanaan strategis (Mulyadi,
2001, p.18) adalah mampu menghasilkan rencana strategis, yang memiliki
karakteristik sebagai berikut (1) komprehensif, (2) koheren, (3)seimbang dan
(4) terukur.
Contoh Implementasi :
Model Business Canvas
Model bisnis kanvas adalah model proses bisnis menggambarkan secara
rasional tentang bagaimana sebuah organisasi (baik profit maupun non
profit) menciptakan, menyampaikan, dan menemukan nilai-nilai penting
bagi pelanggan ( customer value) dalam suatu canvas sehingga semua orang
mudah mengetahuinya.
Dalam Business Model Canvas terdapat Sembilan bagian yang menjelaskan
masing-masing komponen bisnis yaitu:
a. Customer segments, maksudnya adalah segmen mana yg dituju oleh
perusahaan sehingga unggul.
b. Value propositions : apa keunggulan perusahaan sehingga dipilih oleh
konsumendibanding perusahaan lain.
c. Channels : media atau perusahaan lain yg menyampaikan produk
sampai ke konsumen akhir bagaimana strateginya sehngga unggul
disbanding perusahaan lain.
d. Customer relationships : Sejauh mana hubungan perusahaan dengan
customer, sehingga relationshipnya lebih baik dari
relationship perusahaan lain.
e. Revenue streams : Bagaimana perusahaan mendapatkan revenue ,
melalui penjualan cash, penjualan kredit atau cara leasing
(menyewakan), sehingga revenue lebih besar dari revenue perusahaan
lain.
f. Key resources : sumber sumber apa yang merupakan keunggulan
perusahaan seperti manusia yg trampil dan loyal , uang/modal yg
berlimpah dan lainnya.
g. Key activites, : aktivitas produksinya yg menjadi kunci
keberhasilannya seperti apa.
h. Key partnership : partner kunci/yg paling penting umpama supplier yg
paling dominan, pembeli yg paling dominan.
i. Cost structure : Keunggulan dalam struktur biaya dan struktur
pendapatan
Tahapan Menyusun BMC Menurut Osterwalder dalam Tim PPM
Manajemen (2012:39), tahapan dalam mendesain sebuah Business Model
Canvas dengan focus pada strategi a s/d i di atas.
Keuntungan Bisnis Model Canvas
Berikut beberapa keuntungan menggunakan bisnis model canvas :
A. Bisa dipakai untuk semua jenis model bisnis, travelling, restoran,
hotel, perkebunan, mining dan lain sebagainya.
B. Mempercepat mengetahui keseluruhan kekuatan dan kekuragan
bisnis.
C. Proses analisa kebutuhan dan profit dilakukan secara cepat.
D. Memetakan bisnis untuk mengetahui kelemahan semenjak dini dan
memahami kekuatan bisnis dari sudut pandang yang benar.
E. Pemetaan business model canvas menggambarkan secara sistematis
bisnis yang kemudian dapat digunakan untuk pengambilan keputusan
pengembangan manajemen stratejis bisnis.
Contoh : Business Model Canvas
Customer
Segments :
1. Untuk
segmen
mana produ
k kita buat
2. Siapa
nasabah
penting kita.
Value
Propositions :
1. Nilai lebih
apa yg kita
deliver ke
customer
2. Nasabah
mana yg
perlu
problem
solving
3. Customer
mana yg
perlu kita
berikan
kepuasan
lebih.
Channels:
1. Dengan
channel
distribusi
mana
produk
akan
disalurkan
2. Channel
distribusi
mana yang
paling baik
3. Channel
distribusi
mana yang
paling
effisien.
Customer
Relationships :
1. Customer
mana yg akan
kita
kembangka
2. Customer
mana yg telah
berkemban
3. Customer
mana yg perlu
biaya mahal
untuk
dikembangka
n.
Revenue
Streams :
1. Utk apa
nasabah
kita
membayar
2. Selama ni
membayar
pakai apa
(cash atau
credit
atau
leasing)
3. Mana yg
paling
disukai
nasabah
kita
-
Key Resources :
1. Apa sumber/
resources yg
bisa
meningkatka
Key Activites :
1. Channel
distributio
n
Key
Partnership :
1. Siapa Key
partner kita
2. Siapa key
Cost Structure :
1. Mana biaya yg
paling mahal
2. Aktifitas apa
n competitive
advantage :
a. Channel
distribusi
b. Customer
relation
c. Arus
pendapatan/
Revenue
2. Customer
relation
3. Jenis
revenue
perusahaa
n
supplier
kita
yg paling
mahal
3. Apa sumber
yg paling
mahal
2. Diversification
Diversifikasi adalah penyebaran modal di berbagai aset dengan tingkat
pendapatan dan risiko yang berbeda guna meminimalkan tingkat risiko dan
mengurangi kerugian (dalam bisnis investasi dikenal dg istilah Do not put
the eggs in one busket- jangan taruh telor telor dalam 1 keranjang karena
jika keranjangnya jatuh seluruh telor akan pecah. Dengan kata lain jika
telor telor ditaruh dikeranjang yg berbeda beda maka jika 1 keranjang jatuh
maka telor dikeranjang lain masih selamat)
2.1. Diversification Strategy
Ada 3 bentuk strategi diversifikasi yakni :
a) Diversifikasi konsentris : focus pada menambah produk baru utk
pasar yg sama.
b) Horizontal : menambah usaha baru yg masih parallel seperti Toko
sepatu menambah toko lagi ditempat yg berbeda (cabang), menambah
perusahaan yg masih berhubungan dengan sepatu seperti toko kaos
kaki. (Garuda memiliki usaha hotel karena pegawai pilot dan
pramudari perlu bermalam, penumpang perlu bermalam).
c) Konglomerat : menambah usaha baru yg berbeda dengan bisnis yg
telah ada (Bank menambah perusahaan baru di leasing, asuransi dan
perusahaan training).
2.3. Diversifikasi Produk
Diversifikasi Produk adalah upaya yang dilakukan
pengusaha/produsen/perusahaan untuk mengusahakan atau memasarkan
beberapa produk yang sejenis dengan produk yang sudah dipasarkan
sebelumnya. Contohnya Perusahaan yg menjual jasa training bimbel
ujian sertifikasi manajemen risiko , menambah jasa training tentang
customer service, jasa training teller .
2.4. Tujuan Diversifikasi Produk
Ada beberapa alasan sebuah perusahan melakukan diversifikasi
terhadap produknya yang pada umumnya menyangkut dua hal terpenting,
yaitu meningkatkan keuntungan dan pembagian resiko.
2.5. Bentuk Diversifikasi
a) Diversifikasi Vertikal (Toko, Sepatu membuka toko Kulit,
membuka Peternakan sapi yang menghasilkan kulit).
b) Diversifikasi Horizontal (Toko sepatu membuka Toko baju,
dan toko topi)
2.6. Manfaat Diversifikasi
a) Meningkatkan Profitabilitas dan Daya Saing
b) Meminimalisir Resiko (tidak menaruh telor-telor dalam satu
keranjang)
2. Balance Scoreacrd
Pengukuran atau penilaian suatu kinerja adalah salah satu factor yang
penting di dalam suatu perusahaan.
Balanced scorecard menjadi salah satu alat manajemen yang terbukti
membantu banyak perusahaan dalam mengimplementasikan strategi
bisnisnya.
Balanced Scorecard adalah suatu metode pengukuran kinerja yang di
dalamnya ada keseimbangan (balancing) antara keuangan dan non-
keuangan untuk mengarahkan kinerja perusahaan terhadap
keberhasilan. Apa yg harus diseimbangkan di balance dalam Balanced
Scorecard.
Ada 4 perpektif/pandangan yaitu :
a) Perspektif Keuangan yaitu tentang ROE (Return on Equity ) dan ROA
(Return On Assets)
b) Perspektif Pelanggan.
Di dalam perspektif pelanggan, suatu perusahaan butuh menentukan
terlebih dahulu segmen pasar serta pelanggan yang akan menjadi
target perusahaan, sehingga kepuasan pelanggan harus menjadi
tujuan utama perusahaan . Namun di manage agar tujuan
keuangan balance dengan tujuan perusahaan dalam memenuhi
keinginan perusahaan.
c) Perspektif Proses Bisnis Internal
Perspektif ini menampilkan proses kritis yang memungkinkan suatu
unit usaha dalam memberi value proposition yang bisa menarik serta
mempertahankan pelanggannya pada segmen pasar yang diinginkan
dan memuaskan harapan para pemegang saham melalui flnancial
returns.
d) Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Perspektif ini menyediakan infrastruktur guna tercapainya tiga
perspektif sebelumnya serta menghasilkan pertumbuhan juga
perbaikan jangka panjang. Disini harus ada pembelajaran atau
peningkatan kapabilitas yang berhubungan dengan kondisi internal
perusahaan yaitu, Kapabilitas pekerja: kepuasan pekerja, retensi
pekerja, produktivitas pekerja, Kapabilitas sistem informasi, Iklim
organisasi.
Penting bagi suatu badan usaha saat melakukan investasi tidak hanya
pada peralatan untuk menghasilkan produk/jasa, tetapi juga
melakukan investasi pada infrastruktur, yaitu: sumber daya manusia,
sistem dan prosedur.
3.2. Keunggulan Balance Scorecard
Konsep Balanced Scorecard selanjutnya akan disingkat BSC
dengan adanya keseimbangan antara performance keuangan dan non-
keuangan, performance jangka pendek dan performance jangka panjang,
antara performance yang bersifat internal dan performance yang bersifat
eksternal.
Empat perspektif tersebut yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis
internal serta pembelajaran dan pertumbuhan dalam balance score card
merupakan perhatian management utk memperoleh competitive advantage.
Dengan BSC maka semua rencana dan realisasi terukur dan dicatat
dalam kartu, sehingga pencapaian rencana dan ketidak capaian rencana
akan terlihat. Praktek yg paling sederhana dan best practice
adalah mempraktekkan sistim :
Plan-Do-Check (Rencana apa – Do nya seperti apa – di Cek hasilya - di
evaluasi dan diperbaiki)
PENERAPAN Business Model Canvas, Diversifikasi dan Balance
Scorecard di PT. RDS.
1. EXECUTIVE SUMMARY :
PT RDS adalah sebuah perusahaan yang memproduksi jasa training
pembekalan ujian sertifikasi manajemen risiko dan seminar tentang
manajemen risiko dalam rangka meng update pengetahuan pejabat bank
dalam mengelola risiko.
2. BUSINESS MODEL CANVAS PADA PT RDS
Customer
Segments :
1. Segmen bank
adalah potensi
nasabah RDS
2. Bank yg memiliki
pejabat 5000 ke
atas adalah
nasabah prioritas
RDS.
Value Propositions :
1. Menjadi problem
solver dan consultant
free
2. Bank BPD yg perlu
problem solving
3. Bank dengan pejabat
5000 ketas yg perlu
kita berikan
kepuasan lebih.
Channels :
1. RDS tidak aka
menggunakan channel
distribution
2. RDS jika mungkin hanya
akan menggunakan
perantara dengan
memberikan success fee.
customer
relationships :
- Dari 120
revenue streams :
- Pendapatan RDS
dari pembekalan
Key resources:
- Bank membayar 1
bulan setelah event sehingga
bank , bank
dengan pejabat
5.000 dijadikan
target
pengembangan
- 10 Bank
telah dikembangkan
dengan baik
- 8 bank
belum
dikembangkan
ujian 50%
- Dan seminar
Manajemen Risiko 50%
perlu modal kerja besar.
Kesediaan pengurus utk
memberi pinjaman adalah
keunggulan RDS
- Peran pengurus
RDS sebagai
marketer adalah keunggulan
RDS
cost structure :
- Honorarium
trainer
ternama adalah cost
termahal dlm cost
structurenya
- Pembeklan
adalah kegiatan yg
paling memakan
banyak biaya
key activites :
- Peran Channel
distribution/PIC bank
sngat penting.
- Kunjudan
memberi
konsultasi free
Key partnership :
- Direksi Bank dan PIC
- Percetakan dan
pengusaha foto copy
- Trainer yg
sedang menjadi eksekutif
atau pernah menjadi eksekutif
bank
- Trainer dengan track
record hampir 100% dapat
meluluskan peserta bimbel.
3. STRATEGI DIVERSIFIKASI
Strategi diversifikasi bisnis RDS adalah strategi Konsentrasi
yaitu masih focus kepada nasabah yg sama dengan akan menawarkan
produk training seminar manajemen risiko pada 1 segmen nasabah yaitu
bank.
4. BENTUK STRATEGI
Bentuk strategi produk RDS adalah Horizontal dimana yg
semula produknya hanya seminar, kemudian bertambah menjadi seminar
plus pembekalan ujian.
Yang menjadi impian RDS adalah strategi Vertika dengan memiliki
Tempat seminar sendiri , percetakan sendiri , dan catering sendiri.
5. PENERAPAN BALANCESCORE CARD
Rencana strategis RDS adalah memperoleh keuntungan (ROE) yang di
atas rata rata perusahaan sejenis dan memberikan nilai tambah (manfaat
yg tinggi) bagi pelanggan.
Balancing keduanya merupakan hal yang menjadi prioritas utama
RDS. Tujuan Financial perusahaan (ROE dan ROA) dicatat,
dilaksanakan, kemudian di evaluasi hasilnya, kemudian dilakukan koreksi
jika terjadi deviasi negative (tidak tercapai) dan terus dipertahankan jika
terjadi deviasi positif (target tercapai).
A. Tujuan Non Fnancial RDS (kepuasan pelanggan):
a. Tingkat kepuasan pelanggan di catat seperti : keluhan
nasabah dan harapan nasabah dari RDS.
b. Kemudian dilaksanakan dengan mengadakan seminar dan
pembekalan ujian dengan memberikan formulir evaluasi dari
peserta . Evaluasi berisi tentang penilaian : Baik sekali, Baik,
cukup dan kurang. dan di evaluasi antara rencana dan
pelaksanaan.
c. Seluruh pegawai dan anggota management melakukan hal sama
yaitu Plan, Do, Check.
Proses bisnis internal :
Proses bisnis di internal perusahaan selalu menggunakan catatan
tentang apa yg harus dilaksanakan, bagamana relaisasimya, dilihat
deviasinya dan dikoreksi.
Dari score card diketahui perkembangan tujuan financial dan tujuan
non financial serta dapat diperoleh pembelajaran utk perencanaan strategis
berikutnya.
Dengan mem-balancing tujuan strategis perusahaan dengan tujuan
strategis nasabah sebagai customer, ditambah proses bisnis internal
plus evaluasi (terjadinya pertumbuhan dan
pembelajaran) maka keduanya baik perusahaan maupun client/customer
akan memperoleh nilai tambah atau manfaat atau value added.
Referensi :
1. Hapzi Ali, 2019. Modul Manajemen Strategic, UMB Jakarta. Diakses pada
22 Mei 2019, Pukul 21.00 WIB.
2. http://ratihrds1183.blogspot.com/2018/11/materi-minggu-9-sm-
canvas-business.html. Diakses pada tanggal 22 Mei 2019, pukul 22.00
WIB

More Related Content

What's hot

Canvas business model
Canvas business modelCanvas business model
Canvas business modelDavidNehemia1
 
Strategic Management. Canvas Model, Diversification, Balance Scorecard. Unive...
Strategic Management. Canvas Model, Diversification, Balance Scorecard. Unive...Strategic Management. Canvas Model, Diversification, Balance Scorecard. Unive...
Strategic Management. Canvas Model, Diversification, Balance Scorecard. Unive...Donna Wibiananda Suryaman
 
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...Annisa Nurlestari
 
Strategi Unit Bisnis
Strategi Unit BisnisStrategi Unit Bisnis
Strategi Unit BisnisEko Mardianto
 
9,sm, salam imam taifur, hapzi ali, canvas business model,,universitas mercu ...
9,sm, salam imam taifur, hapzi ali, canvas business model,,universitas mercu ...9,sm, salam imam taifur, hapzi ali, canvas business model,,universitas mercu ...
9,sm, salam imam taifur, hapzi ali, canvas business model,,universitas mercu ...salamthoyfoer
 
9, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Canvas Business Model, Diversificatio...
9, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Canvas Business Model, Diversificatio...9, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Canvas Business Model, Diversificatio...
9, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Canvas Business Model, Diversificatio...AkfikaRizkySabilla
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porterAdityoDwinanto
 
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnisBerbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnisAnggun Jayanti
 
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...ana_sari
 
5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...
5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...
5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...Adrianto Dasoeki
 
Eksekutive summery strategi generik poter
Eksekutive summery strategi generik poterEksekutive summery strategi generik poter
Eksekutive summery strategi generik poterAdityoDwinanto
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...Ipung Sutoyo
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...Intan Wachyuni
 
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019Donna Wibiananda Suryaman
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis business level strategy.universitas mercubu...
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis business level strategy.universitas mercubu...Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis business level strategy.universitas mercubu...
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis business level strategy.universitas mercubu...sitiwaliha
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...khoirulanwar99
 

What's hot (17)

Canvas business model
Canvas business modelCanvas business model
Canvas business model
 
Strategic Management. Canvas Model, Diversification, Balance Scorecard. Unive...
Strategic Management. Canvas Model, Diversification, Balance Scorecard. Unive...Strategic Management. Canvas Model, Diversification, Balance Scorecard. Unive...
Strategic Management. Canvas Model, Diversification, Balance Scorecard. Unive...
 
BUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGYBUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGY
 
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
 
Strategi Unit Bisnis
Strategi Unit BisnisStrategi Unit Bisnis
Strategi Unit Bisnis
 
9,sm, salam imam taifur, hapzi ali, canvas business model,,universitas mercu ...
9,sm, salam imam taifur, hapzi ali, canvas business model,,universitas mercu ...9,sm, salam imam taifur, hapzi ali, canvas business model,,universitas mercu ...
9,sm, salam imam taifur, hapzi ali, canvas business model,,universitas mercu ...
 
9, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Canvas Business Model, Diversificatio...
9, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Canvas Business Model, Diversificatio...9, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Canvas Business Model, Diversificatio...
9, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Canvas Business Model, Diversificatio...
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnisBerbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
 
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
 
5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...
5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...
5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...
 
Eksekutive summery strategi generik poter
Eksekutive summery strategi generik poterEksekutive summery strategi generik poter
Eksekutive summery strategi generik poter
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
 
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis business level strategy.universitas mercubu...
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis business level strategy.universitas mercubu...Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis business level strategy.universitas mercubu...
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis business level strategy.universitas mercubu...
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
 

Similar to 9, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, canvas business model, diversification and balance scorecard, universitas mercu buana, 2019

Strategic management. canvas model, diversification, balance scorecard. umb. ...
Strategic management. canvas model, diversification, balance scorecard. umb. ...Strategic management. canvas model, diversification, balance scorecard. umb. ...
Strategic management. canvas model, diversification, balance scorecard. umb. ...Donna Wibiananda Suryaman
 
9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...maswanihsagitaputri
 
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...Agus Daman
 
9, sm, ali nico gerard doan, canvas business model, diversification, and bala...
9, sm, ali nico gerard doan, canvas business model, diversification, and bala...9, sm, ali nico gerard doan, canvas business model, diversification, and bala...
9, sm, ali nico gerard doan, canvas business model, diversification, and bala...Ali Nico Gerard Doan
 
Sm, ari prayogo, hapzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
Sm, ari prayogo, hapzi ali, canvas business model, diversification and balanc...Sm, ari prayogo, hapzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
Sm, ari prayogo, hapzi ali, canvas business model, diversification and balanc...Ari Prayogo
 
9, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, canvas business model, diversification and...
9, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, canvas business model, diversification and...9, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, canvas business model, diversification and...
9, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, canvas business model, diversification and...lia_auriga
 
9, sm, adrianto, hapzi ali, business model canvas, diversification & bala...
9, sm, adrianto, hapzi ali, business model canvas, diversification & bala...9, sm, adrianto, hapzi ali, business model canvas, diversification & bala...
9, sm, adrianto, hapzi ali, business model canvas, diversification & bala...Adrianto Dasoeki
 
15, sm, adrianto, hapzi ali, review tema ix xiv, universtitas mercu buana, ...
15, sm, adrianto, hapzi ali, review tema ix   xiv, universtitas mercu buana, ...15, sm, adrianto, hapzi ali, review tema ix   xiv, universtitas mercu buana, ...
15, sm, adrianto, hapzi ali, review tema ix xiv, universtitas mercu buana, ...Adrianto Dasoeki
 
Business Model Canvas-kewirausahaan
Business Model Canvas-kewirausahaanBusiness Model Canvas-kewirausahaan
Business Model Canvas-kewirausahaanReskidtc
 
QUIZ 9 - Canvas Business Model, Diversification and Balance Scorecard
QUIZ 9 - Canvas Business Model, Diversification and Balance ScorecardQUIZ 9 - Canvas Business Model, Diversification and Balance Scorecard
QUIZ 9 - Canvas Business Model, Diversification and Balance ScorecardRuspriono sunaryo
 
Quiz minggu 9 canvas business model, diversification and balance scorecard
Quiz minggu 9 canvas business model, diversification and balance scorecardQuiz minggu 9 canvas business model, diversification and balance scorecard
Quiz minggu 9 canvas business model, diversification and balance scorecardjonijontor1
 
Seri Kewirausahaan Belajar Business Model Canvas
Seri Kewirausahaan Belajar Business Model Canvas Seri Kewirausahaan Belajar Business Model Canvas
Seri Kewirausahaan Belajar Business Model Canvas Indra Irwansyah
 
KONSEP PELUANG KEWIRAUSAHAAN.pptx
KONSEP PELUANG KEWIRAUSAHAAN.pptxKONSEP PELUANG KEWIRAUSAHAAN.pptx
KONSEP PELUANG KEWIRAUSAHAAN.pptxDuwiRiningsih1
 
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptxSTRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptxmulyadiwork
 
Canvas business model, diversification and balance scorecard riki ardoni
Canvas business model, diversification and balance scorecard   riki ardoniCanvas business model, diversification and balance scorecard   riki ardoni
Canvas business model, diversification and balance scorecard riki ardoniRiki Ardoni
 
Bisnis Model Canvas Bagi Pelaku Bisnis.pptx
Bisnis Model Canvas Bagi Pelaku Bisnis.pptxBisnis Model Canvas Bagi Pelaku Bisnis.pptx
Bisnis Model Canvas Bagi Pelaku Bisnis.pptxEfrizaPahleviWulanda
 
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARAN
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARANMENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARAN
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARANPRISKILLAANASTASYA2
 
Strategi dan Rencana Pemasaran
Strategi dan Rencana PemasaranStrategi dan Rencana Pemasaran
Strategi dan Rencana PemasaranRicky A Peaceful
 
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...SetyaDarmawan
 
Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)
Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)
Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)Reefkye Noer
 

Similar to 9, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, canvas business model, diversification and balance scorecard, universitas mercu buana, 2019 (20)

Strategic management. canvas model, diversification, balance scorecard. umb. ...
Strategic management. canvas model, diversification, balance scorecard. umb. ...Strategic management. canvas model, diversification, balance scorecard. umb. ...
Strategic management. canvas model, diversification, balance scorecard. umb. ...
 
9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
 
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
 
9, sm, ali nico gerard doan, canvas business model, diversification, and bala...
9, sm, ali nico gerard doan, canvas business model, diversification, and bala...9, sm, ali nico gerard doan, canvas business model, diversification, and bala...
9, sm, ali nico gerard doan, canvas business model, diversification, and bala...
 
Sm, ari prayogo, hapzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
Sm, ari prayogo, hapzi ali, canvas business model, diversification and balanc...Sm, ari prayogo, hapzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
Sm, ari prayogo, hapzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
 
9, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, canvas business model, diversification and...
9, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, canvas business model, diversification and...9, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, canvas business model, diversification and...
9, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, canvas business model, diversification and...
 
9, sm, adrianto, hapzi ali, business model canvas, diversification & bala...
9, sm, adrianto, hapzi ali, business model canvas, diversification & bala...9, sm, adrianto, hapzi ali, business model canvas, diversification & bala...
9, sm, adrianto, hapzi ali, business model canvas, diversification & bala...
 
15, sm, adrianto, hapzi ali, review tema ix xiv, universtitas mercu buana, ...
15, sm, adrianto, hapzi ali, review tema ix   xiv, universtitas mercu buana, ...15, sm, adrianto, hapzi ali, review tema ix   xiv, universtitas mercu buana, ...
15, sm, adrianto, hapzi ali, review tema ix xiv, universtitas mercu buana, ...
 
Business Model Canvas-kewirausahaan
Business Model Canvas-kewirausahaanBusiness Model Canvas-kewirausahaan
Business Model Canvas-kewirausahaan
 
QUIZ 9 - Canvas Business Model, Diversification and Balance Scorecard
QUIZ 9 - Canvas Business Model, Diversification and Balance ScorecardQUIZ 9 - Canvas Business Model, Diversification and Balance Scorecard
QUIZ 9 - Canvas Business Model, Diversification and Balance Scorecard
 
Quiz minggu 9 canvas business model, diversification and balance scorecard
Quiz minggu 9 canvas business model, diversification and balance scorecardQuiz minggu 9 canvas business model, diversification and balance scorecard
Quiz minggu 9 canvas business model, diversification and balance scorecard
 
Seri Kewirausahaan Belajar Business Model Canvas
Seri Kewirausahaan Belajar Business Model Canvas Seri Kewirausahaan Belajar Business Model Canvas
Seri Kewirausahaan Belajar Business Model Canvas
 
KONSEP PELUANG KEWIRAUSAHAAN.pptx
KONSEP PELUANG KEWIRAUSAHAAN.pptxKONSEP PELUANG KEWIRAUSAHAAN.pptx
KONSEP PELUANG KEWIRAUSAHAAN.pptx
 
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptxSTRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
 
Canvas business model, diversification and balance scorecard riki ardoni
Canvas business model, diversification and balance scorecard   riki ardoniCanvas business model, diversification and balance scorecard   riki ardoni
Canvas business model, diversification and balance scorecard riki ardoni
 
Bisnis Model Canvas Bagi Pelaku Bisnis.pptx
Bisnis Model Canvas Bagi Pelaku Bisnis.pptxBisnis Model Canvas Bagi Pelaku Bisnis.pptx
Bisnis Model Canvas Bagi Pelaku Bisnis.pptx
 
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARAN
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARANMENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARAN
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARAN
 
Strategi dan Rencana Pemasaran
Strategi dan Rencana PemasaranStrategi dan Rencana Pemasaran
Strategi dan Rencana Pemasaran
 
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
 
Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)
Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)
Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)
 

More from MaharaniGustianingty

12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...MaharaniGustianingty
 
13, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, digital era...
13, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, digital era...13, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, digital era...
13, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, digital era...MaharaniGustianingty
 
11, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, global econ...
11, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, global econ...11, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, global econ...
11, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, global econ...MaharaniGustianingty
 
10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...
10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...
10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...MaharaniGustianingty
 
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...MaharaniGustianingty
 
5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...
5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...
5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...MaharaniGustianingty
 
4, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, analisis lin...
4, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, analisis lin...4, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, analisis lin...
4, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, analisis lin...MaharaniGustianingty
 
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...MaharaniGustianingty
 
2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...
2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...
2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...MaharaniGustianingty
 
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...MaharaniGustianingty
 

More from MaharaniGustianingty (10)

12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
 
13, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, digital era...
13, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, digital era...13, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, digital era...
13, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, digital era...
 
11, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, global econ...
11, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, global econ...11, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, global econ...
11, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, global econ...
 
10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...
10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...
10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...
 
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
 
5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...
5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...
5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...
 
4, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, analisis lin...
4, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, analisis lin...4, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, analisis lin...
4, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, analisis lin...
 
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
 
2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...
2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...
2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...
 
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 

9, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, canvas business model, diversification and balance scorecard, universitas mercu buana, 2019

  • 1. STRATEGIC MANAGEMENT “Canvas Business Model, Diversification and Balance Scorecard” Di susun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah “Strategic Management” Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM Oleh : Maharani Gustianingtyas (55118010028) MAGISTER MANAJEMEN 2019
  • 2. 1. Canvas Bussiness Model Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur, mencetuskan suatu konsep penyederhanaan suatu kompleksitas bisnis agar dapat lebih mudah dipahami oleh orang awam atau orang yang tidak terlibat dalam bisnis tersebut. Business Model Canvas (BMC) adalah bahasa yang sama untuk menggambarkan, memvisualisasikan, menilai, dan mengubah model bisnis (Osterwalder dan Pigneur, 2012:12). Untuk memahami cara kerja pada organisasi yang besar dan kompleks perlu gambaran yang dapat membantu mengubah asumsi yang tak dapat diucapkan menjadi informasi yang jelas sehingga dapat dikomunikasikan dengan efektif (Clark et al, 2012:31). Dalam Business Model Canvas terdapat 9 (Sembilan) bagian yang menjelaskan masing-masing komponen bisnis yaitu: customer segments, value propositions, channels, customer relationships, revenue streams, key resources, key activites, key partnership, dan cost structure. a. Customers Segment Konsep model bisnis menempatkan pelanggan pada urutan pertama karena melihat bahwa perusahaan harus berorientasi pada pelanggan. Perusahaan harus mampu menangkap keinginan dari pelanggan serta dapat memetakan pelanggan mana yang paling membutuhkan perhatian dari perusahaan. Segmentasi pelanggan dapat dibagi melalui berbagai macam kategori; demografi, geografi, psikografi, dan lainnya. Berdasarkan kemampuannya, perusahaan dapat memilih segman konsumen yang dipilih; mass market, niche market, segmented market, atau two side market. b. Value proposition Saat ini pelanggan sedang bingung menentukan apa yang akan mereka konsumsi dan bagaimana mereka mendapatkannya. Hal ini terjadi karena banyak perusahaan yang bersaing menawarkan hal yang sama. Di saat yang sama, masih ada perusahaan yang hanya menawarkan fungsi tanpa memperhatikan nilai. Nilai produk tidak hanya dijelaskan dari fungsional produk atau hanya memenuhi kebutuhan utama suatu produk, tetapi lebih dari itu. Nilai
  • 3. produk memenuhi kebutuhan konsumen secara keseluruhan, baik yang tampak maupun tidak. Tugas perusahaan adalah menciptakan nilai tersebut. c. Customer Relationship
 Ketika pelanggan telah menangkap nilai yang tawarkan perusahaan, maka perusahaan harus mempertahankan hubungan tersebut dalam waktu yang lama. Semakin konsumen terikat dengan suatu produk, semakin terjamin pula keberlangsungan hidup produk serta perusahaan. Bahkan tidak menutup kemungkinan perusahaan mengakuisisi pelanggan dari perusahaan pesaing dengan menawarkan nilai yang lebih baik. Karena pada dasarnya konsumen selalu mencari hal yang baru dan lebih baik. d. Channel (saluran) Saat perusahaan telah memiliki nilai produk yang ditawarkan, maka tugas yang harus dilakukan adalah menyampaikan nilai tersebut pada konsumen. Tanpa saluran komunikasi dan distribusi yang baik, maka nilai produk tidak akan ditangkap dengan baik oleh konsumen. Bahkan ada kalanya nilai produk terletak pada saluran komunikasi dan distribusinya. e. Revenue Stream Ketika pelanggan semakin loyal, maka perusahaan wajib memikirkan bagaimana model penerimaan pendapatan yang menguntungkan bagi perusahaan maupun pelanggan. Ada beberapa model arus pendapatan yang telah diterapkan antara lain: tunai, kredit, CoD, usage fee, subscription, leasing, rent, licence, atau komisi. f. Key Resource Key resources berkaitan dengan bahan baku dan saluran pemasok yang dibutuhkan dalam proses produksi. Ketersediaan dan kualitas bahan merupakan elemen penting dalam sebuah perusahaan. Nilai produk juga dapat ditentukan dengan mengkomunikasikan bagaimana bahan baku diperoleh dan bagaimana kualitas bahan baku mempengaruhi kualitas produk g. Key Activitiy
  • 4. Dalam proses penciptaan nilai produk, setiap perusahaan memiliki proses yang berbeda-beda dan mungkin proses tersebut yang menjadi nilai produk. Oleh karena itu, perusahaan harus mengidentifikasi aktifitas kunci dari perusahaan dan menjaga aktifitas tersebut tetap terjaga konsistensi dan kerahasiaannya. h. Cost Structure Dalam proses penciptaan produk tidak terlepas dari biaya yang dikeluarkan. Besarnya biaya yang dikeluarkan akan berdampak pada harga jual produk dan strategi yang diterapkan oleh perusahaan. Profit perusahaan tergantung pada sales dan HPP produk, sehingga dengan menekan biaya yang minimal dan menjual dengan harga maksimum adalah tujuan perusahaan. Kesembilan bagian tersebut harus ditentukan dalam suatu desain Model Bisnis untuk mempermudah penyusunan rencana usaha, pelaksanaan maupun evaluasi jalannya bisnis perusahaan, baik dari sisi Perusahaan (menambah kepercayaan diri perusahaan) maupun dari sisi konsumen untuk meyakinkan bahwa pelayaan perusahaan berorientasi kepada kepuasan konsumen. Beberapa manfaat yang didapatkan dari penggunaan Bisnis Model antara lain: 1. Manfaat untuk Membangun Relasi Konsumen Bisnis Model Canvas (BMC) penting untuk membangun relasi dengan konsumen. Relasi dengan konsumen penting agar konsumen kita tidak lari ke pesaing. 2. Manfaat Meningkatkan Penjualan Ketika strategi marketing kita satukan melalui BMC ini, diharapkan target penjualan tercapai. Customer Segment, Channel, Customer Relationship (3 Blok di BMC) memiliki tujuan untuk meningkatkan Penjualan. 3. Bekal untuk Menghadapi Pesaing Hal yang tidak kalah penting, ketika BMC sudah dijalankan adalah kita akan membangun bisnis yang kokoh untuk menghadapi pesaing.
  • 5. 4. Manfaat untuk Memastikan Bisnis Berjalan Seringkali kita bingung memulai dan menjalankan bisnis, di BMC ini kita memasukkan siapa-siapa saja yang nantinya akan mendukung bisnis kita berjalan. BMC ini penting untuk memetakan apa saja yang dibutuhkan agar bisnis kita tetap berjalan. 5. Manfaat untuk Mempunyai Desain Sistem Bisnis BMC ini adalah cara yangg efektif untuk membuat sistem bisnis, tujuannya membuat bisnis makin efektif dan bisa menghasilkan maksimal meskipun kita tidak rutin berada di bisnis kita. B. Diversification Diversifikasi adalah penyebaran modal di berbagai aset dengan tingkat pendapatan dan risiko yang berbeda guna meminimalkan tingkat risiko dan mengurangi kerugian. Investor menginvestasikan modalnya pada sekuritas/efek dari emiten yang berbeda, dan membentuk semacam portofolio investasi. Jika salah satu saham yang dibeli ternyata merugi, maka saham lain yang menguntungkan dapat menutupi kerugian tersebut, sehingga kerugian pada modal investasi tersebut dapat dikover, atau dengan kata lain bisa disebut sebagai diversifikasi risiko. Untuk Diversification Strategy terdapat 3 bentuk strategi diversifikasi yang dikenal yakni : strategi diversifikasi konsentris, horizontal, dan konglomerat. Pemahamannya antara lain sebagai berikut: a. Strategi Diversifikasi Konsentris (Concentric Diversification Strategy)
 Dijalankan dengan menambah produk baru yang masih terkait dengan produk yang ada saat ini baik keterkaitan dalam kesamaan teknologi, pemanfaatan fasilitas bersama, ataupun jaringan pemasaran yang sama. b. Strategi Diversifikasi Horizontal (Horizontal Diversification Strategy) 
 Strategi diversifikasi horizontal adalah strategi menambah atau menciptakan produk baru yang tidak terkait dengan produk saat ini kepada pelanggan saat ini. Dasarnya adalah, bahwa perusahaan sudah sangat
  • 6. familiar dengan pelanggannya saat ini dan pelanggan saat ini sangat loyal dengan merk/brand perusahaan. c. Strategi Diversifikasi Konglomerasi (Conglomerate Diversification Strategy) Penambahan produk baru dan dipasarkan pada pasar baru yang tak terkait dengan yang ada saat ini. Ide dasar strategi ini terutama pertimbangan profit. Dibversifikasi dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan perusahaan apakah dilakukan dengan mengkonsentrasikan diri pada subjek dan objek usaha tertentu (Concentrate Diversification strategy) atau membuka diri pada usaha lain di luar dari konteks usaha yang sudah dijalankan untuk orientasi mengembangkan profit (Conglomerate Diversification Strategy) Diversifikasi Produk adalah upaya yang dilakukan pengusaha/produsen/perusahaan untuk mengusahakan atau memasarkan beberapa produk yang sejenis dengan produk yang sudah dipasarkan sebelumnya. Diversifikasi Produk memiliki tujuan untuk perluasan atau penambahan terhadap barang dan jasa dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan. Harberg dan Rieple menyatakan diversifikasi dilaksanakan dengan beberapa tujuan, yakni: a. Pertumbuhan dan nilai tambah. b. Meratakan resiko c. Mencegah monopoli pesaing d. Mencapai sinergi e. Mengendalikan pemasok dan distributor. f. Pemenuhan ambisi dari personel manajer Manfaat Diversifikasi Produk sendiri seperti telah diutarakan diatas bermuara kepada dua aspek besar yakni: Meningkatkan Profitabilitas Perusahaan dan meminimalisir resiko serta ancaman dari produk perusahaan lain.
  • 7. C. Balance Scorecard Balanced Scorecard atau BSC merupakan suatu sistem manajemen strategi (Strategic Based Responsibility Accounting System) yang menjelaskan mengenai misi serta strategi dari suatu perusahaan ke dalam tujuan operasional dan tolok ukur kinerja perusahaan tersebut. Balanced Scorecard yang bermakna Kartu Skor, merupakan suatu mekanisme pada sistem manajemen yang mampu menerjemahkan visi serta strategi organisasi ke dalam suatu tindakan yang nyata di lapangan. Sehingga balanced scorecard menjadi salah satu alat manajemen yang terbukti membantu banyak perusahaan dalam mengimplementasikan strategi bisnisnya. Terdapat beberapa Perspektif dalam Balanced Scorecard antara lain: 1. Perspektif Keuangan Di dalam Balanced Scorecard, pengukuran finansial memiliki dua peranan penting yaitu semua perspektif bergantung pada pengukuran finansial yang menunjukan implementasi dari suatu strategi yang telah di rencakan, dan yang kedua adalah memberi dorongan kepada 3 perspektif yang lainnya mengenai target yang harus di capai oleh perusahaan. Menurut Kaplan dan Norton, siklus bisnis terbagi 3 tahap, yaitu: bertumbuh (growth), bertahan (sustain), dan menuai (harvest), di mana setiap tahap dalam siklus tersebut mempunyai tujuan fmansial yang berbeda. Growth merupakan tahap awal dalam siklus suatu bisnis. Pada tahap ini diharapkan suatu bisnis memiliki produk baru yang dirasa sangat potensial bagi bisnis tersebut. Tahap selanjutnya adalah sustain (bertahan), di mana pada tahap ini timbul pertanyaan mengenai akan ditariknya investasi atau melakukan investasi kembali dengan mempertimbangkan tingkat pengembalian yang mereka investasikan. Berikutnya suatu usaha akan mengalami suatu tahap yang dinamakan harvest (menuai), di mana suatu organisasi atau badan usaha akan berusaha untuk mempertahankan bisnisnya. Tujuan finansial dari tahap ini adalah untuk untuk meningkatkan aliran kas dan mengurangi aliran dana.
  • 8. 2. Perspektif Pelanggan Di dalam perspektif pelanggan, suatu perusahaan butuh menentukan terlebih dahulu segmen pasar serta pelanggan yang akan menjadi target organisasi. Kemudian manajer wajib menentukan alat ukur terbaik dalam mengukur kinerja di setiap unit operasi dalam upaya mencapai target finansialnya. Lalu apabila suatu unit usaha ingin mencapai kinerja keuangan yang terbaik dalam jangka panjang maka mereka wajib menciptakan serta menyajikan produk aupun jasa yang bernilai lebih baik kepada pelanggan mereka. Ada 2 kelompok pengukuran dalam perspektif pelanggan, yaitu: a. Kelompok pengukuran inti (core measurement group). Kelompok pengukuran ini digunakan untuk mengukur bagaimana perusahaan memenuhi kebutuhan pelanggan dalam mencapai kepuasan, mempertahankan, memperoleh, dan merebut pangsa pasar yang telah ditargetkan. b. Kelompok pengukuran nilai pelanggan {customer value proposition). Kelompok pengukuran ini digunakan untuk mengetahui bagaimana perusahaan mengukur nilai pasar yang mereka kuasai dan pasar yang potensial yang mungkin bisa mereka masuki. Kelompok pengukuran ini juga dapat menggambarkan pemacu kinerja yang menyangkut apa yang harus disajikan perusahaan untuk mencapai tingkat kepuasan, loyalitas, retensi, dan akuisisi pelanggan yang tinggi. 3. Perspektif Proses Bisnis Internal
 Perspektif ini menampilkan proses kritis yang memungkinkan suatu unit usaha dalam memberi value proposition yang bisa menarik serta mempertahankan pelanggannya pada segmen pasar yang diinginkan dan memuaskan harapan para pemegang saham melalui flnancial retums (Simon, 1999).
  • 9. Tiap-tiap perusahaan mempunyai seperangkat proses penciptaan nilai yang unik bagi pelanggannya. Secara umum, Kaplan dan Norton (1996) membaginya dalam 3 prinsip dasar, yaitu:
 a. Proses inovasi. Di dalam proses inovasi terdiri atas dua komponen, yaitu: identifikasi keinginan pelanggan, dan melakukan proses perancangan produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan. b. Proses operasi.
 Proses operasi adalah aktivitas yang dilakukan perusahaan, mulai dari saat penerimaan order dari pelanggan sampai produk dikirim ke pelanggan. Proses operasi menekankan kepada penyampaian produk kepada pelanggan secara efisien, dan tepat waktu. c. Pelayanan puma jual. Adapun pelayanan purna jual yang dimaksud di sini, dapat berupa garansi, penggantian untuk produk yang rusak, dll. 4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
 Perspektif ini menyediakan infrastruktur guna tercapainya tiga perspektif sebelumnya serta menghasilkan pertumbuhan juga perbaikan jangka panjang. Terdapat tiga prinsip kapabilitas yang berhubungan dengan kondisi internal perusahaan yaitu, Kapabilitas pekerja: kepuasan pekerja, retensi pekerja, produktivitas pekerja, Kapabilitas sistem informasi, Iklim organisasi. Keunggulan pendekatan BSC dalam sistem perencanaan strategis (Mulyadi, 2001, p.18) adalah mampu menghasilkan rencana strategis, yang memiliki karakteristik sebagai berikut (1) komprehensif, (2) koheren, (3)seimbang dan (4) terukur. Contoh Implementasi : Model Business Canvas Model bisnis kanvas adalah model proses bisnis menggambarkan secara rasional tentang bagaimana sebuah organisasi (baik profit maupun non
  • 10. profit) menciptakan, menyampaikan, dan menemukan nilai-nilai penting bagi pelanggan ( customer value) dalam suatu canvas sehingga semua orang mudah mengetahuinya. Dalam Business Model Canvas terdapat Sembilan bagian yang menjelaskan masing-masing komponen bisnis yaitu: a. Customer segments, maksudnya adalah segmen mana yg dituju oleh perusahaan sehingga unggul. b. Value propositions : apa keunggulan perusahaan sehingga dipilih oleh konsumendibanding perusahaan lain. c. Channels : media atau perusahaan lain yg menyampaikan produk sampai ke konsumen akhir bagaimana strateginya sehngga unggul disbanding perusahaan lain. d. Customer relationships : Sejauh mana hubungan perusahaan dengan customer, sehingga relationshipnya lebih baik dari relationship perusahaan lain. e. Revenue streams : Bagaimana perusahaan mendapatkan revenue , melalui penjualan cash, penjualan kredit atau cara leasing (menyewakan), sehingga revenue lebih besar dari revenue perusahaan lain. f. Key resources : sumber sumber apa yang merupakan keunggulan perusahaan seperti manusia yg trampil dan loyal , uang/modal yg berlimpah dan lainnya. g. Key activites, : aktivitas produksinya yg menjadi kunci keberhasilannya seperti apa. h. Key partnership : partner kunci/yg paling penting umpama supplier yg paling dominan, pembeli yg paling dominan. i. Cost structure : Keunggulan dalam struktur biaya dan struktur pendapatan Tahapan Menyusun BMC Menurut Osterwalder dalam Tim PPM Manajemen (2012:39), tahapan dalam mendesain sebuah Business Model Canvas dengan focus pada strategi a s/d i di atas. Keuntungan Bisnis Model Canvas Berikut beberapa keuntungan menggunakan bisnis model canvas : A. Bisa dipakai untuk semua jenis model bisnis, travelling, restoran, hotel, perkebunan, mining dan lain sebagainya.
  • 11. B. Mempercepat mengetahui keseluruhan kekuatan dan kekuragan bisnis. C. Proses analisa kebutuhan dan profit dilakukan secara cepat. D. Memetakan bisnis untuk mengetahui kelemahan semenjak dini dan memahami kekuatan bisnis dari sudut pandang yang benar. E. Pemetaan business model canvas menggambarkan secara sistematis bisnis yang kemudian dapat digunakan untuk pengambilan keputusan pengembangan manajemen stratejis bisnis. Contoh : Business Model Canvas Customer Segments : 1. Untuk segmen mana produ k kita buat 2. Siapa nasabah penting kita. Value Propositions : 1. Nilai lebih apa yg kita deliver ke customer 2. Nasabah mana yg perlu problem solving 3. Customer mana yg perlu kita berikan kepuasan lebih. Channels: 1. Dengan channel distribusi mana produk akan disalurkan 2. Channel distribusi mana yang paling baik 3. Channel distribusi mana yang paling effisien. Customer Relationships : 1. Customer mana yg akan kita kembangka 2. Customer mana yg telah berkemban 3. Customer mana yg perlu biaya mahal untuk dikembangka n. Revenue Streams : 1. Utk apa nasabah kita membayar 2. Selama ni membayar pakai apa (cash atau credit atau leasing) 3. Mana yg paling disukai nasabah kita - Key Resources : 1. Apa sumber/ resources yg bisa meningkatka Key Activites : 1. Channel distributio n Key Partnership : 1. Siapa Key partner kita 2. Siapa key Cost Structure : 1. Mana biaya yg paling mahal 2. Aktifitas apa
  • 12. n competitive advantage : a. Channel distribusi b. Customer relation c. Arus pendapatan/ Revenue 2. Customer relation 3. Jenis revenue perusahaa n supplier kita yg paling mahal 3. Apa sumber yg paling mahal 2. Diversification Diversifikasi adalah penyebaran modal di berbagai aset dengan tingkat pendapatan dan risiko yang berbeda guna meminimalkan tingkat risiko dan mengurangi kerugian (dalam bisnis investasi dikenal dg istilah Do not put the eggs in one busket- jangan taruh telor telor dalam 1 keranjang karena jika keranjangnya jatuh seluruh telor akan pecah. Dengan kata lain jika telor telor ditaruh dikeranjang yg berbeda beda maka jika 1 keranjang jatuh maka telor dikeranjang lain masih selamat) 2.1. Diversification Strategy Ada 3 bentuk strategi diversifikasi yakni : a) Diversifikasi konsentris : focus pada menambah produk baru utk pasar yg sama. b) Horizontal : menambah usaha baru yg masih parallel seperti Toko sepatu menambah toko lagi ditempat yg berbeda (cabang), menambah perusahaan yg masih berhubungan dengan sepatu seperti toko kaos kaki. (Garuda memiliki usaha hotel karena pegawai pilot dan pramudari perlu bermalam, penumpang perlu bermalam). c) Konglomerat : menambah usaha baru yg berbeda dengan bisnis yg telah ada (Bank menambah perusahaan baru di leasing, asuransi dan perusahaan training). 2.3. Diversifikasi Produk
  • 13. Diversifikasi Produk adalah upaya yang dilakukan pengusaha/produsen/perusahaan untuk mengusahakan atau memasarkan beberapa produk yang sejenis dengan produk yang sudah dipasarkan sebelumnya. Contohnya Perusahaan yg menjual jasa training bimbel ujian sertifikasi manajemen risiko , menambah jasa training tentang customer service, jasa training teller . 2.4. Tujuan Diversifikasi Produk Ada beberapa alasan sebuah perusahan melakukan diversifikasi terhadap produknya yang pada umumnya menyangkut dua hal terpenting, yaitu meningkatkan keuntungan dan pembagian resiko. 2.5. Bentuk Diversifikasi a) Diversifikasi Vertikal (Toko, Sepatu membuka toko Kulit, membuka Peternakan sapi yang menghasilkan kulit). b) Diversifikasi Horizontal (Toko sepatu membuka Toko baju, dan toko topi) 2.6. Manfaat Diversifikasi a) Meningkatkan Profitabilitas dan Daya Saing b) Meminimalisir Resiko (tidak menaruh telor-telor dalam satu keranjang) 2. Balance Scoreacrd Pengukuran atau penilaian suatu kinerja adalah salah satu factor yang penting di dalam suatu perusahaan. Balanced scorecard menjadi salah satu alat manajemen yang terbukti membantu banyak perusahaan dalam mengimplementasikan strategi bisnisnya. Balanced Scorecard adalah suatu metode pengukuran kinerja yang di dalamnya ada keseimbangan (balancing) antara keuangan dan non- keuangan untuk mengarahkan kinerja perusahaan terhadap keberhasilan. Apa yg harus diseimbangkan di balance dalam Balanced Scorecard.
  • 14. Ada 4 perpektif/pandangan yaitu : a) Perspektif Keuangan yaitu tentang ROE (Return on Equity ) dan ROA (Return On Assets) b) Perspektif Pelanggan. Di dalam perspektif pelanggan, suatu perusahaan butuh menentukan terlebih dahulu segmen pasar serta pelanggan yang akan menjadi target perusahaan, sehingga kepuasan pelanggan harus menjadi tujuan utama perusahaan . Namun di manage agar tujuan keuangan balance dengan tujuan perusahaan dalam memenuhi keinginan perusahaan. c) Perspektif Proses Bisnis Internal Perspektif ini menampilkan proses kritis yang memungkinkan suatu unit usaha dalam memberi value proposition yang bisa menarik serta mempertahankan pelanggannya pada segmen pasar yang diinginkan dan memuaskan harapan para pemegang saham melalui flnancial returns. d) Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Perspektif ini menyediakan infrastruktur guna tercapainya tiga perspektif sebelumnya serta menghasilkan pertumbuhan juga perbaikan jangka panjang. Disini harus ada pembelajaran atau peningkatan kapabilitas yang berhubungan dengan kondisi internal perusahaan yaitu, Kapabilitas pekerja: kepuasan pekerja, retensi pekerja, produktivitas pekerja, Kapabilitas sistem informasi, Iklim organisasi. Penting bagi suatu badan usaha saat melakukan investasi tidak hanya pada peralatan untuk menghasilkan produk/jasa, tetapi juga melakukan investasi pada infrastruktur, yaitu: sumber daya manusia, sistem dan prosedur. 3.2. Keunggulan Balance Scorecard Konsep Balanced Scorecard selanjutnya akan disingkat BSC dengan adanya keseimbangan antara performance keuangan dan non- keuangan, performance jangka pendek dan performance jangka panjang, antara performance yang bersifat internal dan performance yang bersifat eksternal.
  • 15. Empat perspektif tersebut yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta pembelajaran dan pertumbuhan dalam balance score card merupakan perhatian management utk memperoleh competitive advantage. Dengan BSC maka semua rencana dan realisasi terukur dan dicatat dalam kartu, sehingga pencapaian rencana dan ketidak capaian rencana akan terlihat. Praktek yg paling sederhana dan best practice adalah mempraktekkan sistim : Plan-Do-Check (Rencana apa – Do nya seperti apa – di Cek hasilya - di evaluasi dan diperbaiki) PENERAPAN Business Model Canvas, Diversifikasi dan Balance Scorecard di PT. RDS. 1. EXECUTIVE SUMMARY : PT RDS adalah sebuah perusahaan yang memproduksi jasa training pembekalan ujian sertifikasi manajemen risiko dan seminar tentang manajemen risiko dalam rangka meng update pengetahuan pejabat bank dalam mengelola risiko. 2. BUSINESS MODEL CANVAS PADA PT RDS Customer Segments : 1. Segmen bank adalah potensi nasabah RDS 2. Bank yg memiliki pejabat 5000 ke atas adalah nasabah prioritas RDS. Value Propositions : 1. Menjadi problem solver dan consultant free 2. Bank BPD yg perlu problem solving 3. Bank dengan pejabat 5000 ketas yg perlu kita berikan kepuasan lebih. Channels : 1. RDS tidak aka menggunakan channel distribution 2. RDS jika mungkin hanya akan menggunakan perantara dengan memberikan success fee. customer relationships : - Dari 120 revenue streams : - Pendapatan RDS dari pembekalan Key resources: - Bank membayar 1 bulan setelah event sehingga
  • 16. bank , bank dengan pejabat 5.000 dijadikan target pengembangan - 10 Bank telah dikembangkan dengan baik - 8 bank belum dikembangkan ujian 50% - Dan seminar Manajemen Risiko 50% perlu modal kerja besar. Kesediaan pengurus utk memberi pinjaman adalah keunggulan RDS - Peran pengurus RDS sebagai marketer adalah keunggulan RDS cost structure : - Honorarium trainer ternama adalah cost termahal dlm cost structurenya - Pembeklan adalah kegiatan yg paling memakan banyak biaya key activites : - Peran Channel distribution/PIC bank sngat penting. - Kunjudan memberi konsultasi free Key partnership : - Direksi Bank dan PIC - Percetakan dan pengusaha foto copy - Trainer yg sedang menjadi eksekutif atau pernah menjadi eksekutif bank - Trainer dengan track record hampir 100% dapat meluluskan peserta bimbel. 3. STRATEGI DIVERSIFIKASI Strategi diversifikasi bisnis RDS adalah strategi Konsentrasi yaitu masih focus kepada nasabah yg sama dengan akan menawarkan produk training seminar manajemen risiko pada 1 segmen nasabah yaitu bank. 4. BENTUK STRATEGI Bentuk strategi produk RDS adalah Horizontal dimana yg semula produknya hanya seminar, kemudian bertambah menjadi seminar plus pembekalan ujian. Yang menjadi impian RDS adalah strategi Vertika dengan memiliki Tempat seminar sendiri , percetakan sendiri , dan catering sendiri.
  • 17. 5. PENERAPAN BALANCESCORE CARD Rencana strategis RDS adalah memperoleh keuntungan (ROE) yang di atas rata rata perusahaan sejenis dan memberikan nilai tambah (manfaat yg tinggi) bagi pelanggan. Balancing keduanya merupakan hal yang menjadi prioritas utama RDS. Tujuan Financial perusahaan (ROE dan ROA) dicatat, dilaksanakan, kemudian di evaluasi hasilnya, kemudian dilakukan koreksi jika terjadi deviasi negative (tidak tercapai) dan terus dipertahankan jika terjadi deviasi positif (target tercapai). A. Tujuan Non Fnancial RDS (kepuasan pelanggan): a. Tingkat kepuasan pelanggan di catat seperti : keluhan nasabah dan harapan nasabah dari RDS. b. Kemudian dilaksanakan dengan mengadakan seminar dan pembekalan ujian dengan memberikan formulir evaluasi dari peserta . Evaluasi berisi tentang penilaian : Baik sekali, Baik, cukup dan kurang. dan di evaluasi antara rencana dan pelaksanaan. c. Seluruh pegawai dan anggota management melakukan hal sama yaitu Plan, Do, Check. Proses bisnis internal : Proses bisnis di internal perusahaan selalu menggunakan catatan tentang apa yg harus dilaksanakan, bagamana relaisasimya, dilihat deviasinya dan dikoreksi. Dari score card diketahui perkembangan tujuan financial dan tujuan non financial serta dapat diperoleh pembelajaran utk perencanaan strategis berikutnya. Dengan mem-balancing tujuan strategis perusahaan dengan tujuan strategis nasabah sebagai customer, ditambah proses bisnis internal plus evaluasi (terjadinya pertumbuhan dan pembelajaran) maka keduanya baik perusahaan maupun client/customer akan memperoleh nilai tambah atau manfaat atau value added. Referensi :
  • 18. 1. Hapzi Ali, 2019. Modul Manajemen Strategic, UMB Jakarta. Diakses pada 22 Mei 2019, Pukul 21.00 WIB. 2. http://ratihrds1183.blogspot.com/2018/11/materi-minggu-9-sm- canvas-business.html. Diakses pada tanggal 22 Mei 2019, pukul 22.00 WIB