SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
STRATEGIC MANAGEMENT
“Vision and Company Mission, Longterm
Objective, Corporate Culture, Corporate
Governance dan The Agency Theory”
Di susun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah “Strategic
Management”
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM
Oleh :
Maharani Gustianingtyas (55118010028)
MAGISTER MANAJEMEN
2019
1. Vision and Company Mission
Visi adalah cita - cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang
ingin dicapai di masa depan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan
jangka panjang.
Menurut Wibisono (2006), Visi merupakan rangkaian kalimat yang
menyatakan cita- cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang
ingin dicapai di masa depan. Dengan kata lain, visi dapat dikatakan sebagai
pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan. Visi juga
merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin
kelestarian dan kesuksesan jangka panjang.
Dalam visi suatu organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta
kebutuhan organisasi di masa depan seperti yang diungkapkan oleh Kotler
yang dikutip oleh Nawawi (2000:122), Visi adalah pernyataan tentang
tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang
ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat
yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masa
depan.
Menurut Drucker (2000:87), Pada dasarnya misi merupakan alasan
mendasar eksistensi suatu organisasi. Pernyataan misi organisasi, terutama
di tingkat unit bisnis menentukan batas dan maksud aktivitas bisnis
perusahaan. Jadi perumusan misi merupakan realisasi yang akan
menjadikan suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa
berkualitas yang memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan
pelanggannya (Prasetyo dan Benedicta, 2004:8)
Menurut Wheelen sebagaimana dikutip oleh Wibisono (2006, p. 46-
47), Misi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau
alasan eksistensi organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh
perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Misi adalah pernyataan tentang apa yang
harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi. Dalam
operasionalnya orang berpedoman pada pernyataan misi yang merupakan
hasil kompromi intepretasi Visi. Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk
dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian
Visi.
2. Longterm Objective
Tujuan jangka panjang (Longterm Objective) menggambarkan hasil-hasil
yang diinginkan setelah melakukan berbagai stategi, biasanya dengan
jangka waktu 2–5 tahun.
Objektif harusnya bersifat kuantitatif, dapat diukur, dipahami, challenging,
hierarchical, namun dapat dicapai dan kongruen diantara unit-unit dalam
organisasi – objektif harus terasosiasi pula dengan timeline. Contoh objektif:
pertumbuhan penjualan, social responsibility.
Objektif yang dibangun dengan jelas memiliki banyak benefit seperti:
adanya arah, sinergi, pembuatan prioritas, mengurangi ketidakpastian dan
konflik, serta mengalokasikan lebih baik sumber daya dan desain
pekerjaan. Objektiflah yang menjadi standar untuk evaluasi,
termasuk managerial performance.
Objektif jangka panjang diperlukan untuk setiap level dalam organisasi:
korporat, divisi dan fungsional. Arthur D. Little mengemukakan bahwa
seharusnya pemberian insentif didasarkan juga pada kontribusi individu
dalam objektif dan strategi jangka panjang, selain objektif tahunan. Karena,
tanpa objektif jangka panjang sebuah organisasi akan berjalan tanpa arah
ke akhir yang tidak diketahui. Sukses sangat jarang terjadi karena
kebetulan, namun adalah hasil kerja keras yang diarahkan pada objektif-
objektif tertentu.
3. Corporate Culture
Budaya perusahaan (Corporate Culture) adalah sistem nilai organisasi dan
kumpulan prinsip-prinsip panduannya. Nilai-nilai sering kali dilihat
bersamaan dengan misi atau pernyataan visi.
Budaya dicerminkan oleh kebijakan dan tindakan manajemen. Budaya dan
nilai-nilai sangat dipengaruhi oleh eksekutif puncak.
Tujuan Budaya dapat diarahkan pada dua konteks antara lain sosialisasi
organisasi baik formal maupun informal, dan konteks kesesuaian perilaku
mencakup nilai dan kepercayaan serta perilaku itu sendiri.
Budaya secara definitif dapat dibagi menjadi: Pertama, budaya yang dapat
diamati mencakup hal-hal dan perilaku, simbol, penghargaan, cerita,
pahlawan, slogan, upacara; Kedua, budaya yang tidak dapat diamati
mencakup nilai dan kepercayaan serta asumsi yang mendasarinya.
Beberapa strategi dalam menciptakan budaya untuk peningkatan
produktivitas antara lain:
a. Menginspirasi semua karyawan untuk mencapai kinerja tinggi;
b. Memberdayakan karyawan untuk membuat keputusan dan mencari
perbaikan;
c. Memberikan penghargaan kepada karyawan berdasarkan kinerja
individu dan kelompok;
d. Menciptakan lingkungan kerja yang menantang tetapi memuaskan;
e. Menyusun serangkaian nilai yang jelas.
4. Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG)
adalah prinsip-prinsip yang mendasari suatu proses dan mekanisme
pengelolaan perusahaan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan
akuntabilitas guna mewujudkan nilai perusahaan dalam jangka panjang
dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders perusahaan
berlandaskan peraturan perundang-undangan dan nilai etika usaha.
Tujuan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) pada
Perusahaan adalah:
1. Mengoptimalkan nilai Perusahaan agar perusahaan memliki daya saing
yang kuat, baik secara nasional maupun internasional, sehingga mampu
mempertahankan keberadaannya dan hidup berkelanjutan untuk mencapai
maksud dan tujuan Perusahaan.
2. Mendorong pengelolaan Perusahaan secara profesional, efisien dan
efektif, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian Organ
Perusahaan.
3. Mendorong agar Organ Perusahaan dalam membuat keputusan dan
menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan serta kesadaran akan adanya
tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap stakeholders maupun
kelestarian lingkungan di sekitar Perusahaan.
4. Meningkatkan kontribusi Perusahaan dalam perekonomian Nasional.
5. Meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan investasi
Nasional.
Dalam prosesnya dapat diidentifikasi Stakeholders dari Tata Kelola
Perusahaan, antara lain :
a. Pemegang Saham, yaitu mereka yang memiliki perusahaan;
b. Direktur, yaitu mereka yang menjaga aset Perusahaan untuk Pemegang
Saham;
c. Manajer, yaitu mereka yang menggunakan aset Perusahaan.
Untuk mewujudkan Tata Kelola Perusahaan yang baik, terdapat Empat Pilar
penyokong, antara lain:
1. Akuntabilitas
a. Pastikan bahwa manajemen bertanggung jawab kepada Dewan;
b. Pastikan bahwa Dewan bertanggung jawab kepada pemegang saham;
2. Keadilan;
a. Melindungi hak-hak Pemegang Saham;
b. Perlakukan semua pemegang saham termasuk minoritas, secara adil;
c. Memberikan ganti rugi yang efektif untuk pelanggaran.
3. Transparansi
Memastikan pengungkapan yang tepat waktu dan akurat tentang semua
masalah material, termasuk situasi keuangan, kinerja, kepemilikan, dan
tata kelola perusahaan.
4. Kemandirian
a. Prosedur dan struktur tersedia untuk meminimalkan, atau
menghindari konflik kepentingan;
b. Direktur dan Penasihat Independen yaitu bebas dari pengaruh orang
lain.
5. The Agency Theory (Teori Keagenan)
Agency theory (teori keagenan) mengasumsikan bahwa semua individu
bertindak untuk kepentingannya sendiri. Pemegang saham diasumsikan
hanya bertindak terhadap hasil keuangan perusahaan sebagai peningkat
investasi, sedangkan agen diasumsikan sebagai penerima kepuasan yang
berupa kompensasi keuangan beserta syarat-syaratnya.
The Agency Theory menjelaskan tentang dua pelaku ekonomi yang saling
bertentangan yaitu prinsipal dan agen. Hubungan keagenan merupakan
suatu kontrak dimana satu atau lebih orang (prinsipal) memerintah orang
lain (agen) untuk melakukan suatu jasa atas nama prinsipal serta memberi
wewenang kepada agen membuat keputusan yang terbaik bagi prinsipal
(Ichsan, 2013). Jika prinsipal dan agen memiliki tujuan yang sama maka
agen akan mendukung dan melaksanakan semua yang diperintahkan oleh
prinsipal.
Hal yang mendasari konsep teori keagenan muncul dari perluasan dari satu
individu pelaku ekonomi informasi menjadi dua individu, Hendriksen dan
Van Breda (2002) dikutip oleh Setyawati (2010).
Contoh Implementasi :
Unilever Indonesia, yang berdiri pada 5 Desember 1933, telah tumbuh
hingga kini menjadi salah satu perseroan terdepan untuk kategori Fast
Moving Consumer Goods di Indonesia. Kami telah hadir menemani
perjalanan kehidupan masyarakat Indonesia melalui rangkaian produk
Unilever Indonesia mencakup brand-brand ternama dunia seperti
Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso,
Molto, Sunlight, Wall’s, Royco, Bango dan lainnya.
1. Vision and Company Mission
Visi Perusahaan:
Untuk meraih rasa cinta dan penghargaan dari Indonesia dengan
menyentuh kehidupan setiap orang Indonesia setiap harinya.
Misi Perusahaan:
1) Kami bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap
hari.
2) Kami membantu konsumen merasa nyaman, berpenampilan baik dan
lebih menikmati hidup melalui brand dan layanan yang baik bagi mereka
dan orang lain.
3) Kami menginspirasi masyarakat untuk melakukan langkah kecil setiap
harinya yang bila digabungkan bisa mewujudkan perubahan besar bagi
dunia.
4) Kami senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang
memungkinkan kami tumbuh dua kali lipat sambal mengurangi dampak
terhadap lingkungan, dan meningkatkan dampak sosial.
Visi dan misi Perseroan telah ditinjau secara berkala dan disetujui oleh
Dewan Komisaris dan Direksi.
2. Longterm Objective
Tujuan Perusahaan menyatakan bahwa untuk bisa sukses perlu "standar
perilaku perusahaan tertinggi terhadap siapa saja yang bekerja dengan
perusahaan, masyarakat yang terlibat dengan perusahaan, dan lingkungan
yang menerima dampak dari perusahaan."
3. Corporate Culture
Budaya Kerja PT Unilever merupakan Tuntunan Perilaku karyawan PT
Unilever, terdiri dari :
U : Usaha untuk selalu memberikan yang terbaik
N : kenyamanan kerja
I : Integritas atau kesatuan yg utuh sehingga memiliki potensi dan
kemampuan, kewibawaan, kejujuran
L : Layanan yang terbaik selalu diutamakan
E : Efektivitas Kerja
V : Variasi dan Kreatifitas inovasi produk selalu diunggulkan
E : Etika
R : Responsibility
4. Corporate Governance
Perusahaan memiliki kerangka kerja tata kelola perusahaan yang
komprehensif yang mendefinisikan hubungan antara Perusahaan dan
pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, dan hubungan
antara Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi.
Kerangka kerja ini terdiri dari sistem dan kebijakan yang mencakup
pengelolaan aset dan risiko untuk mendukung kondisi keuangan
Perusahaan dan pencapaian tujuan pertumbuhan perusahaan; kepatuhan
PT. Unilever dengan ketentuan hukum; pengembangan sumber daya
manusia perusahaan; praktik manajemen keselamatan dan lingkungan
perusahaan; dan budaya perusahaan PT.Unilever.
Kerangka kerja GCG diperkuat oleh berbagai pedoman dan kontrol,
termasuk sistem kontrol internal, sistem manajemen risiko, audit internal,
Pedoman Prinsip Bisnis, Anggaran Dasar, Kode Mitra Bisnis Unilever, Kode
Pertanian Berkelanjutan dan kualitas sistem manajemen PT.Unilever, serta
proses bisnis dan prosedur operasi standar perusahaan. Bersama-sama, ini
memastikan bahwa tata kelola perusahaan yang baik diterapkan secara
efektif dan konsisten di seluruh organisasi.
5. The Agency Theory (Teori Keagenan)
Dewan Komisaris bertanggungjawab untuk melaksanakan fungsi
pengawasan atas pengelolaan Perseroan oleh Direksi. Dalam menjalankan
tugasnya, Dewan Komisaris melakukan komunikasi secara rutin dengan
Direksi dan komite-komite dibawah pengawasannya baik melalui pertemuan
maupun melalui laporan. Dewan Komisaris juga memberikan saran
mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan manajemen. Dewan
Komisaris juga dapat diberikan kewajiban-kewajiban lain oleh RUPS. Dewan
Komisaris melapor kepada RUPS. Dewan Komisaris mempunyai
kewenangan untuk memberhentikan dari jabatannya setiap anggota Direksi
atau para anggota yang melanggar Anggaran Dasar Perseroan atau
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Direksi bertanggungjawab atas pengelolaan dan penetapan arah strategis
Perseroan, dan untuk mengelola, memanfaatkan dan merawat aset-aset
Perseroan dengan cara yang konsisten dengan tujuan dan kepentingan
Perseroan. Direksi bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris.
Dalam peran pengawasannya, Dewan Komisaris dibantu oleh komite-komite
lain. Komite Audit, yang menjamin efisiensi dan efektifitas kegiatan
pelaporan dan manajemen risiko keuangan berkomitmen untuk senantiasa
memberikan jaminan terhadap kelayakan proses dan operasional Perseroan.
Sistem pendukung lainnya untuk Dewan Komisaris antara lain Komite
Nominasi dan Remunerasi, yang menyarankan pada Manajemen mengenai
struktur dan pelaksanaan suksesi dan remunerasi.
Komite Audit membantu pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris
melalui pemantauan, pengkajian dan pemberian jaminan atas integritas dan
efektifitas dari laporan keuangan, manajemen risiko dan kontrol internal
Unilever Indonesia, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan
peraturan yang berlaku. Komite juga memantau penerapan fungsi audit
internal dan kinerja, kualifikasi serta independensi Auditor Eksternal.
Komite audit bekerjasama secara erat dengan Unit Audit Internal maupun
Auditor Eksternal.
Sekretaris Perusahaan, yang juga bertanggung jawab untuk fungsi
Hubungan Investor, bertanggung jawab untuk memantau kepatuhan
Perseroan terhadap peraturan dan regulasi, memastikan bahwa para
pemegang saham, otoritas pasar modal, analis dan publik memperoleh
seluruh informasi penting yang terkait dengan Perseroan secara tepat
waktu, lengkap dan akurat; dan memastikan bahwa pengungkapan
informasi serta komunikasi internal dan eksternal Perseroan dilakukan
secara transparan. Tanggung jawab Sekretaris Perusahaan meliputi:
1. Memantau kepatuhan Perseroan terhadap Undang-Undang Perseroan
dan ketentuan perundang-undangan lainnya, Anggaran Dasar Perseroan,
Otoritas Jasa Keuangan dan ketentuan persyaratan modal serta ketentuan
regulasi lainnya, melalui kerjasama erat dengan Departemen Legal;
2. Menjalin komunikasi secara teratur dengan badan pengawas pasar
modal termasuk Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia, tentang
segala hal yang berkaitan dengan tata kelola, aksi korporasi, dan transaksi
penting;
3. Memastikan bahwa para pemegang saham, media, investor, analis, dan
masyarakat pada umumnya senantiasa memperoleh informasi secara
teratur mengenai aksi korporasi, posisi keuangan, dan masalah-masalah
penting lainnya;
4. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Direksi dan
Dewan Komisaris; berikut mendokumentasikan risalah rapat-rapat
tersebut;
5. Memastikan Dewan Komisaris dan Direksi memperoleh informasi
secara cepat tentang setiap perubahan peraturan yang relevan dan bahwa
mereka memahami dampaknya
6. Bertanggung jawab melaksanakan program orientasi terhadap
Perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
Hubungan Investor menjalin komunikasi secara teratur antara manajemen
Unilever Indonesia dan para pemegang saham, analis dan investor agar
mereka selalu memperoleh informasi terkini mengenai kondisi keuangan,
kinerja dan pandangan Perseroan, serta merespon permasalahan dan
permintaan informasi yang mereka minta. Perseroan berkomitmen untuk
memastikan bahwa seluruh pemegang saham memperoleh perlakuan yang
setara dalam mendapatkan informasi penting mengenai Perseroan. Divisi
Hubungan Investor berkoordinasi secara langsung dengan Chief Financial
Officer.
Perseroan mematuhi ketentuan pengungkapan informasi dari Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) dengan memberikan laporan berkala baik kepada OJK
maupun Bursa Efek Indonesia (BEI). Pengungkapan informasi kepada BEI
dan OJK juga dilakukan melalui fasilitas e-reporting, IDXNet dan Sistem
Pelaporan Elektronik (SPE) OJK. Mulai Q3 2015, laporan keuangan
perusahaan setiap triwulan dilaporkan melalui Sistem XBRL.
Perseroan melakukan kontak dengan analis dan lembaga investasi melalui
sejumlah conference call, pertemuan dan gathering sepanjang tahun. Kami
menyelenggarakan paparan publik sekurangkurangnya sekali dalam
setahun untuk menyajikan kinerja dan aktivitas kami kepada para
pemegang saham, komunitas investor dan masyarakat umum. Seluruh
materi presentasi dan siaran pers terkait dapat diakses melalui situs kami.
Unit Audit Internal (UAI) memberikan jaminan yang bersifat independen dan
obyektif mengenai efektivitas dan integritas operasional Perseroan. Unit ini
juga memberikan konsultasi ke seluruh departemen untuk meningkatkan
operasional tersebut.
Daftar Pustaka :
1. https://www.unilever.co.id
2. 2. Hapzi Ali, Modul 2 SM, Company mission N.pdf
3. http://www.pusri.co.id/ina/pedoman-tata-kelola-perusahaan-
pengertian-amp-tujuan/
4. https://www.hestanto.web.id/teori-keagenan-agency-theory/

More Related Content

What's hot

2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
SukrasnoSukrasno
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.vission and company mission.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.vission and company mission.universitas mercubuana.2018Sm.siti waliha.hapzi ali.vission and company mission.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.vission and company mission.universitas mercubuana.2018
sitiwaliha
 
Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...
Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...
Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...
Nurul ihsani
 
40522032 visi-misi-perusahaan
40522032 visi-misi-perusahaan40522032 visi-misi-perusahaan
40522032 visi-misi-perusahaan
ed_sof
 

What's hot (17)

2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.vission and company mission.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.vission and company mission.universitas mercubuana.2018Sm.siti waliha.hapzi ali.vission and company mission.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.vission and company mission.universitas mercubuana.2018
 
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,ethics...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,ethics...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,ethics...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,ethics...
 
SM,Maya dwi Indrawati,Hapzi Ali,Vision and Company mission, longterm objectiv...
SM,Maya dwi Indrawati,Hapzi Ali,Vision and Company mission, longterm objectiv...SM,Maya dwi Indrawati,Hapzi Ali,Vision and Company mission, longterm objectiv...
SM,Maya dwi Indrawati,Hapzi Ali,Vision and Company mission, longterm objectiv...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
 
Visi dan misi perusahaan
Visi dan misi perusahaanVisi dan misi perusahaan
Visi dan misi perusahaan
 
2, sm, ali nico gerard doan, vision and company mission, longterm objective, ...
2, sm, ali nico gerard doan, vision and company mission, longterm objective, ...2, sm, ali nico gerard doan, vision and company mission, longterm objective, ...
2, sm, ali nico gerard doan, vision and company mission, longterm objective, ...
 
Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...
Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...
Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...
 
14, be & gg, devin winata, hapzi ali, ethical decision making in business...
14, be & gg, devin winata, hapzi ali, ethical decision making in business...14, be & gg, devin winata, hapzi ali, ethical decision making in business...
14, be & gg, devin winata, hapzi ali, ethical decision making in business...
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...
 
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...
 
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, vision and company...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, vision and company...Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, vision and company...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, vision and company...
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Vision and Company Mission, Longte...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA  Vision and Company Mission, Longte...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA  Vision and Company Mission, Longte...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Vision and Company Mission, Longte...
 
40522032 visi-misi-perusahaan
40522032 visi-misi-perusahaan40522032 visi-misi-perusahaan
40522032 visi-misi-perusahaan
 
2, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, vision and company mission, ...
2, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, vision and company mission, ...2, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, vision and company mission, ...
2, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, vision and company mission, ...
 

Similar to 2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and company mission, longterm objective, corporate culture, corporate governance dan, universitas mercu buana, 2019

2, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, vision and company mission, longterm objec...
2, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, vision and company mission, longterm objec...2, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, vision and company mission, longterm objec...
2, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, vision and company mission, longterm objec...
lia_auriga
 
Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)
Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)
Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)
nurul khaiva
 

Similar to 2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and company mission, longterm objective, corporate culture, corporate governance dan, universitas mercu buana, 2019 (20)

SM,edo fitriansyah,hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...
SM,edo fitriansyah,hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...SM,edo fitriansyah,hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...
SM,edo fitriansyah,hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...
 
Ii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, vision and company mission, longterm o...
Ii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, vision and company mission, longterm o...Ii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, vision and company mission, longterm o...
Ii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, vision and company mission, longterm o...
 
SM,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, vision and company mission, l...
SM,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, vision and company mission, l...SM,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, vision and company mission, l...
SM,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, vision and company mission, l...
 
Strategi Management Vission and Company Mission. Universitas Mercu Buana. 2019
Strategi Management Vission and Company Mission. Universitas Mercu Buana. 2019 Strategi Management Vission and Company Mission. Universitas Mercu Buana. 2019
Strategi Management Vission and Company Mission. Universitas Mercu Buana. 2019
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
 
Quiz minggu 2 vision and company mission, longterm objective, corporate cultu...
Quiz minggu 2 vision and company mission, longterm objective, corporate cultu...Quiz minggu 2 vision and company mission, longterm objective, corporate cultu...
Quiz minggu 2 vision and company mission, longterm objective, corporate cultu...
 
Sm,kerina decia,hapzi ali,vision and company mission, longterm objective, cor...
Sm,kerina decia,hapzi ali,vision and company mission, longterm objective, cor...Sm,kerina decia,hapzi ali,vision and company mission, longterm objective, cor...
Sm,kerina decia,hapzi ali,vision and company mission, longterm objective, cor...
 
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,vision and company mission, longterm ob...
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,vision and company mission, longterm ob...Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,vision and company mission, longterm ob...
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,vision and company mission, longterm ob...
 
1. tb1 sm-ppt-atman riyanto-55119120016
1. tb1 sm-ppt-atman riyanto-551191200161. tb1 sm-ppt-atman riyanto-55119120016
1. tb1 sm-ppt-atman riyanto-55119120016
 
Visi Misi dan Tujuan Perusahaan - Riki ardoni
Visi Misi dan Tujuan Perusahaan -  Riki ardoniVisi Misi dan Tujuan Perusahaan -  Riki ardoni
Visi Misi dan Tujuan Perusahaan - Riki ardoni
 
Sm, rinalto hutabarat, hapzi ali, vision and company mission, longterm object...
Sm, rinalto hutabarat, hapzi ali, vision and company mission, longterm object...Sm, rinalto hutabarat, hapzi ali, vision and company mission, longterm object...
Sm, rinalto hutabarat, hapzi ali, vision and company mission, longterm object...
 
2,sm, salam imam taifur, hapzi ali, vision and company mission, longterm obje...
2,sm, salam imam taifur, hapzi ali, vision and company mission, longterm obje...2,sm, salam imam taifur, hapzi ali, vision and company mission, longterm obje...
2,sm, salam imam taifur, hapzi ali, vision and company mission, longterm obje...
 
Sm, hapzi ali,vision and company mission,universitas mercu buana,2018
Sm, hapzi ali,vision and company mission,universitas mercu buana,2018Sm, hapzi ali,vision and company mission,universitas mercu buana,2018
Sm, hapzi ali,vision and company mission,universitas mercu buana,2018
 
2, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, vision and company mission, longterm objec...
2, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, vision and company mission, longterm objec...2, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, vision and company mission, longterm objec...
2, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, vision and company mission, longterm objec...
 
Kompilasi tugas sm; mawardi janitra
Kompilasi tugas sm; mawardi janitraKompilasi tugas sm; mawardi janitra
Kompilasi tugas sm; mawardi janitra
 
Manajemen strategi
Manajemen strategiManajemen strategi
Manajemen strategi
 
Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)
Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)
Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)
 
2, sm, siti rohmawati, strategic management vision and company mission, longt...
2, sm, siti rohmawati, strategic management vision and company mission, longt...2, sm, siti rohmawati, strategic management vision and company mission, longt...
2, sm, siti rohmawati, strategic management vision and company mission, longt...
 
2, sm, siti rohmawati, strategic management vision and company mission, longt...
2, sm, siti rohmawati, strategic management vision and company mission, longt...2, sm, siti rohmawati, strategic management vision and company mission, longt...
2, sm, siti rohmawati, strategic management vision and company mission, longt...
 
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, vision a...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, vision a...1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, vision a...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, vision a...
 

More from MaharaniGustianingty

13, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, digital era...
13, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, digital era...13, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, digital era...
13, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, digital era...
MaharaniGustianingty
 

More from MaharaniGustianingty (10)

12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
 
13, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, digital era...
13, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, digital era...13, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, digital era...
13, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, digital era...
 
11, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, global econ...
11, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, global econ...11, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, global econ...
11, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, global econ...
 
10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...
10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...
10, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, business et...
 
9, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, canvas busin...
9, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, canvas busin...9, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, canvas busin...
9, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, canvas busin...
 
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
 
5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...
5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...
5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...
 
4, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, analisis lin...
4, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, analisis lin...4, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, analisis lin...
4, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, analisis lin...
 
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
 
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 

Recently uploaded (20)

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 

2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and company mission, longterm objective, corporate culture, corporate governance dan, universitas mercu buana, 2019

  • 1. STRATEGIC MANAGEMENT “Vision and Company Mission, Longterm Objective, Corporate Culture, Corporate Governance dan The Agency Theory” Di susun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah “Strategic Management” Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM Oleh : Maharani Gustianingtyas (55118010028) MAGISTER MANAJEMEN 2019
  • 2. 1. Vision and Company Mission Visi adalah cita - cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang. Menurut Wibisono (2006), Visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita- cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Dengan kata lain, visi dapat dikatakan sebagai pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan. Visi juga merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang. Dalam visi suatu organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan organisasi di masa depan seperti yang diungkapkan oleh Kotler yang dikutip oleh Nawawi (2000:122), Visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masa depan. Menurut Drucker (2000:87), Pada dasarnya misi merupakan alasan mendasar eksistensi suatu organisasi. Pernyataan misi organisasi, terutama di tingkat unit bisnis menentukan batas dan maksud aktivitas bisnis perusahaan. Jadi perumusan misi merupakan realisasi yang akan menjadikan suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa berkualitas yang memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggannya (Prasetyo dan Benedicta, 2004:8) Menurut Wheelen sebagaimana dikutip oleh Wibisono (2006, p. 46- 47), Misi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa. Jadi dapat disimpulkan bahwa Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi. Dalam operasionalnya orang berpedoman pada pernyataan misi yang merupakan hasil kompromi intepretasi Visi. Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian Visi. 2. Longterm Objective
  • 3. Tujuan jangka panjang (Longterm Objective) menggambarkan hasil-hasil yang diinginkan setelah melakukan berbagai stategi, biasanya dengan jangka waktu 2–5 tahun. Objektif harusnya bersifat kuantitatif, dapat diukur, dipahami, challenging, hierarchical, namun dapat dicapai dan kongruen diantara unit-unit dalam organisasi – objektif harus terasosiasi pula dengan timeline. Contoh objektif: pertumbuhan penjualan, social responsibility. Objektif yang dibangun dengan jelas memiliki banyak benefit seperti: adanya arah, sinergi, pembuatan prioritas, mengurangi ketidakpastian dan konflik, serta mengalokasikan lebih baik sumber daya dan desain pekerjaan. Objektiflah yang menjadi standar untuk evaluasi, termasuk managerial performance. Objektif jangka panjang diperlukan untuk setiap level dalam organisasi: korporat, divisi dan fungsional. Arthur D. Little mengemukakan bahwa seharusnya pemberian insentif didasarkan juga pada kontribusi individu dalam objektif dan strategi jangka panjang, selain objektif tahunan. Karena, tanpa objektif jangka panjang sebuah organisasi akan berjalan tanpa arah ke akhir yang tidak diketahui. Sukses sangat jarang terjadi karena kebetulan, namun adalah hasil kerja keras yang diarahkan pada objektif- objektif tertentu. 3. Corporate Culture Budaya perusahaan (Corporate Culture) adalah sistem nilai organisasi dan kumpulan prinsip-prinsip panduannya. Nilai-nilai sering kali dilihat bersamaan dengan misi atau pernyataan visi. Budaya dicerminkan oleh kebijakan dan tindakan manajemen. Budaya dan nilai-nilai sangat dipengaruhi oleh eksekutif puncak. Tujuan Budaya dapat diarahkan pada dua konteks antara lain sosialisasi organisasi baik formal maupun informal, dan konteks kesesuaian perilaku mencakup nilai dan kepercayaan serta perilaku itu sendiri. Budaya secara definitif dapat dibagi menjadi: Pertama, budaya yang dapat diamati mencakup hal-hal dan perilaku, simbol, penghargaan, cerita, pahlawan, slogan, upacara; Kedua, budaya yang tidak dapat diamati mencakup nilai dan kepercayaan serta asumsi yang mendasarinya. Beberapa strategi dalam menciptakan budaya untuk peningkatan produktivitas antara lain:
  • 4. a. Menginspirasi semua karyawan untuk mencapai kinerja tinggi; b. Memberdayakan karyawan untuk membuat keputusan dan mencari perbaikan; c. Memberikan penghargaan kepada karyawan berdasarkan kinerja individu dan kelompok; d. Menciptakan lingkungan kerja yang menantang tetapi memuaskan; e. Menyusun serangkaian nilai yang jelas. 4. Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) adalah prinsip-prinsip yang mendasari suatu proses dan mekanisme pengelolaan perusahaan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas guna mewujudkan nilai perusahaan dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders perusahaan berlandaskan peraturan perundang-undangan dan nilai etika usaha. Tujuan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) pada Perusahaan adalah: 1. Mengoptimalkan nilai Perusahaan agar perusahaan memliki daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional, sehingga mampu mempertahankan keberadaannya dan hidup berkelanjutan untuk mencapai maksud dan tujuan Perusahaan. 2. Mendorong pengelolaan Perusahaan secara profesional, efisien dan efektif, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian Organ Perusahaan. 3. Mendorong agar Organ Perusahaan dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap stakeholders maupun kelestarian lingkungan di sekitar Perusahaan. 4. Meningkatkan kontribusi Perusahaan dalam perekonomian Nasional. 5. Meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan investasi Nasional. Dalam prosesnya dapat diidentifikasi Stakeholders dari Tata Kelola Perusahaan, antara lain :
  • 5. a. Pemegang Saham, yaitu mereka yang memiliki perusahaan; b. Direktur, yaitu mereka yang menjaga aset Perusahaan untuk Pemegang Saham; c. Manajer, yaitu mereka yang menggunakan aset Perusahaan. Untuk mewujudkan Tata Kelola Perusahaan yang baik, terdapat Empat Pilar penyokong, antara lain: 1. Akuntabilitas a. Pastikan bahwa manajemen bertanggung jawab kepada Dewan; b. Pastikan bahwa Dewan bertanggung jawab kepada pemegang saham; 2. Keadilan; a. Melindungi hak-hak Pemegang Saham; b. Perlakukan semua pemegang saham termasuk minoritas, secara adil; c. Memberikan ganti rugi yang efektif untuk pelanggaran. 3. Transparansi Memastikan pengungkapan yang tepat waktu dan akurat tentang semua masalah material, termasuk situasi keuangan, kinerja, kepemilikan, dan tata kelola perusahaan. 4. Kemandirian a. Prosedur dan struktur tersedia untuk meminimalkan, atau menghindari konflik kepentingan; b. Direktur dan Penasihat Independen yaitu bebas dari pengaruh orang lain. 5. The Agency Theory (Teori Keagenan) Agency theory (teori keagenan) mengasumsikan bahwa semua individu bertindak untuk kepentingannya sendiri. Pemegang saham diasumsikan hanya bertindak terhadap hasil keuangan perusahaan sebagai peningkat investasi, sedangkan agen diasumsikan sebagai penerima kepuasan yang berupa kompensasi keuangan beserta syarat-syaratnya. The Agency Theory menjelaskan tentang dua pelaku ekonomi yang saling bertentangan yaitu prinsipal dan agen. Hubungan keagenan merupakan suatu kontrak dimana satu atau lebih orang (prinsipal) memerintah orang
  • 6. lain (agen) untuk melakukan suatu jasa atas nama prinsipal serta memberi wewenang kepada agen membuat keputusan yang terbaik bagi prinsipal (Ichsan, 2013). Jika prinsipal dan agen memiliki tujuan yang sama maka agen akan mendukung dan melaksanakan semua yang diperintahkan oleh prinsipal. Hal yang mendasari konsep teori keagenan muncul dari perluasan dari satu individu pelaku ekonomi informasi menjadi dua individu, Hendriksen dan Van Breda (2002) dikutip oleh Setyawati (2010). Contoh Implementasi : Unilever Indonesia, yang berdiri pada 5 Desember 1933, telah tumbuh hingga kini menjadi salah satu perseroan terdepan untuk kategori Fast Moving Consumer Goods di Indonesia. Kami telah hadir menemani perjalanan kehidupan masyarakat Indonesia melalui rangkaian produk Unilever Indonesia mencakup brand-brand ternama dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Wall’s, Royco, Bango dan lainnya. 1. Vision and Company Mission Visi Perusahaan: Untuk meraih rasa cinta dan penghargaan dari Indonesia dengan menyentuh kehidupan setiap orang Indonesia setiap harinya. Misi Perusahaan: 1) Kami bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari. 2) Kami membantu konsumen merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati hidup melalui brand dan layanan yang baik bagi mereka dan orang lain. 3) Kami menginspirasi masyarakat untuk melakukan langkah kecil setiap harinya yang bila digabungkan bisa mewujudkan perubahan besar bagi dunia. 4) Kami senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang memungkinkan kami tumbuh dua kali lipat sambal mengurangi dampak terhadap lingkungan, dan meningkatkan dampak sosial.
  • 7. Visi dan misi Perseroan telah ditinjau secara berkala dan disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi. 2. Longterm Objective Tujuan Perusahaan menyatakan bahwa untuk bisa sukses perlu "standar perilaku perusahaan tertinggi terhadap siapa saja yang bekerja dengan perusahaan, masyarakat yang terlibat dengan perusahaan, dan lingkungan yang menerima dampak dari perusahaan." 3. Corporate Culture Budaya Kerja PT Unilever merupakan Tuntunan Perilaku karyawan PT Unilever, terdiri dari : U : Usaha untuk selalu memberikan yang terbaik N : kenyamanan kerja I : Integritas atau kesatuan yg utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan, kewibawaan, kejujuran L : Layanan yang terbaik selalu diutamakan E : Efektivitas Kerja V : Variasi dan Kreatifitas inovasi produk selalu diunggulkan E : Etika R : Responsibility 4. Corporate Governance Perusahaan memiliki kerangka kerja tata kelola perusahaan yang komprehensif yang mendefinisikan hubungan antara Perusahaan dan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, dan hubungan antara Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi. Kerangka kerja ini terdiri dari sistem dan kebijakan yang mencakup pengelolaan aset dan risiko untuk mendukung kondisi keuangan Perusahaan dan pencapaian tujuan pertumbuhan perusahaan; kepatuhan PT. Unilever dengan ketentuan hukum; pengembangan sumber daya manusia perusahaan; praktik manajemen keselamatan dan lingkungan perusahaan; dan budaya perusahaan PT.Unilever. Kerangka kerja GCG diperkuat oleh berbagai pedoman dan kontrol, termasuk sistem kontrol internal, sistem manajemen risiko, audit internal, Pedoman Prinsip Bisnis, Anggaran Dasar, Kode Mitra Bisnis Unilever, Kode
  • 8. Pertanian Berkelanjutan dan kualitas sistem manajemen PT.Unilever, serta proses bisnis dan prosedur operasi standar perusahaan. Bersama-sama, ini memastikan bahwa tata kelola perusahaan yang baik diterapkan secara efektif dan konsisten di seluruh organisasi. 5. The Agency Theory (Teori Keagenan) Dewan Komisaris bertanggungjawab untuk melaksanakan fungsi pengawasan atas pengelolaan Perseroan oleh Direksi. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris melakukan komunikasi secara rutin dengan Direksi dan komite-komite dibawah pengawasannya baik melalui pertemuan maupun melalui laporan. Dewan Komisaris juga memberikan saran mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan manajemen. Dewan Komisaris juga dapat diberikan kewajiban-kewajiban lain oleh RUPS. Dewan Komisaris melapor kepada RUPS. Dewan Komisaris mempunyai kewenangan untuk memberhentikan dari jabatannya setiap anggota Direksi atau para anggota yang melanggar Anggaran Dasar Perseroan atau ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Direksi bertanggungjawab atas pengelolaan dan penetapan arah strategis Perseroan, dan untuk mengelola, memanfaatkan dan merawat aset-aset Perseroan dengan cara yang konsisten dengan tujuan dan kepentingan Perseroan. Direksi bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris. Dalam peran pengawasannya, Dewan Komisaris dibantu oleh komite-komite lain. Komite Audit, yang menjamin efisiensi dan efektifitas kegiatan pelaporan dan manajemen risiko keuangan berkomitmen untuk senantiasa memberikan jaminan terhadap kelayakan proses dan operasional Perseroan. Sistem pendukung lainnya untuk Dewan Komisaris antara lain Komite Nominasi dan Remunerasi, yang menyarankan pada Manajemen mengenai struktur dan pelaksanaan suksesi dan remunerasi. Komite Audit membantu pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris melalui pemantauan, pengkajian dan pemberian jaminan atas integritas dan efektifitas dari laporan keuangan, manajemen risiko dan kontrol internal Unilever Indonesia, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku. Komite juga memantau penerapan fungsi audit internal dan kinerja, kualifikasi serta independensi Auditor Eksternal. Komite audit bekerjasama secara erat dengan Unit Audit Internal maupun Auditor Eksternal.
  • 9. Sekretaris Perusahaan, yang juga bertanggung jawab untuk fungsi Hubungan Investor, bertanggung jawab untuk memantau kepatuhan Perseroan terhadap peraturan dan regulasi, memastikan bahwa para pemegang saham, otoritas pasar modal, analis dan publik memperoleh seluruh informasi penting yang terkait dengan Perseroan secara tepat waktu, lengkap dan akurat; dan memastikan bahwa pengungkapan informasi serta komunikasi internal dan eksternal Perseroan dilakukan secara transparan. Tanggung jawab Sekretaris Perusahaan meliputi: 1. Memantau kepatuhan Perseroan terhadap Undang-Undang Perseroan dan ketentuan perundang-undangan lainnya, Anggaran Dasar Perseroan, Otoritas Jasa Keuangan dan ketentuan persyaratan modal serta ketentuan regulasi lainnya, melalui kerjasama erat dengan Departemen Legal; 2. Menjalin komunikasi secara teratur dengan badan pengawas pasar modal termasuk Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia, tentang segala hal yang berkaitan dengan tata kelola, aksi korporasi, dan transaksi penting; 3. Memastikan bahwa para pemegang saham, media, investor, analis, dan masyarakat pada umumnya senantiasa memperoleh informasi secara teratur mengenai aksi korporasi, posisi keuangan, dan masalah-masalah penting lainnya; 4. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Direksi dan Dewan Komisaris; berikut mendokumentasikan risalah rapat-rapat tersebut; 5. Memastikan Dewan Komisaris dan Direksi memperoleh informasi secara cepat tentang setiap perubahan peraturan yang relevan dan bahwa mereka memahami dampaknya 6. Bertanggung jawab melaksanakan program orientasi terhadap Perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris. Hubungan Investor menjalin komunikasi secara teratur antara manajemen Unilever Indonesia dan para pemegang saham, analis dan investor agar mereka selalu memperoleh informasi terkini mengenai kondisi keuangan, kinerja dan pandangan Perseroan, serta merespon permasalahan dan permintaan informasi yang mereka minta. Perseroan berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh pemegang saham memperoleh perlakuan yang setara dalam mendapatkan informasi penting mengenai Perseroan. Divisi
  • 10. Hubungan Investor berkoordinasi secara langsung dengan Chief Financial Officer. Perseroan mematuhi ketentuan pengungkapan informasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan memberikan laporan berkala baik kepada OJK maupun Bursa Efek Indonesia (BEI). Pengungkapan informasi kepada BEI dan OJK juga dilakukan melalui fasilitas e-reporting, IDXNet dan Sistem Pelaporan Elektronik (SPE) OJK. Mulai Q3 2015, laporan keuangan perusahaan setiap triwulan dilaporkan melalui Sistem XBRL. Perseroan melakukan kontak dengan analis dan lembaga investasi melalui sejumlah conference call, pertemuan dan gathering sepanjang tahun. Kami menyelenggarakan paparan publik sekurangkurangnya sekali dalam setahun untuk menyajikan kinerja dan aktivitas kami kepada para pemegang saham, komunitas investor dan masyarakat umum. Seluruh materi presentasi dan siaran pers terkait dapat diakses melalui situs kami. Unit Audit Internal (UAI) memberikan jaminan yang bersifat independen dan obyektif mengenai efektivitas dan integritas operasional Perseroan. Unit ini juga memberikan konsultasi ke seluruh departemen untuk meningkatkan operasional tersebut. Daftar Pustaka : 1. https://www.unilever.co.id 2. 2. Hapzi Ali, Modul 2 SM, Company mission N.pdf 3. http://www.pusri.co.id/ina/pedoman-tata-kelola-perusahaan- pengertian-amp-tujuan/ 4. https://www.hestanto.web.id/teori-keagenan-agency-theory/