Makalah ini membahas tentang sistem navigasi kapal dan peta nautical chart. Ia menjelaskan tentang definisi navigasi kapal, alat-alat navigasi utama seperti gyro compass, radar, echo sounder, dan ECDIS. Makalah ini juga menjelaskan tentang jenis dan fungsi peta nautical chart untuk memandu pelayaran kapal.
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Pratiwi)
1. 1
MAKALAH
SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART
Dosen pengampu: Luhur Moekti Prayogo,S.Si., M.Eng
Mata kuliah : KENAUTIKAAN
Disusun oleh:
Pratiwi
NIM: 1310210001
PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE
TUBAN
2022
2. 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Yang atas rahmat-Nya dan karunianya
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Adapun tema dari makalah ini adalah
“SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART”.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen
mata kuliah Kenautikaan yang telah memberikan tugas terhadap kami. Kami juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam membuat
makalah ini.
Kami jauh dari sempurna.dan ini langkah yang baik dari studi yang sesungguhnya. Oleh
karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan saran yang
membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini Dapat berguna bagi saya dan
pembaca.
Tuban,19 November 2022
Pratiwi
3. 3
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL………………………………………………………………………………1.
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………….2
DAFTAR ISI…………………………………………………………….…………………………..3
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………………………..4
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………………….4
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………………………4
1.3 Tujuan Makalah……………………………………………………………………………………4
1.4 Manfaat Makalah………………………………………………………………………………..…5
BAB II PEMBAHASAAN…………………………………………………………………………..6
2.1 Sistem Navigasi………………………………………………………………………………….6
2.2 Alat Navigasi Kap…………………………………………………..…………………………..6
2.3 Peta Nautical Chart……………………………………………………………………………..11
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………......14
3.1Kesimpulan…………………………………………………………………………………….14
3.2Saran …………………………………………………………………………………………..14
DAFTAR PUSTAKA……….………………………………………………………………………15
BAB 1
PENDAHULUAN
4. 4
1.1 Latar belakang
Peralatan navigasi pada kapal merupakan sebuah alat yang terdapat pada kapal
merupakan sebuah alat yang terdapat pada kapal untuk membantu dalam memberikan
arah pada kapal yang berlayar. Sebagai alat komunikasi , navigasi kapal bermanfaat
untuk membantu awak kapal dalam berkomunikasi baik dalam kapal yang sama maupun
berbeda.
Pada intinya, keberadaan alat ini akan sangat membantu proses berlayarnya kapal
sekaligus menentukan arah laju kapal. Saat ini alat ini semakin canggih lebih mudah
digunakaan dan hasil navigasi yang diberikan pun lebih akurat. Fungsi utamanya untuk
menentukan posisi dan arah perjalanan, termasuk melihat kondisi cuaca yang sangat
dihadapi saat dimedan pelayaran.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan
1. Apa itu sistem navigasi kapal
2. Apa saja alat navigasi kapal.
3. Apa itu peta nautical cart dan fungsinya.
1.3 Tujuan Makalah
Berdasarkan rumusan masalah tersebut dapat disimpulkan tujuan makalah ini dibuat
untuk :
1. Mengetahui apa itu sistem navigasi kapal.
2. Mengetahui alat navigasi kapal dan fungsinya.
3. Mengetahui apa itu peta nautical cart dan fungsinya.
1.4 Manfaat Makalah
Manfaat ini memberikan manfaat yaitu sebagai referensi bagi pembaca tentang system
navigasi dan peta nautical chart.
5. 5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Navigasi kapal
Navigasi adalah penentuan posisi dan arah perjalanan baik di medan
sebenarnya atau dipeta, dan oleh sebab itulah pengetahuan tentang kompas dan
peta, radar,arpa, GMDSS, live saving equipment, dan buku buku publikasi serta
teknik penggunaanya haruslah dimiliki dan dipahami.
Sebelum kompas ditemukan, navigasi dilakukan dengan melihat posisi benda
benda langit sedang mendung. Kapal kapal sekarang sudah canggih baik sistem
elektronik yang terus bermunculan sehingga mempermudahkan kita dalam
menentukan posisi kapal.
2.2 Alat navigasi kapal
Alat navigasi pada kapal merupakan alat untuk membantu nahkoda dalam
memberikan arah pada kapal untuk berlayar. Karena navigasi menjadi bagian
penting kapal, tidak heran jika banyak alat kapal navigasi yang ada.
6. 6
Alat navigasi terdiri dari :
1. Gyro Compass
Alat navigasi ini dipakai untuk menentukan arah atau haluan yang
tepat. Berbeda dengan kompas magnetic,kompas gyro tidak akan
terhambat oleh adanya medan magnet luar. Jadi alur ini sangat akurat
untuk menentukan posisi utama yang benar.
2. Radar
Radar yang dipakai biasanya jenis S-band dan frekuensi xband.
Dengan bantuan untuk mendeteksi target sangat membantu untuk
mendeteksi targetdan menampilkan informasi yang detail.
Contohnya seperti jarak antar kapal, jarak kapal dengan benda
mengambang atau sebaliknya. Radar ini berbentuk seperti antenna
berputar yang bisa menentukan berbagai benda di sekitar kapal.
3. Kompas Magnetic
Kompas magnetic di kapal nantinya akan bekerja sama dengan medan
magnet bumi untuk menunjukan arah yang akurat. Peralatan kapal navigasi
ini biasanya dijadikan sebagai haluan voyage ketika berlayar. Umumnya
alat ini akan dipasang di garis tengah kapal, tempatnya di atas deck
anjungan.
Jadi kompas tipe ini transmisi magnetic ini dipasang dengan harapan agar
output kapal bisa menampilkan data di panel anjungan kapal. Dengan
begitu penyajian informasinya menjadi lebih trasparan dan mudah dibaca.
Auto pilot
Umumnya, bagian anjungan kapal akan dipenuhi
dengan berbagai peralatan dan alat untuk navigasi kapal. Auto
pilot menjadi salah satu peralatan kapal lut di anjuangan yang
efektif karena membantu perwira deck untuk mengendalikan
dan menjaga kemudi kapal dengan baik.
Dengan bantuan alat kapal ini nantinya kapal mampu menjaga
kemudi supaya tetap auto pilot. Dengan begitu perwira dan
jajarannya bisa fokus kepada aspek operasi yang lebih luas.
Sesuai namanya, auto pilot memungkinkan kemudi bisa
berjalan otomatis.
ARPA
Fungi peralatan kapal ini hampir sama dengan alat radar
yang sudah dibaha sebelumnya. Jadi alat bantu radar otomatis
ini akan menampilkan posisi kapal serta kapal lain yang ada di
sekitar. Perlengkapan kapal ini secara konstan membantu
bagian kapal dan menangkap target di sekitarnya.
Targetnya berupa vector yang nantinya ditampilkan dilayar
tampil dan terus memperbarui parameter dengan putaran antena
7. 7
didalamnya. Antena ini tidak akan berhenti hingga alat
dinonaktifkan.
4. Automatic Tracking Aid ( ATA)
Hampir mirip dengan ARPA, automatic tracking aid ini menampilkan
berbagai informasi penting tentang target yang dilacak oleh alat. Yang
membedakan peralatan kapal navigasi ini adalah tampilanyan yang berupa
numberik ataupun grafik khusus.
Alat ini digunakan untuk melihat haluan apa saja yang bisa menggunakan
perjalanan kapal . dengan begitu kapakl tidak akan terbentur atau tertabrak
oleh halangan tersebut.
5. Echo Sounder
Meskipun banyak peralatan kapal modern untuk menujang navigasi
kapal, tapi tetap ada beberapa alat lawas yang masih digunakan sejak 100
tahun lalu.
Jadi alat ini dipakai untuk mengukur kedalaman laut memakai gelombang
suara yang telah bekerja dengan sistem tranmisi gelombang suara serta
pulsa yang akan memantulkan kembali.
6. ECDIS
Electronic chart display information sytem atau ECDIS adalah
pengembangan sistem peta navigasi yang sering dipakai di kapal angkatan
laut dan jenis kapal niaga.
Selain itu, ECDIS juga termasuk peralatan kapal tanker yang sangat
dihandalakan peralatanya. Dengan peralatan yang memakai sistem
navigasi elektronik ini, perwira kapal bisa mudah menentukan lokasi serta
mendaptkan petunjuk arah dengan mudah.
7. Peta
Dalam pelayaran, peta ternya menjadi alat navigasi kapal utama yang
tidak boleh dilupakan. Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang
berbentuk dua dimensi dengan proyeksi skala tertentu. Ketika berlayar,
kapal memperlukan peta untuk menentukan tujuan pelayaran yang hendak
ditempuh.
8. Satelit Kapal
Sebuah alat yang memanfaatkan sinyal radio tersebut berperan untuk
menentukan titik suatu kapal di lautan atau dipermukaan bumi. GPS milik
Amerika Serikat menjadi salah satu satelit yang cukup popular.
9. Automatic Identifikasi System ( AIS )
Automatic Identification System atau sistem pelacakan kapal jarak
pendek, digunakan pada kapal dan stasiun pantai untuk mengidentifikasi
8. 8
dan melacak kapal dengan menggunakan penggiriman data elektronik pada
kapal lainnya dan stasiun pantai terdekat. Informasi seperti identifikasi
posisi, tujuan, dan kecepatan dapat ditampilkan pada layar computer atau
ECDIS . AIS yang digunakan pada peralatan navigasi yang penting untuk
menghindari kecelakaan akibat tubrukan.peranaan AIS terdapat
pengamatan di alur pelayraan sempit saat perairan dan pelabuhan ramai,
VTS (Vessel Traffic Service) boleh ada dalam mengatur lalu lintas kapal.
AIS suatu alat untuk mengetahui identitas kapal AIS juga berhubungan
dengan Ecdis, radar, dan arpa kapal yang menggunakan AIS akan
terdeteksi AIS.
10. Speed & distance log device
Peralatan ini berfungsi untuk mengukur perkiraan waktu tiba kapal di
tempat tujuan atau Estimte Time Of Arrival (ETA). Alat ini akan
mengukur jarak tempuh kapal ke lokasi tujuan dan mengukur kecepatan
kapal, dan estimasi tersebut akan di sampaikan ke otoritas pelabuahan dan
agen.
11. Ship Flag
Ship flag atau bendara kapal merupakan salah satu peralatan navigasi
untuk pendukung operasional kapal ketika melakukan pelayaran. Setiap
bedara memiliki arti dan kegunaan. Salah satu contohnya fungsi dari
bendera alfa berwarna biru putih, memberikan informasi kepada kapal lain
yang artinya yaitu ; “ ada penyelam dalam air, jauhkan diri dan berlayar
perlahan”. Dengan tiga angka, azimuth atau bearing.
12. Navigasi Light
Setiap kapal yang berukuran besar maupun kecil diwajibkan untuk
melengkapi dengan lampu navigasi sebagai salah satu peralatan
pendukung operasional kapal tersebut. Dan sistem lampu navigasi diatur di
dalam regulasi COOLRegs yang mengatur pemasangan dan standar
peralatan navigasi yang terpasang. Tentang peralatan internasional untuk
mencegah tabrakan di laur.
Lampu-lapu dilaut navigasi tersebut harus di pasang pada posisi yang
sudah ditentukan sesuai peraturan. Lampu tersebut harus dipasang pada
waktu kapal berlayar pada malam hari atau cuaca gelap, hujan, berkabut
atau pada saat jarak pandangan terbatas.
Berikut beberapa jenis lampu navigasi, yaitu :
Lampu Lambung / Side Light
Lampu Jalan / Masthead Light
Lampu buritan / stern light
Lampu labuh jangkar / anchor light
Lampu tanda muatan berbahaya / dangerous cargo light
9. 9
Lampu isyarat tanda komando/ not undercommand light
Lampu isyarat menyebrang alur pelayaran/ crossing
Lampu imigrasi.
13. Ship whistle
ship whistle atau yang dikenal dengan peluit maupun klakson kapal
ada dua jenis. Ada ship whistle yang dioperasikan secara alami dengan
memanfaatkan angina, dan lainnya dapat digunakan secara elektrik . jenis
navigasi tersebut dapat digunakan untuk membuat kapal- kapal terdekat
bersiaga. Ship whistle akan sangat berguna, khususnya dalam keadaan
darurat untuk memberikan peringatan maupun menginformasikan pada
awak kapal serta kapal lain yang ada disekitarnya.
2.3 Peta Nautical chart
Map atau peta ialah pemindahaan bentuk lengkung bumi yang dipindahkan ke
atas sebuah bidang datar. secara umum map dan peta memiliki pengertian yang
sama, tapi pada dasarnya mempuunyai perbedaan yang sangat prinsip.
Map yaitu lebih menjuru pada keaaan umum,keadaan daratan dan batas- batasnya
secara geografis maupun politis. Map tidan dilengkapi dengan benda bantu
navigasi dan tidak ada peruman- peruman, sehingga tidak dapat digunakan untuk
bernavigasi.
Peta laut yaitu lebih menjuru ke hal-hal dan keterangan yang dubutuhkan oleh
seorang navigator dalam hall menentukan posisi, jarak, haluan serta hal-hal yang
menyangkut keselamatan bernavigasi di laut. Dengan sendirinya dilengkapi
dengan benda bantuan navigasi dan peruman- peruman.
Peta laut adalah peta yang dibuat sedemikian rupa sehinggan dapat dipakai untuk
merencanakan suatu pelayaran baik dilaut lepas pantai maupun diperairan umum
sebagai alat bantu keselamatan dalam pelayaran.
Pembagian peta laut menurut sekala yaitu :
1. Peta Ikhtisar
Peta yang menggunakan daerah yang luas dengan ukuran skala
kecil 1:1.000.000 atau lebih kecil. Dipergunakaan terutama
menunjukan variasi, angin, arus, dan lain-lain.
2. Peta Haluan atau peta perantauan
Peta dengan ukuran sekala lebih besar yaitu 1:1.000.000 sampai
dengan 1:6.000.000.
Dipergunakan untuk pelayaran pada jarak yang jauh dari pantai
antara pulau-pulau ataupun pelayaran sepanjang pantai.
3. Peta Penjelas
Peta dengan ukuran skala 1:50.000atau lebih besar.
Dipergunakan untuk navigasi di selat-selat atau di air pelayaran
sulit/sempit.
4. Peta rencana
10. 10
Peta dengan ukuran skala 1:50.000 atau lebih besar. Namun
menggambarkan Bandar-bandar, pelabuhan, tempat berlabuh.
Dipergunakan oleh kapal yang akan menyinggahi atau menuju
tempat-tempat tersebut.
Semakin besar skala suatu peta, semakin banyak detail-detail
perairan yang ditunjukkan secara teliti demi keseamatan navigasi.
Satuan jarak di laut
Satuan jarak yang di pergunakaan dalam bernavigasi di laut
adalah Mil laut. ( Internal Nautical Mile). Panjang keliling
lingkarankatulistiwa bumi adalah 40.070.368 meter, sedangkan
panjang lingkaran derajad bumi sepanjang 40.003.423 meter.
Panjang rata-rata keliling lingkaran-lingkaran bessar di bola bumi
adalah 40.000.000 meter.
Keliling busur lingkaran besar bola bumi tersebut adalah 360º atau
dalam satuan menit menjadi sebesar 21.600 menit. Ukuran 1 mil laut
sama dengan 1 menit busur lingkaran besar rata-rata sehingga
panjang 1 mil busur lingkaran besar rata-rata sehingga Pnjang 1 mil
laut adalah 40.000.000 meter dibagi 21.600 = 1.851,851 meter
dibulatkan menjadi 1.852 meter.
Skala Grafik
Untuk mengukur atau menjaga jarak dari suatu tempat
ketempat lain di peta laut dipergunakan skala grafik peta. Skala
grafik terdapat garis-garis tepi peta sepanjang derajad yang berada di
kiri dan kanan peta dimana sepanjang garis terdapat nilai busur suatu
lintang dari daerah yang dipetakan. Skala grafik merupakan skala
yang dipergunakan untuk menyatakan besarnya jarak di peta. Setiap
1 derajt busur lintang menyatakan jarak 60 mil laut, dan 1 menit
busur lintang menyatakan jarak 1 mil laut.
Mawar Peta
Mawar peta selalu tertera disetiap peta laut ini merupakan
busur lingkaran yang menyatakan arah dengan pernyataan notasi
angka. Mawar peta mempunyai fungsi sebagai petunjuk arah dari
suatu tempat ke berbagai tempat lainnya di areal yang dipetakan.
Notasi angka adalah nilai- nilai arah yang dihitung mulai dari 0º
(utara) kea rah kanan searah putaraan jarum jam menuju 90º (timur),
180º( Selatan), 270º (Barat), menuju 359º dan kembali ke 0º ( Utara
=360º).
11. 11
Notasi angka sangat dominan dipakai dalam proses perhitungan-
perhitungan untuk menentukan arah haluan kapal maupun arah
baringan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan ini yaitu,
1. Navigasi adalah penentuan posisi dan arah perjalanan baik di
medan sebenarnya atau dipeta, dan oleh sebab itulah pengetahuan
tentang kompas dan peta, radar,arpa, GMDSS, live saving
equipment, dan buku buku publikasi serta teknik penggunaanya
haruslah dimiliki dan dipahami.
2. Alat navigasi kapal sangatlah banyak diantaranya; Gyro compass,
radar, kompas magnetic, Automatic Tracking Aid ( ATA), Echo
sounder, ECDIS, Peta, satelit kapal, Automatic identifikasi
system(AIS), Speed & Distance Log Device, ship flag, ship
whistle, dan navigasi light.
3. Peta laut adalah peta yang dibuat sedemikian rupa sehinggan dapat
dipakai untuk merencanakan suatu pelayaran baik dilaut lepas
pantai maupun diperairan umum sebagai alat bantu keselamatan
dalam pelayaran.
3.2 Saran
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu di butuhkan kritik
dan saran sebagai masukan untuk penulis memperbaiki segala kekurangan yang
ada pada penulis.