SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
1
MAKALAH
SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART
Dosen pengampu: Luhur Moekti Prayogo,S.Si., M.Eng
Mata kuliah : KENAUTIKAAN
Disusun oleh:
Pratiwi
NIM: 1310210001
PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE
TUBAN
2022
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Yang atas rahmat-Nya dan karunianya
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Adapun tema dari makalah ini adalah
“SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART”.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen
mata kuliah Kenautikaan yang telah memberikan tugas terhadap kami. Kami juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam membuat
makalah ini.
Kami jauh dari sempurna.dan ini langkah yang baik dari studi yang sesungguhnya. Oleh
karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan saran yang
membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini Dapat berguna bagi saya dan
pembaca.
Tuban,19 November 2022
Pratiwi
3
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL………………………………………………………………………………1.
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………….2
DAFTAR ISI…………………………………………………………….…………………………..3
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………………………..4
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………………….4
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………………………4
1.3 Tujuan Makalah……………………………………………………………………………………4
1.4 Manfaat Makalah………………………………………………………………………………..…5
BAB II PEMBAHASAAN…………………………………………………………………………..6
2.1 Sistem Navigasi………………………………………………………………………………….6
2.2 Alat Navigasi Kap…………………………………………………..…………………………..6
2.3 Peta Nautical Chart……………………………………………………………………………..11
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………......14
3.1Kesimpulan…………………………………………………………………………………….14
3.2Saran …………………………………………………………………………………………..14
DAFTAR PUSTAKA……….………………………………………………………………………15
BAB 1
PENDAHULUAN
4
1.1 Latar belakang
Peralatan navigasi pada kapal merupakan sebuah alat yang terdapat pada kapal
merupakan sebuah alat yang terdapat pada kapal untuk membantu dalam memberikan
arah pada kapal yang berlayar. Sebagai alat komunikasi , navigasi kapal bermanfaat
untuk membantu awak kapal dalam berkomunikasi baik dalam kapal yang sama maupun
berbeda.
Pada intinya, keberadaan alat ini akan sangat membantu proses berlayarnya kapal
sekaligus menentukan arah laju kapal. Saat ini alat ini semakin canggih lebih mudah
digunakaan dan hasil navigasi yang diberikan pun lebih akurat. Fungsi utamanya untuk
menentukan posisi dan arah perjalanan, termasuk melihat kondisi cuaca yang sangat
dihadapi saat dimedan pelayaran.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan
1. Apa itu sistem navigasi kapal
2. Apa saja alat navigasi kapal.
3. Apa itu peta nautical cart dan fungsinya.
1.3 Tujuan Makalah
Berdasarkan rumusan masalah tersebut dapat disimpulkan tujuan makalah ini dibuat
untuk :
1. Mengetahui apa itu sistem navigasi kapal.
2. Mengetahui alat navigasi kapal dan fungsinya.
3. Mengetahui apa itu peta nautical cart dan fungsinya.
1.4 Manfaat Makalah
Manfaat ini memberikan manfaat yaitu sebagai referensi bagi pembaca tentang system
navigasi dan peta nautical chart.
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Navigasi kapal
Navigasi adalah penentuan posisi dan arah perjalanan baik di medan
sebenarnya atau dipeta, dan oleh sebab itulah pengetahuan tentang kompas dan
peta, radar,arpa, GMDSS, live saving equipment, dan buku buku publikasi serta
teknik penggunaanya haruslah dimiliki dan dipahami.
Sebelum kompas ditemukan, navigasi dilakukan dengan melihat posisi benda
benda langit sedang mendung. Kapal kapal sekarang sudah canggih baik sistem
elektronik yang terus bermunculan sehingga mempermudahkan kita dalam
menentukan posisi kapal.
2.2 Alat navigasi kapal
Alat navigasi pada kapal merupakan alat untuk membantu nahkoda dalam
memberikan arah pada kapal untuk berlayar. Karena navigasi menjadi bagian
penting kapal, tidak heran jika banyak alat kapal navigasi yang ada.
6
Alat navigasi terdiri dari :
1. Gyro Compass
Alat navigasi ini dipakai untuk menentukan arah atau haluan yang
tepat. Berbeda dengan kompas magnetic,kompas gyro tidak akan
terhambat oleh adanya medan magnet luar. Jadi alur ini sangat akurat
untuk menentukan posisi utama yang benar.
2. Radar
Radar yang dipakai biasanya jenis S-band dan frekuensi xband.
Dengan bantuan untuk mendeteksi target sangat membantu untuk
mendeteksi targetdan menampilkan informasi yang detail.
Contohnya seperti jarak antar kapal, jarak kapal dengan benda
mengambang atau sebaliknya. Radar ini berbentuk seperti antenna
berputar yang bisa menentukan berbagai benda di sekitar kapal.
3. Kompas Magnetic
Kompas magnetic di kapal nantinya akan bekerja sama dengan medan
magnet bumi untuk menunjukan arah yang akurat. Peralatan kapal navigasi
ini biasanya dijadikan sebagai haluan voyage ketika berlayar. Umumnya
alat ini akan dipasang di garis tengah kapal, tempatnya di atas deck
anjungan.
Jadi kompas tipe ini transmisi magnetic ini dipasang dengan harapan agar
output kapal bisa menampilkan data di panel anjungan kapal. Dengan
begitu penyajian informasinya menjadi lebih trasparan dan mudah dibaca.
 Auto pilot
Umumnya, bagian anjungan kapal akan dipenuhi
dengan berbagai peralatan dan alat untuk navigasi kapal. Auto
pilot menjadi salah satu peralatan kapal lut di anjuangan yang
efektif karena membantu perwira deck untuk mengendalikan
dan menjaga kemudi kapal dengan baik.
Dengan bantuan alat kapal ini nantinya kapal mampu menjaga
kemudi supaya tetap auto pilot. Dengan begitu perwira dan
jajarannya bisa fokus kepada aspek operasi yang lebih luas.
Sesuai namanya, auto pilot memungkinkan kemudi bisa
berjalan otomatis.
 ARPA
Fungi peralatan kapal ini hampir sama dengan alat radar
yang sudah dibaha sebelumnya. Jadi alat bantu radar otomatis
ini akan menampilkan posisi kapal serta kapal lain yang ada di
sekitar. Perlengkapan kapal ini secara konstan membantu
bagian kapal dan menangkap target di sekitarnya.
Targetnya berupa vector yang nantinya ditampilkan dilayar
tampil dan terus memperbarui parameter dengan putaran antena
7
didalamnya. Antena ini tidak akan berhenti hingga alat
dinonaktifkan.
4. Automatic Tracking Aid ( ATA)
Hampir mirip dengan ARPA, automatic tracking aid ini menampilkan
berbagai informasi penting tentang target yang dilacak oleh alat. Yang
membedakan peralatan kapal navigasi ini adalah tampilanyan yang berupa
numberik ataupun grafik khusus.
Alat ini digunakan untuk melihat haluan apa saja yang bisa menggunakan
perjalanan kapal . dengan begitu kapakl tidak akan terbentur atau tertabrak
oleh halangan tersebut.
5. Echo Sounder
Meskipun banyak peralatan kapal modern untuk menujang navigasi
kapal, tapi tetap ada beberapa alat lawas yang masih digunakan sejak 100
tahun lalu.
Jadi alat ini dipakai untuk mengukur kedalaman laut memakai gelombang
suara yang telah bekerja dengan sistem tranmisi gelombang suara serta
pulsa yang akan memantulkan kembali.
6. ECDIS
Electronic chart display information sytem atau ECDIS adalah
pengembangan sistem peta navigasi yang sering dipakai di kapal angkatan
laut dan jenis kapal niaga.
Selain itu, ECDIS juga termasuk peralatan kapal tanker yang sangat
dihandalakan peralatanya. Dengan peralatan yang memakai sistem
navigasi elektronik ini, perwira kapal bisa mudah menentukan lokasi serta
mendaptkan petunjuk arah dengan mudah.
7. Peta
Dalam pelayaran, peta ternya menjadi alat navigasi kapal utama yang
tidak boleh dilupakan. Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang
berbentuk dua dimensi dengan proyeksi skala tertentu. Ketika berlayar,
kapal memperlukan peta untuk menentukan tujuan pelayaran yang hendak
ditempuh.
8. Satelit Kapal
Sebuah alat yang memanfaatkan sinyal radio tersebut berperan untuk
menentukan titik suatu kapal di lautan atau dipermukaan bumi. GPS milik
Amerika Serikat menjadi salah satu satelit yang cukup popular.
9. Automatic Identifikasi System ( AIS )
Automatic Identification System atau sistem pelacakan kapal jarak
pendek, digunakan pada kapal dan stasiun pantai untuk mengidentifikasi
8
dan melacak kapal dengan menggunakan penggiriman data elektronik pada
kapal lainnya dan stasiun pantai terdekat. Informasi seperti identifikasi
posisi, tujuan, dan kecepatan dapat ditampilkan pada layar computer atau
ECDIS . AIS yang digunakan pada peralatan navigasi yang penting untuk
menghindari kecelakaan akibat tubrukan.peranaan AIS terdapat
pengamatan di alur pelayraan sempit saat perairan dan pelabuhan ramai,
VTS (Vessel Traffic Service) boleh ada dalam mengatur lalu lintas kapal.
AIS suatu alat untuk mengetahui identitas kapal AIS juga berhubungan
dengan Ecdis, radar, dan arpa kapal yang menggunakan AIS akan
terdeteksi AIS.
10. Speed & distance log device
Peralatan ini berfungsi untuk mengukur perkiraan waktu tiba kapal di
tempat tujuan atau Estimte Time Of Arrival (ETA). Alat ini akan
mengukur jarak tempuh kapal ke lokasi tujuan dan mengukur kecepatan
kapal, dan estimasi tersebut akan di sampaikan ke otoritas pelabuahan dan
agen.
11. Ship Flag
Ship flag atau bendara kapal merupakan salah satu peralatan navigasi
untuk pendukung operasional kapal ketika melakukan pelayaran. Setiap
bedara memiliki arti dan kegunaan. Salah satu contohnya fungsi dari
bendera alfa berwarna biru putih, memberikan informasi kepada kapal lain
yang artinya yaitu ; “ ada penyelam dalam air, jauhkan diri dan berlayar
perlahan”. Dengan tiga angka, azimuth atau bearing.
12. Navigasi Light
Setiap kapal yang berukuran besar maupun kecil diwajibkan untuk
melengkapi dengan lampu navigasi sebagai salah satu peralatan
pendukung operasional kapal tersebut. Dan sistem lampu navigasi diatur di
dalam regulasi COOLRegs yang mengatur pemasangan dan standar
peralatan navigasi yang terpasang. Tentang peralatan internasional untuk
mencegah tabrakan di laur.
Lampu-lapu dilaut navigasi tersebut harus di pasang pada posisi yang
sudah ditentukan sesuai peraturan. Lampu tersebut harus dipasang pada
waktu kapal berlayar pada malam hari atau cuaca gelap, hujan, berkabut
atau pada saat jarak pandangan terbatas.
Berikut beberapa jenis lampu navigasi, yaitu :
 Lampu Lambung / Side Light
 Lampu Jalan / Masthead Light
 Lampu buritan / stern light
 Lampu labuh jangkar / anchor light
 Lampu tanda muatan berbahaya / dangerous cargo light
9
 Lampu isyarat tanda komando/ not undercommand light
 Lampu isyarat menyebrang alur pelayaran/ crossing
 Lampu imigrasi.
13. Ship whistle
ship whistle atau yang dikenal dengan peluit maupun klakson kapal
ada dua jenis. Ada ship whistle yang dioperasikan secara alami dengan
memanfaatkan angina, dan lainnya dapat digunakan secara elektrik . jenis
navigasi tersebut dapat digunakan untuk membuat kapal- kapal terdekat
bersiaga. Ship whistle akan sangat berguna, khususnya dalam keadaan
darurat untuk memberikan peringatan maupun menginformasikan pada
awak kapal serta kapal lain yang ada disekitarnya.
2.3 Peta Nautical chart
Map atau peta ialah pemindahaan bentuk lengkung bumi yang dipindahkan ke
atas sebuah bidang datar. secara umum map dan peta memiliki pengertian yang
sama, tapi pada dasarnya mempuunyai perbedaan yang sangat prinsip.
Map yaitu lebih menjuru pada keaaan umum,keadaan daratan dan batas- batasnya
secara geografis maupun politis. Map tidan dilengkapi dengan benda bantu
navigasi dan tidak ada peruman- peruman, sehingga tidak dapat digunakan untuk
bernavigasi.
Peta laut yaitu lebih menjuru ke hal-hal dan keterangan yang dubutuhkan oleh
seorang navigator dalam hall menentukan posisi, jarak, haluan serta hal-hal yang
menyangkut keselamatan bernavigasi di laut. Dengan sendirinya dilengkapi
dengan benda bantuan navigasi dan peruman- peruman.
Peta laut adalah peta yang dibuat sedemikian rupa sehinggan dapat dipakai untuk
merencanakan suatu pelayaran baik dilaut lepas pantai maupun diperairan umum
sebagai alat bantu keselamatan dalam pelayaran.
Pembagian peta laut menurut sekala yaitu :
1. Peta Ikhtisar
Peta yang menggunakan daerah yang luas dengan ukuran skala
kecil 1:1.000.000 atau lebih kecil. Dipergunakaan terutama
menunjukan variasi, angin, arus, dan lain-lain.
2. Peta Haluan atau peta perantauan
Peta dengan ukuran sekala lebih besar yaitu 1:1.000.000 sampai
dengan 1:6.000.000.
Dipergunakan untuk pelayaran pada jarak yang jauh dari pantai
antara pulau-pulau ataupun pelayaran sepanjang pantai.
3. Peta Penjelas
Peta dengan ukuran skala 1:50.000atau lebih besar.
Dipergunakan untuk navigasi di selat-selat atau di air pelayaran
sulit/sempit.
4. Peta rencana
10
Peta dengan ukuran skala 1:50.000 atau lebih besar. Namun
menggambarkan Bandar-bandar, pelabuhan, tempat berlabuh.
Dipergunakan oleh kapal yang akan menyinggahi atau menuju
tempat-tempat tersebut.
Semakin besar skala suatu peta, semakin banyak detail-detail
perairan yang ditunjukkan secara teliti demi keseamatan navigasi.
Satuan jarak di laut
Satuan jarak yang di pergunakaan dalam bernavigasi di laut
adalah Mil laut. ( Internal Nautical Mile). Panjang keliling
lingkarankatulistiwa bumi adalah 40.070.368 meter, sedangkan
panjang lingkaran derajad bumi sepanjang 40.003.423 meter.
Panjang rata-rata keliling lingkaran-lingkaran bessar di bola bumi
adalah 40.000.000 meter.
Keliling busur lingkaran besar bola bumi tersebut adalah 360º atau
dalam satuan menit menjadi sebesar 21.600 menit. Ukuran 1 mil laut
sama dengan 1 menit busur lingkaran besar rata-rata sehingga
panjang 1 mil busur lingkaran besar rata-rata sehingga Pnjang 1 mil
laut adalah 40.000.000 meter dibagi 21.600 = 1.851,851 meter
dibulatkan menjadi 1.852 meter.
Skala Grafik
Untuk mengukur atau menjaga jarak dari suatu tempat
ketempat lain di peta laut dipergunakan skala grafik peta. Skala
grafik terdapat garis-garis tepi peta sepanjang derajad yang berada di
kiri dan kanan peta dimana sepanjang garis terdapat nilai busur suatu
lintang dari daerah yang dipetakan. Skala grafik merupakan skala
yang dipergunakan untuk menyatakan besarnya jarak di peta. Setiap
1 derajt busur lintang menyatakan jarak 60 mil laut, dan 1 menit
busur lintang menyatakan jarak 1 mil laut.
Mawar Peta
Mawar peta selalu tertera disetiap peta laut ini merupakan
busur lingkaran yang menyatakan arah dengan pernyataan notasi
angka. Mawar peta mempunyai fungsi sebagai petunjuk arah dari
suatu tempat ke berbagai tempat lainnya di areal yang dipetakan.
Notasi angka adalah nilai- nilai arah yang dihitung mulai dari 0º
(utara) kea rah kanan searah putaraan jarum jam menuju 90º (timur),
180º( Selatan), 270º (Barat), menuju 359º dan kembali ke 0º ( Utara
=360º).
11
Notasi angka sangat dominan dipakai dalam proses perhitungan-
perhitungan untuk menentukan arah haluan kapal maupun arah
baringan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan ini yaitu,
1. Navigasi adalah penentuan posisi dan arah perjalanan baik di
medan sebenarnya atau dipeta, dan oleh sebab itulah pengetahuan
tentang kompas dan peta, radar,arpa, GMDSS, live saving
equipment, dan buku buku publikasi serta teknik penggunaanya
haruslah dimiliki dan dipahami.
2. Alat navigasi kapal sangatlah banyak diantaranya; Gyro compass,
radar, kompas magnetic, Automatic Tracking Aid ( ATA), Echo
sounder, ECDIS, Peta, satelit kapal, Automatic identifikasi
system(AIS), Speed & Distance Log Device, ship flag, ship
whistle, dan navigasi light.
3. Peta laut adalah peta yang dibuat sedemikian rupa sehinggan dapat
dipakai untuk merencanakan suatu pelayaran baik dilaut lepas
pantai maupun diperairan umum sebagai alat bantu keselamatan
dalam pelayaran.
3.2 Saran
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu di butuhkan kritik
dan saran sebagai masukan untuk penulis memperbaiki segala kekurangan yang
ada pada penulis.
12
DAFTAR PUSTAKA
Http://repository.unimar-
amni.ac.id/4147/2/14.%20BAB%20II.pdfhttp://repository.unimar-
amni.ac.id/4147/2/14.%20BAB%20II.pdf
https://www.garudacitizen.com/peralatan-kapal-navigasi/
https://worksprocess.blogspot.com/2021/02/10-jenis-peralatan-navigasi-
beserta.html?m=
https://www.lalaukan.com/2013/12/mengenal-peta-laut-nautical-
chart.html?m=1

More Related Content

What's hot

Program Pemeriksaan Harian Dump Truck
Program Pemeriksaan Harian Dump TruckProgram Pemeriksaan Harian Dump Truck
Program Pemeriksaan Harian Dump TruckM As'ad Ardiyansyah
 
PPT Lapangan Terbang (Pattimura).pptx
PPT Lapangan Terbang (Pattimura).pptxPPT Lapangan Terbang (Pattimura).pptx
PPT Lapangan Terbang (Pattimura).pptxAlAJMALsomeone
 
Contoh construction safety plan
Contoh construction safety planContoh construction safety plan
Contoh construction safety planEddhy Violent
 
Sni 13 6351-2000 rambu-rambu jalan di area pertambangan
Sni 13 6351-2000   rambu-rambu jalan di area pertambanganSni 13 6351-2000   rambu-rambu jalan di area pertambangan
Sni 13 6351-2000 rambu-rambu jalan di area pertambanganDarmawan Saputra Setiawan
 
KELAIKLAUTAN KAPAL DAN DOKUMENTASI KAPAL
KELAIKLAUTAN KAPAL DAN DOKUMENTASI KAPALKELAIKLAUTAN KAPAL DAN DOKUMENTASI KAPAL
KELAIKLAUTAN KAPAL DAN DOKUMENTASI KAPALBeny Jackson Maliota
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutAl Marson
 
HSE MANAJEMEN SYSTEM SEKTOR HILIR MIGAS
HSE MANAJEMEN SYSTEM SEKTOR HILIR MIGASHSE MANAJEMEN SYSTEM SEKTOR HILIR MIGAS
HSE MANAJEMEN SYSTEM SEKTOR HILIR MIGASYOHANIS SAHABAT
 
K3 pertambangan
K3 pertambanganK3 pertambangan
K3 pertambanganIpung Noor
 
Efektifitas Pengawasan dan Penegakan Hukum Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...
Efektifitas Pengawasan dan Penegakan Hukum Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...Efektifitas Pengawasan dan Penegakan Hukum Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...
Efektifitas Pengawasan dan Penegakan Hukum Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam PerusahaanPengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam PerusahaanRobby Firmansyah
 
Kepdirjen 113-tahun-2006-ahli-petugask3-ruang-terbatas
Kepdirjen 113-tahun-2006-ahli-petugask3-ruang-terbatasKepdirjen 113-tahun-2006-ahli-petugask3-ruang-terbatas
Kepdirjen 113-tahun-2006-ahli-petugask3-ruang-terbatasTaufan Andrian
 
5.material handling
5.material handling5.material handling
5.material handlingDuta Pratama
 
Teknik Maintenance WWTP & WTP, Manajemen Peralatan WWTP & WWTP, Cara Merawat ...
Teknik Maintenance WWTP & WTP, Manajemen Peralatan WWTP & WWTP, Cara Merawat ...Teknik Maintenance WWTP & WTP, Manajemen Peralatan WWTP & WWTP, Cara Merawat ...
Teknik Maintenance WWTP & WTP, Manajemen Peralatan WWTP & WWTP, Cara Merawat ...Anggi Nurbana Wahyudi
 
Contoh Soal-soal Essay Ahli K3 Umum
Contoh Soal-soal Essay Ahli K3 UmumContoh Soal-soal Essay Ahli K3 Umum
Contoh Soal-soal Essay Ahli K3 UmumSafetyInspectorDaop7
 
PPT Pelabuhan.pptx
PPT Pelabuhan.pptxPPT Pelabuhan.pptx
PPT Pelabuhan.pptxIrenMamahit
 
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3UNESA
 
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...Muhamad Imam Khairy
 

What's hot (20)

Program Pemeriksaan Harian Dump Truck
Program Pemeriksaan Harian Dump TruckProgram Pemeriksaan Harian Dump Truck
Program Pemeriksaan Harian Dump Truck
 
PPT Lapangan Terbang (Pattimura).pptx
PPT Lapangan Terbang (Pattimura).pptxPPT Lapangan Terbang (Pattimura).pptx
PPT Lapangan Terbang (Pattimura).pptx
 
Ppt k3 konstruksi
Ppt k3 konstruksiPpt k3 konstruksi
Ppt k3 konstruksi
 
Contoh construction safety plan
Contoh construction safety planContoh construction safety plan
Contoh construction safety plan
 
Sni 13 6351-2000 rambu-rambu jalan di area pertambangan
Sni 13 6351-2000   rambu-rambu jalan di area pertambanganSni 13 6351-2000   rambu-rambu jalan di area pertambangan
Sni 13 6351-2000 rambu-rambu jalan di area pertambangan
 
KELAIKLAUTAN KAPAL DAN DOKUMENTASI KAPAL
KELAIKLAUTAN KAPAL DAN DOKUMENTASI KAPALKELAIKLAUTAN KAPAL DAN DOKUMENTASI KAPAL
KELAIKLAUTAN KAPAL DAN DOKUMENTASI KAPAL
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat Angkut
 
HSE MANAJEMEN SYSTEM SEKTOR HILIR MIGAS
HSE MANAJEMEN SYSTEM SEKTOR HILIR MIGASHSE MANAJEMEN SYSTEM SEKTOR HILIR MIGAS
HSE MANAJEMEN SYSTEM SEKTOR HILIR MIGAS
 
K3 pertambangan
K3 pertambanganK3 pertambangan
K3 pertambangan
 
Efektifitas Pengawasan dan Penegakan Hukum Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...
Efektifitas Pengawasan dan Penegakan Hukum Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...Efektifitas Pengawasan dan Penegakan Hukum Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...
Efektifitas Pengawasan dan Penegakan Hukum Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...
 
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam PerusahaanPengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
 
Kepdirjen 113-tahun-2006-ahli-petugask3-ruang-terbatas
Kepdirjen 113-tahun-2006-ahli-petugask3-ruang-terbatasKepdirjen 113-tahun-2006-ahli-petugask3-ruang-terbatas
Kepdirjen 113-tahun-2006-ahli-petugask3-ruang-terbatas
 
5.material handling
5.material handling5.material handling
5.material handling
 
Teknik Maintenance WWTP & WTP, Manajemen Peralatan WWTP & WWTP, Cara Merawat ...
Teknik Maintenance WWTP & WTP, Manajemen Peralatan WWTP & WWTP, Cara Merawat ...Teknik Maintenance WWTP & WTP, Manajemen Peralatan WWTP & WWTP, Cara Merawat ...
Teknik Maintenance WWTP & WTP, Manajemen Peralatan WWTP & WWTP, Cara Merawat ...
 
Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.
 
Pengertian p2k3
Pengertian p2k3Pengertian p2k3
Pengertian p2k3
 
Contoh Soal-soal Essay Ahli K3 Umum
Contoh Soal-soal Essay Ahli K3 UmumContoh Soal-soal Essay Ahli K3 Umum
Contoh Soal-soal Essay Ahli K3 Umum
 
PPT Pelabuhan.pptx
PPT Pelabuhan.pptxPPT Pelabuhan.pptx
PPT Pelabuhan.pptx
 
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
 
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...
 

Similar to Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Pratiwi)

Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Maryoko)
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Maryoko)Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Maryoko)
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Maryoko)Luhur Moekti Prayogo
 
Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (3)
Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (3)Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (3)
Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (3)Luhur Moekti Prayogo
 
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Tsabit Suc...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Tsabit Suc...Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Tsabit Suc...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Tsabit Suc...Luhur Moekti Prayogo
 
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Ristyan Tr...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Ristyan Tr...Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Ristyan Tr...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Ristyan Tr...Luhur Moekti Prayogo
 
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Wartono)
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Wartono)Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Wartono)
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Wartono)Luhur Moekti Prayogo
 
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Udis Sunardi)
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Udis Sunardi)Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Udis Sunardi)
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Udis Sunardi)Luhur Moekti Prayogo
 
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Redy Dava ...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Redy Dava ...Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Redy Dava ...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Redy Dava ...Luhur Moekti Prayogo
 
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Rully Marl...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Rully Marl...Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Rully Marl...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Rully Marl...Luhur Moekti Prayogo
 
SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART (1)
 SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART (1) SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART (1)
SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART (1)Luhur Moekti Prayogo
 
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Saiful Muk...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Saiful Muk...Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Saiful Muk...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Saiful Muk...Luhur Moekti Prayogo
 
SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART (5)
SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART (5)SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART (5)
SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART (5)Luhur Moekti Prayogo
 
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...Didik Purwiyanto Vay
 
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Safety Equipment, Keselamatan Berlayar
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Safety Equipment, Keselamatan BerlayarJURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Safety Equipment, Keselamatan Berlayar
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Safety Equipment, Keselamatan Berlayarbennyagussetiono
 
Silabus spektrumkompetensikejuruannkpi
Silabus spektrumkompetensikejuruannkpiSilabus spektrumkompetensikejuruannkpi
Silabus spektrumkompetensikejuruannkpiShoedoenx Ringo
 
9. deskripsi materi mapel paket keahlian pkp revisi_oktb
9. deskripsi materi mapel paket keahlian  pkp revisi_oktb9. deskripsi materi mapel paket keahlian  pkp revisi_oktb
9. deskripsi materi mapel paket keahlian pkp revisi_oktbMULDAN MARTIN, A.Pi., M.Si
 
Its undergraduate-16505-paper-pdf
Its undergraduate-16505-paper-pdfIts undergraduate-16505-paper-pdf
Its undergraduate-16505-paper-pdfKoplax Gemblung
 
Penginderaan Jauh : Deteksi Awan
Penginderaan Jauh : Deteksi AwanPenginderaan Jauh : Deteksi Awan
Penginderaan Jauh : Deteksi AwanWachidatin N C
 
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Mar'atus Sholihah)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Mar'atus Sholihah)Makalah Port-Shipping Operation and Management (Mar'atus Sholihah)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Mar'atus Sholihah)Luhur Moekti Prayogo
 
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Abdul Wahid)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Abdul Wahid)Makalah Port-Shipping Operation and Management (Abdul Wahid)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Abdul Wahid)Luhur Moekti Prayogo
 

Similar to Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Pratiwi) (20)

Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Maryoko)
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Maryoko)Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Maryoko)
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Maryoko)
 
Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (3)
Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (3)Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (3)
Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (3)
 
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Tsabit Suc...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Tsabit Suc...Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Tsabit Suc...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Tsabit Suc...
 
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Ristyan Tr...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Ristyan Tr...Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Ristyan Tr...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Ristyan Tr...
 
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Wartono)
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Wartono)Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Wartono)
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Wartono)
 
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Udis Sunardi)
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Udis Sunardi)Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Udis Sunardi)
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Udis Sunardi)
 
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Redy Dava ...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Redy Dava ...Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Redy Dava ...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Redy Dava ...
 
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Rully Marl...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Rully Marl...Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Rully Marl...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Rully Marl...
 
SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART (1)
 SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART (1) SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART (1)
SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART (1)
 
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Saiful Muk...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Saiful Muk...Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Saiful Muk...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Saiful Muk...
 
SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART (5)
SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART (5)SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART (5)
SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART (5)
 
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...
 
Uas
UasUas
Uas
 
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Safety Equipment, Keselamatan Berlayar
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Safety Equipment, Keselamatan BerlayarJURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Safety Equipment, Keselamatan Berlayar
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Safety Equipment, Keselamatan Berlayar
 
Silabus spektrumkompetensikejuruannkpi
Silabus spektrumkompetensikejuruannkpiSilabus spektrumkompetensikejuruannkpi
Silabus spektrumkompetensikejuruannkpi
 
9. deskripsi materi mapel paket keahlian pkp revisi_oktb
9. deskripsi materi mapel paket keahlian  pkp revisi_oktb9. deskripsi materi mapel paket keahlian  pkp revisi_oktb
9. deskripsi materi mapel paket keahlian pkp revisi_oktb
 
Its undergraduate-16505-paper-pdf
Its undergraduate-16505-paper-pdfIts undergraduate-16505-paper-pdf
Its undergraduate-16505-paper-pdf
 
Penginderaan Jauh : Deteksi Awan
Penginderaan Jauh : Deteksi AwanPenginderaan Jauh : Deteksi Awan
Penginderaan Jauh : Deteksi Awan
 
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Mar'atus Sholihah)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Mar'atus Sholihah)Makalah Port-Shipping Operation and Management (Mar'atus Sholihah)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Mar'atus Sholihah)
 
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Abdul Wahid)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Abdul Wahid)Makalah Port-Shipping Operation and Management (Abdul Wahid)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Abdul Wahid)
 

More from Luhur Moekti Prayogo

Residual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East Java
Residual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East JavaResidual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East Java
Residual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East JavaLuhur Moekti Prayogo
 
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...Luhur Moekti Prayogo
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)Luhur Moekti Prayogo
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)Luhur Moekti Prayogo
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)Luhur Moekti Prayogo
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)Luhur Moekti Prayogo
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)Luhur Moekti Prayogo
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)Luhur Moekti Prayogo
 
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Luhur Moekti Prayogo
 
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Luhur Moekti Prayogo
 
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Luhur Moekti Prayogo
 
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Luhur Moekti Prayogo
 
Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...
Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...
Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...Luhur Moekti Prayogo
 
Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...
Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...
Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...Luhur Moekti Prayogo
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijaun Hutan (By. Imam Asghoni Mahali)
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijaun Hutan (By. Imam Asghoni Mahali)Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijaun Hutan (By. Imam Asghoni Mahali)
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijaun Hutan (By. Imam Asghoni Mahali)Luhur Moekti Prayogo
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Pembuatan Bangunan Tahan Gempa (By. Nur Uswatun Ch...
Mitigasi Bencana Pesisir - Pembuatan Bangunan Tahan Gempa (By. Nur Uswatun Ch...Mitigasi Bencana Pesisir - Pembuatan Bangunan Tahan Gempa (By. Nur Uswatun Ch...
Mitigasi Bencana Pesisir - Pembuatan Bangunan Tahan Gempa (By. Nur Uswatun Ch...Luhur Moekti Prayogo
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...
Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...
Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...Luhur Moekti Prayogo
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...
Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...
Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...Luhur Moekti Prayogo
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...Luhur Moekti Prayogo
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijauan Hutan Mangrove (By. Putri Widyawati Nu...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijauan Hutan Mangrove (By. Putri Widyawati Nu...Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijauan Hutan Mangrove (By. Putri Widyawati Nu...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijauan Hutan Mangrove (By. Putri Widyawati Nu...Luhur Moekti Prayogo
 

More from Luhur Moekti Prayogo (20)

Residual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East Java
Residual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East JavaResidual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East Java
Residual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East Java
 
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)
 
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
 
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
 
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
 
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
 
Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...
Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...
Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...
 
Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...
Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...
Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijaun Hutan (By. Imam Asghoni Mahali)
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijaun Hutan (By. Imam Asghoni Mahali)Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijaun Hutan (By. Imam Asghoni Mahali)
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijaun Hutan (By. Imam Asghoni Mahali)
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Pembuatan Bangunan Tahan Gempa (By. Nur Uswatun Ch...
Mitigasi Bencana Pesisir - Pembuatan Bangunan Tahan Gempa (By. Nur Uswatun Ch...Mitigasi Bencana Pesisir - Pembuatan Bangunan Tahan Gempa (By. Nur Uswatun Ch...
Mitigasi Bencana Pesisir - Pembuatan Bangunan Tahan Gempa (By. Nur Uswatun Ch...
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...
Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...
Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...
Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...
Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijauan Hutan Mangrove (By. Putri Widyawati Nu...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijauan Hutan Mangrove (By. Putri Widyawati Nu...Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijauan Hutan Mangrove (By. Putri Widyawati Nu...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijauan Hutan Mangrove (By. Putri Widyawati Nu...
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIHepySari1
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGmamaradin
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 

Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Pratiwi)

  • 1. 1 MAKALAH SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART Dosen pengampu: Luhur Moekti Prayogo,S.Si., M.Eng Mata kuliah : KENAUTIKAAN Disusun oleh: Pratiwi NIM: 1310210001 PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN 2022
  • 2. 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Yang atas rahmat-Nya dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Adapun tema dari makalah ini adalah “SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART”. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen mata kuliah Kenautikaan yang telah memberikan tugas terhadap kami. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam membuat makalah ini. Kami jauh dari sempurna.dan ini langkah yang baik dari studi yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini Dapat berguna bagi saya dan pembaca. Tuban,19 November 2022 Pratiwi
  • 3. 3 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL………………………………………………………………………………1. KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………….2 DAFTAR ISI…………………………………………………………….…………………………..3 BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………………………..4 1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………………….4 1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………………………4 1.3 Tujuan Makalah……………………………………………………………………………………4 1.4 Manfaat Makalah………………………………………………………………………………..…5 BAB II PEMBAHASAAN…………………………………………………………………………..6 2.1 Sistem Navigasi………………………………………………………………………………….6 2.2 Alat Navigasi Kap…………………………………………………..…………………………..6 2.3 Peta Nautical Chart……………………………………………………………………………..11 BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………......14 3.1Kesimpulan…………………………………………………………………………………….14 3.2Saran …………………………………………………………………………………………..14 DAFTAR PUSTAKA……….………………………………………………………………………15 BAB 1 PENDAHULUAN
  • 4. 4 1.1 Latar belakang Peralatan navigasi pada kapal merupakan sebuah alat yang terdapat pada kapal merupakan sebuah alat yang terdapat pada kapal untuk membantu dalam memberikan arah pada kapal yang berlayar. Sebagai alat komunikasi , navigasi kapal bermanfaat untuk membantu awak kapal dalam berkomunikasi baik dalam kapal yang sama maupun berbeda. Pada intinya, keberadaan alat ini akan sangat membantu proses berlayarnya kapal sekaligus menentukan arah laju kapal. Saat ini alat ini semakin canggih lebih mudah digunakaan dan hasil navigasi yang diberikan pun lebih akurat. Fungsi utamanya untuk menentukan posisi dan arah perjalanan, termasuk melihat kondisi cuaca yang sangat dihadapi saat dimedan pelayaran. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan 1. Apa itu sistem navigasi kapal 2. Apa saja alat navigasi kapal. 3. Apa itu peta nautical cart dan fungsinya. 1.3 Tujuan Makalah Berdasarkan rumusan masalah tersebut dapat disimpulkan tujuan makalah ini dibuat untuk : 1. Mengetahui apa itu sistem navigasi kapal. 2. Mengetahui alat navigasi kapal dan fungsinya. 3. Mengetahui apa itu peta nautical cart dan fungsinya. 1.4 Manfaat Makalah Manfaat ini memberikan manfaat yaitu sebagai referensi bagi pembaca tentang system navigasi dan peta nautical chart.
  • 5. 5 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Navigasi kapal Navigasi adalah penentuan posisi dan arah perjalanan baik di medan sebenarnya atau dipeta, dan oleh sebab itulah pengetahuan tentang kompas dan peta, radar,arpa, GMDSS, live saving equipment, dan buku buku publikasi serta teknik penggunaanya haruslah dimiliki dan dipahami. Sebelum kompas ditemukan, navigasi dilakukan dengan melihat posisi benda benda langit sedang mendung. Kapal kapal sekarang sudah canggih baik sistem elektronik yang terus bermunculan sehingga mempermudahkan kita dalam menentukan posisi kapal. 2.2 Alat navigasi kapal Alat navigasi pada kapal merupakan alat untuk membantu nahkoda dalam memberikan arah pada kapal untuk berlayar. Karena navigasi menjadi bagian penting kapal, tidak heran jika banyak alat kapal navigasi yang ada.
  • 6. 6 Alat navigasi terdiri dari : 1. Gyro Compass Alat navigasi ini dipakai untuk menentukan arah atau haluan yang tepat. Berbeda dengan kompas magnetic,kompas gyro tidak akan terhambat oleh adanya medan magnet luar. Jadi alur ini sangat akurat untuk menentukan posisi utama yang benar. 2. Radar Radar yang dipakai biasanya jenis S-band dan frekuensi xband. Dengan bantuan untuk mendeteksi target sangat membantu untuk mendeteksi targetdan menampilkan informasi yang detail. Contohnya seperti jarak antar kapal, jarak kapal dengan benda mengambang atau sebaliknya. Radar ini berbentuk seperti antenna berputar yang bisa menentukan berbagai benda di sekitar kapal. 3. Kompas Magnetic Kompas magnetic di kapal nantinya akan bekerja sama dengan medan magnet bumi untuk menunjukan arah yang akurat. Peralatan kapal navigasi ini biasanya dijadikan sebagai haluan voyage ketika berlayar. Umumnya alat ini akan dipasang di garis tengah kapal, tempatnya di atas deck anjungan. Jadi kompas tipe ini transmisi magnetic ini dipasang dengan harapan agar output kapal bisa menampilkan data di panel anjungan kapal. Dengan begitu penyajian informasinya menjadi lebih trasparan dan mudah dibaca.  Auto pilot Umumnya, bagian anjungan kapal akan dipenuhi dengan berbagai peralatan dan alat untuk navigasi kapal. Auto pilot menjadi salah satu peralatan kapal lut di anjuangan yang efektif karena membantu perwira deck untuk mengendalikan dan menjaga kemudi kapal dengan baik. Dengan bantuan alat kapal ini nantinya kapal mampu menjaga kemudi supaya tetap auto pilot. Dengan begitu perwira dan jajarannya bisa fokus kepada aspek operasi yang lebih luas. Sesuai namanya, auto pilot memungkinkan kemudi bisa berjalan otomatis.  ARPA Fungi peralatan kapal ini hampir sama dengan alat radar yang sudah dibaha sebelumnya. Jadi alat bantu radar otomatis ini akan menampilkan posisi kapal serta kapal lain yang ada di sekitar. Perlengkapan kapal ini secara konstan membantu bagian kapal dan menangkap target di sekitarnya. Targetnya berupa vector yang nantinya ditampilkan dilayar tampil dan terus memperbarui parameter dengan putaran antena
  • 7. 7 didalamnya. Antena ini tidak akan berhenti hingga alat dinonaktifkan. 4. Automatic Tracking Aid ( ATA) Hampir mirip dengan ARPA, automatic tracking aid ini menampilkan berbagai informasi penting tentang target yang dilacak oleh alat. Yang membedakan peralatan kapal navigasi ini adalah tampilanyan yang berupa numberik ataupun grafik khusus. Alat ini digunakan untuk melihat haluan apa saja yang bisa menggunakan perjalanan kapal . dengan begitu kapakl tidak akan terbentur atau tertabrak oleh halangan tersebut. 5. Echo Sounder Meskipun banyak peralatan kapal modern untuk menujang navigasi kapal, tapi tetap ada beberapa alat lawas yang masih digunakan sejak 100 tahun lalu. Jadi alat ini dipakai untuk mengukur kedalaman laut memakai gelombang suara yang telah bekerja dengan sistem tranmisi gelombang suara serta pulsa yang akan memantulkan kembali. 6. ECDIS Electronic chart display information sytem atau ECDIS adalah pengembangan sistem peta navigasi yang sering dipakai di kapal angkatan laut dan jenis kapal niaga. Selain itu, ECDIS juga termasuk peralatan kapal tanker yang sangat dihandalakan peralatanya. Dengan peralatan yang memakai sistem navigasi elektronik ini, perwira kapal bisa mudah menentukan lokasi serta mendaptkan petunjuk arah dengan mudah. 7. Peta Dalam pelayaran, peta ternya menjadi alat navigasi kapal utama yang tidak boleh dilupakan. Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang berbentuk dua dimensi dengan proyeksi skala tertentu. Ketika berlayar, kapal memperlukan peta untuk menentukan tujuan pelayaran yang hendak ditempuh. 8. Satelit Kapal Sebuah alat yang memanfaatkan sinyal radio tersebut berperan untuk menentukan titik suatu kapal di lautan atau dipermukaan bumi. GPS milik Amerika Serikat menjadi salah satu satelit yang cukup popular. 9. Automatic Identifikasi System ( AIS ) Automatic Identification System atau sistem pelacakan kapal jarak pendek, digunakan pada kapal dan stasiun pantai untuk mengidentifikasi
  • 8. 8 dan melacak kapal dengan menggunakan penggiriman data elektronik pada kapal lainnya dan stasiun pantai terdekat. Informasi seperti identifikasi posisi, tujuan, dan kecepatan dapat ditampilkan pada layar computer atau ECDIS . AIS yang digunakan pada peralatan navigasi yang penting untuk menghindari kecelakaan akibat tubrukan.peranaan AIS terdapat pengamatan di alur pelayraan sempit saat perairan dan pelabuhan ramai, VTS (Vessel Traffic Service) boleh ada dalam mengatur lalu lintas kapal. AIS suatu alat untuk mengetahui identitas kapal AIS juga berhubungan dengan Ecdis, radar, dan arpa kapal yang menggunakan AIS akan terdeteksi AIS. 10. Speed & distance log device Peralatan ini berfungsi untuk mengukur perkiraan waktu tiba kapal di tempat tujuan atau Estimte Time Of Arrival (ETA). Alat ini akan mengukur jarak tempuh kapal ke lokasi tujuan dan mengukur kecepatan kapal, dan estimasi tersebut akan di sampaikan ke otoritas pelabuahan dan agen. 11. Ship Flag Ship flag atau bendara kapal merupakan salah satu peralatan navigasi untuk pendukung operasional kapal ketika melakukan pelayaran. Setiap bedara memiliki arti dan kegunaan. Salah satu contohnya fungsi dari bendera alfa berwarna biru putih, memberikan informasi kepada kapal lain yang artinya yaitu ; “ ada penyelam dalam air, jauhkan diri dan berlayar perlahan”. Dengan tiga angka, azimuth atau bearing. 12. Navigasi Light Setiap kapal yang berukuran besar maupun kecil diwajibkan untuk melengkapi dengan lampu navigasi sebagai salah satu peralatan pendukung operasional kapal tersebut. Dan sistem lampu navigasi diatur di dalam regulasi COOLRegs yang mengatur pemasangan dan standar peralatan navigasi yang terpasang. Tentang peralatan internasional untuk mencegah tabrakan di laur. Lampu-lapu dilaut navigasi tersebut harus di pasang pada posisi yang sudah ditentukan sesuai peraturan. Lampu tersebut harus dipasang pada waktu kapal berlayar pada malam hari atau cuaca gelap, hujan, berkabut atau pada saat jarak pandangan terbatas. Berikut beberapa jenis lampu navigasi, yaitu :  Lampu Lambung / Side Light  Lampu Jalan / Masthead Light  Lampu buritan / stern light  Lampu labuh jangkar / anchor light  Lampu tanda muatan berbahaya / dangerous cargo light
  • 9. 9  Lampu isyarat tanda komando/ not undercommand light  Lampu isyarat menyebrang alur pelayaran/ crossing  Lampu imigrasi. 13. Ship whistle ship whistle atau yang dikenal dengan peluit maupun klakson kapal ada dua jenis. Ada ship whistle yang dioperasikan secara alami dengan memanfaatkan angina, dan lainnya dapat digunakan secara elektrik . jenis navigasi tersebut dapat digunakan untuk membuat kapal- kapal terdekat bersiaga. Ship whistle akan sangat berguna, khususnya dalam keadaan darurat untuk memberikan peringatan maupun menginformasikan pada awak kapal serta kapal lain yang ada disekitarnya. 2.3 Peta Nautical chart Map atau peta ialah pemindahaan bentuk lengkung bumi yang dipindahkan ke atas sebuah bidang datar. secara umum map dan peta memiliki pengertian yang sama, tapi pada dasarnya mempuunyai perbedaan yang sangat prinsip. Map yaitu lebih menjuru pada keaaan umum,keadaan daratan dan batas- batasnya secara geografis maupun politis. Map tidan dilengkapi dengan benda bantu navigasi dan tidak ada peruman- peruman, sehingga tidak dapat digunakan untuk bernavigasi. Peta laut yaitu lebih menjuru ke hal-hal dan keterangan yang dubutuhkan oleh seorang navigator dalam hall menentukan posisi, jarak, haluan serta hal-hal yang menyangkut keselamatan bernavigasi di laut. Dengan sendirinya dilengkapi dengan benda bantuan navigasi dan peruman- peruman. Peta laut adalah peta yang dibuat sedemikian rupa sehinggan dapat dipakai untuk merencanakan suatu pelayaran baik dilaut lepas pantai maupun diperairan umum sebagai alat bantu keselamatan dalam pelayaran. Pembagian peta laut menurut sekala yaitu : 1. Peta Ikhtisar Peta yang menggunakan daerah yang luas dengan ukuran skala kecil 1:1.000.000 atau lebih kecil. Dipergunakaan terutama menunjukan variasi, angin, arus, dan lain-lain. 2. Peta Haluan atau peta perantauan Peta dengan ukuran sekala lebih besar yaitu 1:1.000.000 sampai dengan 1:6.000.000. Dipergunakan untuk pelayaran pada jarak yang jauh dari pantai antara pulau-pulau ataupun pelayaran sepanjang pantai. 3. Peta Penjelas Peta dengan ukuran skala 1:50.000atau lebih besar. Dipergunakan untuk navigasi di selat-selat atau di air pelayaran sulit/sempit. 4. Peta rencana
  • 10. 10 Peta dengan ukuran skala 1:50.000 atau lebih besar. Namun menggambarkan Bandar-bandar, pelabuhan, tempat berlabuh. Dipergunakan oleh kapal yang akan menyinggahi atau menuju tempat-tempat tersebut. Semakin besar skala suatu peta, semakin banyak detail-detail perairan yang ditunjukkan secara teliti demi keseamatan navigasi. Satuan jarak di laut Satuan jarak yang di pergunakaan dalam bernavigasi di laut adalah Mil laut. ( Internal Nautical Mile). Panjang keliling lingkarankatulistiwa bumi adalah 40.070.368 meter, sedangkan panjang lingkaran derajad bumi sepanjang 40.003.423 meter. Panjang rata-rata keliling lingkaran-lingkaran bessar di bola bumi adalah 40.000.000 meter. Keliling busur lingkaran besar bola bumi tersebut adalah 360º atau dalam satuan menit menjadi sebesar 21.600 menit. Ukuran 1 mil laut sama dengan 1 menit busur lingkaran besar rata-rata sehingga panjang 1 mil busur lingkaran besar rata-rata sehingga Pnjang 1 mil laut adalah 40.000.000 meter dibagi 21.600 = 1.851,851 meter dibulatkan menjadi 1.852 meter. Skala Grafik Untuk mengukur atau menjaga jarak dari suatu tempat ketempat lain di peta laut dipergunakan skala grafik peta. Skala grafik terdapat garis-garis tepi peta sepanjang derajad yang berada di kiri dan kanan peta dimana sepanjang garis terdapat nilai busur suatu lintang dari daerah yang dipetakan. Skala grafik merupakan skala yang dipergunakan untuk menyatakan besarnya jarak di peta. Setiap 1 derajt busur lintang menyatakan jarak 60 mil laut, dan 1 menit busur lintang menyatakan jarak 1 mil laut. Mawar Peta Mawar peta selalu tertera disetiap peta laut ini merupakan busur lingkaran yang menyatakan arah dengan pernyataan notasi angka. Mawar peta mempunyai fungsi sebagai petunjuk arah dari suatu tempat ke berbagai tempat lainnya di areal yang dipetakan. Notasi angka adalah nilai- nilai arah yang dihitung mulai dari 0º (utara) kea rah kanan searah putaraan jarum jam menuju 90º (timur), 180º( Selatan), 270º (Barat), menuju 359º dan kembali ke 0º ( Utara =360º).
  • 11. 11 Notasi angka sangat dominan dipakai dalam proses perhitungan- perhitungan untuk menentukan arah haluan kapal maupun arah baringan. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan ini yaitu, 1. Navigasi adalah penentuan posisi dan arah perjalanan baik di medan sebenarnya atau dipeta, dan oleh sebab itulah pengetahuan tentang kompas dan peta, radar,arpa, GMDSS, live saving equipment, dan buku buku publikasi serta teknik penggunaanya haruslah dimiliki dan dipahami. 2. Alat navigasi kapal sangatlah banyak diantaranya; Gyro compass, radar, kompas magnetic, Automatic Tracking Aid ( ATA), Echo sounder, ECDIS, Peta, satelit kapal, Automatic identifikasi system(AIS), Speed & Distance Log Device, ship flag, ship whistle, dan navigasi light. 3. Peta laut adalah peta yang dibuat sedemikian rupa sehinggan dapat dipakai untuk merencanakan suatu pelayaran baik dilaut lepas pantai maupun diperairan umum sebagai alat bantu keselamatan dalam pelayaran. 3.2 Saran Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu di butuhkan kritik dan saran sebagai masukan untuk penulis memperbaiki segala kekurangan yang ada pada penulis.