SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
NUR USWATUN CHASANAH.
1310190015
ILMU KELAUTAN/ 2019
Di Sususn Oleh :
Dosen Pengampu : LUHUR MOEKTI PRAYOGO,S.Si.,M.Eng
Tugas Mata Kuliah Mitigasi Bencana
Pembuatan Bangunan Tahan Gempa
Pengertian Mitigasi Bencana
Bentuk mitigasi NonStruktural
 Kebijakan pembangunan terpadu
 Rekayasa cuaca
 Pembuatan peta potensi bencana
 Penyadartahuan pelatihan dan simulasi
evakuasi
 Peraturan perundang undangan tentang
bencana
 Penyususnan sempadanan garis pantai
 Pengembangan sistem peringatan.
 Standarisasi dan metode perlindungan
pantai.
Bentuk Mitigasi Struktural
 Dengan menggunakan upaya teknis
secara alami atau buatan untuk mencegah
atau memperkecil kemungkinan timbulnya
bencana dan dampaknya.
Example :
1. Green belt
2. Sendiment trap
3. Groin
4. Retrofitting
5. Break water
6. Sabuk pantai
Serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun
penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana, (UU No 4 Tahun 2008)
Mitigasi Bencana adalah
Konsep Struktur Bangunan
Add Text
Saat ini khususnya di Indonesia, bangunan-bangunan pesisir pantai belum mengimplementasikan struktur yang tahan terhadap bencana
dan hanya adaptif terhadap gaya yang dihasilkan dari lingkungan, sehingga dalam penerapannya bangunan yang berada pada kawasan
rawan bencana, memerlukan sistem struktur yang adaptif terhadap jenis kebencanaan yang mungkin menerpa bangunan
Add Text
Untuk menahan guncangan gempa bumi, diperlukan mekanisme
yang dapat menahan suatu gaya yang mendorong struktur ke arah
horizontal dan sistem yang jelas untuk menentukan sistem kontruksi
yang sesuai.
Innovative Application of Dispersed Shear Wall to a Kilometer-High Concrete Skyscraper
Sumber: Feroz Alam, 2016
Konsep Struktur Bangunan
Add Text
Add Text
Konsep sistem struktur yang diterapkan pada massa museum
menggunakan sistem rigid frame yang dikombinasikan dengan
pengikat pada ujung atas kolom berupa batang karbon fiber
(berfungsi sekaligus menjadi angker) yang menjuntai di luar massa
bangunan dan ujung dasarnya tertanam pada pondasi strauss pile
(borepile manual) dengan kedalaman 6 meter.
Kolom yang terikat oleh Batang Karbon Fiber tersebut juga
terhubung dengan strauss pile namun disisipkan perangkat redaman
guncangan berupa bantalan karet. Kolom-kolom yang berada pada
bagian dalamn bangunan terikat oleh sistem brace sehingga tidak
terlihat pada fasad luar bangunan.
Konsep Struktur Bangunan
Bangunan dengan bentuk titik planar simetris seperti persegi
panjang, plus, dan bangunan berbentuk Z adalah bangunan
seimbang yang tidak menghasilkan torsi karena eksentrisitas pada
pusat gravitasi dan pusat kekakuan bertepatan (seimbang).
Bangunan dengan massa yang tidak simetris pada derah rawan
bencana akan mengalami perputaran atau torsi saat guncangan, hal
ini dikarenakan gerakan dari guncangan pada gempa bumi tidak
berarah. Gerakan torsi yang berputar dalam poros bangunan pada
arah yang tidak tentu dapat bertampak buruk saat struktur dari
bangunan tidak disiapkan untuk mengatasi perputaran tersebut.
Bentuk massa yang rentan untuk memutar akibat terkena torsi
perlu dilakukan penanganan khusus dalam massa bangunan .
Bangunan dengan massa yang berdekatan membutuhkan
perhatian khusus karena rawan menghasilkan konsentrasi tegangan
pada bagian atas bangunan, sehingga jika ketinggian dari kedua
atau beberapa bangunan tersebut berbeda saat
gempa terjadi dapat merusak bangunan yang ada disekitarnya
sehingga diperlukan perhatian pada momen puntir pada bagian
bawah bangunan
Pola Masa Bangunan
Perancangan pola massa bentuk dasar mengimplementasi massa dan struktur yang dapat mengurangi dampak guncangan yang dapat diterapkan
pula isolator seismik berupa perangkat redaman. Struktur yang terisolasi secara seismik ini dapat mengurangi gaya seismik yang diterapkan ke
sebuah bangunan oleh isolator seismik dan menyerap energi seismik dengan perangkat redaman. Struktur terisolasi seismic dapat mengurangi
kerusakan yang tidak hanya pada struktur bangunan, tetapi juga pada material bahan finishing, kaca, dan ornament bangunan lainnya. Struktur
seismik yang diimplementasikan secara sempurna memiliki mekanisme yang dapat mengurangi efek gerakan seismik yang disebarkan tanah ke
struktur hingga ke nol getaran. Konsep sistem struktur yang bekerja bertujuan mewujudkan mekanisme yang memungkinkan bangunan meluncur
pada getaran tanpa gesekan, namun tetap mendukung berat bangunan.Massa museum dengan bentuk dasar yang menggunakan pola Z adalah
penerapan pola planar seimbang dalam menghadapi bencana
You can simply impress your audience and add a unique
zing and appeal to your Presentations.
Your Text Here
You can simply impress your audience and add a unique
zing and appeal to your Presentations.
Your Text Here
Massa pusat edukasi pengurangan risiko bencana yang
berhadapan langsung dengan arah gelombang
mengadaptasi bentuk-bentuk massa yang tahan terhadap
guncangan gempa dan hempasan gelombang besar atau
tsunami (menerapkan massa streamline).
Massa pusat edukasi ini menerapkan kombinasi modul
massa plus dan lingkaran dimana kedua modul ini tahan
terhadap tekanan dan guncangan. Modul plus yang
diterapkan dirancangan dengan sisi yang berbatasan
dengan lansekap berbentukstreamline /
E F E R E N S I
S u m b e r d a t a
R
Badan Nasional Penanggulangan Bencana, 2012, Indeks Risiko Bencana Indonesia, Jakarta: BNPB BAPPENAS, 2010, Rencana
Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana. Jakarta: Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional dan Badan Nasional
Penanggulangan Bencana.
Edgar, D., 1940, Building a learning environment. Los Angeles: Phi Delta Kappa Educational Foundation dan Bloomington, Ind.
.
Japan Institute of Architect dan Japan Aseismic Safety Organitation
(JASO), 2015, Earthquake- resistant Design for Architect. Tokyo:
Brocade
MAPIPTEK, 2009, Survei dan Pemetaan Nusantara. Jakarta:
BAKOSURTANAL Suparno, M. Y. , 2009, Keterampilan Dasar Menulis.
Jakarta: Universitas Terbuka
White, Gilbert F., 1974, Natural hazards, local, national, global,
Oxford: Oxford University Press Winarto, Y., Wiwik Setyaningsih, E.,
danYuliani, S.2018, Kawasan Wisata Ekologis Berkelanjutan
Yang Tanggap Bencana di Pacitan, Jawa Timur. Jurnal Arsitektura
2019. Vol 17. No.1
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

More Related Content

Similar to Mitigasi Bencana Pesisir - Pembuatan Bangunan Tahan Gempa (By. Nur Uswatun Chasanah)

1905511071 petris pratama paratte rangkuman video
1905511071 petris pratama paratte rangkuman video1905511071 petris pratama paratte rangkuman video
1905511071 petris pratama paratte rangkuman video
PetrisPratama
 
2022 Buku Peta Deagregasi Bahaya Gempa Indonesia untuk Perencanaan dan Evalua...
2022 Buku Peta Deagregasi Bahaya Gempa Indonesia untuk Perencanaan dan Evalua...2022 Buku Peta Deagregasi Bahaya Gempa Indonesia untuk Perencanaan dan Evalua...
2022 Buku Peta Deagregasi Bahaya Gempa Indonesia untuk Perencanaan dan Evalua...
ahmadnajip
 
Questionnaires needs assessment pacc members
Questionnaires needs assessment pacc membersQuestionnaires needs assessment pacc members
Questionnaires needs assessment pacc members
awakmila
 

Similar to Mitigasi Bencana Pesisir - Pembuatan Bangunan Tahan Gempa (By. Nur Uswatun Chasanah) (16)

Materi kuliah rekayasa_gempa
Materi kuliah rekayasa_gempaMateri kuliah rekayasa_gempa
Materi kuliah rekayasa_gempa
 
1905511071 petris pratama paratte rangkuman video
1905511071 petris pratama paratte rangkuman video1905511071 petris pratama paratte rangkuman video
1905511071 petris pratama paratte rangkuman video
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencanaPenyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
 
Pertemuan 5 - Pengantar Rekayasa Sipil.pptx
Pertemuan 5 - Pengantar Rekayasa Sipil.pptxPertemuan 5 - Pengantar Rekayasa Sipil.pptx
Pertemuan 5 - Pengantar Rekayasa Sipil.pptx
 
PPT Mitigasi Bencana Gempa (2).pptx
PPT Mitigasi Bencana Gempa (2).pptxPPT Mitigasi Bencana Gempa (2).pptx
PPT Mitigasi Bencana Gempa (2).pptx
 
Tugas gempa daktilitas
Tugas gempa daktilitasTugas gempa daktilitas
Tugas gempa daktilitas
 
Kelompok 2 (teknik sipil 2012 b) sistem ganda
Kelompok 2 (teknik sipil 2012 b)  sistem ganda Kelompok 2 (teknik sipil 2012 b)  sistem ganda
Kelompok 2 (teknik sipil 2012 b) sistem ganda
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Disaster risk reduction
Disaster risk reductionDisaster risk reduction
Disaster risk reduction
 
2022 Buku Peta Deagregasi Bahaya Gempa Indonesia untuk Perencanaan dan Evalua...
2022 Buku Peta Deagregasi Bahaya Gempa Indonesia untuk Perencanaan dan Evalua...2022 Buku Peta Deagregasi Bahaya Gempa Indonesia untuk Perencanaan dan Evalua...
2022 Buku Peta Deagregasi Bahaya Gempa Indonesia untuk Perencanaan dan Evalua...
 
Makala bangunan
Makala bangunanMakala bangunan
Makala bangunan
 
Studi Literatur Kinetic Fasad
Studi Literatur Kinetic FasadStudi Literatur Kinetic Fasad
Studi Literatur Kinetic Fasad
 
Questionnaires needs assessment pacc members
Questionnaires needs assessment pacc membersQuestionnaires needs assessment pacc members
Questionnaires needs assessment pacc members
 
Structure Evaluation of Multi-Story Building With Pushover Analysis due to Fu...
Structure Evaluation of Multi-Story Building With Pushover Analysis due to Fu...Structure Evaluation of Multi-Story Building With Pushover Analysis due to Fu...
Structure Evaluation of Multi-Story Building With Pushover Analysis due to Fu...
 
Rekayasa gempa ppt
Rekayasa gempa pptRekayasa gempa ppt
Rekayasa gempa ppt
 

More from Luhur Moekti Prayogo

Residual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East Java
Residual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East JavaResidual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East Java
Residual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East Java
Luhur Moekti Prayogo
 
Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...
Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...
Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...
Luhur Moekti Prayogo
 

More from Luhur Moekti Prayogo (20)

Residual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East Java
Residual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East JavaResidual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East Java
Residual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East Java
 
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)
 
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
 
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
 
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
 
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
 
Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...
Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...
Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...
 
Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...
Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...
Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijaun Hutan (By. Imam Asghoni Mahali)
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijaun Hutan (By. Imam Asghoni Mahali)Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijaun Hutan (By. Imam Asghoni Mahali)
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijaun Hutan (By. Imam Asghoni Mahali)
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...
Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...
Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...
Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...
Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijauan Hutan Mangrove (By. Putri Widyawati Nu...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijauan Hutan Mangrove (By. Putri Widyawati Nu...Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijauan Hutan Mangrove (By. Putri Widyawati Nu...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijauan Hutan Mangrove (By. Putri Widyawati Nu...
 
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Udis Sunardi)
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Udis Sunardi)Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Udis Sunardi)
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Udis Sunardi)
 

Recently uploaded

mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 

Recently uploaded (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 

Mitigasi Bencana Pesisir - Pembuatan Bangunan Tahan Gempa (By. Nur Uswatun Chasanah)

  • 1. NUR USWATUN CHASANAH. 1310190015 ILMU KELAUTAN/ 2019 Di Sususn Oleh : Dosen Pengampu : LUHUR MOEKTI PRAYOGO,S.Si.,M.Eng Tugas Mata Kuliah Mitigasi Bencana Pembuatan Bangunan Tahan Gempa
  • 2. Pengertian Mitigasi Bencana Bentuk mitigasi NonStruktural  Kebijakan pembangunan terpadu  Rekayasa cuaca  Pembuatan peta potensi bencana  Penyadartahuan pelatihan dan simulasi evakuasi  Peraturan perundang undangan tentang bencana  Penyususnan sempadanan garis pantai  Pengembangan sistem peringatan.  Standarisasi dan metode perlindungan pantai. Bentuk Mitigasi Struktural  Dengan menggunakan upaya teknis secara alami atau buatan untuk mencegah atau memperkecil kemungkinan timbulnya bencana dan dampaknya. Example : 1. Green belt 2. Sendiment trap 3. Groin 4. Retrofitting 5. Break water 6. Sabuk pantai Serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana, (UU No 4 Tahun 2008) Mitigasi Bencana adalah
  • 3. Konsep Struktur Bangunan Add Text Saat ini khususnya di Indonesia, bangunan-bangunan pesisir pantai belum mengimplementasikan struktur yang tahan terhadap bencana dan hanya adaptif terhadap gaya yang dihasilkan dari lingkungan, sehingga dalam penerapannya bangunan yang berada pada kawasan rawan bencana, memerlukan sistem struktur yang adaptif terhadap jenis kebencanaan yang mungkin menerpa bangunan Add Text Untuk menahan guncangan gempa bumi, diperlukan mekanisme yang dapat menahan suatu gaya yang mendorong struktur ke arah horizontal dan sistem yang jelas untuk menentukan sistem kontruksi yang sesuai. Innovative Application of Dispersed Shear Wall to a Kilometer-High Concrete Skyscraper Sumber: Feroz Alam, 2016
  • 4. Konsep Struktur Bangunan Add Text Add Text Konsep sistem struktur yang diterapkan pada massa museum menggunakan sistem rigid frame yang dikombinasikan dengan pengikat pada ujung atas kolom berupa batang karbon fiber (berfungsi sekaligus menjadi angker) yang menjuntai di luar massa bangunan dan ujung dasarnya tertanam pada pondasi strauss pile (borepile manual) dengan kedalaman 6 meter. Kolom yang terikat oleh Batang Karbon Fiber tersebut juga terhubung dengan strauss pile namun disisipkan perangkat redaman guncangan berupa bantalan karet. Kolom-kolom yang berada pada bagian dalamn bangunan terikat oleh sistem brace sehingga tidak terlihat pada fasad luar bangunan.
  • 5. Konsep Struktur Bangunan Bangunan dengan bentuk titik planar simetris seperti persegi panjang, plus, dan bangunan berbentuk Z adalah bangunan seimbang yang tidak menghasilkan torsi karena eksentrisitas pada pusat gravitasi dan pusat kekakuan bertepatan (seimbang). Bangunan dengan massa yang tidak simetris pada derah rawan bencana akan mengalami perputaran atau torsi saat guncangan, hal ini dikarenakan gerakan dari guncangan pada gempa bumi tidak berarah. Gerakan torsi yang berputar dalam poros bangunan pada arah yang tidak tentu dapat bertampak buruk saat struktur dari bangunan tidak disiapkan untuk mengatasi perputaran tersebut. Bentuk massa yang rentan untuk memutar akibat terkena torsi perlu dilakukan penanganan khusus dalam massa bangunan . Bangunan dengan massa yang berdekatan membutuhkan perhatian khusus karena rawan menghasilkan konsentrasi tegangan pada bagian atas bangunan, sehingga jika ketinggian dari kedua atau beberapa bangunan tersebut berbeda saat gempa terjadi dapat merusak bangunan yang ada disekitarnya sehingga diperlukan perhatian pada momen puntir pada bagian bawah bangunan
  • 6. Pola Masa Bangunan Perancangan pola massa bentuk dasar mengimplementasi massa dan struktur yang dapat mengurangi dampak guncangan yang dapat diterapkan pula isolator seismik berupa perangkat redaman. Struktur yang terisolasi secara seismik ini dapat mengurangi gaya seismik yang diterapkan ke sebuah bangunan oleh isolator seismik dan menyerap energi seismik dengan perangkat redaman. Struktur terisolasi seismic dapat mengurangi kerusakan yang tidak hanya pada struktur bangunan, tetapi juga pada material bahan finishing, kaca, dan ornament bangunan lainnya. Struktur seismik yang diimplementasikan secara sempurna memiliki mekanisme yang dapat mengurangi efek gerakan seismik yang disebarkan tanah ke struktur hingga ke nol getaran. Konsep sistem struktur yang bekerja bertujuan mewujudkan mekanisme yang memungkinkan bangunan meluncur pada getaran tanpa gesekan, namun tetap mendukung berat bangunan.Massa museum dengan bentuk dasar yang menggunakan pola Z adalah penerapan pola planar seimbang dalam menghadapi bencana You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Your Text Here You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Your Text Here
  • 7. Massa pusat edukasi pengurangan risiko bencana yang berhadapan langsung dengan arah gelombang mengadaptasi bentuk-bentuk massa yang tahan terhadap guncangan gempa dan hempasan gelombang besar atau tsunami (menerapkan massa streamline). Massa pusat edukasi ini menerapkan kombinasi modul massa plus dan lingkaran dimana kedua modul ini tahan terhadap tekanan dan guncangan. Modul plus yang diterapkan dirancangan dengan sisi yang berbatasan dengan lansekap berbentukstreamline /
  • 8. E F E R E N S I S u m b e r d a t a R Badan Nasional Penanggulangan Bencana, 2012, Indeks Risiko Bencana Indonesia, Jakarta: BNPB BAPPENAS, 2010, Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana. Jakarta: Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Edgar, D., 1940, Building a learning environment. Los Angeles: Phi Delta Kappa Educational Foundation dan Bloomington, Ind. . Japan Institute of Architect dan Japan Aseismic Safety Organitation (JASO), 2015, Earthquake- resistant Design for Architect. Tokyo: Brocade MAPIPTEK, 2009, Survei dan Pemetaan Nusantara. Jakarta: BAKOSURTANAL Suparno, M. Y. , 2009, Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka White, Gilbert F., 1974, Natural hazards, local, national, global, Oxford: Oxford University Press Winarto, Y., Wiwik Setyaningsih, E., danYuliani, S.2018, Kawasan Wisata Ekologis Berkelanjutan Yang Tanggap Bencana di Pacitan, Jawa Timur. Jurnal Arsitektura 2019. Vol 17. No.1
  • 9. THANK YOU Insert the Subtitle of Your Presentation