Tugas 1 Mata Kuliah Mitigasi Bencana Pesisir (3 SKS), Nama : Abdul Wahid, NIM : 1310190016, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2023

1. Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran
Masyarakat yang Tinggal
di Wilayah Rawan Bencana
ABDUL WAHID
1310190016
ILMU KELAUTAN
Dosen Pengampu:
Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng

2.  Masyarakat diminta untuk dapat meningkatkan kesadaran terhadap berbagai
potensi ancaman bencana di lingkungan sekitarnya, terutama yang bermukim
di wilayah rentan.
 pentingnya upaya untuk membangun kesadaran masyarakat untuk tidak tinggal
di kawasan rentan bencana. Dengan begitu diharapkan dapat meminimalkan
korban dan kerugian akibat bencana di masa mendatang.
 “Untuk pengurangan kerentanan bencana, kami di Kementrian PU PR juga
melakukan sosialisasi di masyarakat seperti membangun pengertian
masyarakat untuk tidak tinggal di daerah rawan longsor.

3. Mengapa perlu meningkatkan pengetahuan masyarakat
dalam menghadapi bencana?
Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta mengurangi
dampak/risiko bencana, sehingga masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan
aman. Pengetahuan tentang cara menghadapi bencana ataupun kesadaran
masyarakat untuk tinggal di wilayah yang rentan akan bencana sangatlah penting
karena dengan pahamnya masyarakat akan mengurangi resiko kematian di
wilayah atau negara tersebut, berkurangnya juga kerugian masyarakat atas
rusaknya rumah, lahan sawah, dll yang dimiliki.

4. Apa yang dimaksud dengan budaya sadar bencana?
Budaya sadar bencana, menurut Radit, adalah salah satu upaya untuk
meningkatkan kesadaran secara kolektif untuk masyarakat dalam hal
penanggulangan bencana dan kesiap siagaan mereka dalam hal mengantisipasi
bila terjadi bencana, termasuk saat ini penanganan pandemi Covid-19.

5. Bagaimana upaya membangun budaya sadar bencana?
Upaya yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam
membangun budaya sadar bencana adalah melalui, sistem peringatan dini banjir,
Kolaborasi dengan aparat setempat dengan relawan, satuan pendidikan aman
bencana. Peran masyarakat juga penting dalam upaya tersebut. Sesama manusia
dan masyarakat yang mengalami bencana tersebut saling membantu satu dengan
yang lain.

6. Upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk menangani
bencana alam?
 Menjaga lingukungan sekitar.
 Hindari membuat rumah di pinggiran sungai.
 Melaksanakan program tebang pilih dan reboisasi.
 Buanglah sampah pada tempatnya.
 Rajin Membersihkan Saluran Air.
 Membangun Pemecah Gelombang.
 Hutan Mangrove/Bakau.

7. Meningkatkan kesadaran masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana
memanglah sulit karena masyarakat setempat beranggapan itu adalah wilayahnya
dari dulu dan turun temurun dari nenek monyang sehingga merasa sayang apabila
wilayah tersebut ditinggalkan.
Dalam meningkatakan kesadaran masyarakat yang tinggal di wilayah rawan
bencana dengan cara penyuluhan dan juga latihan lapangan bagaimana cara
menyelamatkan atau membantu orang lain dalam penyelemataan saat ada bencana.
Penyuluhan tersebut sangat penting bagi mereka yang berada di wilayah tersebut.

8. TERIMA KASIH