Sistem informasi manajemen berguna untuk mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam organisasi dengan menghasilkan informasi yang berguna. Sistem ini dibutuhkan untuk kelangsungan bisnis perusahaan dan mendukung proses bisnis. Indomaret dan Alfamart menggunakan sistem teknologi informasi terintegrasi pada setiap titik penjualan untuk mendukung pertumbuhan gerai dan transaksi mereka.
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Sim,listiyono, hapzi ali, karateristik sistem informasi , universitas mercubuana, 2017
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem informasi yang dibangun sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan dan
dokumentasi yang disertakan lebih lengkap akan memudahkan untuk proses pengambilan
keputusan. Berikut beberapa kelebihan lainnya dalam menggunakan sistem informasi
manajemen :
1. Meningkatkan efisiensi operasional. Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat
menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan
dapat menjalankan strategi keunggulan biaya (low-cost leadership). Dengan menanamkan
investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk
memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau
kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain
yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun
hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
2. Memperkenalkan inovasi dalam bisnis. Penekanan utama dalam sistem informasi strategis
adalah membangun biaya pertukaran(switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan
dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem
reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh
perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi
terkomputerisasi ,maka mereka akan segan untuk menggunakan sistem reservasi dari
penerbangan lain.
Mengapa Sistem Informasi diperlukan dalam organisasi/perusahaan
Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem yang cukup kompleks. Sistem ini
dapat berjalan dengan baik apabila semua proses didukung dengan teknologi yang tinggi,
sumber daya yang berkualitas, dan yang paling penting komitmen perusahaan. Sistem
Informasi Manajemen berguna untuk mendukung fungsi operasi, manajemen, dan
pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem Informasi Manajemen bertujuan
menghasilakn informasi yang berguna untuk perusahaan. Kegiatan ini mendukung proses
bisnis perusahaan dan perlu diperhatikan untuk kelangsungan perusahaan. Oleh karena itu,
komitmen perusahaan untuk menjalankan Sistem Informasi Manajemen haruslah sangat
tinggi agar proses yang terjadi dilantai produksi menjadi menguntungkan bagi perusahaan.
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi
manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang
dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat
(level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-
pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen
adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan
manajemen, baik yang menyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan
2. yang strategis. Sehingga SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola
organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.
Beberapa kegunaan atau fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:
1) Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2) Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi
secara kritis
3) Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4) Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi
5) Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi
6) Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi
dan teknologi baru.
7) Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem
Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi,
mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan
mereka. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada
tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
Sistem informasi pada minimarket Indomaret dan
minimarket Alfamart
Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan
kebutuhan sehari-hari. Dikelola oleh PT. Indomarco Prismatama cikal bakal pembukaan
indomaret di Kalimantan dan took pertama dibuka di Ancol, Jakarta utara.
Hingga tahun 2011 indomaret mencapai 5482 gerai, dari 3479 gerai milik sendiri dan
sisanya 2003 gerai waralaba milik masyarakat, yang tersebar di kota-kota di pulau jawa, bali,
sumatera dan Sulawesi. Indomaret mudah ditemukan didaerah perumahan, gedung perkantoran,
dan fasilitas umum karena penempatan lokasi gerai.. Didukung oleh 13 pusat distribusi, yang
menggunakan teknologi mutakhir, indomaret merupakan salah satu asset bisnis yang sangat
menjanjikan.
Motto “mudah dan hemat”
Sistem teknologi informasi Indomaret
Laju pertumbuhan gerai indomaret sangat pesat dengan jumlah transaksi 14,99 juta
transaksi per bulan didukung sistem teknologi yang handal. Sistem teknologi informasi
3. indomaret pada setiap point of sales disetiap gerai mencakup sistem penjualan, persedian dan
penerimaan barang. Sistem ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan saat ini dengan
memperhatikan perkembangan jumlah gerai dan jumlah transaksi di masa mendatang.
Indomaret berupaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan belanja konsumen dengan
menerapkan sistem chek out yang menggunakan scanner di setiap kasir dan pemasangan fasilitas
pembayaran debit BCA.
Pada setiap pusat distribusinya diterapkan digital picking system (DPS). Sistem teknologi
informasi ini memungkinkan pelayanan permintaan dan suplai barang dari pusat distribusi ke
toko-toko dengan tingkat kecepatan yang tinggi dan efisiensi yang optimal.
Awal tahun 2006 PT.HM sampoerna,tbk menjual sahamnya,sehingga struktur
kepemilikan menjadi PT. Sigmantara alfindo(60%)dan PT.cakrawala mulia prima(40%)
mendapat sertifikat Iso9001:2000 untuk system manajemen mutu”. Petengahan 2007
Alfamart,sebagai jarang minimarket pertama diindonesia yang memperoleh sertifikat Iso 9001 :
2000 untuk system manajemen mutu.jumlah gerai mencapai 2000 toko dan telah memasuki pasar
lampung. Awal 2009 menjadi perusahaan public tgl 15 januari 2009 dibursa efek Indonesia
disertai dengan penambahan jumlah gerai mencapai 3000 toko dan juga memasuki pasar bali.
Motto “belanja puas,harga pas”
System informasi perusahaaan Alfamart
Lajunya pertumbuhan gerai toko alfamart yang cepat dengan transaksi lebih dari 40
transaksi struk perbulan ,dapat terlaksana karena didukung oleh system teritegrasi pada setiap
poin of sales (POS) kasir disemua gerai yang mencakup system penjualan,persediaan,dan
penerimaan barang.tehnologi di pos kasir dirancang sudah memenuhi kebutuhan perkembangan
dan transaksi di masa depan.
Untuk mempercepat pelayanan dan keyamanan belanja dikasir, alfamart menggunakan
pemandaian scanner barcode, pembayaran pun kini memberikan kemudahan bagi konsumen
dengan menggunakan bca debit,mandiri debit dan berbagai macam bank yang tercantum.
Dalam diadakan distribusi barang ,alfamart menerapkan digital packing system dan tail
gate system pada pusat distribusinya. kedua system dan tail gate system pada setiap
distribusinya. keduan system ini mempercepat dan meningkatkan efisiensi proses pengambilan
barang dari rak penyimpanan dan pemuatan barang ke armada pengirim maupun barang di gerai
alfamart.
4. Pengendalian operasi toko
Persediaan operasi toko adalah salah satu system yang sudah ditetapkan perusahaan agar
kegiatan di toko berjalan dengan lancar atau sempurna. Adapun pengendalian toko tersebut
adalah:
1. pengendalian persediaan
2. pengendalian penjualan
3. pengendalian biaya
4. pengendalian administrasi
5. pendapat lain-lain
6. pengendalian lingkungan
menrut sofian mohamad hatta(1993) persediaan dapat didefinisikan sebagai berikut:
persediaan adalah suatu aktiva lancar yang meliputi barang-barang milik perusaahan maksud
untuk dijual dalam suatu periode usaha yang sangat normal.
Setiap perusahaan ,perusahan perdagangan ataupun perusahaan pabrik serta perusahan
jasa selalu mengadakan persediaan. Tanpa adanya persediaan, para perusahan akan dihadapikan
pada resiko bahwa perusahaanya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan pelanggan
meminta barang /jasa.persediaan diadakan keuntungan yang diharapkan tersebut lebih besar dari
pada yang ditimbulkannya.
Daftar Pustaka ;
1.Ufie Nadhima,2017.http://sim-septialutfi-11130186-
ufienadhima.blogspot.co.id/2015/10/makalah-sistem-informasi-manajemen.html ( 9 september
2017, jam 02.00 )
2. Kenneth C. Laudon, Jane P. Laudon, Sistem Informasi Manajemen, Mengelola Perusahaan
Global, Jakarta, Salemba Emappt, Edisi 12, 2008
3. Hapzi Ali & Tonny Wangdra, Sistem Informasi Bisnis “SI-Bis” Dalam Prospektif Keunggulan
Kompetitif, Baduose Media, 2010
4. Anonim1,2017.http://farid52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2015/02/02/kelebihan-dan-
kekurangan-sistim-informasi-manajemen-dalam-dunia-bisnis/ , ( 9 september 2017, jam 22.15)