Sistem informasi Pizza Hut mencakup sistem transaksi, sistem informasi manajemen, sistem dukungan keputusan, dan sistem informasi eksekutif yang memungkinkan perusahaan untuk mengelola operasi, memantau kinerja, dan mendukung pengambilan keputusan di seluruh jaringan restoran mereka.
2. Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer
merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan
dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Evolusi sistem informasi berbasis komputer adalah usaha penerapan komputer dalam bidang
bisnis dengan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi. Tahapan perkembangan
tersebut yaitu:
1. Fokus awal pada Data (electronic data processing – EDP)
2. Fokus baru pada Informasi (management information sistem – MIS)
3. Fokus Revisi pada Pengambilan Keputusan (Decision support sistem – DSS)
4. Fokus sekarang pada Komunikasi (office automation – AO)
5. Fokus potensial pada Konsultasi (artificial intelligence/expert sistem – AI/ES)
Dewasa ini perusahaaan banyak yang memanfaatkan teknologi, ya untuk mengembangkan dan
mempermudah transaksi sehingga mengecilkan pengeluaran aktif. Dengan perkembangan pesat
teknologi, sudah tidak dapat terbendung lagi bahwa teknologi semakin hari semakin berkembang
pesat. Salah satu manfaat teknologi dalam perusahaaan adalah sistem informasi, dengan
memanfaatkan sistem informasi yang baik perusahaan dapat berkembang dan menghemat
pengeluaran seperti sebelumnya.
3. Pizza Hut merupakan restoran waralaba berantai untuk makanan internasionl yang
menkhususkan dalam pizza, Perusahaan ini didirikan pertama kali pada tahun 1958 oleh dua
orang mahasiswa, Dan dan Frank Carney di Wichita, Kansas. Kemudian perusahaaan ini dibeli
oleh Pepsico, inc pada tahun 1977.
Pizza hut sekarang ini merupakan restoran pizza berantai terbesar di dunia dengan 12.000
restoran kios yang melayani system free delivery. Pizza Hut hadir di Indonesia pertama kali pada
tahun 1984 sekaligus sebagai restoran pizza pertama di Indonesia. Saat ini, Pizza hut sudah
menyebar di seluruh nusantara sehingga mudah dijumpai dimana saja. Untuk saat ini pemegang
hak waralaba tunggal di Indonesia adalah PT. Sari Melati Kencana.
5. Perusahan Pizza Hut menerapkan sistem informasi yang dapat menunjang daya saing,
diantaranya berinvestasi pada sistem Point Of Scale (POS) dan operasi toko secara otomatis serta
membuka toko secara online (www.pizzahut.com) di jaringan internet. Sistem informasi ini
dapat digunakan sebagai senjata untuk menjangkau konsumen dimana saja berada, sesuai dengan
slogannya yaitu “to be wherever our customer are” yang pada akhirnya tentu saja dapat
meningkatkan penerimaan perusahaan.
Operating Support System merupakan suatu sistem yang menghasilkan berbagai produk
informasi untuk keperluan internal dan eksternal yang menunjang kegiatan operasi.
a. Transaction Processing System (TPS)
TPS yang digunakan pada sistem ini adalah Point of Sale (POS) System, yaitu suatu sistem
yang menggunakan terminal elektronik cash register untuk menyimpan dan mengirim data
entry penjualan pada semua jaringan yang langsung terhubungi dengan komputer pusat dan dapat
diproses untuk keperluan cepat atau periodik.
Point of Sale adalah bagian yang paling vital dalam proses operasional, transaksi dengan
konsumen yang melibatkan interaksi langsung dengan pelanggan dan database perusahaan secara
simultan, kemampuan hardware dan software yang dapat diandalkan merupakan faktor kunci
kelangsungan operasional.
Pada prinsipnya sistem operasional Pizza Hut merupakan aliran kerja yang diterjemahkan secara
baku ke dalam proses otomatisasi.
Pesanan pelanggan diterima oleh sistem point of sale (order station) yang akan dicatat,
kemudian line station sebagai pengumpul data kolektif dari beberapa order station.
Pesanan pelanggan akan diproses langsung oleh kitchen dengan hardcopy document
transaksi sebagai perintah kerja.
Semua data transaksi akan tersimpan didalam file server,sedangkan driver routing
diperlukan sebagai pengawas kegiatan operasional yang akan dipantau langsung oleh
headquater melalui jaringan WAN.
b. Management Information System (MIS)
MIS yang digunakan adalah Pizza Hut’s Field Management System yang menyediakan
aplikasi yang dapat membantu store manager dalam business forecasting, inventory management
dan human resources management. Aplikasi ini berupa suatu bentuk pelaporan yang selanjutnya
digunakan oleh perusahaan dalam penentuan atau pengambilan keputusan pada sistem penunjang
keputusan (decision support).
c. Decision Support Sistem (DSS)
DSS menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi manager end-user secara interaktif dengan
menggunakan berbagai model analisis, simulasi dan lain sebagainya.
6. Penggunaan DSS pada sistem ini, terlihat ketika setiap store manager dapat memonitor
performance sistem secara langsung dan interaktif, juga dilengkapi dengan management tool
analysis dalam menganalisa business forecasting dan manajemen persediaan.
Penggunaan sistem informasi berbasis komputer (Computer-Based InformationSystem)
yang digunakan oleh Pizza Hut untuk mendukung keseluruhan kegiatan perusahaan terlihat
pada masing-masing bidang yakni:
Menunjang operasi bisnis dalam hal:
Melayani transaksi penjualan
Membantu dalam me-record pembelian pelanggan
Melacak persediaan
Membayar gaji karyawan
Pembelian bahan baku
Mengevaluasi trend penjualan atau sales performance lainnya
d. Executive Information System
Dalam sistem pendukung pengambilan keputusan eksekutif istilah Executive Information
System (EIS) sering dipertukarkan dengan Executive Support System (ESS). Namun, ada juga
yang membedakan keduanya.
Jika dibedakan, EIS sering didefinisikan sebagai sistem informasi berbasis komputer yang
menyajikan kebutuhan informasi eksekutif puncak. Sistem ini memberikan akses cepat atas
informasi dan laporan manajemen. Di sisi lain, ESS adalah sistem pendukung kompherensif
yang mempunyai kemampuan lebih dari EIS. ESS menyangkut juga sistem komunikasi,
otomatisasi kantor, dukungan analisis, dan inteligent.
Pizza Hut ESS dibangun melalui Pizza Hut Field Management System, untuk operational
masing-masing outlet menyangkut bussiness forecasting inventory management dan human
resource management yang tersambung secara otomatis dengan Head Quarter. Sistem ini
memungkinkan mampu
menyajikan gambaran operasional dari masing-masing outlet;
melayani kebutuhan informasi eksekutif puncak;
menyajikan tampilan yang akrab di pengguna;
sesuai dengan tepat waktu dan efektif;
menyajikan penelusuran dan pengendalian yang tepat waktu dan efektif;
menyajikan akses cepat atas informasi rinci dengan teks, angka, atau grafik;
mengidentifikasi masalah, serta menyaring, mengkompres, dan melacak data dan
informasi kritikal.
Karakteristik utama yang dimiliki ESS adalah
kemampuan melihat rician
7. menginformasikan faktor keberhasilan kritikal (critical success factors)
akses status
analisis
pelaporan eksepsi (Exception reporting)
penggunaan warna
navigasi informasi dan komunikasi.
Satu kemampuan utama ESS adalah kemampuan menyajikan data rinci atas informasi
ringkas.
Dalam hal ini, eksekutif Pizza Hut dapat memantau kemajuan kinerja dan performance untuk
masing-masing outlet/karyawan dari waktu ke waktu bahkan sampai ke detail proyek yang
sedang dikerjakan. Kemudian jika terjadi suatu hal yang potensi masalah maka dapat
langsung diantisipasi dan dapat dicari penyebabnya. Dengan ESS, para eksekutif Pizza Hut juga
dapat melihat peta jalur distribusi bahan baku sampai ke lokasi, dan faktor penghambat dapat
segera diidentifikasi.
sumber referensi:
http://lidyahanings.blogspot.com/2013/07/penerapan-cbis-decision-support-system
https://order.pizzahut.com/home
http://id.wikipedia.org/wiki/Pizza_Hut