SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Disusun oleh :
LISTIYONO
NIM: 43216110009
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai
salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam menggunakan Bahasa
Indonesia sebagai bahasa pemersatu.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah
ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala
usaha kita. Amin.
PENDAHULUAN
Sebagai seorang karyawan, anda perlu tahu mengenai hubungan antar organisasi, sistem
informasi, dan strategi bisnis. Anda perlu memahami bagaimana memanfaatkan sistem informasi
secara strategis dan bagaimana sistem bisa membantu anda membuat keputusan secara lebih
baik. Masyarakat pada umumnya sering menganggap pemasaran sebagai kegiatan yang
mudah dilakukan. Banyak orang yang mengatakan bahwa pemasaran adalah kegiatan menjual
barang dan memperoleh uang dari hasil penjualan barang tersebut. Bahkan adapula yang
mengatakan, pemasaran sama halnya dengan melakukan kegiatan yang dilakukan untuk
memengaruhi konsumen. Akan tetapi semua pernyataan di atas pada dasarnya belum dapat
dijadikan sebagai arti dari pemasaran yang seutuhnya. Banyak kalangan masyarakat yang salah
mengartikan pemasaran. Sebenarnya kegiatan tersebut hanya merupakan sebagian kecil dari
kegiatan pemasaran.
Pada dasarnya agar kegiatan pemasaran dapat berjalan dengan lancar diperlukan adanya
manajemen pemasaran. Manajemen pemasaran merupakan manajemen yang mempunyai
kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran suatu produk/barang tertentu dari suatu
perusahaan baik itu perusahaan dagang maupun perusahaan jasa yang kegiatannya adalah
kegiatan yang tersusun secara sistematis dan terstruktur.
Dalam kaitan dengan pencapaian tujuan perusahaan dagang yaitu untuk memperoleh laba yang
sebesar-besarnya, tentunya tidak lepas dari peran manajemen pemasaran yang bertugas
mempromosikan barang-barang agar konsumen tertarik untuk membelinya. Tanpa adanya
kegiatan manajemen pemasaran perusahaan akan sulit untuk mendapatkan pelanggan karena
untuk dapat memperoleh pelanggan tentunya perusahaaan dagang harus mampu melakukan
kegiatan yang pada dasarnya bertujuan untuk menarik minat konsumen agar membeli barang
yang ditawarkan oleh perusahaan.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, makalah ini memiliki rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Cara Penerapan Manajemen Kinerja dalam Perusahaan Dagang.
2. Proses Pelaksanaan Kegiatan Manajemen Pemasaran dalam Perusahaan Dagang
3. Pengaruh Manajemen Pemasaran terhadap Maju Mundurnya Suatu Perusahaan Dagang
4. Faktor-faktor Penentu Keberhasilan Sistem Informasi Pada Perusahaan Dagang
5. Persaingan Perusahaan dengan Perusahaan Lain
6. Keunggulan Perusahaan Dagang
PEMBAHASAN
1. Cara Penerapan Manajemen Kinerja dalam Perusahaan Dagang
Strategi-Srategi yang sebaiknya diterapkan oleh manajemen pemasaran adalah sebagai
berikut.
 Promosi yaitu, salah satu alat strategi memasarkan suatu produk dengan
cara memberikan informasi yang benarbdan tepat agar konsumen dapat
mengenalnya dan akhirnya diharapkan dapat menjadi konsumen dari produk yang
dijual.
 Iklan yaitu, salah satu bentuk alat promosi dengan tujuan memberikan informasi
kepada masyarakat konsumen tentang suatu produk melalui dan merupakan salah
satu bentuk komunikasi pemasaran yang bersifat nonpersonal (bukan terhadap
perseorangan) dan diselenggarakan media massa seperti koran, majalah, radio,
televise, outdoor display (seperti poster, billboards, dan balon udara). Dengan
adanya iklan ini diharapkan perusahaan dagang mampu memengaruhi pikiran dan
perasaan konsumen yang dituju, selain itu dapat mendorong konsumen untuk
membeli produk yang diiklankan.
 Personal selling yaitu, komunikasi pemasaran secara berhubungan (interaksi
langsung), saling tatap muka antara calon pembeli dengan penjual.
 Executife selling yaitu, bentuk lain dari personal selling yang dilakukan oleh para
manajer perusahaan kepada calon pembeli yang akan membeli dalam jumlah
besar.
 Publisitas yaitu, bentuk publikasi perusahaan yang mana perusahaan membuat
informasi dalam bentuk berita komersial melalui media massa. Berbeda dengan
pasang iklan, cara komunikasi yang disampaikan dengan publisitas berita.
Beberapa koran di Indonesia menamakannya sebagai advertorial, yakni
advertensi berupa berita.
 Promosi penjualan yaitu, kegiatan promosi dalam bentuk lain diluar periklanan,
personal selling, maupun publisitas. Misalnya, melalui pameran atau kampanye.
Dari beberapa strategi-strategi pemasaran yang dijelaskan diatas telah jelas bahwa manajemen
pemasaran selaku pihak yang mlaksanakan pemasaran sangat diperlukan dalam perusahaan
dagang berkaitan dengan usaha-usaha peningkatan penjualan barang yang diperjualbelikan.
2. Proses Pelaksanaan Kegiatan Manajemen Pemasaran dalam Perusahaan Dagang
Proses manajemen pemasaran dalam perusahaan dagang adalah proses merencanakan
kegiatan pemasaran, mengarahkan pelaksanaan rencana, dan mengendalikan rencana itu.
Perencanaaan, pelaksanaan, dan pengendalian adalah tugas utama semua manajer pemasaran.
Pada dasarnya manajemen pemasaran adalah berkelanjutan oleh karena itu semua pekerjaan
saling dikaitkan. Dalam pekerjaan perencanaan, para manajer menetapkan pedoman untuk
melaksanakan pekerjaan dan merinci hasil yang diharapkan. Para manajer menggunakan hasil
yang diharapkan ini dalam pekerjaan pengendalian yaitu menentukan apakah segala sesuatunya
berjalan seperti yang telah direncanakan. Kaitan antara pengendalian dan perencanaanadalah
sangat penting.
Dalam menjalankan proses pemasaran manajemen pemasaran memiliki tahap-tahap
sebagai berikut.
1) Perencanaan pemasaran, yang meliputi.
(1) Penetapan tujuan, dalam suatu perusahaan dagang penetapan tujuan adalah kegiatan
yang sangat penting karena dalam kegiatan tersebut mencakup kepentingan dan keinginan dari
perusahaan dan dijadikan tolak ukur apakah kegiatan yang telah dilakukan oleh manjemen
pemasaran sesuai atau melenceng dari tujuan yang ditetapakan sebelumnya.
(2) Menilai peluang, dalam kegiatan ini perusahaan dagang harus mampu memahami pasar
karena apabila manajer pemasaran benar-benar memahami pasar target perusahaan maka
manajer akan melihat peluang terobosan yang akan membuat perusahaan mendapatkan laba yang
besar karena telah mengetahui peluang ada dibandingkan perusahaan dagang lainnya.
(3) Merencanakan strategi pemasaran, yaitu suatu usaha yang merincikan pasar target dan
bauran pemasaran (marketing mix) yang berkaitan. Strategi pemasaran adalah gambar besar yang
diperlihatkan hal-hal yang akan dilakukan perusahaan dagang dalam pasar.
(4) Menyusun rencana pemasaran, dalam penyusunan rencana pemasaran perusahaan
dagang hendaknya menyesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai, peluang yang ada, dan
strategi yang digunakan dalam perusahaan dagang tersebut. Apabila rencana pemasaran yang
dilakukan tidak sesuai dengan hal diatas maka hasil yang akan dicapai tidak sesuai dengan yang
diinginkan perusahaan.
(5) Menyusun program pemasaran, Perusaahaan dalam memasarkan barangnya harus
mempunyai program kerja yang mampu mengatur segala kegiatan-kegiatan pemasaran agar
terstruktur dengan baik.
2) Melaksanakan perencanaan dan program pemasaran.
3) Mengendalikan rencana dan program pemasaran dengan cara mengukur hasil dari kegiatan
pemasaran sesuai dengan rencana awal atau dapat menimbulkan rencana baru dan menilai
apakah hasil dari kegiatan yang dilakukan dapat membawa perusahaan dagang menuju kemajuan
perusahaan. Jika perlu kegiatan ini disesuaikan dengan rencana yang telah ditetapakan
sebelumnya. Pada dasarnya kegiatan ini dilaksanakan sejalan dengan pelaksanaan rencana dan
program kerja agar rencana dan program kerja yang dilaksanakandapat terkendali.
3. Pengaruh Manajemen Pemasaran terhadap Maju Mundurnya Suatu Perusahaan
Dagang
Pemasaran merupakan kegiatan penting dari perusahaan dagang yang saat ini telah
banyak bemunculan. Semakin banyak pesaing dalam pasar menuntut perusahaan dagang untuk
meningkatkan kualitas kegiatan pemasaran. Semakin baik kegiatan pemasaran maka akan
semakin banyak keuntungan yang diperoleh. Dengan keuntungan tersebut diharapkan perusahaan
bersangkutan bukan saja dapat mempertahankan kelanjutan usahanya, tetapi juga dapat
dikembangkan lebih besar.
Kompetisi yang dihadapi perusahaan, membuat setiap perusahaan harus merencanakan,
melaksanakan, dan mengontrol strategi pemasaran yang dibuatnya. Hal itu dimaksudkan, agar
perusahaan memenangkan persaingan atau paling sedikit menguasai daerah pasar tertentu.
Apalagi dengan adanya barus globalisasi dan pelaksanaan kesepakatan World Trade
Organization (WTO) dan APEC, yang dicerminkan antara lain dengan deklarasi bogor tentang
perdagangan bebas dikawasan Asia Pasifik, di mana setiap perusahaan harus mempunyai daya
saing daya kompetisi) yang kuat. Daya saing yang kuat hanya dimungkinkan apabila
perusahhaan mempunyai tingka efisiensi yang tinggi, sehingga harganya relatif rendah dengan
mutu barang dagangan yang berkualitas karena pada dasarnya kosumen akan cenderung
membeli barang dgangan dari perusahaan yang harga barangnya relatif murah dengan kualitas
barang yang baik.
Oleh karena itu manajemen pemasaran mempunyai peran penting dalam
perusahaan dagang karena sangat berpengaruh dalam perkembangan maju mundurnya
perusahaan tersebut.
4. Faktor-faktor Penentu Keberhasilan Sistem Informasi Pada Perusahaan Dagang
O’Brien dan Marakas (2009) menyatakan bahwa terdapat beberapa alasan yang
menyebabkan sukses atau tidaknya suatu organisasi/perusahaan dalam menerapkan sistem
informasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesukesan penerapan sistem informasi, antara lain
adanya dukungan dari manajemen eksekutif, keterlibatan end user (pemakai akhir), penggunaan
kebutuhan perusahaan yang jelas, perencanaan yang matang, dan harapan perusahaan yang
nyata. Sementara alasan kegagalan penerapan sistem informasi antara lain karena kurangnya
dukungan manajemen eksekutif dan input dari end-user, pernyataan kebutuhan dan spesifikasi
yang tidak lengkap dan selalu berubah-ubah, serta inkompetensi secara teknologi. Yang
diuraikan sebagai berikut :
1. Kurangnya dukungan dari pihak eksekutif atau manajemen
Persetujuan dari semua level manajemen terhadap suatu proyek sistem informasi
membuat proyek tersebut akan dipersepsikan positif oleh pengguna dan staf pelayanan teknis
informasi. Dukungan tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk penghargaan terhadap waktu dan
tenaga yang telah dicurahkan pada proyek tersebut, dukungan bahwa proyek akan menerima
cukup dana, serta berbagai perubahan organisasi yang diperlukan. Dengan demikian, kurangnya
komitmen eksekutif puncak untuk terlibat lebih jauh dalam proyek mengakibatkan penerapan
sistem informasi perusahaan menjadi sia-sia.
Keterlibatan eksekutif dalam pengembangan sistem informasi di perusahaan juga
menentukan kesuksesan proses sosialisasi sistem informasi. Proses sosialisasi sistem informasi
yang baru merupakan proses perubahan organisasional. Kebanyakan orang dalam organisasi
akan bertahan, karena perubahan mengandung ketidakpastian dan ancaman bagi posisi dan peran
mereka. Akan tetapi, proses perubahan organisasional ini diperlukan untuk manajemen
perubahan selama proses sosialisasi sistem informasi baru. Beberapa resiko dan konsekuensi
manajemen yang tidak tepat dalam pengembangan sistem informasi adalah sebagai berikut.
 Biaya yang berlebih-lebihan sehingga melampaui anggaran.
 Melampaui waktu yang telah diperkirakan.
 Kelemahan teknis yang berakibat pada kinerja yang berada dibawah tingkat dari yang
diperkirakan.
 Gagal dalam memperoleh manfaat yang diperkirakan.
2. Kurangnya keterlibatan atau input dari end user (pemakai akhir)
Sikap positif dari pengguna terhadap sistem informasi akan sangat mendukung berhasil
atau tidaknya penerapan sistem informasi. Sikap positif dalam bentuk dukungan dan kompetensi
dari user, serta hubungan yang baik antara user dengan teknisi merupakan faktor sikap yang
menguntungkan (favorable attitudes) dan sangat penting bagi berhasilnya penerapan
sistem informasi. Sikap positif menentukan tindakan, dan akan berkaitan dengan tingkat
penggunaan yang tinggi (high levels of use) serta kepuasan (satisfaction) terhadap sistem
tersebut. Disamping itu, keterlibatan pengguna dalam desain dan operasi sistem informasi
memiliki beberapa hasil yang positif. Pertama, jika pengguna terlibat secara mendalam dalam
desain sistem, ia akan memiliki kesempatan untuk mengadopsi sistem menurut prioritas dan
kebutuhan bisnis, dan lebih banyak kesempatan untuk mengontrol hasil. Kedua, pengguna
cenderung untuk lebih bereaksi positif terhadap sistem karena mereka merupakan partisipan aktif
dalam proses perubahan itu sendiri. Kesenjangan komunikasi antara pengguna dan perancang
sistem informasi terjadi karena pengguna dan spesialis sistem informasi cenderung memiliki
perbedaan dalam latar belakang, kepentingan dan prioritas. Inilah yang sering dikatakan
sebagai kesenjangan komunikasi antara pengguna dan desainer (user-designer communication
gap).
3. Tidak Memiliki Perencanaan Memadai
Pengembangan dan penerapan sistem informasi yang tidak didukung dengan
perencanaan yang matang tidak akan mampu menjembatani keinginan dan kepentingan berbagai
pihak di perusahaan. Hal ini dikarenakan sistem yang dijalankan tidak sesuai dengan arah dan
tujuan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan yang tidak memiliki kompetensi inti dalam
bidang teknologi informasi sebaiknya menjadi tidak memaksakan untuk menjadi leader dalam
investasi teknologi informasi.
Sebagian besar penyedia jasa teknologi informasi kurang sensitif terhadap manajemen
perusahaan, tetapi hanya fokus pada tools yang akan dikembangkan. Kelemahan inilah yang
mengharuskan perusahaan untuk mengidentifikasi secara jelas kebutuhan dan spesifikasi sistem
informasi yang akan diterapkan berikut manfaatnya terhadap perusahaan. Kemauan perusahaan
dalam merancang penerapan sistem informasi berdasarkan sumberdaya yang dimiliki diyakini
dapat meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan.
4. Inkompetensi secara Teknologi
Kesuksesan pengembangan sistem informasi tidak hanya bergantung pada penggunaan
alat atau teknologinya saja, tetapi juga manusia sebagai perancang dan penggunanya. Bodnar
dan Hopwood (1995) dalam Murdaningsih (2009) berpendapat bahwa perubahan dari sistem
manual ke sistem komputerisasi tidak hanya menyangkut perubahan teknologi tetapi juga
perubahan perilaku dan organisasional. Sekitar 30 persen kegagalan pengembangan sistem
informasi baru diakibatkan kurangnya perhatian pada aspek organisasional. Oleh karena itu,
pengembangan sistem informasi memerlukan suatu perencanaan dan implementasi yang hati-
hati, untuk menghindari adanya penolakan terhadap sistem yang dikembangkan (resistance to
change). Sistem informasi harus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
pengguna. Kompleksitas sistem bukanlah merupakan jaminan perbaikan kinerja, bahkan menjadi
kontraproduktif jika tidak didukung oleh kesiapan sumber daya manusia dalam tahapan
implementasinya. Hal ini sering terjadi terutama pada perusahaan yang pengetahuan teknologi
informasinya rendah. Jika pengembangan sistem informasi diserahkan pada orang-orang yang
kurang berkompeten dibidangnya maka akan berakibat fatal bagi perusahaan ketika sistem
tersebut telah diterapkan.Pengembangan sistem informasi sebagai salah satu sarana pencapaian
tujuan perusahaan, sehingga keduanya harus relevan, serta perlu disiapkan dengan baik dan
matang. Selain itu, perusahaan harus memiliki harapan yang nyata, yaitu yang ingin dicapai dan
berusaha dalam meraihnya, sehingga efektivitas dari pengembangan atau penerapan sistem
informasi dapat terjadi.
5. Persaingan Perusahaan dengan Perusahaan Lain
Ketatnya persaingan menyebabkan perusahaan berusaha untuk memenangkan persaingan
dengan cara menerapkan strategi bersaing yang tepat sehingga dapat melaksanakan serta
mewujudkan tujuan-tujuan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Keberhasilan pasar didapat oleh perusahaan yang paling cocok dengan persyaratan lingkungan
saat ini, yaitu barang dan jasa yang siap dibeli orang. Berbagai individu, bisnis dan bahkan
seluruh negara harus menemukan bagaimana mereka menghasilkan nilai yang dapat dipasarkan
(marketable value). Oleh karena itu perusahaan harus memahami apa yang diinginkan konsumen
saat ini dan untuk masa mendatang. Jadi, sukses dan gagalnya suatu perusahaan sangat
bergantung kepada keunggulan bersaing yang dimiliki oleh perusahan tersebut.
Ada beberapa pendapat para ahli strategi bersaing dalam dunia perdagangan, diantaranya
seperti yang dikemukakan oleh Michael E. Porter : “Strategi bersaing adalah pencarian akan
posisi bersaing yang menguntungkan di dalam suatu industri, arena fundamental tempat
persaingan terjadi”(1994;1).
Robert M. Grant mengemukakan tentang pengertian strategi bersaing sebagai berikut:
“Strategi bersaing adalah kombinasi antara akhir dan tujuan yang diperjuangakan oleh
perusahaan dengan alat (kebijaksanaan) dimana perusahaan berusaha sampai kesana” (1997;18).
Sedangkan pengertian strategi bersaing menurut Philip Kotler adalah : “Strategi yang secara
kuat menempatkan perusahaan terhadap pesaing dan yang memberi perusahaan keunggulan
bersaing yang sekuat mungkin” (2001;312).
Jadi pengertian strategi bersaing adalah bagaimana upaya yang dilaksanakan oleh sebuah
perusahaan dalam memenangkan sebuah pasar yang menjadi pasar sasarannya dengan cara
memberikan keunggulan-keunggulan dalam bersaing,
1. Tujuan Pelaksanaan Strategi Bersaing yang diterapkan oleh Perusahaan Dagang
Menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong (2001;230) terdapat lima tujuan pelaksanaan
strategi bersaing yaitu:
A. Membentuk suatu positioning yang tepat
Perusahaan berusaha untuk menunjukkan suatu image atau citra tersendiri mengenai
perusahaan kepada pelanggan atau pasar sasaran.
B. Mempertahankan pelanggan yang setia
Pelanggan yang setia bagaikan kekayaan untuk masa depan, yang jika dikelola dengan baik
akan memberikan aliran pemasukan seumur hidup yang baik kepada perusahaan.
C. Mendapatkan pangsa pasar baru
Perusahaan berusaha untuk mendapatkan dan memperluas pangsa pasar dengan
menggunakan strategi bersaing mereka masing-masing untuk meraih pasar seluas-luasnya.
d. Memaksimalkan penjualan
Proses untuk memaksimalkan laba atau keuntungan tergantung dari efektifitas strategi
bersaingnya, selain itu juga tergantung pada seluruh sistem yang ada dalam perusahaan serta
unit-unit fungsional lainnya.
e. Menciptakan kinerja bisnis yang efektif
Perusahaan harus menciptakan kinerja bisnis yang efektif, agar bisnis mereka dapat dikelola
secara strategis, yaitu dengan mendefinisikan: kelompok pelanggan yang akan dilayani,
kebutuhan pelanggan yang akan dipenuhi, serta teknologi yang akan digunakan untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan tersebut.
2. Jenis- Jenis Persaingan
Perusahaan harus mulai memberikan perhatian yang sama besarnya kepada para pesaing
dengan yang diberikan kepada para pelanggan sasaran mereka. Perusahaan yang berhasil adalah
yang merancang dan mengoperasikan sistem untuk mengumpulkan keterangan-keterangan yang
berkesinambungan tentang para pesaing.
Perusahaan seringkali mendefinisikan para pesaingnya sebagai setiap perusahaan yang
memproduksi dan menjual produk dan jasa yang sama, dengan kisaran harga yang sama, dan
kepada pelanggan yang sama. Tetapi pada kenyataannya perusahaan harus menghadapi
perusahaan-perusahaan pesaing dalam arti yang lebih luas.
Berikut jenis-jenis persaingan berdasarkan tingkat substitusi produk menurut Philip Kotler
(2000;293) :
1. Persaingan Merk
Perusahaan dapat melihat pesaingnya sebagai perusahaan lain yang menawarkan produk
dan jasa yang sama atau sejenis kepada pelanggan yang sama dengan kisaran harga yang sama
pula.
2. Persaingan Industri
Perusahaan dapat melihat pesaingnya lebih luas lagi, yaitu perusahaan menganggap
pesaing utamanya sebagai semua perusahaan yang membuat produk atau jenis produk yang
sama.
3. Persaingan Bentuk
Perusahaan dapat melihat pesaingnya dengan lebih luas lagi yaitu semua perusahaan yang
menghasilkan produk yang memberikan manfaat yang sama.
4. Persaingan Umum
Perusahaan dapat memandang pesaing utamanya dalam arti yang lebih luas lagi yaitu
semua perusahaan yang bersaing untuk konsumsi rupiah yang sama.
3. Proses Perencanaan Strategi Dalam Dagang
Proses perencanaan strategi adalah analisa situasi dengan maksud untuk menghimpun unsur-
unsur yang termasuk ke dalam kelompok pengenalan situasi, yaitu :
1. Harapan masyarakat adalah harapan pemegang saham, pelanggan, pemasok, kreditur dan
komunitas.
2. Harapan perusahaan adalah harapan manajemen puncak, manajemen lain serta karyawan.
3. Data dasar merupakan prestasi masa lalu dan situasi saat ini serta peramalan.
4. Analisa SWOT merupakan perpaduan antara kekuatan dan kelemahan perusahaan. Serta
peluang dan ancaman lingkungan
5. Menghitung dan memilih alternatif dengan nilai tertinggi secara tepat.
6. Keunggulan Perusahaan Dagang
Perusahaan Dagang adalah perusahaan yang kegiatan utama /pokok melakukan
pembelian suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang
tersebut. Contoh: toko buku, toko perlengkapan sekolah, dan alat elektronik.
a. Kelebihan perusahaan dagang:
1. menjual barang tanpa mengolah terlebih dahul
2. kualitas barang dapat diketahui secara langsung oleh konsumen
b. kekurangan perusahaan dagang:
1. di perlukan tempat untuk memajang(display) barang
2. diperlukan tempat untuk menyimpan barang
3. diperlukan alat angkut untuk mengirim barang kepada konsumen
4. barang yang sudah dibeli konsumen dapat dikembalikan (retur) sehingga perusahaan
tidak jadi memperoleh penghasilan
ciri-ciri perusahaan dagang:
A. Penghasilan diperoleh dari hasil penyerahan/penjualan barang dagangan
B. Barang dagangan yang diperjual belikan tidak diubah bentuk maupun fungsinya
C. Rekening-rekening yang terdapat pada perusahaan dagang antara lain: pembelian atau
persediaan barang dagangan, retur dan pengurangan harga pembelian, potongan pembelian,
beban angkut pembelian, penjualan, retur dan pengurangan harga penjualan, potongan
penjualan, harga pokok penjualan, beban nagkut penjualan.
D. Usaha perusahaan dibedakan dalam dua kelompok yaitu: beban pemasaran dan beban
administrasi umum.
Kesimpulan
Proses manajemen pemasaran
Adapun proses manajemen pemasaran memiliki tahap-tahap sebagai berikut;
1. Penetapan rencana pemasaran.
2. Melaksanakan perencanaan dan program pemasaran.
3. Mengendalikan rencana dan program pemasaran.
4. Pengaruh Manajemen Pemasaran Terhadap Maju Mundurnya Suatu Perusahaan Dagang
Semakin banyak pesaing dalam pasar menuntut perusahaan dagang untuk meningkatkan
kualitas kegiatan pemasaran. Semakin baik kegiatan pemasaran maka akan semakin banyak
keuntungan yang diperoleh. Dengan keuntungan tersebut diharapkan perusahaan bersangkutan
bukan saja dapat mempertahankan kelanjutan usahanya, tetapi juga dapat dikembangkan lebih
besar.
Oleh karena itu maju mundurnya suatu perusahaan dagang sangat dipengaruhi oleh ada tidaknya
manajemen pemasaran yang mempunyai peranan penting dalam memasarkan barang.
Saran
1.Bagi perusahaan dagang
Dalam menjalankan kegiatan pemasaran hendaknya perusahaan tidak membuat sebuah janji
palsu dalam artian tidak membuat kebohongan kepada masyarakat misalnya misalnya,
mengadakan promosi secara berlebihan padahal kualitas barang yang didagangkan kualitasnya
tidak sesuai dengan apa yang telah dipromosikan.
2.Bagi masyarakat
Masyarakat selaku konsumen hendaknya tidak mudah tergiur dengan promosi yang
dilakukan oleh perusahaan dagang dan hendaknya lebih selektif dalam memilih barang
dagangan.
3.Bagi pemerintah
Pemerintah selaku pengawas dalam perekonomian negara hendaknya melaksanakan
tugasnya sebagai pengawas perekonomian dengan baik yaitu dengan cara mengawasi kegiatan
pemasaran oleh suatu perusahaan agar perusahaan-perusahaan dagang melakukan kegiatannya
dengan sportif dalam artian antara perusahaan satu dengan perusahaan lainnya tidak saling
menjatuhkan.
Daftar Pustaka
1. Anonim1,2017.http://khairunnissa1.blogspot.co.id/2015/12/sistem-informasi-manjemen-
perusahaan.html

More Related Content

What's hot

Manajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam Bisnis
Manajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam BisnisManajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam Bisnis
Manajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam BisnisShanti Putri
 
PENGARUH PEMBAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT DUA KELINCI FOOD I...
PENGARUH PEMBAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT DUA KELINCI FOOD I...PENGARUH PEMBAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT DUA KELINCI FOOD I...
PENGARUH PEMBAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT DUA KELINCI FOOD I...bisow enow
 
Strategi pemasaran konsumen
Strategi pemasaran konsumenStrategi pemasaran konsumen
Strategi pemasaran konsumenYoriWulandarii
 
pemasaran strategik
pemasaran strategikpemasaran strategik
pemasaran strategikTri Agustuti
 
perencanaan pemasaran strategik
 perencanaan pemasaran strategik perencanaan pemasaran strategik
perencanaan pemasaran strategikimamahmadbaihaqi
 
Manajemen pemasaran wikipedia
Manajemen pemasaran wikipediaManajemen pemasaran wikipedia
Manajemen pemasaran wikipediaIrvan Malvinas
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu ...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu ...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu ...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu ...WidyaAyundaPutri
 
tugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnistugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnisnur putri
 
Pemasaran barang dan jasa
Pemasaran barang dan jasaPemasaran barang dan jasa
Pemasaran barang dan jasaramafajar6969
 
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...ArifPrasetyo19
 
Kelinci
KelinciKelinci
Kelincifita23
 
Makalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaranMakalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaranAsep Sahwani
 
12, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Pemasaran, Universitas...
12, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Pemasaran, Universitas...12, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Pemasaran, Universitas...
12, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Pemasaran, Universitas...Tri Sutopo
 
Tugas manajer pemasaran
Tugas manajer pemasaranTugas manajer pemasaran
Tugas manajer pemasaranAgus Witono
 
Strategi pemasaran manajemen pemasaran
Strategi pemasaran   manajemen pemasaranStrategi pemasaran   manajemen pemasaran
Strategi pemasaran manajemen pemasaranMuharni Juita
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Jiantari Marthen
 
11. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, manajemen pemasaran, u...
11. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, manajemen pemasaran, u...11. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, manajemen pemasaran, u...
11. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, manajemen pemasaran, u...Marini Khalishah Khansa
 

What's hot (19)

Manajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam Bisnis
Manajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam BisnisManajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam Bisnis
Manajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam Bisnis
 
PENGARUH PEMBAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT DUA KELINCI FOOD I...
PENGARUH PEMBAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT DUA KELINCI FOOD I...PENGARUH PEMBAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT DUA KELINCI FOOD I...
PENGARUH PEMBAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT DUA KELINCI FOOD I...
 
Strategi pemasaran konsumen
Strategi pemasaran konsumenStrategi pemasaran konsumen
Strategi pemasaran konsumen
 
118811832 pemasaran
118811832 pemasaran118811832 pemasaran
118811832 pemasaran
 
pemasaran strategik
pemasaran strategikpemasaran strategik
pemasaran strategik
 
perencanaan pemasaran strategik
 perencanaan pemasaran strategik perencanaan pemasaran strategik
perencanaan pemasaran strategik
 
Manajemen pemasaran wikipedia
Manajemen pemasaran wikipediaManajemen pemasaran wikipedia
Manajemen pemasaran wikipedia
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu ...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu ...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu ...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu ...
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
tugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnistugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnis
 
Pemasaran barang dan jasa
Pemasaran barang dan jasaPemasaran barang dan jasa
Pemasaran barang dan jasa
 
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
 
Kelinci
KelinciKelinci
Kelinci
 
Makalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaranMakalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaran
 
12, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Pemasaran, Universitas...
12, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Pemasaran, Universitas...12, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Pemasaran, Universitas...
12, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Pemasaran, Universitas...
 
Tugas manajer pemasaran
Tugas manajer pemasaranTugas manajer pemasaran
Tugas manajer pemasaran
 
Strategi pemasaran manajemen pemasaran
Strategi pemasaran   manajemen pemasaranStrategi pemasaran   manajemen pemasaran
Strategi pemasaran manajemen pemasaran
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
 
11. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, manajemen pemasaran, u...
11. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, manajemen pemasaran, u...11. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, manajemen pemasaran, u...
11. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, manajemen pemasaran, u...
 

Similar to SISTEM MANAJEMEN

STRATEGI PEMASARAN KWU LANJUT 3.pptx
STRATEGI PEMASARAN KWU LANJUT 3.pptxSTRATEGI PEMASARAN KWU LANJUT 3.pptx
STRATEGI PEMASARAN KWU LANJUT 3.pptxAjengPutriSulistyawa
 
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan (pertemuan 12)
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan  (pertemuan 12)Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan  (pertemuan 12)
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan (pertemuan 12)syafii_ahmad
 
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Draft Proposal Bab I MPB, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Draft Proposal Bab I MPB, UT-Tarakan, 2018Hendra Bastian, Hapzi Ali, Draft Proposal Bab I MPB, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Draft Proposal Bab I MPB, UT-Tarakan, 2018hendra_bastian
 
makalah permasaran strategik
makalah permasaran strategikmakalah permasaran strategik
makalah permasaran strategikTri Agustuti
 
12, kwh, ade rahmawati, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2018
12, kwh, ade rahmawati, kewirausahaan, universitas mercu buana, 201812, kwh, ade rahmawati, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2018
12, kwh, ade rahmawati, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2018ader26
 
12, kwh, ade rahmawati, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2018
12, kwh, ade rahmawati, kewirausahaan, universitas mercu buana, 201812, kwh, ade rahmawati, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2018
12, kwh, ade rahmawati, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2018ader26
 
BMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
BMP EKMA4569 Perencanaan PemasaranBMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
BMP EKMA4569 Perencanaan PemasaranMang Engkus
 
minggu 12 manajemen pemasaran
minggu 12 manajemen pemasaranminggu 12 manajemen pemasaran
minggu 12 manajemen pemasaranrivayanto
 
MATERI PELATIHAN PEMASARAN.pptx
MATERI PELATIHAN PEMASARAN.pptxMATERI PELATIHAN PEMASARAN.pptx
MATERI PELATIHAN PEMASARAN.pptxmansabdar5
 
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...SetyaDarmawan
 
ETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptx
ETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptxETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptx
ETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptxYusufMuhammad65
 
Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa
Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa
Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa Dianto Jmb
 
MANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARANMANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARANTika Nafisah
 
Promotion and Consumer Behavior
Promotion and Consumer BehaviorPromotion and Consumer Behavior
Promotion and Consumer BehaviorSilviAuliaRTanjung
 

Similar to SISTEM MANAJEMEN (20)

STRATEGI PEMASARAN KWU LANJUT 3.pptx
STRATEGI PEMASARAN KWU LANJUT 3.pptxSTRATEGI PEMASARAN KWU LANJUT 3.pptx
STRATEGI PEMASARAN KWU LANJUT 3.pptx
 
PEMASARAN.pptx
PEMASARAN.pptxPEMASARAN.pptx
PEMASARAN.pptx
 
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan (pertemuan 12)
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan  (pertemuan 12)Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan  (pertemuan 12)
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan (pertemuan 12)
 
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Draft Proposal Bab I MPB, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Draft Proposal Bab I MPB, UT-Tarakan, 2018Hendra Bastian, Hapzi Ali, Draft Proposal Bab I MPB, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Draft Proposal Bab I MPB, UT-Tarakan, 2018
 
makalah permasaran strategik
makalah permasaran strategikmakalah permasaran strategik
makalah permasaran strategik
 
12, kwh, ade rahmawati, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2018
12, kwh, ade rahmawati, kewirausahaan, universitas mercu buana, 201812, kwh, ade rahmawati, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2018
12, kwh, ade rahmawati, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2018
 
12, kwh, ade rahmawati, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2018
12, kwh, ade rahmawati, kewirausahaan, universitas mercu buana, 201812, kwh, ade rahmawati, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2018
12, kwh, ade rahmawati, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2018
 
BMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
BMP EKMA4569 Perencanaan PemasaranBMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
BMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
 
minggu 12 manajemen pemasaran
minggu 12 manajemen pemasaranminggu 12 manajemen pemasaran
minggu 12 manajemen pemasaran
 
118811832 pemasaran
118811832 pemasaran118811832 pemasaran
118811832 pemasaran
 
MATERI PELATIHAN PEMASARAN.pptx
MATERI PELATIHAN PEMASARAN.pptxMATERI PELATIHAN PEMASARAN.pptx
MATERI PELATIHAN PEMASARAN.pptx
 
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
 
Modul kewirausahaan
Modul kewirausahaanModul kewirausahaan
Modul kewirausahaan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i 2
Bab i 2Bab i 2
Bab i 2
 
ETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptx
ETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptxETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptx
ETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptx
 
Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa
Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa
Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa
 
MANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARANMANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARAN
 
Marketing strategy2
Marketing strategy2Marketing strategy2
Marketing strategy2
 
Promotion and Consumer Behavior
Promotion and Consumer BehaviorPromotion and Consumer Behavior
Promotion and Consumer Behavior
 

More from Listi yono

Sim 14. listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, informasi dalam pelaksan...
Sim 14. listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, informasi dalam pelaksan...Sim 14. listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, informasi dalam pelaksan...
Sim 14. listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, informasi dalam pelaksan...Listi yono
 
Sim 13, listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali mm, cma , telekomunikasi, internet...
Sim 13, listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali mm, cma , telekomunikasi, internet...Sim 13, listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali mm, cma , telekomunikasi, internet...
Sim 13, listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali mm, cma , telekomunikasi, internet...Listi yono
 
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...Listi yono
 
Sim 12, listiyono, prof. dr. hapzi ali, cma, mm, decision support systems at...
Sim 12, listiyono, prof. dr. hapzi ali, cma, mm, decision support systems  at...Sim 12, listiyono, prof. dr. hapzi ali, cma, mm, decision support systems  at...
Sim 12, listiyono, prof. dr. hapzi ali, cma, mm, decision support systems at...Listi yono
 
Sim 9, listiyono, prof. dr. hapzi ali, cma, mm, penerapan crm (customer relat...
Sim 9, listiyono, prof. dr. hapzi ali, cma, mm, penerapan crm (customer relat...Sim 9, listiyono, prof. dr. hapzi ali, cma, mm, penerapan crm (customer relat...
Sim 9, listiyono, prof. dr. hapzi ali, cma, mm, penerapan crm (customer relat...Listi yono
 
Sim7, listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm, conceptual framework, univ...
Sim7, listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm, conceptual framework, univ...Sim7, listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm, conceptual framework, univ...
Sim7, listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm, conceptual framework, univ...Listi yono
 
Sim5,listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm. sistem manajemen data, univ...
Sim5,listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm. sistem manajemen data, univ...Sim5,listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm. sistem manajemen data, univ...
Sim5,listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm. sistem manajemen data, univ...Listi yono
 
Sim4,listiyno, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm, sumber daya komputasi san ko...
Sim4,listiyno, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm, sumber daya komputasi san ko...Sim4,listiyno, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm, sumber daya komputasi san ko...
Sim4,listiyno, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm, sumber daya komputasi san ko...Listi yono
 
Sim,listiyono, hapzi ali, karateristik sistem informasi , universitas mercubu...
Sim,listiyono, hapzi ali, karateristik sistem informasi , universitas mercubu...Sim,listiyono, hapzi ali, karateristik sistem informasi , universitas mercubu...
Sim,listiyono, hapzi ali, karateristik sistem informasi , universitas mercubu...Listi yono
 

More from Listi yono (9)

Sim 14. listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, informasi dalam pelaksan...
Sim 14. listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, informasi dalam pelaksan...Sim 14. listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, informasi dalam pelaksan...
Sim 14. listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, informasi dalam pelaksan...
 
Sim 13, listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali mm, cma , telekomunikasi, internet...
Sim 13, listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali mm, cma , telekomunikasi, internet...Sim 13, listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali mm, cma , telekomunikasi, internet...
Sim 13, listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali mm, cma , telekomunikasi, internet...
 
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...
 
Sim 12, listiyono, prof. dr. hapzi ali, cma, mm, decision support systems at...
Sim 12, listiyono, prof. dr. hapzi ali, cma, mm, decision support systems  at...Sim 12, listiyono, prof. dr. hapzi ali, cma, mm, decision support systems  at...
Sim 12, listiyono, prof. dr. hapzi ali, cma, mm, decision support systems at...
 
Sim 9, listiyono, prof. dr. hapzi ali, cma, mm, penerapan crm (customer relat...
Sim 9, listiyono, prof. dr. hapzi ali, cma, mm, penerapan crm (customer relat...Sim 9, listiyono, prof. dr. hapzi ali, cma, mm, penerapan crm (customer relat...
Sim 9, listiyono, prof. dr. hapzi ali, cma, mm, penerapan crm (customer relat...
 
Sim7, listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm, conceptual framework, univ...
Sim7, listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm, conceptual framework, univ...Sim7, listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm, conceptual framework, univ...
Sim7, listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm, conceptual framework, univ...
 
Sim5,listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm. sistem manajemen data, univ...
Sim5,listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm. sistem manajemen data, univ...Sim5,listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm. sistem manajemen data, univ...
Sim5,listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm. sistem manajemen data, univ...
 
Sim4,listiyno, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm, sumber daya komputasi san ko...
Sim4,listiyno, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm, sumber daya komputasi san ko...Sim4,listiyno, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm, sumber daya komputasi san ko...
Sim4,listiyno, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm, sumber daya komputasi san ko...
 
Sim,listiyono, hapzi ali, karateristik sistem informasi , universitas mercubu...
Sim,listiyono, hapzi ali, karateristik sistem informasi , universitas mercubu...Sim,listiyono, hapzi ali, karateristik sistem informasi , universitas mercubu...
Sim,listiyono, hapzi ali, karateristik sistem informasi , universitas mercubu...
 

Recently uploaded

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

SISTEM MANAJEMEN

  • 1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Disusun oleh : LISTIYONO NIM: 43216110009 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
  • 3. PENDAHULUAN Sebagai seorang karyawan, anda perlu tahu mengenai hubungan antar organisasi, sistem informasi, dan strategi bisnis. Anda perlu memahami bagaimana memanfaatkan sistem informasi secara strategis dan bagaimana sistem bisa membantu anda membuat keputusan secara lebih baik. Masyarakat pada umumnya sering menganggap pemasaran sebagai kegiatan yang mudah dilakukan. Banyak orang yang mengatakan bahwa pemasaran adalah kegiatan menjual barang dan memperoleh uang dari hasil penjualan barang tersebut. Bahkan adapula yang mengatakan, pemasaran sama halnya dengan melakukan kegiatan yang dilakukan untuk memengaruhi konsumen. Akan tetapi semua pernyataan di atas pada dasarnya belum dapat dijadikan sebagai arti dari pemasaran yang seutuhnya. Banyak kalangan masyarakat yang salah mengartikan pemasaran. Sebenarnya kegiatan tersebut hanya merupakan sebagian kecil dari kegiatan pemasaran. Pada dasarnya agar kegiatan pemasaran dapat berjalan dengan lancar diperlukan adanya manajemen pemasaran. Manajemen pemasaran merupakan manajemen yang mempunyai kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran suatu produk/barang tertentu dari suatu perusahaan baik itu perusahaan dagang maupun perusahaan jasa yang kegiatannya adalah kegiatan yang tersusun secara sistematis dan terstruktur. Dalam kaitan dengan pencapaian tujuan perusahaan dagang yaitu untuk memperoleh laba yang sebesar-besarnya, tentunya tidak lepas dari peran manajemen pemasaran yang bertugas mempromosikan barang-barang agar konsumen tertarik untuk membelinya. Tanpa adanya kegiatan manajemen pemasaran perusahaan akan sulit untuk mendapatkan pelanggan karena untuk dapat memperoleh pelanggan tentunya perusahaaan dagang harus mampu melakukan kegiatan yang pada dasarnya bertujuan untuk menarik minat konsumen agar membeli barang yang ditawarkan oleh perusahaan.
  • 4. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, makalah ini memiliki rumusan masalah sebagai berikut : 1. Cara Penerapan Manajemen Kinerja dalam Perusahaan Dagang. 2. Proses Pelaksanaan Kegiatan Manajemen Pemasaran dalam Perusahaan Dagang 3. Pengaruh Manajemen Pemasaran terhadap Maju Mundurnya Suatu Perusahaan Dagang 4. Faktor-faktor Penentu Keberhasilan Sistem Informasi Pada Perusahaan Dagang 5. Persaingan Perusahaan dengan Perusahaan Lain 6. Keunggulan Perusahaan Dagang
  • 5. PEMBAHASAN 1. Cara Penerapan Manajemen Kinerja dalam Perusahaan Dagang Strategi-Srategi yang sebaiknya diterapkan oleh manajemen pemasaran adalah sebagai berikut.  Promosi yaitu, salah satu alat strategi memasarkan suatu produk dengan cara memberikan informasi yang benarbdan tepat agar konsumen dapat mengenalnya dan akhirnya diharapkan dapat menjadi konsumen dari produk yang dijual.  Iklan yaitu, salah satu bentuk alat promosi dengan tujuan memberikan informasi kepada masyarakat konsumen tentang suatu produk melalui dan merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang bersifat nonpersonal (bukan terhadap perseorangan) dan diselenggarakan media massa seperti koran, majalah, radio, televise, outdoor display (seperti poster, billboards, dan balon udara). Dengan adanya iklan ini diharapkan perusahaan dagang mampu memengaruhi pikiran dan perasaan konsumen yang dituju, selain itu dapat mendorong konsumen untuk membeli produk yang diiklankan.  Personal selling yaitu, komunikasi pemasaran secara berhubungan (interaksi langsung), saling tatap muka antara calon pembeli dengan penjual.  Executife selling yaitu, bentuk lain dari personal selling yang dilakukan oleh para manajer perusahaan kepada calon pembeli yang akan membeli dalam jumlah besar.  Publisitas yaitu, bentuk publikasi perusahaan yang mana perusahaan membuat informasi dalam bentuk berita komersial melalui media massa. Berbeda dengan pasang iklan, cara komunikasi yang disampaikan dengan publisitas berita. Beberapa koran di Indonesia menamakannya sebagai advertorial, yakni advertensi berupa berita.  Promosi penjualan yaitu, kegiatan promosi dalam bentuk lain diluar periklanan, personal selling, maupun publisitas. Misalnya, melalui pameran atau kampanye.
  • 6. Dari beberapa strategi-strategi pemasaran yang dijelaskan diatas telah jelas bahwa manajemen pemasaran selaku pihak yang mlaksanakan pemasaran sangat diperlukan dalam perusahaan dagang berkaitan dengan usaha-usaha peningkatan penjualan barang yang diperjualbelikan. 2. Proses Pelaksanaan Kegiatan Manajemen Pemasaran dalam Perusahaan Dagang Proses manajemen pemasaran dalam perusahaan dagang adalah proses merencanakan kegiatan pemasaran, mengarahkan pelaksanaan rencana, dan mengendalikan rencana itu. Perencanaaan, pelaksanaan, dan pengendalian adalah tugas utama semua manajer pemasaran. Pada dasarnya manajemen pemasaran adalah berkelanjutan oleh karena itu semua pekerjaan saling dikaitkan. Dalam pekerjaan perencanaan, para manajer menetapkan pedoman untuk melaksanakan pekerjaan dan merinci hasil yang diharapkan. Para manajer menggunakan hasil yang diharapkan ini dalam pekerjaan pengendalian yaitu menentukan apakah segala sesuatunya berjalan seperti yang telah direncanakan. Kaitan antara pengendalian dan perencanaanadalah sangat penting. Dalam menjalankan proses pemasaran manajemen pemasaran memiliki tahap-tahap sebagai berikut. 1) Perencanaan pemasaran, yang meliputi. (1) Penetapan tujuan, dalam suatu perusahaan dagang penetapan tujuan adalah kegiatan yang sangat penting karena dalam kegiatan tersebut mencakup kepentingan dan keinginan dari perusahaan dan dijadikan tolak ukur apakah kegiatan yang telah dilakukan oleh manjemen pemasaran sesuai atau melenceng dari tujuan yang ditetapakan sebelumnya. (2) Menilai peluang, dalam kegiatan ini perusahaan dagang harus mampu memahami pasar karena apabila manajer pemasaran benar-benar memahami pasar target perusahaan maka manajer akan melihat peluang terobosan yang akan membuat perusahaan mendapatkan laba yang besar karena telah mengetahui peluang ada dibandingkan perusahaan dagang lainnya. (3) Merencanakan strategi pemasaran, yaitu suatu usaha yang merincikan pasar target dan bauran pemasaran (marketing mix) yang berkaitan. Strategi pemasaran adalah gambar besar yang diperlihatkan hal-hal yang akan dilakukan perusahaan dagang dalam pasar. (4) Menyusun rencana pemasaran, dalam penyusunan rencana pemasaran perusahaan dagang hendaknya menyesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai, peluang yang ada, dan strategi yang digunakan dalam perusahaan dagang tersebut. Apabila rencana pemasaran yang
  • 7. dilakukan tidak sesuai dengan hal diatas maka hasil yang akan dicapai tidak sesuai dengan yang diinginkan perusahaan. (5) Menyusun program pemasaran, Perusaahaan dalam memasarkan barangnya harus mempunyai program kerja yang mampu mengatur segala kegiatan-kegiatan pemasaran agar terstruktur dengan baik. 2) Melaksanakan perencanaan dan program pemasaran. 3) Mengendalikan rencana dan program pemasaran dengan cara mengukur hasil dari kegiatan pemasaran sesuai dengan rencana awal atau dapat menimbulkan rencana baru dan menilai apakah hasil dari kegiatan yang dilakukan dapat membawa perusahaan dagang menuju kemajuan perusahaan. Jika perlu kegiatan ini disesuaikan dengan rencana yang telah ditetapakan sebelumnya. Pada dasarnya kegiatan ini dilaksanakan sejalan dengan pelaksanaan rencana dan program kerja agar rencana dan program kerja yang dilaksanakandapat terkendali. 3. Pengaruh Manajemen Pemasaran terhadap Maju Mundurnya Suatu Perusahaan Dagang Pemasaran merupakan kegiatan penting dari perusahaan dagang yang saat ini telah banyak bemunculan. Semakin banyak pesaing dalam pasar menuntut perusahaan dagang untuk meningkatkan kualitas kegiatan pemasaran. Semakin baik kegiatan pemasaran maka akan semakin banyak keuntungan yang diperoleh. Dengan keuntungan tersebut diharapkan perusahaan bersangkutan bukan saja dapat mempertahankan kelanjutan usahanya, tetapi juga dapat dikembangkan lebih besar. Kompetisi yang dihadapi perusahaan, membuat setiap perusahaan harus merencanakan, melaksanakan, dan mengontrol strategi pemasaran yang dibuatnya. Hal itu dimaksudkan, agar perusahaan memenangkan persaingan atau paling sedikit menguasai daerah pasar tertentu. Apalagi dengan adanya barus globalisasi dan pelaksanaan kesepakatan World Trade Organization (WTO) dan APEC, yang dicerminkan antara lain dengan deklarasi bogor tentang perdagangan bebas dikawasan Asia Pasifik, di mana setiap perusahaan harus mempunyai daya saing daya kompetisi) yang kuat. Daya saing yang kuat hanya dimungkinkan apabila perusahhaan mempunyai tingka efisiensi yang tinggi, sehingga harganya relatif rendah dengan mutu barang dagangan yang berkualitas karena pada dasarnya kosumen akan cenderung
  • 8. membeli barang dgangan dari perusahaan yang harga barangnya relatif murah dengan kualitas barang yang baik. Oleh karena itu manajemen pemasaran mempunyai peran penting dalam perusahaan dagang karena sangat berpengaruh dalam perkembangan maju mundurnya perusahaan tersebut. 4. Faktor-faktor Penentu Keberhasilan Sistem Informasi Pada Perusahaan Dagang O’Brien dan Marakas (2009) menyatakan bahwa terdapat beberapa alasan yang menyebabkan sukses atau tidaknya suatu organisasi/perusahaan dalam menerapkan sistem informasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesukesan penerapan sistem informasi, antara lain adanya dukungan dari manajemen eksekutif, keterlibatan end user (pemakai akhir), penggunaan kebutuhan perusahaan yang jelas, perencanaan yang matang, dan harapan perusahaan yang nyata. Sementara alasan kegagalan penerapan sistem informasi antara lain karena kurangnya dukungan manajemen eksekutif dan input dari end-user, pernyataan kebutuhan dan spesifikasi yang tidak lengkap dan selalu berubah-ubah, serta inkompetensi secara teknologi. Yang diuraikan sebagai berikut : 1. Kurangnya dukungan dari pihak eksekutif atau manajemen Persetujuan dari semua level manajemen terhadap suatu proyek sistem informasi membuat proyek tersebut akan dipersepsikan positif oleh pengguna dan staf pelayanan teknis informasi. Dukungan tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk penghargaan terhadap waktu dan tenaga yang telah dicurahkan pada proyek tersebut, dukungan bahwa proyek akan menerima cukup dana, serta berbagai perubahan organisasi yang diperlukan. Dengan demikian, kurangnya komitmen eksekutif puncak untuk terlibat lebih jauh dalam proyek mengakibatkan penerapan sistem informasi perusahaan menjadi sia-sia. Keterlibatan eksekutif dalam pengembangan sistem informasi di perusahaan juga menentukan kesuksesan proses sosialisasi sistem informasi. Proses sosialisasi sistem informasi yang baru merupakan proses perubahan organisasional. Kebanyakan orang dalam organisasi akan bertahan, karena perubahan mengandung ketidakpastian dan ancaman bagi posisi dan peran mereka. Akan tetapi, proses perubahan organisasional ini diperlukan untuk manajemen
  • 9. perubahan selama proses sosialisasi sistem informasi baru. Beberapa resiko dan konsekuensi manajemen yang tidak tepat dalam pengembangan sistem informasi adalah sebagai berikut.  Biaya yang berlebih-lebihan sehingga melampaui anggaran.  Melampaui waktu yang telah diperkirakan.  Kelemahan teknis yang berakibat pada kinerja yang berada dibawah tingkat dari yang diperkirakan.  Gagal dalam memperoleh manfaat yang diperkirakan. 2. Kurangnya keterlibatan atau input dari end user (pemakai akhir) Sikap positif dari pengguna terhadap sistem informasi akan sangat mendukung berhasil atau tidaknya penerapan sistem informasi. Sikap positif dalam bentuk dukungan dan kompetensi dari user, serta hubungan yang baik antara user dengan teknisi merupakan faktor sikap yang menguntungkan (favorable attitudes) dan sangat penting bagi berhasilnya penerapan sistem informasi. Sikap positif menentukan tindakan, dan akan berkaitan dengan tingkat penggunaan yang tinggi (high levels of use) serta kepuasan (satisfaction) terhadap sistem tersebut. Disamping itu, keterlibatan pengguna dalam desain dan operasi sistem informasi memiliki beberapa hasil yang positif. Pertama, jika pengguna terlibat secara mendalam dalam desain sistem, ia akan memiliki kesempatan untuk mengadopsi sistem menurut prioritas dan kebutuhan bisnis, dan lebih banyak kesempatan untuk mengontrol hasil. Kedua, pengguna cenderung untuk lebih bereaksi positif terhadap sistem karena mereka merupakan partisipan aktif dalam proses perubahan itu sendiri. Kesenjangan komunikasi antara pengguna dan perancang sistem informasi terjadi karena pengguna dan spesialis sistem informasi cenderung memiliki perbedaan dalam latar belakang, kepentingan dan prioritas. Inilah yang sering dikatakan sebagai kesenjangan komunikasi antara pengguna dan desainer (user-designer communication gap). 3. Tidak Memiliki Perencanaan Memadai Pengembangan dan penerapan sistem informasi yang tidak didukung dengan perencanaan yang matang tidak akan mampu menjembatani keinginan dan kepentingan berbagai pihak di perusahaan. Hal ini dikarenakan sistem yang dijalankan tidak sesuai dengan arah dan tujuan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan yang tidak memiliki kompetensi inti dalam
  • 10. bidang teknologi informasi sebaiknya menjadi tidak memaksakan untuk menjadi leader dalam investasi teknologi informasi. Sebagian besar penyedia jasa teknologi informasi kurang sensitif terhadap manajemen perusahaan, tetapi hanya fokus pada tools yang akan dikembangkan. Kelemahan inilah yang mengharuskan perusahaan untuk mengidentifikasi secara jelas kebutuhan dan spesifikasi sistem informasi yang akan diterapkan berikut manfaatnya terhadap perusahaan. Kemauan perusahaan dalam merancang penerapan sistem informasi berdasarkan sumberdaya yang dimiliki diyakini dapat meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan. 4. Inkompetensi secara Teknologi Kesuksesan pengembangan sistem informasi tidak hanya bergantung pada penggunaan alat atau teknologinya saja, tetapi juga manusia sebagai perancang dan penggunanya. Bodnar dan Hopwood (1995) dalam Murdaningsih (2009) berpendapat bahwa perubahan dari sistem manual ke sistem komputerisasi tidak hanya menyangkut perubahan teknologi tetapi juga perubahan perilaku dan organisasional. Sekitar 30 persen kegagalan pengembangan sistem informasi baru diakibatkan kurangnya perhatian pada aspek organisasional. Oleh karena itu, pengembangan sistem informasi memerlukan suatu perencanaan dan implementasi yang hati- hati, untuk menghindari adanya penolakan terhadap sistem yang dikembangkan (resistance to change). Sistem informasi harus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pengguna. Kompleksitas sistem bukanlah merupakan jaminan perbaikan kinerja, bahkan menjadi kontraproduktif jika tidak didukung oleh kesiapan sumber daya manusia dalam tahapan implementasinya. Hal ini sering terjadi terutama pada perusahaan yang pengetahuan teknologi informasinya rendah. Jika pengembangan sistem informasi diserahkan pada orang-orang yang kurang berkompeten dibidangnya maka akan berakibat fatal bagi perusahaan ketika sistem tersebut telah diterapkan.Pengembangan sistem informasi sebagai salah satu sarana pencapaian tujuan perusahaan, sehingga keduanya harus relevan, serta perlu disiapkan dengan baik dan matang. Selain itu, perusahaan harus memiliki harapan yang nyata, yaitu yang ingin dicapai dan berusaha dalam meraihnya, sehingga efektivitas dari pengembangan atau penerapan sistem informasi dapat terjadi.
  • 11. 5. Persaingan Perusahaan dengan Perusahaan Lain Ketatnya persaingan menyebabkan perusahaan berusaha untuk memenangkan persaingan dengan cara menerapkan strategi bersaing yang tepat sehingga dapat melaksanakan serta mewujudkan tujuan-tujuan sesuai dengan apa yang diharapkan. Keberhasilan pasar didapat oleh perusahaan yang paling cocok dengan persyaratan lingkungan saat ini, yaitu barang dan jasa yang siap dibeli orang. Berbagai individu, bisnis dan bahkan seluruh negara harus menemukan bagaimana mereka menghasilkan nilai yang dapat dipasarkan (marketable value). Oleh karena itu perusahaan harus memahami apa yang diinginkan konsumen saat ini dan untuk masa mendatang. Jadi, sukses dan gagalnya suatu perusahaan sangat bergantung kepada keunggulan bersaing yang dimiliki oleh perusahan tersebut. Ada beberapa pendapat para ahli strategi bersaing dalam dunia perdagangan, diantaranya seperti yang dikemukakan oleh Michael E. Porter : “Strategi bersaing adalah pencarian akan posisi bersaing yang menguntungkan di dalam suatu industri, arena fundamental tempat persaingan terjadi”(1994;1). Robert M. Grant mengemukakan tentang pengertian strategi bersaing sebagai berikut: “Strategi bersaing adalah kombinasi antara akhir dan tujuan yang diperjuangakan oleh perusahaan dengan alat (kebijaksanaan) dimana perusahaan berusaha sampai kesana” (1997;18). Sedangkan pengertian strategi bersaing menurut Philip Kotler adalah : “Strategi yang secara kuat menempatkan perusahaan terhadap pesaing dan yang memberi perusahaan keunggulan bersaing yang sekuat mungkin” (2001;312). Jadi pengertian strategi bersaing adalah bagaimana upaya yang dilaksanakan oleh sebuah perusahaan dalam memenangkan sebuah pasar yang menjadi pasar sasarannya dengan cara memberikan keunggulan-keunggulan dalam bersaing, 1. Tujuan Pelaksanaan Strategi Bersaing yang diterapkan oleh Perusahaan Dagang Menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong (2001;230) terdapat lima tujuan pelaksanaan strategi bersaing yaitu: A. Membentuk suatu positioning yang tepat Perusahaan berusaha untuk menunjukkan suatu image atau citra tersendiri mengenai perusahaan kepada pelanggan atau pasar sasaran.
  • 12. B. Mempertahankan pelanggan yang setia Pelanggan yang setia bagaikan kekayaan untuk masa depan, yang jika dikelola dengan baik akan memberikan aliran pemasukan seumur hidup yang baik kepada perusahaan. C. Mendapatkan pangsa pasar baru Perusahaan berusaha untuk mendapatkan dan memperluas pangsa pasar dengan menggunakan strategi bersaing mereka masing-masing untuk meraih pasar seluas-luasnya. d. Memaksimalkan penjualan Proses untuk memaksimalkan laba atau keuntungan tergantung dari efektifitas strategi bersaingnya, selain itu juga tergantung pada seluruh sistem yang ada dalam perusahaan serta unit-unit fungsional lainnya. e. Menciptakan kinerja bisnis yang efektif Perusahaan harus menciptakan kinerja bisnis yang efektif, agar bisnis mereka dapat dikelola secara strategis, yaitu dengan mendefinisikan: kelompok pelanggan yang akan dilayani, kebutuhan pelanggan yang akan dipenuhi, serta teknologi yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. 2. Jenis- Jenis Persaingan Perusahaan harus mulai memberikan perhatian yang sama besarnya kepada para pesaing dengan yang diberikan kepada para pelanggan sasaran mereka. Perusahaan yang berhasil adalah yang merancang dan mengoperasikan sistem untuk mengumpulkan keterangan-keterangan yang berkesinambungan tentang para pesaing. Perusahaan seringkali mendefinisikan para pesaingnya sebagai setiap perusahaan yang memproduksi dan menjual produk dan jasa yang sama, dengan kisaran harga yang sama, dan kepada pelanggan yang sama. Tetapi pada kenyataannya perusahaan harus menghadapi perusahaan-perusahaan pesaing dalam arti yang lebih luas. Berikut jenis-jenis persaingan berdasarkan tingkat substitusi produk menurut Philip Kotler (2000;293) : 1. Persaingan Merk
  • 13. Perusahaan dapat melihat pesaingnya sebagai perusahaan lain yang menawarkan produk dan jasa yang sama atau sejenis kepada pelanggan yang sama dengan kisaran harga yang sama pula. 2. Persaingan Industri Perusahaan dapat melihat pesaingnya lebih luas lagi, yaitu perusahaan menganggap pesaing utamanya sebagai semua perusahaan yang membuat produk atau jenis produk yang sama. 3. Persaingan Bentuk Perusahaan dapat melihat pesaingnya dengan lebih luas lagi yaitu semua perusahaan yang menghasilkan produk yang memberikan manfaat yang sama. 4. Persaingan Umum Perusahaan dapat memandang pesaing utamanya dalam arti yang lebih luas lagi yaitu semua perusahaan yang bersaing untuk konsumsi rupiah yang sama. 3. Proses Perencanaan Strategi Dalam Dagang Proses perencanaan strategi adalah analisa situasi dengan maksud untuk menghimpun unsur- unsur yang termasuk ke dalam kelompok pengenalan situasi, yaitu : 1. Harapan masyarakat adalah harapan pemegang saham, pelanggan, pemasok, kreditur dan komunitas. 2. Harapan perusahaan adalah harapan manajemen puncak, manajemen lain serta karyawan. 3. Data dasar merupakan prestasi masa lalu dan situasi saat ini serta peramalan. 4. Analisa SWOT merupakan perpaduan antara kekuatan dan kelemahan perusahaan. Serta peluang dan ancaman lingkungan 5. Menghitung dan memilih alternatif dengan nilai tertinggi secara tepat. 6. Keunggulan Perusahaan Dagang Perusahaan Dagang adalah perusahaan yang kegiatan utama /pokok melakukan pembelian suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang tersebut. Contoh: toko buku, toko perlengkapan sekolah, dan alat elektronik.
  • 14. a. Kelebihan perusahaan dagang: 1. menjual barang tanpa mengolah terlebih dahul 2. kualitas barang dapat diketahui secara langsung oleh konsumen b. kekurangan perusahaan dagang: 1. di perlukan tempat untuk memajang(display) barang 2. diperlukan tempat untuk menyimpan barang 3. diperlukan alat angkut untuk mengirim barang kepada konsumen 4. barang yang sudah dibeli konsumen dapat dikembalikan (retur) sehingga perusahaan tidak jadi memperoleh penghasilan ciri-ciri perusahaan dagang: A. Penghasilan diperoleh dari hasil penyerahan/penjualan barang dagangan B. Barang dagangan yang diperjual belikan tidak diubah bentuk maupun fungsinya C. Rekening-rekening yang terdapat pada perusahaan dagang antara lain: pembelian atau persediaan barang dagangan, retur dan pengurangan harga pembelian, potongan pembelian, beban angkut pembelian, penjualan, retur dan pengurangan harga penjualan, potongan penjualan, harga pokok penjualan, beban nagkut penjualan. D. Usaha perusahaan dibedakan dalam dua kelompok yaitu: beban pemasaran dan beban administrasi umum.
  • 15. Kesimpulan Proses manajemen pemasaran Adapun proses manajemen pemasaran memiliki tahap-tahap sebagai berikut; 1. Penetapan rencana pemasaran. 2. Melaksanakan perencanaan dan program pemasaran. 3. Mengendalikan rencana dan program pemasaran. 4. Pengaruh Manajemen Pemasaran Terhadap Maju Mundurnya Suatu Perusahaan Dagang Semakin banyak pesaing dalam pasar menuntut perusahaan dagang untuk meningkatkan kualitas kegiatan pemasaran. Semakin baik kegiatan pemasaran maka akan semakin banyak keuntungan yang diperoleh. Dengan keuntungan tersebut diharapkan perusahaan bersangkutan bukan saja dapat mempertahankan kelanjutan usahanya, tetapi juga dapat dikembangkan lebih besar. Oleh karena itu maju mundurnya suatu perusahaan dagang sangat dipengaruhi oleh ada tidaknya manajemen pemasaran yang mempunyai peranan penting dalam memasarkan barang.
  • 16. Saran 1.Bagi perusahaan dagang Dalam menjalankan kegiatan pemasaran hendaknya perusahaan tidak membuat sebuah janji palsu dalam artian tidak membuat kebohongan kepada masyarakat misalnya misalnya, mengadakan promosi secara berlebihan padahal kualitas barang yang didagangkan kualitasnya tidak sesuai dengan apa yang telah dipromosikan. 2.Bagi masyarakat Masyarakat selaku konsumen hendaknya tidak mudah tergiur dengan promosi yang dilakukan oleh perusahaan dagang dan hendaknya lebih selektif dalam memilih barang dagangan. 3.Bagi pemerintah Pemerintah selaku pengawas dalam perekonomian negara hendaknya melaksanakan tugasnya sebagai pengawas perekonomian dengan baik yaitu dengan cara mengawasi kegiatan pemasaran oleh suatu perusahaan agar perusahaan-perusahaan dagang melakukan kegiatannya dengan sportif dalam artian antara perusahaan satu dengan perusahaan lainnya tidak saling menjatuhkan.