Dokumen tersebut membahas tentang implementasi sistem informasi manajemen pada PT Gramedia. Dibahas mengenai profil perusahaan, visi misi, dan teknologi informasi yang digunakan. Sistem informasi digunakan untuk menunjang bisnis perusahaan dalam menghasilkan laporan, meningkatkan efisiensi, dan mendukung pengambilan keputusan.

1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
“IMPLEMENTASI SIM PADA PT. GRAMEDIA”
NURUL PUTRI PEBRIANI
43215120225
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
DOSEN PENGAMPU:
PROF. IR. H. HAPZI ALI, MM

2. ABSTRAK
Pada era globalisasi seperti ini, teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat
kompleks dan pesat dalam beberapa tahun terakhir yang berdampak pada berbagai aspek
kehidupan, termasuk pada dunia bisnis. Setiap perusahaan yang bergelut di dunia bisnis, pasti
membutuhkan sebuah sistem informasi serta teknologi informasi. Hal ini juga berguna dalam
mendukung kinerja operasional dalam mengembangkan berbagai produk, layanan dan
menghasilkan keunggulan dalam berkompetisi dengan pesaing lain. Sistem informasi yang
digunakan oleh setiap perusahaan akan memiliki desain yang unik, yang diselaraskan dengan
kebutuhan penanganan informasi dan data dari berjalannya perusahaan tersebut. Sistem
informasi memegang peranan penting dalam menyajikan kondisi perusahaan yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi lalu digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam mengambil sebuah keputusan dan menentukan strategi dalam bisnis
Hal ini juga, yang diaplikasikan oleh perusahaan tempat saya bekerja. PT. Gramedia
merupakan bagian dari unit bisnis Kelompok Kompas Gramedia. Unit ini berkonsentrasi pada
dunia percetakan. Baik untuk melayani kebutuhan internal kelompok maupun, mengakuisisi
produk cetak dari eksternal konsumen. Sistem informasi yang digunakan sangatlah
terintegrasi dengan baik. Dengan diterapkannya sistem informasi ini, membuat proses
menjadi otomatis dan mencipatakan tingkat akurasi yang tinggi dalam pelayanan. Dalam
pembahasan kali ini, saya akan mencoba menganalisa dan memaparkan secara garis besar
mengenai Management Information System di perusahaan tempat saya bekerja.

3. Pendahuluan
Latar Belakang
Era digital saat ini telah mengubah pola interaksi masyarakat terutama interaksi dalam dunia
bisnis. Dituntut oleh perkembangan zaman dan serba instan serta otomatis dalam sebuah
pekerjaan, maka dewasa ini telah mengubah sistem informasi menjadi serba terkomputerisasi.
Organisasi bisnis akan mengkonsentrasikan internal mereka pada manajemen informasi
karena 1) Kompleksitas kegiatan bisnis yang makin meningkat dan 2) Perkembangan
kemampuan computer yang makin baik. Peran SI dalam bisnis yang sangat penting, oleh
karena itu perlu adanya upaya untuk memenejemen SI, pemanfaatan Sumber daya Informasi
serta menjaga kualitas informasi supaya perusahaan atau produk yang di tawarkan bisa unggul
secara kompetitif.
Perusahaan dapat bertahan hidup dan berhasil dalam jangka panjang hanya jikaperusahaan
tersebut berhasil mengembangkan strategi untuk menghadapi tekanan kompetitif yang
membentuk struktur persaingan dalam dunia usaha.
Dalam menerapkan strategi bisnis yang kompetitif, perlunya penerapan system informasi bagi
perusahaan. Karena sistem informasi memiliki peran strategis antara lain:
 Hasil potensial dari penggunaan strategi sistem informasi meningkatkan
efisiensi operasional
 Memperkenalkan inovasi bisnis
 Membangun sumber informasi strategis
 Meningkatkan produktivitas dan menurunkan biaya operasi produksi atau jasa baru
 Meningkatkan kualitas dan fitur produk serta jasa.
 Meningkatkan proses operasional dan lingkungan kerja yang efektif dan efisien.
Rumusan Masalah
Dari penelitian yang saya lakukan, adapun rumusan masalah yang mendasari tujuan penulisan
adalah sebagai berikut :
 Apa itu Sistem Informasi manajemen?
 Bagaimana aktualisasi SIM yang diterapkan pada perusahaan tempat saya bekerja?
 Apa saja karakteristiknya?
 Adakah kekurangan dan kelebihan dari sistem terimplementasi tersebut?

4. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penelitian dan penulisan dari Implementasi Sistem Informasi Manajemen pada
PT. Gramedia adalah untuk menganalisis hasil pembelajaran mata kuliah SIM pada
aktualisasi di sebuah perusahaaan. Selain itu, penelitian ini juga berguna untuk memperkaya
ilmu pada mata kuliah SIM
Diharapkan dari penulisan ini juga dapat memberikan informasi dan pembelajaran bagi setiap
mahasiswa yang ingin mengetahui implementasi SIM pada perusahaan tempat saya bekerja.

5. Tinjauan Pustaka
Landasan Teori
Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi yang bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan
Jenis-jenis Sistem Informasi
A. Sistem Pendukung Operasi Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data
yang dihasilkan oleh, dan digunakan dalam operasi bisnis. Sistem pendukung operasi
semacam ini menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh para
manajer. Pemrosesan lebih jauh oleh system informasi manajemen biasanya dibutuhkan.
Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis adalah untuk secara efisien
memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial, mendukung komunikasi dan
kerja sama perusahaan, serta memperbaharui database perusahaan.
1. Sistem pemrosesan transaksi Memproses data yang dihasilkan dari transaksi bisnis.
Memperbaharui database operasional, dan menghasilkan dokumen bisnis. Contohnya: Sistem
titik penjualan (point-of-sale/ POS) dibanyak toko retail menggunakan terminal mesin kas
untuk secara elektronik menangkap serta memindahkan data penjualan sepanjang saluran
telekomunikasi ke pusat computer regional agar dapat diproses segera (Realtime) atau
diproses setiap malam (Batch).
2. Sistem Pengendalian proses Mengawasi dan mengendalikan berbagai proses industrial.
Contohnya, penyulingan minyak menggunakan sensor elektronik yang dihubungkan ke
komputer untuk secara terus menerus mengawasi proses kimia dan membuat penyesuaian
instant (realtime) yang mengendalikan proses penyulingan.
3. Sistem kerja sama perusahaan
Mendukung komunikasi dan kerja sama tim, kelompok kerja dan perusahaan. Contohnya,
para pekerja ahli dalam sebuah tim proyek dapat menggunakan email untuk mengirim dan
menerima berbagai pesan elektronik, dan melakukan konferensi video untuk melakukan
pertemuan elektronik agar dapat mengoordinasikan berbagai aktivitasnya.
B. Sistem Pendukung Manajemen Ketika aplikasi sistem informasi berfokus pada penyediaan
informasi dan dukungan untuk pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer,
aplikasi sistem tersebut akan disebut sebagai Sistem Pendukung Manajemen. Berdasarkan
konsep, beberapa jenis utama sistem informasi mendukung berbagai tanggung jawab
pengambilan keputusan:

6. 1. Sistem Informasi Manajemen Memberikan informasi dalam bentuk laporan yang telah
ditentukan sebelumnya untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis. Contohnya, manajer
penjualan dapat menggunakan jaringan komputer dan pencari web untuk mendapatkan
tampilan instant mengenai hasil penjualan produk-produk mereka dan untuk mengakses
intranet perusahaan mereka agar bisa mendapatkan laporan analisis penjualan harian yang
mengevaluasi penjualan yang dilakukan oleh setiap tenaga penjualan.
2. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System - DSS) Memberikan dukungan
interaktif khusus untuk proses pengambilan keputusan para manajer dan praktisi bisnis
lainnya. Contohnya, manajer bagian periklanan dapat menggunakan program spreadsheet
untuk melakukan analisis what-if ketika mereka menguji dampak berbagai anggaran iklan atas
prediksi penjualan produk produk baru
3. Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System EIS) Memberi informasi
penting dari SIM, DSS dan sumber lainnya yang dibentuk sesuai kebutuhan informasi para
eksekutif. Contohnya, para eksekutif puncak dapat menggunakan terminal layar sentuh untuk
secara instant melihat teks serta tampilan grafik yang menekankan berbagai area utama
kinerja organisasi dan persaingan.
Penggunaan TI dalam bisnis
Teknologi informasi (TI) telah menjadi bagian yang sangat penting dalam setiap rencana
bisnis. Hampir dari seluruh perusahaan baik skala besar maupun kecil menggunakan
Teknologi Informasi, sebagai salah satu aktifitas yang sangat dibutuhkan untuk memberikan
peningkatan terhadap layanan bisnis yang mereka kelola.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) memungkinkan perusahaan untuk melacak data
penjualan, biaya dan tingkat produktivitas. Informasi ini dapat digunakan untuk melacak
profitabilitas dari waktu ke waktu, memaksimalkan laba atas investasi dan mengidentifikasi
bidang yang perlu perbaikan. Manajer dapat melacak penjualan setiap hari, yang
memungkinkan mereka untuk segera bereaksi terhadap angka yang lebih rendah dari
perkiraan dengan meningkatkan produktivitas karyawan atau mengurangi biaya item.
Berikut beberapa manfaat penting teknologi informasi dalam bidang bisnis:
1). Munculnya peluang bisnis baru (E-business), dengan semakin majunya teknologi dan
informasi akan mendorong beberapa orang untuk menciptakan beberapa peluang yang sangat
menguntungkan dan sebagai modal bisnis yang sangat menguntungkan. Contohnya
pemanfaatan kemajuan teknologi dan komunikasi adalah google. Di mana search engine
google banyak digunakan untuk mencari sesuatu di internet dan perusahaan google akan
mendapatkan banyak keuntungan.
2). Mengurangi biaya produksi dan operasional, kemajuan teknologi dan informasi dapat
membantu perusahaan dalam mengurangi biaya produksi sehingga perusahaan akan
mendapatkan keuntungan yang besar dengan mengeluarkan pengeluaran yang sedikit. dan

7. mengurangi operasional sehingga perusahaan dapat menambah jumlah produksi di setiap
barang produksinya.
3). Mempermudah proses komunikasi dan monitoring setiap karyawan, mempermudah proses
komunikasi dan monitoring setiap karyawan yang bekerja, sehingga karyawan tidak perlu
repot-repot datang ke ruang rapat dan berkumpul bersama, dan bisa melakukan teleconference
untuk saling berkomunikasi mengenai beberapa ide. Hal tersebut membuat rapat menjadi
lebih praktis dan juga dapat mengawasi kinerja para karyawan.
4). Akses informasi dan penyebaran informasi, mempublikasikan berita melalui internet dapat
tersebar luas dengan cepat dibandingankan dengan enggunakan fax atau pos. Kita dapat
menyebar luaskan informasi ke seluruh dunia dan dapat berinteraksi langsung melalui
komputer.
5). Komunikasi yang cepat, fasilitas yang ada di internet banyak membuktikan kecepatanya
berkomunikasi dengan orang yang dituju, seperti E-mail yang telah banyak digunakan untuk
mengirim dan menerima dokumen. Chat atau video conferencing juga mempercepat
komunikasi.

8. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Metode penelitian
deskriptif ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan
implementasi Sistem Informasi Manajemen pada PT. Gramedia dan mengindetifikasi
masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku, membuat perbandingan
atau evaluasi dari penerapannya.
Disamping itu, berdasarkan pengalaman langsung saya dalam menggunakan sistem teraplikasi
selama 1 tahun di perusahaan ini serta pengamatan langsung pada objek penelitian yaitu PT.
Gramedia pada unit analisis Departemen / Divisi Marketing & Sales Percetakan.

9. Hasil dan Pembahasan
Profil PT. Gramedia
Didirikan pada tahun 1972 sebagai salah satu unit bisnis Kompas Gramedia, PT. Gramedia
telah membuktikan dirinya sebagai salah satu perusahaan penyedia jasa cetak terkemuka di
Indonesia. PT. Gramedia yang kini lebih dikenal dengan nama Gramedia Printing terus
mengembangkan bisnisnya, baik di Indonesia maupun di pasar Internasional.
Dengan teknologi cetak jarak jauh yang digunakan, Gramedia Printing menjadi perusahaan
percetakan pertama yang mampu mencetak koran dan tabloid nasional serta koran terbitan
luar negeri seperti Wall Street Journal Asia di beberapa kota secara serentak di seluruh
Indonesia.
Gramedia Printing unit Cikarang didirikan pada 2005 sebagai bagian dari komitmen
perusahaan untuk memasuki pasar "commercial Printing". Dengan semakin banyaknya
jumlah buku yang dicetak oleh Gramedia Printing, maka didirikanlah Gramedia Printing unit
Bandung pada 2006.
Kebutuhan pelanggan adalah orientasi utama setiap langkah usaha Gramedia Printing. Tidak
hanya pelanggan dalam negeri, tetapi juga pelanggan - pelanggan dari luar negeri. Hal inilah
yang menuntun langkah usaha strategis Gramedia Printing untuk memperoleh sertifikat ISO
9001 : 2008.
Gramedia Printing memiliki komitmen yang kuat terhadap pelestarian lingkungan hidup di
sekitar tempat usaha. Melalui kebijakan Green Manajemen yang diterapkan secara konsisten,
Gramedia Printing melakukan upaya-upaya penanganan limbah produksi secara aman dan
sistematis. Disertai langkah pengoptimalan penggunaan kertas dan tinta ramah lingkungan
yang telah teruji tingkat keamanannya berdasarkan hasil test dari laboratorium independen
yang tersertifikasi.
Keberadaan karyawan yang menggerakkan roda usaha pun tidak lepas dari perhatian
Gramedia Printing. Sehingga sebagai wujud nyata tanggung jawab terhadap keselamatan kerja
para karyawannya, Gramedia Printing menerapkan peraturan yang mewajibkan seluruh
karyawannya untuk menggunakan segala bentuk alat keselamatan selama bekerja.
Visi & Misi
Visi :
Menjadi percetakan kelas dunia terbaik se - Asia Tenggara
Misi :

10.  Mendukung pencapaian sasaran bisnis pelanggan dengan memahami bisnis mereka,
menjamin keamanan produk, memberikan kualitas terbaik dan produk inovatif melalui
layanan yang memuaskan pelanggan.
 Menyediakan layanan disain dan layanan distribusi pilihan pelanggan untuk
mencerahkan dan mencerdaskan masyarakat.
Profil Sistem Teknologi Informasi PT. Gramedia
Teknologi informasi merupakan sebuah kebutuhan bagi perusahaan dalam menjalankan
bisnisnya. Teknologi informasi akan mendukung terciptanya suatu sistim informasi yang di
butuhkan oleh konsumen, sementara definisi dasar yang membentuk sistem informasi itu
sendiri adalah data, informasi dan sistem informasi. Perkembangan teknologi informasi di
dunia tak dapat dipisahkan dengan perkembangan teknologi komputer. Peningkatan
kemampuan komputer yang amat pesat dan dapat digambarkan sebagai suatu kuantum dalam
perkembangan teknologi, sangat membantu perkembangan teknologi informasi.
Sistem informasi yang ada pada tempat saya bekerja merupakan sistem yang dirancang oleh
internal perusahaan, yaitu bagian Teknologi Informasi. Pada divisi tempat saya bekerja, ada 2
sistem informasi yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dan ruang lingkupnya. Yang
pertama adalah sistem yang dirancang untuk menangani segala sesuatu yang terkait dengan
order pencetakan produk dan sistem satunya lagi adalah yang menangani masalah sumber
daya manusia.
Berikut adalah pemaparan kedua sistem informasi di atas.
Penerapan Operating Support Sistem (OSS)
Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang
dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin
MIS – Gramedia
Management Information System – Gramedia, adalah sebuah aplikasi yang diciptakan untuk
menangani sebuah order pencetakan baik itu produk majalah, buku, katalog, booklet, flyer,
sticker, dan lainnya. Perlu diketahui bahwa perusahaan tempat saya bekerja bergerak pada
bidang percetakan. Dalam aplikasi ini terdapat beberapa program yang digunakan untuk
tujuannya masing-masing
- Prospect order
Merupakan aplikasi untuk menghitung margin yang diinginkan dari suatu produk yang
akan dicetak. Sebelum menentukan margin, terlebih dahulu akan dihitung harga pokok
penjualan dari produk. Setelah menentukan margin yang diingkan lalu secara otomatis
akan diubah menjadi surat penawaran harga
- Order Entry Form
Setelah mendapatkan Purchase Order atau surat pembelian dari client, maka spek
order akan diinput melalui aplikasi ini untuk dibuat surat perintah kerja.

11. Apabila pencetakan order akan dilakukan pada site di luar Jakarta, maka materi order
akan di transmit ke site yang diinginkan
- NLS
Merupakan aplikasi yang digunakan sebagai base data inventory kantor. Semua
pencatatan persediaan kantor, data pengambilan dan segala sesuatu yang berkaitan
dengan persediaan dicatat pada sistem ini.
Enterprise Collaboration System
Enterprise Collaboration Systems (ECS) adalah jenis sistem informasi (IS). ECS adalah
kombinasi dari groupware, peralatan, Internet, extranet dan jaringan lain yang diperlukan
untuk mendukung enterprise-wide communications, seperti berbagi dokumen dan
pengetahuan dalam perusahaan.
Beberapa contoh alat komunikasi perusahaan termasuk email, video conferencing, sharing
dokumen kolaboratif, alat manajemen proyek dan lain-lain.
Tujuan dari ECS adalah untuk memberikan setiap pengguna dengan alat untuk mengelola ,
dokumen dan informasi lainnya yang diperlukan untuk mengelola tugas secara efisien .
Management Support System
Management Support System adalah sistem yang dapat menyediakan informasi/data/laporan
perusahaan untuk mendukung pengambilan keputusan pada setiap tingkatan manajemen.
Salah satu aplikasi penggunaan MSS yaitu pada HR – Portal (Human Resources portal).
Dalam aplikasi ini, disimpan database mengenai seluruh karyawan. Sistem ini juga dapat
memetakan tingkat kinerja karyawan yang dapat dilihat dari jam kerja. Melalui HR – Portal
ini juga setiap karyawan akan mengetahui kabar terkini dari internal perusahaan.
Executive Information System / EIS
EIS adalah system terkomputerisasi yang menyediakan akses bagi eksekutif secara mudah ke
informasi internal dan eksternal yang relevan dengan critical success factor (factor penentu
keberhasilan)
Penekanan dari EIS berada di atas peraga grafis dan mudah untuk pergunakan sebagai
interface pemakaian. Mereka menawarkan laporan yang kuat. Pada umumnya, digunakan
untuk menolong eksekutif tertinggi di perusahaan yang besar dengan teliti, EIS dapat
membandingkan, dan menyoroti variable penting sehingga mereka dapat memonitor kinerja
dan mengindentifikasi kesempatan dan masalah.
Dalam perusahaan saya bekerja EIS merupakan aplikasi yang tertanam pada sistem MIS –
Gramedia. Apabila kita membuka aplikasi ini maka, kita dapat dengan mudah mengambil
data rekap dari kegiatan bisnis perusahaan. Data yang dapat dibaca oleh para eksekutif adalah
sebagai berikuut :
 Data rekap oplah produk per judul per hari / bulan / tahun

12.  Data rekap operasional mesin percetakan
 Data status berjalannya order cetak
 Dan lain-lain
Karakteristik EIS meliputi :
 Dibuat untuk individual executive users
 Mengekstrak, menyaring (filter) , menyinkat dan melacak data yang penting / critical
data
 Menyediakan on-line status access ( akses status online), analisa trend dan drill-down (
yaitu memungkinkan pemakai untuk mengakses kerincian atau data pendukung yang
ringkas)
 Mengakses dan mengintegrasikan data internal dan eksternal yang bersifat luas
 Bersifat user friendly, untuk menggunakannya hanya dibutuhkan sedikit ketrampilan
tanpa pelatihan
 Digunakan langsung oleh eksekutif tanpa perantaraMenampilan informasi grafik,
tabular dan tekstual.
Kemampuan tambahan yang dimiliki oleh EIS antara lain :
 Memberikan dukungan dalam komunikasi elektronik (missal Email, Computer
Conferencing dan Word Processing)
 Mempunyai kemampuan analisa data
 Mempunyai alat pengorganisasian
Komponen Sistem Informasi di PT. Gramedia
Berikut ini adalah identifikasi bagian-bagian yang termasuk dalam sumber daya
manusia, hardware, software, data, serta sumber daya network dan produk informasi dalam
perancangan TI dan SI PT. Gramedia.
1. Sumber daya manusia
 Spesialis, terdiri dari: Operator
 Pengguna terdiri dari: Karyawan, Pelanggan, danManajer
2. Sumber daya Hardware
a) Mesin, terdiri dari :
 Terminal POS
 Workstation Manajer
 Notebook
 Modem Robotik 56K
 Printer HP P1120
 Printer Epson
 Mesin Fax
 Network Server

13.  Komputer Asus
 MacBook
3. Sumber daya software
a) program, terdiri dari:
 MIS – Gramedia
 Microsoft Outlook
 Acurate
 HR Portal
b) prosedur, terdiri dari:
 Pemasukan data order
 Transmitt data
 Prosedur back up
 Prosedur pengiriman
 Prosedur penagihan
4. Sumber daya data
 Data pelanggan
 Data produk
 Data gross profit
 Data transaksi
 Data inventori
 Data stok on hand
 Data penjualan
5. Produk informasi
 Data order
 Status pengerjaan order
 Pelaporan analisa
 Data keuangan
 Laporan
Peran Sistem Teknologi Informasi Pada PT. Gramedia
Peran Sistem Informasi dalam mendukung Operasional Bisnis di PT. Gramedia sangatlah
besar, terutama dalam mendukung kegiatan operasional rutin. Tanpa Teknologi Sistem
Informasi, kegiatan operasional PT. Graamedia tidak mungkin dapat dijalankan. Oleh karena
itu peranan Teknologi Sistem Informasi dalam menjalankan operasional jasa pencetakan
dinilai sangat vital bagi kelangsungan usaha.
Peran Sistem Informasi Manajemen

14. dalam menunjang pengambilan keputusan di PT. Gramedia yaitu dengan menyediakan
informasi atau data-data perusahaan yang diperlukan. Informasi tersebut antara lain :
1. Laporan order peercetakan
2. Laporan keuangan perusahaan
3. Laporan kondisi bisnis

15. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Sistem Informasi sangat memperngaruhi keberhasilan maupun kegagalan tujuan bisnis dari
suatu perusahaan. Selain faktor sumber daya manusia, manajemen sistem informasi sangat
penting implementasinya karena bekerja secara sinergis agar dapat melakukan minimalisasi
sumber daya namun menghasilkan output maksimal. Selain itu, implementasi SIM ini di suatu
perusahaan atau organisasi akan mengurangi resiko kegagalan terutama saat penggunaan
sumber daya. Sebagaimana yang kita ketahui, sistem informasi memegang peranan penting
apalagi di jaman yang serba canggih ini. Hampir di semua lini kehidupan sudah menggunakan
aplikasi ini.
Sistem informasi yang diaplikasikan pada PT. Gramedia merupakan sistem yang telah
terintegrasi dengan komputer. Sistem ini juga terus dikembangkan seiring dengan majunya
teknologi yang berkembang pesat. Program aplikasi yang utama digunakan dalam menangani
kegiatan bisnis PT. Grtamedia bernama MIS – Gramedia. Di dalam program ini, banyak
aplikasi yang menangani setiap kebutuhan jalannya bisnis.
Saran
Sistem informasi yang dijalankan pada divisi saya bekerja di PT. Gramedia sudah cukup
membantu dalam menjalankan tanggung jawab saya. Apabila, ada saran yang harus diberikan
untuk kemajuan sistem informasi tersebut, maka sebagai seorang yang bukan ahlinya dalam
bidang ini, saya hanya menyarankan agar kinerja dari sistem tersebut bisa berjalan secara
lebih cepat. Karena, divisi kami yang menangani segala keinginan dari klien, sehingga
dituntut lebih cepat dalam memberikan informasi kepada mereka.

16. Daftar Pustaka
 http://www.kompasiana.com/emijulaikah/manfaat-teknologi-informasi-di-bidang
bisnis_57492108337b61ad0f7fa86a
 http://suhartini52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2015/01/16/implementasi-dari-penerapan-
sistem-informasi-manajemen-di-perusahaan-pt-indofood-sukses-makmur-tbk/
 Hapzi, Ali, 2010. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Teknologi Informasi : HCM.
 https://getcharintegerina.wordpress.com/2012/04/19/jenis-jenis-sistem-informasi-dan-
contoh-aplikasinya/
 https://sttdb.wordpress.com/2009/12/04/pengertian-tps-transaction-processing-
systems/
 www.gramediaprinting.com/